semester 5
KOMPETENSI DASAR ( KD )
3.1) Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan
3.2) Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non
elektrolit
3.3) Menyetarakan persamaan redoks
3.4) Menganalisis proses yg terjadi dalam sel elektrokimia
3.5) Faktor-factor yg mempengaruhi korosi dan
pencegahannya
3.6) Stoikiometri dalam reaksi redoks dan Hk. Faraday
KONSENTRASI LARUTAN
Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat
terlarut dalam suatu larutan
Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan
berbagai cara,
antara lain : 1. Molaritas ( M )
2. Persen berat ( % )
3. Molalitas ( m )
4. Fraksi mol ( X )
Molaritas
Molaritas menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan.
Rumus :
Misal :
2 gram NaOH ( Mr = 40) dilarutkan dalam 500 ml air. Hitung konsentrasi
larutan yg terjadi.
Jawab :
Jawab :
Keterangan :
m = molalitas (mol/kg)
Mr = massa relatif zat terlarut
massa = massa zat terlarut (g)
p = massa zat pelarut (g)
Contoh soal molalitas
1. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan
melarutkan 3 gram urea (Mr=60) dalam 250 gram
air?
2. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500
gram air untuk menghasilkan larutan 0,15 m?
Mr NaCl = 58,5
FRAKSI MOL (X)
Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat
dengan jumlah mol zat dalam larutan itu. Fraksi
mol tidak memiliki satuan dan dinyatakan dengan
simbol X. fraksi mol terdiri dari fraksi mol zat
terlarut dan fraksi mol pelarut yang dinyatakan
dengan rumus berikut:
;
Dimana nT = nA + nB
Sehingga diperoleh hubungan fraksi mol zat terlarut dan fraksi mol pelarut. Hubungan tersebut dinyatakan dengan rumus:
X A + XB = 1
* Keterangan:
XA = fraksi mol pelarut A
nA = jumlah mol pelarut A
XB = fraksi mol zat terlarut B
nB = jumlah mol zat terlarut B
nT = jumlah mol total larutan
Contoh soal fraksi mol
1. Tentukan fraksi mol NaOH dan fraksi mol air, jika 4
gram NaOH (Mr =40) dilarutkan dalam 90 ml air
(Mr H2O =18).ᵖ air = 1 gr/ml