Anda di halaman 1dari 3

Konsentrasi Larutan (Molaritas, Molalitas, Normalitas,

dan Fraksi Mol Suatu Larutan)


By UkuranDanSatuan.Com On Maret 20, 2017 In Perhitungan Tidak ada Komentar

Ada beberapa besaran yang dapat digunakan untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut
dalam suatu larutan, antara lain: molaritas, molalitas, normalitas dan fraksi mol. Pada artikel
ini akan dibahas mengenai pengertian, rumus, dan contoh perhitungan konsentrasi
larutan dengan besaran-besaran tersebut.

Jumlah Mol Suatu Senyawa


Dalam ilmu kimia, banyaknya suatu zat atau senyawa seringkali dinyatakan dalam besaran
mol. Besaran konsentrasi molaritas, molalitas, normalitas, dan fraksi mol menggunakan
satuan kuantitas zat atau senyawa dalam mol. Mol adalah gram zat dibagi dengan massa
molekul relatif (Mr). Rumus menghitung mol suatu senyawa adalah sebagai berikut.

Contoh perhitungan mol


Misalkan kita akan menghitung jumlah mol dari 10 gram garam dapur (NaCl) yang diketahui
memiliki massa relatif molekul 58,5.
Jumlah mol , n = gram/Mr = 10/58,5 = 0,171 mol.
Jadi jumlah mol 10 gram garam dapur adalah 0,171 mol

Molaritas Larutan (M)


Molaritas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap satuan volume
larutan. Satuan molaritas adalah molar (M) yang sama dengan mol/liter.
Jika terdapat n mol senyawa terlarut dalam V liter larutan, maka rumus molaritas
larutan adalah sebagai berikut.

Contoh perhitungan molaritas larutan


Misalkan 0,25 liter larutan urea (CO(NH2)2) dibuat dengan melarutkan 3 gram urea dalam air.
Massa molekul relatif urea adalah 60. Molaritas larutan urea dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut.
Jumlah mol urea, n = gram/Mr = 3/60 = 0,05 mol
Molaritas larutan, M = n/V = 0,05/0,25 = 0,2 molar
Jadi molaritas larutan urea tersebut adalah 0,2 molar atau 0,2 mol/liter.

Molalitas Larutan (m)


Molalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap satuan berat
pelarut. Satuan molalitas adalah molal (m) yang sama dengan mol/kilogram. Jika n
mol senyawa dilarutkan dalam P kilogram pelarut, maka rumus molalitas larutan adalah
sebagai berikut.

Contoh perhitungan molalitas larutan


Misakan 10 gram natrium hidroksida (NaOH) dilarutkan dalam 2 kg air. Massa molekul
relatif NaOH adalah 40. Molalitas larutan tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut.
Jumlah mol NaOH, n = gram/Mr = 10/40 = 0,25 mol
Molalitas larutan, m = n/P = 0,25/2 = 0,125 molal
Jadi molalitas larutan NaOH tersebut adalah 0,125 molal
Normalitas Larutan (N)
Normalitas adalah besaran yang menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam tiap
satuan volume larutan. Satuan normalitas adalah normal (N) yang sama dengan mol
ekivalen/liter. Rumus normalitas larutan adalah sebagai berikut.

ek adalah mol ekivalen yaitu jumlah mol dikali jumlah ion H+ atau ion OH–
Jika n mol zat terlarut mengandung sebanyak a ion H+ atau OH–, maka rumus mol ekivalen
(ek)adalah sebagai berikut.
Ek = n x a
Untuk asam, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion H+
Untuk basa, 1 mol ekivalen sebanding dengan 1 mol ion OH–

Contoh perhitungan normalitas larutan.


Misalkan 0,5 liter larutan NaOH dibuat dengan melarutkan 5 gram NaOH (Mr = 40) dalam
air.Normalitas larutan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Mol NaOH, n = gram/Mr = 5/40 = 0,125 mol
Jumlah ion OH–, a = 1
Mol ekivalen, ek = n x a = 0,125 x 1 = 0,125
Normalitas, N = ek/V = 0,125/0,5 = 0,25 N
Jadi normalitas larutan tersebut adalah 0,25 N

Fraksi Mol Larutan


Fraksi mol adalah perbandingan jumlah mol suatu komponen larutan dengan jumlah mol
keseluruhan komponen larutan. Karena fraksi mol merupakan perbandingan mol, maka fraksi
mol tidak memiliki satuan. Jika suatu larutan terdiri dari komponen A dan B dengan jumlah
mol nA dan nB, maka rumus fraksi mol A (xA) dan fraksi mol B (xB) adalah sebagai berikut.

Contoh perhitungan fraksi mol


Misalkan suatu larutan yang terbuat dari 5,85 gram garam dapur (Mr = 58,5) yang dilarutkan
dalam 90 gram air (Mr = 18). Maka fraksi mol garam dapur dan fraksi mol air dapat dihitung
dengan cara berikut.
Mol garam dapur, nG = 5,85/58,5 =0,1 mol
Mol air, nA = 90/18 = 5 mol
Fraksi mol garam dapur, xG = nG/(nG+nA) = 0,1/(0,1+5) = 0,0196
Fraksi mol air, xA = nA/(nG+nA) = 5/(0,1+5) = 0,0196 = 0,9804
(Catatan: xA dapat juga dihitung dengan cara berikut, xA = 1 – xG = 1 – 0,0196 = 0,9804)

Anda mungkin juga menyukai