Anda di halaman 1dari 23

Soal dan Pembahasan Fraksi Mol

Soal dan Pembahasan


1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!
Pembahasan:
Menentukan kemolalan

Dimana
m = kemolalan larutan
p = massa pelarut
n = jumlah mol zat yang terlarut
atau jika massa dimasukkan dalam gram

Dari soal
n = 0,01 mol
p = 200 gram = 0,2 kg
m = ....

2. Tentukan kemolalan larutan dari 5 gram NaOH dalam 200 gram air, diketahui M r NaOH = 40.
Pembahasan:
Jumlah mol NaOH
n = 5/40 = 0,125 mol
Kemolalan
m = n/p = 0,125 / 0,2 = 0,625 kg mol1
3. Kemolalan larutan NaCL 10% massa dalam air adalah...(M r NaCl = 58,51)
A. 1,50 m
B. 1,70 m
C. 1,90 m
D. 2,10 m
E. 2,30 m
(umptn 2001)
Pembahasan:
NaCL 10%
Untuk NaCl 10 gram, airnya sebanyak 90 gram
Sehingga

4. Dalam suatu larutan terdapat 0,5 mol zat A dan 2 mol zat B. Tentukan fraksi mol zat A!
Pembahasan:
Jumlan mol A
na = 0,5 mol
Jumlah mol B
nb = 2 mol
Fraksi mol A

5.Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 gram air (Mr = 18) adalah....
A. 0,960
B. 0,400
C. 0,040
D. 0,038
E. 0,004
(ebtanas 2001)
Pembahasan:
Jumlah mol glukosa adalah
ng = 36 /180 = 0,2 mol
Jumlah mol air adalah
na = 90 /18 = 5 mol
Fraksi mol glukosa:

6. Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128) dalam benzena (Mr = 78) adalah...
A. 0,01
B. 0,02
C. 0,03
D. 0,04
E. 0,05

Pembahasan:
Larutan 6,4% naftalena dalam benzena artinya:
Untuk 100 gram larutan terdapat
Massa naftalena : 6,4% x 100 = 6,4 gram
Massa benzena : 100 6,4 = 93,6 gram
mol naftalena
nn = 6,4/128 = 0,05 mol
mol benzena
nb = 93,6/78 = 1,2 mol
Fraksi mol naftalena dengan demikian adalah

7. Tentukan fraksi mol NaOH dan fraksi mol air, jika 4 gram NaOH (Mr =40) ditambahkan dan
dilarutkan dalam 90 ml air.
Pembahasan:
Diketahui:
Massa NaOH = 4 gram
Mr NaOH = 40
Volume air = 90 ml
Ditanyakan:
Fraksi mol NaOH dan fraksi mol air
Jawab:
Jumlah mol NaOH =
nA = 4/40 = 0,1 mol
Jumlah mol air =
nB = 90/18 = 5 mol
Jumlah mol total larutan = nT = 0,1 + 5 = 5,1 mol.
Fraksi mol NaOH adalah:
XA = 0,1/5,1 = 1/51
Fraksi mol air adalah:
XB = 5/5,1 = 50/51
Jadi, fraksi mol NaOH adalah 1/51, sedangkan fraksi mol air adalah 50/51.
8. Larutan glukosa dibuat dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180 g/mol) ke dalam 250 g air.
Hitunglah fraksi mol glukosa.

Pembahasan:

Jadi, fraksi mol glukosa adalah 0,01.


9. Berapa fraksi mol dan persen mol setiap komponen dari campuran 0,2 mol O 2 dan 0,5 mol N2?
Pembahasan:

Fraksi mol N2 bisa juga dihitung dengan cara:


XN2 = 1 XO2

= 1 0,29 = 0,71
% mol O2 = 0,29 100% = 29%
% mol N2 = 0,71 100% = 71%

Jadi, fraksi mol O2 adalah 0,29 dan fraksi mol N2 adalah 0,71, sedangkan persen mol O2 adalah 29%
dan persen mol N2adalah 71%.

10. Hitunglah tekanan uap larutan 2 mol sukrosa dalam 50 mol air pada 300 C jika tekanan uap air
murni pada 300 C adalah 31,80 mmHg.

Pembahasan:
Fraksi mol sukrosa

xB = 0,038
xA = 1 0,038 = 0,962
PA = xA PoA
= 0,962 31,8 mmHg = 30,59 mmHg

Jadi, tekanan uap larutan adalah 30,59 mmHg.


11. Berapakah tekanan uap parsial dan tekanan uap total pada suhu 25 C di atas larutan dengan
jumlah fraksi mol benzena (C6H6) sama dengan jumlah fraksi mol toluena (C7H8)? Tekanan uap
benzena dan toluena pada suhu 25 C berturut-turut adalah 95,1 mmHg dan 28,4 mmHg.

Pembahasan:

Jika larutan terdiri atas dua komponen dengan jumlah fraksi mol yang sama, fraksi mol keduanya
adalah 0,5.
Tekanan uap parsial:

Pbenzena = xbenzena Pbenzena


= 0,5 95,1 mmHg = 47,6 mmHg
Ptoluena = xtoluena Ptoluena
= 0,5 28,4 mmHg = 14,2 mmHg
Tekanan uap total:
Ptotal = Pbenzena+ Ptoluena
= 47,6 + 14,2 = 61,8 mmHg

Jadi, tekanan uap parsial benzena dan toluena adalah 47,6 mmHg dan 14,2 mmHg, sedangkan
tekanan uap total adalah 61,8 mmHg.
12. Pada suhu 100 oC, suatu larutan mengandung 10% glukosa. Jika tekanan uap jenuh air pada
suhu itu adalah 760 mmHg, hitunglah tekanan uap jenuh larutan tersebut.

Pembahasan:
Diketahui:
P = 760 mmHg
Jumlah glukosa dalam larutan = 10%
Ditanyakan:
Tekanan uap jenuh larutan (P)

Jawab:
Dalam 100 gram larutan, maka:

Jadi, tekanan uap jenuh larutan adalah 752,4 mmHg.

Soal dan Pembahasan Molaritas dan Molalitas

Soal dan Pembahasan

1. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250
gram air?

Pembahasan:
Diketahui:
Massa zat terlarut = 3,45 gram
Mr urea = 46
Massa pelarut = 250 gram
Ditanyakan molalitas urea (m)
Jawab:
m = (3,45/46)(1000/p)
m = 0,3 molal
jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal

2. Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 g air. Hitunglah molalitas larutan.

Pembahasan:

Jadi, molalitas larutan urea adalah 5 m.

3. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 g air untuk menghasilkan larutan 0,15 m?

Pembahasan:
Molalitas artinya jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut. 0,15 m berarti 0,15 mol NaCl dalam 1 kg
(1.000 g) air. 0,15 mol NaCl dalam 1.000 g H2O. Untuk menghitung jumlah mol NaCl yang diperlukan
untuk 500 g H2O, kita dapat menggunakan hubungan tersebut sebagai faktor konversi. Kemudian,
kita dapat menggunakan massa molar NaCl untuk mengubah mol NaCl menjadi massa NaCl.

Jadi, massa NaCl yang harus dilarutkan pada 500 g air untuk menghasilkan larutan
0,15 m adalah 4,38 g.

4. Berapakah kemolalan dari larutan 10% (w/w) NaCl? (w/w = persen berat)

Pembahasan:
Larutan 10% (w/w), artinya

w berasal dari kata weight. Untuk mengetahui kemolalan, kita harus mengetahui jumlah mol NaCl. 10
g NaCl dapat diubah menjadi mol dengan menggunakan massa molar NaCl (58,44 g/mol). Untuk
mengetahui massa air, dapat dilakukan dengan cara pengurangan 100 g larutan NaCl oleh 10 g NaCl.
massa air = 100 g 10 g = 90 g
Untuk menentukan kemolalan, dapat dilakukan konversi sebagai berikut.

Jadi, larutan 10% (w/w) NaCl memiliki konsentrasi 1,9 m.

5. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4 gr NaOH (Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol,


dan Ar H = 1 gr/mol) terlarut dalam 250 gr air?

Jawab:
Diketahui:
massa NaOH = 4 gr
Ar Na = 23 gr/mol
Ar O = 16 g/mol
Ar H = 1 gr/mol
massa air = 250 gr = 0,25 kg

Ditanyakan: m = ?
Penyelesaian:
Mr.NaOH = 40 gr/mol

jumlah mol NaOH = massa/Mr


jumlah mol NaOH = 4 gr/(40 gr/mol)
jumlah mol NaOH = 0,1 mol

m = jumlah mol/p
m = 0,1 mol /0,25 kg
m = 0,4 m

6. Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% (w/w)? (Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/mol)

Jawab:
Diketahui:
massa HCl = 37%
Ar H = 1 g/mol
Ar Cl = 35,5 g/mol

Ditanyakan: m = ?
Penyelesaian:
Mr.HCl = 36,5 gr/mol

misalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa HCl yakni:


massa HCl = 37% x 100 gr
massa HCl = 37 gr

massa pelarut = massa larutan massa HCl


massa pelarut = 100 gr 37 gr
massa pelarut = 63 gr = 0,063 kg

jumlah mol HCl = massa/Mr


jumlah mol HCl = 37 gr /(36,5 gr/mol)
jumlah mol HCl = 1,01 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut


m = 1,01 mol /0,063 kg
m = 16,03 m

7. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 12 gram urea CO(NH2)2 dalam 250
gram air.

Jawab:
Diketahui:
massa urea = 12 gr
Mr Urea= 60 g/mol
massa pelarut = 250 gr = 0,25 kg

Ditanyakan: m = ?

Penyelesaian:
jumlah mol Urea = massa/Mr
jumlah mol Urea = 12 gr /(60 g/mol)
jumlah mol Urea = 0,2 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut


m = 0,2 mol /0,25 kg
m = 0,8 m

8. Berapa molalitas larutan alkohol yang mengandung 23 % massa etanol (Mr = 46)?

Jawab:
Diketahui:
massa etanol = 23 %
Mr etanol = 46 g/mol

Ditanyakan: m = ?

Penyelesaian:
misalkan massa larutan alkohol adalah 100 gr maka massa etanol yakni:
massa etanol = 23% x 100 gr
massa etanol = 23 gr

massa pelarut = massa larutan massa etanol


massa pelarut = 100 gr 23 gr
massa pelarut = 77 gr = 0,077 kg

jumlah mol etanol = massa/Mr


jumlah mol etanol = 23 gr /(46 g/mol)
jumlah mol etanol = 0,5 mol

m = jumlah mol/ massa pelarut


m = 0,5 mol /0,077 kg
m = 6,49 m

9. Hitung kadar (% massa) glukosa dalam larutan glukosa 2 molal.


Jawab:
Diketahui:
m = 2 molal = 2 mol/kg = 0,002 mol/gr
Mr glukosa = 180 gr/mol

Ditanyakan: massa glukosa (%) = ?


Penyelesaian:
mol glukosa = massa/Mr
mol glukosa = massa glukosa/(180 gr/mol)
mol glukosa = massa glukosa x 0,005 mol/gr

Substitusi mol glukosa ke persamaan berikut:


m = mol glukosa/massa pelarut
0,002= massa glukosa x 0,005/massa pelarut
o,oo2/o,oo5 = massa glukosa/massa pelarut
2/5 = massa glukosa/massa pelarut
Jadi perbandingan massa glukosa : massa pelarut = 2:5, sedangkan perbandingan massa glukosa :
massa larutan = 2:7.

Maka,
% massa glukosa = (massa glukosa/massa larutan) x100%
% massa glukosa = (2/7) x 100%
% massa glukosa = 28,57 %

Soal dan Pembahasan pH dan pOH (Derajat Keasaman) Larutan

Soal dan Pembahasan


Soal No. 1

Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M


dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!
Pembahasan
Menghitung pH larutan atau pOH larutan.
Diketahui data:
[H+] = 104, dengan rumus yang pertama untuk mencari pH

Sehingga:

ingat kembali rumus logaritma:

Soal No. 2
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 2 104 M.
Gunakan nilai log 2 = 0,3
Pembahasan
[H+ ] = 2 104, dengan rumus yang sama,

Ingat sifat log berikut :

Soal No. 3
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion
H+ dalam larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pH = 3
[H+] = .....

Soal No. 4
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi
ion H+ dalam larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pH = 2,7
[H+] = .....
Dengan rumus yang sama dan perhitungan memakai bantuan kalkulator

Soal No. 5

Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi
ion H+ dalam larutan tersebut dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!
Pembahasan
Data:
pH = 2,7
[H+] = .....

Soal No. 6
Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pH = 4,5
pOH =...
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 4,5 = 9,5
Soal No. 7
Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan
tersebut!

Pembahasan
Data:
pOH = 11,2
pH =...
pH + pOH = 14
pH + 11,2 = 14
pH = 14 11,2 = 2,8
Soal No. 8
Jika tetapan suatu asam HA 105, pH larutan HA 0,1 M adalah....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
(umptn 1996)
Pembahasan
Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui:

dimana:
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam
Sehingga

Soal No. 9
Tentukan pH dari larutan H2SO4 0,005 M

Pembahasan
H2SO4 termasuk asam kuat dan diasumsikan mengion dengan sempurna sebagai
berikut:
H2SO4

2H+

0,005 M

0,01 M

SO42
0,005 M

[H+] = 0,01 M = 102 M


pH = log (102) = 2
Soal No. 10
Tentukan nilai pH larutan NH3 0,1 M diketahui Kb = 105!
Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa
yang diketahui:

Sehingga

Soal No. 11
Jika harga Kb NH3 = 2 105 maka pH larutan NH3 0,2 M adalah....
A. 11 + log 2
B. 11 log 2
C. 8 log 2
D. 8 + log 2
E. 3 log 2
(uan 2002)

Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa
yang diketahui:

Soal No. 12
Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan dengan air
seratus kali!
Pembahasan
Data:
Diencerkan 100 x berarti V2 = 100 V1
pH = 2, berarti [H+] = 102
pH setelah diencerkan =....
V 2 M2 = V 1 M1

Soal No. 13
Bila larutan asam kuat (pH = 1) diencerkan dengan air sepuluh kali, tentukan pH
setelah pengenceran!
Pembahasan
Lakukan seperti nomor 11, akan diperoleh hasil nilai pH = 2

Soal dan Pembahasan Titik Didih dan Titik Beku Larutan

Soal dan Pembahasan


1. Tentukan titik didih dan titik beku larutan berikut!
a. urea (CO(NH2)2) 30 gram dalam 500 gram air.
b. glukosa (C6H12O6) 18 gram dalam 10 gram air.
(Kb air = 0,52 dan Kf air = 1,86 C/m)
Jawab:
a. Tb = m Kb
= 30/60 gram 1.000/500 gram 0,52 C/m
= 0,5 gram 2 gram 0,52 C/m
= 0,52 C
Titik didih larutan = 100 C + 0,52 C = 100,52 C.
Tb = m Kb
= 30/60gram x 1.000/500 gram x 1,86 C/m
= 0,5 gram 2 gram 1,86 C/m
= 1,86 C
b. Tb = m Kb
= 18/180 gram x 1.000/10gram x 0,52 C/m
= 0,1 gram 100 gram 0,52 C/m
= 0,52 C
Titik didih larutan = 100 C + 5,2 C = 105,2 C.
Tf = m Kf
= 18/180 gram x 1.000/10 gram x 1,86 C/m

= 0,1 gram 100 gram 1,86 C/m


= 10 gram 1,86 C
= 18,6 C
Titik beku larutan = 0 C 18,6 C = 18,6 C.
2. Titik beku larutan 64 gram naftalena dalam 100 gram benzena adalah 2,91 C. Jika titik beku
benzena 5,46C dan tetapan titik beku molal benzena 5,1 C, maka tentukan massa molekul relatif
naftalena!
Jawab:
Tf = m Kf
Tf = massa benzena/Mr x 1.000/p x Kf
Tf = 5,46 C 2,91 C = 2,55 C
2,55 = 6,4 gram/Mr 1.000 gram/100 5,1 C
Mr =(6,4 x 1.000 x 5,1 C ):(2,55 x 100 )
Mr = 128
3. Suatu larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah menguap juga nonelektolit dan 200
gram air mendidih pada 100,130C pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul zat telarut ? Kd molal
air adalah 0,51?
Jawab:
Tb = 100,13-100 = 0,13
Tb = Kb x m
0,13 = 0,51 x m
m
= 0,25
0,25 = mol x 1000/200
Mol = 0,25/5 = 0,05
Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8
4. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1C pada tekanan 1 atm (Ka=0,50), maka
jumlah gula (Mr=342) yang harus dilarutkan adalah.
Jawab:
Untuk larutan non elektrolit dapat digunakan rumus;
Tb = w/Mr x 1000/p x Kb
Dan Tb = 100,1C 100C =0,1C
0,1 = w/342 x 1000/250 x 0,5C
w = 0,1 x 342/2 = 17,1 gram
5. Suatu zat non elektrolit sebanyak 5,23 gram dilarutkan dalam 168 gram air. Larutan ini membeku
pada -0,510 derajat Celcius. Hitung massa molekul relative zat tersebut.
Jawab:
Tf = Kf (w/Mr) (1000/p)
Mr = 1,86 . 5,23 . 1000 / 0,51 168
= 113,5
6. Hitung titik didih air dalam radiator mobil yang berisi cairan dengan perbandingan 88 gram etilen
glikol (Mr = 62) dan 160 gram air.
Jawab:
Tf = 1,86 (88/62) (1000/160)
= 16
Jadi titik bekunya = -16 derajat Celcius
7. Data percobaan penurunan titik beku:

No

LARUTAN
Zat terlarut

Jumlah mol zat

Titik beku larutan

CO(NH2)2

-toC

CO(NH2)2

2a

-2toC

C12H22O11

-toC

C12H22O11

2a

-2toC

NaCl

-2toC

NaCl

2a

-4toC

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan tergantung pada . .
..
A. jenis zat terlarut
B. konsentrasi molal larutan
C. jenis pelarut
D. jenis partikel zat terlarut
E. jumlah partikel zat terlarut
Pembahasan:
Penurunan titik beku merupakan sifat koligatif larutan yang bergantung pada konsentrasi partikel
dalam larutan dan tidak bergantung pada jenisnya (atom, ion atau molekul), di sini larutan elektrolit
pada konsentrasi yang sama mempunyai harga penurunan titik beku yang lebih besar dibandingkan
larutan non elektrolit karena pada jumlah partikelnya lebih banyak (zat elektrolit dalam larutannya
terurai menjadi ion-ionnya), sehingga konsentrasinya lebih besar.
Jawab: E
8. Larutan yang mengandung 20 gr zat nonelektrolit dalam 1 L air (massa jenis air 1 g/ml) mendidih
pada suhu 100,052C. Jika Kb air = 0,52C, maka Mr zat nonelektrolit tersebut adalah . . . .
A. 20
C. 100
E. 200
B. 40
D. 150
Pembahasan:
20 gram zat nonelektrolit dalam 1 liter air
Td = 100,052C
Td pelarut murni = 100C
Kd air
= 0,52oC
1 liter air = 1000 gram air
Td
= titik didih larutan titik didih pelarut murni
= 100,052C 100C
= 0,052C
Td
= Kd .m .
0,052
= 0,52 20/Mr . 1000/1000
Mr
= 200
Jawab: E
9. Dalam 250 gram air dilarutkan 1,9 gram MgCl2, ternyata larutan membeku pada 0,372C. Jika
tetapan titik beku molal air = 1,86C/m, derajat ionisasi garam MgCl2 adalah . . . .
(Ar : Mg = 24, Cl = 35,5)
A. 0,40
C. 0,75
E. 0,98
B. 0,55
D. 0,87
Pembahasan:
Tf
= kf . m . i

0,372 =
i
=
i
=
i
=
2,5 =
=

1,86 x 1,9/Mr x 1000/250 x i


2,5
(n 1) + 1
n dari MgCl2 = 3
(3 1) + 1
(2) + 1
0,75

Jawab: C
10. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50), maka
jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah . . . .
A. 684 gram
C. 86 gram
E. 342 gram
B. 171 gram
D. 17,1 gram
Pembahasan:
Kb = Kd = 0,5
Titik didih: t = t.dlarutan t.dpelarut
= 100,1 100
= 0,1oC
Td = Kd x m
0,1 = 0,5 x g/342 x 1000/250
gr
= 17,1 gram
Jumlah gula yang harus dilarutkan adalah 17,1 gram
Jawab: D
11. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 g Urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain
diperoleh dari melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air. Pada suhu yang sama berapa
tekanan osmosa larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua?
A. Sepertiga larutan kedua
B. Tiga kali larutan kedua
C. Dua pertiga larutan kedua
D. Sama seperti larutan kedua
E. Tiga perdua kali larutan kedua
Pembahasan:
Ingat sifat Koligatif Larutan!
6 g Urea (Mr = 60) = 6/60mol/L
= 0,1mol/L
18 g glukosa (Mr = 180) =18/180 mol/L
= 0,1mol/L
Jumlah mol sama dalam volume yang sama: (molar) tekanan osmosa kedua larutan sama.
Jawab: D
12. Supaya air sebanyak 1 ton tidak membeku pada suhu 5C, ke dalamnya harus dilarutkan
garam dapur, yang jumlahnya tidak boleh kurang dari (tetapan penurunan titik beku molal air 1,86; Mr
NaCl = 58,5)
A. 13,4 kg
C. 58,5 kg
E. 152,2 kg
B. 26,9 kg
D. 78,6 kg
Pembahasan:
Membeku pada suhu 5C, maka Tb. air = 0C (-5C) = 5C. Untuk larutan elektrolit:
Tb
g
Mr
Kb

=
=
=
=

Kb m. n = Kb. g/Mr 1000/p . n


jumlah berat zat yang dilarutkan
massa molekul relatif zat yang dilarutkan
Tetapan bekum molal zat pelarut

P
n

= jumlah berat zat pelarut


= derajat ionisasi elektrolit yang dilarutkan
= jumlah mol ion yang dihasilkan oleh 1 mol elektrolit 1.

NaCl Na+ + Cl+ n = 2


Misal: NaCl yang dilarutkan x mol
Tb =
5
=
k
=
NaCl =

Kb m. n = Kb. g/Mr 1000/p . n


1,86. kg/58,5 1000/1000 . 2
78,620 kg
78.620 g = 78,62 kg

Jadi supaya 1 ton air tidak membeku pada 5C, harus dilarutkan garam dapur (NaCl), jumlahnya
tidak boleh kurang dari 78,6 kg, sebab bila sama dengan 78,62 kg maka larutan
membeku.
Jawab: D
13. Penambahan 5,4 gram suatu zat nonelektrolit ke dalam 300 gram air ternyata menurunkan titik
beku sebesar 0,24C. Jika Kf air = 1,86oC maka Mr zat tersebut adalah . . . .
A. 8,04
C. 60,96
E. 139,50
B. 12,56
D. 108,56
Pembahasan:
tf = Kf .m
0,24 = 1,86 . 5,4/Mr 1000/300
Mr = 139,50
Jawab: E

Anda mungkin juga menyukai