Anda di halaman 1dari 21

Revisi Kimia Sekolah XII

Nama kelompok : 1. Duwi Wulandari (1713023034)

2. Pauline Winda Ardhiyanti (1753023006)

Materi pokok : Reaksi redoks

Sub maateri : Penyetaraan reaksi redoks dengan dua metode dalam suasana basa

Kompetensi Dasar:

3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam sel elektrokimia ( sel volta dan sel
elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan

4.3 Menciptakan ide atau gagasan/ produk sel elektrokimia

Indikator pengetahuan Indikator keterampilan


3.3.1 Menuliskan persamaan reaksi redoks 4.3.1 Mengamati reaksi redoks dalam suasana
yang setara menggunakan metode asam dan suasana basa
setengah reaksi pada suasana basa. 4.3.2 Membaca literatur tentang langkah-
langkah penyetaraan reaksi redoks dengan
menggunakan metode setengah reaksi dan
metode biloks dalam suasana basa
4.3.3. Mengidentifikasi bilangan oksidasi dari
persamaan reaksi redoks
Cr(OH)3 (s) + OCl- (aq CrO42- (aq) + Cl- (aq) + H2O (l)

4.3.4 Mengidentifikasi spesi mana yang


mengalami oksidasi dan spesi mana yang
mengalami reduksi dari persamaan reaksi
redoks
Cr(OH)3 (s) + OCl- (aq CrO42- (aq) + Cl- (aq) + H2O (l)

1
4.3.5 Menuliskan kerangka dasar setengah
reaksi dari ion yang mengalami oksidasi
dan ion yang mengalami reduksi
4.3.6 Menyetarakan jumlah atom O dari ruas
kiri dan ruas kanan
4.3.7 Menyetarakan jumlah atom H dari ruas
kiri dan ruas kanan
4.3.8 Menyetarakan muatan listrik pada setiap
rangka setengah reaksi dengan cara
menambahkan sejumlah electron.
4.3.9 Menyamakan jumlah electron yang
diserap pada reaksi reduksi dengan jumlah
electron yang dilepaskan pada reaksi
oksidasi dengan jalan memberi koefisien
yang sesuai
4.3.10 Menjumlahkan reaksi setengah oksidasi
dan setengah reduksi yang telah
dihilangkan elektronnya

4.3.11. Mengidentifikasi jumlah unsure-unsur dan


muatan di ruas kanan dan ruas kiri pada
persamaan redoks yang sudah disetarakan

3.3.2 Menuliskan persamaan reaksi redoks 4.3.12 Menentukan unsure yang mengalami
yang setara menggunakan metode perubahan biloks
bilangan oksidasi pada suasana basa. 4.3.13 Menyetarakan unsure yang mengalami
perubahan biloks
4.3.14 Menentukan jumlah penurunan biloks
pada oksidator dan jumlah pertambahan
biloks pada reduktor
4.3.15 Menyamakan jumlah perubahan biloks

2
dengan memberikan koefisien yang susuai
4.3.16 Menuliskan persamaan reaksi redoks
setelah menyamakan jumlah perubahan
biloksnya
4.3.17 Menyatarkan muatan dengan
menambahkan ion OH-
4.3.18 Menuliskan persamaan reaksi redoks
setelah menyetarakan muatan pada ruas
kiri dan ruas kanan
4.3.19 Menyetarakan atom H dengan
menambahkan molekul H2O
4.3.20 Menuliskan persamaan reaksi redoks yang
sudah disetarakan
4.3.21 Mengidentifikasi jumlah unsure-unsur dan
muatan di ruas kanan dan ruas kiri pada
persamaan redoks yang sudah disetarakan

3
Guru : Assalamualaikum Wr.Wb

Siswa : Waalaikumsalam wr.wb

Guru : Baiklah anak-anak hari ini kita akan belajar tentang penyetaraan reaksi redoks. Pada
pembelajaran sebelumnya kalian telah belajar tentang penyetaraan reaksi redoks
dengan menggunakan dua metode dalam suasana asam, coba sekarang kalian
perhatikan beberapa persamaan reaksi redoks berikut:

KMnO4(aq) + HCl(aq) + H2C2O4(aq) MnCl2 (aq) + CO2 (g) + KCl (aq) + H2O(l)

Apakah ada yang masih ingat bagaimana persamaan reaksi redoks yang sudah setara?

