Anda di halaman 1dari 29

BANK SOAL TAMBAHAN BELAJAR

GROUP BELAJAR UTBK: t.me/theking_utbk


PELAJARAN: KIMIA
BAB: REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
KODE LJK DIGITAL: RRDE329KING

1 2019
1 UN Jika dalam larutan ZnSO4 akan men-
Di antara reaksi-reaksi di bawah ini, yang gendap 13 gram Zn (Ar = 119), maka pada
bukan merupakan reaksi redoks adalah …. larutan ZnSO4 akan diperoleh endapan Sn
A. SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HI (Ar = 119) sebanyak . . . .
A. 0,9 gram D. 71,0 gram
C O2 → C2 O 4 ( reduksi)
B. H2 + Cl2 →22HCl 2−
B. 11,9 gram E. 595 gram
2 O 3 → Cr O 4 ( oksidasi)
C. Cu2O + C +Cr 42Cu + 2CO
+3 2−

D. CuO + HCl +3 CuCl2 + H2O+6 C. 18,3 gram


E. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
Informasi berikut digunakan untuk men-
1 2019
2 UN jawab soal nomor 4 sampai 6.
Gas nitrogen monoksida merupakan gas Diketahui reaksi:
yang tidak berwarna dan beracun. Gas
tersebut dapat dihasilkan dari asam sulfat 3HOCl + NaI → NaIO3 + 3HCl
dengan asam nitrat, dengan persamaan Dalam suatu larutan 100 mL NaI 0,05 M dan 100
reaksi:
mL HOCl hasil pengenceran dari 5 mL larutan
3H2S(g) + 2HNO3(aq) + 6H+(aq) → 2NO(g) HOCl 3 M.
+ 2S(s) + 4H2O(l)
Spesi yang merupakan oksidator adalah 1
4 SBMPTN 2019
.… Jumlah mol elektron yang terlibat untuk
A. H2S D. S setiap mol NaI adalah ....
A. 3 mol D. 6 mol
B. HNO3 E. H2O
B. 4 mol E. 7 mol
C. NO
C. 5 mol
1 2019
3 UN
1
5 SBMPTN 2019
Sejumlah arus listrik yang sama dialirkan
Konsentrasi larutan HOCl yang diperoleh
ke dalam sel elektrolisis yang berbeda ses-
sebagai ­hasil pengenceran adalah ....
uai gambar berikut:
A. 0,03 M D. 0,30 M
B. 0,05 M E. 0,50 M
C. 0,15 M

1
6 SBMPTN 2019
Elektrode
Jika reaksi redoks tersebut berlangsung
Elektrode Elektrode secara stoikiometris dan sempurna, kon-
Zn Sn
sentrasi HCl yang diperoleh dalam larutan
adalah ....
A. 0,015 M D. 0,050 M
Larutan ZnSO4 Larutan SnCl4 B. 0,025 M E. 0,075 M
C. 0,030 M

343
1
7 SBMPTN 2019 A. 2Cu(s) + Mn2+(aq)  2Cu+(aq) + Mn(s)
Perhatikan reaksi di bawah ini! B. 3Mn2+(aq) + 2La(s) +  3Mn(s) +
Cu(s) + H+(aq) → tidak bereaksi 2La3+(aq)
Pb(s) + 2H+(aq) → Pb2+ + H2(g) C. 3Cu(s) + La3+(aq)  3Cu+(aq) + La(s)
Pb(s) + H2O(l) → tidak bereaksi D. 3Ce3+(aq) + La3+(aq)  3Ce4+(aq) +
Ca(s) + 2H2O+(l) → Ca2+(aq) + H2(g) + 2OH− La(s)
(aq) E. 2Ce3+(aq) + Mn2+(aq)  2Ce4+(aq) +
Mn(s)
Berdasarkan reaksi di atas, urutan kereak-
tifan logam berdasarkan kemudahan ter- 1
11 SIMAK UI 2017
oksidasi adalah . . . . Di bawah ini adalah data beberapa potensial
A. Ca > Cu > Pb D. Cu > Pb > Ca reduksi:
B. Pb > Ca > Cu E. Ca > Pb > Cu
C. Pb > Cu > Ca
(1) AgBr(s) + e− → Ag(s) + Br−(aq)
E°sel = +0,07 V
1
8 SBMPTN 2019 (2) HOBr(aq)+ H+(aq) + 2e− → Br−(aq) +
Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 L gas H2O(l)
oksida nitrogen tepat habis bereaksi den- E°sel = +1,341 V
gan 2 L gas H2 menghasilkan gas N2 dan (3) ClO3−(aq) + 2H+(aq) → ClO3−(aq) +
H2O. Bilangan oksidasi atom N pada oksida H2O(l)
nitrogen tersebut adalah .... E°sel = +1,175 V
A. +5 D. +2 (4) Cd2+(aq) + 2e− → Cd(s)
B. +4 E. +1 E°sel = −0,40 V
C. +3 Pasangan reaksi yang berjaian spontan
adalah ....
1
9 SBMPTN 2019 A. Reaksi nomor 1 di katoda dan reaksi
Sn + Sr2+ → tidak bereaksi nomor 2 di anoda
Sn + Pd2+ → Sn2+ + Pd B. Reaksi nomor 3 d katoda dan reaksi
Sn + Hg2+ → Sn2+ + Hg nomor 4 di anoda
Sr + Rb+ → tidak bereaksi C. Reaksi nomor 1 d katoda dan reaksi
Hg + Pd2+ → Hg2+ + Pd nomor 3 di anoda
Urutan logam-logam tersebut berdasar- D. Reaksi nomor 4 di katoda dan reaksi
kan sifat oksidator yang semakin mening- nomor 2 di anoda
kat adalah . . . . E. Reaksi nomor 3 di katoda dan reaksi
A. Sn < Pd < Hg < Sr < Rb nomor 2 di anoda
B. Pd < Hg < Sn < Sr < Rb 1 UGM 2017
12 UM
C. Pd < Hg < Sr < Rb < Sn Diketahui data E°sel kimia sebagai berikut.
D. Hg < Sn < Sr < Rb < Pd Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu E°sel = 1,10 volt
E. Rb < Sr < Sn < Hg < Pd Zn | Zn2+ || Pb2+ | Pb E°sel = 0,63 volt
1
10 SIMAK UI 2016 Cu | Cu2+ || Ag+ | Ag E°sel = 0,46 volt
Data potensial reduksi standar pada 25°C Berdasarkan data tersebut, pernyataan
untuk beberapa sel adalah sebagai berikut. berikut yang benar adalah ….
(1) La3+ | La E0 = −2,37 V A. Ion Zn2+ merupakan ion yang paling
(2) Ce4+ | Ce3+ E0 = +1,61 V mudah direduksi
(3) Mn2+ | Mn E0 = −1,03 V B. Reaksi Cu + Pb2+ → Cu2+ + Pb dapat
(4) Cu | Cu
+
E0 = +0,52 V terjadi pada keadaan standar
Di bawah ini, reaksi yang dapat ber- C. E°sel Pb | Pb2+ || Ag+ | Ag adalah 0,47
langsung secara spontan a­ dalah …. volt

344
D. E° Ag+ | Ag > E° Pb2+ | Pb > E° Cu2+ | Cu g ion Mn2+, maka bilangan oksidasi Mn (Ar
> E° Zn | Zn2+ = 55) dalam senyawa X adalah ....
E. E° sel Zn | Zn2+ || Ag+ | Ag adalah 1,56 A. +7 D. +4
volt B. +6 E. +3
C. +5
1
13 SIMAK UI 2017
1
18 SNMPTN 2013/Kode 134
Larutan yang mengandung KCl dielek-
Perhatikan reaksi redoks yang belum setara
trolisis menggunakan elektroda Pt den- n+ − 2−
berikut: Pt + NO3 + HCl → PtCl6 + NO2
gan arus sebesar 20 mA selama 48.250
detik. Pernyataan yang BENAR d bawah ini Bila untuk menghasilkan 24,3 g K2PtCl6 (Mr
adalah .... = 486) diperlukan 10,1 g KNO3 (Mr = 101),
(1) lon Cl– mengalami reduksi maka nilai n adalah ....
(2) Massa produk gas yang dihasilkan di A. 5 D. 2
anoda sebesar 355 mg B. 4 E. 1
(3) Air mengalami oksidasi C. 3
(4) Massa produk gas yang dihasilkan di
katoda sebesar 10 mg 1
19 SIMAK UI/2010/605
BrO3− (aq ) + 5 Br − (aq ) + 6 H+ (aq ) → 3 Br2 (aq ) + 3 H2 O(l )
1 UGM 2017
14 UM Untuk reaksi di atas, perubahan bilangan
Jika elektrolisis dilakukan terhadap 1 liter oksidasi adalah ....
larutan Cu(NO3)2 menggunakan elektrode (1) bilangan oksidasi brom dalam Br–
karbon dengan muatan 0,01 Faraday, meningkat (bertambah besar)
maka pH larutan di anoda bersifat asam. (2) bilangan oksidasi oksigen dalam
SEBAB BrO3− menurun

pH larutan setelah elektrolisis adalah 3– (3) bilangan oksidasi brom adalah BrO3−
log 5. menurun
(4) bilangan oksidasi oksigen dalam H2O
meningkat
1
15 UMPTN/1990/Rayon C
Vanadium dengan tingkat oksidasi +4 ter- 1
20 Bilangan oksidasi N dalam NH4NO3 adalah ....
dapat pada senyawa .... A. –3 D. –3 dan +5
A. NH4VO2 D. VOSO4 B. +1 E. –4 dan +6
B. K4V(CN)6 E. VCl3 C. +5
C. VSO4
1
21 Peristiwa oksidasi terdapat pada perubahan ....
1
16 Skalu/1978 A. P2O5 menjadi PO34−
Diantara senyawa-senyawa mangan di
B. Br2 menjadi Br–
bawah ini, dalam senyawa manakah man-
C. S2– menjadi S
gan mempunyai bilangan oksidasi ter­
D. Cu2+ menjadi Cu
tinggi?
E. ZnO menjadi Zn2+
A. MnO2 D. KMnO4
B. K2MnO4 E. MnO 1
22 SPMB/2006/Regional II
C. MnSO4
Bilangan oksidasi kromium yang sama
1
17 SNMPTN/2013/Kode 135 pada pasangan senyawa berikut adalah ....
Senyawa X yang mengandung unsur A. K2Cr2O7 dan Cr2O3
Mn dilarutkan dalam air, kemudian di- B. K2Cr2O7 dan Cr(OH)4−
reaksikan dengan gas H2. Jika untuk setiap C. K2CrO4 dan Cr2O3
0,8 g gas H2 yang bereaksi dihasilkan 11,0

345
D. K2CrO4 dan Cr(OH)4− adalah ....
A. oksigen D. klorin
E. Cr(OH)4− dan Cr2O3 B. belerang E. karbon
C. nitrogen
1
23 SNMPTN/2008/Kode 102
Bilangan oksidasi N paling rendah ter- 1
30 UM-UGM/2009/922
dapat pada senyawa .... Unsur yang mempunyai bilangan oksidasi sama
A. HNO3 D. NO dengan unsur Cl di dalam HClO3 adalah ....
B. HNO2 E. NO2 A. Cr dalam ion CrO24−
C. N2O B. Fe dalam ion Fe(CN)36−
1
24 SNMPTN/2010/W-I/546 C. Cr dalam ion Cr2 O72−
Perubahan bilangan oksidasi unsur N D. Sb dalam ion SbO34−
pada reaksi:
Sn + 4 HNO3 → SnO2 → SnO 2 + 4NO 2 + 2 H2 O E. Mn dalam ion MnO 4−

adalah ....
A. 1 D. 4 1
31 Pada reaksi redoks berikut:
B. 2 E. 5 2FeCl2 (aq ) + Cl2 (aq ) → 2FeCl3 (aq )
C. 3 Reaksi setengah sel yang menunjukkan
reaksi oksidasi adalah ....
1
25 Bilangan oksidasi Mn yang paling terting- 2+ 3+
gi terdapat pada senyawa .... A. Fe → Fe + e
2+
A. MnO2 D. KMnO4 B. Fe + 2e → Fe
B. K2MnO4 E. MnSO4 2+
C. 2Fe + 3Cl2 + 4e → 2Fe 2 Cl3
C. MnO

D. Cl2 + 2e → 2 Cl
1
26 UMPTN/1991/Rayon A
3+ 2+
Pada reaksi 2CO + 2NO → 2CO 2 + N2 E. Fe + e → Fe
bilangan oksidasi N berubah dari ....
A. +2 ke 0 D. +3 ke +2 1
32 UM-UGM/2013/261
B. +2 ke +1 E. +4 ke 0 Air bags digunakan sebagai alat kesela-
C. +3 ke +1 matan pada mobil modern yang mengge-
lembung oleh dekomposisi sangat cepat
1
27 UMPTN/1991/Rayon A dari senyawa ionik natrium azida NaN3.
Bilangan oksidasi Cl dalam senyawa KClO2 Reaksi ini menghasilkan unsur natrium
adalah .... dan gas nitrogen. Bilangan oksidasi nitro-
A. +7 D. +1 gen dalam natrium azida adalah ....
B. –1 E. +5 1
C. +3 A. –3 D. +
3
1
28 Pada senyawa manakah hidrogen tidak B. –1 E. +1
memiliki bilangan oksidasi +1 .... 1
C. −
A. NaHSO4 D. C2H5OH 3
B. H2O2 E. H2O
C. AlH3 1
33 UMPTN/1993/Rayon A
Pada reaksi redoks:
1
29 UMPTN/1995/Rayon A MnO 2 + 2H2 SO 4 + 2Nal → MnSO 4 + Na2 SO 4 + 2H2 O + I2
Unsur yang dapat menunjukkan bilan-
gan oksidasi paling positif dalam senyawa Yang berperan sebagai oksidator adalah ....

