Anda di halaman 1dari 9

Perhitungan dosis sediaan

injeksi
Sri Ayu Lestari
Sri Astuti Angraini
Yuslindah
Suci Ramlah
Surianti
Zulfadrisyah
RUMUS PERHITUNGAN INJEKSI

x = dosis yang diminta X volume yang tersedia


dosis yang tersedia

Contoh soal 1 :
Seorang perawat diinstruksikan untuk menyuntik 150 mg penisilin V.
tersedia flakon dengan label 125 mg/ 5 ml. berapa ml harus diberikan?
Jawab:
x = (150 mg : 125 mg) x 5 ml = 6 ml

Contoh soal 2 :
Metronidazol injeksi 3 dd x 150 mg. sediaan obat metronidazole injeksi
untuk setiap 100 ml adalah 500 mg
Jawab :
x = (150 mg : 500 mg) x 100 ml = 30 ml
RUMUS KONSENTRASI

1. Persen massa (% m/m)


persen massa menunjukkan massa suatu zat dalam 100 gram
larutannya. Secara matematis, persen massa dirumuskan sebagai berikut.

% zat terlarut= massa zat terlarut : massa larutan x 100%


% zat pelarut = massa zat pelarut : massa larutan x 100%

2. Persen volume (% v/v)


persen volume adalah satuan yang menunjukkan volume suatu zat
dalam 100 ml larutannya. Secara matematis, persen volume dirumuskan
sebagai berikut.

% volume zat terlarut = volume zat terlarut : volume larutan x 100%


3. Persen massa per volume (% m/v)
persen massa per volume merupakan salah satu konsentrasi larutan yang
menunjukkan massa zat dalam 100 ml larutannya. Secara matematis, persen
massa per volume dirumuskan sebagai berikut.

% (m/v) zat terlarut = massa zat terlarut : volume larutan x 100%

Contoh soal :
Dalam 120 gram air dilarutkan 30 gram garam sehingga semua zat larut.
Berapakah konsentrasi larutan tersebut ?
Jawab :
Dik : massa pelarut 120 gram
massa terlarut 30 gram
Massa larutan = mp + mt
= 120 + 30
= 150 gram
% = massa terlarut / massa larutan x 100%
= 30 / 150 x 100%
= 20 %
RUMUS MOLARITAS LARUTAN (M)

Molaritas adalah sebuah besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut
dalam tiap satuan volume larutan. Satuan dari molaritas ialah molar (M) yang sama
dengan mol/liter.
jika terdapat (n) mol senyawa terlarut dalam (V) liter larutan, maka rumus
molaritas larutan sebagai berikut.

M = n/V

Contoh Soal :
Misalkan 0,25 liter larutan urea ( CO(NH2)2) di buat untuk melarutkan 3 gram
urea dalam air. Mr urea = 60. tentukan molaritas larutan urea ?
Jawab :
n= gram/Mr = 3/60 = 0,05 mol
M = n/V
= 0,05 mol/0,25 liter
= 0,2 molar atau 0,2 mol/liter
RUMUS MOLALITAS LARUTAN (m)
molalitas adalah besaran yang menyatakan suatu jumlah mol zat terlarut
dalam tiap satuan berat pelarut. Satuan dari molalitas ialah molal (m) yang sama
dengan mol/Kg. jika (n) mol senyawa dilarutkan kedalam (P) kg pelarut, maka
rumus dari moilalitas sebagai berikut.

m = n/P

Contoh Soal :
Misalkan 10 gram natrium hidroksida (NaOH) dilarutkan kedalam 2 kg air. Lalu
Mr = 40. maka molalitas larutan ?
Jawab :
n= gram/Mr = 10/40 = 0,25 mol
M= n/P
= 0,25/2
= 0,125 molal atau 0,125 mol/kg
RUMUS NORMALITAS LARUTAN (N)
normalitas adalah sebuah besaran yang menyatakan jumlah mol ekuivalen
zat terlarut dalam tiap satuan volume larutan. Satuandari normalitas ialah (N)
yang sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus dari normalitas larutan sebagai
berikut.

N = ek/V atau N = n x a/V atau N = Mxa

Ek ialah mol ekuivalen yakni jumlah mol yang dikali dengan jumlah ion H+
atau ion OH-
Jika (n) mol zat terlarut mengandung sebanyak (a) ion H+ atau OH-, maka
rumus mol ekivalen (ek) sebagai berikut.
Ek = n x a
Lanjutan:

Contoh soal :
Misalkan 0,5 liter larutan NaOH dibuat dengan cara melarutkan 5 gram NaOH
(Mr = 40) dalam air. Maka normalitas larutan ?
Jawab :
n = gram/Mr
= 5/40
= 0,125 mol
Jumlah ion OH- = a= 1
Ek = nxa
= 0,125x1
= 0,125
N = ek /V
= 0,125/0,5
= 0,25 N
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai