Pembahasan:
(1). n-butana
(2). 2-metil-propana
Contoh Soal 2 :
Pembahasan:
(1). n-heksana
(2). 2-metil-pentana
(3). 3-metil-pentana
(4). 2,2-dimetil-butana
(5). 2,3-dimetil-butana
Contoh Soal 3:
Pembahasan:
(1). n–pentana
B. Isomer Alkena
Alkena paling rendah yang memiliki isomer yaitu butena (C4H8). Alkena memiliki dua jenis isomer
sebagai berikut.
1) Isomer posisi
Isomer posisi adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul sama, namun memiliki penataan atom
yang berbeda. Alkana hanya memiliki satu jenis isomer posisi, namun alkena memiliki dua jenis
perubahan penataan atom, yaitu:
a) isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap,
b) isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang.
Contoh Soal 1:
Pembahasan:
(1). 1-butena
(2). 2-butena
H3C – CH = CH – CH3
(3). 2-metil-propena
Contoh Soal 2:
Pembahasan:
(1). 1-pentena
(2). 2-pentena
(3). 2-metil-1-butena
(4). 3-metil-1-butena
(5). 2-metil-2-butena
(6). 3-metil-2-butena
2) Isomer geometri
Isomer geometri adalah isomer yang menjadikan ikatan rangkap sebagai sumbu atau keisomeran yang
terjadi karena perbedaan orientasi gugus-gugus di sekitar C ikatan rangkap. Syarat terjadinya isomer
geometri adalah apabila masing-masing atom karbon yang berikatan rangkap mengikat 2 atom atau 2
gugus yang berbeda, sehingga jika atom atau gugus yang diikat tersebut bertukar tempat, maka
strukturnya akan menjadi berbeda.
(1) Cis–2–pentena
(2) Trans–2–pentena
(2) Trans–2-kloro–2-butena
(1) Cis–2–butena
(2) Trans–2–butena
Catatan:
Contoh Soal 3:
Senyawa-senyawa berikut ini mempunyai isomer geometri atau tidak? Jika ya, nyatakan bentuk cis atau
trans!
Pembahasan:
(a). Tidak, karena salah satu atom C ikatan rangkap mengikat gugus yang sama.
(b). Ya, karena kedua atom C ikatan rangkap mengikat gugus berbeda, termasuk bentuk trans.
(c). Tidak, karena kedua atom C ikatan rangkap mengikat gugus yang sama.
(d). Ya, karena kedua atom C ikatan rangkap mengikat gugus berbeda, termasuk bentuk trans.
C. Isomer Alkuna
Sebagaimana alkana, alkuna juga hanya memiliki isomer posisi. Alkuna tidak memiliki isomer geometri.
Mengapa? Sebab alkuna paling rendah yang memiliki isomer yaitu butuna, C4H6. Akibat pengaruh
ikatan rangkap, isomer posisi alkuna mengalami dua jenis pergeseran penataan atom, yaitu:
1). Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap,
2). Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang.
Contoh Soal 1:
Tentukan isomer yang mungkin dari C4H6.
Pembahasan:
(1) 1–butuna
HC ≡ C – CH2 – CH3
(2) 2–butuna
H3C – C ≡ C – CH3
Contoh Soal 2:
Pembahasan:
(1) 1–pentuna
(2) 2–pentuna
Soal No. 1
Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon
adalah…
A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relatif besar sehingga mampu mengikat semua unsur
Pembahasan:
Atom Karbon memiliki 6 elektron yang terkonfigurasi kedalam 1s22s22p2 sehingga dapat
membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat.
Jawaban: A
Soal No. 2
Berikut ini yang bukan merupakan zat yang mengandung senyawa hidrokarbon di dalamnya
adalah…..
A. minyak bumi
B. kayu
C. gas LPG
D. daging
E. batuan
Pembahasan:
minyak bumi berasal dari jasad renik yang telah mati jutaan tahun lalu,
kayu berasal dari pepohonan,
gas LPG merupakan salah satu fraksi minyak bumi,
daging adalah komponen makhluk hidup,
sedangkan batuan merupakan benda mati.