346
A. Nal D. I– (3) 2H2 O 2 → 2H2 O + O 2
B. H2SO4 E. MnO2
C. Mn4+ (4) 2AuCl3 + 3H2 O 2 → 2Au + 6HCl + 3O 2

34 Bilangan
1 oksidasi krom dalam ion Cr2 O72− 1
39 UMPTN/1995/Rayon A
adalah .... Banyaknya Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh
A. +2 D. +5 satu mol Cr2 O72− menghasilkan Fe3+ dan
B. +3 E. +6 Cr3+ adalah ....
C. +4 A. 1 mol D. 4 mol
B. 2 mol E. 6 mol
1
35 UMPTN/1993/Rayon B C. 3 mol
Diantara reaksi-reaksi berikut ini yang
merupakan reaksi redoks adalah .... 1
40 SNMPTN/2013/Kode 231
(1) Zn( s ) + Sn2+ (aq ) → Zn2+ (aq ) + Sn( s ) Logam Al yang digunakan untuk mer-
(2) 2CrO24− (aq ) + 2H+ (aq ) → Cr2 O72− (aq ) + H2 O(l ) eduksi ion Os (Ar = 190) dalam larutan
menurut reaksi (belum setara)
(3) Mg( s ) + 2H+ (aq ) → Mg2+ (aq ) + H2 ( g )
Al( s ) + Osn+ ( s ) → Al3+ (aq ) + Os( s )
(4) Ca(OH)2 (aq ) + CO2 ( g ) → CaCO3 ( s) + H2 O(l )
Bila 18 g logam Al tepat mengendapkan
190 g padatan Os, maka nilai n adalah ....
1
36 UMPTN/1992/Rayon A A. 1 D. 4
Pada reaksi (belum setara): B. 2 E. 5
H2 SO 4 + HI → H2 S + I2 + H2 O C. 3

Satu mol asam sulfat dapat mengoksidasi 1


41 UMB/2013/Kode 182
hidrogen iodida sebanyak .... Endapan Cr(OH)3 larut dalam basa kuat
A. 1 mol D. 6 mol menghasilkan ion kromat maka jumlah
B. 2 mol E. 8 mol elektron yang terlibat pada reaksi seban-
C. 4 mol yak ....
A. 2 D. 5
1
37 Reaksi-reaksi berikut adalah reaksi redoks B. 3 E. 6
kecuali .... C. 4
A. KI(aq ) + Cl2 ( g ) → KCl(aq )+I2 (aq )
1
42 UMPTN/1992/Rayon B
B. Zn( s ) + H2 SO 4 (aq ) → ZnSO 4 (aq ) + H2 ( g ) Jumlah elektron yang terlibat dalam
C. 2K 2 Cr2 O7 (aq ) + H2 SO 4 (aq ) → K 2 Cr2 O7 (aq ) reaksi redoks:
+K 2 SO 4 (aq ) + H2 O(l ) 3As + 5NO3− + 4 OH− → 3AsO34− + 5NO + 2H2 O

D. H2 O2 (aq ) + H2 S(aq ) → 2H2 O(l ) + S( s ) adalah ....


A. 3 D. 12
E. 2NaOH(aq ) + Cl2 ( g ) → NaCl(aq ) + B. 5 E. 15
NaClO(aq ) + H2 O(l ) C. 9

1
38 SPMB/2005/Regional 1 reaksi redoks di bawah ini:
43 Pada
I
Sn + 4HNO3 → SnO2 + 4NO2 + 2H2 O
Pada reaksi mana H2O2 bertindak sebagai
oksidator? yang berperan sebagai reduktor adalah ....
(1) H2 O2 + 2KI + H2 SO 4 → I2 + K 2 SO 4 + 2H2 O A. Sn D. NO2
B. HNO3 E. H2O
(2) PbS + 4H2 O 2 → PbSO 4 + 4H2 O C. SnO2

347
1
44 SPMB/2005/Regional I Mn
2+ − − n+
+ BiO3 → MnO 4 + Bi
Jika KMnO4 bereaksi dengan H2C2O4 dalam
suasana asam, maka sebagian hasilnya Bila 12,6 g MnCl2 (Mr = 126) tepat habis
adalah MnSO4 dan CO2. Dalam reaksi ini 1 bereaksi dengan 74 g KBiO3 (Mr = 296),
mol KMnO4 menerima .... maka harga n adalah ....
A. 1 mol elektron A. 2 D. 5
B. 2 mol elektron B. 3 E. 6
C. 3 mol elektron C. 4
D. 5 mol elektron
E. 7 mol elektron 1
49 SNMPTN/2013/Kode 931
Bilangan oksidasi ion Ru (Ar = 101) dalam
1
45 Pada reaksi redoks berikut: larutan ditentukan berdasarkan reaksi
2FeCl2 (aq ) + Cl2 (aq ) → 2FeCl3 (aq ) berikut (belum setara)
Run+ (aq ) + Ag( s ) → Ru( s ) + Ag+ (aq )
Hasil oksidasi persamaan redoks di atas
adalah .... Bila 32,4 g Ag (Ar = 108) tepat habis bereak-
A. FeCl2 D. FeCl2 si dengan 100 mL larutan Run+ 1,0 M, maka
B. Cl2 E. tidak ada nilai n adalah ....
C. FeCl2 dan Cl2 A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
1
46 SIMAK UI/2009/934 C. 3
H2S bereaksi dengan SO2 sesuai dengan per-
samaan reaksi 2H2 S + SO 2 → 2H2 O + 3S
.
Pernyataan yang BENAR untuk reaksi ini 1
50 UMPTN/2000/Rayon A
adalah .... Yang bukan merupakan reaksi redoks ada-
(1) Bilangan oksidasi S pada H2S adalah lah ....
+2 A. (NH4 )2 Cr2 O7 → N2 + 4H2 O + Cr2 O3
(2) H2S adalah suatu reduktor
(3) Oksigen dalam SO2 berlaku sebagai B. CuCO 3 + H2 SO 4 → CuSO 4 + H2 O + CO 2
oksidator C. H2 S + 2H2 O + 3Cl2 → SO 2 + 6HCl
(4) Bilangan oksidasi S pada SO2 adalah
+4 D. Mg + CuSO 4 → MgSO 4 + Cu
E. 3CH3 CHOHCH3 + 2 CrO 3 → 3CH3 COCH3
1
47 Manakah yang tergolong reaksi autore-
doks .... +2 Cr(OH)3
A. CaCO 3 + 2HCl → CaCl2 + H2 O + CO 2
1
51 SPMB/2009/W-III & IV
B. 2Ag + Cl2 → 2AgCl
Diketahui reaksi redoks yang belum dise-
C. 2Na + 2H2 O → 2NaOH + H2 tarakan sebagai berikut.
− − +
BrO3 + Br + H → Br2 + H2 O
D. 3K 2MnO 4 + 4HCl → MnO2 + 2KMnO 4
Pernyataan yang benar untuk reaksi terse-
+4KCl + 2H2 O
but adalah ....
E. 2HNO 2 + 2HBr → 2NO + Br2 + 2H2 O −
(1) BrO3 bertindak sebagai reduktor

(2) 2 mol Br– tepat bereaksi dengan 0,4
1
48 SNMPTN/2013/Kode 337 −
mol BrO3
Perhatikan reaksi redoks yang belum se-
tara berikut: (3) Br– bertindak sebagai oksidator

348
(4) untuk menghasilkan 48 gram Br2, MnO 4− (aq ) + 8H+ (aq ) + 5e → Mn2+ (aq ) + 4H2 O(l )
diperlukan 40 gram ion Br– (Ar H = 1,
SO23− (aq ) + H2 O(l ) → SO24− (aq ) + 2H+ (aq ) + 2e
O = 16, Br = 80)
Pada penyetaraan reaksi redoks yang

1
52 Pada reaksi redoks di bawah ini: me­libatkan MnO 4 dalam suasana asam,
MnO2 + 2H2 SO 4 + 2Nal → MnSO 4 + Na2 SO 4 − 2−
ko­efisien MnO 4 dan koefisien SO3 ber-
+2H2 O + I2
banding sebagai ....
Yang berperan sebagai oksidator adalah .... A. 1 : 2 C. 5 : 2 E. 2 : 5
A. Nal D. I– B. 1 : 5 D. 2 : 1
B. H2SO4 E. MnO2
C. Mn4+ 1
57 SIPENMARU/1985
Diantara reaksi-reaksi berikut, yang ber-
1 tidak dapat direduksi lagi terdapat
53 Klor dasar oksidasi reduksi adalah ....
dalam .... 2+ 2+


(1) Cu + Zn → Zn + Cu
A. Cl– D. ClO3
(2) CuO + CO → Cu + CO 2

B. ClO – E. ClO 4
(3) Cu + 2H2 SO 4 → CuSO 4 + 2H2 O + SO 2

C. ClO 2 + 2+
(4) CuO + 2H → Cu + H2 O

1
54 SIPENMARU/1984
1
58 UM-UGM/2010/451
Diantara reaksi redoks yag menyangkut
Pada elektrolisis leburan KCl, ion K+ akan
bromin di bawah ini, terdapat reaksi au-
direduksi menjadi K di anoda.
to-oksidasi reduksi

(1) 2Br + Cl2 → Br2 + 2 Cl
− SEBAB
+ − −
Pada leburan KCl tidak terdapat H2O yang
(2) 6H + 5Br + BrO3 → 3Br2 + 3H2 O lebih mudah direduksi daripada ion K+.
(3) Br2 ( g ) + 2H2 O( g ) + SO2 → 2HBr + H2 SO 4 ( g )
− −
1
59 SIMAK UI/2010/504
(4) 3Br2 + 6 OH → 5Br + BrO 3 + 3H2 O Dalam elektrolisis larutan AgNO3(aq), se-
banyak 0,54 g Ag diendapkan setelah di-
1
55 SIMAK UI/2009/914 alirkan arus 0,5 A. Manakah yang benar (Ar
Ion mangan(II) dan ion permanganat dapat Ag = 108 g/mol)
bereaksi membentuk MnO2 dalam larutan. (1) di katoda terjadi endapan Ag(s)
(2) di anoda terjadi gas O2
− 2+
MnO 4 + Mn → MnO2 (3) endapan di atas terjadi setelah arus
dialirkan selama 965 detik
Reksi di atas belum setara. Berapa massa
(4) volume oksigen yang dihasilkan ada-
kalium permanganat harus ditambahkan
lah 28 mL pada STP
ke dalam larutan untuk mengendapkan
0,25 L larutan Mn2+ 0,764 M?
1
60 SPMB/2005/Regional II
(Ar Mn = 55; K = 38; O = 16)
A. 30,2 g D. 1,91 g Jumlah mol elektron yang diperlukan un-
B. 20,1 g E. 0,191 g tuk mereduksi NO3− menjadi NH3 seban-
C. 15,1 g yak ....
A. 1 D. 6
1
56 SIPENMARU/1986 B. 3 E. 8
Diberikan setengah reaksi C. 4

