Anda di halaman 1dari 17

Contoh Soal 1 :

Carilah isomer yang mungkin dari butana, C4H10.

Pembahasan:

(1). n-butana

H3C – CH2 – CH2 – CH3

(2). 2-metil-propana

Contoh Soal 2 :

Carilah isomer yang mungkin dari heksana, C6H14.

Pembahasan:

(1). n-heksana

H3C – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3

(2). 2-metil-pentana

(3). 3-metil-pentana

(4). 2,2-dimetil-butana
(5). 2,3-dimetil-butana

Contoh Soal 3:

Carilah isomer yang mungkin dari pentana, C5H12

Pembahasan:

(1). n–pentana

H3C – CH2 – CH2 – CH2 – CH3

(2). isopentana atau 2–metilbutana

(3). neopentana atau 2,2–dimetilpropana


Artinya, senyawa dengan rumus molekul C5H12 memiliki 3 isomer.

B. Isomer Alkena

Alkena paling rendah yang memiliki isomer yaitu butena (C4H8). Alkena memiliki dua jenis isomer
sebagai berikut.

1) Isomer posisi

Isomer posisi adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama, namun memiliki penataan atom
yang berbeda. Alkana hanya memiliki satu jenis isomer posisi, namun alkena memiliki dua jenis
perubahan penataan atom, yaitu:
a) isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap,
b) isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang.

Contoh Soal 1:

Berapa isomer posisi yang mungkin dimiliki oleh C4H8 butena?

Pembahasan:

(1). 1-butena

H2C = CH – CH2 – CH3

(2). 2-butena

H3C – CH = CH – CH3

(3). 2-metil-propena
Contoh Soal 2:

Berapa isomer posisi yang mungkin dimiliki oleh C5H10, butena ?

Pembahasan:

(1). 1-pentena

H2C = CH – CH2 – CH2 – CH3

(2). 2-pentena

H3C – CH = CH – CH2 – CH3

(3). 2-metil-1-butena

(4). 3-metil-1-butena

(5). 2-metil-2-butena

(6). 3-metil-2-butena
2) Isomer geometri

Isomer geometri adalah isomer yang menjadikan ikatan rangkap sebagai sumbu atau keisomeran yang
terjadi karena perbedaan orientasi gugus-gugus di sekitar C ikatan rangkap. Syarat terjadinya isomer
geometri adalah apabila masing-masing atom karbon yang berikatan rangkap mengikat 2 atom atau 2
gugus yang berbeda, sehingga jika atom atau gugus yang diikat tersebut bertukar tempat, maka
strukturnya akan menjadi berbeda.

Contoh Isomer geometri :

a) Isomer geometri dari 2-pentena → H3C – CH = CH – CH2 – CH3

(1) Cis–2–pentena

(2) Trans–2–pentena

b) Isomer geometri dari 2-kloro-2-butena


(1) Cis–2-kloro–2-butena

(2) Trans–2-kloro–2-butena

c). 2–butena mempunyai dua isomer geometri, yaitu :

(1) Cis–2–butena

(2) Trans–2–butena
Catatan:

a) Halida lebih diprioritaskan daripada alkil.


b) Atom C yang lebih banyak, lebih diprioritaskan. Misalnya, etil (karena mengandung dua atom C) lebih
diprioritaskan daripada metil (karena hanya mengandung satu atom C).

Contoh Soal 3:

Senyawa-senyawa berikut ini mempunyai isomer geometri atau tidak? Jika ya, nyatakan bentuk cis atau
trans!

Pembahasan:

(a). Tidak, karena salah satu atom C ikatan rangkap mengikat gugus yang sama.
(b). Ya, karena kedua atom C ikatan rangkap mengikat gugus berbeda, termasuk bentuk trans.
(c). Tidak, karena kedua atom C ikatan rangkap mengikat gugus yang sama.
(d). Ya, karena kedua atom C ikatan rangkap mengikat gugus berbeda, termasuk bentuk trans.

C. Isomer Alkuna

Sebagaimana alkana, alkuna juga hanya memiliki isomer posisi. Alkuna tidak memiliki isomer geometri.
Mengapa? Sebab alkuna paling rendah yang memiliki isomer yaitu butuna, C4H6. Akibat pengaruh
ikatan rangkap, isomer posisi alkuna mengalami dua jenis pergeseran penataan atom, yaitu:
1). Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap,
2). Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang.

