Anda di halaman 1dari 11

Persiapan

ii. Prosesi

*Penyalaan lilin:
1.Pengkotbah
2.Ketua panitia natal
3.Mewakili
4.Mewakili
5.Mewakili orangtua

iii. Ibadah
01. Panggilan ibadah
L: Hari ini kita merayakan keselamatan kita. Keselamatan itu berlangsung dalam peristiwa yang
sangat biasa. Seperti malam ini, kita mengingat Yusuf dan Maria, yang tidak memperoleh tempat
penginapan di Bethlehem. Tetapi dalam keadaan seperti itulah Jurus’lamat datang. Demikianlah
peristiwa keselamatan berawal dari kesederhanaan, kesunyian dan ketenangan. Marilah kita
memasuki peribadahan dengan hati yang tertuju kepada sang pemberi keselamatan dan hidup,
Tuhan Yesus Kristus.!

J; Bernyanyi KJ. No. 123: “S’lamat-s’lamat Datang”


S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam

Nyanyian malaikat nyaring bergema; Gembala mendengarnya di Efrata: “Kristus sudah


lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu.” Salam, salam!

02. Votum-introitus-doA
03. Bernyanyi No: 04. Pembacaan alkitab (epistel) mika 5:1-4
P: Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum
Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel,
yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
J: Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan
melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan
kembali kepada orang Israel.
P: Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan
TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap,
sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
J: Dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila
ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh
gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
P: Demikianlah firman Tuhan, “Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan
serta memilihara dala hatinya” Amen!
05. Bernyanyi kj. No: 64:1-2 “Bila Ku lihat Bintang gemerlapan”
 Bila ku lihat bintang gemerlapan, dan bunyi guruh riuh ku dengar,
Ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwa ku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau Allahku!”
Maka jiwa ku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau Allahku!”
 Ya Tuhanku, ‘pabila kurenungkan, pemberianMu dalam penebus,
‘ku tertegun: bagiMu di curahkan oleh putraMu darahNya kudus.
Maka jiwa ku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau Allahku!”
Maka jiwa ku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau Allahku!”
Bernyanyi KJ. No. 92 1-3 “malam Kudus” (samBil menyalaKan lilin)*
 Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
 Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
 Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

18. Renungan natal

06. Liturgi I “penciptaan”


Tuhan Allah adalah raja yang maha kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam semesta. Cakrawala
yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung yang berkicau dengan merdu,
semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tanggan Tuhan Allah. Bagaimanakah ini semua bisa terjadi?
Mari kita dengarkan liturgi 1 :

1. Kejadian 2 : 4 – 6 erni
2. Kejadian 2 : 6 -7 parlin
3. Mazmur 19 : 2 – 4 reymon
4. Mazmur 19 : 5 – 7 hendri
5. Mazmur 89 : 12 – 13 rawit
6. Mazmur 147 : 8 – 9 juwita
7. Mazmur 92 : 5 – 6 meliana
8. Mazmur 95 : 4 – 7 herto
9. Roma 11 : 33 – 34 boby
10. Roma 11 : 35 – 36 emelisa
Liturgi II (Kejatuhan kedalam dosa)
Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang, itulah isi keinginnan manusia. Apakah
yang terjadi ketika manusia hidup di dalam dosa? Mari kita dengarkan penuturan liturgi ke-2 ini.

1. Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Tekhnologi semakin canggih, hampir semua
keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Lihatlah setiap manusia mementingkan
dirinya sendiri. Tidak ada yang perduli lagi dengan sesamanya. yuni
2. Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan sifat egoisme. Manusia lain yang tidak
berkuasa kembali menjadi budak. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah. risna
3. Kaya semakin kaya, miskin semakin miskin. Kebaikan di upayakan oleh pemerintahnya, dianggap
sebagai dongeng belaka. Perbuatan baik diukur dengan uang. Manusia hidup ditengah-tengah
perhambaan akan uang. medi
4. Adik tidak lagi menghargai abangnya. Orangtua tidak lagi dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi.
Penghargaan semakin kurang. Mungkinkan kita mampu bertahan dalam situasi yang demikian?. johan
5. Kapan semua ini akan berakhir? Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yang tidak dapat lagi
dibendung. Pagar alam menjadi rusak dan bercacat. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi. Laut tidak
mampu lagi berkilauan. Udara tidak lagi bersih, air telah tercemar. Semua menjadi rusak. muliano
6. Hukum tidak dihargai, semua menganggap sebuah kebaikan. Menghalalkan segala cara adalah salah
satu jalan pintas. Budaya “semau gue” semakin hidup. Teguran dan sapaan tidak lagi terngiang. Semua
telah pudar. roy

Liturgi III Janji Keselamatan


Prolog : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal. Supaya
setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Karena kasih Allah
akan dunia ini, Ia telah memberikan AnakNya Yesus Kristus untuk mendamaikan manusia dengan Allah. Dan
karena Yesus Kristus telah mendamaikan kita kepada Allah, marilah kita selalu berdamai, berdamai dengan
diri kita, berdamai dengan sesama. Karena damai sejahtera yang dan Allah telah diberikanNya kepada dunia
ini.
1. Lihatlah........... Aku berdiri dimuka pintu dan mengetok. Jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan
membukakan pintu. Aku akan masuk mendapatkannya, Aku akan bersama-sama dengan Dia dan Dia bersama-
sama dengan Aku. Fitri pdd
2. Tuhan ......... sesungguhnya kamilah anak yang hilang itu. Kasihanilah kami ya ...Tuhan !!. Hapuskanlah
segala dosa kami menurut rahmatMu yang besar. Bersihkanlah kami seluruhnya dari kesalahan kami, dari segala
perbuatan kami yang tidak sesuai dengan kehendakMu. Sebab, kami sendiri sadar akan pelanggaran kami, kami
yang senantiasa bergumul dengan dosa kami. kristin
3. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaranya, yang dosanya ditutupi. Berbahagialah manusia yang
kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan dan tidak berjiwa penipu. Sebab dalam 2 Korintus 5 : 19 a dikatakan ;
”Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran
mereka”. elpi
4. Kolose 1 : 19 – 20 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia
memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia
mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. jupri
5. Roma 3 : 23 – 24 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh
kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. rikky

6. Roma 3 : 25 – 26 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-
Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah
terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini,
supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. boyke
7. Matius 5 : 9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Lalu....... Mengapa engkau gelisah mencari ?? Padahal damai itu sudah diberi, sudah turun dari langit tinggi !.
rino
8. Kristus.......!!!! Kami mencari damai sejati. Kami gelisah mencari kekanan dan kekiri, berseru disana dan
disini.....berupaya begini dan begitu. Namun kedamaian sejati tidak kunjung kami dapati. Kristus ....!!! Bantu
kami menemukan kedamaianMu, sebab kami mulai letih dan gelisah. Apakah kami mampu menjalani
hidup.....!!!!. wisma
9. Tuhan ...........biarlah kami temukan damaiMu dengan menengadah keatas, mengagumi pelangi, yang walau
beda warna-warni, hidup berdampingan dengan serasi, tanpa ada satu warna yang bernafsu mewarnai yang lain,
melainkan saling memperindah dan mengindahkan. Saling melengkapi dan menyempurnakan. Menjadi
kemajemukan warna yang asri bak paduan bunga yang wangi. winson
10. Kristus .....diatas sana ada damaiMu !!!!!! Kalau begitu, mengapa melihat kesana-sini, gelisah mencari ??????
DamaiMu ada diatas sudah tersedia, dan sudah diberi. Sebab itu biarlah kami menengadah keatas, menemukan
damaiMu yang sejati, dalam diriMu, dalam sabdaMu, dalam suryaMu, dalam awan-awanMu, dalam pelangiMu,
dalam rembulanMu, dan dalam bintang-bintangMu. Elon manurung
11. Kristus......tolonglah kami membuka mata hati, supaya bisa melihat damai sejatiMu. Tolong kami membuka
pintu hati, mengosongkan nurani diri kami sehingga kami berdamai dengan Tuhan yang seringkali kami ingkari,
dengan seseorang yang selama ini kami musuhi, dengan lingkungan yang kami masa bodohi, dengan diri sendiri
yang sering kami bohongi. Kristus....... hampiri hati kami, isi dan penuhi dengan damaiMu yang sejati. Amin.
yeti

