PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
Larutan
Definisi;
♠ Larutan adalah campuran homogen dari dua jenis zat atau lebih
♠ Larutan terdiri: zat terlarut dan zat pelarut
♠ Larutan dapat berbentuk cair, gas dan padat.
♠ Contoh larutan:
Berbentuk cair : larutan gula
Berbentuk gas : udara yang merupakan campuran dari berbagai
jenis gas terutama gas nitrogen dan oksigen
Berbentuk padat : emas 22 karat yang merupakan campuran
homogen dari emas dengan perak
Sifat Larutan
Tidak terdapat bidang batas antar komponen
penyusunnya
Antara partikel pelarut dan zat terlarut tidak bisa
dibedakan
Komponen yang paling banyak dianggap sebagai
pelarut. Jika larutan berbentuk cair, maka air yang
dianggap sebagai pelarut
Komposisi di seluruh bagian adalah sama
Zat
terlarut
+ Pelarut Larutan
Contoh;
Gula dalam air
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Diencerkan sampai
Kristal ditimbang, Dilarutkan, tanda tertera
Istilah-istilah dalam Konsentrasi Larutan
% b/v
% b/b
% v/v
BJ = berat / volume = gr / mL
mol = gram / Mr
Molar (M) = Molaritas = mol / Liter
Molal (m) = molalitas = mol / kg
larutan
Normal (N) = valensi x Molaritas
ppm = bpj = mg/L = µg/mL
1. KOMPOSISI LARUTAN
PERSEN
% bobot 5,0 gram NaCl dalam 100.0 gram larutan
= NaCl 5,0 % (b/b)
=1
Contoh Soal
Jawab
Mol glukosa = 36 g / 180 g/mol = 0.2 mol
Mol H2O = 64 g / 18 g/mol = 3.56 mol
Molaritas:
M = mol / Volume = 0.255 mol / 0.086 L = 3.0 mol/L.
3. Berapa gram NaOH yang harus dilarutkan dalam 500 ml air untuk
menghasilkan larutan 0,15 M?
Jawab:
- Cari mol terlebih dahulu dengan memasukkan data dalam rumus
molaritas:
- mol NaOH = M x V = 0,15 mol/L x 0,5 L= 0,075 mol
- M NaOH = mol x Mr NaOH = 0,075 mol x 40 g/mol = 3,0 gram
Soal
1. NaOH ( Mr = 40 ) sebanyak 6 gram dilarutkan kedalam air sehingga
volumenya menjadi 150 mL. Hitunglah kemolaran larutan tersebut ?
2. Tentukan molaritas larutan etanol 43 % (massa) dalam air dengan massa
jenis 0,95 g/mL (Mr etanol 46 g/mol).
3. Kemolaran asam nitrat pekat 63 % dengan massa jenis 1,3 kg/L (Mr HNO 3
= 63) adalah.
4. Hitunglah massa NaOH (Ar Na = 23, O = 16, dan H = 1) yang harus
dilarutkan untuk membuat 100 mL larutan NaOH 0,1 M!
5. Diketahui NaOH ( Mr = 40 g/mol ) sebanyak 10 gram dilarutkan kedalam
air sehingga volumenya menjadi 200 mL. Hitunglah kemolaran larutan
NaOH tersebut ?
3. MOLALITAS (m)
Molalitas yaitu menunjukkan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000
gram (1 kg) pelarut. Simbol (m)
Dimana:
N = Normalitas
n = jumlah mol
M = Molaritas
a = valensi (banyaknya ion)
V = volume (mL)
2. Rumus Normalitas jika diketahui ekivalen zat terlarut dengan volume
Dimana:
N = Normalitas
N Ek = mol ekivalen dimana jumlah mol
dikali jumlah ion H+ atau ion OH-
V = volume (mL)
3. Rumus mencari bobor ekivalen (BE)
Dimana:
BE = bobok ekivalen
B Mr = massa molekul relarif
a = valensi (banyak ion)
4. Rumus mencari Normalitas, jika diketahui mol dan volume (mL)
N
Dalam reaksi netralisasi , setiap senyawa akan melepaskan atau
menerima atom hidrogen. Jadi berat ekivalen (BE) berdasarkan reaksi
netralisasi (asam basa) dapat ditentukan sebagai berikut :
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖 𝒓𝒆𝒂𝒍𝒕𝒊𝒇 ( 𝑴𝒓 )
𝑩𝑬=
𝑩𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒕𝒐𝒎 𝑯 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂
Jika 0.5 Liter larutan NaOH dibuat dengan melarutkan 5 g NaOH (Mr =40)
dalam air, hitunglah normalitas larutan tersebut?
Jawab
Mol NaOH M
Jawaban
Reaksi: H2SO4 2H+ + SO4-2
Banyaknya ion H+ = 2, jadi a = 2
N= Mxa
M = N / a = 0.25 / 2 = 0.125 M
NH4OH
H2CO3 2H+ + CO3-2 a=2
Soal;
Mol zat terlarut = [mol zat terlarut/ liter larutan] x volume larutan (dlm Liter)
Mol zat terlarut = M x V.
Maka; rumus pengenceran;
Jawab
Ingat; konsentrasi akhir lebih kecil daripada konsentrasi awal.
Mawal = 8.61 M Makhir = 1.75 M
V awal = ? Vakhir = 500 mL
Maka:
Mawal x Vawal = Makhir x Vakhir
8.61 M x Vawal = 1.75 M . 500 mL
Vawal = (1.75 M . 500 mL) / 8.61 M
Vawal = 102 mL
2. 150 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100
mL CH3COOH 0,3 M, berapakah konsentrasi larutan setelah
dicampur…?
Penyelesaian;
M campuran = mol zat A1 + mol zat A2
volum A1 + Vol A2