Nama : Dinda Bectari

Nim : M1B120012
Prodi : Teknik Kimia
Tugas Teknik Reaktor Kimia

1). Unsur Z mampu membentuk senyawa dengan unsur O membentuk Z2O3. Jika massa unsur Z
= 3,2 gr dan massa unsur O = 9,6 gr, berapakah massa atom relative Z? (Ar O = 16)

Pembahasan :
Reaksi :
2Z + 3O → Z2O3
 Selanjutnya, tentukan jumlah mol O.
mO
nO=
Ar O
9,6
=
16
= 0,6 mol
 Lalu, tentukan mol unsur Z melalui perbandingan koefisien
Koefisien Z
nZ= ×n O
Koefisien O
2
= × 0,6
3
= 0,4
 Dengan demikian, massa atom relatif Z bisa dinyatakan sebagai berikut
mZ
Ar Z =
nZ
3,2
=
0,4
=8
Jadi, massa atom relatif Z adalah 8
2). Kristal CuSO4 (Mr = 159,5)sebanyak 478,5 gr mampu menyerap 270 gram air. Akibatnya,
terbentuk senyawa hidrat CuSO4.xH2O. Banyaknya molekul air yang terserap di dalam senyawa
hidrat tersebut adalah

Pembahasan :
Reaksi :
CuSO4 + xH2O → CuSO4.xH2O
 Selanjutnya, tentukan jumlah mol CuSO4 dan H2O
mCuSO 4
n CuSO4 =
Mr CuSO 4
478,5
=
159,5
= 3 mol
m H 2O
n H2O =
Mr H 2 O
270
=
18
= 15
 Mencari banyaknya molekul H2O pada senyawa hidrat CuSO4.xH2O
n H2O
x=
n CuSO 4
15
=
3
=5
Jadi, banyaknya molekul air pada senyawa hidrat tersebut adalah 5

3). Suatu senyawa hidrat MSO4.5H2O dikeringkan sehingga massanya berkurang 144 gram.
Berapakah massa MSO4 (Mr = 136) dalam senyawa hidrat tersebut?

Pembahasan :
Reaksi :
MSO4 + 5H2O → MSO4.5H2O
 Tertulis bahwa massa senyawa hidrat akan berkurang 144 jika dikeringkan. Massa yang
berkurang itu = massa air. Dengan demikian, tentukan jumlah mol airnya.
mH 2O
n H2O =
Ar H 2 O
144
=
18
= 8 mol
 Lalu, tentukan jumlah mol MSO4
nH 2O
x=
n MSO 4
8
5=
n MSO 4
8
n MSO4 =
5
n MSO4 = 1,6 mol
 Terakhir, tentukan massa MSO4
m MSO4 = n MSO4 x Mr
= 1,6 x 136   
= 217,6 gram

4). Seorang peneliti mereaksikan 8,1 gr aluminium dengan asam klorida. Reaksi tersebut
menghasilkan aluminium klorida dan gas hidrogen. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 mol gas
hidrogen memiliki volume 6 liter. Adapun persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
2Al + 6HCl → 2AlCl3 + 3H2
Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah …. (Ar Al = 27)

Pembahasan :
 Mula-mula tentukan jumlah mol aluminium (Al)
m Al
n Al =
Ar Al
8,1
=
27
= 0,3
 Selanjutnya, tentukan jumlah mol H2 melalui perbandingan koefisien
Koefisien H 2
n H2 = × n Al
Koefisien Al
3
= × 0,3
2
= 0,45 Mol
 Terakhir, tentukan volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut dengan
perbandingan
V H 2 (1mol ) n1 mol
=
V H 2 (reaksi) n1 reaksi
6 1
=
V H 2 (reaksi) 0,45
V H 2 ( reaksi )=2,7 Liter
Jadi, volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah 2,7 liter.

5). Perhatikan persamaan reaksi berikut :

Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2
Dari reaksi tersebut, ternyata dihasilkan 224 gr besi. Massa besi (III) oksida yang bereaksi adalah
…. (Ar Fe = 56, C = 12, dan O = 16)

Pembahasan :
Reaksi :
Fe2O3 + 3 CO → 2 Fe + 3 CO2
 Tentukan mol dari Fe
m Fe
n=
Ar Fe
224
=
56
= 4 mol
 Lalu, tentukan mol besi (III) oksida melalui perbandingan koefisien
Koefisien Fe 2 O3
n Fe2O3 = × n Fe
Koefisien Fe
 1
= ×4
2
= 2 mol
 Dengan demikian, diperoleh massa besi (III) yang bereaksi sebagai berikut
m Fe2O3 = n Fe2O3 × Mr Fe2O3
= 2 × (2 Ar Fe + 3 Ar O)
= 2× ((2×56) + (3×16))
= 320 gram
 Jadi, massa besi (III) oksida yang bereaksi adalah 320 gr

6). Jika 4,88 gram barium klorida berhidrat (BaCl2.xH2O) dipanaskan, maka tersisa 4,16 gram
padatan. Bagaimanakah rumus kimia senyawa hidrat tersebut? (Ar Ba = 137, Cl = 35,5, H = 1,
dan O = 16)

Pembahasan :
Reaksi :
BaCl2.xH2O → BaCl2 + xH2O
Massa air = 4,88 – 4,16
= 0,72 gram
 Perbandingan massa
m BaCl2 : m H2O = 4,16 : 0,72
 Perbandingan mol BaCl2 dengan H2O
4,16 0,72
n BaCl2 : n H2O =  : = 0,02 :0,04=1:2
208 18
Jadi, rumus kimia senyawa hidrat itu adalah BaCl2.2H2O

7). Diketahui persamaan reaksi:

Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
Jika Mg yang bereaksi adalah 2 mol, hitunglah mol HCl yang bereaksi

Pembahasan :
Reaksi :
Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
 Perbandingan mol:
1 mol Mg sebanding dengan 2 mol HCl
2 mol Mg sebanding dengan 4 mol HCl
Maka HCl yang bereaksi adalah 4 mol

8). Pada saat korek api gas dinyalakan, reaksi yang terjadi adalah:
C4H10 + O2 → CO2 + H2O
Jika pada reaksi itu dihasilkan 88 gram gas CO 2, Hitunglah massa C4H10 yang bereaksi! (Ar C =
12, O = 16, H = 1)
Pembahasan :
Jumlah mol
CO2 = gr/Mr CO2
= 88/44
= 2 mol
Reaksi setara:
2C4H10 + 13O2 → 8 CO2 + 10H2O
Perbandingan koefisien:
C4H10 : O2 : CO2 : H2O = 2 : 13 : 8 : 10
Jumlah mol C4H10 = (koefisien C4H10/koefisien CO2) x jumlah mol CO2
= (2/8) x 2
= 0,5 mol
gr C4H10 = jumlah mol x Mr
= 0,5 x 58
= 29 gram
Jadi, massa C4H10 yang bereaksi = 29 gram.

9). Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut
2Al + 6HCl → 2AlCl3 + 3H2
Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk
pada keadaan standar! (Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
Pembahasan :
 Mol logam aluminium yang bereaksi adalah
n Al = gram/Ar
= 8,1/27
= 0,3 mol
 Mol H2 yang terbentuk adalah
n H2 = Koefisien H2/ Koefisien Al × n Al
= 3/2 × 0,3
= 0,45 mol
 Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter

10). Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut

(NH4)2SO4 + 2KOH → 2NH3 + 2H2O + K2SO4
Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis bereaksi dalam
keadaan standar!
(Mr (NH4) 2SO4 = 132)

Pembahasan :
 Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah
n (NH4) 2SO4 = gram/Ar
= 26,4/132
= 0,2 mol
 Mol NH3 yang terbentuk adalah
n NH2 = Koefisien NH2/ Koefisien (NH4) 2SO4 × n (NH4) 2SO4
= 2/1 × 0,2
= 0,2 mol
 Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah
V = n × 22,4 liter
V = 0,4 × 22,4 liter
= 8,96 liter