Siswa : Masih bu

Guru : Ayo siapa yang ingin menyebutkan bagaimana persamaan reaksi yang sudah setara

Siswa : Saya bu, persamaan reaksi yang yang sudah setara yaitu

2KMnO4(aq) + 6HCl(aq) + 5H2C2O4(aq) 2MnCl2 (aq) + 10CO2 (g) + 2KCl (aq) + 8H2O(l)

Guru : Ya benar sekali. Coba sekarang kalian perhatikan persamaan reaksi berikut

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)

Baiklah anak-anak apakah persamaan reaksi redoks di atas terdapat dalam suasana asam?

Siswa : Tidak bu, karena pada persamaan reaksi redoks di atas tidak terdapat atom H yang mana
atom H tersebut menandakan bahwa suatu reaksi redoks terdapat dalam suasana asam

Guru : Ya benar sekali, reaksi redoks di atas tidak terdapat dalam suasana asam melainkan
dalam suasana basa. Nah kita juga dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dalam
suasana basa tersebut dengan menggunakan metode setengah reaksi dan metode
bilangan oksidasi.

4
Siswa : Bu lalu bagaimana cara menyetarakan reaksi redoks dalam suasana basa dengan
menggunakan metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi? Apakah sama
dengan penyetaraan reaksi redoks dalam suasan asam yang kita pelajari kemarin bu?

Guru : Baiklah coba sekarang kalian cari di buku kalian langkah-langkah penyetaraan reaksi
redoks dalam suasana basa dengan menggunakan metode setengah reaksi

Siswa : Baik bu

Beberapa saat kemudian

Guru : Bagaimana anak-anak apakah sudah dapat langkah-langkah nya?

Siswa : Sudah bu

Guru : Baik, jadi apa saja langkah-langkahnya nak?

Siswa : Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan metode setengah


reaksi dalam suasana basa

1. Mengidentifikasi spesies yang terlibat dalam perubahan biloks dan kemudian


menuliskan rangka setengah reaksi
2. Menyeimbangkan jumlah atom dari setiap setengah reaksi, tambahkan dua ion OH-
untuk setiap kekurangan satu atom O pada ruas tersebut, lalu tambahkan satu
molekul H2O pada ruas lainnya
3. Menyetarakan muatan listrik pada setiap setengah reaksi dengan cara menambahkan
sejumlah elektron
4. Menyamakan jumlah electron yang diserap pada reaksi reduksi dengan jumlah
elektron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi dengan jalan memberi koefisien yang
sesuai. Kemudian menjumlahkan kedua setengah reaksi tersebut agar diperoleh
persamaan reaksi yang setara.

5
Guru : Oke marilah kita menyetarakan reaksi redoks tadi dengan menggunakan metode
setengah reaksi. Untuk langkah pertama siapa yang ingin membacakannya?

Siswa : Saya bu, langkah pertama yaitu mengidentifikasi spesies yang terlibat dalam perubahan
biloks dan kemudian menuliskan rangka setengah reaksi

Guru : Baiklah silahkan kalian identifikasi bilangan oksidasi dari persamaan reaksi di atas

Siswa : MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)

Pada ruas kiri

bilangan oksidasi MnO4- = biloks Mn + biloks O

-1 = biloks Mn + (-2(4))

-1 = Biloks Mn + (-8)

-1 – (-8) = biloks Mn

Biloks Mn = +7

Bilangan oksidasi C2O42- = biloks C +Biloks O

-2 = 2 (biloks C) + (-2(-4))

-2 = 2 (biloks C) + (-8)

-2 – (-8)
Biloks C = = +3
2

Bilangan oksidasi MnO2 = biloks Mn + biloks O

0 = biloks Mn + (-2 (2))

0 = biloks Mn + (-4)

6
Biloks Mn = +4

Biloks CO2 = biloks C + biloks O

0 = biloks C + (-2 (2))

0 = biloks C + -4

Biloks C = +4

Guru : Iya bagus sekali, coba sekarang kalian identifikasi spesi mana yang mengalami
oksidasi dan spesi mana yang mengalami reduksi