349
1
61 SPMB/2005/Regional II 1
66 SIMAK UI/2009/965
Pada reaksi: Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan
MnO 2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2 O + Cl2 elektroda Pt terbentuk endapan 5,4 g logam
perak di katoda (Ar = 108). Hitung volume
yang bertindak sebagai reduktor adalah .... gas yang terbentuk di anoda pada STP.
A. MnO2 D. H2O A. 0,28 L D. 2,24 L
B. HCl E. Cl2 B. 0,56 L E. 4,48 L
C. MnCl2 C. 1,12 L
1
62 SIMAK UI/2009/944 1
67 UM-UGM/2010/451
Produk apa yang dihasilkan selama elek- Jika 250 mL larutan CuSO4 0,1 M dialiri
trolisis larutan natrium klorida? sejumah arus listrik melalui elektroda Pt
(1) Cl2(g) (3) H2(g) sehingga semua Cu terendapkan, maka
(2) NaOH(aq) (4) H2O (l) volume gas yang terjadi pada anoda jika
diukur pada STP adalah ....
1
63 SIMAK UI/2009/954 A. 140 mL D. 560 mL
Arus listrik 5 A diberikan ke dalam larutan B. 280 mL E. 1120 mL
kromium(III) nitrat selama 30 menit. Bera- C. 420 mL
pa gram massa logam kromium akan ter-
endapkan pada katoda? (Ar kromium = 52) 1
68 SIMAK UI/2009/944
Sebuah proses elektrolisis air laut digu-
A. 0,027 gram D. 4,85 gram nakan untuk mendapatkan Mg(s). Jika
B. 0,82 gram E. 6,33 gram pada proses dialirkan arus 1,0 × 106 A se-
C. 1,62 gram lama 2,2 jam, berapa mol Mg(s) yang akan
dihasilkan dari air laut yang mengandung
1
64 SNMPTN/2011/578 Mg2+? (Ar Mg = 24,3).
Dalam larutan suasana asam 0,56 mol ion A. 6,02 × 1023 mol
VO2+ mol tepat habis berekasi dengan B. 7,92 × 109 mol
0,28 mol Sn2+. Jika pada reaksi ini terben- C. 9,64 × 104 mol
tuk ion Sn2+, maka spesi vanadium yang D. 8,20 ×104 mol
terbentuk adalah .... E. 4,10 × 104 mol
3−
A. V D. VO 4
1
69 UMB/2012/280
B. V2+ E. VO2+
Koefisien reaksi yang benar untuk reaksi
C. V3+
redoks:
Al( s ) + NO3− (aq ) → Al(OH)4− (aq ) + NH3 ( g )
1
65 SNMPTN/2011/523
Diberikan reaksi redoks berikut (belum se- adalah ....
tara): A. 3 Al dan 8 NO3−
I2 O5 ( s ) + CO( g ) → I2 ( s ) + CO2 ( g )
B. 8 Al dan 3 NO3−
Dalam persamaan reaksi yang setara, per-
C. 2 Al dan 4 NO3−
bandingan koefisien I2O5(s) dan CO(g) ada-
lah .... D. 4 Al dan 2 NO3−
A. 1 : 1 D. 2 : 5
E. 1 Al dan 3 NO3−
B. 1 : 5 E. 5 : 1
C. 2 : 1

350
1
70 SNMPTN/2011/591 1
74 SNMPTN/2011/659
Diketahui reaksi redoks (belum setara) se- Dari reaksi-reaksi kimia berikut yang mer-
bagai berikut: upkan reaksi redoks adalah ....
− − +
BrO3 + Br + H → Br2 + H2 O (1) Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
Untuk menghasilkan 0,3 mol Br2 diperlu- (2) MnO 2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2 O + Cl2
kan ion Br– (Ar = 80) sebanyak ....
A. 12 g D. 40 g (3) Cl2 + 2Kl → 2KCl + I2
B. 24 g E. 80 g (4) KI + AgNO 3 → KNO 3 + AgI
C. 36 g

1
71 SNMPTN/2012/334 1
75 SNMPTN/2012/2013
Pada elektrolisis larutan Na2SO4 encer, di Elektrolisis larutan ZnSO4 menghasilkan
anoda terjadi oksidasi air. Bila digunakan 16,25 g logam Zn (Ar = 65). Bila arus yang
muatan listrik sebesar 24125 C dan 1 F = sama digunakan untuk mengelektrolisis
96500 C/mol elektron, maka volume gas larutan NiSO4 (Ar = 59), maka massa logam
O2 yang terbentuk adalah .... Ni yang diperoleh adalah ....
A. 1,4 L D. 11,2 L A. 4,51 g D. 23,03 g
B. 2,8 L E. 22,4 L B. 14,75 g E. 32,50 g
C. 5,6 L C. 17,90 g

1
72 UM-UGM/2009/922 1
76 UMPTN/2001/Rayon B
Jika larutan NaCl 0,1 M 500 mL dialiri sejum- Kalium klorat dibuat dengan elektrolisis
lah arus listrik melalui elektroda Pt dan selama KCl dalam larutan basa berdasarkan reaksi:
elektrolisis volume larutannya dianggap tetap, KCl + 3H2 O → KClO 3 + 3H2
maka pada akhir elektrolisis akan terjadi .... Untuk membuat 1 mol KClO3 dibutuhkan
A. 1,15 gram endapan Na (Ar = 23) pada muatan listrik sebanyak ....
katoda A. 2 Faraday D. 5 Faraday
B. 0,05 mol gas Cl2 pada anoda B. 3 Faraday E. 6 Faraday
C. 0,025 mol gas oksigen pada katoda C. 4 Faraday
D. Larutan dengan pH 13
E. 0,56 liter gas hidrogen pada anoda 1
77 UM-UGM/2009/922
yang diukur pada STP Jika 5 liter larutan CuSO4 0,1 M dialiri se-
jumlah arus listrik melalui elektroda Pt
1
73 SNMPTN/2011/559 sehingga semua Cu terendapkan, maka
Diketahui reaksi autoredoks dalam suasa- pernyataan yang benar tentang akhir
na basa sebagai berikut: elektrolisis adalah ....
− − −
Cl2 + OH → ClO 3 + Cl (1) Diperoleh larutan pH 1 – log 2
Dalam reaksi yang setara, perbandingan (2) Pada anoda diperoleh 0,5 mol gas
koefisien reaksi yang benar adalah .... oksigen
A. Cl2 : OH– = 1 : 2 (3) Diperoleh endapan Cu (Ar = 63,5)
B. Cl2 : Cl– = 1 : 3 pada katoda 31,75 gram
− (4) Volume gas oksigen pada anoda jika
C. OH– : ClO3 = 3 : 1
diukur pada STP adalah 11,2 liter
D. OH– : Cl– = 3 : 1
− 1
78 Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa
E. ClO3 : Cl– = 1 : 2
F2O adalah ....

351
A. –1 D. 0 A. 2 dan 3 D. 3 dan 5
B. +1 E. +2 B. 2 dan 4 E. 4 dan 4
C. –2 C. 2 dan 5

1
79 SIMAK UI/2009/934 1
83 UM-UGM/2004
Pelapisan kromium dilakukan secara elek- −
Pada reaksi redoks Br2 → Br + BrO3 , jika

trolisis pada sebuah objek dalam larutan


dikromat sesuai reaksi: Br2 menjadi Br– menerima X elektron dan

Cr2 O72− (aq ) + e + H+ → Cr( s ) + H2 O(l ) Br2 menjadi BrO3 melepas Y elektron.
Lama waktu yang dibutuhkan untuk mel- Apabila X dan Y dinyatakan dengan ang-
apiskan kromium setebal 2,0 × 10–2 mm ka, maka X dan Y adalah ....
pada permukaan bemper mobil seluas A. 1 dan 3 D. 2 dan 8
0,25 m2 dengan arus 75 A adalah .... (densi- B. 1 dan 5 E. 2 dan 10
tas kromium = 7,19 g/cm3) C. 2 dan 5
A. 3,0 jam D. 1,5 jam
B. 2,5 jam E. 0,25 jam 1
84 UMPTN/1998/Rayon B
C. 2,2 jam Proses perkaratan besi pada suhu kamar
ditentukan oleh adanya
1
80 Oksidator di bawah ini yang mengikat 3 A. oksigen saja
elektron adalah .... B. air dan nitrogen

A. ClO 3 → Cl
− C. oksigen dan air
D. air dan argon
− 3+
B. MnO 4 → Mn E. air saja

C. MnO 2 → MnO 1
85 SIMAK UI/2013/131
D. H2 S → S Berikiut ini diberikan data potensial re-
duksi standar ion-ion logam:

E. MnO 4 → MnO 2 2+
Fe + 2e → Fe E =
o
−0, 44 V
2+ o
Pb + 2 e → Pb E =
−0,13 V
1
81 UM-UGM/2013/261
2+ o
Diketahui data Eo sel kimia sebagai berikut: Sn + 2 e → Sn E =
−0,14 V
Zn/Zn2+//Pb2+/Pb Eo sel = 0,63 volt 2+ o
Zn + 2e → Zn E =
−0,76 V
Pb/Pb2+//Cu2+/Cu Eo sel = 0,47 volt Berdasarkan data tersebut, reaksi yang
Berdasarkan data tersebut, maka per- dapat berlangsung dalam keadaan stan-
nyataan berikut yang benar adalah .... dar adalah ....
(1) Eo Cu2+/Cu > Eo Pb2+/Pb > Eo Zn/Zn2+ (1) Fe 2 + + Zn → Fe + Zn2 +
(2) logam Zn merupakan reduktor yang
lebih kuat daripada Pb dan Cu (2) Pb 2 + + F e → Pb + Fe 2 +
(3) reaksi Cu + Zn2+ → Cu2+ + Zn tidak (3) Sn2 + + Zn → Sn + Zn2 +
dapat terjadi pada keadaan standar (4) Zn2 + + Pb → Zn + Pb 2 +
(4) sel kimia Zn/Zn2+//Cu2+/Cu memiliki
potensial sel sebesar 1,1 volt
1
86 SPMB/2003/Regional I
1
82 UMPTN/1990/Rayon A Sebanyak 1 liter larutan CrCl3 1,0 M dielek-
Pada persamaan reaksi redoks: trolisis dengan arus 6,00 A. Waktu yang
− + 2+ diperlukan untuk mengendapkan semua
aMnO 4 + 6H + bC2H2 O 4 → aMn + 8H2 O + 10CO2
logam kromium (Ar = 52, 1 F = 96.500
a dan b berturut-turut adalah ....

352
C.mol–1) adalah .... 1
91 UMB/2009/121
A. 289.200 detik D. 32.167 detik Diketahui:
B. 96.500 detik E. 16.083 detik o 2+
E Zn ( aq ) | Zn( s ) = −0,76 V
C. 48.250 detik
o 2+
E Cu ( aq ) | Cu( s ) = +0, 34 V
1
87 STANDAR SOAL UN 2020 o +
E Ag ( aq ) | Ag( s ) = +0,79 V
Diketahui persamaan reaksi

MnO 4 → MnO2 dalam suasana basa. Reaksi berikut yang memiliki Eo sel paling
Setelah persamaan tersebut disetarakan, besar adalah ....
2+ 2+
hal di bawah ini yang tidak benar adalah A. Cu ( aq ) + Zn( s ) → Cu( s ) + Zn ( aq )
.... 2+ +
− B. Zn ( aq ) + 2Ag( s ) → Zn( s ) + 2Ag ( aq )
A. MnO 4 mengalami reduksi
2+ +
C. Cu ( aq ) + 2Ag( s ) → Cu( s ) + 2Ag ( aq )
B. terdapat 2 mol H2O di ruas kiri
C. terdapat 4 mol OH– di ruas kanan +
D. 2Ag ( aq ) + Cu( s ) → 2Ag( s ) + Cu ( aq )
2+

D. terdapat 3e di ruas kanan + 2+


− E. 2Ag ( aq ) + Zn( s ) → 2Ag( s ) + Zn ( aq )
E. koefisien MnO 4 adalah satu

1
92 SNMPTN/2010/W-II/528
1
88 UMB/2010/350
Diketahui potensial reduksi standar beri-
Pada elektrolisis larutan CdSO4 dengan
kut:
menggunakan elektroda platina terben- 3+
Cr ( aq ) + 3e → Cr( s )
o
E =
−0,74 V
tuk endapan Cd sebanyak 5,6 g (Ar Cd = − + 2+ o
MnO 4 ( aq ) + 8H + 5e → Mn ( aq ) + 4H2 O E =
+1, 51 V
12) pada katoda. Volume gas oksigen pada
STP yang dihasilkan pada anoda adalah .... Pontensial sel standar dari sel Galvani
A. 0,56 L D. 3,36 L yang dibuat dengan menggabungkan
B. 1,12 L E. 3,92 L kedua setengah reaksi di atas adalah ....
C. 2,24 L A. –2,25 V D. +2,25 V
B. –0,75 V E. +3,25 V
1
89 SPMB/2004/Regional III C. +0,75 V
Dalam suatu sel elekrolisis, ion perak akan
direduksi menjadi perak pada katode dan 1
93 SNMPTN/2012/334
tembaga dioksidasi menjadi ion tem- Diketahui:
baga(II) pada anode. Bila arus sebesar 13,5 o 3+
E Al | Al = −1, 68 V
ampere dilewatkan pada sel ini selama 60 o +
menit, maka berat tembaga (Ar Cu = 63,5) E H | H2 = +0, 0 V
yang melarut adalah .... Pada keadaan standar, pernyataan yang
A. 63,5 gram D. 0,5 gram benar untuk reaksi:
B. 32,0 gram E. 0,01 gram + 3+
2Al( s ) + 6H ( aq ) → 2Al ( aq ) + 3 H2 ( g )
C. 16,0 gram
adalah ....
1
90 STANDAR SOAL UN 2020 (1) aluminium bertindak sebagai reduktor
Pada reaksi: (2) reaksi berlangsung spontan
− + 2+
a MnO 4 + 6H + b C 2H2 O 2 → a Mn + 8H2 O + 10 CO 2 (3) reaksi melibatkan 6 elektron
(4) potensial standar reaksi adalah +3,36 V
Harga a dan b berturut-turut adalah ....
A. 2 dan 3 D. 3 dan 5
B. 2 dan 4 E. 4 dan 4
C. 2 dan 5

353
1
94 SNMPTN/2012/484 (3) reaksi 3 H2 + 2 HNO3 → 2 NO + 4 H2 O
Pada sel Galvani terjadi reaksi: berlangsung spontan
2− + 2+
MnO 2 ( s ) + 2SO 3 ( aq ) + 4H ( aq ) → Mn ( aq ) + 2H2 O( l )
(4) reaksi
Pernyataan yang benar adalah .... 2 Ag( s ) + 2 H+ (aq ) → 2 Ag+ (aq ) + H ( g )
2− 2−
(1) di anoda terdapat ion SO 3 dan S2 O 6 mempunyai = +0,80 V
(2) diperlukan 2 mol elektron untuk mer-
1
98 SIMAK UI/2010/508
eduksi 1 mol MnO2
(3) pH larutan di katoda akan meningkat
seiring berjalannya reaksi
(4) sel tersebut mempunyai Eo sel < 0

1
95 STANDAR SOAL UN 2020
Oksidasi 1 mol ion sianida CN– menjadi ion
sianat CNO– memerlukan elektron seban- Perhatikan diagram di atas. Pada sel
yak .... manakah elektrolit hanya berfungsi se-
A. 1 mol D. 4 mol bagai penghantar listrik?
B. 2 mol E. 5 mol A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
C. 3 mol B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 1 dan 4
1
96 STANDAR SOAL UN 2020
1
99 SNMPTN/2010/607
Diberikan setengah reaksi:
− + 2+ Dalam suatu proses elektrolisis, arus listrik
MnO 4 ( aq ) + 8H ( aq ) + 5e → Mn ( aq ) + 4H2 O( l )
1930 C dilewatkan dalam leburan suatu
2− 2− +
SO 3 ( aq ) + H2 O( l ) → SO 4 ( aq ) + 2H ( aq ) + 2e zat elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram
Pada penyetaraan reaksi redoks yang unsur X pada katoda. Jika Ar X = 150 dan 1
− F = 96500 C, maka ion X dapat ditulis ....
melibatkan MnO 4 dalam suasana asam
A. X+ D. X2 –
− 2−
koefisien MnO 4 dan koefisisen SO3 ber- B. X –
E. X3+
C. X 2+
banding sebagai ....
A. 1 : 2 D. 5 : 2 1
100 SNMPTN/2008/Kode 302
B. 1 : 5 E. 2 : 1 Dengan menggunakan potensial elek-
C. 2 : 5 trode standar di bawah ini
2− + 3+ o
Cr2 O7 ( aq ) + 14H ( aq ) + 6e → 2Cr ( aq ) + 7H2 O E =
+1, 33 V
1
97 SNMPTN/2012/883 2+
Zn ( aq ) + 2e → Zn( s )
o
E =−0,76 V
Diketahui:
o −
Maka diagram sel galvaninya adalah ....
E NO3 | NO = +0, 96 V A. Pt(s) | Cr3+(aq), Cr2 O72− (aq ) , H+(aq) ||
o +
E Ag | Ag = +0, 80 V Zn2+(aq) | Zn(s)
o +
E H | H+ = +0, 00 V B. Cr(s) | Cr3+(aq), H+(aq), Cr2 O72− (aq ) ||

Pada keadaan standar, pernyataan yang Zn(s) | Zn2+(aq)


benar adalah .... C. Zn2+(aq) | Zn(s), H+(aq) || Cr2 O72− (aq ) ,
(1) Ag tidak dapat mereduksi H+ Cr(s) | Cr3+(aq)

(2) Ag tidak dapat mengubah NO3 men- D. Zn(s) | Zn2+(aq) || Cr2 O72− (aq ) , Cr3+(aq) |
jadi NO Pt(s)
E. Zn(s) | Zn2+(aq) || H+(aq), Cr3+(aq)|Cr(s)

354
1
101 STANDAR SOAL UN 2020 1
106 SNMPTN/2012/333
Pada reaksi: Diketahui:
− − 3−
3As + 5NO3 + 4OH → 3AsO 4 + 5NO + 2H2 O Eo Cu2+|Cu= +0,34 V
Eo Cd2+|Cd = –0,40 V
Jumlah elektron yang terlibat adalah .... Pada keadaan standar, pernyataan yang
A. 31 D. 12 benar untuk reaksi:
B. 5 E. 15 2+ 2+
Cu ( aq ) + Cd( s ) → Cu( s ) + Cd ( aq )
C. 9
adalah ....
1
102 UMPTN/1991/Rayon C (1) Cd merupakan reduktor
Pada elektrolisis CdSO4 dengan menggu- (2) reaksi berlangsung spontan
nakan elekrode karbon, terbentuk enda- (3) potensial standar reaksi adalah +0,74 V
pan Cd sebanyak 2 gram (Ar Cd = 112) (4) terjadi aliran elektron dari Cu2+ ke Cd
pada katode. Volume oksigen, pada STP
(1 mol gas = 22,4 L) yang dihasilkan pada 1
107 SIMAK UI/2009/965
anode adalah .... Perhatikan tabel berikut!
A. 0,2 liter D. 0,6 liter
Potensial reduksi standar Eo
B. 0,4 liter E. 0,8 liter
C. 0,5 liter 2+
Pb ( aq ) + 2e → Pb( s ) –0,127 V

1
103 STANDAR SOAL UN 2020 +
Cu ( aq ) + e → Cu( s ) +0,518 V
Pada reaksi (belum setara):
H2 SO 4 + HI → H2 S + I2 + H2 O Pernyataan yang BENAR tentang sel Galvani
dengan Pb, Cu, Pb2+, dan Cu2+ adalah ....
Satu mol asam sulfat dapat mengoksidasi
A. Anion akan mengalir dari sel timbal
hidrogen iodida sebanyak ... mol.
menuju tembaga melalui jembatan
A. 1 D. 6
garam
B. 2 E. 8
B. Potensial sel akan bertambah ketika
C. 4
larutan Cu+ ditambahkan
C. Elektron yang melalui elektrode tim-
1
104 STANDAR SOAL UN 2020
bal dua kali lebih banyak dibanding
Banyak Fe2+ yang dapat dioksidasi oleh
2−
elektrode tembaga
satu mol Cr2 O7 menghasilkan Fe3+ dan D. Konsentrasi kation di katoda berubah
Cr3+ adalah ... mol. lebih cepat dibanding konsentrasi ka-
A. 1 D. 4 tion di anoda
B. 2 E. 6 E. Tidak dapat diprediksi
C. 3

1
105 SIMAK UI/2011/618 1
108 UM-UGM/2007
Di bawah ini adalah hal-hal yang memper- Logam-logam A, B, dan C masing-masing
cepat perkaratan besi, kecuali .... memiliki Eo = –0,5 volt, +0,8 volt, dan –1,2
A. atmosfer yang kaya dengan oksigen volt. Dari data tersebut pernyataan yang
B. beredar sepenuhnya di bawah per- benar adalah ....
mukaan air tawar (1) A dapat mengoksidasi B, tetapi tidak
C. tercelup sebagian di dalam air laut dapat mereduksi C
D. menggunakan mur dan baut yang (2) B dapat mereduksi A dan C
terbuat dari tembaga (3) A dapat mengoksidasi C, tetapi tidak
E. adanya gesekan terus menerus dapat mereduksi B
(4) C dapat mereduksi A dan B

355
1
109 STANDAR SOAL UN 2020 1
114 SNMPTN/2012/531
− −
Pada reaksi redoks ICl → IO 3 + Cl + I2 , Diketahui:
Eo Cr3+ | Cr = – 0,74 V
bilangan oksidasi I dan Cl dalam ICl mas- Eo Zn2+ | Zn = –0,76 V
ing-masing adalah .... Pada keadaan standar, pernyataan yang
A. 0 dan 0 D. +1 dan +1 benar untuk reaksi:
B. –1 dan +1 E. –1 dan –1 3+ 2+
3Zn( s ) + 2 Cr ( aq ) → 3Zn ( aq ) + 2 Cr( s )
C. +1 dan –1
adalah ....
1
110 SNMPTN/2010/W-II/528 (1) reaksi berlangsung spontan
Korosi pada aluminium tidak menyebab- (2) potensial standar reaksi = +0,02 V
kan logam tersebut keropos seperti korosi (3) Zn(s) merupakan reduktor
pada besi. (4) Cr(s) merupakan oksidator
SEBAB
1
115 SNMPTN/2012/631
Oksigen lebih mudah mengoksidasi besi Diketahui:
dibandingkan dengan mengoksidasi al- Eo Ni2+|Ni = –0,25 V
uminium (Eo O2/H2O = +1,23 V; Fe2+/Fe = Eo Zn2+ | Zn = –0,76 V
–0,44 V; Eo = Al3+/Al = –1,676 V ). Eo Fe3+| Fe3+ = +0,77 V
Pada keadaan standar, pernyataan yang
1
111 SNMPTN/2010/W-III/538 benar adalah ....
Untuk menghindari korosi, lempeng besi (1) Zn merupakan reduktor yang lebih
(Eo Fe2+/Fe = –0,44 V) dapat dilapisi seng baik daripada Ni
(Eo Zn2+/Zn = –0,76 V) dengan proses elek- (2) Zn2+ dapat mengoksidasi Fe2+ menja-
trolisis. di Fe3+
SEBAB (3) Ni dapat mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+
(4) Ni dapat mereduksi Zn2+ menjadi Zn
Proses elektrolisis merupakan reaksi re-
doks yang tidak spontan.
Perhatikan gambar berikut ini untuk men-
1
112 STANDAR SOAL UN 2020 jawab soal no 116 dan 117.
Reaksi MnO 4− menjadi Mn2+ bila kuantitas
KMnO4 semula adalah 0,1 mol maka elek-
tron yang ditangkap oleh KMnO4 untuk
menjadi ion Mn2+ sebanyak ....
A. 5,0 mol D. 0,5 mol
B. 2,5 mol E. 0,7 mol
C. 1,0 mol

1
113 STANDAR SOAL UN 2020
2− 2+ 2− 3+ 3+
Reaksi Cr2 O7 + Fe + C 2 O 4 → Cr + Fe
Diketahui reaksi setengah sel:
berlangsung dalam suasana asam. Jumlah +
Ag + e → Ag
o
E =+0, 80 V
H+ dan H2O yang dibutuhkan agar reaksi 2+ o
redoks tersebut setara adalah .... Cu + 2e → Cu E =
+0, 34 V
A. 6 dan 3 D. 12 dan 6
B. 8 dan 4 E. 14 dan 7
C. 10 dan 5

356
1
116 Penulisan diagram sel yang paling tepat (1) tembaga (Eo = +0,34 volt)
untuk menggambarkan proses tersebut (2) seng (Eo = –0,76 volt)
adalah .... (3) timah (Eo = –0,14 volt)
A. Cu|Cu2+||2 Ag2+|2 Ag (4) magnesium (Eo = –2,38 volt)
B. Cu|Cu2+||Ag+|Ag
C. Cu2+|Cu||2 Ag|2 Ag+ 1
121 Vanadium mempunyai bilangan oksidasi
D. Cu|Cu||Ag|Ag+ +4 terdapat pada senyawa ....
E. Cu2+|2 Ag+||Cu|2 Ag A. NH4VO2 D. VOSO4
B. K4V(CN)6 E. VCl3
1
117 Diberikan arus sebesar 5 ampere ke dalam C. VSO4
larutan Cr2(SO4)3 selama 30 menit. Banyak
1
122 SIMAK UI/2009/924
endapan yang terbentuk adalah .... (Ar Cr =
Suatu sel volta dirangkai dengan meng-
52; O = 16; H = 1; S = 32)
gunakan setengah sel Sn/Sn2+ dan Zn/
A. 0,03 gram D. 1,63 gram
Zn2+. Pengukuran menunjukkan bahwa
B. 0,08 gram E. 12,19 gram
Zn adalah kutub negatif. Pernyataan yang
C. 0,61 gram
SALAH adalah ....
A. pada Zn terjadi reaksi oksidasi
1
118 SIMAK UI/2013/Kode 236
2−
B. berat elektroda Zn berkurang setelah
MnO 4 dalam suasana asam tidak stabil beberapa saat
menghasilkan reaksi autoredoks berikut: C. arus listrik mengalir dari Zn ke Sn
D. ion mengalir dalam jembatan garam
(1) MnO 24− ( aq ) + 8HBr( aq ) → Mn2 + ( aq ) +
dari setengah sel Sn ke setengah sel Zn
4Br2 ( g ) + 4H2 O( l ) E. bukan salah satu di atas
(2) 2MnO 24− ( aq ) + 2H+ ( aq ) → MnO 2 ( s ) +
1
123 Larutan perak nitrat dielektrolisis dengan

