KONSEP LARUTAN

TUJUAN
 PENGERTIAN LARUTAN
 KONSENTRASI LARUTAN
 PEMBUATAN LARUTAN ( DARI ZAT PADAT DAN
KONSENTRASI PEKAT )
 STANDARISASI LARUTAN (VOLUMETRI/TITRASI)
 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
LARUTAN GULA
LARUTAN GARAM
 LARUTAN
Larutan adalah suatu campuran homogen zat terlarut dan
pelarut.

Larutan terdiri dari :

1. Zat terlarut
2. Zat Pelarut (yg melarutkan)

Contoh: Air Gula

Gula sbg zat terlarut
Air sbg zat pelarut
LARUTAN
KONSENTRASI
 Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan
kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan
konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya:

1. Fraksi Mol
2. Persen Berat
3. Molalitas
4. Molaritas
5. Normalitas
 SATUAN KONSENTRASI
1. FRAKSI MOL

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu

komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang
terdapat dalam larutan.
Fraksi mol dilambangkan dengan X.

X = Mol zat/ Mol larutan

= nA / nA+ nB

nA = jumlah mol zat terlarut

nB = jumlah mol zat pelarut
SATUAN KONSENTRASI
Contoh:
Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol
zat terlarut B.
maka:

XA = nA / (nA + nB) = 3 / (3 + 7) = 0.3

XB = nB /(nA + nB) = 7 / (3 + 7) = 0.7

XA + XB = 1
 SATUAN KONSENTRASI
2. PERSEN BERAT (%w)
 Persen
berat menyatakan berat (gram) zat terlarut
dalam 100 gram larutan.
%w = gram A / gram Lar. x 100%

Contoh :
Cuka dapur biasanya berkadar 25 %
Artinya : Dalam 100 gr cuka tersebut terdapat 25 gr
Asam cuka.
SATUAN KONSENTRASI

Contoh:
Sebanyak 10 gr NaCl dilarutkan dalam 100 ml
air
 Massa terlarut (NaCl) air = 10 gr
 Massa pelarut ( air) = 100 ml = 100 gr (massa
jenis = 1 gr/ml)
 Massa larutan = 10 gr + 100 gr = 110 gr
 Kadar larutan (% massa) = 10/110 x 100 %

= 9,09 %
 SATUAN KONSENTRASI
3. Bagian per Juta (bpj)
Untuk larutan yang sangat encer, kepekatannya dapat
dinyatakan dalam bagian per juta (ppm = parts per
million)
Bpj massa = massa terlarut/ massa larutan x 106

Untuk larutan gas, pelarut dan terlarutnya berupa gas

digunakan :
Bpj volume = volume terlarut/volume larutan x 106
SATUAN KONSENTRASI
Contoh Soal :
Dalam 1 L air terdapat 2 mg Merkuri. Tentukan kadar
merkuri tersebut dalam bpj.
Massa terlarut (merkuri ) = 2 mg
Massa larutan = 1.000.000 mg ( Massa jenis air = 1 kg/L)
Kadar Merkuri = massa terlarut / massa larutan x 106
= 2/106 x 106
= 2 bpj
SOAL :
Dalam 1 L air terdapat 10 mg limbah detergen. Tentukan
kadar detergen dalam bpj
SATUAN KONSENTRASI

4. MOLALITAS (m)
Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000
gram pelarut.
m = g/Mr x 1000/p
Ket : g = gram zat terlarut, p = gram zat pelarut.

Contoh:
Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) yang
terlarut dalam 500 gram air !
 molalitas NaOH = (4/40) X 1000/ 500 gram air = 0,2
m
SATUAN KONSENTRASI

5. MOLARITAS (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam
1 liter (1000 ml) larutan.
M = mol/ L, atau : M = g/Mr x 1000/ V (ml)
 Contoh:
Berapakah molaritas 9,8 gram H2SO4 (Mr = 98) dalam
250 ml larutan ?
 Jawab :

Molaritas H2SO4 = (9,8/98) mol X 1000/250 = (0.1 x

4) mol / liter = 0.4 M
6. NORMALITAS

Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut

dalam 1 liter larutan.
N = mol ek./ L
 Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion
H+.
 Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion
OH -.
 Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan :
N = M x valensi 
Contoh :
1 mol Ca(OH)2 akan dinetralisir oleh 2 mol proton;
1 mol Ca(OH)2 setara dengan
1 mol-ekivalen; Ca(OH)2 1M = Ca(OH)2 2N
Satuan Konsentrasi
NORMALITAS :
N = M x valensi
N = gr/Mr x 1000/v (ml) x valensi

