Anda di halaman 1dari 21

KADAR ZAT

KIMIA – X
Kadar zat merupakan jumlah bagian zat
tertentu dalam suatu campuran.

Bagian zat tersebut dapat menyatakan:


a. per 100 bagian massa campuran
b. per 100 bagian volume campuran
c. per 1.000.000 bagian massa campuran
1. Persen massa (%m/m)

Persen massa menunjukkan massa suatu zat dalam 100


gram larutannya.
Secara matematis, persen massa dirumuskan sebagai
berikut:
Berapa gram massa masing-masing unsur yang terdapat dalam 15,5 gram
kalsium fosfat Ca3(PO4)2 Ar Ca = 40, P= 31, O =16

Penyelesaian:
Massa atom =
Berapa persen massa NaOH yang dibuat dengan melarutkan 30 gram
NaOH dalam 120 gram air ?

Penyelesaian:

massa zat terlarut = 30 gram


massa zat pelarut = 120 gram

massa larutan = massa zat terlarut + massa zat pelarut


massa larutan = 30 + 120 = 150 gram

% massa NaOH =

% massa NaOH =

= 20%
2. Persen volume (% V/V)

Persen volume adalah satuan yang menunjukkan volume


suatu zat dalam 100 mL larutannya.
Secara matematis, persen volume dirumuskan sebagai
berikut:
Berapa persen volume larutan jika sebanyak 20 mL alkohol dilarutkan
dalam 100 mL air?

Penyelesaian:

% volume =

volume zat terlarut = 20 mL


volume zat pelarut = 100 mL

volume larutan = volume zat terlarut + volume zat pelarut


volume larutan = 20 + 100 = 120 mL

% volume alkohol =

% volume alkohol =

= 16,67%
3. Persen massa per volume (% m/V)

Persen massa per volume merupakan salah satu


konsentrasi larutan yang menunjukkan massa zat
dalam 100 mL larutannya.
Secara matematis, persen per massa volume
dirumuskan sebagai berikut:
Hitung persen massa-volume 0,25 gram CH3COOH dalam 10 mL larutan
cuka dapur ?

Penyelesaian:

massa zat terlarut (CH3COOH) = 0,25 gram


volume larutan = 10 mL

% massa-volume CH3COOH = x 100%

% massa-volume CH3COOH =

= 2,5%
4.  Part Per Million (ppm) atau bagian per juta (bpj)

Kadar zat yang jumlahnya sangat kecil dapat dinyatakan


dalam bagian per juta, yaitu bagian zat dalam setiap
satu juta bagian campuran.
Secara matematis, bagian per juta dirumuskan sebagai
berikut:
Sebuah larutan mengandung 0,004 gram CaCO₃ dalam 800 gram air.
Maka konsentrasi CaCO₃ dalam air tersebut adalah … ppm.

Penyelesaian:

massa zat terlarut (CaCO₃) = 0,004 gram


massa air = 800 gram

ppm CaCO3 = x 106

ppm CaCO3 = 106

= (5 x 10-6) 106
= 5 ppm
5. Molaritas (M)

Molaritas merupakan satuan konsentrasi yang


menunjukkan banyaknya mol zat terlarut dalam satu
liter larutan.
Secara matematis, molaritas dirumuskan sebagai berikut:
Berapa molaritas larutan 11,6 gram Mg(OH)2 (Ar Mg = 24, O = 16, H = 1)
dalam 2000 mL air ?

Penyelesaian:

Mr Mg(OH)2 = (1 x Ar Mg) + (2 x Ar O) + (2 x Ar H)
= (1 x 24) + (2 x 16) + (2 x 1)
= 58

Molaritas Mg(OH)2 =

Molaritas Mg(OH)2 =

= 0,1 mol/Liter
6. Molalitas

Molalitas merupakan banyaknya mol zat terlarut dalam


satu kilogram pelarut.
Secara matematis, molalitas dirumuskan sebagai berikut:
Zat dengan massa 40 gram (1 molal) memiliki Mr = 40. Hitunglah pelarut
yang digunakan ?

Penyelesaian:

Molalitas =

1 molal =

Massa pelarut = 1000 gram


7. Hubungan antara persen massa dan molaritas
Pada suatu botol tertulis larutan asam sulfat pekat 96% dengan massa
jenis 1,8 kg/L.
Tentukanlah molaritas larutan H2SO4 tersebut!

Penyelesaian:

Molaritas =

Mr H2SO4 = (2 x Ar H) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O)
= (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16)
= 2 + 32 + 64 = 98

Molaritas =
= 17,63 mol/Liter
8. Fraksi mol

Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang


menunjukkan perbandingan antara konsentrasi mol
zat terlarut atau pelarut terhadap larutannya.
Persamaan fraksi mol adalah sebagai berikut:

Keterangan:
Xt = fraksi mol zat terlarut;
Xp = fraksi mol pelarut;
nt = mol zat terlarut;
np = mol zat pelarut.
Sebuah larutan terdiri dari 3 mol zat A, 3 mol zat B, dan 4 mol zat C.
Hitung fraksi mol dari masing – masing zat tersebut ?

Penyelesaian:

XA = =

XB = =

XC = =

XA + XB + XC = 0,3 + 0,3 + 0,4 = 1


9. Pengenceran

Larutan yang diencerkan jelas mengalami perubahan


konsentrasi dan volume. Namun demikian, jumlah mol
larutan tidak berubah.
Oleh karena itu, pengenceran dirumuskan sebagai berikut:
Hitunglah volume pelarut yang harus ditambahkan jika 100 mL larutan
KOH 0,1 M diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi 0,01 M ?

Penyelesaian:

V1 = 100 mL M1 = 0,1 M M2 = 0,01 M

V1 . M 1 = V 2 . M 2
100 x 0,1 = V2 . 0,01
10 = 0,01 V2
V2 = 10 / 0,01 = 1000 mL

Maka volume pelarut yang harus ditambahkan:


1000 mL – 100 mL = 900 mL

Anda mungkin juga menyukai