MnO 4 ( aq ) + 2H2 O( l ) arus sebesar 2 ampere selama 10 menit.
Massa perak yang mengendap di katoda
(3) 2MnO 24− ( aq ) + 16H+ ( aq ) → Mn2 + ( aq ) +
adalah .... (1 F = 96.500; Ar Ag = 108)
MnO( s ) + 8H2 O( l ) A. (96.500 × 20) gram
− + − B. (96.500 × 108 × 20) gram
(4) 5MnO 4 ( aq ) + 8H ( aq ) → 4 MnO 4 ( aq ) +
C. (96.500 × 108 ×200) gram
2+
Mn ( aq ) + 4H2 O( l ) D. [(108/96.500) × 20] gram
E. [(108/96.500) × 1200] gram
1
119 SIMAK UI/2009/965
1
124 SNMPTN/2012/732
Reaksi di bawah ini memiliki Eo = 0,617 V.
Diketahui:
Sn2 + + 2Fe 3+ → Sn4 + + 2Fe 2 + Eo Sn2+ | Sn = –0,14 V
Berapa nilai Eo sel, jika diketahui: Eo Fe3+ | Fe = –0,04 V
[Sn2+] dan [Fe3+] = 0,50 M Pada keadaan standar, pernyataan yang
[Sn4+] dan [Fe2+] = 0,10 M benar untuk reaksi:
A. 0,565 V D. 0,679 V 3+ 2+
2Fe ( aq ) + 3Sn( s ) → 2Fe( s ) + 3Sn ( aq )
B. 0,576 V E. 0,699 V
C. 0,658 V adalah ....
(1) reaksi berlangsung spontan
1
120 SIMAK UI/2009/965 (2) elektron yang terlibat dalam reaksi
Logam yang dapat melindungi besi (Eo = adalah 6
–0,44 volt) dari korosi dengan cara protek- (3) ion Fe3+ merupakan oksidator
si katodik adalah .... (4) potensial standar reaksi adalah +0,18 V

357
1
125 SNMPTN/2012/832 1
128 STANDAR UN 2020
Diketahui: Diketahui potensial standar untuk reaksi
Eo Pb2+|Pb = –0,130 V sel berikut:
Eo Br2|Br = +1,087 V 2+ 2+
Cu ( aq ) + Zn( s ) → Cu( s ) + Zn ( aq )
o
E =
+1,10 V
Pada keadaan standar, pernyataan yang 2+ 2+
Pb ( aq ) + Zn( s ) → Pb( s ) + Zn ( aq )
o
E =
+0, 63 V
benar untuk reaksi: 2+ 2+ o
+ −
Cu ( aq ) + Pb( s ) → Cu( s ) + Pb ( aq ) E =
+0, 47 V
Pb( s ) + Br2 ( l ) → Pb ( aq ) + 2Br ( aq )
Berdasarkan harga-harga potensial sel di
adalah .... atas, dapat disimpulkan bahwa urutan ke-
(1) reaksi berlangsung spontan tiga logam di atas dalam urutan reduktor
(2) potensial reaksi adalah +1,217 V yang menurun adalah ....
(3) reaksi melibatkan 2 elektron A. Zn, Pb , Cu D. Cu, Pb, Zn
(4) Pb merupakan reduktor B. Pb, Zn , Cu E. Zn, Cu, Pb
C. Cu, Zn , Pb
1
126 SIMAK UI/2009/944
Potensial standar reduksi Cu2+ menjadi Cu 1
129 UMB/2008/380
= +0,34 V dan potensial standar reduksi Potensial elektrode standar beberapa log-
Al3+ menjadi Al = –1,66 V. Jika larutan tem- am sebagai berikut:
baga(II) nitrat dikemas dalam kaleng alu- 2+ o
Sn ( aq ) | Sn( s ) E = −0,14 V
minium maka .... 2+ o
A. tidak dapat diprediksi Ni ( aq ) | Ni( s ) E = −0, 25 V
B. tidak terjadi reaksi 2+
Zn ( aq ) | Zn( s )
o
E = −0,76 V
C. tembaga akan terkelupas di dalam 2+ o
kaleng Cu ( aq ) | Sn( s ) E = +0, 34 V
D. konsentrasi ion aluminium akan Diantara reaksi berikut yang dapat ber-
menurun langsung spontan adalah ....
E. aluminium akan terkelupas di dalam 2+ 2+
(1) Ni ( aq ) + Zn( s ) → Ni( s ) + Zn ( aq )
kaleng.
2+ 2+
(2) Cu( s ) + Ni ( aq ) → Cu ( aq ) + Ni( s )
1
127 SIMAK UI/2009/944 2+ 2+
Perhatikan bagan sel volta berikut: (3) Sn ( aq ) + Ni( s ) → Sn( s ) + Ni ( aq )
2+ 2+
(4) Zn ( aq ) + Sn( s ) → Zn( s ) + Sn ( aq )

1
130 SNMPTN/2009/W-I/176
Data potensial reduksi standar (Eo) beber-
apa logam adalah sebagai berikut:
Eo Zn2+ | Zn = –0,76 V
Eo Fe2+ | Fe = –0,41 V
Diagram sel yang paling tepat menggam-
Eo Pb2+ | Pb = –0,13 V
barkan reaksi tersebut adalah ....
Eo Cu2+ | Cu = +0,34 V
A. Zn/Zn2+//Al3+/Al
Berdasarkan data tersebut, reaksi redoks
B. Zn/Zn2+//Al/Al3+
yang dapat terjadi secara spontan adalah ....
C. Al/Zn//Al3+/Zn2+ 2+ 2+
D. Al/Al3+//Zn2+/Zn (1) Fe ( aq ) + Zn( s ) → Fe( s ) + Zn ( aq )
E. Zn2+/Zn//Al/Al3+ (2) Pb 2 + ( aq ) + Cu( s ) → Pb( s ) + Cu2 + ( aq )
(3) Pb 2 + ( aq ) + Fe( s ) → Pb( s ) + Fe 2 + ( aq )
(4) Zn2 + ( aq ) + Cu( s ) → Zn( s ) + Cu2 + ( aq )

358
1
131 SNMPTN/2009/W-III & IV/276 1
134 Diketahui potensial standar dari:
Potensial reduksi standar (Eo) untuk beber- + −
Cu + e → Cu E =
0
+0, 52 V
apa logam adalah sebagai berikut: 2+ − 0
Eo Fe3+ | Fe2+ = +0,77 V Sn + 2e → Sn E =
−0,14 V
Eo Zn2+ | Zn = –0,76 V 3+
Al + 3e → Al E =
− 0
−1, 66 V
Eo Cu2+ | Cu = +0,34 V
+ − 0
Eo Mg2+ | Mg = –2,37 V Ag + e → Ag E =
+0, 80 V
Reaksi sel berikut yang dapat berlangsung Reaksi yang berlangsung spontan ditun-
spontan adalah .... jukkan oleh diagram sel ....
(1) Mg( s ) + Zn2 + ( aq ) → Mg2 + ( aq ) + Zn( s ) A. Ag | Ag+||Al3+|Al
(2) Mg2 + ( aq ) + 2Fe 2 + ( aq ) → Mg( s ) + 2Fe 3 + ( aq ) B. Cu|Cu+||Al3+|Al
C. Ag|Ag+||Cu|Cu+
(3) Zn( s ) + Cu2 + ( aq ) → Zn2 + ( aq ) + Cu( s ) D. Al|Al3+||Sn2+|Sn
E. Cu|Cu+||Sn2+|Sn
(4) Cu( s ) + Mg2 + ( aq ) → Cu2 + ( aq ) + Mg( s )
1
135 SIMAK UI/2009/914
1
132 SNMPTN/2009/W-I/176 Kombinasi dari reaktan mana yang akan
Data Eo sel kimia adalah sebagai berikut: menghasilkan tegangan paling tinggi ber-
A|A2+ || B2+| B Eo sel = +1,1 volt dasarkan potensial elektrode standarnya?
A|A || C | C
2+ 2+
Eo sel = +0,63 volt
Potensial reduksi standar Eo
Berdasarkan data tersebut, pernyataan
yang benar adalah .... +
Cu ( aq ) + e → Cu( s ) +0,52 V
(1) Eo sel C|C2+ || B2+|B adalah +0,47 volt
(2) C adalah oksidator terkuat 4+ 2+
Sn ( aq ) + 2e → Sn ( aq ) +0,15 V
(3) A adalah reduktor lebih kuat diband-
ingkan B dan C 3+ 2+
Cr ( aq ) + e → Cr ( aq ) –0,14 V
(4) urutan potensial reduksi standar
A2+|A > B2+|B > C2+|C A. Cu+ dan Sn2+ D. Sn4+ dan Cr2+
B. Cu+ dan Cr2+ E. Sn2+ dan Cr3+
1
133 SNMPTN/2009/W-I & II/378 C. Cu dan Sn4+
Diketahui beberapa setengah reaksi berikut:
Br2 + 2e → 2Br
− 0
E =
1, 087 V 1
136 UMB/2009/220
− 0 Pilihlah pernyataan yang benar berdasar-
I2 + 2e → 2I E =
0, 535 V
kan potensial oksidasi di bawah ini:
− + 2+ 0
MnO 4 + 8H + 5e → Mn + 4H2 O E =
1, 491V
2− + 3+ 0
Mg/Mg2+ = +2,37 V Fe/Fe2+ = +0,44 V
Cr2 O 7 + 14H + 6e → 2Cr + 7H2 O E =
1, 330 V
Cu/Cu2+ = –0,34 V Zn/Zn2+ = +0,76 V
Pernyataan yang benar berkaitan dengan Sn/Sn2+ = –0,14 V Ag/Ag+ = –0,80 V
data setengah reaksi di atas adalah ....
(1) molekul bromin dapat dioksidasi oleh A. Fe akan mengendapkan Zn2+ dari
iodida larutan
(2) ion dikromat tidak dapat mengoksi- B. Mg tidak akan mampu mengendap-
dasi ion iodida dalam suasana netral kan Zn2+ dari larutan
(3) ion dikromat dapat mengoksidasi ion C. Fe akan menggusur H+ dari larutan
permanganat D. Cu akan mengendapkan Sn2+ dari
(4) ion dikromat dapat mengoksidasi larutan
bromin dalam suasana asam E. Ag akan mengendapkan Cu2+ dari
larutan

359
1
137 UMPTN/1990/Rayon A 1
140 Dalam suatu sel volta terjadi reaksi:
Berdasarkan data: + 2+
Sn( s ) + 2 Ag ( aq ) → Sn ( aq ) + 2 Ag( s )
2+ − 0
Fe + 2e → Fe E = −0, 44 V Eo Sn2+/Sn = –0,14 V
2+
Pb + 2e → Pb

E =
0
−0,13 V Eo Ag+/Ag = +0,80 V
2+ − 0
Maka potensial standar sel tersebut adalah ....
Zn + 2e → Zn E =
−0,76 V A. 1,74 D. 0,52
2+
Sn + 2e → Sn

E =
0
−0,14 V B. 0,62 E. 1,46
C. 0,94
Maka reaksi yang dapat berlangsung da-
lam keadaan standar adalah .... 1
141 UMPTN/2001/Rayon A
(1) Fe 2 + + Zn → Fe + Zn2 + Kaleng untuk makanan dan minuman ter-
(2) Pb 2 + + Fe → Pb + Fe 2 + buat dari logam besi yang dilapisi timah.

(3) Sn2 + + Zn → Sn + Zn2 + SEBAB


Lapisan oksida timah dapat melindungi
(4) Zn2 + + Pb → Zn + Pb 2 +
logam besi dari korosi.

1
138 SNMPTN/2008/Wil. Barat/302 1
142 SNMPTN/2010/W-I/546
Diketahui potensial elektrode standar Apabila sepotong logam aluminium di-
I2 ( s ) + 2e � 2 I ( aq )

masukkan ke dalam larutan MgCl2 1 M,
o
E = +0, 54 V

Br2 ( l ) + 2e � 2 Br ( aq )

E
o
= +0, 80 V unsur magnesium akan mengendap. (Eo
+ 2+ o
Mg /Mg = –2,356 V; Eo Al3+/Al = –1,676 V)
2+
MnO 2 ( g ) + H ( aq ) + 2e � Mn ( aq ) + 2 H2 O( l ) E =
+1, 23 V

Cl2 ( g ) + 2e � 2 Cl ( aq )

E =
o
+1, 36 V
SEBAB
+ 2− o
Oksigen lebih mudah mengoksidasi meg-
PbO 2 ( s ) + H ( aq ) + 2e � Pb ( aq ) + 2 H2 O ( l ) E =
+1, 47 V
nesium dibandingkan dengan oksigen
Berdasarkan data tersebut, yang dapat mengoksidasi aluminium (Eo O2/H2O =
dioksidasi oleh Br2 (l) adalah .... +1,23 V)
(1) Pb2+(aq) menjadi PbO2(s)
(2) Cl–(aq) menjadi Cl2(g) 1
143 SNMPTN/2010/W-III/538
(3) Mn2+(aq) menjadi MnO2(s) Berikut adalah data potensial reduksi be-
(4) I–(aq) menjadi I2(s) berapa kation.
2+ − 0
Cu + 2e → Cu E = +0, 34 V
1
139 SIMAK UI/2011/512
2+ − 0
Potensial elektroda standar adalah selisih Zn + 2e → Zn E =
−0,76 V
potensial elektroda tersebut terhadap 3+ − 0
Cr + 3e → Cr E =
−0,74 V
elektroda hidrogen pada keadaan standar,
2+ −
yaitu pada suhu 25 oC, tekanan gas 1 atm, Mn + 2e → Mn E =
0
−1,14 V
dan konsentrasi ion sebesar 1M.
Pada keadaan standar, reaksi yang dapat
SEBAB berlangsung spontan adalah ....
2+ 2+
Pada keadaan standar, hidrogen teroksi- A. Mn + Cu → Mn + Cu
dasi menjadi ion H+ pada potensial 0 V. 2+ 3+
B. 3Mn + 2Cr → 3Mn + 2Cr
2+ 2+
C. Zn + Cu → Zn + Cu
2+ 2+
D. Zn + Mn → Zn + Mn
3+ 2+
E. 2 Cr + 3Cu → 2 Cr + 3Cu

360
1
144 Beberapa data harga potensial reduksi 1
148 SNMPTN/2013/Kode 433
standar (E ) sebagai berikut:
o Jika 1 mol logam selenium (Se) tepat habis
+
Ag ( aq ) + e → Ag( s )
0
E =+0, 8 V bereaksi dengan 2 mol Br2 menghasilkan
ion Br– dan Sen+, maka nilai n adalah ....
2+ 0
Pb ( aq ) + 2e → Pb( s ) E =
+0,14 V A. 1 D. 4
2+ 0 B. 2 E. 5
Ni ( aq ) + 2e → Ni( s ) E =
−0, 25 V
C. 3
2+ 0
Fe ( aq ) + 2e → Fe( s ) E =
−2, 38 V
Reaksi yang dapat berlangsung spontan 1
149 SNMPTN/2013/Kode 332
adalah .... Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 L gas
A. Ag/Ag+//Fe2+/Fe oksida nitrogen (NOx) tepat habis bereaksi
B. Ni/Ni2+//Fe2+/Fe dengan 2 L gas H2 menghabiskan gas N2
C. Ag/Ag+//Pb2+/Pb dan H2O. Bilangan oksidasi atom N pada
D. Ag/Ag+//Ni2+/Ni oksida nitrogen tersebut adalah ....
E. Ni/Ni2+//Pb2+/Pb A. +1 D. +4
B. +2 E. +5
1
145 UM-UGM/2008/472 C. +3
Pernyataan yang benar apabila sepotong
logam timah dicelupkan dalam larutan 1
150 UMB PTN/2011/252
Pb2+ 1 M pada suhu 25 oC adalah .... Pada elektrolisis larutan CdSO4 dengan
(1) terjadi reaksi redoks menggunakan elektroda platina terben-
(2) timah akan teroksidasi tuk endapan Cd sebanyak 5,6 g (Ar Cd =
(3) terbentuk endapan Pb 112) pada katoda. Volume gas oksigen,
(4) Pb akan teroksidasi pada STP yang dihasilkan pada anoda
adalah ....
1
146 Diketahui harga potensial elektrode se- A. 0,56 L D. 3,36 L
B. 1,12 L E. 3,92 L
bagai berikut:
C. 2,24 L
Mg2+(aq)/Mg(s) E0 = –2,73 V
Cu (aq)/Cu(s)
2+
E0 = +0,34 V
1
151 UMPTN/1993/Rayon B
Al3+(aq)/Al(s) E0 = –1,67 V
Untuk menetralkan larutan yang terben-
Ni (aq)/Ni(s)
2+
E0 = –0,28 V
tuk di katode pada elektrolisis larutan Na-
Zn (aq)/Zn(s)
2+
E0 = –0,67 V
SO4 diperlukan 50 mL larutan HCl 0,2 M.
Dari elektrode tersebut, yang tidak mun- 2
Banyaknya muatan listrik yang digunakan
gkin berfungsi sebagai anode adalah ....
adalah ....
A. Mg D. Cu
A. 0,005 F D. 0,050 F
B. Al E. Ni
B. 0,010 F E. 0,100 F
C. Zn
C. 0,020 F
1
147 SIMAK UI/2010/605
1
152 SNMPTN/2013/Kode 437
Unsur yang mempunyai konfigurasi elek-
Reduksi ion vanadium (Ar = 51) dilakukan
tron kulit terluar 3d5, 4s2 diharapkan:
dengan reduktor Sc (Ar = 45) menurut
(1) menghasilkan ion-ion berwarna
reaksi belum setara berikut.
(2) unsur dapat bereaksi dengan air n+ 3+
menghasilkan gas hidrogen V ( aq ) + Sc( s ) → V( s ) + Sc ( aq )
(3) membentuk senyawa kompleks Bila 9,0 g Sc tepat habis bereaksi dengan
(4) mempunyai titik leleh rendah 200 mL larutan Vn+ 1,5 M, maka nilai n ada-
lah ....

361
A. 1 D. 4 A. a : b = 5 : 8 D. c : d = 5 : 8
B. 2 E. 5 B. a : c = 5 : 1 E. d : f = 4 : 5
C. 3 C. b : e = 1 : 1

1
153 Diketahui Eo: 1
157 UM-UGM/2006
Logam Fe (Ar = 56) jika dilarutkan di da-
Zn2+/Zn = –0,76 volt
lam asam dan direaksikan dengan KMnO4
Fe /Fe
2+
= –0,44volt akan terjadi reaksi sebagai berikut:
Pb /Pb
2+
= –0,13 volt Fe2+ + MnO 4− → Mn2+ + Fe3+
Cu /Cu
2+
= +0,34 volt Jika berat Fe yang dilarutkan adalah 11,2
Ag+/Ag = +0,80 volt gram, maka volume KMnO4 0,1 M yang di­
Sel volta yang menghasilkan Eo sel paling butuhkan untuk reaksi tersebut adalah ....
besar adalah .... A. 120 mL D. 320 mL
A. Zn/Zn2+ // Ag+/Ag B. 160 mL E. 400 mL
B. Zn/Zn2+ // Cu2+/Cu C. 250 mL
C. Fe/Fe2+ // Ag+/Ag
D. Zn/Zn2+ // Pb2+/Pb 1
158 Diketahui diagram sel volta sebagai beri-
E. Pb/Pb2+ // Cu2+/Cu kut!

1
154 SNMPTN/2011/659
Elektrolisis larutan NaCl menghasilkan
6,72 L gas klor pada keadaan STP. Jika jum-
lah muatan listrik yang sama digunakan
untuk mengelektrolisis larutan AuCl3,
maka logam emas (Ar = 197) yang dihasil- Notasi sel tersebut adalah ....
kan adalah .... A. Ni | Ni2+ || Cu2+ | Cu
A. 39,4 g D. 118,2 g B. Cu | Ni2+ || Cu2+ |Ni
B. 59,1 g E. 177,3 g C. Ni | Cu2+ || Ni2+ | Cu
C. 76,8 g D. Ni2+ | Cu || Cu2+ | Ni
E. Cu | Cu2+ || Ni2+ | Ni
1
155 SIMAK UI/2011/51
Pada elektrolisis larutan MSO4 yang meng- 1
159 SNMPTN/2012/531
gunakan elektroda Pt dapat dihasilkan Elektrolisis air pada STP menghasilkan 5,6
1,035 g logam M. Larutan hasil elektrolisis L gas oksigen (1 F = 96500 C/mol elek-
dititrasi dengan KOH 0,2 M dan ternyata tron). Muatan listrik yang dialirkan pada
memerlukan KOH sebanyak 50 ml. Dari proses tersebut adalah ...
pengamatan ini massa atom relatif logam A. 193000 D. 48250 C
M adalah .... B. 96500 C E. 24125 C
A. 103,5 D. 63 C. 72375 C
B. 207 E. 20,7
C. 118 1
160 SIPENMARU/1986
Pada elektrolisis larutan NaCl 0,1 M den-
1
156 SNMPTN/2011/Kode 678 gan menggunakan elektrode-elektrode Pt
Diketahui persamaan reaksi belum setara A. terbentuk ion hidroksida di katode
berikut! B. terbentuk logam natrium di katode
aFe2+ + bMnO 4− + cH+ → dFe3+ + eMn2+ + fH2 O C. ion natrium bergerak ke anode
Setelah reaksi disetarakan, perbadingan D. terbentuk ion hidrogen di anode
yang benar adalah .... E. terbentuk gas oksigen

362
1
161 SNMPTN/2011/523 E. berat katode berkurang dan berat an-
Elektrolisis 2 L larutan NaCl 0,2 M ber- ode bertambah
langsung menurut reaksi berikut:
− −
2H2 O( l ) + 2 Cl ( aq ) → H2 ( g ) + 2 OH ( aq ) + Cl2 ( g )
1
165 SNMPTN/2012/883
Elektrolisis Al2O3 dalam pelarut kriolit
Jika muatan listrik sebesar 0,02 Faraday, di­ dilakukan dengan arus 4 A selama 24125
alirkan dalam larutan tersebut, maka nilai detik, (1 F = 96500 C/mol elektron). Jum-
pH larutan setelah elektrolisis adalah .... lah logam Al yang diperoleh adalah ....
A. 1 D. 12 A. 0,33 mol D. 2,00 mol
B. 2 E. 13 B. 0,50 mol E. 3,00 mol
C. 7 C. 1,00 mol

1
162 SNMPTN/2011/559 1
166 SIMAK UI/2012/521
Pada elektrolisis larutan NiSO4 menggu- Pada elektrolisis larutan LSO4 dengan
nakan elektroda platina terbentuk enda- menggunakan elektroda platina, ternya-
pan logam Ni sebanyak 2,95 gram (Ar Ni ta dihasilkan 1,08 g logam L. Larutan hasil
= 59) di katoda. Jika diukur pada keadaan elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL
dimana 5 liter gas N2 massanya 14 gram (Ar larutan Ca(OH)2 0,1 M. Massa atom relatif
N = 14), maka volume gas O2 yang terjadi logam L adalah ....
di anoda adalah .... A. 32 D. 156
A. 0,025 liter D. 0,5 liter B. 64 E. 216
B. 0,05 liter E. 5,0 liter C. 108
C. 0,25 liter
1
167 SIMAK UI/2012/522
1
163 UMPTN/1989/Rayon A Pada elektrolisis larutan MSO4 yang meng-
Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang gunakan elektroda Pt dapat dihasilkan
menggunakan elektrode platina terben- 1,035 g logam M. Larutan hasil elektrolisis
tuk endapan logam Cu sebanyak 3,175 dititrasi dengan KOH 0,2 M dan ternyata
gram pada katode. Volume gas yang ter- memerlukan KOH sebanyak 50 mL. Dari
jadi pada anode, jika diukur pada keadaan pengamatan ini massa atom relatif logam
dimana 5 dm3 gas N2 massanya 7 gram M adalah ....
adalah .... (Ar Cu = 63,5 , N = 14) A. 103,5 D. 63
A. 0,5 dm3 D. 1,12 dm3 B. 207 E. 20,7
B. 0,56 dm 3
E. 2,00 dm3 C. 118
C. 1,00 dm3
1
168 UMPTN/1989/Rayon B
1
164 SIPENMARU/1988 Pada suatu elektrolisis larutan MSO4 pada
Bila larutan CuSO4 0,5 M dielektrolisis den- katode terbentuk 0,28 gram logam M.
gan menggunakan elektrode Pt sebagai Larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan
katode, dan elektrode Fe sebagai anode, oleh 50 mL larutan 0,2 molar NaOH. Massa
maka .... atom relatif unsur M adalah ....
A. terbentuk gas H2 di katode dan anode A. 28 D. 70
Fe larut B. 42 E. 84
B. terbentuk endapan Cu di katode dan C. 56
gas O2 di anode
C. terbentuk gas H2 di katode dan gas O2 1
169 UMPTN/1989/Rayon C
di anode Pada elektrolisis larutan MSO4 memakai
D. terbentuk endapan Cu di katode dan elektrode Pt, dapat dihasilkan 1,035 g log-
anode Fe larut am M. Larutan hasil elektrolisis dititrasi

