Anda di halaman 1dari 12

13.

1 Persen Massa dan Persen Volume

 Persen Massa

Persen Massa adalah massa zat terlarut dibagi dengan massa dari larutan (massa
zat terlarut ditambah massa pelarut ), dikalikan dengan 100

Simbol satuan persen massa adalah % (b/b).Rumus persen massa yaitu:

Contoh Soal Menghitung Persen Massa

1. NaOH 60% (massa) diartikan bahwa dalam setiap 100 gram larutan ini
mengandung 60 gram NaOH.

2. 20 ml H2SO4 95% (massa jenis = 1.834) terlarut dalam 100 ml air (massa jenis
air = 1), maka besar konsentrasi larutan asam sulfat dalam % ?

 Persen Volume

Simbol satuan persen volum adalah % (v/v). Rumus persen volum yaitu:
Contoh Soal Menghitung Persen Volum

1. Alkohol 65% (volum) diartikan bahwa dalam setiap 100 ml larutan ini
mengandung 65% alkohol dan 35% air.

2. 25 ml alkohol 96% dicampur dengan air 75 ml, maka konsentrasi larutan alkohol?

13.2 Fraksi Mol (X)

Pengertian Fraksi Mol

Fraksi mol adalah ukuran konsentrasi larutan yang menyatakan


perbandingan jumlah mol sebagian zat terhadap jumlah mol total komponen larutan.

Fraksi mol juga sering disebut fraksi jumlah dan slalu identik dengan fraksi angka,
yang digambarkan sebagai jumlah molekul suatu konstituen dibangi dengan jumlah
total semua molekul. Konsep ini hanya merupakan salah satu cara menunjukkan
adanya komposisi campuran dengan satuan tak berdimensi. Fraksi mol kadang-
kadang dilambangkan dengan huruf Yunani daripada abjad Romawi.
Dalam perhitungan ilmu kimia banyaknya zat terlarut didalam pelarut disebut
dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan sangat perlu dihitung secara tepat dengan
cara menentukan massa zat terlarut dan pelarut.

Konsentrasi larutan ini berupa molalitas, fraksi mol, molaritas dan persen massa.
Adapun hal-hal tersebut akan dijelaskan satu persatu dan dilengkapi dengan rumus
masing-masing. Berikut Rumusrumus.com akan menjelasannya.

Rumus Fraksi Mol

Molalitas ialah konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol, zat terlarut dalam
1 kilogram atau 1000 gram pelarut. rumus molalitas adalah sebagai berikut :

Jumlah mol zat pelarut / 1Kg zat pelarut

Fraksi mol zat terlarut (Xt) biasa dirumuskan dirumuskan dengan rumus seperti
berikut ini:

Fraksi mol zat terlarut (Xt)


Keterangan :

 Xt : Fraksi mol zat terlarut


 Np : Jumlah mol zat pelarut
 Nt : Jumlah mol zat terlarut

Fraksi mol zat palarut (Xp) biasa dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini:
Contoh Soal Fraksi Mol

Agar lebih memahami tentang pengertian dan rumus fraksi mol, maka sebaiknya
berlatih soal adalah hal yang paling ampuh, dibawah ini contoh – contoh soal fraksi
mol lengkap dengan pembahasannya.

Contoh Soal 1

Sebuah larutan terdiri dari 3 mol zat A, 3 mol zat B, dan 4 mol zat C. Hitung fraksi
mol dari masing – masing zat tersebut ?

Pembahasan :

Diketahui :

 nA = 3
 nB = 3
 nC = 4

Penyelesaian :

XA = nA / (nA + nB +nC)
XA = 3 / (3 + 3 + 4)
XA = 0.3
XA = nA / (nA + nB +nC)
XA = 3 / (3 + 3 + 4)
XA = 0.3

XA = nA / (nA + nB +nC)
XA = 4 / (3 + 3 + 4)
XA = 0.4

Jadi total dari XA + XB + XC = 0.3 + 0.3 + 0.4 = 1

13.3 Molaritas (M)

Molaritas yaitu besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut pada tiap satuan
volume larutan.

Satuan molaritas ialah molar (M) yang sama dengan mol/liter. Jika terdapat n mol
senyawa terlarut dalam V liter larutan, maka rumus molaritas larutan yaitu :

M = n/V

Keterangan:
M = molaritas suatu zat (mol/L)
V = volume larutan (ml)
gr = massa suatu zat (gram)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gr/mol)

Contoh soal molaritas :

Diketahui NaOH ( Mr = 40 g/mol ) sebanyak 10 gram dilarutkan kedalam air


sehingga volumenya menjadi 200 mL. Hitunglah kemolaran larutan NaOH tersebut ?
Pembahasan
Mr = 40 gram/mol
m = 10 gram
V = 200 mL = 0,15 L

Ada dua cara dalam menghitung soal molaritas diatas yaitu pertama menggunakan
rumus pertama dibagian atas yaitu M = n/V. Mari kita kerjakan soal molaritas
pertama ini dengan rumus pertama.

Pertama kita cari dulu nilai n dari larutan NaOH

n = g/ Mr = 10 /40 = 0,25 mol

Kemudian kita langsung saja hitung Molaritas menggunakan persamaan M = n/V


dimana V dalam bentuk liter

M = n / V = 0,25 /0,2 = 1,25 M

Jadi molaritas larutan NaOH pada soal molaritas diatas adalah 2 M.

