Anda di halaman 1dari 1

Laboratorium Kimia Analisa

ABSTRAK
Titrasi adalah suatu jenis volumetri. Dalam titrasi, analit direaksikan dengan suatu
bahan lain yang diketahui atau dapat diketahui jumlah molnya dengan cepat. Larutan
yang ditambahkan dari buret disebut titran sedangkan larutan yang ditambah titran
disebut titrat. Pada reaksi asam basa, proton ditransfer dari satu molekul ke molekul
lain. Asidi dan alkalimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi antara ion
hidrogen yang berasal dari asam dengan ion hidroksida yang berasal dari basa untuk
menghasilkan air yang bersifat netral. Tujuan percobaan ini adalah untuk
menentukan kadar asam asetat dalam cuka apel tahesta. Alat yang digunakan
dalam percobaan ini adalah pipet tetes, erlenmeyer, beaker glass, corong , batang
pengaduk, buret, statif dan klem. Sedangkan bahan yang digunakan adalah asam
asetat (CH3COOH), natrium hidroksida (NaOH), asam sulfat (H 2SO4), aquadest
(H2O), dan indikator phenolphtalein (C20H14O4). Pada percobaan ini, hal-hal yang
perlu dilakukan adalah penyiapan larutan NaOH, standarisasi larutan dan penentuan
kadar asam asetat yang tepat dalam cuka. Percobaan ini dilakukan dengan metode
titrasi duplo. Pada percobaan penentuan kadar asam cuka, NaOH bertindak sebagai
pentiter, sedangkan asam cuka sebagai titran yang akan ditentukan konsentrasi dan
kadarnya. Pada percobaan standarisasi NaOH diperoleh konsentrasi pada sampel 0,8
N, dan persen ralat NaOH adalah 33,33 %. Sedangkan pada penentuan kadar asam
asetat cuka tahesta diperoleh konsentrasi asam asetat pada sampel adalah 1,1076
N, dan persen ralat asam cuka tahesta adalah 26,72 %.
Kata kunci: asam asetat, asidi-alkalimetri, natrium hidrokasida, phenolphtalein,
titrasi.

ii

Sicilya Ruth

Yudhika/140405092
Asidi-Alkalimetri

Anda mungkin juga menyukai