Anda di halaman 1dari 31

LARUTAN, KONSENTRASI DAN

SIFAT KOLIGATIF
Nada Pertiwi Papriani, M.Si
LARUTAN
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau
lebih zat.

Solut atau zat terlarut : jumlah sedikit


Larutan
Solven atau zat pelarut : julmah banyak
Ciri-ciri Larutan
1. Ukuran 1 nm
2. Tidak dapat dilihat dengan mikroskop
3. Bersifat homogen/stabil
4. Tidak dapat disaring
5. Terdiri dari satu fase
Jenis Larutan Berdasarkan Tingkat Kelarutannya

Larutan yang dapat melarutkan


Larutan Tak Jenuh sempurna jika ditambahkan zat terlarut
tanpa pemanasan contoh air gula

Larutan yang pelarutnya tidak bisa


Larutan Jenuh lagi melarutkan zat terlarut kecuali
harus dipanaskan, contoh bubuk
coklat dalam susu

Larutan yang pelarutnya sudah


Larutan Lewat Jenuh tidak mampu melarutkan meski
sudah dilakukan pemenasan,
contoh nattrium asetat
Jenis Larutan Berdasarkan Konsentrasi
Larutan yang memiliki pelarut lebih
Larutan Encer banyak dari pada zat terlautnya ,
contoh air tonic
Larutan yang dengan zat terlarut
Larutan Pekat relatif lebih banyak namun tidak
sampai melebihi pelarutnya,
contoh kopi hitam kental
Jenis Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listriknya

Larutan yang bisa menghantarkan


Larutan Elektrolit arus listrik, contoh, HCL. KCL

Larutan Larutan yang tidak bisa


menghantarkan arus listrik,
Non Elektrolit
contoh, larutan gula
KONSENTRASI LARUTAN
Memberikan gambaran secara kuantitatif tentang perbandingan
jumlah zat terlarut dan pelarut dalam suatu larutan. Menyatakan
konsentrasi larutan ada beberapa macam,
1. Fraksi Mol (X)
2. Molaritas (M)
3. Molalitas (m)
4. Persen Massa (b/b)
5. Persen Massa (v/v)
FRAKSI MOL (X)
Jumlah mol terlarut/pelarut dalam mol larutannya
Massa Molekul Relative (Mr)

Jumlah total atom relatif (Ar) dari seluruh atom penyusun


molekul atau senyawa

Contoh:
Hitunglah massa molekul relatif (Mr)
senyawa C6H12O6?
= (6×Ar C) + (12×Ar H) + (6×Ar O)
= (6×12) + (12×1) + (6×16)
= 72+12+96
= 180
Contoh soal Fraksi mol (X)
Sebanyak 90 g urea (Mr=60) dilarutkan dalam 153 g air (Mr=18).
Berapa fraksi mol urea?

Diketahui : gu (terlarut) = 90 g, Mr= 60


ga (pelarut) = 153 g, Mr=18
Ditanyakan : Xurea??
MOLARITAS (M)

Jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan


Contoh soal Molaritas (M)
Berapa molaritas dari 9,8 g asam sulfat dalam 500 mL larutan?
(Ar H=1, S=32, O=16)

Diketahui : massa asam sulfat = 9,8 g


Vair= 500 mL
Ditanyakan : M?

Mr H2SO4 = (2×Ar H) + (1×Ar S) + (4×Ar O)


= (2×1) + (1×32) + (4×16)
= 98

ATAU
MOLALITAS (m)

Jumlah mol zat terlarut dalam tiap Kg (1000 g) pelarut


Contoh soal Molalitas (m)

Sebanyak 30 g urea dilarutkan ke dalam 100 g air. Berpa molalitas larutan ?


(Ar C=12, H=1, N=14, O=16)

Diketahui : massa urea (CH₄N₂O)= 30 g


massa air= 100 g
Ditanyakan : m?
Mr CH₄N₂O = (1×Ar C) + (4×Ar H) + (2×Ar N)+ (1×Ar O)
= (1×12) + (4×1) + (2×14)+ (1×16)
= 60
PERSEN MASSA (% b/b)
Jumlah massa (g) zat terlarut dalam 100 g larutan

Contoh soal
Berapa persen massa dari pelarut 30 g gula pasir dalam 90 g air?

Diketahui : massa gula = 30 g


massa air= 90 g
Ditanyakan : % b/b?
PERSEN VOLUME (% V/V)
jumlah volume (liter) zat terlarut dalam 100 liter larutan.