Cara kedua, sebenarnya sama saja, cuman lebih singkat dan anda tidak perlu konversi
Liter ke mL yaitu:

M=g / Mr x1000 /mL

M=10 / 40 x 1000 / 200

M=0,25×5=1,25M
13.4 Molalitas

Molalitas, disebut pula sebagai konsentrasi molal, adalah ukuran konsentrasi dari
suatu zat terlarut di dalam suatu larutan dalam hal jumlah zat dalam sejumlah massa
tertentu dari pelarut. Hal ini berbeda dengan definisi molaritas yang berdasarkan pada
volume tertentu larutan.

Satuan yang umum digunakan untuk molalitas dalam kimia adalah mol/kg. Suatu
larutan dengan konsentrasi 1 mol/kg juga terkadang dinyatakan sebagai 1 molal.

Contoh soal :

Seorang siswa melarutkan 10 gram natrium hidroksida (NaOH) dalam 2 kg air.


Massa molekul relatif (Mr) NaOH adalah 40. Hitunglah Molalitas (m) larutan
tersebut ?.

Pembahasan Soal

Diketahui :

Massa zat (g) NaOH = 10 gram

Massa zat pelarut (P) = 2 kg

Mr NaOH = 40

m = …. ?
Jawaban soal:

Kita gunakan rumus Pertama molalitas yang langsung yaitu

m=n/P

m=Molalitas (m)

n= jumlah mol zat

P= massa zat dalam kg.

Jadi kita cari dulu jumlah mol zat, jadi kita gunakan rumus

n= g / Mr

n=10/40

n=0,25mol

Kita langsung gunakan rumus diatas

m=n/P

m=0,25/2=0,125m

Jadi molalitas larutan NaOH diatas adalah 0,125 m


13.5 Normalitas Larutan ( N )

Normalitas ialah sebuah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut
dalam tiap satuan volume larutan. Satuan dari normalitas ialah normal ( N ) yang
sama dengan mol ekivalen/liter. Rumus dari normalitas larutan ialah sebagai berikut :

ek ialah mol ekivalen yakni jumlah mol yang di kali dengan jumlah ion H+ atau ion
OH–

Jika ( n ) mol zat terlarut mengandung sebanyak ( a ) ion H+ atau OH–, maka rumus
mol ekivalen ( ek ) ialah sebagai berikut :

Ek = n x a

Untuk asam 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H+.

Untuk basa 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH–.

Contoh soal :

Misalkan 0,5 liter larutan NaOH di buat dengan cara melarutkan 5 gr NaOH ( Mr =
40 ) dalam air. Maka normalitas larutan dapat di hitung dengan cara sebagai berikut :

Mol NaOH = n = gram : Mr = 5 : 40 = 0,125 mol.

Jumlah ion OH– = a = 1.

Mol ekivalen = ek = n x a = 0,125 x 1 = 0,125.

Normalitas = N = ek : V = 0,125 : 0,5 = 0,25 N.


Jadi, normalitas dari larutan tersebut ilaah 0,25 N.

13.5 Part Per Million (PPM)

PPM atau nama kerennya “Part per Million” jika dibahasa Indonesiakan akan menjadi
“Bagian per Sejuta Bagian” adalah satuan konsentrasi yang sering dipergunakan
dalam di cabang Kimia Analisa. Satuan ini sering digunakan untuk menunjukkan
kandungan suatu senyawa dalam suatu larutan misalnya kandungan garam dalam air
laut, kandungan polutan dalam sungai, atau biasanya kandungan yodium dalam
garam juga dinyatakan dalam ppm.

Seperti halnya namanya yaitu ppm, maka konsentrasinya merupakan perbandingan


antara berapa bagian senyawa dalam satu juta bagian suatu sistem. Sama halnya
denngan “prosentase” yang menunjukan bagian per seratus. Jadi rumus ppm adalah
sebagai berikut;

ppm = jumlah bagian spesies / satu juta bagian sistem dimana spesies itu berada

Atau lebih gampangnya ppm adalah satuan konsentrasi yang dinyatakan dalam satuan
mg/Kg, Kenapa? karena 1 Kg = 1.000.000 mg betul kan? Untuk satuan yang sering
dipergunakan dalam larutan adalah mg/L, dengan ketentuan pelarutnya adalah air
sebab dengan densitas air 1 g/mL maka 1 liter air memiliki masa 1 Kg betul kan? jadi
satuannya akan kembali ke mg/Kg.

Contoh, kandungan Pb dalam air sungai adalah 20 ppm artinya dalam setiap Kg air
sungai terdapat 20 mg Pb. Kandungan karbon dalam baja adalah 5 ppm artinya dalam
1 Kg baja terdapat 5 mg karbon. Air minum mengandung yodium sebesar 15 ppm,
bisa diartikan bahwa setiap liter minum tersebut terdapat 5 mg yodium.
https://www.pelajaran.co.id/2018/22/pengertian-rumus-dan-contoh-soal-mol-
molalitas-molaritas-dan-normalitas-larutan-lengkap.html

https://bisakimia.com/2015/02/10/memahami-normalitas-n-secara-lengkap/

https://id.wikipedia.org/wiki/Molalitas

https://bfl-definisi.blogspot.com/2017/11/contoh-soal-molaritas-beserta-
jawabannya.html

https://rumusrumus.com/rumus-molaritas/

https://konsep-kimia.blogspot.com/2016/09/persen-berat-massa-dan-persen-
volume.html

Anda mungkin juga menyukai