Siswa : Baik bu
MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)
+7 +3 +4 +4

Reduksi oksidasi

Berdasarkan persamaan reaksi di atas spesi yang mengalami reduksi adalah MnO4-
dan spesi yang mengalami oksidasi adalah C2O42- bu

Guru : Sekarang coba kalian tuliskan rangka setengah reaksi dari ion yang mengalami oksidasi
dan ion yang mengalami reduksi

Siswa : Baik bu

Langkah 1

Oksidasi : C2O42- CO2 (g)

Reduksi : MnO4- (aq) MnO2 (s)

Guru : Iya bagus sekali, coaba sekarang siapa yang ingin membacakan langkah yang kedua?

7
Siswa : Saya bu, langkah yang kedua yaitu menyeimbangkan jumlah atom dari setiap setengah
reaksi, tambahkan satu molekul H2O untuk setiap kelebihan satu atom O pada ruas
tersebut, lalu tambahkan 2 ion OH- pada ruas lainnya

Guru : Nah coba kalian perhatikan pada reaksi oksidasi apakah jumlah atom yang mengalami
perubahan biloks sudah setara?

Siswa : Belum bu

Guru : Ada berapa jumlah atom C pada ruas kiri?

Siswa : Dua bu

Guru : Kemudian pada ruas kanan berapa jumlah atom C nya?

Siswa : Satu bu

Guru : Nah kalian dapat menyetarakannya dengan memberikan koefisien yang sesuai, kira-kira
berapa koefisien yang sesuai agar jumlah atom C pada ruas kiri dan ruas kanannya
setara?

Siswa : 2 bu

Guru : Ya bagus sekali, coba sekarang kalian tuliskan rangka setengah reaksinya setelah kalian
memberikan koefisien dua pada atom C di ruas kanan

Siswa : Oksidasi : C2O42- 2CO2 (g)

Reduksi : MnO4- (aq) MnO2 (s)

Guru : Ya bagus sekali. lalu bagaimana jumlah atom yang mengalami perubahan biloks pada
reaksi reduksi? apakah jumlah nya sudah setara?

Siswa : Sudah bu

Guru : Tadi yang mengalami perubahan biloks atom apa anak-anak?

Siswa : Mn bu

Guru : Berapa jumlah Mn pada ruas kiri?

Siswa : Satu bu

8
Guru : Dan berapa jumlahnya pada ruas kanan?

Siswa : Satu juga bu

Guru : Nah coba sekarang kalian perhatikan jumlah atom O pada reaksi oksidasi, apakah
jumlahnya sudah setara?

Siswa : Sudah bu

Guru : Berapa jumlah atom O pada ruas kiri dan ruas kanan?

Siswa : Pada ruas kiri jumlah atom O adalah 4 bu dan pada ruas kanan jumlahnya juga 4 bu

Guru : Ya bagus sekali, sekarang coba kalian perhatikan jumlah atom O pada reaksi
reduksinya, apakah jumlahnya sudah setara?

Siswa : Belum bu

Guru : Berapa jumlah atom O pada ruas kiri dan ruas kanannya anak-anak?

Siswa : Pada ruas kiri jumlah atom O nya adalah 4 bu dan pada ruas kanan jumlah atom O nya
ada 2 bu

Guru : Nah kalian bisa menyetarakannya dengan menambahkan 2 ion OH- untuk setiap
kekurangan satu atom O dan pada ruas lainnya kalian bisa menambahkan satu molekul
H2O . Tadi pada reaksi reduksi ruas mana yang kekurangan atom O?

Siswa : Ruas kanan bu

Guru : Jadi kita menambahkan ion OH- nya pada ruas?

Siswa : Kanan bu

Guru : Ya bagus sekali, nah berapa jumlah atom O yang kurang?

Siswa : Dua bu

Guru : Jadi kita harus menambahkan berapa ion OH- pada ruas kanan anak-anak?

Siswa : 4 bu

9
Guru : Ya benar sekali, lalu pada ruas lainnya kalian menambahkan berapa molekul air?

Siswa : Dua bu

Guru : Ya benar sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya?

Siswa : Langkah 2

Oksidasi : C2O42- 2CO2 (g)

Reduksi : MnO4- (aq) + 2H2O MnO2 (s) + 4OH-

Guru : Bagus sekali anak-anak. Lalu langkah selanjutnya siapa yang ingin membacakan?

Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menyetarakan muatan listrik pada setiap setengah
reaksi dengan cara menambahkan sejumlah elektron.

Guru: Ya bagus sekali nak, sekarang coba kalian periksa muatan di ruas kiri dan ruas kanan
dari reaksi oksidasi di atas, apakah jumlah muatannya sudah setara?

Siswa : Belum bu

Guru : Pada reaksi oksidasi berapa jumlah muatan pada ruas kirinya anak-anak?

Siswa : Jumlah muatannya atau ∑e- = -2 bu

Guru : Lalu bagaimana pada jumlah muatan pada ruas kanannya anak-anak?

Siswa : ∑e- = 0 bu

Guru : Untuk itu, samakanlah muatannya dengan menambahkan satu electron (e-) untuk setiap
kekurangan satu muatan negative. Tadi yang kekurangan muatan negative ruas kanan
atau kiri anak-anak?

Siswa : Kanan bu

Guru : Berapa muatan negative yang kurang anak-anak?

Siswa : -2 bu

Guru : jadi kita harus menambahkan berapa electron

10
Siswa : Dua bu

Guru : Ya bagus sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya

Siswa : Oksidasi : C2O42- 2CO2 (g) + 2e-

Guru : Benar sekali anak-anak. Sekarang coba kalian perhatikan jumlah muatan di ruas kiri
dan ruas kanan pada reaksi reduksi, apakah jumlahnya sudah setara?

Siswa : Belum bu

Guru : Berapa jumlah muatan pada ruas kirinya anak-anak?

Siswa : Jumlah muatannya atau ∑e- = -1 bu

Guru : Lalu berapa jumlah muatan pada ruas kanannya?

Siswa : ∑e- = -4 bu

Guru : Benar sekali, jadi kalian harus menambahkan berapa electron pada ruas kiri?

Siswa : 3 elektron bu

Guru : Ya bagus sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya di bawah
persamaan reaksi oksidasi yang sudah kalian tulis tadi

Siswa : Langkah 3

Oksidasi : C2O42- 2CO2 (g) + 2e-

Reduksi : MnO4- (aq) + 2H2O + 3e- MnO2 (s) + 4OH-

Guru : Iya benar sekali. Coba kalian periksa apakah sekarang muatannya sudah setara?

Siswa : Sudah bu

Guru : Ya bagus sekali nak, lalu siapa lagi yang ingin membacakan langkah selanjutnya

Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menyamakan jumlah elektron yang diserap pada
reaksi reduksi dengan jumlah elektron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi dengan

11
jalan memberi koefisien yang sesuai. Kemudian menjumlahkan kedua setengah reaksi
tersebut agar diperoleh persamaan reaksi yang setara.

Guru : Ya bagus, sekarang coba kalian perhatikan elektron pada reaksi oksidasi maupun reaksi
reduksi masing-masing ada berapa jumlahnya

Siswa : Pada reaksi oksidasi ada 2e- sedangkan pada reaksi reduksi ada 3e- bu

Guru : Prinsip penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan metode setengah reaksi adalah
elektron yang diserap pada reaksi reduksi harus sama dengan elektron yang dilepaskan
pada reaksi oksidasi.

Siswa : Lalu bagaimana cara menyamakan jumlah elektron yang diserap dan dilepaskan dari
reaksi redoks di atas bu?

Guru : Nah coba kalian perhatikan pada reaksi oksidasi jumlah eletron yang dilepaskan adalah
2 bukan, dan pada reaksi reduksi electron yang diserap adalah 3. Kalian dapat
mengalikan angka 3 dan angka 2 dengan angka lain agar memiliki jumlah yang sama.
Kira-kira 3 di kali berapa dan dua di kali berapa agar keduanya memiliki jumlah yang
sama?

Siswa : 3 di kali 2 bu dan 2 dikalikan dengan 3 bu

Guru : Ya benar sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksi kemudian kalian
kalikan dengan 3 pada reaksi oksidasi dan pada reaksi reduksi kalian kalikan dengan
angka 2

Siswa : Oksidasi : C2O42- 2CO2 (g) + 2e- |×3

Reduksi : MnO4- (aq) + 2H2O + 3e- MnO2 (s) + 4OH- |x2

Guru : Ya, lalu jangan lupa kalikan juga dengan masing-masing koefisien unsur tersebut an
jangan lupa bahwa enam electron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi digunakan atau
diserap pada reaksi reduksi , kemudian kalian jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut
agar diperoleh persamaan reaksi redoks yang setara

12
Siswa : Langkah 4

Oksidasi : 3C2O42-(aq) 6CO2 (g) + 6e-

Reduksi : 2MnO4- (aq) + 4H2O + 6e- 2MnO2 (s) + 8OH-

3C2O42 - + 2MnO4- (aq) + 4H2O 6CO2 (g) + 2MnO2 (s) + 8OH-

Guru : Sekarang coba kalian periksa kembali apakah hasil akhir yag didapatkan sudah setara
atau belum?

Siswa : Baik bu

3C2O42 - + 2MnO4- (aq) + 4H2O 6CO2 (g) + 2MnO2 (s) + 8OH-

Kiri Kanan
C 6 6
O 24 24
H 8 8
Mn 2 2
Muatan -8 -8

Hasil akhir yang didapatkan sudah setara bu.

Guru : Jadi pada reaksi redoks yang setara, apa saja yang setara anak-anak?

Siswa : Jumlah atom dan jumlah muatan bu

Guru : Ya bagus sekali, itu tadi merupakan penyetaraan reaksi redoks dalam suasana basa
dengan menggunakan metode setengah reaksi. Coba sekarang kalian cari di buku kalian
langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dalam suasana basa dengan menggunakan
metode bilagan oksidasi.

Siswa : Baik bu

Guru : Bagaimana anak-anak apakah kalian sudah menemukan bagaimana langkah-


langkahnya?

13
Siswa : sudah bu

Guru : Lalu bagaimana langkah-langkah dengan menggunakan metode bilangan oksidasi

Siswa : Langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan metode bilangan


oksidasi dalam suasana basa

1. Menetukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi


2. Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan biloks dengan memberi koefisien
yang sesuai
3. Menetukan jumlah penurunan biloks oksidator dan jumlah pertambahan biloks dari
reduktor
4. Menyamakan jumlah perubahan biloks tersebut dengan memberi koefisien yang
sesuai
5. Menyetarakan muatan dengan menambahakan ion OH-
6. Menyetarakan atom H dengan menambahkan molekul H2O

Guru : Ya bagus sekali, Sekarang dengan reaksi yang sama, coba kita setarakan dengan
menggunakan metode biloks. Ayo siapa lagi yang ingin membacakan langkah
pertamanya?

Siswa : Saya bu, langkah pertamanya yaitu menentukan unsur yang mengalami perubahan
biloks

Guru : Ya bagus sekali nak. Dari persamaan reaksi redoks tadi, coba sekarang kalian tuliskan
biloksnya kemudian kalian tentukan unsur mana yang mengalami perubahan biloks

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)

Siswa : Baik bu

Langkah 1

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)


+7 +3 +4 +4

Reduksi

Oksidasi

14
Berdasarkan reaksi di atas unsur yang mengalami perubahan biloks adalah Mn dan C
bu

guru : Ya benar sekali nak, lalu apa langkah selanjutnya anak-anak?

Siswa : Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan biloks bu

Guru : Bagus sekali, coba sekarang kalian perhatikan unsur-unsur yang mengalami perubahan
biloks, apakah sudah setara? Jika belum setara kita harus menyatarakannya terlebih
dahulu dengan memberikan koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami
perubahan biloks

Siswa : Belum bu

Guru : Unsure apa yang mengalami biloks dan belum setara?

Siswa : C bu

Guru : Berapa jumlah unsur C di ruas kiri?

Siswa : Dua bu

Guru : Lalu berapa jumlah unsur C di ruas sebelah kanan?

Siswa : Satu bu

Guru : Jadi kita harus memberikan koefisien berapa pada unsur C agar jumlahnya setara?

Siswa : Dua bu

Guru : Ya benar sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya

Siswa : Langkah 2

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + 2CO2(g)

Guru : Ya bagus sekali anak-anak, sekarang siapa yag ingin membacakan langkah selanjutnya?

15
Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menentukan jumlah penurunan biloks pada
oksidator dan jumlah pertambahan biloks pada reduktor.

Guru : Ya bagus nak, dari persamaan reaksi redoks tadi siapa yang bertindak sebagai oksidator
anak-anak?

Siswa : Mn bu

Guru : Berapa perubahan biloks yang terjadi pada Mn anak-anak?

Siswa : Mn mengalami perubahan biloks dari +7 ke +4 bu jadi perubahan biloksnya +3 bu

Guru : Ya benar sekali anak-anak, jadi Mn mengalami kenaikan biloks atau penurunsn biloks?

Siswa: Turun bu

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)


+7 +3 +4 +4

Turun 3

Guru : Ya benar sekali, kemudian pada persamaan reaksi redoks tadi siapa yang bertindak
sebagai reduktor anak-anak?

Siswa : C bu

Guru : Berapa perubahan biloksnya anak-anak?

Siswa : C mengalami perubahan biloks dari +3 ke +4 bu jadi perubahan biloksnya +1 bu

Guru : Ya benar anak-anak, jadi C mengalami kenaikan atau penurunan biloks anak-anak?

Siswa : Naik bu

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)


+7 +3 +4 +4

Turun 3 Naik 1
16
Guru : Iya bagus sekali, untuk mengetahui jumlah perubahan biloks kalian harus mengalikan
jumlah atom yang terlibat dengan perubahan biloknya. Coba sekarang kalian perhatikan
berapa jumlah atom Mn yang terlibat dalam reaksi di atas?

Siswa : Satu atom Mn bu

Guru : Dan berapa jumlah atom C yang terlibat?

Siswa : Dua atom juga bu

Guru : Coba sekarang kalian kalikan perubahan biloks tadi dengan jumlah atom yang terlibat

Siswa : Perubahan biloks Mn adalah 3 karena hanya melibatkan 1 atom, maka: 3×1 = 3

Perubahan biloks Cl adalah 1 karena melibatkan 2 atom Cl, maka : 1×2 = 2

Langkah 3

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)


+7 +3 +4 +4

Turun 3×1=3 Naik 1×2=2

Guru : Ya benar sekali. Lalu apa langkah selanjutnya anak-anak setelah kita menetukan jumlah
penurunan biloks oksidator dan pertambahan biloks reduktor?

Siswa: Menyamakan jumlah perubahan biloks dengan memberikan koefisien yang susuai bu

Guru : Ya benar sekali anak-anak. Konsep dasar dari penyetaraan dengan menggunakan metode
biloks adalah jumlah perubahan biloks reduktor harus sama dengan jumlah perubahan
biloks oksidator anak-anak. Tadi berapa jumlah perubahan biloks pada Mn dan C?

Siswa : Mn jumlah perubahan biloksnya 3 bu dan C jumlah perubahan biloksnya 2 bu

Guru : Sama seperti pada metode setengah reaksi tadi, kalian juga harus mengalikan 3 dan 2
tersebut dengan suatu angka agar jumlahnya sama

17
Siswa : Oh baik bu, berarti 3 harus dikalikan dengan 2 dan 2 harus di kalikan dengan 3 bu

MnO4- (aq) + C2O42-(aq) MnO2 (s) + CO2(g)


+7 +3 +4 +4

Turun 3 (×2)

Naik 2 (×3)

Guru : Ya benar sekali nak dan tidak hanya perubahan biloksnya saja yang dikalikan nak
namun juga dengan koefisien reaksi pada atom yang terlibat harus dikalikan dengan
angka tersebut baik pada ruas kiri maupun pada ruas kanan.

Siswa : Oh berarti koefisien reaksi pada atom Mn juga dikalikan dengan 2 ya bu dan koefisien
pada atom C juga dikalikan dengan 3

Guru : Ya benar sekali nak. Coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya setelah kalian
menyamakan jumlah perubahan biloksnya

Siswa : Begini bu

Langkah 4

2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq) 2MnO2 (s) +3CO2(g)


+7 +3 +4 +4

Turun 3 (×2)

Naik 2 (×3)

Guru : Ya benar sekali nak, lalu siapa yang ingin membacakan langkah selanjutnya?

