Anda di halaman 1dari 28

BANK SOAL TAMBAHAN BELAJAR

GROUP BELAJAR UTBK: t.me/theking_utbk


PELAJARAN: KIMIA
BAB: KESETIMBANGAN KIMIA
KODE LJK DIGITAL: TIKI327KING

1
1 SBMPTN 2019 keadaan tertentu, zat tersebut dapat men­
Kesetimbangan terhadap asam format, galami kesetimbangan sebagai berikut.
karbon monok­sida dan uap air pada 400 Ca5(PO4)3OH(s) → 5Ca2+(aq) + 3PO43–(aq) +
0
C memiliki Kp = 2 × 106. OH–(aq)
HCHO2(g) � CO(g) + H2O(g) Apabila seseorang sering mengonsum­
Pernyataan berikut yang benar untuk kes­ si makanan atau minuman yang bersifat
etimbangan tersebut adalah …. asam, lapisan gigi akan keropos. hal ini
(1) hampir seluruh asam format akan ter­ terjadi karena kesetimbangan bergeser ke
urai jika dipanaskan pada 4000C arah…..
(2) asam format praktis tidak dapat dib­ A. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH ber­
uat dengan memanaskan campuran tambah
H2O dan CO pada 4000C B. kiri dan jumlah Ca5(PO4)3OH ber­
(3) asam format tidak stabil terhadap pe­ kurang
manasan C. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH ber­
(4) laju reaksi penguraian asam format tambah
dapat diamati dengan mengukur per­ D. kanan dan jumlah Ca5(PO4)3OH ber­
ubahan tekanan dalam wadah kurang
E. kanan dan jumlah OH– berkurang
1
2 SBMPTN 2019
Perhatikan grafik kesetimbangan yang ter­ 1 2019
4 UN
jadi pada pereaksi dan hasil reaksi saat ter­ Air dalam wadah tertutup pada suhu tetap
capai keadaan setimbang sebagai ­berikut. akan mengalami penguapan yang kemu­
dian uap akan mengalami kondensasi se­
B hingga tercapai kondisi kesetimbangan
0,8
konsentrasi (M)

berikut.
0,6 H2O(l) → H2O(g)
A Berikut ini adalah pernyataan yang ber­
0,4
C hubungan dengan kesetimbangan terse­
0,2
but.
1. terjadi perubahan secara makroskopis
waktu (t)
2. terjadi perubahan secara mikroskopis
Persamaan reaksi yang tepat adalah . . . . 3. laju penguapan sama dengan laju
A. A + B ⇋ C D. A ⇋ 4B + C kondensasi
B. A + C ⇋ 2B E. 2A ⇋ 8B + 3C 4. terjadi tidak spontan karena dalam
C. A ⇋ 2B + C sistem tertutup
Pasangan pernyataan yang benar tentang
3 UN1 2019 kesetimbangan fasa tersebut adalah …..
Reaksi kesetimbangan terjadi dalam A. (1) dan (3) D. (2) dan (4)
­mulut. Email gigi mengandung senyawa B. (1) dan (4) E. (3) dan (4)
kalsium hidroksiapatit Ca5(PO4)3OH. Pada C. (2) dan (3)

239
1 2019
5 UN Harga Kc dari kesetimbangan tersebut
Berikut adalah persamaan termokimia adalah ….
pada percobaan pengaruh perubahan A. [6]2 [4]2 D. [0,6]3 [0, 4]2
suhu terhadap pergeseran kesetimban­ Kc = Kc =
[11]2 [8] [1,1]2 [0,8]
gan reaksi gas nitrogen dioksida dengan
dimernya yaitu dinitrogen tetraoksida: B. [11]2 [8] E. [1,1]2 [0,8]
Kc = Kc =
[6]3 [4]2 [0,6]3 [0, 4]2
2NO2(g) → N2O4 (g) ∆H = –58 kJ.mol–1
(coklat) (tak berwarna) C. [6]2 [4]2
Kc =
Ketika wadah reaksi ditambahkan ke da­ [4]2 [2]
lam cawan yang berisi es batu, terjadi pe­
rubahan warna dari coklat menjadi pudar. 1
8 SBMPTN 2017
Variabel bebas, variabel terikat, dan varia­ Pada 1200 oC, terjadi kesetimbangan P4
bel terkontrol dalam percobaan tersebut dan P2 dalam wadah tertutup menurut
berturut-turut adalah ….. reaksi:
A. pergeseran kesetimbangan, peruba­ P4 (g) � 2 P2 (g)
han warna, dan suhu
Jika awalnya terdapat hanya gas P4 den­
B. pergeseran kesetimbangan, suhu,
gan tekanan 63 atm dan setelah mencapai
dan perubahan warna
kesetimbangan tekanan total dalam wa­
C. suhu, pergeseran kesetimbangan,
dah menjadi 66 atm, maka harga Kp untuk
dan perubahan warna
reaksi kesetimbangan tersebut adalah ....
D. suhu, perubahan warna, dan volume
A. 0,06 D. 0,60
E. volume, pergeseran kesetimbangan,
B. 0,10 E. 1,05
dan suhu
C. 0,15
1 UGM 2016
6 UM
1
9 SBMPTN 2014
Dalam suatu kontainer terdapat kesetim­
Proses Haber-Bosch merupakan proses
bangan sebagai berikut.
pem­bentukan atau produksi amonia ber­
2HI(g) � H2(g) + I2(g)
dasarkan reaksi.
Jika diketahui jumlah hidrogen iodida
3 H2 (g) + N2 (g) � 2 NH3 (g)
yang mengalami disosiasi adalah 20%,
konstanta kesetimbangan untuk reaksi Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan
tersebut adalah .... (dapat balik) tersebut pada berbagai tem­
A. 0,016 D. 0,050 peratur adalah
B. 0,025 E. 0,080 t (oC) KP KC
C. 0,033 25 9,0 × 10 5
5,4 × 108
300 4,6 × 10-9 1,0 × 10-5
7 UN1 2015
400 2,6 × 10 -10
9,0 × 10-7
Reaksi kesetimbangan gas dinitrogen mo­
noksida dengan hidrazin pada suhu 400 Dari data tersebut tetapan kesetimban­
0
C dalam wadah 10 liter, adalah sebagai gan proses Haber Bosch tersebut di atas,
berikut: pernyataan yang benar adalah ....
2 N2O(g) + N2H4(g) � 3 N2(g) + 2 H2O(g) A. Untuk meningkatkan hasil reaksi
Diperoleh data: (NH3), maka dapat dilakukan dengan
cara menaikkan suhu.
N2O N2H4 N2 H2O B. Reaksi pembentukan amonia adalah
Mula-mula 15 mol 10 mol - - reaksi eksotermis.
Reaksi 4 mol 2 mol 6 mol 4 mol C. Perubahan entalpi reaksi penguraian
Setimbang 11 mol 8 mol 6 mol 4 mol
amonia berharga negatif.

240
D. Produk penguraian amonia terjadi 1
13 SBMPTN 2014
lebih besar pada suhu rendah Proses Haber-Bosch merupakan proses
E. Penambahan katalis akan menaikkan pem­bentukan atau produksi amonia ber­
harga tetapan kesetimbangan. dasarkan reaksi.
3 H2 (g) + N2 (g) � 2 NH3 (g)
1
10 SBMPTN 2015
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan
Pada tekanan dan temperatur tertentu da­
(dapat balik) tersebut pada berbagai tem­
lam tabung tertutup 5 L terdapat sistem
peratur adalah sebagai berikut
kesetimbangan:
S O2 (g) + NO2 (g) � S O3 (g) + NO(g) t (oC) KP KC
25 9,0 × 10 5
5,4 × 108
Konsentrasi masing-masing zat dalam
keadaan kesetimbangan adalah 0,5 M. 300 4,6 × 10-9 1,0 × 10-5
Jika ke dalam tabung ditambahkan mas­ 400 2,6 × 10-10 9,0 × 10-7
ing-masing 5 mol gas SO3 dan gas NO, Jika pada saat kesetimbangan reaksi di
maka konsentrasi gas NO dalam kesetim­ atas pada suhu 25 oC tekanan parsial H2
bangan yang baru adalah .... dan N2 masing-masing adalah 1 atm dan
A. 0,16 M D. 1,00 M 10 atm, maka tekanan total sistem pada
B. 0,25 M E. 1,50 M saat kesetimbangan tersebut adalah ....
C. 0,50 M A. 3000 atm D. 3101 atm
B. 3100 atm E. 3111 atm
1
11 SBMPTN 2015 C. 3011 atm
Pada kondisi tekanan dan temperatur ter­
tentu dalam wadah tertutup 10 L, diper­ 1
14 SBMPTN 2013
oleh sistem kesetimbangan berikut: Diantara reaksi-reaksi kesetimbangan
2 HBr(g) � H2 (g) + Br2 (g) yang belum setara berikut ini yang harga
Konsentrasi semua zat dalam kesetimban­ Kp sama dengan Kc adalah ....
gan masing-masing adalah 0,3 M. Bila ke (1) S O3 (g) �� ��
�� S O2 (g) + O2 (g)
dalam sistem ditambahkan gas H2 dan
Br2 masing-masing sebanyak 3 mol, maka (2) H l(g) �� ��
�� H2 (g) + I2 (g)
konsentrasi gas HBr pada kesetimbangan (3) PCl5 (g) �� ��
�� PCl3 (g) + Cl2 (g)
yang baru adalah ....
A. 0,1 M D. 0,6 M (4) CO(g) + H2O(g) �� ��
�� CO2 (g) + H2 (g)
B. 0,4 M E. 0,7 M
C. 0,5 M 1 2016
15 UN
Ion besi(III) bereaksi dengan ion tiosianat
1
12 SBMPTN 2013 besi(III), [Fe(SCN)]2+, yang berwarna merah
Dalam wadah tertutup pada suhu 750 oC, darah, sesuai persamaan reaksi berikut:
terdapat kesetimbangan reaksi: Fe3+(aq) + SCN−(aq) � Fe(SCN)2+(aq)
CoO(s) + H2 (g) � Co(s) + H2O(g) Jika pada kesetimbangan ditambah laru­
dengan KP = 85. Bila ke dalam sistem di­ tan NaHPO4 yang dapat mengikat ion be­
tambahkan serbuk logam Co, maka .... si(III), maka sistem kesetimbangan akan ....
(1) reaksi bergeser ke kiri untuk menca­ A. bergeser ke kiri, warna semakin pu­
pai keadaan kesetimbangan baru dar
(2) perbandingan konsentrasi gas H2 ter­ B. bergeser ke kanan, warna semakin
hadap H2O tidak berubah pudar
(3) tekanan total dalam wadah mening­ C. bergeser ke kiri, warna semakin mer­
kat ah
(4) pada suhu 750 oC, nilai KP tetap 85 D. tidak bergeser, warna tetap merah

241
E. tidak bergeser, warna semakin pudar A. 1/3 D. 1/9
B. 1/5 E. 1/12
1
16 Prediksi UN & UMB C. 1/7
Diketahui N2 (g) + 3H2 (g) � 2NH3 (g) reak­
si mempunyai harga K = 25 maka harga 1
21 Prediksi UN & UMB
ketetapan keseimbangan untuk reaksi Pada reaksi kesetimbangan dari :
CO + H2 O � CO2 + H2
1 3
NH3 ( g ) � N2 ( g ) + H2 ( g ) adalah .... Harga K = 0,80 untuk menghasilkan 4 mol
2 2
A. 2,0 D. 1,0 H2 per liter dari 6 mol H2O per liter. Jumlah
B. 0,2 E. 0,5 mol gas CO yang ditambahkan adalah ....
C. 0,1 A. 20 mol/L D. 12 mol/L
B. 16 mol/L E. 10 mol/L
1
17 Prediksi UN & UMB C. 14 mol/L
Jika diketahui ada 0,8 mol SO3 terurai dan
terbentuk 0,1 mol SO2 maka derajat disosi­ 1
22 Prediksi SBMPTN
asi SO3 terbesar adalah .... Jika suatu reaksi kimia mencapai keseti­
A. 7,5% D. 15,5% bangan, maka komposisi campuran reak­
B. 9,5% E. 16,5% sinya tidak akan d apat berubah selama
C. 12,5% suhu tidak berubah.
SEBAB
1
18 Prediksi SBMPTN Tetapan kesetimbangan reaksi kimia han­
Pada reaksi kesetimbangan ya bergantung pada suhu.
N2 O 4 ( g ) � NO2 ( g ) setelah sistem
berada dalam kesetimbangan ternyata 1
23 Prediksi SBMPTN
banyaknya mol N2O4 2× banyaknya mol Dari reaksi : N2 O 4 ( g ) � 2NO2 ( g ) diketahui
NO2. Maka derajat disosiasi N2O4 adalah .... Kp pada 600 0C dan pada 1000 0C ber­
A. ½ D. 1/5 turut-turut adalah 1,8 ×104 dan 2,8 ×104
B. 1/3 E. 4/5 dapat dikatakan bahwa ....
C. 2/3 (1) Tekanan partikel NO2 akan naik jika
suhu dinaikkan
1
19 UMPTN 1998 (2) ∆H > 0
Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi: (3) Peningkatan tekanan total menurun
2x + 2y � 4z adalah 0,04 maka tetapan NO2
kesetimbagan untuk reaksi 2z � x + y (4) Kp = Kc
adalah ....
A. 0,2 D. 5,0 1
24 D21/2012
B. 0,5 E. 25,0 Perhatikan data reaksi kesetimbangan di
C. 4 bawah ini!
1. 2SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g ) ∆ H =−190 kJ
1
20 Prediksi Un & UMB 2. 2NO( g ) + O2 ( g ) � 2NO2 ( g ) ∆ H =−27 kJ
Bila harga K untuk reaksi kesetimbangan 3. 2NH3 ( g ) � N2 ( g ) + 3H2 ( g ) ∆ H =+92 kJ
2SO3 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g ) adalah 4. NH4 Cl � NH3 ( g ) + HCl( g ) ∆ H =+52 kJ
25, maka pada kondisi yang sama
Pasangan reaksi kesetimbangan yang
harga K untuk reaksi kesetimbangan
menghasilkan produk lebih banyak jika
SO3 ( g ) � 21 O2 ( g ) + SO2 ( g ) adalah .... suhu diturunkan adalah .....

242
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3 A.
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 1 dan 4

1
25 EBTANAS-2002 B.
Perhatikan reaksi :
2SO2 (g) + O2 (g) � 2SO3 (g) + 45 kkal
Jika suhu diturunkan yang terjadi adalah ....
C.
A. tidak terjadi pergeseran
B. jumlah SO2 dan O2 bertambah
C. jumlah O2 bertambah
D. jumlah SO2 bertambah D.
E. jumlah SO3 bertamabah

1 2013
26 UN
Perhatikan reaksi kesetimbagan berikut! E.
2H2 S( g ) + 3O2 ( g ) � 2H2 O( g ) + 2SO2 ( g ) ∆ H =− XkJ

Jika pada volume tetap, suhu diturunkan


maka sistem kesetimbangan menuju ke ....
A. Kanan, karena kesetimbangan ber­
geser ke arah reaksi endotermis. 1 2013
28 UN
B. Kanan, karena kesetimbangan ber­ Pada kesetimbangan:
geser ke arah eksotermis. 2SO2 (g) + O2 (g) � 2SO3 (g) ∆H =−98 kJ
C. Kiri, karena kesetimbangan bergeser
Jika pada suhu tetap, volume diperkecil,
ke arah reaksi endotermis.
maka kesetimbangan bergeser ke .....
D. Kiri, karena konsentrasi SO2 berku­
A. Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi
rang.
< prediksi
E. Tetap, karena kesetimbangan gas
B. Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi
hanya bergantung pada perubahan
> pereaksi
tekanan.
C. Kanan, karena jumlah mol pereaksi =
hasil pereaksi
1
27 P12/P45-2009
D. Kiri, karena jumlah mol pereaksi < ha­
Berikut ini reaksi kesetimbangan
sil pereaksi
2SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g ) ∆H =−197,8 kJ
E. Kiri, karena jumlah mol pereaksi > ha­
Gambar partikel pada keadaaan kesetim­ sil pereaksi
bangan semula-mula adalah sebagai berikut:
1
29 C34-2012
Perhatikan data reaksi kesetimbagan
dibawah ini:
1. N2 ( g ) + 3H2 ( g ) � 2NH3
Keterangan: 2. 2SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g )
• = SO3 3. PCl5 ( g ) � PCl3 ( g ) + Cl2 ( g )
• = O2 4. H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2HI( g )
• = SO2
Pasangan reaksi kesetimbangan yang ha­
Jika tekanan diperbesar, maka gambar sil produksinya semakin bertambah jika
partikel pereaksi kesetimbangan sesaat tekanan diperbesar adalah ....
yang baru adalah ....

243
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3 C. Memperbesar volume dan menam­
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4 bah suhu
C. 1 dan 4 D. Menaikkan suhu dan tekanan reaksi
E. Menurunkan tekanan dan menam­
1
30 B46-2012 bah suhu
Perhaatikan data reaksi kesetimbangan di
bawah ini! 1
33 UN/2014/Kode K
1. PCl5 ( g ) � PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) Suatu sistem kesetimbangan gas memiliki
2. N2 ( g ) � 2O2 ( g ) + 2N O2 ( g ) persamaan reaksi :
2PQ2 ( g ) � P2 Q 4 ( g ) ∆ H =+ x kJ/ mol
3. 2SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g )
Jika pada sistem kesetimbangan diting­
4. NH4 Cl( g ) � NH3 ( g H l( g ) katkan tekanannya, maka sistem tersebut
Pasangan reaksi kesetimbangan yang akan bergeser ....
menghasilkan lebih banyak jika volume A. Kanan, karena bergeser kearah jum­
diperbesar adalah .... lah mol yang kecil
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4 B. Kiri, karena bergeser ke arah ekso­
B. 1 dan 4 E. 3 dan 4 term
C. 2 dan 3 C. Kiri, karena bergeser ke arah en­
doterm
1
31 D21-2012 D. Kanan, karena bergeser kearah en­
Data percobaan laju reaksi: doterm
E. Kiri, karena bergeser ke arah jumlah
P( g ) + Q( g ) → R( g ) + S( g )
mol yang besar
Konsentrsi awal Laju
Perco-
reaksi 1
34 UN/2014/ Kode C
baan [P] M [Q] M Pada reaksi kesetimbangan
M s-1
N2 ( g ) + 3H2 ( g ) � 2NH3 ( g ) ∆ H =− x kJ
1 0,01 0,01 4,0
2 0,02 0,01 16,0 Jika suhu diturunkan, kesetimbangan
akan diturunkan ke ....
3 0,01 0,03 12,0
A. Kiri, karena proses reaksi eksoterm
4 0,03 0,02 8,0 B. Kiri, karena ∆H = -x kJ
Orde reaksi total pada percobaan tersebut C. Teteap, karena jumlah koefisien reaksi
adalah .... pereaksi lebih besar
A. 4 D. 1 D. Kanan, karena proses berlangsung
B. 3 E. 0 eksoterm
C. 2 E. Kanan, karena proses reaksi endoterm

1 2013
32 UN 1
35 A59/E18-2012
Reaksi penting pada pembuatan H2SO4 Perhatikan data reaksi kesetimbangan di
dalam kesetimbangan: bawah ini!
2SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g ) ∆H =−188,2 kJ (1) N2 ( g ) + 3H3 ( g ) � 2NH2 ( g ) ∆ H =−92 kJ
(2) N2 O 4 ( g ) � 2NO2 ( g ) ∆ H =+59,2 kJ
Agar kesetimbangan bergeser ke arah
(3) 2 SO2 ( g ) � 2SO2 ( g ) + O2 ( g ) ∆ H =+380 kJ
pembentukan SO3, tindakan yang dilaku­
kan adalah .... (4) 2SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g ) ∆ H =−190 kJ
A. Menggunakan katalis dan menurunk­ Pasangan reaksi kesetimbangan yang
an suhu menghasilkan produk lebih banyak jika
B. Menaikkan tekanan dan menurunkan suhu dinaikkan adalah ....
suhu

244
A. (1) dan (2) D. (2) dan (3) 1 2013
39 UN
B. (1) dan (3) E. (3) dan (4) Pada reaksi kesetimbangan
C. (1) dan (4) 2HBr( g ) � H2 ( g ) + Br2 ( g ) ∆ H =+72,8 kJ

1
36 STANDAR Jika pada kesetimbangan tersebut suhu
SBMPTN 2020
dinaikkan, maka kesetimbangan .....
Perhatikan reaksi kesetimbangan:
2NaHCO3(s) � Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) A. Bergeser kekanan, karena reaksi en­
doterm
Jika natrium hidrogen karbonat dipa­
B. Bergeser kekiri, karena reaksi en­
naskan ­dalam ruang hampa pada suhu
doterm
tertentu. ­Ternyata bahwa dalam kesetim­
C. Tetap karena reaksi endoterm
bangan ­tekanan total dalam sistem ada­
D. Bergeser kekiri karena reaksi ekso­
lah p atm. Tetapan kesetimbang­an Kp bagi
term
reaksi ini adalah . . . .
E. Bergeser ke kanan karena reaksi ekso­
A. Kp = p D. Kp = p2
term
B. Kp = 2p E. Kp = 21 p2
C. Kp = 41 p2 1 2013
40 UN
Diketahui persamaan kesetimbangan:
1
37 UN/2014/ Kode G Jika volume diperbesar, arah kesetimban­
Reaksi kesetimbangan gan akan .....
2NO( g ) + O2 ( g ) � 2NO2 ( g ) ∆ H =−27 KJ A. Bergeser kekiri, karena reaksi en­
doterm
Jika volume diperbesar, kesetimbangan B. Bergeser kekanan karena jumlah
akan bergeser ke .... molekul lebih kecil
A. Kanan, gas NO2 berkurang C. Tetap tidak berubah (D) bergeser
B. Kanan, gas NO2 bertambah kearah eksoterm karena reaksi en­
C. Kanan, gas NO bertambah doterm
D. Kiri, gas NO bertambah D. Bergeser kearah endoterm karena
E. Kiri, gas NO berkurang reaksi menyerap kalor
1
38 UN/2014/Kode A 1 2013
41 UN
Suatu sistem kesetimbangan gas memilii Pada reaksi kesetimbangan :
persamaan reaksi : 2NO( g ) + O2 ( g ) � N2 O2 ( g ) ∆ H =− akJ
2AB2 ( g ) + B2 ( g ) � 2 AB3 ( g ) ∆ H =− X kJ
Jika suhu dinaikkan yang akan terjadi ada­
Jika suhu pada sistem tersebut dinaikkan,
lah ....
maka sistem kesetimbangan akan berges­
A. Kesetimbangan bergeser ke kiri, kare­
er ke arah ....
na proses reaksi eksoterm
A. Kanan, karena akan bergeser ke arah
B. Kesetimbangan akan ke kanan kare­
mol yang kecil
na ∆H = -a kJ
B. Kanan, karena bergeser ke arah ekso­
C. Laju reaksi ke kanan bertambah besar
term
karena ∆H = -a kJ
C. Kiri, karena bergeser kearah eksoterm
D. Kesetimbangan tetap karena koe­
D. Kiri, karena bergeser kearah mol yang
fisien pereaksi lebih besar
besar
E. N2O4 bertambah karena koefisisen
E. Kiri, karena akan bergeser ke arah en­
lebih kecil
doterm

245
1
42 UN/2014/Kode B er kearah ....
Reaksi kesetimbangan: A. Kiri, karena kesetimbangan bergeser
2 H2 S( g ) + 3 O2 ( g ) � 2H2 O( g ) + 2 SO2 ( g ) ke jumlah mol terkecil
B. Kiri, karena kesetimbangan bergeser
Jika tekanan diperbesar, pernyataan yang ke jumlah mol terbesar
benar adalah .... C. Kanan, karena kesetimbagan berges­
A. Bergeser kekanan, gas SO2 bertam­ er ke jumlah mol terbesar
bah D. Kanan, karena konsentrasi N2 bertam­
B. Bergeser kekanan, gas SO2 berkurang bah
C. Bergeser kekanan, gas H2O berkurang E. Tetap, karena perubahan tekanan
D. Bergeser ke kiri, gas H2O berkurang dan volume tidak menggeser kese­
E. Bergeser ke kiri, gas O2 berkurang timbangan.
1
43 UN/2014/Kode J 1 2013
46 UN
Pada reaksi kesetimbangan : Pada reaksi kesetimbangan :
2 SO3 ( g ) + O2 ( g ) � 2 SO3 ( g ) ∆ H =− y kJ
N2 ( g ) + 3 H2 ( g ) � 2 NH3 ( g ) ∆ H =−92 kJ
Jika volume diperkecil kesetimbangan Jika pada kesetimbagan tersebut tekanan
akan bergeser .. diperbesar, kesetimbangan bergeser ke ....
A. Kiri karena kearah endoterm A. Kanan, [NH3] berkurang
B. Kanan karena kearah endoterm B. Kanan, [NH3] bertambah
C. Kiri karena jumlah koefisien pereaksi C. Kiri, [NH3] berkurang
lebih besar D. Kiri, [NH3] bertambah
D. Kanan karena kearah eksoterm E. Kiri, [NH2] berkurang
E. Kanan karena jumlah koefisien hasil
reaksi lebih kecil 1
47 P14-2007
Pada kondisi percobaan kesetimbangan
1
44 EBTANAS-2000 N2 ( g ) + 3H2 ( g ) � 2 NH3 ( g )
Diketahui beberapa reaksi sebagai beri­
kut: Diperoleh data percobaan pada saat se­
1. PCl5 ( g ) � PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) timbangan sebagai berikut :
2. 2Hl( g ) � H2 ( g ) + I2 ( g ) Konsentrasi pada
Zat Volume
3. CO( g ) + 3H2 ( g ) � CH4 ( g ) + H2 O( g ) Kesetimbangan
N2 ( g ) + O2 ( g ) � 2NO( g ) SO2 1L 0,04
4.
O2 1L 0,02
5. N2 ( g ) + 3H2 ( g ) � 2NH3 ( g )
SO3 1L 0,03
Reaksi kesetimbangan yang mempunyai har­
ga tetapan kesetimbangan Kc = Kp adalah ..... Maka harga Kc adalah ....
( 0,02 )
3
A. 1 dan 3 D. 2 dan 5
B. 1 dan 5 E. 3 dan 4 A.
( 0,04 )( 0,03 )
2

C. 2 dan 4
( 0,04 )
1 2013
45 UN B.
(
0,02 ) ( 0,03 )
3 2

Perhatikan reaksi kesetimbagan berikut :


( 0,03 )
2
6NO( g ) + 4NH3 ( g ) � 5N2 ( g ) + 6 H2 O( g ) ∆ H =−92 kJ
C.
(
0,04 )( 0,02 )
3
Jika pada suhu tetap, tekanan sistem
diperbesar, maka kesetimbangan berges­

246
( 0,03 )
3 3
H+ 
D. B. Kc =
(
0,04 )( 0,02 )
3
Al3+  [H2 O ]
( 0,03 ) Al+  [H2 O ]
3 3
E.
(
0,02 ) ( 0,03 )
2 3
C. Kc = 3
Al( OH)3  H+ 

1
48 P12/2007 H+ 
3

Data percobaan reaksi kesetimbangan : D. Kc =  3+


Al 
2SO2 (g) + O2 (g) � 2SO3 (g) sebagai beri­
kut : Al( OH)3 
E. Kc = 
[H2 ]
3
Konsentrasi pada
Volume
Kesetimbangan
SO2 1L 0,4 1
51 S1-2003
O2 1L 0,7 Dalam bejana 1 liter mol A dan 1 mol B di­
reaksikan samapai tercapai kesetimbang­
SO3 1L 0,6
an. A( g ) + B( g ) � C( g ) + D( g ) Pada kesetim­
Besarnya tetapan kesetimbangan (Kc) bangan didapatkan zat A sebanyak 0,33
pada 25 0C (mol L–1) adalah .... mol. Maka tetapan ksetimbangannya ber­
( 0,04 ) ( 0,7 )
2 2
harga ....
A. D.
( 0,6 ) ( 0,7 ) ( ) ( )
A. 0,25 D. 2,00
2 2
0,6 0,4
B. 0,33 E. 4,00
( 0,6 )
2
( 0,7 )
2
C. 0,67
B. E.
( ) ( )
2
0,4 0,7

( 0,6 )( 0,4 )
1 2013
52 UN
( 0,6 ) Dalam volume 2 liter dipanaskan 1 mol
C.
( 0,4 )( 0,7 ) gas SO3 sehingga terjadi kesetimbangan :
2SO3 (g) � 2SO2 (g) + O2 (g)
1
49 P53-2008 Data yang dapat diperoleh sebagai berikut.
Pada kesetimbangan Zat Mol SO3 Mol SO2 Mol O2
2NH3 ( g ) � N2 ( g ) + 3H2 ( g )
Mula-mula 1,0 - -
dengan tekanan partial berturut-turut B2=
Reakis 0,50 0,50 0,25
100 atm, H2 = 10 atm, dan NH3 = 50 atm.
Tetapan kesetimbangan gas (Kp) untuk Setimbang 0,50 0,50 0,25
reaksi tersebut adalah ....
A. 0,2 D. 20  0,5 
B. 0,4 E. 40  2 
A. Kc =
C. 4  0,5   0,25 
 2   2 
1
50 P12-2010
Harga tetapan setimbang (Kc) untuk reaksi:  0,5   0,5 
 2   2 
Al3+ (aq ) + 3H2 O( ) � Al(OH)3 ( s ) + 3H+ (aq ) B. Kc = 
 0,25 
Ditentukan oleh persamaan:  2 
3
Al( OH)3  H+ 
[0,5] [0,25]
2
A. Kc =
Al3+  [H2 O ] C. Kc =
[0,5]
2

247
 0,5  B. Terjadi pada ruang terbuka
 2  C. Terjadi perubahan makroskopis
D. Kc =  D. Komponen yang masih ada hanya ha­
 0,5 
 2  sil reaksi
E. Laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke­
2
 0,5   0,25  arah pereaksi sama
 2   2 
E. Kc =  1
56 EBTANAS-2001
 0,5 
 2  Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2
dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi :
N2 ( g ) + O2 ( g ) � 2 NO( g )
1
53 C34/D21-2012
Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetim­ Setelah tercapai keadaan setimbang ter­
bentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah ....
bangan: N2 ( g ) + 3H2 ( g ) � 2NH3 ( g )
1 1
Pada keadaan kesetimbangan terdapat A. D.
2 5
tekanan parsial gas H2 = x atm dan gas NH3
= y atm. Jika harga Kp = 54, maka tekanan 1 2
B. E.
parsial gas N adalah.... 3 5
54 ⋅ ( y ) (x)
2 3
1
A. D. C.
( x )3 4
( )
y
2

( y )2 54 ⋅ ( y )
2
1 2013
57 UN
B. E.
( ) ( x)
3
x ⋅ 54 Dalam volume 1 liter dipanaskan gas NH3

hingga terjadi reaksi:
(y)
2
2NH3 ( g ) � N2 ( g ) + 3H2 ( g )
C.
( )
3
x Data yang diperoleh sebagai berikut :
zat NH3(mol) N2(mol) H2(mol)
1
54 B46/E18-2012
Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetim­ Mula-mula 1,0 - -
bangan: H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2Hl( g ) Reaksi 0,4 0,2 0,6
Pada keadaan yang kesetimbangan ter­ setimbang 0,6 0,2 0,6
dapat tekanan parsial gas H2 R atm dan HI Tetapan kesetimbangan (Kc) dari reaksi
T atm. Jika harga Kp = 42, tekanan parsial tersebut adalah ....
I2 adalah .... ( 0,2 )
(T) (T)
2
A. Kc =
( 0,6 ) ( 0,6 )
2 3
A. D.
42 (R )

(R )
( 0,2 )( 0,6 )
3

42 ( T )
2
42 (R ) B. Kc =
B. E.
( 0,6 )

(R ) ( )
T
2

( 0,2 )( 0,6 )
3

(T) C. Kc =
2

( 0,6 )
2
C.
42 (R )
( 0,6 )( 0,6 )
D. Kc =
1
55 EBTANAS-2000
( 0,2 )
Suatu reaksi dikatakan setimbang bila .... ( 0,6 )
A. Reaksi sudah berhenti E. Kc =
( 0,6 ) ( 0,2 )
2

248
1
58 EBTANAS-2002 suai persamaan : 2NH3 ( g ) � N2 ( g ) + 3H2 ( g )
Dalam bejana 3 liter, 5 mol amoniak ter­ 1
urai dengan derajat disosiasi 0,4 menurut Jika harga Kc reaksi tersebut = maka
3
reaksi: 2NH3 ( g ) � N2 ( g ) + 3H2 ( g )
konsentrasi N2 dalam kesetimbangan ada­
Tekanan pada kesetimbangan adalah 3,5 lah ....
atm. Harga Kp adalah ....
2
1 A. 1 M D. M
A. D. 1 3
3 1
1 B. 3 M E. M
B. E. 1,5 2
2
1
3 C. M
C. 3
4

1
62 P45-2009
1
59 EBTANAS-2003
Pada reaksi kesetimbangan :
Dalam bejana 10 L dimasukkan 5 mol Hi
Pada suhu 27 0C mempunyai harga Kp =
ynag terurai menurut reaksi :
2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut
2HI( g ) � H2 ( g ) + I2 ( g ) . adalah .... (R = 0,082 L atm mol–1 K –1)
Jika dalam kesetimbangan masih ada 2 A. 2,46 × (0,082 × 300)1
mol Hi, maka harga Kc adalah .... B. 2,46 × (0,082 × 300)2
A. 0,50 D. 0,70 2,46
B. 0,56 E. 0,80 C.
( 0,082 × 300 )
2

C. 0,59
2,46
D.
1 2013
60 UN ( 0,082 × 300 )
Pada ruangan 1 liter dipanaskan 1 mol gas
N2O4 terjadi reaksi N2 O 4 ( g ) � 2NO2 ( g ) E. ( 0,082 × 300 )
2,46
Data yang diperoleh:
Zat [N2O4]M [NO2]M 1 2013
63 UN
Mula-mula 1 - Dalam kesetimbangan gas nitrogen mo­
reaksi 0,2 0,4 noksida dengan hidrazin pada suhu 400 0C
dalam wadah 10 liter, adalah sebagai beri­
setimbang 0,8 0,4
kut: 2NO2 ( g ) + N2H4 ( g ) � 3N2 ( g ) + 2H2 O( g )
Harga Kc dalam reaksi tersebut adalah .... Harga Kc dalam kesetimbangan tersebut
( 0,4 )
2
( 0,8 ) adalah ....
A. Kc = D. Kc =
( 0,2 ) ( 0,2 ) [6] [ 4 ]
2 2
A. Kc =
[11] [8]
2
( 0,4 )
2
( 0,4 )
B. Kc = E. Kc =
( 0,8 ) ( 0,2 ) [11] [8]
2
B. Kc =
( 0,8 ) [6] [ 4 ]
2 2

C. Kc =
( 0,4 )
2
[ 6] [ 4 ]
2 2
Kc = 3 2
C.
[6] [ 4 ]
1
61 UNAS-2004
[ 0,6 ] [ 0,4 ]
2 2
Dalam bejana 3 liter dalam keadaan setim­ D. Kc =
[1,1] [0,8]
2
bang terdapat 3 mol NH3 dan 3 mol H2 se­

249
[1,1] [0,8]
2
[H2] [I2] [HI]
E. Kc = Zat yang bereaksi
[0,6 ] [0,4 ]
3 2 (g) (g) (g)

Konsentrasi (M) 0,1 0,1 0,2
1 2013
64 UN Harga tetapan kesetimbangan reaksi (Kc)
Dalam ruang 1 L tedapat reaksi kesetim­ tersebut adalah ....
bangan: A + B � C + D A. 1,0 D. 2,5
Dari reaksi tersebut diperoleh data se­ B. 1,5 E.
bagai berikut: C. 2,0
Keadaan Mol/L Mol/L Mol/L Mol/L
1
67 UN/2014/Kode F
zat A B C D
Dalam ruang 2 liter terjadi reaksi kesetim­
Mula-mula 1 1 - -
bangan : 2SO3 ( g ) � 2SO2 ( g ) + O2 ( g )
Reaksi 0,8 0,8 0,8 0,8
setimbang 0,2 0,3 0,8 0,8 Zat yang SO3 SO2 O2
Harga tetapan kesetimbangan (Kc) reaksi bereaksi (mol) (mol) (mol)
tersebut adalah .... setimbang 0,2 0,2 0,1
( 0,8 ) ( 0,2 )
2
Harga tetapan kesetimbangan (Kc) dari
A. Kc = D. K =
( 0,2 )
c
( 0,8 )
2
data tersebut adalah ....

A. 10–2 D. 5×10–1
( 0,2 ) ( 0,8 )
2
B. 2×10 –2
E. 2
B. Kc = E. Kc =

( 0,8 ) ( 0,2 )
3
C. 5×10–2

( 0,2 )( 0,8 ) 1
68 UN/2014/Kode G
C. Kc =
( 0,2 )( 0,8 ) Suatu reaksi kesetimbangan ditunjukkan
pada reaksi berikut :
1
65 A59-2012 2NO( g ) + O2 ( g ) � 2 NO2 ( g ) + H2 ( g )
Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kese­ Jika pada saat setimbang, komposisi zat-
timbangan H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2HI( g ) dengan zat bereaksi maupun hasil reaksi sebagai
harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Kon­ berikut:
sentrasi I2 yang diperlukan agaar saat ke­ Zat yang
setimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI NO (g) O2 (g) NO2 (g)
bereaksi
adalah ....
0,5 (P ) Konsentrasi
D. ( )
2
Q 2 2 2
A. (M)
(Q) (P )
2

Maka harga tetapan kesetimbangan reak­


(Q) 0,5 ( Q )
2 2
B. E. si tersebut adalah ....
0,5 (P ) (P ) 1
A. D. 2
(Q) 4
C.
0,5 (P ) 1
B. E. 4
2
C. 1
1
66 UN/2014/Kode R
Suatu reaksi kesetimbangan gas dutun­
1
69 UN/2014/Kode C
jukkan pada persamaan reaksi :
Dalam ruangan yang volumenya 3 L di­
H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2HI( g )
reaksikan gas karbon monoksida dan hi­

250
drogen membentuk etanol, dengan reaksi 1 2013
72 UN
kesetimbangan sebagai berikut : Data dari reaksi kesetimbangan :
CO( g ) + 2 H2 ( g ) � CH3 OH( g ) 2HI( g ) � H2 ( g ) + I2 ( g )

Mol CO H2 CH3OH HI H2 I2
Zat
Saat setimbang 0,3 0,1 0,2 (mol/L) (mol/L) (mol/L)
Harga tetapan kesetimbangan Kc adalah Mula-mula 0,1 - -
.... Reaksi 0,04 0,02 0,02
A. 1,67 ×10–3 D. 66,67 setimbang 0,06 0,02 0,02
B. 1,50×10–3 E. 600
C. 6,667 Harga tetapan kesetimbangan (Kc) dari
reaksi tersebut adalah ....
1
70 UN/2014/Kode E [0,02][0,02]
A. Kc =
Dalam ruangan yang volumenya 2 L di­ [0,06]
reaksikan gas PCl5, menurut reaksi:
PCl5 ( g ) � PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) Kc =
[0,02][0,02]
B.
[0,06]
2

Saat setimbang diperoleh data percobaan


sebagai berikut :
Kc =
[0,06]
C.
PCl5 PCl3 Cl2
[0,02][0,02]
(mol) (mol) (mol)
Kc =
[0,04 ][0,02]
D.
setimbang 0,2 0,4 0,4

[0,02]
Harga tetapan kesetimbangan Kc adalah ....
Kc =
[0,04 ]
E.
A. 2 × 10–2 D. 4 × 10–1

[0,02][0,02]
B. 4 × 10 –2
E. 8 × 10–1
C. 2 × 10 –1
1 2013
73 UN
1
71 UN/2014/Kode G Pada reaksi kesetimbangan
Pada reaksi kesetimbanga diperoleh data Diperoleh data sebagai berikut :
sebagai berikut: PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) � PCl5 ( g ) Keadaan [CO] [CH4] [H2O]
[H2] (M)
zat (M) (M) (M)
Jika tekanan total pada reaksi tersebut
adalah 7 atm, harga Kp dari reaksi tersebut Mula-mula 0,20 0,30 - -
adalah .... Reaksi 0,05 0,15 0,05 0,05
1 setimbang 0,15 0,15 0,05 0,05
A. D. 1
9 Harga Kc dari reaksi tesebut adalah ....
B.
1
E. 3 [0,05][0,05]
A. Kc =
6 [0,15][0,15]
1
C.
Kc =
[0,05][0,05]
3 B.
[0,20][0,30]
Kc =
[0,05][0,05]
C.
[0,20][0,30]
3

251
Kc =
[0,05][0,05] 1
76 UMPTN/2000/Rayon C
D. Pada 25 C, dua reaksi berikut ini mempunyai
0
[0,15][0,15]
3

A + 2BC � AC2 + 2B K=0,5


[0,15][0,15]
3
harga K.
Kc = B + AC2 � BC + AC K=4,0
E.

[0,05][0,05] Berdasarkan reaksi tersebut, tetapan ke­
setimbangan untuk reaksi A + AC2 � 2AC
1 2013
74 UN adalah ....
Diketahui data dari reaksi kesetimbangan : A. 4,5 D. 8,5
2NO( g ) + O2 ( g ) � 2NO2 ( g ) B. 5,0 E. 16,5
Sebagai berikut : C. 8,0
Keadaan Mol/L Mol/L Mol/L
1
77 SIMAK UI/2012/524
zat NO O2 NO2 Tetapan kesetimbangan butana pada 299
Mula-mula 4 5 - K adalah Kc = 9,0
Reaksi 2 1 2 CH CH CH CH (g) � CH CH ( CH ) CH (g)
3 2 2 3 3 3 3

setimbang 2 4 2 butana isobutana


Jika sebanyak 5,8 g butana di masukkan
Tetapan kesetimbangan (Kc) dari reaksi ke dalam 10,0 L labu pada suhu 299 K, be­
tersebut adalah .... rapakah massa isobutana pada saat terca­
[2] [2]
2 2
[2][ 4 ] painya kesetimbangan? (H = 1; C = 12)
A. Kc = D. Kc =
[4] [2]
2
A. 4,32 g D. 5,80
B. 0,09 E. 58 g
[2] [4]
2

B. K c = E. Kc = C. 5,22
[2] [ 4 ] [2][2]
2 2


1
78 SIMAK UI/2009/944
C. Kc = [2] [2] [ 4 ]
2 2
Sebanyak 00,2 mol NaHCO3 dibiarkan ter­
urai dalam ruang 10 L hingga tercapai ke­
1
75 UN/2014/Kode I setimbangan:
Suatu reaksi kesesetimbangan gas ditun­ 2 NaHCO3 ( g ) � Na2 CO3 (CH3 )CH3 ( g )
jukkan pada persamaan berikut : pada keadaan setimbang, tekanan total
CO( g ) + H2 O( g ) � CO2 ( g ) + H2 ( g ) dlam ruang 0,4 atm pada suhu tetap. Har­
ga Kp reaksi diatas adalah ....
Jika saat setimbang, perbandingan kon­ A. 8 × 10−2 atm2
sentrasi zat-zat bereaksi sebagai berikut: B. 4 × 10−2 atm2
C. 2 × 10−2 atm2
Konsentrasi zat saat setimbang (M) D. 1,5 × 10−2 atm2
CO (g) H2O (g) CO2 (g) H2 (g) E. 1,2 × 10−2 atm2
2 1 1 1
1
79 SIMAK UI/2009/954
Harga tetapan kesetimbangan reaksi Diketahui:
tersebut adalah .... 1
A. ½ D. 4 N2 ( g ) + O2 ( g ) � NO2 ( g ) K = K1
2
B. 1 E. 8
2 NO2 ( g ) � N2 O 4 ( g ) K = K2
C. 2
Harga K untuk reaksi :
N2 O 4 ( g ) � N2 ( g ) + 2 O2 ( g ) adalah ....

252
A. K1 ⋅ K2 D. 1/[ ( K1 )2 . K2 ] 3 1
B. (K1)2 ⋅ ( K2 ) E. K1(K2)2 A. P D. P
10 151
C. 1/ [K1 ⋅ (K2 )2 ]
1 1
B. P E. P
1
80 UMPTN/2001/Rayon C 16 200
Jika tetapan kesetimbangan reaksi : 1
C. P
2SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2SO3 ( g ) 25
adalah K, maka tetapan kesetimbangan
reaksi : SO3 ( g ) � SO2 ( g ) + 21 O2 ( g ) adalah .... 1
84 UMPTN/1989/Rayon B
Tetapan kesetimbangan bagi reaksi
1
A. D. K2 X2 ( g ) + Y2 ( g ) � 2XY( g ) adalah Kc = 16,
K
1
pada suhu tertentu. Jika X2 , Y2 , dan XY
B. K E. K masing-masing sebanyak 1 mol dicam­
2
purkan dalam ruangan tertutup pada
1 suhu ini, maka jumlah mol XY dalam kese­
C.
K timbangan adalah ....
A. ½ D. 3
1
81 SIMAK UI/2012/523 B. 1 ½ E. 4
Diketahui reaksi kesetimbangan: C. 2
2 NO2 ( g ) � N2 ( g ) + 2O2 ( g ) + 65,68 kJ mol−1
1
85 SBMPTN/2008/W-I & W-II
dengan nilai tetapan kesetimbangan K = Pemananasan natrium bikarbonat akan
125. Apabila suhu dinaikkan, nilai tetapan menghasilkan CO2 menururt reaksi berikut :
kesetimbangan menjadi lebih kecil 125. 2NaHCO3 ( s ) � Na2 CO3 ( s ) + CO2 ( g ) + H2 O( g )
SEBAB Jika pada 125 0C nilai Kp untuk reaksi terse­
Reaksi 2NO2 ( g ) � N2 ( g ) + 2 O2 ( g ) bersifat but adalah 0,25 maka tekanan parsial
eksotermik. (atm) karbondioksida dan uap air dalam
sistem kesetimbangan adalah ....
1
82 SNMPTN/2012/832 A. 0,25 D. 2,00
Sejumlah 2 mol gas HBr ditempatkan da­ B. 0,50 E. 4,00
lam wadah tertutup bervolume 4 L seh­ C. 1,00
ingga tercapai kesetimbangan :
2 HBr � H2 ( g ) + Br2 ( g ) 1
86 SNMPTN/2009/W-III & W-IV/276
Pada reaksi kesetimbangan berikut :
Jika pada kondisi setimbang [Br2] ditemu­ C( g ) + D( g ) � 2HI( g )
kan 0,1 M, maka Kc untuk kesetimbangan
tersebut adalah .... Hubungan antra Kp dan Kc adalah ....
A. 0,01 D. 0,67
B. 0,09 E. 0,133 A. Kp = Kc D. Kp = Kc (RT)–1
C. 0,11 B. Kp = Kc (RT) E. Kp = Kc (RT)–2
C. Kp = Kc (RT)2
1
83 SIMAK UI/ 2010/ 605
Perbandingan Mr pelarut Y dengan Mr 1
87 SNMPTN/2012/631
zat terlarut X adalah 3 : 10. Jika 2 gram Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2 di­
zat X dilarutkan dalam 90 gram zat Y dan reaksikan dalam wadah tertutup bervol­
tekanan uap pelarut murni Y adalah P, ume 5 L pada 448 °C.
H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2 HI( g )
maka besarnya penurunan tekanan uap
air larutan sebesar .... Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2

253
mol HI, maka gharga Kc pada 448 °C untuk 1 1
reaksi tersebut adalah .... A. D.
2 20
A. 0,2 D. 2,0
B. 0,5 E. 5,0 1 1
B. E.
C. 1,0 5 50
1
1
88 SNMPTN/2009/W-I/176 C.
9
Reaksi CO( g ) + H2 O( g ) � CO2 ( g ) + H2 ( g )
digunakan oleh industri sebagai sumber 1
92 UM-UGM/2007
hidrogen. Nilai Kc untuk reaksi ini pada Dalam reaksi kesetimbangan :
500 °C adalah 4. Pada temperatur terse­ PCl5 ( g ) � PCl3 ( g ) + Cl2 ( g )
but nilai Kp adalah .... Jika fraksi molekul PCl5 yang terdisosiasi
A. 1 D. 6 untuk mencapai kesetimbangan adalah a
B. 2 E. 8 dan tekanan gas total pada kesetimban­
C. 4 gan adalah P, maka harga Kp adalah .....
αP αP
1
89 UM-UGM/2010/451 A. D.
1− α 1− α
2
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi
A( g ) + 2B( g ) � C( g ) adalah K = 0,25. Jum­ α 2P α 2P
B. E.
lah mol A dalam volume 5 liter yang ha­ 1− α 1− α2
rus dicampur pada 4 mol B untuk dapat αP 2
C.
menghasilkan 1 mol C dalam kesetimban­ 1− α
gan adalah ....
A. 26 D. 5 1
93 SNMPTN/2012/883
B. 13 E. 2 Pada 1200 0C, terjadi kesetimbangan P4
C. 9 dan P2 dalam wadah tertutup menurut
reaksi :
1
90 SIMAK UI/2010/451 P4 ( g ) � 2 P2 ( g )
Diketahui pada suhu tertentu :
A + 2 BC � AC2 + 2 B K= 0,5 Jika awalnya terdapat hanya gas P4 den­
gan tekanan 63 atm dan setelah mencapai
B + AC2 � BC + AC K= 4,0
kesetimbangan adalah a dan tekanan gas
Maka ketetapan kesetimbangan untuk total dalam wadah menjadi 66 atm, maka
reaksi A + AC2 � 2AC adalah .... harga Kp untuk reaksi kesetimbangan
A. 4,5 D. 8,5 tersebut adalah ....
B. 5,0 E. 16,5 A. 0,06 D. 0,21
C. 8,0 B. 0,10 E. 0,15
C. 0,18

1
91 UM-UGM/2007 1
94 SIMAK UI/2012/522
Pada suhu T di dalam suatu ruangan terja­ Pada reaksi :
di reaksi dapat balik sebagai berikut: C( g ) + S2 ( g ) � CS2 ( g ) Kp =
6,0
N2 ( g ) + 3H2 ( g ) � 2NH3 ( g ) Pada 1290 K pada keadaan kesetimban­
Jika pada keadaan setimbang terdapat gan, tekanan CS2 = 0,18 atm, berapakah
1 mol N2 , 2 mol H2, dan 1 mol NH3 serta tekanan gas total ?
tekanan total gas adalah 10 atm, maka A. 0,03 atm D. 0,21 atm
harga Kp untuk reaksi tersebut adalah .... B. 33,3 atm E. 0,15 atm
C. 0,18 atm

254
1
95 SNMPTN/2008/Kode 302 1
99 UMPTN/2001/Rayon A
Pada reaksi A( g ) + 2B( g ) � C( g ) + 2D( g ) Perhatikan reaksi A + B � C + D . Jika satu
memiliki konsentrasi awal A dan B, mas­ mol A dicampur dengan satu mol B dan
ing-masing adalah 2,00 M dan 1,50 M. pada kesetimbangan terdapat 0,2 mol A,
Setelah kesetimbangan tercapai, konsen­ maka tetapan kesetimbangan reaksi dia­
trasi A menjadi 1,50 M. harga Kc dari reaksi tas adalah ....
tersebut adalah .... A. 0,4 D. 8
A. 0,75 D. 0,33 B. 1,6 E. 16
B. 0,67 E. 0,50 C. 4
C. 1,33
1
100 UMPTN/2011/rayon B
1
96 SNMPTN/2008/Kode 302 Ke dalam volume 1 dm3 dimasukkan 4 mol
Reaksi : PCl5 ( g ) � PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) mempu­ gas NO dan 5 mol gas O2. Reaksi yang ter­
jadi:
nyai Kp = pada 150 0C. Pada suhu tersebut
2NO( g ) + O2 ( g ) � 2NO( g )
tekanan parsial dari gas PCl5 dan gas PCl3
saat kesetimbangan adalah 0,90 atm dan Jika dalam kesetimbagan terdapat 2 mol
0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 (da­ gas NO2 maka tetapan kesetimbangan
lam atm) adalah .... reaksi tersebut adalah ....
A. 0,15 D. 1,50 1 1
A. D.
B. 0,75 E. 1,65 2 12
C. 0,90 1 1
B. E.
4 20
1
97 SPMB/2006/Regional III
1
Pada suhu 400 0C, reaksi C.
SO2 ( g ) + NO2 ( g ) � NO( g ) + SO3 ( g ) 10

memiliki tetapan kesetimbangan Kc =


1
101 SNMPTN/2011/W-I/591
49. Jika konsentrasi mula-mula SO2 dan
Amonium karbonat, NH4CO2NH2 menurun
NO2 masing-msing 0,05 M. Berapakah
menurut reaksi berikut:
konsentrasi SO3 pada kesetimbangan?
NH4 CO2NH2 ( s ) � 2 NH3 ( g ) + CO2 ( g )
A. 0,350 M D. 0,036 M
B. 0,075 M E. 0,006 M Jika pada suhu tertentu tekanan total
C. 0,044 M sistem adalah 0,30 atm, maka nilai tetapan
kesetimbangan, Kp adalah ....
1
98 SPMB/2006/Regional III A. 2,0×10-2 D. 2,0×10-3
K1 dan K2 adalah tetapan kesetimbangan B. 4,0×10 -2
E. 4,0×10-3
reaksi berikut ini : C. 1,0×10 -3

2 NO( g ) � N2 ( g ) + O2 ( g ) K 1
1 1
102 SNMPTN/2011/W-I/578
N2 O( g ) � N2 ( g ) + O2 ( g ) K 2 Perhatikan reaksi berikut :
2
2NO2 ( g ) � 2NO( g ) + O2 ( g )
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
1 Tekanan gas NO2 mula-mula adalah 0,5
N2 O( g ) + O2 ( g ) � 2NO( g ) adalah .... atm. Jika saat kesetimbangan tercapai
2
tekanan total sistem adalah 0,732 atm,
A. K1 / K2 D. K1 × K2
maka tekanan parsial NO(g) adalah ....
B. K2 / K1 E. K12 × K2
A. 0,232 atm D. 0,500 atm
C. K2 / K1
B. 0,293 atm E. 1,232 atm

255
C. 0,464 atm 1
107 SIMAK UI/2011/513

1
103 UM-UGM/2008 Pada reaksi , 2 HI(g) � H2 (g) + I2 (g) diama­
ti nilai Kp = 0,020 pada 4470 C dan 0,016
Pada sistem kesetimbangan heterogen,
pada 3970 C. Dari kedua informasi terse­
konsentrasi zat padat atau cair dianggap
but dapat ditarik kesimpulan bahwa reaksi
tetap.
tersebut berjalan secara endoterm.
SEBAB
SEBAB
Tetapan kesetimbangan hanya bergan­
Pada reaksi tersebut diperlukan panas un­
tung pada konsentrasi gas dan larutan.
tuk menguraikan gas HI menjadi gas hi­
drogen dan Iod sehingga nilai tetapan ke­
1
104 UMB/2009
setimbangan tersebut menjadi lebih kecil.
Dalam suatu bejana yang bervolume 1 L
dicampur 0,2 mol gas NH3; 0,1 mol gas H2 ,
1
108 SIMAK UI/2011/521
dan 0,2 mol gas N2. Reaksi terjadi dengan
Contoh reaksi asam kuat dengan basa kuat
persamaan 2NH3 ( g ) � 3 H2 ( g ) + N2 ( g )
adalah reaksi antara larutan natrium hi­
A. 0,39 D. 4,80 droksida dengan larutan asam klorida. Per­
B. 0,48 E. 9,60 samaan reaksinyaadalah sebagai berikut :
C. 1,20 NaOH( aq ) + HCl( aq ) � NaCl( aq ) + H2 O(  )
∆ H =−57 kJ/ mol
1
105 UMPTN/2001/Rayon A
Tetapan kesetimbangan reaksi : Diketahui nilai Kw untuk air pada 25 0C
2BaO2 ( g ) � 2BaO( g ) + O2 ( g ) adalah 1,0 ×10–14 . Berdasarkan data reaksi
yang diberikan diatas, maka ....
Diberikan oleh A. Nilai Kw pada 65 0C akan lebih besar
[BaO2 ]
2
dari 1,0 ×10–14
A. K =
[BaO]
2
B. Nilai Kw pada 65 0C akan lebih kecil
dari 1,0 ×10–14
[BaO2 ]
2

B. K= C. Nilai Kw pada 65 0C adalah 1,0 ×10–14


[BaO] [O2 ]
2
D. Nilai Kw pada 65 0C akan lebih besar

atau lebih kecil atau sama dengan 1,0
[BaO ]
2

C. K= ×10–14
[BaO2 ]
2
E. Nilai Kw tidak dipengaruhi oleh suhu

[BaO ] [ O2 ]
2

D. K= 1
109 SPMB/2006/Regional II
[BaO]
2

Peruraian soda kue (natrium bikarbonat)


E. K = [O2] sebagai berikut:
2 NaHCO3 ( s ) � Na2 CO3 ( s ) + CO2 ( g ) + H2 O( g )
Tetapan kesetimbangan yang benar un­
1
106 SPMB/2006/Regional I tuk reaksi tersebut adalah ....
Gas H2 dan I2 bereaksi membentuk gas HI Na2 CO3 (s)  [ CO2 ][H2 O ]
menurut persamaan reaksi H2 + I2 � 2HI . A. Kc = 2
NaHCO3 (s) 
Jika reaksi dilakukan dalam wadah 2 L dan
pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 Kc =
[CO2 ][H2 O]
B.
[NaHCO3 (s)]
2
mol H2; 0,1 mol I2 ; dan 0,5 mol HI , maka

nilai Kp reaksi tersebut adalah ....
(1) Kp = Kc (3) Kp = 25 Kc =
[Na2 CO3 ][CO2 ]
C.
[NaHCO3 (s)]
2
(2) Kp > Kc (4) Kp = 50

256
D. Kc = [CO2][H2O] 1
114 SBMPTN/2013/135
E. Kc = [CO2] Dikomposisikan gas N2O4 menjadi gas NO2
pada 400 K dalam tabung tertutup sesuai
1
110 SNMPTN/2011/W-I/659
dengan reaksi berikut .
Sejumlah 0,0348 gas COCI2 dalam wadah
Jika tekanan awal gas N2O4 adalah 72 atm,
tertutup sehingga mengalami disosiasi
maka ....
menurut kesetimabangan berikut :
(1) Tekanan total gas pada keadaan kes­
COCl2 ( g ) � CO( g ) + Cl2 ( g )
etimbangan adalah 80 atm
Jika pada keadaan setimbang terdapat gas CO (2) Setelah tercapai kesetimbangan
sebanyak 0,232 M, maka harga Kc adalah .... tekanan parsial gas N2O4 adalah 64
A. 0,22 ×102 D. 4,64 ×10–2 atm
B. 0,65 ×10 2
E. 1,55 ×10–2 (3) Nilai Kp > 4 pada suhu diatas 400 K
C. 9,28 ×10 –2
(4) Pada kondisi kesetimbangan tekanan
parsial NO2 dua kali tekanan parsial N2O4
1
111 SNMPTN/2001/W-I/523
Pada suhu tertentu 0,1 M oksigen dicam­ 1 –UGM/2005
115 UM
purkan dengan 0,2 M gas karbon mo­ Kalau reaksi penguraian HF menjadi gas
noksida dalam wadah tertutup sehingga H2 dan F2 dalam ruang yang telah menca­
terjadi reaksi kesetimbangan berikut : pai kesetimbangan, dan kalau kuantitas
2CO( g ) + O2 ( g ) � 2 CO2 ( g ) mol gas HF semula adalah 1 mol maka
Bila pada keadaan setimbang, konsentra­ setelah tercapai kesetimbangan tekanan
si gas oksigen berkurang sebesar 0,08 M, ruang akan mencapai
maka nilai Kc adalah .... A. dua kali tekanan semula
A. 80 D. 400 B. empat kali tekanan semula
B. 100 E. 800 C. setengah kali tekanan semula
C. 200 D. tetap seperti tekanan sebelum semula
E. tiga kali tekanan semula
1
112 SNMPTN/2011/W-I/559
Reaksi disosiasi ammonium hidrogen sul­ 116 1
SBMPT/2013/437
fida pada 298 K adalah sebagai berikut: Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetim­
NH4 HS( s ) � NH3 ( g ) + H2 S( g ) bangan:
tekanan total pada gas saat kesetimban­ SO2 ( g ) + NO2 ( g ) � SO3 ( g ) + NO( g )
gan adalah 1,0 atm. Nilai Kp reaksi kesetim­ Dengan tetapan kesetimbangan 0,25. Bila
bangan tersebut adalah .... pada awal reaksi tekanan parsial gas SO2
A. 2,50 D. 0,25 dan NO2 masing masing 3,0 atm, maka
B. 1,50 E. 0,10 tekanan parsial gas NO2 pada keadaan ke­
C. 1,00 setimbangan adalah ....
A. 1,0 atm D. 2,5 atm
1
113 SBMPTN/2013/135 B. 1,5 atm E. 3,0 atm
Reaksi kesetimbangan berikut: C. 2,0 atm
2H2 S( g ) � 2H2 ( g ) + S2 ( g )
Memiliki Kc = 1×10 – 1 pada 450 0C. Bila 1
117 SIMAK UI/2013/131
pada kondisi kesetimbangan dalam wa­ Diketahui dua reaksi beserta tetapan ke­
dah tertutup bervolume 10 L ditemukan setimbangannya:
0,2 mol H2 dan 0,1 mol S2 , maka jumlah 7
S2 O7 ( g ) � 2S( s ) + O2 ( g ) K c =
K1
H2S adalah .... 2
A. 0,1 mol D. 1,0 mol 3
B. 0,2 mol E. 2,0 mol SO3 ( g ) � S( s ) + O2 ( g ) K c = K2
2
C. 0,4 mol

257
Tentukan tetapan kesetimbangan K untuk A. 1 : 1 D. 2 : 1
reaksi berikut: B. 1 : 2 E. 3 : 2
2 S2 O7 ( g ) � 4 SO3 ( g ) + O2 ( g ) C. 1 : 3
K = K 12 / K 12
A. K= K 1 × K 2 D.
1
122 SNMPTN/2012/732
B. K = K 12 / K 24 E. K = K 24 / K 12 Sebanyak 2,5 mol NOCl ditempatkan da­
C. K = K1 / K 2 lam wadah tertutup bervolume 1 L pada
800 °C . setelah kesetimbangan tercapai,
1 – UGM/2013/261
118 UM 60% NOCl terurai menurut reaksi:
Berikut ini adalah data persamaan reaksi 2NOCl( g ) � 2 NO( g ) + Cl2 ( g )
kimia pada 298 K: Harga Kc untuk reaksi kesetimbangan
CO2 ( g ) + H2 ( g ) � CO( g ) + H2 O( g ) 1× 10 −6
Kp = tersebut adalah ....
1× 10 −26
CH4 ( g ) + H2 O( g ) � CO( g ) + 3H2 ( g ) K p = 27 9
A. D.
16 4
Harga Kp pada 298 K untuk reaksi adalah ....
A. 1×10–6 D. 1×10 –26 27 9
B. E.
B. 1×10 –10
E. 1×10 –32 4 8
C. 1×10 –20
27
C.
8
119 1
UM – UGM/2013/261
Diantara reaksi-reaksi kesetimbangan
1
123 SPMB/2004/Regional I
yang belum setara berikut ini yag harga
Jika diketahui derajat disosiasi hidrogen
Kp sama dengan Kc adalah ....
iodida 0,5 pada suhu tertentu, maka teta­
(1) SO3 ( g ) � SO2 ( g ) + O2 ( g )
pan kesetimbangan reaksi 2HI � H2 + I2
(2) HI( g ) � H2 ( g ) + I2 ( g )
adalah ....
(3) PCl5 ( g ) � PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) A. 0,125 D. 1,000
(4) CO( g ) + H2 O( g ) � CO2 ( g ) + H2 ( g ) B. 0,250 E. 2,000
C. 0,500
1
120 SIMAK UI/2009/942
1
124 UM-UGM/2009/922
Pada suhu dan volume tetap, 1 mol PCl5
Pada suhu dan volume tertentu. HI ( g ) ter­
(g) terurai menjadi PCl3(g) dan Cl2(g).
Jika tetapan kesetimbangan (Kp) adalah urai menjadi H2 ( g ) dan I2 ( g ) dengan dera­
4 jat disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah
dan setelah kesetimbangan tercapai
15 kesetimbangan tercapai adalah 1 atm, maka
tekanan total menjadi 1,4 atm, maka dera­ tetapan kesetimbangan (Kp) adalah ....
jat disosiasi PCl3 adalah .... A. 1/3 D. 1/12
A. 20% D. 50% B. 1/6 E. 1/18
B. 30% E. 60% C. 1/9
C. 40%
1
125 UM-UGM/2010/451
1
121 SPMB/2004/Regional III Sebanyak 240 gram SO3(g) pada tempera­
Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar tur adan volume tertentu terurai menjadi
50% menjadi gas NO2 pada pemanasan SO2 (g) dan O2 (g). Jika derajat disosiasi SO3
tertentu. Pada saat kesetimbangan, maka adalah 1/3 dan tekanan total gas setelah
perbandingan mol gas N2O4 dan NO2 ada­ tercapai kesetimbangan adalah 7 atm,
lah .... tekanan parsial SO3 pada kesetimbangan
adalah (diketahui Ar S = 32 , O = 16)

258
A. 1,0 atm D. 4,0 atm 1
130 SNMPTN/08/Kode 212
B. 2,0 atm E. 7,0 atm Gas HI terdisosiasi sebagai berikut:
C. 3,5 atm 2 HI( g ) � H2 ( g ) + I2 ( g )

1
126 UMPTN/1995/Rayon Jika 0,2 mol has HI dimasukkan ke dalam
C
wadah 200 mL dan pada kesetimbangan
SO3 (Mr = 80) sebanyak 160 g dipanaskan
diperoleh bahwa 20% telah terdisosiasi.
dalam wadah bervolume 1 L dan terjadi
Harga Kc untuk reaksi ini adalah ....
reaksi 2 SO3 ( g ) � 2SO2 ( g ) + O2 ( g ) . Pada
A. ¼ D. 1/32
saat perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3, B. 1/8 E. 1/64
maka derajat disosiasi SO3 adalah .... C. 1/16
1 2
A. D.
4 3 1
131 SPMB/2007/R-I/551
1 3 Reaksi kesetimbangan :
B. E. Fe2 O3 ( s ) + 3 CO( g ) � 2FeO( s ) + 3CO2 ( g )
3 4
1 ∆ H =−90 kJ
C.
2 Supaya reaksi menjadi lebih sempurna
berjalan ke arah produk maka
1
127 SPMB/2006/Regional II (1) Suhu diturunkan
Dalam reaksi: 2 SO3 ( g ) � 2 SO2 ( g ) + O2 ( g ) (2) Konsentrasi CO diperbesar
(3) Gas CO2 yang terbentuk direaksikan
Ternyata pada keadaan setimbang pada dengan laarutan Ba(OH)2
suhu tertentu terdapat 20% volume gas (4) Tekanan diperbesar
O2 , maka nilai derajat disosiasi dalam
reaksi tersebut adalah .... 1
132 SPMB/2007/R-III/650
A. 0,75 D. 0,35 Reaksi kesetimbangan dibawah ini yang
B. 0,60 E. 0,20 tidk mengalami pergeseran jika volume
C. 0,50 diperbesar adalah ....
(1) H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2HI( g )
1
128 UMPTN/2001/Rayon B
Jika satu mol AB dalam 1 liter a ir terurai (2) CO( g ) + H2 O( g ) � CO2 ( g ) + H2 ( g )
sebanyak 40% menurut AB � A + B , maka (3) CO2 ( g ) + NO( g ) � NO2 ( g ) + CO( g )
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut (4) PCl3 ( g ) + Cl2 � PCl5 ( g )
adalah ....
A. 0,27 D. 0,00029
1
133 SNMPTN/2012/732
B. 0,09 E. 0,00027
Reaksi kesetimbangan berikut :
C. 0,07
2 SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2 SO3 ( g )
1
129 UM-UGM/2008 Dengan katalis V2O5 melepas kalor reaksi
Pada suhu dan volume tetap, 1 mol PCl5(g) sebesar 191 kJ. Jumlah SO3(g) dapat dit­
terurai menjadi PCl3(g) dan Cl2(g). Jika ingkatkan dengan jalan:
tetapan kesetimbangan (Kp) adalah dan (1) Menurunkan temperatur
setelah kesetimbangan tercapai tekanan (2) Konsentrasi total reaktan dinaikkan
total menjadi 1,4 atm, maka derajat diso­ (3) Mengurangi volume wadah
siasi PC5 adalah .... (4) Memperluas permukaan katalis
A. 20% D. 50%
B. 30% E. 60%
C. 40%

259
1
134 SNMPTN/2012/333 D. Reaksi pembentukan amonia bersifat
Dalam reaksi esterifikasi berikut: endoterm
C3H7 COOH( ) + C2H5 OH( ) � C3H7 COOC2H5 ( ) + H2 O( ) E. Katalis tidak berfungsi pada suhu
Konsentrsai C3H7COOC2H5 akan mening­ rendah
kat bila ....
(1) Ditambah C2H5OH 1
138 SNMPTN/2012/484
(2) Ditambahkan katalis asam Untuk reaksi kesetimbagan berikut :
Ag+ (aq ) + Fe3+ (aq ) � Ag( s ) + Fe3+ ( aq ) ∆ H < 0
(3) Air dikeluarkan dari sistem
(4) Tekanan dinaikkan Logam Ag akan diperoleh lebih banyak
jika ....
1
135 SNMPTN/2012/334 (1) Ditambahkan Fe(NO3)3
Reaksi kesetimbangan: (2) Ditambahkan katalis
2 SO2 (g) + O2 (g) � 2SO3 (g) ∆ H =−93,6 kkal (3) Temperatur dinaikkan
Dilakukan dengan katalis V2O5 dalam wa­ (4) Ditambahkan AgNO3
dah tertutup bervolume V pada suhu T
dan tekanan P. Gas SO3 yang dihasilkan 1
139 SNMPTN/2012/531
akan berkurang jika .... Campuran 0,08 mol NO; 0,06 mol H2; 0,12
(1) V diperbesar mol N2 dan 0,36 mol H2O ditempatkan
(2) Katalis dihilangkan dalam bejana 2 L sehingga membentuk
(3) T dinaikkan reaksi kesetimbangan:
(4) Ditambah gas SO2 2NO( g ) + 2 H2 ( g ) � N2 ( g ) + 2H2 O( g )
Jika pada kesetimbangan, [NO] = 0,02 M,
1
136 UM-UGM/2009/922 maka harga Kc untuk reaksi tersebut ada­
Pada reaksi dapat balik pembuatan NH3(g) lah ....
dari N2(g) dan H2(g), menaikkan tekanan A. 7,0 × 102 D. 2,8 × 102
akan memperbanyak hasil reaksi. B. 7,0 × 102
E. 3,2 × 106
C. 1,4 × 105
SEBAB
Menaikkan tekanan dapat menyebabkan 1
140 SIMAK UI/2009/934
arah reaksi bergeser ke arah jumlah mol Dibawah ini adalah produksi NH3 dalam
lebih sedikit. reaksi:
N2 + 3H2 � 2NH3
1
137 SIMAK UI/2009/924
Pembuatan amonia menurut proses Jika diketahui pada 250 C. Kc = 3,5 ×108 dan
Haber-Bosch berdasaarkan reaksi : ∆Hreaksi = −92,2 kJ/mol, maka pernyataan
N2 ( g ) + 3H2 ( g ) � 2NH3 ( g ) ∆ H =−92 kJ dibawah ini adalah salah, kecuali ....
A. Jika temperatur naik, produksi
Untuk memperoleh gas amonia yang op­ meningkat
timal, reaksi tetap dilakukan pada suhu B. Proses produksinya disebut proses
tinggi tersebut adalah .... Born Haber
C. Reaksi adalah endoterm
A. Kesetimbangan bergeser ke arah pro­ D. Perlu tambahan katalis
duk E. Jika tekanan turun, produksi meningkat
B. Reaksi pembentukan amonia bersifat
eksoterm
C. Pada suhu randah reaksi berlangsung
lambat

260
1
141 SIMAK UI/2009/954 1
145 SPMB/2007/R-II/451
Reaksi pembentukan SO3 menurut persa­ Pada suhu tetap reaksi
maan: SO3 ( g ) � SO2 ( g ) + 21 O2 ( g )
1
SO2 ( g ) + O2 ( g ) � SO3 ( g ) bersifat endotermik. Kesetimbangan
2 bergeser ke arah reaktan jika
adalah reaksi eksoterm. Hasil SO3 yang di­ (1) Gas O2 ditambahkan dalam sistem se­
peroleh akan bertambah bila .... timbang
(1) Ditambah katalis (2) Volume campuran dimampatkan
(2) Tekanan diperbesar (3) Campuran pada kesetimbangan di­
(3) Suhu dinaikkan dinginkan
(4) Ditambah gas O2 (4) Gas inert ditambahkan ke dalam
campuran kesetimbangan pad vol­
1
142 SNMPTN/2012/732 ume tetap
Untuk reaksi kesetimbangan pembentu­
kan kompleks berikut : 1
146 SNMPTN/2012/531
Fe3+ (aq ) + Cl− (aq ) � [FeCl]2+ (aq ) ∆ H > 0 reaksi kesetimbangan berikut :
Konsentrasi [FeCl]2+ akan meningkat apa­ 2 NaHCO3 ( s ) � Na2 CO3 ( s ) + H2 O( g ) + CO2 ( g )
bila .... ∆H > 0
(1) Ditambahkan Fe(NO3)3 akan berhgeser ke kanan jika ....
(2) Ditambahkan AgNO3 (1) Sistem didinginkan
(3) Temperatur dinaikkan (2) CO2 dikeluarkan dari sistem
(4) Ditambahkan katalis (3) Volume sistem diperkecil
(4) Tekanan sistem diturunkan
1
143 SNMPTN/2012/832
Pernyataan yang benar untuk reaksi kese­ 1
147 SNMPTN/2012/631
timbangan: Pada kondisi tertentu, reaksi kesetimbang­
CO( g ) + H2 O( g ) � CO2 ( g ) + H2 ( g ) an: CaCO3 ( s ) � CaO( s ) + CO2 ( g )
adalah .... Mempunyai nilai Kp = 0,3. Nilai Kp ini akan
(1) Penambahan CO2(g) akan menambah merubah jika ....
CO(g) (1) Tekanan sistem diperkecil
(2) Pengurangan CO2(g) akan menam­ (2) Volume sistem diperkecil
bah H2(g) (3) Ke dalam sistem ditambahkan CaCO3
(3) Penambahan air akan menambah (4) Suhu sistem dinaikkan
CO2(g)
(4) Penambahan H2(g) akan menambah 1
148 SPMB/2007/R-II/750
CO2 Pernyataan dibawah ini yang benar, ten­
tang reaksi kesetimbangan:
1
144 SPMB/2007/R-I/350 CO2 ( g ) + H2 ( g ) � CO( g ) + H2 ( g )
Kesetimbangan kimia berikut yang meng­
(1) [CO](aq) bertambah, bila tekanan di­
hasilkan produk reaksi lebih banyak bila
naikkan
volumenya dikecilkan adalah ....
(2) [CO](aq) menurun, bila volume di­
A. 2 NO( g ) + O2 ( g ) � 2 NO2 ( g ) naikkan
B. CaCO3 ( s ) � CaO( s ) + CO2 ( g ) (3) [CO]( aq) bertambah, bila ditambah­
C. 2 HI( g ) � H2 ( g ) + I2 ( g ) kan katalis
(4) [CO]( aq) tidak berubah terhadap pe­
D. N2 O 4 ( g ) � 2 NO2 ( g ) rubahan tekanan atau volume pada
E. C( s ) + O2 ( g ) � CO2 ( g ) suhu tetap.

261
1
149 SPMB/2007/R-III/151 Perhatikan bacaan berikut ini untuk men-
Di antara reaksi berikut, pada keadaan se­ jawab soal nomor 153-156.
timbang yang tidak bergeser oleh peruba­ UMB/2012/480
han volume adalah ....
Amonia merupakan senyawa nitrogen yang
A. PCl3 ( g ) + Cl2 ( g ) � PCl5 ( g )
penting baik sebagai pelarut maupun bahan
B. H2 ( g ) + Br2 ( g ) � 2 HBr( g ) dasar pupuk. Pembuatan amonia secara in­
C. N2 ( g ) 3H2 ( g ) � 2NH3 ( g ) dustri diproduksi dengan proses Haber, yaitu
D. 2 SO2 ( g ) + O2 ( g ) � 2 SO3 ( g ) mereaksikan gas hidrogen dan gas nitrogen
dengan menggunakan katalis platina.
E. 2 SO3 ( g ) � 2 SO2 ( g ) + O2 ( g )
Tabel berikut memberikan data presentase ha­
sil gas amonia yang diproduksi dari unsur-un­
1
150 SNMPTN/ 2008/Wil. Tengah & Timur/102 surnya dengan proses Haber.
Pada reaksi kesetimbangan berikut
3 H2 ( g ) + N2 ( g ) � 2 NH3 ( g ) ∆ H0 =
−92 kJ Tabel pengaruh Tekanan dan Temperatur pada
Produksi Amonia (Proses Haber)
Produksi gas amonia dapat ditingkatkan
dengan cara Tekanan Temperatur (0 C)
(1) Menurunkan suhu reaksi (atm) 200 300 400 500
(2) Ditambahkan katalis
10 50,7 14,7 3,9 1,2
(3) Menaikkan tekanan
(4) Menambahkan gas inert 100 81,7 52,5 25,5 10,6
200 89,1 66,7 38,8 18,3
1
151 UM-UGM/2008/472 300 89,9 71,1 47,1 24,4
Reaksi kesetimbangan :
C( s ) + 2 N2 O � CO2 ( g ) + 2N2 ( g ) 400 94,6 79,7 55,4 31,9
600 95,4 84,2 65,2 42,3
Akan bergeser ke kiri bila volume diperbesar.
SEBAB 1
153 Persamaan tetapan kesetimbangan pada
Karbon padat tidak mempengaruhi kese­ proses yang diterangkan dalam bacaan
timbangan. adalah ....

1
152 SIMAK UI/2011/511 A. K c =
[NH3 ]
Jika volume kesetimbangan [H2 ][N2 ]
H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2 HI( g ) diperkecil pada
B. Kc =
[ 2NH ] 3

suhu tetap, maka tekanan parsial H2, dan


[ 3H ][N ]
2 2
I2 akan bertambah.
2[NH ] 3
SEBAB C. Kc =
3[ H ] + [ N ]
2 2

Komposisi kesetimbangan =
[NH ] 3
2

D. K c
[H ] [N ]
3
H2 ( g ) + I2 ( g ) � 2 HI( g ) tidak dipengaruhi 2 2

oleh perubahan volume.


2[NH ]
2
3
E. Kc =
3[ H ] [ N ]
3
2 2

262
1
154 Berdasarkan data persentase hasil gas (2) Jika tekanan sistem diturunkan, kese­
amonia pada tabel, maka tekanan dan timbangan bergeser ke kanan.
temperatur yang dapat menghasilkan (3) Kenaikkan temperatur menyebab­
kan jumlah NO2 pada kesetimbangan
produk terbanyak adalah ....
meningkat.
Temperatur Tekanan (4) Penambahan katalis jumlah NO2 pada
A. rendah dinaikkan kesetimbangan
B. rendah diturunkan
1
159 SBMPTN/2013/437
C. tinggi dinaikkan
Pada suhu tertentu dalam wadah tertutup
D. tinggi diturunkan
terdapat Fe(s), O2(s), dan Fe3O4 (s) dalam
E. tinggi tetap kesetimbangan sesuai dengan persamaan
berikut.
1
155 Berdasarkan asas Le-Chatelier, proses in­ 3Fe(s) + O2 (g) � Fe3 O 4 (s)
dustri yang terjadi pada bacaan adalah Bila kedalam kesetimbanagn tersebut di­
eksoterm. tambahkan Fe(s) maka ....
SEBAB (1) Suhu reaksi tidak berubah
Produksi pada gas amonia pada proses (2) Terkanan total dalam wadah tidak
Haber tergantung oleh tekanan dan tem­ berubah
peratur. (3) Konsentrasi gas O2 dalam wadah ti­
dak berubah
1 Kc = 1,5 pada 500 0C maka harga Kc
156 Jika (4) Akan diperoleh lebih banyak Fe3O4(s)
pada 200 0C dan tekanan tetap adalah ....
A. lebih besar 1
160 SBMPTN/2013/337
B. lebih kecil Dalam wadah tertutup suhu tertentu ter­
C. tidak berubah dapat reaksi kesetimbangan
D. tidak dapat ditentukan NH4HS(s) � NH3 (g) + H2 S(g)
E. lebih besar kemudian tetap Bila kedalam sistem kesetimbangan terse­
but ditambahkan NH4HS(s) maka ....
1
157 SNMPTN/2010/W-III/538 (1) [NH3] dan [H2S] meningkat
Jumlah amonia dalam reaksi: (2) Suhu reaksi akan turun
3 H2 ( g ) + N2 ( g ) � 2 NH3 ( g ) ∆ H =−92,6 kJ (3) Tekanan total dalam wadah meningkat
Akan meningkat apabila tekanan sistem (4) Nilai tetapan kesetimbagan tidak be­
diturunkan. rubah
SEBAB
1
161 SNMPTN/2012/883
Tekanan sistem akan naik apabila tem­ Pernyataan yang benar untuk reaksi kese­
peratur sistem dinaikkan. timbangan :
H2 ( g ) + Cl( g ) � 2HCl( g ) ∆ H < 0
1
158 UM-UGM/2010/451
Reaksi N2 O 4 ( g ) � 2 NO2 ( g ) merupakan adalah ....
(1) Penambahan katalis akan menggeser
reaksi endotermis. kesetimbangan ke kanan
Pernyataan yang BENAR ter­ (2) Peningkatan temperatur akan men­
kait reaksi tersebut adalah .... gubah nilai Kp
2NO( g ) + 2 H2 ( g ) � N2 ( g ) + 2 H2 O( g ) (3) Penambahan gas menggeser kese­
(1) Penambahan N2O4 akan menyeba­ timbangan ke kiri
bakan kesetimbangan bergeser ke (4) Peningkatan tekanan tidak akan
kanan menggeser kesetimbangan.

263
1
162 SBMPTN/2013/332 1
164 SBMPTN/2013/433
Dalam wadah tertutup pada suhu 750 0 C, Kesetimbangan antara asam format, kar­
terdapat kesetimbangan reaksi : bon monoksida dan uap air pada 400 0C
CoO( s ) + H2 ( g ) � Co( s ) + H2 O( g ) memiliki Kp = 2×106.
HCHO2 ( g ) � CO( g ) + H2 O( g )
Dengan Kp = 85. Bila kedalam sistem di­
tambahkan serbuk logam Co, maka .... Pernyataan berikut yang benar untuk kes­
(1) Reaksi bergerak ke kiri untuk menca­ etimbangan berikut adalah ....
pai keadaan kesetimbangan baru (1) Hampir seluruh asam format akan ter­
(2) Perbandingan konsentrasi gas H2 ter­ urai jika dipanaskan pada 400 0C
hadap H2O tidak berubah (2) Asam format praktis tidak bisa dibuat
(3) Tekana total dalam wadah meningkat dengan memanaskan campuran H2O
(4) Pada suhu 750 0C, nilai Kp tetap 85 dan CO pada 400 0C
(3) Asam format tidak stabil terhadap pe­
1
163 SBMPTN/2013/130 manasan
Reaksi kesetimbangan oksida nikel oleh (4) Laju reaksi penguraian asam format
gas CO dapat diamati dengan mengukur pe­
NiO( s ) + CO( g ) � Ni( s ) + CO2 ( g ) rubahan tekanan dalam wadah.
memiliki Kp = 600 pada 1500 K. Jika da­
lam sebuah tungku tertutup pada 1500 K 1
165 SNMPTN/2010/W-I/546
dimasukkan 10 g serbuk NiO dan gas CO2 Pada kesetimbangan:
yang tekanannya 150 ttor, maka .... N2 ( g ) + O2 ( g ) � 2NO( g ) ∆ H0 =
+180kJ
(1) reaksi akan berjalan ke kanan Jumlah NO(g) yang terbentuk akan lebih
(2) tekanan gas CO2 akan bertambah besar pada temperatur yang lebih tinggi.
(3) ratio PCO terhadap PCO akan mencapai
2 SEBAB
600 Dalam reaksi endotermis, keadaan kese­
(4) Massa NiO tidak akan berubah timbagan bergeser ke kanan jika tempera­
tur dinaikkan.

264
265
KUNCI JAWABAN
1. E 36. C 71. A 106. B 141 C
2. D 37. B 72. B 107. C 142. B
3. D 38. E 73. D 108. A 143. A
4. C 39. A 74. B 109. D 144. A
5. D 40. C 75. A 110. D 145. A
6. A 41. A 76. C 111. E 146. B
7. D 42. A 77. C 112. D 147. D
8. D 43. E 78. B 113. E 148. D
9. B 44. C 79. D 114. A 149. B
10. D 45. A 80. C 115. D 150. B
11. C 46. B 81. A 116. C 151. D
12. C 47. C 82. C 117. B 152. B
13. C 48. B 83. D 118. C 153. D
14. C 49. E 84. C 119. C 154. A
15. A 50. D 85. B 120. C 155. B
16. B 51. E 86. E 121. B 156. A
17. C 52. E 87. C 122. B 157. D
18. B 53. B 88. C 123. B 158. E
19. D 54. C 89. A 124. C 159. A
20. B 55. E 90. C 125. D 160. D
21. C 56. B 91. E 126. E 161. C
22. D 57. C 92. E 127. C 162. C
23. A 58. C 93. D 128. A 163. A
24. A 59. B 94. D 129. C 164. E
25. E 60. B 95. C 130. E 165. A
26. B 61. C 96. D 131. A
27. E 62. C 97. C 132. A
28. A 63. D 98. B 133. A
29. A 64. E 99. E 134. B
30. B 65. B 100. B 135. B
31. B 66. E 101 E 136. A
32. B 67. C 102. C 137. C
33. A 68. B 103. C 138. D
34. D 69. E 104. A 139. E
35. D 70. D 105. E 140. D
1. Group Belajar UTBK GRATIS)
Via Telegram, Quis Setiap Hari, Drilling Soal Ribuan, Full
Pembahasan Gratis. Link Group: t.me/theking_utbk

2. Instagram Soal dan Info Tryout UTBK


@theking.education
@video.trik_tpa_tps
@pakarjurusan.ptn

3. DOWNLOAD BANK SOAL


www.edupower.id
www.theking-education.id

4. TOKO ONLINE ORIGINAL


SHOPEE, nama toko: forumedukasiocial

5. Katalog Buku
www.bukuedukasi.com

WA Layanan Pembaca:
0878-397-50005

Anda mungkin juga menyukai