LITURGI SITUASIONAL
PROLOG:Manusia tidak henti-hentinya melakukan dosa dalam hidupnya. Mereka lupa akan tugas yang
diberikan Allah ketika mereka diciptakan. Allah memberi tugas yang begitu besar kepada manusia, yaitu untuk
menjaga dan melestarikan alam yang telah diciptakan Tuhan. Tetapi kenyataannya lingkungan kita sekarang ini
sedang menangis karena mengalami pengrusakan. Sudah banyak manusia yang kurang peduli terhadap
kelestariannya. Mereka disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing. Lihatlah lingkungan kita!
Semakin sering terjadi banjir, kebakaran, tanah longsor dan sebagainya. Marilah kita merenung dengan
mendengarkan Liturgi Situasional sebagai berikut:
1. Air
Aku adalah air. Aku selalu berguna bagi dunia ini. Seluruh ciptaan membutuhkanku agar dapat bertahan hidup.
Tetapi lihatlah kini. Aku semakin tercemar, karena manusia tidak mau lagi peduli terhadap aku. Mereka
membuang sampah sembarangan di sungai. Kasihanilah aku… lantri

2. Udara
Aku adalah udara. Aku berguna bagi kehidupan seluruh ciptaan. Dahulu aku bersih, sekarang aku semakin
tercemar karena banyaknya kendaraan yang mengeluarkan udara kotor. Hai manusia, Kasihanilah aku… elsa

3. Hutan
Aku adalah hutan yang terdiri dari berbagai jenis pohon. Aku adalah tempat berbagai jenis binatang berlindung.
Dahulu aku dijaga, namun kini lihatlah…aku sering dibakar, ditebang, sehingga aku tidak dapat lagi melindungi
tanah. Hai manusia, Kasihanilah aku… mike

4. Tanah
Aku adalah tanah, tempat dimana manusia berpijak dan tumbuh-tumbuhan tumbuh. Aku dahulu subur, tetapi
sekarang lihatlah keadaanku! Aku semakin tercemar karena banyaknya pembuangan sampah. Hai manusia,
kasihanilah aku… cindy

5. Sampah
Aku adalah sampah. Setiap hari orang menghasilkan banyak sampah. Sebenarnya aku bisa dibuang pada
tempatnya. Tetapi banyak orang tidak peduli dan membuangku di aliran sungai. Hai Manusia, kasihanilah aku..
may

6. Limbah
Aku adalah limbah, hasil pembuangan pabrik. Sudah semakin banyak pabrik yang berdiri di dunia ini dan
membuangku begitu saja. Hai Manusia, kasihanilah aku dan buanglah aku pada tempatnya sehingga tidak
mengganggu kelestarian lingkungan. yanti

Liturgi 4 (Kelahiran Juruslamat)


Kini Juruslamat itu telah lahir ke dunia, dalam kepapahan ia terlahir di tempat yang amat hina…..kandang
domba, itulah tanda kesederhanaan Allah. Namun lihatlah! Para ahli perbintangan, orang –.orang terpelajar dan
terpandang dari timur jauh, datang utnuk menyembah sang raja. Harta berharga mereka bahwa sebagai tanda
penghormatan bagi Juruslamat dunia.

1) Lukas 2:1-3 anju


2) Lukas 2:4-7 rio
3) Lukas 2:8-10 juli
4) Lukas 2:11-13 dion
5) Lukas 2:14-16 rikardo
6) Lukas 2:17-20 gito
7) Matius 2:1-2 kelvin
8) Matius 2:3-5 sanna
9) Matius 2:6-8 ria
10 ) Matius 2:9-11 pita

Bernyanyi kj. NO. 119 :1-2 “ HAI DUNIA GEMBIRALAH”


Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah!/ Bersama bersyukur bersama bersyukur /
bersama-sama bersyukur!
Hai, dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!/ Hai bumi, laut/ gunung, lembah/ bersoraklah terus, bersoraklah
terus, bersorak-soraklah terus!

Liturgi V (Penggenapan Keselamatan)


Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-tengah kita. Ia
berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa yang akan kita perbuat?

1. Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui Maria bundaNya. Ia
memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. toni
2. Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan bahwa Raja
damai itu telah datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang kurang. Diana
3. Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita yang terdalam. Mari
kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi sebuah kesempurnaan kembali, sama seperti ketika
Allah menjadikan dunia ini, baik dan sempurna. lia
4. Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. Ia hadir dan menerangi
alam raya. Kegelapan telah disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu, sinar itu akan meresap.
kelvin
5. Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat, mari kita mengundang Yesus untuk lahir dan
bertakhta di hati kita. Pujilah Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia maha agung, kasih setiaNya
tidak berkesudahan dari sekarang sampai selamanya. Dandi

Liturgi VI (Kemuliaan)
Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi alam raya. Hati yang
beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji Dikau, seperti malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.

1. Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang berkenan
kepadaNya. marudut
2. Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia dengan sangkakala,
biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu. dirman
3. Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan tunduk dan bertekuk
lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari segala raja. Tuhan dan segala
tuan. ridu
4. Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia dengan diriMu.
Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita. daniel
5. Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut kota dan alam-alam
desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja yang telah lahir. hilarius
6. “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat ini telah nyata.
Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi. Amin johandi

VII. Prolog liturgi 5 (Ucapan syukur atas keselamatan)

1) Mazmur 103:1-2 doklas


2) Mazmur 103:3-4 elon
3) Mazmur 103:5-7 carli
4) Mazmur 104:1-2 landong
5) Mazmur 105:1-2 parman
6) Lukas 1:68-69 sabar
7) Lukas 1:46-47 kiel

LITURGI RAGAM BAHASA (YOHANES 3:16)


Prolog : Allah sangat mengasihi dunia ciptaanNya. Semua ciptaan telah berdosa. Oleh karena itu, Allah
tidak ingin setiap orang yang percaya akan binasa. Untuk itu, Dia mengutus AnakNya Tuhan Yesus Kristus
untuk menebus dosa-dosa kita. Kita dengarkan Liturgi Ragam Bahasa sebagai berikut:
1. Batak Toba
Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibion, pola do Anak-Na na sasada i dilehon, asa unang mago
ganup na porsea di Ibana.
2. Batak Simalungun
Ai songon do holong ni uhur ni Naibata bani dunia on, pala do Anak-Ni na sasada in iberehon, ase ulang magou
ganupan na porcaya Bani, tapi ase hangoluhan na sadokah ni dokahni Bani.
3. Batak Pakpak Dairi
Begen ngo keleng ate ni Debata ni dunia en, pellango anak sisada ibereken, asa ulang mblang genep si percaya
tuba-Na, asa kegeluhan sindekahna Bana.
4. Batak Karo
Sabab begen pengkelengi Dibata doni enda, maka ibrekenna Anak-Na si Tonggal, gela olah bene isepe sitek
Ibas Ia.
5. Batak Angkola
Angke sai holong do roha ni Debata mida hasiangan on, jabat dilehon Ia Anak-Na na sasada I, anso ulang mago
barang ise na porsaya si Ia; tapi marhangoluan na so mantak do ibana.
6. Jawa
Awit dene gusti Allah anggone ngsihi marang jagat iku nganti masrahake Kang Putra ontang-anting, supaya
saben wong keng pracaya marang Panjenengane aja nganti nemu karusakan, nanging nduwenan urip langgeng.
7. Toraja
Belama ten moto tu puang matua, angka masei to isinna telino, narungan ni unpa kawasean nio anak
Tunggalna, kauma anna midamida umpa tangan ni tae nala sanggang sanga dinna angka butui katuo ansae
lakonna.
8. Dayak
Allah ta ala rindu kan mesia, datai ka Iya mri Anak tunggal Ia, ngambi kasamoa orang riarap ka iya enda lalu
mati, ulang bulih idup meruan.
9. Nias
Simanosa wa omasi lowolangi nosi guli dano, no ibee nono nia andro si ha zambua, ena olo tekiko dozi samati
chonia ena’o so chora wa’auri silo aetu.
10. Mentawai
Kise po katet bagat bagat taikamanua ka taikapolak sikaen togania sipusara, bule ta ilango senet simatonem
baga ka tabunia, tapii bakkati lepuri manuaiat si tomoi tata.
unggal-unggal dilemma anu percaya ka anjeunna, ulah cilaka tapi meuang hirup nu langgeng.
11. Inggris
For God so loved the world that He gave His Only Son, that whoever believes in Him shall not perish but have
eternal live.
12. Indonesia
Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan mendapat hidup sejati dan kekal

LITURGI RAGAM PROFESSI


PERALATAN : Pakaian yang sesuai dengan profesi masing-masing.
PESERTA : 11 Orang.
PROLOG : Allah menciptakan manusia dengan keahlian dan bakat yang berbeda. Tidak mungkin semua
manusia memiliki kemampuan yang sama. Oleh sebab itu terciptalah berbagai jenis profesi atau pekerjaan.
Namun, terkadang setiap orang karena pekerjaannya, ia jatuh dalam kesombongan. Marilah kita dengarkan
Liturgi Ragam Profesi sebagai berikut:
1. PETANI
Aku adalah seorang petani. Akulah yang paling hebat dari antara semua orang yang ada di muka bumi ini. Jika
tidak ada aku…semua orang akan mati kelaparan karena tidak mendapatkan beras. Kamilah yang paling berjasa
untuk kehidupan di dunia ini.

2. PEDAGANG
Minyak..minyak..minyak inang, minyak amang! Tidak! Akulah yang paling hebat, jika tidak ada aku sebagai
pedagang, maka semua orang di muka bumi ini tidak dapat membeli apa-apa. Mereka tidak dapat memperoleh
makanan, pakaian dan sebagainya. Jadi, Akulah yang paling berjasa di dunia ini.

3. PETERNAK
Tidak! Akulah yang paling hebat. Setiap hari pekerjaanku memberi makan babi, ayam, ikan, bebek, kerbau dan
ternak yang lainnya. Jika tidak ada aku, maka semua orang di dunia ini tidak akan dapat menikmati makanan
yang enak. Memangnya kalian semua mau makan tanpa ikan atau daging? Jadi, akulah yang paling berjasa di
dunia ini.

4. SOPIR
Ramayana…ramayana…kota bu…pak….Akulah yang paling hebat. Setiap hari aku menjalani kota, aku pergi
ke sana ke mari untuk mengantakan orang ke kantor, ke pajak, ke sekolah, ke rumah sakit dan sebagainya.
Kalau tidak ada aku, maka semua orang tidak dapat pergi ke mana-mana. Jadi, akulah yang paling berjasa di
dunia ini.

5. KULI BANGUNAN
Tok..tok..(sambil membawa martil). Akulah yang paling hebat. Setiap hari aku bekerja untuk membangun
rumah, toko, sekolah dan sebagainya. Jika tidak ada aku, maka semua orang tidak memiliki rumah, karena
hanya aku saja yang dapat membangunnya. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.