363
dengan KOH 0,2 M. Ternyata diperlukan 50 2Ni(OH)2 + Cd(OH)2 → Cd + 2NiO(OH) + 2H2 O
mL. Dari pengamatan ini dapat dihitung
massa atom relatif logam M adalah .... Jumlah Cd yang mengendap di katoda
A. 103,5 D. 63 adalah ....
B. 207 E. 20,7 A. 0,01 mol D. 0,20 mol
C. 118 B. 0,02 mol E. 0,40 mol
C. 0,10 mol
1
170 UM-UGM/2010/451
Reaksi asam-basa Bronsted-Lowry dapat 1
174 SIMAK UI/2009/934
menjadi dasar dari reaksi setengah dalam Larutan HCl dengan pH = 2 sebanyak 50
suatu sel elektrokimia. mL dimasukkan ke dalam 25 ml larutan
K2Cr2O7 0,02 M sehingga terjadi reaksi:
SEBAB
K 2 Cr2 O 7 + HCl → CrCl3 + Cl2 + KCl + H2 O
Sel elektrokimia didasarkan pada perpin-
dahan elektron yaitu reaksi reduksi-oksi- Jumlah gas klor jika diukur pada 27 oC dan
dasi. tekanan 1 atm adalah .... (Ar Cl = 35,5; Cr
= 52)
1
171 SPMB/2003/Regional III A. 2,46 ml D. 24,6 ml
Suatu sampel yang bersifat eksplosif men- B. 5,26 ml E. 52,6 ml
gandung KClO3. Adanya KClO3 tersebut C. 8,46 ml
dapat ditentukan dengan larutan FeCl2
berdasarkan reaksi: 1
175 SBMPTN/2013/231
− 2+ + − 3+ H2SO4 merupakan asam yang lebih kuat
ClO3 + 6Fe + 6H → Cl + 6Fe + 3H2 O
dibandingkan H2SO3.
Pernyataan yang benar adalah ....
SEBAB
(1) reaksi diatas adalah reaksi redoks
(2) larutan yang terjadi dapat bereaksi Bilangan oksidasi atom S pada H2SO4 leb-
dengan larutan AgNO3 ih tinggi dibandingkan bilangan oksidasi
(3) perubahan bilangan oksidasi Cl 6 sat- atom S pada H2SO3.
uan
(4) larutan yang terjadi dapat memben- 1
176 SNMPTN/2011/591
tuk endapan putih dengan larutan Kadmium yang diendapkan di katoda dari
NaOH proses elektrolisis larutan CdCl2 (Mr = 183)
dengan elektroda karbon adalah 22,4 g
1
172 SIPENMARU/1978 (Ar Cd = 112). Muatan lisrik (1 F = 96500
Arus listrik yang sama dialirkan ke dalam C mol–1) yang digunakan dalam proses
larutan CuCl2 dan ke dalam larutan CrCl3. tersebut adalah ....
Bila 0,635 g Cu terendapkan, maka ban- A. 9650 C D. 23624 C
yaknya Cr yang terendapkan adalah .... (Cr B. 11800 C E. 38600 C
= 52, Cu = 63,5) C. 19300 C
A. 0,95 g D. 0,35 g
B. 0,78 g E. 0,17 g 1
177 SNMPTN/2011/578
C. 0,42 g Dalam suatu elektrolisis larutan 1,0 liter
ZnSO4 1,0 M menggunakan elektroda
1
173 SNMPTN/2012/484 Pt pada katoda terbentuk endapan log-
Pada pengisian baterai Ni-Cd, arus sebesar am Zn. Jika muatan listrik sebanyak 0,2 F
1,93 A dialirkan selama 1000 detik (1 F = diperlukan untuk mengendapkan logam
96500 C/mol elektron). Reaksi yang terjadi Zn, maka konsentrasi ion Zn2+ yang masih
adalah: ada dalam larutan adalah ....
A. 0,1 M D. 0,8 M

364
B. 0,2 M E. 0,9 M volume larutan dianggap tetap, maka pH
C. 0,4 M larutan setelah elektrolisis selesai adalah
....
1
178 Perhatikan data berikut ini! A. 0 D. 3
2+
Mg ( aq ) + 2e → Mg
0
E =
−2, 38 volt B. 1 E. 4
2+ 0
C. 2
Cu ( aq ) + 2e → Cu E =
+0, 34 volt
Notasi sel yang dapat berlangsung adalah .... 1
183 SPMB/2007/Kode 151
A. Mg/Mg2+ // Cu / Cu2+ Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan
B. Cu2+/Cu // Mg2+/Mg elektroda inert dihasilkan gas oksigen 5,6
C. Cu/Cu2+ // Mg2+/Mg liter pada STP. Jumlah listrik dalam Co-
D. Mg/Mg2+ // Cu2+/Cu loumb yang dialirkan pada proses terse-
E. Mg2+/Mg // Cu2+/Cu but adalah ....
A. 96.500 D. 96.500/4
1
179 Logam X dapat mengendapkan tembaga B. 96.500/2 E. 96.500/5
dari CuSO4, tetapi logam X tidak bereaksi C. 96.500/3
dengan larutan ZnCl2. Manakah deret di
1
184 SIPENMARU/1984
bawah ini yang menyatakan bertambah
Arus listrik sebanyak 9.650 C selama be-
kuatnya sifat reduktor?
berapa waktu dialirkan melalui 1 liter laru-
A. Zn – Cu – X D. Cu – Zn – X
tan perak nitrat 1 M dalam sebuah sel elek-
B. Zn – X – Cu E. Cu – X – Zn
trolisis. Bila kedua elektroda dibuat dari
C. X – Zn – Cu
platina, volume larutan dianggap tetap
berapakah pH larutan setelah elektrolisis
1
180 SNMPTN/2012/631
selesai?
Elektrolisis air terjadi menurut reaksi:
A. 0 D. 3
2H2 O → 2H2 + O 2 B. 1 E. 4
Jumlah elektron yang terlibat untuk meng­ C. 2
elektrolisis 180 g air (Mr = 18) adalah ....
A. 5 mol D. 25 mol 1
185 Logam kadmium diletakkan dalam larutan
B. 10 mol E. 26,20 mol CuSO4 1 M. diketahui Eo Cd2+/Cd = –0,40
C. 15 mol volt dan Eo Cu2+/Cu = +0,34 volt. Maka per-
nyataan yang betul adalah ....
1
181 SNMPTN/2012/732 A. tidak terjadi reaksi
Elektrolisis larutan AgNO3 menghasilkan B. Cd mengalami reduksi
10,8 g endapan perak (Ar = 108). Bila arus C. Cd mereduksi Cu
yang sama digunakan untuk mereduksi D. Cd mereduksi SO24−
MnO 4− menjadi Mn2+, maka jumlah mol
E. Cu mereduksi Cd
Mn2+ yang dihasilkan adalah ....
A. 2,00 D. 0,02 1
186 Berdasarkan deret volta, reaksi elek-
B. 0,50 E. 0,02 trokimia yang dapat berlangsung secara
C. 0,20 spontan adalah ....
2+ 2+

1
182 SIMAK UI/2012/523 A. Sn( s ) + Fe ( aq ) � Sn ( aq ) + Fe( s )
Arus listrik sebanyak 9650 C selama waktu B.
2+ 2+
Sn ( aq ) + Fe( s ) � Sn( s ) + Fe ( aq )
dialirkan melalui 1 L larutan perak nitrat 2+ 2+
1 M dalam sebuah sel elektrokimia. Bila C. Pb( s ) + Zn ( aq ) � Pb ( aq ) + Zn( s )
kedua elektroda dibuat dari platina dan 2+ 3+
D. 3Mg ( aq ) + 2Al( s ) � 3Mg( s ) + 2Al ( aq )

365
E.
+ 2+
Pb( s ) + 2 Ag ( aq ) � Pb ( aq ) + 2 Ag( s ) 1
192 UMB/2013/182
Arus (Faraday) yang diperlukan dalam
elektrolisis larutan CrCl3 untuk men-
1
187 SNMPTN/2012/832
gendapkan 25 g Cr (massa molar Cr = 52
Elektrolisis Al2O3 dalam pelarut kriolit g/mol) sebesar ....
dilakukan dengan 4 A selama 24125 detik, A. 1,00 F D. 3,00 F
(1 F = 96500 C/mol elektron). Jumlah log- B. 1,44 F E. 4,30 F
am Al yang diperoleh adalah .... C. 2,40 F
A. 0,33 mol D. 2,00 mol
B. 0,50 mol E. 3,00 mol 1
193 SPMB/2003/Regional I
C. 1,00 mol
Logam Zn (Ar = 65) seberat 6,5 gram
dilarutkan dalam HCl 0,5 M. Pernyataan
1
188 SIPENMARU/1984
yang benar adalah ....
Pembuatan logam alkali dan logam alkali (1) Zn dioksidasi menjadi Zn2+
tanah tidak dapat dilakukan dengan cara (2) volume HCl yang diperlukan 400 mL
mengelektrolisis larutan kloridanya. (3) pada kondisi STP dihasilkan 2,24 L gas
SEBAB (4) gas yang dihasilkan adalah Cl2
Logam alkali dan logam alkali tanah ada-
lah reduktor kuat. 1
194 UM-UGM/2006
Bidang studi elektrokimia membahas
1
189 UM-UGM/2008 topik-topik:
Elektrolisis larutan NaCl akan meng- (1) hubungan energi listrik dengan ener-
hasikan .... gi kimia
A. H2, Cl2, Na dan larutan NaOH (2) transfer energi listrik melalui materi
B. H2, Cl2, dan Na (3) konversi energi listrik menjadi energi
C. H2 dan Cl2 kimia
D. Na dan Cl2 (4) konversi energi kimia menjadi energi
E. H2, Cl2, dan larutan NaOH listrik

1
190 UMB/2008 1
195 UM-UGM/2004
Pada elektrolisis yang menggunakan elek- Berlawanan dengan sel elektrolisis, dalam
troda karbon, larutan yang dapat meng- sel volta reaksi kimia berlangsung spon-
hasilkan gas pada katode maupun anode tan dan menghasilkan tenaga listrik.
adalah .... SEBAB
A. AgNO3 D. CuSO4 Dalam sel volta, elektrode yang bermua-
B. CuCl2 E. K2SO4 tan positif adalah katode, sedangkan yang
C. ZnCl2 bermuatan negatif adalah anode.
1
191 SBMPTN/2013/433 1
196 SPMB/2005/Regional II
Pada sel bahan bakar (fuel cells), arus listrik Dalam tabung U diisi 20 mL larutan KI 0,2
dihasilkan dari reaksi M, kemudian dipasang elektrode C dan
2H2 ( g ) + O 2 ( g ) → 2H2 O( g ) dihubungkan dengan sumber arus sear-
Untuk menghasilkan arus tetap sebesar 0,193 ah. Jika ke dalam pipa U tersebut ditetesi
A (F = 96.500 C/mol e–), sel bahan bakar terse- fenolftalein dan amilum, maka
but menghabiskan H2 dengan laju .... (1) pada katode terjadi warna merah
A. 1 × 10–6 g/s D. 4 × 10–6 g/s (2) dihasilkan gas H2 pada katode seban-
B. 2 × 10 g/s
–6
E. 5 × 10–6 g/s yak 44,8 mL (STP)
C. 3 × 10–6 g/s (3) pH larutan 13 + log2

366
(4) pada anode terjadi warna biru 1
201 Diketahui potensial reduksi beberapa log-
am:
1
197 SIMAK UI/2013/133 3+ 0
Ga + 3e → Ga E =
−0, 55 volt
Sebanyak 30,0 gram logam samarium
2+
(symbol Sm) dihasilkan dalam elektrolisis Ir + 2e → Ir
0
E =
+1, 00 volt
oleh arus sebesar 2,4 A yang dialirkan se- 3+ 0
La + 3e → La E =
−2, 25 volt
lama 24.125 detik. Apakah rumus ion sa-
2+
marium ini? Sn + 2e → Sn E =
0
−0,14 volt
A. Sm+ D. Sm4+ 3+ 0
B. Sm 2+
E. Sm5+ Bi + 3e → Bi E =
+0, 25 volt
C. Sm 3+
Susunan logam-logam di atas dalam deret
Volta adalah ....
1
198 SIMAK UI/2013/134 A. La – Ga – Sn – Bi – Ir
Elektrolisis larutan kalsium klorida dengan B. La – Ir – Ga – Bi – Sn
elektroda Au menghasilkan gas H2 pada C. La – Ga – Sn –Ir – Bi
katoda dan gas O2 pada anoda. D. Sn – Ga – La – Bi – Ir
SEBAB E. Ir – Bi – Sn – Ga – La
Pada katoda, molekul air tereduksi mem- 1
202 Logam-logam A, B, dan C masing-masing
bentuk gas H2, sedangkan pada anoda
mempunyai Eo = –0,5 volt, +0,8 volt, dan
molekul air teroksidasi membentuk O2.
–1,2 volt. Pernyataan yang benar adalah ....
A. A dapat mereduksi C, tetapi tidak
1
199 Diketahui:
+ 0
dapat mereduksi B
Ag + e → Ag E =+0, 80 volt B. B dapat mereduksi C, tetapi tidak
Ni
2+
+ 2e → Ni
0
E =
−0, 28 volt dapat mereduksi A
C. C dapat mereduksi A, tetapi tidak
Suatu sel volta terdiri dari elektroda Ag dapat mereduksi B
yang dicelupkan dalam larutan AgNO3 1 D. A dapat mereduksi B dan C
M dan elektroda Ni yang dicelupkan ke E. C dapat mereduksi A dan B
dalam larutan NiSO4 1 M. Pernyataan di
bawah ini benar, kecuali .... 1
203 Logam-logam berikut dapat bereaksi den-
A. Ag bertindak sebagai katoda
gan larutan asam sulfat, kecuali ....
B. Ni bertindak sebagai anoda
+ 2+
A. Na D. Fe
C. reaksi selnya: 2Ag + Ni → 2Ag + Ni B. Zn E. Al
D. Eo sel = 1,88 volt C. Ag
E. logam Ag mengendap pada elektro-
da Ag 1
204 Suatu sel volta terdiri atas elektrode
Fe2+/Fe Eo = –0,44 dan Al3+/Al Eo = –1,67
1
200 Logam A dapat mendesak logam B dari volt. Pernyataan di bawah ini yang benar
larutannya, logam C dapat mendesak log- untuk sel tersebut adalah ....
am B dari larutannya, logam C tidak dapat A. reaksi sel adalah
2+ 3+
mendesak logam A dari larutannya. Uru- 3Fe + 2Al → 2Al + 3Fe
tan potensial reduksi yang semakin negat- B. reaksi sel adalah
3+ 2+
if dari ketiga logam tersebut adalah .... 3Fe + 2Al → 2Al + 3Fe
A. A > B > C D. C > B > A C. elektrode fe sebagai anode
B. A > C > B E. B > C > A D. potensial sel adalah –1,23 volt
C. C > A > B E. potensial sel adalah –2,11 volt

367
1
205 Diketahui: Berdasarkan harga Eo di atas logam yang
+ o paling kuat daya reduktornya adalah ....
Ag ( aq ) + e → Ag E =+0, 80 volt
A. Fe D. Cu
2+ o
Mg ( aq ) + 2e → Mg E =
−2, 43 volt B. Sn E. Ni
2+ o C. Mg
Zn ( aq ) + 2e → Zn E =
−0, 37 volt
2+ o
Fe + 2e → Fe E =
−0, 44 volt 1
209 STANDAR SOAL UN 2020
Logam-logam berikut, jika dilarutkan da-
Dua set setengah reaksi yang beda poten-
lam asam klorida menghasilkan gas hidro-
sialnya tebesar adalah ....
gen, kecuali ....
A. Zn | Zn2+ || Ag+ | Ag
A. Na D. Al
B. Zn| Zn2+ || Ag+ | Ag
B. Zn E. Fe
C. Mg | Mg2+ || Ag+ | Ag
C. Cu
D. Fe | Fe2+ || Ag+ | Ag
E. Mg | Mg2+ || Fe2+ | Fe
1
210 STANDAR SOAL UN 2020
Jika tembaga dan seng dicelupkan dalam
1
206 Diketahui:
larutan HCl, maka ....
Al3+(aq)/Al(s) Eo = –1,67 volt
A. tembaga larut dengan menimbulkan
Cu (aq)/Cu(s)
2+
Eo = +0,34 volt
gas H2
Apabila keduanya dirangkai sebagai sel
B. seng larut dengan menimbulkan gas H2
volta dan timbul arus listrik, pernyataan
C. tembaga dan seng larut
dibawah ini yang tidak benar adalah ....
D. tembaga dan seng tidak larut
A. Al dipasang sebagai anode
E. seng larut dan kemudian mengendap
B. Cu dipasang sebagai katode
kembali
C. notasi sel tersebut Al(s)/Al3+(aq)//
Cu2+(aq)/Cu(s)
1
211 STANDAR SOAL UN 2020
D. besarnya potensial sel adalah +2,01
Bila diketahui Eo Na+/Na = –2,71 volt; Eo
volt
= Mg2+/Mg = –2,37 volt; dan Eo Al3+/Al =
E. elektrolit yang digunakan adalah
–1,66, maka daya oksidasi yang mening-
H2SO4(aq)
kat menurut urutan ....
A. Na, Mg, Al D. Na, Al, Mg
1
207 Diketahui:
3+ o B. Al, Mg, Na E. Mg, Al, Na
Al + 3e → Al E =
−1, 66 volt C. Mg, Na, Al
Bila sel Volta Al|Al3+||Pb2+|Pb mempunyai
Eo sel 1,53 volt maka potensial reduksi dari 1
212 STANDAR SOAL UN 2020
Pb2+ + 2e → Pb adalah .... Diketahui data:
A. –1,79 volt D. +1,6 volt Eo Cu2+ / Cu = +0,3 volt
B. –0,90 volt E. +3,19 volt Eo Fe2+ / Fe = –0,44 volt
C. –0,13 volt Eo Pb2+ / Pb = –0,13 volt
Eo Ni2+ / Ni = –0,25 volt
1
208 Diketahui: Berdasarkan data di atas maka reaksi yang
Fe
2+
+ 2e → Fe
0
E =
−0, 44 volt berlangsung adalah ....
A. Pb + Fe2+(aq) 1 M
2+ 0
Ni + 2e → Ni E =
−0, 25 volt B. Cu + Fe2+(aq) 1 M
Sn
2+
+ 2e → Sn
0
E =
−0,14 volt C. Pb +Cu2+(aq) 1 M
D. Cu + Pb2+(aq) 1 M
2+ 0
Cu + 2e → Cu E =
+0, 34 volt E. Ni + Fe2+(aq) 1 M
2+ 0
Mg + 2e → Mg E =
−2, 83 volt

368
1
213 STANDAR SOAL UN 2020 Potensial sel untuk reaksi:
Reaksi-reaksi berikut yang tidak ber- 2Cl− (aq ) + F2 ( g ) → Cl2 ( g ) + 2F− (aq )
langsung adalah .... adalah ....
A. Mg + CuSO 4 → MgSO 4 + Cu A. +4,23 volt D. +1,51 volt
B. +2,33 volt E. –1,51 volt
B. Zn + AgNO3 → Zn(NO 3 )2 + Ag
C. +1,90 volt
C. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
1
218 STANDAR SOAL UN 2020
D. Fe + H2 SO 4 → FeSO 4 + H2 Suatu sel Volta dinyatakan oleh diagram:
E. Cu + 2HBr → CuBr2 + H2 Cd|Cd2+||Ni2+|Ni manakah pernyataan
yang tidak benar ....
1
214 STANDAR A. nikel merupakan katode
SOAL UN 2020
B. kadmium mengalami oksidasi
Yang digunakan sebagai anode pada aki
C. kadmium memiliki potensial reduksi
adalah ....
lebih kecil daripada nikel
A. Sn D. Pb
D. ion Ni2+ menangkap elektron
B. PbO2 E. PbSO4
E. elektron mengalir dari nikel ke kadmi-
C. Cu
um
1
215 STANDAR SOAL UN 2020
Apabila suatu logam mengalami korosi, 1
219 STANDAR SOAL UN 2020
logam tersebut .... Logam kadmium diletakkan dalam laru-
A. mengalami reaksi reduksi tan CuSO4 1,0 M. Pada suhu 25 oC, Eo Cd2+/
B. mengalami reaksi oksidasi dan mem- Cd = –0,40 volt dan Eo = Cu2+/Cu = +0,34
bentuk oksidanya volt, maka ....
C. terhidrolisis membentuk larutan A. tidak terjadi reaksi antara Cd dan laru-
D. menerima elektron dari O2 di udara tan CuSO4
E. membentuk senyawa yang beracun B. Cd mereduksi Cu2+
C. Cu mereduksi Cd2+ yang terbentuk
1
216 STANDAR SOAL UN 2020
D. ion Cu2+ mereduksi Cd
Jika diketahui:
2+ 2+ o E. Cd mereduksi SO24−
Zn( s ) + Cu ( aq ) → Zn ( aq ) + Cu( s ) E =
1,10 V
2+ o
Sn + 2e → Sn( s ) E =−0,14 V
1
220 STANDAR SOAL UN 2020
2+ o
Cu + 2e → Cu( s ) E =
0, 34 V Diketahui potensial standar untuk reaksi
Maka potensial standar bagi reaksi, sel berikut:
2+ 2+ o
Zn( s ) + Sn2+ (aq ) → Zn2+ (aq ) + Sn(s ) Cu ( aq ) + Zn( s ) → Zn ( aq ) + Cu( s ) E =
+1,10 volt
2+ 2+ o
Pb ( aq ) + Zn( s ) → Zn ( aq ) + Pb( s ) E =
+0, 63 volt
adalah ....
A. +1,44 V D. +0,76 V 2+ 2+
Cu ( aq ) + Pb( s ) → Pb ( aq ) + Cu( s ) E =
o
+0, 47 volt
B. +1,24 V E. +0,62 V Berdasarkan harga-harga potensial sel di
C. +0,96 V atas dapat disimpulkan bahwa urutan ke-
1
217 STANDAR SOAL UN 2020 tiga logam di atas dalam urutan reduktor
Diketahui: yang menurun adalah ....

Br2 ( l ) + 2e → 2Br ( aq )
o
E =+1, 07 volt A. Pb, Zn , Cu D. Cu, Zn, Pb
B. Zn, Pb, Cu E. Cu, Pb, Zn
− o
I2 ( s ) + 2e → 2I ( aq ) E =
+0, 54 volt C. Zn, Cu, Pb
− o
F2 ( g ) + 2e → 2F ( aq ) E =
+2, 87 volt
− o
Cl2 ( g ) + 2e → 2 Cl ( aq ) E =
+1, 36 volt

369
370
KUNCI JAWABAN
1. D 41. B 81. E 121. D 161. D 201. A
2. B 42. E 82. C 122. D 162. C 202. E
3. B 43. A 83. E 123. E 163. C 203. C
4. D 44. D 84. C 124. A 164. D 204. A
5. C 45. D 85. A 125. E 165. A 205. C
6. E 46. C 86. C 126. E 166. E 206. E
7. E 47. D 87. D 127. D 167. B 207. C
8. B 48. B 88. A 128. A 168. C 208. C
9. E 49. C 89. C 129. A 169. B 209. C
10. B 50. B 90. C 130. B 170. D 210. B
11. B 51. C 91. E 131. B 171. E 211. B
12. E 52. E 92. D 132. B 172. D 212. C
13. C 53. A 93. A 133. C 173. A 213. E
14. C 54. D 94. A 134. D 174. A 214. D
15. D 55. B 95. B 135. B 175. B 215. B
16. D 56. E 96. C 136. C 176. E 216. E
17. B 57. A 97. A 137. A 177. E 217. D
18. D 58. D 98. E 138. D 178. D 218. E
19. B 59. E 99. C 139. C 179. E 219. B
20. D 60. E 100. D 140. C 180. E 220. B
21. C 61. B 101. E 141. C 181. D
22. E 62. A 102. A 142. D 182. B
23. C 63. C 103. E 143. D 183. A
24. A 64. E 104. E 144. E 184. B
25. D 65. B 105. E 145. D 185. C
26. A 66. A 106. A 146. D 186. B
27. C 67. B 107. D 147. B 187. A
28. C 68. E 108. D 148. D 188. B
29. D 69. D 109. C 149. D 189. E
30. D 70. D 110. C 150. A 190. E
31. A 71. A 111. B 151. B 191. B
32. C 72. D 112. D 152. B 192. B
33. E 73. A 113. E 153. A 193. B
34. E 74. A 114. A 154. A 194. E
35. B 75. B 115. B 155. B 195. B
36. E 76. E 116. B 156. C 196. E
37. C 77. B 117. D 157. E 197. C
38. A 78. E 118. D 158. A 198. E
39. E 79. D 119. D 159. B 199. D
40. B 80. E 120. C 160. A 200. B
1. Group Belajar UTBK GRATIS)
Via Telegram, Quis Setiap Hari, Drilling Soal Ribuan, Full
Pembahasan Gratis. Link Group: t.me/theking_utbk

2. Instagram Soal dan Info Tryout UTBK


@theking.education
@video.trik_tpa_tps
@pakarjurusan.ptn

3. DOWNLOAD BANK SOAL


www.edupower.id
www.theking-education.id

4. TOKO ONLINE ORIGINAL


SHOPEE, nama toko: forumedukasiocial

5. Katalog Buku
www.bukuedukasi.com

WA Layanan Pembaca:
0878-397-50005

Anda mungkin juga menyukai