Sub maateri : Penyetaraan reaksi redoks dengan dua metode dalam suasana basa
Kompetensi Dasar:
3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam sel elektrokimia ( sel volta dan sel
elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan
1
4.3.5 Menuliskan kerangka dasar setengah
reaksi dari ion yang mengalami oksidasi
dan ion yang mengalami reduksi
4.3.6 Menyetarakan jumlah atom O dari ruas
kiri dan ruas kanan
4.3.7 Menyetarakan jumlah atom H dari ruas
kiri dan ruas kanan
4.3.8 Menyetarakan muatan listrik pada setiap
rangka setengah reaksi dengan cara
menambahkan sejumlah electron.
4.3.9 Menyamakan jumlah electron yang
diserap pada reaksi reduksi dengan jumlah
electron yang dilepaskan pada reaksi
oksidasi dengan jalan memberi koefisien
yang sesuai
4.3.10 Menjumlahkan reaksi setengah oksidasi
dan setengah reduksi yang telah
dihilangkan elektronnya
3.3.2 Menuliskan persamaan reaksi redoks 4.3.12 Menentukan unsure yang mengalami
yang setara menggunakan metode perubahan biloks
bilangan oksidasi pada suasana basa. 4.3.13 Menyetarakan unsure yang mengalami
perubahan biloks
4.3.14 Menentukan jumlah penurunan biloks
pada oksidator dan jumlah pertambahan
biloks pada reduktor
4.3.15 Menyamakan jumlah perubahan biloks
2
dengan memberikan koefisien yang susuai
4.3.16 Menuliskan persamaan reaksi redoks
setelah menyamakan jumlah perubahan
biloksnya
4.3.17 Menyatarkan muatan dengan
menambahkan ion OH-
4.3.18 Menuliskan persamaan reaksi redoks
setelah menyetarakan muatan pada ruas
kiri dan ruas kanan
4.3.19 Menyetarakan atom H dengan
menambahkan molekul H2O
4.3.20 Menuliskan persamaan reaksi redoks yang
sudah disetarakan
4.3.21 Mengidentifikasi jumlah unsure-unsur dan
muatan di ruas kanan dan ruas kiri pada
persamaan redoks yang sudah disetarakan
3
Guru : Assalamualaikum Wr.Wb
Guru : Baiklah anak-anak hari ini kita akan belajar tentang penyetaraan reaksi redoks. Pada
pembelajaran sebelumnya kalian telah belajar tentang penyetaraan reaksi redoks
dengan menggunakan dua metode dalam suasana asam, coba sekarang kalian
perhatikan beberapa persamaan reaksi redoks berikut:
KMnO4(aq) + HCl(aq) + H2C2O4(aq) MnCl2 (aq) + CO2 (g) + KCl (aq) + H2O(l)
Apakah ada yang masih ingat bagaimana persamaan reaksi redoks yang sudah setara?
Siswa : Masih bu
Guru : Ayo siapa yang ingin menyebutkan bagaimana persamaan reaksi yang sudah setara
Siswa : Saya bu, persamaan reaksi yang yang sudah setara yaitu
2KMnO4(aq) + 6HCl(aq) + 5H2C2O4(aq) 2MnCl2 (aq) + 10CO2 (g) + 2KCl (aq) + 8H2O(l)
Guru : Ya benar sekali. Coba sekarang kalian perhatikan persamaan reaksi berikut
Baiklah anak-anak apakah persamaan reaksi redoks di atas terdapat dalam suasana asam?
Siswa : Tidak bu, karena pada persamaan reaksi redoks di atas tidak terdapat atom H yang mana
atom H tersebut menandakan bahwa suatu reaksi redoks terdapat dalam suasana asam
Guru : Ya benar sekali, reaksi redoks di atas tidak terdapat dalam suasana asam melainkan
dalam suasana basa. Nah kita juga dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dalam
suasana basa tersebut dengan menggunakan metode setengah reaksi dan metode
bilangan oksidasi.
4
Siswa : Bu lalu bagaimana cara menyetarakan reaksi redoks dalam suasana basa dengan
menggunakan metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi? Apakah sama
dengan penyetaraan reaksi redoks dalam suasan asam yang kita pelajari kemarin bu?
