Liturgi I (Penciptaan)
Langit menceritakan kemuliaan Tuhan, angkasa raya memberitahukan keagungan ciptaanNya. Malam
bersahut-sahutan dengan siang, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, untuk itu marilah kita
mendengarkan tuturan penciptaan yang telah Allah lakukan.
1. Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Tekhnologi semakin canggih, hampir semua
keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia
mementingkan dirinya sendiri. Tidak ada yang perduli lagi dengan sesamanya.
Sanjep 80 Martonabala
6. Hukum tidak dihargai, semua menganggap sebuah kebaikan. Menghalalkan segala cara adalah
salah satu jalan pintas. Budaya “semau gue” semakin hidup. Teguran dan sapaan tidak lagi
terngiang. Semua telah pudar.
1. Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda dan
akan menyingkirkan segala timah dari padanya.
Liturgi Ke V (Kemuliaan)
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi alam raya. Hati
yang beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan
kemuliaanMu.
1. Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang berkenan
kepadaNya.
Dohar Siringo-ringo SD62 Pakkat
2. Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia dengan
sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.