Contoh : Hitunglah normalitas dari 5,6 gr KOH dalam 200

ml larutan

N = 5,6 / 56 x 1000/200 x 1
N = 0,5 N
Membuat larutan dari larutan pekat

Berapa mL volume HCl pekat yang akan diambil untuk

membuat larutan HCl 1 N sebanyak 1 Liter

V = V (L) x N x (Mr/Val) / % x Berat Jenis

= 1 x 1 x (36,5/1) / 37/100 x1,19
= 36,5 / 0,44
= 82,95 mL
PENGENCERAN

 Penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan. Jumlah mol

zat terlarut tetap tetapi volume larutan bertambah.
Sebelum pengenceran :
M1 = n1 / V1 shg n1 = M1 x V1
Setelah pengenceran :
M2 = n2 /V2 shg n2 = M2 x V2

Karena jumlah mol n1 = n2

M 1 x V1 = M 2 x V 2
PENGENCERAN

Contoh :

Hitunglah molaritas campuran dari 100 ml larutan H2S04 0,2 M

yang ditambahkan dengan air sehingga volume menjadi 500
mL
Diket : V1 = 100 ml
M2 = 0,2 M
V2 = 500 ml
Ditanya : M2 ?
Jawab :
V1 x M1 = V2 x M2
M2 = V1 x M1 / V2
= 100 x 0,2 / 500 = 0,04 M
Kemolaran Larutan Campuran

2 larutan atau lebih yang zat terlarutnya sama dengan

volume dan konsentrasi yang berbeda maka bila
dicampur akan diperoleh larutan campuran dengan
volume dan konsentrasi yang baru.
Larutan pertama dengan volume V1 dan konsentrasi M1
Larutan kedua dengan volume V2 dan konsentrasi M2
Bila kedua larutan dicampur maka volume campuran =
V1 +V2
Jumlah mol sebelum dicampur dan sesudah dicampur
adalah sama ( n1 + n2 = n3 )
 Kemolaran Larutan Campuran

Soal :
50 mL HCl 0,1 M dicampur dengan 75 mL HCl
0,2 M.
Berapa kemolaran larutan HCl campuran.
Diket : V1 HCl = 50 mL V 3 HCl = 50 + 75 = 125 mL
V2 HCl = 75 mL
M 1 HCl = 0,1 M
M 2 HCl = 0,2 M
Dit : M campuran (M3)
Jawab : M3 = V1 x M2 + V2 x M2 / V3
= 50 x 0,1 + 75 x 0,2 / 125
= 0,16 M
 Latihan Soal

1. Hitunglah Molaritas dari ;

a. 0,2 mol C12 H22 O11 dalam 200 mL larutan
b. 9 gr C6 H12 O6 dalam 500 mL larutan
2. Hitunglah gram yang harus ditimbang dari :
a. 1 M CaCl2 dalam 400 mL larutan
b. 5 L larutan H2SO4 0.01 M
3. Hitunglah molalitas dari :
a. 5,85 gr NaCl dengan 250 gr air
b. 74,5 gr KCl dengan 200 gr air
 Latihan Soal

4. Hitunglah fraksi mol dari zat terlarut dan pelarut dari

larutan garam NaCl dengan berat Na 117 gr dan berat air
sbg pelarut adalah 180 gr.
5. Hitunglah normalitas dari :
a. 0,02 M dari Ca(OH)2
b. 58 gr Mg(OH)2 dengan 200 ml larutan
6. Hitunglah berat yang ditimbang dari 0.05 N KOH dalam
500 mL larutan
Latihan Soal

7. Kedalam 100 mL larutan HCl 0,5 M ditambahkan air

shg volume larutan menjadi 400 mL tentukanlah
molaritas setelah ditambahkan.
8. Tentukan molaritas campuran dari :
a. 300 ml larutan NaCl 0,1 M dicampur dengan 200 mL
larutan NaCl 0,2 M
b. 600 mL larutan KI 0,5 M dicampur dengan 200 mL
larutan KI 2,5 M
 Latihan Soal

9. Didalam laboratorium tersedia HCl 0,8 M. Jika dibuat 0,2

M HCl sebanyak 500 ml maka tentukan volume HCl yang
harus diambil
10. Hitunglah molaritas larutan pengenceran dari 250 mL
larutan NaOH 0,1 M yang ditambahkan 500 ml air.