Guru : Baiklah coba sekarang kalian cari di buku kalian langkah-langkah penyetaraan reaksi
redoks dalam suasana basa dengan menggunakan metode setengah reaksi
Siswa : Baik bu
Siswa : Sudah bu
5
Guru : Oke marilah kita menyetarakan reaksi redoks tadi dengan menggunakan metode
setengah reaksi. Untuk langkah pertama siapa yang ingin membacakannya?
Siswa : Saya bu, langkah pertama yaitu mengidentifikasi spesies yang terlibat dalam perubahan
biloks dan kemudian menuliskan rangka setengah reaksi
Guru : Baiklah silahkan kalian identifikasi bilangan oksidasi dari persamaan reaksi di atas
-1 = biloks Mn + (-2(4))
-1 = Biloks Mn + (-8)
-1 – (-8) = biloks Mn
Biloks Mn = +7
-2 = 2 (biloks C) + (-2(-4))
-2 = 2 (biloks C) + (-8)
-2 – (-8)
Biloks C = = +3
2
0 = biloks Mn + (-4)
6
Biloks Mn = +4
0 = biloks C + -4
Biloks C = +4
Guru : Iya bagus sekali, coba sekarang kalian identifikasi spesi mana yang mengalami
oksidasi dan spesi mana yang mengalami reduksi
Siswa : Baik bu
MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)
+7 +3 +4 +4
Reduksi oksidasi
Berdasarkan persamaan reaksi di atas spesi yang mengalami reduksi adalah MnO4-
dan spesi yang mengalami oksidasi adalah C2O42- bu
Guru : Sekarang coba kalian tuliskan rangka setengah reaksi dari ion yang mengalami oksidasi
dan ion yang mengalami reduksi
Siswa : Baik bu
Langkah 1
Guru : Iya bagus sekali, coaba sekarang siapa yang ingin membacakan langkah yang kedua?
7
Siswa : Saya bu, langkah yang kedua yaitu menyeimbangkan jumlah atom dari setiap setengah
reaksi, tambahkan satu molekul H2O untuk setiap kelebihan satu atom O pada ruas
tersebut, lalu tambahkan 2 ion OH- pada ruas lainnya
Guru : Nah coba kalian perhatikan pada reaksi oksidasi apakah jumlah atom yang mengalami
perubahan biloks sudah setara?
Siswa : Belum bu
Siswa : Dua bu
Siswa : Satu bu
Guru : Nah kalian dapat menyetarakannya dengan memberikan koefisien yang sesuai, kira-kira
berapa koefisien yang sesuai agar jumlah atom C pada ruas kiri dan ruas kanannya
setara?
Siswa : 2 bu
Guru : Ya bagus sekali, coba sekarang kalian tuliskan rangka setengah reaksinya setelah kalian
memberikan koefisien dua pada atom C di ruas kanan
Guru : Ya bagus sekali. lalu bagaimana jumlah atom yang mengalami perubahan biloks pada
reaksi reduksi? apakah jumlah nya sudah setara?
Siswa : Sudah bu
Siswa : Mn bu
Siswa : Satu bu
8
Guru : Dan berapa jumlahnya pada ruas kanan?
Guru : Nah coba sekarang kalian perhatikan jumlah atom O pada reaksi oksidasi, apakah
jumlahnya sudah setara?
Siswa : Sudah bu
Guru : Berapa jumlah atom O pada ruas kiri dan ruas kanan?
Siswa : Pada ruas kiri jumlah atom O adalah 4 bu dan pada ruas kanan jumlahnya juga 4 bu
Guru : Ya bagus sekali, sekarang coba kalian perhatikan jumlah atom O pada reaksi
reduksinya, apakah jumlahnya sudah setara?
Siswa : Belum bu
Guru : Berapa jumlah atom O pada ruas kiri dan ruas kanannya anak-anak?
Siswa : Pada ruas kiri jumlah atom O nya adalah 4 bu dan pada ruas kanan jumlah atom O nya
ada 2 bu
Guru : Nah kalian bisa menyetarakannya dengan menambahkan 2 ion OH- untuk setiap
kekurangan satu atom O dan pada ruas lainnya kalian bisa menambahkan satu molekul
H2O . Tadi pada reaksi reduksi ruas mana yang kekurangan atom O?
Siswa : Kanan bu
Siswa : Dua bu
Guru : Jadi kita harus menambahkan berapa ion OH- pada ruas kanan anak-anak?
Siswa : 4 bu
9
Guru : Ya benar sekali, lalu pada ruas lainnya kalian menambahkan berapa molekul air?
Siswa : Dua bu
Siswa : Langkah 2
Guru : Bagus sekali anak-anak. Lalu langkah selanjutnya siapa yang ingin membacakan?
Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menyetarakan muatan listrik pada setiap setengah
reaksi dengan cara menambahkan sejumlah elektron.
Guru: Ya bagus sekali nak, sekarang coba kalian periksa muatan di ruas kiri dan ruas kanan
dari reaksi oksidasi di atas, apakah jumlah muatannya sudah setara?
Siswa : Belum bu
Guru : Pada reaksi oksidasi berapa jumlah muatan pada ruas kirinya anak-anak?
Guru : Lalu bagaimana pada jumlah muatan pada ruas kanannya anak-anak?
Siswa : ∑e- = 0 bu
Guru : Untuk itu, samakanlah muatannya dengan menambahkan satu electron (e-) untuk setiap
kekurangan satu muatan negative. Tadi yang kekurangan muatan negative ruas kanan
atau kiri anak-anak?
Siswa : Kanan bu
Siswa : -2 bu
10
Siswa : Dua bu
Guru : Benar sekali anak-anak. Sekarang coba kalian perhatikan jumlah muatan di ruas kiri
dan ruas kanan pada reaksi reduksi, apakah jumlahnya sudah setara?
Siswa : Belum bu
Siswa : ∑e- = -4 bu
Guru : Benar sekali, jadi kalian harus menambahkan berapa electron pada ruas kiri?
Siswa : 3 elektron bu
Guru : Ya bagus sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya di bawah
persamaan reaksi oksidasi yang sudah kalian tulis tadi
Siswa : Langkah 3
Guru : Iya benar sekali. Coba kalian periksa apakah sekarang muatannya sudah setara?
Siswa : Sudah bu
Guru : Ya bagus sekali nak, lalu siapa lagi yang ingin membacakan langkah selanjutnya
Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menyamakan jumlah elektron yang diserap pada
reaksi reduksi dengan jumlah elektron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi dengan
11
jalan memberi koefisien yang sesuai. Kemudian menjumlahkan kedua setengah reaksi
tersebut agar diperoleh persamaan reaksi yang setara.
Guru : Ya bagus, sekarang coba kalian perhatikan elektron pada reaksi oksidasi maupun reaksi
reduksi masing-masing ada berapa jumlahnya
Siswa : Pada reaksi oksidasi ada 2e- sedangkan pada reaksi reduksi ada 3e- bu
Guru : Prinsip penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan metode setengah reaksi adalah
elektron yang diserap pada reaksi reduksi harus sama dengan elektron yang dilepaskan
pada reaksi oksidasi.
Siswa : Lalu bagaimana cara menyamakan jumlah elektron yang diserap dan dilepaskan dari
reaksi redoks di atas bu?
Guru : Nah coba kalian perhatikan pada reaksi oksidasi jumlah eletron yang dilepaskan adalah
2 bukan, dan pada reaksi reduksi electron yang diserap adalah 3. Kalian dapat
mengalikan angka 3 dan angka 2 dengan angka lain agar memiliki jumlah yang sama.
Kira-kira 3 di kali berapa dan dua di kali berapa agar keduanya memiliki jumlah yang
sama?
Guru : Ya benar sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksi kemudian kalian
kalikan dengan 3 pada reaksi oksidasi dan pada reaksi reduksi kalian kalikan dengan
angka 2
Guru : Ya, lalu jangan lupa kalikan juga dengan masing-masing koefisien unsur tersebut an
jangan lupa bahwa enam electron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi digunakan atau
diserap pada reaksi reduksi , kemudian kalian jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut
agar diperoleh persamaan reaksi redoks yang setara
12
Siswa : Langkah 4
Guru : Sekarang coba kalian periksa kembali apakah hasil akhir yag didapatkan sudah setara
atau belum?
Siswa : Baik bu
Kiri Kanan
C 6 6
O 24 24
H 8 8
Mn 2 2
Muatan -8 -8
Guru : Jadi pada reaksi redoks yang setara, apa saja yang setara anak-anak?
Guru : Ya bagus sekali, itu tadi merupakan penyetaraan reaksi redoks dalam suasana basa
dengan menggunakan metode setengah reaksi. Coba sekarang kalian cari di buku kalian
langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dalam suasana basa dengan menggunakan
metode bilagan oksidasi.
Siswa : Baik bu
13
Siswa : sudah bu
Guru : Ya bagus sekali, Sekarang dengan reaksi yang sama, coba kita setarakan dengan
menggunakan metode biloks. Ayo siapa lagi yang ingin membacakan langkah
pertamanya?
Siswa : Saya bu, langkah pertamanya yaitu menentukan unsur yang mengalami perubahan
biloks
Guru : Ya bagus sekali nak. Dari persamaan reaksi redoks tadi, coba sekarang kalian tuliskan
biloksnya kemudian kalian tentukan unsur mana yang mengalami perubahan biloks
Siswa : Baik bu
Langkah 1
Reduksi
Oksidasi
14
Berdasarkan reaksi di atas unsur yang mengalami perubahan biloks adalah Mn dan C
bu
Guru : Bagus sekali, coba sekarang kalian perhatikan unsur-unsur yang mengalami perubahan
biloks, apakah sudah setara? Jika belum setara kita harus menyatarakannya terlebih
dahulu dengan memberikan koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami
perubahan biloks
Siswa : Belum bu
Siswa : C bu
Siswa : Dua bu
Siswa : Satu bu
Guru : Jadi kita harus memberikan koefisien berapa pada unsur C agar jumlahnya setara?
Siswa : Dua bu
Siswa : Langkah 2
Guru : Ya bagus sekali anak-anak, sekarang siapa yag ingin membacakan langkah selanjutnya?
15
Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menentukan jumlah penurunan biloks pada
oksidator dan jumlah pertambahan biloks pada reduktor.
Guru : Ya bagus nak, dari persamaan reaksi redoks tadi siapa yang bertindak sebagai oksidator
anak-anak?
Siswa : Mn bu
Guru : Ya benar sekali anak-anak, jadi Mn mengalami kenaikan biloks atau penurunsn biloks?
Siswa: Turun bu
Turun 3
Guru : Ya benar sekali, kemudian pada persamaan reaksi redoks tadi siapa yang bertindak
sebagai reduktor anak-anak?
Siswa : C bu
Guru : Ya benar anak-anak, jadi C mengalami kenaikan atau penurunan biloks anak-anak?
Siswa : Naik bu
Turun 3 Naik 1
16
Guru : Iya bagus sekali, untuk mengetahui jumlah perubahan biloks kalian harus mengalikan
jumlah atom yang terlibat dengan perubahan biloknya. Coba sekarang kalian perhatikan
berapa jumlah atom Mn yang terlibat dalam reaksi di atas?
Guru : Coba sekarang kalian kalikan perubahan biloks tadi dengan jumlah atom yang terlibat
Siswa : Perubahan biloks Mn adalah 3 karena hanya melibatkan 1 atom, maka: 3×1 = 3
Langkah 3
Guru : Ya benar sekali. Lalu apa langkah selanjutnya anak-anak setelah kita menetukan jumlah
penurunan biloks oksidator dan pertambahan biloks reduktor?
Siswa: Menyamakan jumlah perubahan biloks dengan memberikan koefisien yang susuai bu
Guru : Ya benar sekali anak-anak. Konsep dasar dari penyetaraan dengan menggunakan metode
biloks adalah jumlah perubahan biloks reduktor harus sama dengan jumlah perubahan
biloks oksidator anak-anak. Tadi berapa jumlah perubahan biloks pada Mn dan C?
Guru : Sama seperti pada metode setengah reaksi tadi, kalian juga harus mengalikan 3 dan 2
tersebut dengan suatu angka agar jumlahnya sama
17
Siswa : Oh baik bu, berarti 3 harus dikalikan dengan 2 dan 2 harus di kalikan dengan 3 bu
Turun 3 (×2)
Naik 2 (×3)
Guru : Ya benar sekali nak dan tidak hanya perubahan biloksnya saja yang dikalikan nak
namun juga dengan koefisien reaksi pada atom yang terlibat harus dikalikan dengan
angka tersebut baik pada ruas kiri maupun pada ruas kanan.
Siswa : Oh berarti koefisien reaksi pada atom Mn juga dikalikan dengan 2 ya bu dan koefisien
pada atom C juga dikalikan dengan 3
Guru : Ya benar sekali nak. Coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya setelah kalian
menyamakan jumlah perubahan biloksnya
Siswa : Begini bu
Langkah 4
Turun 3 (×2)
Naik 2 (×3)
Guru : Ya benar sekali nak, lalu siapa yang ingin membacakan langkah selanjutnya?
18
Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menyatarkan muatan dengan menambahkan ion
OH-
Guru : Ya benar sekali, sekarang kalian perhatikan jumlah muatan dari ruas kiri dan ruas kanan
pada persamaan reaksi di atas, apakah jumlahnya sudah setara?
Siswa : Belum bu
Siswa : -8 bu
Guru : Ya benar sekali, lalu berapa jumlah muatan pada ruas kanan anak-anak?
Siswa : 0 bu
Guru : Nah kalian dapat menyetarakan muatannya dengan menambahkan satu ion OH- pada
sisi atau ruas yang kekurangan muatan, pada reaksi redoks tadi ruas mana yang
kekurangan muatan anak-anak?
Siswa: -8 bu
Siswa : 8 bu
19
Siswa : Langkah 5
Guru : Ya benar sekali nak, sekarang coba kalian periksa bagaimana jumlah atom H dari ruas
kiri maupun ruas kanan. Apakah jumlah atom H nya sudah setara?
Siswa : Belum bu
Siswa : 0 bu
Siswa : 8 bu
Guru : Kalian dapat menambahkan molekul H2O pada sisi atau ruas yang kekurangan atom H.
coba pada reaksi di atas berapa atom H yang diperlukan agar ruas kiri dan kanannya
setara?
Siswa : 8 atom H bu
Guru : Berarti berapa molekul H2O yang harus kita tambahkan pada ruas kanan?
Siswa : Langkah 6
Guru : Sekarang coba kalian periksa kembali apakah hasil akhir yang didapatkan sudah setara
atau belum?
Siswa : Baik bu
20
2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq)+ 4H2O 2MnO2 (s) +3CO2(g) + 8OH-
Kiri Kanan
C 6 6
O 24 24
H 8 8
Mn 2 2
Muatan -8 -8
Guru: Jadi anak-anak, itulah dua metode yang dapat kita gunakan dalam penyetaraan reaksi
redoks. Dari kedua metode tersebut, coba identifikasi hasilnya, apakah dengan metode
yang berbeda hasil yang didapat juga berbeda atau justru hasilnya sama
Siswa: 3C2O42 - + 2MnO4- (aq) + 4H2O 6CO2 (g) + 2MnO2 (s) + 8OH- ( metode setengah reaksi)
2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq)+ 4H2O 2MnO2 (s) +3CO2(g) + 8OH- (metode biloks)
Guru: Bugus sekali anak-anak, jadi kesimpulannya adalah untuk meyetarakan suatu reaksi
redoks kita dapat menggunakan dua metode yaitu metode setengah reaksi dan metode
bilangan oksidasi. Oke baiklah kalau begitu kita cukupkan pelajaran hari ini, sampai
bertemu minggu depan anak-anak. Ibu akhiri wassalamulaikum Wr.Wb.
21