18
Siswa : Saya bu, langkah selanjutnya yaitu menyatarkan muatan dengan menambahkan ion
OH-

Guru : Ya benar sekali, sekarang kalian perhatikan jumlah muatan dari ruas kiri dan ruas kanan
pada persamaan reaksi di atas, apakah jumlahnya sudah setara?

Siswa : Belum bu

Guru : Berapa jumlah muatan pada ruas kiri anak-anak?

Siswa : -8 bu

2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq) 2MnO2 (s) +3CO2(g)


∑e- = -8

Guru : Ya benar sekali, lalu berapa jumlah muatan pada ruas kanan anak-anak?

Siswa : 0 bu

2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq) 2MnO2 (s) +3CO2(g)


∑e- = -8 ∑e- = 0

Guru : Nah kalian dapat menyetarakan muatannya dengan menambahkan satu ion OH- pada
sisi atau ruas yang kekurangan muatan, pada reaksi redoks tadi ruas mana yang
kekurangan muatan anak-anak?

Siswa : Ruas kanan bu

Guru : Kekurangan berapa muatan negativenya ank-anak?

Siswa: -8 bu

Guru : Berarti kita harus menambahkan berapa ion OH-?

Siswa : 8 bu

Guru : Ya benar sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya

19
Siswa : Langkah 5

2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq) 2MnO2 (s) +3CO2(g) + 8OH-

Guru : Ya benar sekali nak, lalu apa langkah selanjutnya nak?

Siswa : Menyetarakan atom H dengan menambahkan molekul H2O bu

Guru : Ya benar sekali nak, sekarang coba kalian periksa bagaimana jumlah atom H dari ruas
kiri maupun ruas kanan. Apakah jumlah atom H nya sudah setara?

Siswa : Belum bu

Guru : Berapa jumlah atom H pada ruas kiri anak-anak?

Siswa : 0 bu

Guru : Lalu berapa jumlah atom H pada ruas kanan anak-anak?

Siswa : 8 bu

Guru : Kalian dapat menambahkan molekul H2O pada sisi atau ruas yang kekurangan atom H.
coba pada reaksi di atas berapa atom H yang diperlukan agar ruas kiri dan kanannya
setara?

Siswa : 8 atom H bu

Guru : Berarti berapa molekul H2O yang harus kita tambahkan pada ruas kanan?

Siswa : 4 molekul H2O bu

Guru : Ya benar sekali, coba sekarang kalian tuliskan persamaan reaksinya

Siswa : Langkah 6

2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq)+ 4H2O 2MnO2 (s) +3CO2(g) + 8OH-

Guru : Sekarang coba kalian periksa kembali apakah hasil akhir yang didapatkan sudah setara
atau belum?

Siswa : Baik bu

20
2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq)+ 4H2O 2MnO2 (s) +3CO2(g) + 8OH-

Kiri Kanan
C 6 6
O 24 24
H 8 8
Mn 2 2
Muatan -8 -8

Hasil akhir yang didapatkan sudah setara bu.

Guru: Jadi anak-anak, itulah dua metode yang dapat kita gunakan dalam penyetaraan reaksi
redoks. Dari kedua metode tersebut, coba identifikasi hasilnya, apakah dengan metode
yang berbeda hasil yang didapat juga berbeda atau justru hasilnya sama

Siswa: 3C2O42 - + 2MnO4- (aq) + 4H2O 6CO2 (g) + 2MnO2 (s) + 8OH- ( metode setengah reaksi)

2MnO4- (aq) + 3C2O42-(aq)+ 4H2O 2MnO2 (s) +3CO2(g) + 8OH- (metode biloks)

Dengan dua metode yang berbeda hasil penyetaraannya sama bu.

Guru: Bugus sekali anak-anak, jadi kesimpulannya adalah untuk meyetarakan suatu reaksi
redoks kita dapat menggunakan dua metode yaitu metode setengah reaksi dan metode
bilangan oksidasi. Oke baiklah kalau begitu kita cukupkan pelajaran hari ini, sampai
bertemu minggu depan anak-anak. Ibu akhiri wassalamulaikum Wr.Wb.

Siswa : Walaikumsalam Wr.Wb.

21

Anda mungkin juga menyukai