Jawaban : E
Soal No. 3
Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…
A. C2H6 dan C12H22O11
Pembahasan:
Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang tersusun atas atom hidrogen dan atom karbon.
Turunan senyawa hidrokarbon adalah senyawa kimia yang tersusun atas atom hidrogen, atom
karbon, dan atom lainnya.
Jawaban: B
Soal No. 4
Pembahasan:
A. C2H4, C5H10, C7H14 merupakan senyawa alkena karena mempunyai rumus CnH2n
B. C2H6, C5H12, C7H16 merupakan senyawa alkana karena mempunyai rumus CnH2n+2
D. C2H2, C5H8, C7H12 merupakan senyawa alkuna karena mempunyai rumus CnH2n-2
Soal No. 5
1. C4H8
2. C5H12
3. C6H12
4. C4H10
5. C5H8
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Pembahasan:
1. alkena
2. alkana
3. alkena
4. alkana
5. alkuna
Jawaban: C
Soal No. 6
A. alkana
B. alkena
C. alkuna
D. alkadiena
E. alifatik
Pembahasan:
Jawaban: A
Soal No. 7
A. CH3CH2CH2CH3
B. CH3CH2CH=CH2
C. CH2=CHCH2CH3
D. CH3CH=CHCH3
E. CH2=CHCH=CH2
Pembahasan:
2 butena itu artinya terdapat 1 ikatan rangkap dua pada atom C ke 2 dari atom C yang berjumlah
4.
CH3CH=CHCH3
Jawaban : D
Soal No. 8
A. CH3CH2CH3
B. (CH3)CHCH2CH(CH3)2
C. CH3CH2CH2CH3
D. CH3CH2CH2CH2CH3
E. (CH3)3CCH(CH3)2
Pembahasan:
Atom karbon skunder adalah senyawa karbon yang berikatan dengan 2 senyawa karbon lainnya
(–CH2-). Pada kelima senyawa tersebut yang tidak terdapt –CH2– adalah senyawa
(CH3)3CCH(CH3)2.
Jawaban: E
Soal No. 9
Senyawa alkana berikut ini yang tidak mengandung lima atom karbon adalah….
A. n-pentana
B. 2-metilbutana
C. Isopentana
D. 2-metilpentana
E. 2,2-dimetilpropana
Pembahasan:
Jawaban: D
Soal No. 10
A. 2-metilpentana
B. 3-etilpentana
C. 2-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 3,4-dimetilheksana
Pembahasan:
Analisis
Jawaban: A
Soal No. 11
Di bawah ini nama hidrokarbon alkana yang tidak memenuhi aturan IUPAC adalah..
A. 2-metilpentana
B. 3-metil-3-etiloktana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 3-etil-5-metilheptana
E. 2,3-dimetilheksana
Pembahasan:
Jawaban: B
Soal No. 12
Di antara senyawa di bawah ini yang berbeda rumus kimia (yang bukan isomer) adalah….
A. 3-metilpentana
B. Heksana
C. 2-metilbutana
D. 2,2-dimetilbutana
E. 2,3-dimetilbutana
Pembahasan:
Yang bukan isomer atau berbeda rumus tentunya berbeda jumlah karbon
Jawaban: C
Soal No. 13
Disebut reaksi….
A. Substitusi
B. Adisi
C. Polimerisasi
D. Eliminasi
E. Oksidasi
Pembahasan:
Karena reaksi di kiri anak panah tidak terdapat ikatan rangkap dan di kanan anak panah terdapat
ikatan rangkap dua, maka reaksi ini tergolong reaksi eliminasi.
Jawaban : D
Soal No. 14
Pembahasan:
Jawaban: E
Soal No. 15
A. Metana
B. Etana
C. Propana
D. Butana
E. Pentana
Pembahasan:
Adisi alkena l menghasilkan alkana dengan jumlah karbon minimal 2, karena alkena terjadi pada
minimal 2 atom karbon