Contoh Soal 1:
Tentukan isomer yang mungkin dari C4H6.

Pembahasan:

(1) 1–butuna

HC ≡ C – CH2 – CH3

(2) 2–butuna

H3C – C ≡ C – CH3

Contoh Soal 2:

Tentukan isomer yang mungkin dari C5H8!

Pembahasan:

(1) 1–pentuna

HC ≡ C – CH2 – CH2 – CH3

(2) 2–pentuna

H3C – C ≡ C – CH2 – CH3

(3) 3–metil 1–butuna

Soal No. 1

Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon
adalah…

A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relatif besar sehingga mampu mengikat semua unsur

C. Karbon mempunyai 6 elektron valensi sehingga mampu mengikat 6 atom lain

D. Karbon dapat dibuat manusia

E. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari keempat elektron terluarnya

Pembahasan:

Atom Karbon memiliki 6 elektron yang terkonfigurasi kedalam 1s22s22p2 sehingga dapat
membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat.

Jawaban: A

Soal No. 2

Berikut ini yang bukan merupakan zat yang mengandung senyawa hidrokarbon di dalamnya
adalah…..

A. minyak bumi

B. kayu

C. gas LPG

D. daging

E. batuan

Pembahasan:

Hidrokarbon berasal dari mahluk hidup,

 minyak bumi berasal dari jasad renik yang telah mati jutaan tahun lalu,
 kayu berasal dari pepohonan,
 gas LPG merupakan salah satu fraksi minyak bumi,
 daging adalah komponen makhluk hidup,
 sedangkan batuan merupakan benda mati.

Jawaban : E

Soal No. 3

Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…
A. C2H6 dan C12H22O11

B. CH4 dan C2H4

C. C2H4 dan C6H1206

D. CO2 dan H2O

E. CH4 dan CO2

Pembahasan:

Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang tersusun atas atom hidrogen dan atom karbon.
Turunan senyawa hidrokarbon adalah senyawa kimia yang tersusun atas atom hidrogen, atom
karbon, dan atom lainnya.

Jawaban: B

Soal No. 4

Urutan yang paling tepat untuk alkana adalah

A. C2H4, C5H10, C7H14

B. C2H6, C5H12, C7H16

C. C2H8, C5H14, C7H18

D. C2H2, C5H8, C7H12

E. C2H6, C5H10, C7H12

Pembahasan:

Alkana mempunyai rumus CnH2n+2

A. C2H4, C5H10, C7H14 merupakan senyawa alkena karena mempunyai rumus CnH2n

B. C2H6, C5H12, C7H16 merupakan senyawa alkana karena mempunyai rumus CnH2n+2

C. C2H8, C5H14, C7H18 mempunyai rumus CnH2n+4

D. C2H2, C5H8, C7H12 merupakan senyawa alkuna karena mempunyai rumus CnH2n-2

E. C2H6, C5H10, C7H12 merupakan gabungan alkana, alkena dan alkuna


Jawaban : B

Soal No. 5

Diantara senyawa berikut

1. C4H8
2. C5H12
3. C6H12
4. C4H10
5. C5H8

Yang merupkan homolog alkena adalah….

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 1 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

Pembahasan:

Alkena mempunyai rumus CnH2n

1. alkena
2. alkana
3. alkena
4. alkana
5. alkuna

Jawaban: C

Soal No. 6

Rumus kimia C3H8 merupakan homolog dari….

A. alkana

B. alkena

C. alkuna
D. alkadiena

E. alifatik

Pembahasan:

C3H8 merupakan senyawa alkana karena memiliki rumus CnH2n+2

Jawaban: A

Soal No. 7

Yang merupakan struktur dari 2-butena adalah….

A. CH3CH2CH2CH3

B. CH3CH2CH=CH2

C. CH2=CHCH2CH3

D. CH3CH=CHCH3

E. CH2=CHCH=CH2

Pembahasan:

2 butena itu artinya terdapat 1 ikatan rangkap dua pada atom C ke 2 dari atom C yang berjumlah
4.

CH3CH=CHCH3

Jawaban : D

Soal No. 8

Atom karbon skunder yang tidak terdapat dalam senyawa alkana…

A. CH3CH2CH3

B. (CH3)CHCH2CH(CH3)2

C. CH3CH2CH2CH3

D. CH3CH2CH2CH2CH3

E. (CH3)3CCH(CH3)2
Pembahasan:

Atom karbon skunder adalah senyawa karbon yang berikatan dengan 2 senyawa karbon lainnya
(–CH2-). Pada kelima senyawa tersebut yang tidak terdapt –CH2– adalah senyawa
(CH3)3CCH(CH3)2.

Jawaban: E

Soal No. 9

Senyawa alkana berikut ini yang tidak mengandung lima atom karbon adalah….

A. n-pentana

B. 2-metilbutana

C. Isopentana

D. 2-metilpentana

E. 2,2-dimetilpropana

Pembahasan:

A. n-pentana = 5 atom karbon

B. 2-metilbutana = metil + butana = 1 atom karbon + 4 atom karbon = 5 atom karbon

C. Isopentana = 5 atom karbon

D. 2-metilpentana = metil + pentana = 1 atom karbon + 5 atom karbon = 6 atom karbon

E. 2,2-dimetilpropana = metil + metil + propana = 1 atom karbon + 1 atom karbon + 3 atom


karbon = 5 atom karbon

Jawaban: D

Soal No. 10

Senyawa yang mempunyai rumus C6H14 adalah….

A. 2-metilpentana

B. 3-etilpentana

C. 2-metilheksana
D. 3-metilheksana

E. 3,4-dimetilheksana

Pembahasan:

Jumlah keseluruhan karbon harus enam

Analisis

A. metil + pentana = 1 + 5 = 6 atom karbon

B. etil + pentana = 2 + 5 = 7 atom karbon

C. metil + heksana = 1 +6 = 7 atom karbon

D. metil + heksana = 1 + 6 = 7 atom karbon

E. dimetil + heksana = 1+1+6= 8 atom karbon

Jawaban: A

Soal No. 11

Di bawah ini nama hidrokarbon alkana yang tidak memenuhi aturan IUPAC adalah..

A. 2-metilpentana

B. 3-metil-3-etiloktana

C. 2,2-dimetilbutana

D. 3-etil-5-metilheptana

E. 2,3-dimetilheksana

Pembahasan:

Jawaban: B

Soal No. 12

Di antara senyawa di bawah ini yang berbeda rumus kimia (yang bukan isomer) adalah….

A. 3-metilpentana
B. Heksana

C. 2-metilbutana

D. 2,2-dimetilbutana

E. 2,3-dimetilbutana

Pembahasan:

Yang bukan isomer atau berbeda rumus tentunya berbeda jumlah karbon

A. 3-metilpentana = metil + pentana = 1 + 5 = 6 atom karbon

B. Heksana = 6 atom karbon

C. 2-metilbutana = metil + butana = 1 + 4 = 5 atom karbon

D. 2,2-dimetilbutana = dimetil + butana = 2 (1) + 4 = 6 atom karbon

E. 2,3-dimetilbutana = dimetil + butana = 2 (1) + 4 = 6 atom karbon

Jawaban: C

Soal No. 13

Reaksi CH3CH2Cl → CH2 = CH2 + HCl

Disebut reaksi….

A. Substitusi

B. Adisi

C. Polimerisasi

D. Eliminasi

E. Oksidasi

Pembahasan:

Karena reaksi di kiri anak panah tidak terdapat ikatan rangkap dan di kanan anak panah terdapat
ikatan rangkap dua, maka reaksi ini tergolong reaksi eliminasi.

Jawaban : D
Soal No. 14

Perhatikan reaksi berikut :

1. CH2=CH2 + Cl2 → CH2ClCH2Cl


2. CH3CH2Cl → CH3CH=CH2

Kedua reaksi tersebut secara berurutan adalah reaksi …

A. substitusi dan adisi

B. substitusi dan hidrogenasi

C. eliminasi dan substitusi

D. eliminasi dan kondensasi

E. adisi dan eliminasi

Pembahasan:

1. Adisi karena terjadi pemutusan ikatan rangkap 2


2. Eliminasi karena terjadi pembentukan ikatan rangkap 2

Jawaban: E

Soal No. 15

Alkana yang tidak dapat dihasilkan dari adisi alkena adalah…

A. Metana

B. Etana

C. Propana

D. Butana

E. Pentana

Pembahasan:

Adisi alkena l menghasilkan alkana dengan jumlah karbon minimal 2, karena alkena terjadi pada
minimal 2 atom karbon

Metana adalah alkana dengan jumlah atom karbon Satu


Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai