Jawab
koefisien H 2 SO 4 3
a. mol H2SO4 = x mol Al= x 0,5 mol Al=0,75 mol
koefisien Al 2
koefisien Al 2 (S O 4)3 1
b. mol Al2(SO4)3 = x mol Al= x 0,5 mol Al=0,25 mol
koefisien Al 2
koefisien H 2 3
c. mol H2 = x mol Al= x 0,5 mol Al=0,75 mol
koefisien Al 2
Latihan Soal
No Soal Jawaban
1 Persamaan reaksi pembakaran asetilena A. mol O2= koefisien O2/koefisien C2H2 x mol C2H2
2C2H2(g) + 5O2(g) → 4CO2(g) + 2H2O(g) = 5/2 x 3 = 7,5mol
Untuk membakar 3 mol gas asetilena, berapa
mol oksigen diperlukan dan berapa mol B. mol CO2 = koefisien CO2/koefisien C2H2 x mol
karbondioksida yang dihasilkan C2H2
= 4/2 x 3 = 6mol
2 Asam nitrat (HNO3) dapat dibuat dari amonia mol HNO3 = koefisien NH3/koefisien HNO3 x mol
(NH3) menurut rangkaian reaksi berikut : HNO3
4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g) = 4/2 x 1 = 2mol
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
3NO2(g) + H2O(l) → 2HNO3(aq) + NO(g)
Jika digunakan 1 mol NH3 berapa mol HNO3
dapat terbentuk
3 Setengah mol aluminium dilarutkan dalam mol H2SO4 = koefisien H2SO4/koefisien Al x mol Al
asam sulfat menurut persamaan : = 3/2 x ½
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) = 3/4mol
Jumlah mol asam sulfat yang terpakai dalam
59
reaksi itu adalah....
1
A. mol
3
3
B. mol
4
3
C. mol
2
2
D. mol
3
4
E. mol
3
4 Jumlah kalsium oksida yang diperlukan untuk CaO + H3PO4 = Ca3(PO4)2 + H2O
bereaksi sempurna dengan 5 mol asam fosfat disetarakan=
sesuai dengan reaksi yang belum setara : CaO 3CaO + 2h3po4 = Ca3(PO4)2 +3H2O
+ H3PO4 → Ca3(PO4)2 + H2O
adalah.... mol CaO = koefisien CaO/ koefisien H3PO4 x mol
A. 1 mol h3po4
B. 2 mol = 3/2 x 5
C. 3mol = 7,5mol
D. 7,5 mol
E. 15 mol
Diketahui Jml partikel Diketahui massa Dik V (STP) Dik. Molar danVol
jumla h partikel gram Vol( STP) mol=M x Vol (liter)
mol= mol= mol=
6,02 x 1023 Mr atau Ar 22,4 Liter
3. carilah mol yang ditanya dengan menggunakan perbandingan koefisien
koefisienditanya
mol yang ditanya= x mol yang diketa h ui
koefisien diketa h ui
60
8 Molar mol
M=
Volume(liter)
9 Kadar gram zat x murni
kadar zat x= x 100 %
gram zat kotor
Contoh Soal : Terdapat 4,48 liter gas Hidrogen pada keadaan STP yang tepat bereaksi dengan
gas Oksigen menghasilkan air. Tentukan masa Oksigen yang bereaksi.
Jawab :
Mol H2 =
3. Ditanya gas Oksigen → Cari mol O2.
mol O2 =
= ½ x 0,2 mol = 0,1 mol
4. Ubah mol O2 ke massa (gram)
massa O2 = mol O2 x mr O2
= 0,1 mol x 32 gr/mol = 32 gram
Latihan Soal
No Soal Jawaban
1 Kalsium dihidrogenfosfat, senyawa yang disetarakan=
terdapat dalam pupuk superfosfat, dibuat dari Ca3(PO4)2 + H3PO4 = 3Ca(H2PO4)
reaksi batuan fosfat dengan asam fosfat dicari mol Ca(H2PO4)
menurut reaksi, = koefisien Ca(H2PO4)/koefisien Ca3(po4)2 x mol
Ca3(PO4)2(s) + H3PO4(aq) → Ca(H2PO4)2(s) (belum Ca3(po4)2
setara) = 1/1 x 2
Bila digunakan 2 mol Ca3(PO4)2, berapa mol = 2mol
Ca(H2PO4)2 dapat dihasilkan
mol Ca(H2PO4)2
= 3/1 x 2 mol = 6mol
61
(Ar H = 1, N = 14) = 3/2 x 58823
= 88234
b. Volume H2SO4=
mol H2SO4 = koefisien h2so4 / koefisien h2 x mol
h2
= 3/3 x 0,4167
= 0,4167 mol
Molaritas= mol/volume
2 = 0,4167/volume
62
= volume = 0,2048L = 208,35ml
7 Aluminium dan zink dapat bereaksi dengan massa Al= massa Zn = X
larutan HCl membentuk gas hidrogen : mol Al = X/27
a. 2Al(s) + HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3 H2(g)
b. Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g) berdasarkan perbandingan koefisien,
Jika massa aluminium dan dan zink yang mol Al = 3 mol H2 = X/9 mol
digunakan sama , tentukanlah perbandingan mol Zn = X/65
volum gas hidrogen yang dihasilkan. (Ar Al = 27
. Zn = 65 berdasarkan perbandingan koefisien,
mol Zn= mol H2 = X/65 mol
mol1/v1 = mol2/v2
= (X/9)/V1 = (X/65)/V2
= X/(9.V1) = X/(65.V2)
= 9V1= 65V2
perbandingan nya v1:v2 = 65:9
8 Tentukan massa kalium klorat (KClO3) yang mol CH4 = massa/Mr
diperlukan sehingga menghasilkan oksigen = 8gram/ 16 = 0,5 mol
yang cukup untuk membakar 8 gram metana
(CH4) menurut persamaan reaksi berikut : berdasarkan perbandingan koefisien mol CH4= 2,
2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g) mol O2= 1
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l)
mol KClO3= koefisien KCl/koefisien O2x mol O2
= ⅔ x 1 = 2/3mol
63
C. 1-3-4
64
adalah….(Ar : K=39, Cl=35,5, O=16) = 3/2 x 0,4 = 0,6 mol
A. 24L D. 6L
B. 12L E. 3L mol CO2 = 2,2/44 = 0,05 mol
C. 8L ditanyakan volume h2
P x V = mol x R x T
mol = P/RxT x V
= 0,005 x 0,6
= 12L
8 Sebanyak 32 gram kalsium karbida (CaC2) mol CaC2 = 32/64 = 0,5mol
dilarutkan dalam air menghasilkan gas mol C2H2 = koefisien C2H2/ koefisien CaC2 x mol
asetilena(C2H2) menurut reaksi : CaC2
CaC2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(s) + C2H2(g) = 1/1 x 0,5 = 0,5 mol
Jumlah partikel gas asetilen yang terbentuk
adalah…. (Ar : Ca=40, C=12) Jumlah partikel = mol x 6,02 x 10^23
A. 3,01 x 1022 molekul = 0,5 x 6,02 x 10^23
B. 6,02 x 1022 molekul = 3,01 x 10^23 molekul
C. 3,01 x 1023 molekul
D. 6,02 x 1023 molekul
E. 3,01 x 1024 molekul
9 3,72 liter gas H2 dihasilkan dari reaksi 3 gram mol H2 = 3,72/ 22,4 = 0,166 mol
logam L dengan asam sulfat encer (STP). mol L = koefisien L/koefisien H2 x mol H2
2Ls) + 3H2SO4(aq) → L2(SO4)3(aq) + 3H2(g) = ⅔ x 0,166
maka massa atom relatif L adalah…. =0,1 mol
A. 19 D. 32
B. 24 E. 39 0,11= 3/Mr
C. 27 Mr yang mendekati yaitu 32
65
13 Logam Al direaksikan dengan 500 ml larutan mol H2= 1gram/2 = 0,5mol
H2SO4 menghasilkan 1 gram gas H 2 menurut M = mol/V
persamaan reaksi: = 0,5 / 0,5l
2Al(s)+3H2SO4(aq)→Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) = 1M
Konsentrasi larutan H2 SO4 adalah: ..
A. 0,1 M D. 0,5 M
B. 0,2 M E. 1 M
C. 0,3 M
66
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(s) + =0,1/ 0,2 = 0,02mol
2H2O(I)
Bila terdapat 200 ml NaOH 0,1 M tepat mol Na2SO4 = ½ x 0,02 = 0,01 mol
bereaksi dengan asam sulfat, Na2SO4 yang massa = mol x Mr
dihasilkan sebanyak….(Mr Na2SO4 =142) = 0,01 x 142
A. 1,42 gram D. 28,40 gram = 1,42gram
B. 2,84 gram E. 28,40 gram
C. 5,68 gram
20 Kapur direaksikan dengan 100 ml HCl 0,5 mol HCl = 0,5 x 0,1 = 0,05 mol
menurut reaksi mol CaCO3 = ½ x 0,05 = 0,025 mol
CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + mol H2O = 0,025mol
CO2(g) mol CO2 = 0,025 mol
Volume gas hasil reaksi pada keadaan standar
adalah…. P x V = mol x R x T
A. 11,20 L D. 1,12 L = 1 x V = 0,025 x 0,082 x 300
B. 5,60 L E. 0,56 L V = 0,56L
C. 2,24 L
21 Logam Al dapat bereaksi dengan 50 ml larutan mol H2SO4 = 0,2 x 0,05 = 0,1 mol
asam sulfat encer 0,2 M mol Al = 2/1 x 0,1 = 0,2 mol
2Al(s) + H2SO4(aq)→Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
volume gas yang dihasilkan pada tekanan 1 P x V = mol x R x T
atmosfer suhu 27°C adalah…. 1 x V = 0,1 x 0,082 x 300k
A. 0,246 L D. 246 L V = 2,46 L
B. 2,46 L E.0,0246 L
C. 24,6 L
23 Batu pualam yang mengandung CaCO3 mol CaO = 8,4/56 = 0,15 mol
dipanaskan sehingga terurai sesuai persamaan mol CaCO3 = 1/1 x 0,2 = 0,15 mol
reaksi :
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) massa CaCO3 = mol x Mr
Jika ,masa batu pualam 20 gram dan massa = 0,15 x 100 = 15gram
CaOyang dihasilkan 8,4 g maka kadar CaCO3
dalam batu pualam adalah….(Ar: Ca = 40, O = 15/20 x 100%
16, C = 12) = 75%
A. 90 % D. 50 %
B. 80 % E. 42 %
C. 75 %
III. PEREAKSI PEMBATAS
⮚ Seringkali zat - zat pereaksi dicampurkan dalam jumlah yang ekivalen , artinya tidak sesuai
dengan perbandingan koefisien reaksinya.
⮚ Jumlah hasil reaksi tergantung pada jumlah pereaksi yang habis lebih dahulu dan pereaksi ini
disebut pereaksi pembatas
Contoh Reaksi : pA + qB → rC + sD
67
Langkah penyelesaian soal reaksi pembatas
1. Cari mol A dan Mol B (lihat materi konsep mol)
Diketahui Jml partikel Diketahui massa Dik V (STP) Dik. Molar danVol
jumla h partikel gram Vol( STP) mol=M x Vol (liter)
mol= mol= mol=
6,02 x 1023 Mr atau Ar 22,4 Liter
2. Bagi mol A dan mol B dengan koefisien masing-masing untuk mencari pereaksi pembatas dan
pereaksi sisa dimana
Hasil bagi yang kecil → pereaksi pembatas
Hasil bagi yang besar → pereaksi sisa
A → mol A B → mol B
p q
Kemungkinan 1 mol A > mol B
p q
pereaksi sisa pereaksi pembatas
kemungkinan 2
pA + qB → rC + sD
m mol A mol B - -
b. mol A q/p mol A r/p mol A s/p mol A
s 0 (mol B – q/p mol A) r/q mol A s/q mol A
4. Ubahlah mol sesuai dengan yang diminta soal (lihat materi konsep mol)
68
2. Mencari mol CH4 dan mol O2
gram C H 4 8g
Mol CH4 = = =0,5 mol
Mr C H 4 16 g mol−1
gram O2 40 g
Mol O2 = = =1,25 mol
Mr O2 32 g mol−1
3. Membagi mol CH4 dan O2 dengan koefisien masing masing untuk mencari mana pereaksi
sisa dan pereaksi pembatas
mol C H 4 0,5 mol
CH4 → = =0,5 mol
koefisienC H 4 1
2 1 2
Bereaksi 0,5 mol x 0,5 mol = 1,0 mol x 0,5 mol x 0,5 mol
1 1 1
Sisa 0 (1,25 – 1,0) mol = 0,25 mol 0,5 mol 0,5 mol
Latihan Soal
No Soal Latihan
1. Reaksi NH3 dengan O2 berlangsung sebagai (mol NH3/koefisien NH3): (mol O2/koefisien
berikut O2)
4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(l) =¼:⅕
Berapa mol NO dapat terbentuk dari reaksi 1 Reaksi yang terjadi
moh NH3 dengan 1 mol O2 4NH3 + 5O2 = 4NO + 6H2O
1 1 m
⅘ 1 ⅘ 6/5 r
⅕ - ⅘ 6/5 s
69
3. Gas amonia dapat dibuat dalam laboratorium mol NH4Cl = 15/53,5 = 0,28 mol
dengan memanaskan NH4Cl dengan Ca(OH)2. mol Ca(OH)2 = 15/74 = 0,2 mol
2NH4Cl(s) + Ca(OH)2(s) → CaCl2(s) + 2H2O(l) +
2NH3(g) NH4Cl =mol/koefisien = 0,28/2 = 0,14
Bila suatu campuran dari 15 gram Ca(OH)2 Ca(OH)2 = mol/koefisien = 0,2/1 = 0,2
dipanaskan pada suhu 50oC, 1 atm, hitunglah
volum amonia yang dapat terbentuk. 2NH4Cl +Ca(OH)2 = CaCl2 + 2H2O +2NH3
(Ar H = 1, N = 14, O = 16, Cl = 35,5 Ca = 40) 0,28 0,2
0,28 0,14
- 0,06 0,14 0,28 0,28
PxV=nxRxT
1 x V = 0,28 x 0,082 x 323
V = 7,43L
4. Pupuk superfosfat dibuat dari reaksi kalsium mol Ca3(PO4)2 = 450/310 = 1,45 mol
fosfat [Ca3(PO4)2] dengan asam sulfat mol H2SO4 = 300/98 = 3,06 mol
menurut persamaan sebagai berikut
Ca3(PO4)2(s) + 2H2SO4(l) → Ca(H2PO4)2(s) + Ca3(PO4)2 = 1,45/1 = 1,45
2CaSO4(s) H2SO4 = 3,06/2 = 1,56
Jika direaksikan 450 gram Ca3(PO4)2 dengan
300 gram asam sulfat, berapa gram maka pembatas reaksinya Ca3(PO4)2 sebesar
superfosfat yang diperoleh? (Ar H = 1, O = 16, 1,45 mol
P =31, S = 32, Ca = 40)
superfosfat yang diperoleh=
koefisien superfosfat/koefisien pembatas
reaksi x mol pembatas reaksi x Mr Ca(H2PO4)2
= 1/1 x 1,45 x 234 = 339,3 gram
5. Larutan Pb(NO3)2 bereaksi dengan larutan a. mol Pb(NO3)2 : 10 x 0,2 = 2mmol
NaCl membentuk endapan PbCl2 menurut mol NaCl :10 x 0,2 = 2mmol
persamaan :
Pb(NO3)2(aq) + 2NaCl(aq) → PbCl2(s) + Pb(NO3)2 = 2/1 = 2mmol
2NaNO3(aq) NaCl = 2/2 = 1mmol
Hitunglah massa endapan yang terbentuk maka massa = 1x10^-3 x Mr
jika direaksikan : = 1x 10^-3 x 278 = 0,278gram
a. 10 mL larutan Pb(NO3)2 0,2 M
dengan 10 mL larutan NaCl 0,2 M b. mol Pb(NO3)2 :10 x 0,2 = 2mmol
b. 10 mL larutan Pb(NO3)2 0,2 M mol NaCL :10 x 0,4 = 4mmol
dengan 10 mL larutan NaCl 0,4 M karena perbandingan koefisien,
c. 10 mL larutan Pb(NO3)2 0,2 M mol Pb(NO3)2 = mol PbCL2 = 2mmol
dengan 20 mL larutan NaCl 0,4 M massa = 2x 10^-3 x Mr
(Ar Pb = 207, N = 14, O = 16, Na = 23, Cl = 2 x 10^-3 x 278 = 0,556gram
35,5)
c. Mol Pb(NO3)2 :20 x 0,2 = 4mmol
mol NaCl : 20 x 0,4 = 8 mmol
karena perbandingan koefisien, maka mol
Pb(NO3)2 = mol PbCl2 = 4mmol
70
B. 46,1 gram dan 33,1 gram maka pereaksi nya yaitu Kl dan yg berekasi
C. 66,2 gram dan 48,1 gram Pb(NO3)2
D. 46,1 gram dan 66,2 gram
E. 33,1 gram dan 92,2 gram massa bereaksi = 0,2 x 332 = 66,2gr
massa pereaksi bersisa = 48,1 gr
2 Larutan NH4Cl 3 M sebanyak 100 ml mol NH4Cl = 3M x 0,1 L = 0,3 mol
fireaksikan dengan 200 ml larutan NaOH 2 M mol NaOH = 2M x 0,2 = 0,4 mol
sehingga terjadi reaksi :
NH4Cl(aq) + NaOH(aq) → NH3(g) + H2O(l) + NH4Cl + NaOH = NH3 + H2O +NaCl
NaCl(s) 0,3 0,4
Volume gar NH3 yang dihasilkan pada STP 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
adalah… 0,1 - 0,2 0,2 0,2
A. 11,20 liter D. 5,60 liter
B. 8,84 liter E. 4,48 liter volume NH3 (STP) = 0,2 x 22,4L = 4,48L
C. 6,72 liter
3 Sebanyak 75 ml larutan Na2CO3 0,2 M mol Na2CO3 = 0,2 x 0,075 = 0,015 mol
direaksikan dengan 50 ml larutan HCl 0,2 M mol HCl = 0,05 x 0,2 = 0,01
menurut reaksi :
Na2CO3(aq) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + 2 Na2CO3 + 2HCl = 2NaCl +2H2O+CO2
H2O(l) + CO2(g) 0,015 0,01 - - -
Volume gas karbon dioksida yang dihasilkan 0,005 0,005
pada suhu 27°C dan tekanan 3 atmosfer…. 0,1
(R= 0,082)
A. 0,007 liter D. 7,380 liter P x V = mol x R x T
B. 0,075 liter E. 82,00 liter = 3 x V = 0,1 x 0,082 x 300k
C. 0,082 liter V = 0,082L
4 Sebanyak 100 ml larutan Na2SO3 0,2 M mol Na2SO3 = 0,2 x 0,1 = 0,02 mol
direaksikan dengan 200 ml larutan HCl 0,1 M, mol HCl = 0,1 x 0,2 = 0,02 mol
menurut reaksi :
Na2SO3 (aq) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) Na2SO3 = 0,02/ 1 = 0,02
+ SO2(g) HCl = 0,02/2 = 0,01
Volume gas yang terjadi pada suhu dan
tekanan yang sama 1 mol gas NO = 30 liter 0,01 x 30L
adalah….
A. 0,01 x 22,4 liter
B. 0,01 x 30 liter
C. 0,02 x 30 liter
D. 0,03 x 30 liter
E. 0,02 x 22,4 liter
5 Larutan NaOH 0,5 M sebanyak 30 ml mol NaOH = 0,5 x 0,03 = 0,015 mol
direaksikan dengan 50 ml larutan H 3PO4 0,2 mol H3PO4 = 0,2 x 0,05 =0,01 mol
M sesuai persamaan
3NaOH + H3PO4 → Na3PO4 + 3H2O setelah NaOH = 0,015/3 = 0,005
terjadi reaksi, terdapat pereaksi sisa yaitu…. H3PO4 = 0,01/1 = 0,01
A. H3PO4 sebanyak 0,005 mol
B. NaOH sebanyak 0,005 mol karena NaOH lebih kecil maka NaOH
C. H3PO4 sebanyak 0,0075 mol merupakan pereaksi pembatas. dan H3PO4
D. NaOH sebanyak 0,0075 mol adalah pereaksi yang bersisa.
E. H3PO4 sebanyak 0,01 mol
0,01 - 0,005 =0,005mol
71
IV. HITUNGAN YANG MELIBATKAN CAMPURAN
⮚ Apabila suatu campuran dari dua jenis zat direaksikan dengan suatu pereaksi dan kedua
komponen campuran itu bereaksi, maka persamaan reaksinya harus ditulis terpisah
Contoh :
Reaksi paduan logam Al dan Mg dengan larutan HCl ditulis sebagai berikut :
2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
⮚ Komposisi campuran dapat ditentukan dengan mengukur jumlah pereaksi atau salah satu
hasil reaksi yang setara dengan campuran itu
Contoh :
Suatu campuran terdiri atas CaO dan Ca(OH)2. Untuk menentukan susunan campuran itu ,
dilakukan percobaan sebagai berikut. Sebanyak 1 gram campuran dilarutkan dalam 50 mL
air. Ternyata, untuk mentralkan campuran ini membutuhkan 0,032 mol HCl. Berapa persen
massa CaO dalam campuran itu?(Ar H = 1, O = 16, Ca = 40)
Jawab :
1. Tuliskan persamaan reaksi antara CaO dan Ca(OH) 2 dengan HCl dan setarakan reaksi
CaO(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l)
Ca(OH)2 + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2H2O(l)
2. Misalkan massa CaO = x gram dan massa Ca(OH)2 = (1 – x)gram
3. Hitung mol CaO dan mol Ca(OH)2
gramCaO x gram x
mol CaO= = = mol
Mr CaO 56 grammol−1 56
gramCa(OH )2 (1− x)gram 1−x
mol Ca(OH )2= = = mol
Mr Ca(OH )2 74 grammol−1 74
4. Hitung mol HCl yang diperlukan CaO dan mol HCl yang diperlukan Ca(OH) 2 dengan
menggunakan perbandingan koefisien
koefisien HCl 2 x 2x
mol HCl yang dibutuhkan CaO= x mol CaO= x mol= mol
koefisienCaO 1 56 56
x
=
28
koefisien HCl 2 1−x
mol HCl yang dibutuhkan Ca ( OH )2= x mol Ca ( OH )2= x m
koefisienCa ( OH )2 1 74
2(1−x ) 1−x
= =
74 37
5. Mol HCl total = mol HCl yang diperlukan CaO + mol HCl yang diperlukan Ca(OH) 2
x 1−x
0,032 mol = mol + mol
28 37
37(x) + 28(1 – x) = 0,032 x 28 x 37
37x + 28 – 28x = 33,152
9x = 33,152 -28= 5,152
72
X = 0,572 gram
Jadi massa CaO = 0,572 gram
Persen massa CaO dalam campuran =
massa CaO 0,572
x 100 %= x 100 %=57,2 %
Massacampuran 1
Latihan Soal
No Soal Jawaban
1 Magnesium dan aluminium larut dalam misal massa Mg = x gram
asam sulfat menurut persamaan : massa Al = (7,8-x) gram
Mg(s) + H2SO4(aq) → MgSO4(aq) + H2(g)
mol Mg = x/24
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) mol Al = (7,8-x)/27
Sebanyak 7,8 gram paduan logam Mg
dengan Al dilarutkan dalam asam sulfat mol H2 = 8,96/22,4 = 0,4 mol
berlebihan, membebaskan 8,96 liter gas
H2(STP). Tentukanlah susunan campuran x/24 + (7,8-x)/28 = 0,4
tersebut = (3x+4(7,8-x))/72 = 0,4\
= 3x+31,2 -4x = 28,8
x = 31,2 - 28,8
x = 2,4
maka susunan campuran dari paduan logam=
Massa Mg = 2,4gram
Massa Al = 7,8-2,4 = 5,4gram
73