6. GURU
(2+2 berapa anak-anak?). Akulah yang paling hebat. Setiap hari aku mengajar orang agar menjadi pintar. Aku
mengajari mereka berhitung, mengenal dunia dan teknologi. Jika tidak ada aku, maka semua orang di dunia ini
akan menjadi bodoh. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.

7. SISWA/ PELAJAR
(selamat pagi bu guru…selamat pagi bapak guru…). Akulah yang paling hebat, jika tidak ada aku, siapakah
yang akan kalian ajari? Siapakah yang akan meneruskan pembangunan negara ini? Jadi, akulah yang paling
berjasa di dunia ini.

8. DOKTER
Tidak! Kalian semua salah…Akulah yang paling hebat, aku dapat menyembuhkan semua orang dari berbagai
penyakit. Jika tidak ada aku, maka semua orang sudah mati. Jadi, Akulah yang paling berjasa di dunia ini.

9. PEJABAT
(Halo..halo…ya saya sedang sibuk sekarang lain kali saja hubungi saya). Akulah yang paling hebat dari antara
kalian semua. Aku pejabat negara yang berjuang dan berpikir untuk kemajuan negara ini. Jika tidak ada aku,
maka negara ini terus berada dalam keterpurukan. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.

10. ARTIS
(no…no…no…). Akulah yang paling hebat. Setiap hari pekerjaanku menghibur orang. Jika orang menontonku
di Televisi, maka mereka akan terhibur dan tidak stress. Jika tidak ada aku, mungkin semua orang di dunia ini
akan menjadi stress. Jadi, akulah yang paling berjasa di dunia ini.

POLISI
Heii… kamu jangansombong dulu, saya yang benar. Tanpa saya tidak ada orang
untuk memberantas kejahatan, sehingga pencuri takut kepada saya, sekali saya
tembak tentu akan mati. Kalau saya tidak ada ,Negara tidak aman.Nah, sayalah
yang paling berjasa.

Kepala desa :
Tanpa saya....segala urusan kamu tiak ada yang menyelesaikan seperti pembuatan
KTP,KK nah akulah yang berjasa karena akulah yang bertugas untuk mengatur semua
itu.

11. PENDETA
Saudara-saudariku, sesungguhnya tidak ada orang yang paling hebat di dunia ini. Hanya Allah sajalah yang
terhebat dan paling berjasa di dunia ini. Dia menciptakan dunia ini sesuai dengan kehendakNya. Jika, sekarang
profesi kita berbeda-beda, itu adalah anugerah Tuhan. Tuhan ingin kita dapat saling menolong dan memberi.
Kelebihan kita tidak patut kita sombongkan. Oleh karena itu, marilah kita bersyukur atas keberagaman yang
diberikan Allah kepada kita.

LITURGI UCAPAN BAHAGIA (MATIUS 5: 3-10)


PERALATAN : Lilin.
PESERTA : 8 Orang.

Mat.5:3
1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Mat.5:4
2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Mat.5:5
3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Mat.5:6
4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Mat.5:7
5. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Mat.5:8
6. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Mat.5:9
7. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Mat.5:10
8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
10. LITURGI EGO EIMI (AKU ADALAH)
PERALATAN: sesuai dengan kebutuhan liturgi masing-masing.
PESERTA : 8 Orang.
1. AIR HIDUP
Aku adalah Air Hidup. Barangsiapa meminum air ini, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya (Yoh. 4:13-14)
2. ROTI HIDUP
Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi (Yoh.6:35).
3. TERANG DUNIA
Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup (Yoh. 8:12).
4. PINTU
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan
padang rumput (Yoh.10:9).
5. GEMBALA
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yoh.10:11).
6. KEBANGKITAN DAN HIDUP
Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati (11:25).
7. JALAN DAN KEBENARAN
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui
Aku (Yoh.14:6).
8. POKOK ANGGUR
Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa (Yoh.15:1, 5).

Anda mungkin juga menyukai