Nim : 4121131018
Kelas : Kimia Dik’B 2012
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡
X = 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol zat terlarut B. maka:
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡
XA = 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 XB = 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
3 7
X = 3+7 X = 7+3
X = 0,3 X = 0,7
2. PERSENTASE
Persentase menyatakan gram zat terlarut dalam 100 gram larutan.
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑧𝑎𝑡
% = 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 x 100%
Contoh:
Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat :
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑧𝑎𝑡
% gula = 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 x 100%
5
% gula = 100 x 100%
3. MOLALITAS (m)
Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap kilogram pelarut atau dalam
1000 gram pelarut.
m = 0,2 m
4. MOLARITAS (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Contoh:
Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan?
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡
M=
𝐿
0,1 𝑚𝑜𝑙
M= 0,25 𝑙
M = 0,4 M
5. NORMALITAS (N)
Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan.
Contoh :
Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+.
Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion OH-.
N = M x valensi
PPM didefenisikan sebagai satuan yang mirip persentase. Bila persentase gram zat
terlarut per 100 g larutan, maka ppm gram terlarut per sejuta gram larutan.
M % m
Xt
V1M1+ V2M2…
Pencampuran larutan sejenis, mcamp = V1+V2…
1. Konsentrasi massa
Konsentrasi massa didefinisikan sebagai massa suatu konstituen dibagi dengan
volume campuran :
2. Konsentrasi molar
3. Konsentrasi hitung