Contoh soal
Berapa persen volume larutan, jika sebanyak 20 mL alkohol dilarutkan dalam
100 mL air?
Diketahui : volume alkohol= 20 mL
volume air= 100 mL
Ditanyakan : % v/v?
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Larutan adalah sifat khas dimiliki setiap larutan

Sifat koligatif larutan elektrolit


Terdiri
dari 2 jenis
Sifat koligatif larutan non elektrolit

Sifat koligatif terdiri dari


1. Kenaikan titik didih
2. Penurunan titik beku
3. Penurunan tekanan uap
4. Tekanan osmotik
KENAIKAN TITIK DIDIH (ΔTb)

Titik didih 100 0C

Titik didih 105 0C

“Pada konsentrasi yang sama, semakin elektrolit suatu zat maka


semakan tinggi titik didihnya”
Elektrolit kuat>elektrolit lemah>non elektrolit>pelarut murni
Menghitung Kenaikan Titik Didih (ΔTb)

Larutan Non Elektrolit Larutan Elektrolit


Menghitung Titik Didih Larutan (Tb)
Contoh soal kenaikan titik didih (ΔTb)
Sebanyak 36 g glukosa dilarutkan dalam 250 g air. Bila tetapan kenaikan
titik didih molal (Kb)air = 0,52 (0C/m), tentukan titik didih larutan ?
(titik didih air = 1000C, Mr Glukosa = 180 g/mol)
Pelarut=air
Zat terlarut = glukosa (non elektrolit)
PENURUNANA TITIK BEKU (ΔTf)

Titik beku zat adalah suhu pada saat tercapai reaksi


kesetimbangan antara zat berwujud cair dan padat pada tekanan
760 mmHg dengan suhu 0C

Pada konsentrasi yang sama, urutan titik beku dari yang tertinggi:
pelarut murni>non elektrolit>elektrolit lemah>elektrolit kuat
Menghitung Penurunan Titik Beku Larutan (ΔTf)

Larutan Non Elektrolit Larutan Elektrolit


Menghitung Titik Beku Larutan (Tf)
Contoh soal penurunan titik beku (ΔTf)

Sebanyak 180 g zat non elektrolit dilarutkan dalam 2500 g air. Bila
tetapan penurunan titik beku molal (Kf)air = 1,86 (0C/m), tentukan titik
beku larutan ? (titik beku air = 1000C, Mr Zat = 60 g/mol)
Penurunan Tekanan Uap (ΔP)

Tekanan uap adalah kecenderungan suatu cairan untuk menguap.


Penurunan tekanan uap adalah keadaan dimana tekanan uap
pelarut akan turun akibat adanya zat terlarut

Ingat :
“Mudah menguap = tekanan uap tinggi”
“sulit menguap = tekanan uap rendah”
Menghitung Penurunan Tekanan Uap Larutan (ΔP)

Larutan Non Elektrolit


Contoh soal Penurunan Tekanan Uap Larutan
(ΔP)
Pada suhu 250C, Sebanyak 36 g urea (Mr=60) dillarutkan dalam 75,6 g air (Mr=
18), pada suhu 250C tekanan uap air adalah 24 mmHg, besarnya penurunan tekanan uap
larutan tersebut adalah?
Diketahui : gu (terlarut) = 36 g, Mr= 60
ga (pelarut) = 75,6 g, Mr=18
P0C = 24 mmHg
Ditanyakan : ΔP ?
Tekanan Osmotik Larutan (π)

Osmosis adalah peristiwa mengalirnya molekul-molekul pelarut dari larutan


encer ke larutan yang lebih pekat melalului membran semi permiabel .
Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk mencegah
terjadinya osmosis tersebut.

Ingat :
“isotonis= π1= π2”
“hipertonis= π1> π2”
“hipertonis= π1< π2”
Menghitung Penurunan Tekanan Osmotik (π)
Contoh soal tekanan osmotik (π)
Sebanyak 6,4 g naftalena (Mr=128) dillarutkan dalam benzena hingga volume
larutan 100 mL. Hitunglah tekanan osmosis yang terjadi pada suhu 27 0C?

Diketahui : gu (Naftalena) = 6,4 g, Mr= 128


ga (pelarut) = 75,6 g, Mr=18
P0C = 24 mmHg
Ditanyakan : π ?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai