KIMIA ORGANIK
319
2. Senyawa Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom
C dan H. Berdasarkan jenis ikatannya dibedakan menjadi dua,
yaitu hidrokarbon jenuh dan tak jenuh.
a. Hidrokarbon Jenuh (ikatan tunggal)
1) Alkana (CnH2n+2):
rantai terbuka
2) Sikloalkana (CnH2n):
rantai tertutup
320
Penamaan senyawa alkana sebagai berikut:
a. Rantai Lurus
n-alkana
b. Rantai Bercabang
1) Rantai utama (rantai C terpanjang) sebagai nama
dasar alkana.
2) Setiap cabang pada rantai induk disebut gugus
alkil. Nama gugus alkil didasarkan pada nama alkana
semula, tetapi akhiran -ana diganti menjadi -il.
3) Penomoran dari atom c rantai utama yang terdekat
dengan cabang.
4) Penulisan senyawa:
nomor cabang + nama cabang + rantai utama.
Tanama selain senyawa alkana identik dengan penamaan
alkana dengan dua perbedaan sebagai berikut:
a. Rantai utama harus memuat gugus fungsi/ikatan
rangkap.
b. Penomoran rantai utama dari ujung terdekat
dengan gugus fungsi/ikatan rangkap.
3. Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari bahasa latin (petroleum),
artinya petrol (batuan) dan oleum (minyak). Nama
petroleum diberikan kepada fosil hewan dan tumbuhan
yang ditemukan dalam kulit bumi berupa gas alam,
batubara, dan minyak bumi. Pengolahan minyak bumi
dilakukan dengan penyulingan bertingkat dengan teknik
fraksionasi. Prinsip dasar penyulingan bertingkat a dalah
perbedaan titik didih di antara fraksi-fraksi minyak
mentah. Jika selisih titik didih tidak berbeda jauh maka
penyulingan tidak dapat diterapkan.
321
Berikut ini proses pengolahan minyak bumi.
322
langan perbandingan antara nilai ketukan bensin terhadap
nilai ketukan dari campuran hidrokarbon standar.
Campuran hidrokarbon yang dipakai sebagai standar
bilangan oktan adalah n-heptana dan 2 ,2,4-trimetilpentana
(isooktana). Bilangan oktan untuk campuran 87% iso
oktana dan 13% n-heptana ditetapkan sebesar 87 satuan.
Makin tinggi nilai bilangan oktan, daya tahan terhadap
ketukan makin kuat (tidak terjadi ketukan). Ini dimiliki oleh
2,2,4-trimetilpentana (isooktana), sedangkan n-heptana
memiliki ketukan tertinggi. Untuk menaikkan nilai bilang
an oktan dapat ditambah zat akditif, yaitu: TEL, MTBE,
etanol, dan metanol.
keton / alkanol O
C
323
2. Identifikasi Senyawa Turunan Alkana
Ada beberapa sifat yang dapat digunakan untuk membeda-
kan gugus fungsi satu dengan lainnya sebagai berikut.
Kemungkinan Uji Identifikasi
Senyawa
Alkohol Mudah larut dalam air, titik didih ting-
gi karena mempunyai ikatan hidrogen,
bereaksi dengan logam Na dan PX3.
Eter Tidak larut dalam air, titik didih rendah,
tidak bereaksi dengan logam Na dan PX3.
Aldehid Positif dengan larutan fehling memberi-
kan endapan merah, positif d engan larut
an tollens memberikan cermin perak, hasil
oksidasi alkohol primer.
Keton Negatif dengan larutan fehling mem-
berikan dan larutan tollens, hasil oksi-
dasi alkohol sekunder.
Asam Karboksilat Memerahkan kertas lakmus biru.
Ester Tidak mengubah warna kertas lakmus.
3. Keisomeran
Isomer adalah senyawa karbon yang mempunyai rumus
molekul sama, tetapi rumus strukturnya berbeda. Isomer
senyawa karbon dikelompokan menjadi dua, yaitu isomer
struktur dan isomer ruang.
a. Isomer Stuktur
A. Isomer Rangka/Rantai : beda susunan karbonnya
Contoh: n-pentana dan 2-metilbutana
B. Isomer Posisi : beda letak gugus fungsinya
Contoh: 1-propanol dan 2-propanol
324
C. Isomer Fungsi : beda gugus fungsionalnya
Contoh: butanal dan butanon
b. Isomer Ruang
Isomer : senyawa tidak jenuh (ada ikatan rangkap)
Geometri dan substituen berbeda
-
- -
- -
- -
C C - C C
-
H H H3C H
cis 2 butena trans 2 butena
H - C - OH HO - C - H
-
COOH COOH
L-asam laktat D-asam laktat
CONTOH SOAL
SOAL SBMPTN 2017 KODE 150
Senyawa berikut yang merupakan isomer dari sikloheksil
alkohol adalah .....
CH3 OH
CH3 O CH3
H3C H O
O 3
OH CH3
H3O
(1) (2) (3) (4)
325
PEMBAHASAN CERDIK:
Ingat-ingat!
Isomer adalah senyawa karbon yang mempunyai ru-
mus molekul sama, tetapi memiliki rumus struktur
berbeda.
Senyawa sikloheksil alkohol mempunyai rumus molekul
C6H12O.
H3C
O CH3 1-isoproksi-1-pro- C6H12O Isomer fungsi r
H3C pena
CH3
Jadi, senyawa (1), (2), (3) dan (4) berisomer dengan
sikloheksil alkohol.
Jawaban: E
326
4. Reaksi-reaksi Senyawa Turunan Alkana
Nama Reaksi Definisi Trik Cerdik
Contoh:
CH3 - CH2 - OH(l) + PCl3(s) → CH3 - CH2 - Cl(aq) + POCI3(q) + HCl(q)
etanol etil klorida
Hukum Markovnikov:
Yang kaya H, makin kaya
Contoh:
H H H Cl
-
-
-
- -
C = C + H - Cl → H-C-C-H
-
H H H H
Eliminasi Reaksi pembentukan ikatan rangkap Eli suka jadian
Contoh:
Ni
CH3 - CH - CH2 → CH3 - CH = CH2 + H2
-
H H
propana propena gas hidrogen
Oksidasi Alkohol
Contoh:
O O
--
--
KMnO4 KMnO4
R - CH2 - OH R-C-H R - C - OH
alkohol primer aldehid asam karboksilat
Contoh:
R R
K2Cr2o7 atau CrO3
-
R - CH - OH R-C=O
alkohol sekunder keton
327
Nama Reaksi Definisi Trik Cerdik
328
CONTOH SOAL
1. SOAL
1. SBMPTN 2017 KODE 150
Oksidasi sikloheksanol dengan K2Cr2O7 menghasilkan ....
A. 3-heksanon D. asam sikloheksanoat
B. 2-heksanon E. asam heksanoat
C. sikloheksanon
PEMBAHASAN CERDIK:
Ingat-ingat!
Alkohol sekunder dioksidasi menghasilkan keton.
2. SOAL
1. SBMPTN 2015 KODE 508
Suatu senyawa organik dapat memudarkan warna
brom dalam CCl4. Senyawa ini menghasilkan etanal dan
pentanal jika direaksikan dengan ozon dan dihidrolisis
secara reduktif. Senyawa organik yang dimaksud ada-
lah ....
A. 2,2-dimetil-pentana. D. 2-heptena.
B. 2-metil-2-heksena. E. heptana.
C. 3-etil-2-pentena.
PEMBAHASAN CERDIK:
2-heptena + Br2/CCl4 → 2,3-dibromoheptana (warna
brom pudar).
2-heptena → etanal + pentanal (O3 atau ozonilisis).
Jawaban: D
329
5. Manfaat Senyawa Turunan Alkana
Gugus fungsi adalah gugus atom yang khas karena dapat
menentukan struktur dan sifat kimia.
Senyawa Manfaat
Halo Obat bius (kloroform), insektisida, iodoform,
alkana pendingin (freon).
Alkohol Metanol (campuran spiritus, pelarut lemak),
etanol (bahan bakar, desinfektan), gliserol
(kosmetik, obat-obatan, peledak), etilen g likol
(antibeku pada radiator mobil, bahan baku
dakron, pelarut).
Eter Dietil eter (pelarut, obat bius), metil tersier
butil eter/ MTBE (menaikkan bilangan oktan
bensin).
Aldehid Formaldehida (pengawet mayat, pengawet
preparat biologis, insektisida, bahan dasar
plastik), asetaldehida (bahan dasar karet
sintesis dan plastik).
Keton Aseton (pelarut kuku, pelarut plastik, pem-
bersih), Keton siklik (parfum).
Asam Asam asetat (pengawet makanan, bahan
Karboksi- dasar serat dan plastik), Asam adipat (bahan
lat dasar nilon), Asam formiat (penggumpalan
lateks, industri tekstil, penyamakan kulit).
Ester Penyedap (essens), pelarut, lilin, pembuat kain,
bahan dasar margarin dan sabun.
330
E. BENZENA DAN TURUNANNYA
1. Struktur Benzena
Benzena adalah senyawa aromatik yang mempunyai rumus
umum C6H6, yaitu:
atau
2. Reaksi Benzena
Apabila terdapat dua atom H pada benzena yang diganti,
maka akan diperoleh tiga isomer.
X
X
X X
X
X
Orto (o)- Meta (m)- Para (p)-
331
Reaksi-reaksi substitusi pada benzena adalah sebagai berikut.
Nama Reaksi Reaksi
Cl
Halogenasi
Fe
+ Cl2 + HCl
klorobenzena
Alkilasi CH3
ALCl3
+ CH3Cl + HCl
metilbenzena (toluen)
Nitrasi NO2
H2S04
+ HONO2 + H2O
nitro benzena
Sulfonasi SO3H
S03
+ H2SO4 + H2O
benzena sulfonat
Vinil Benzena
(Stirena)
332
Struktur dan Manfaat Struktur dan Nama Manfaat
Nama
Bahan dasar O Pengawet
CH3
peledak C makanan,
OH
(TNT), bahan bahan pem-
dasar asam basmi kuman,
Metilbenzena benzoat, Asam Benzoat dan bahan
(Toluena) bahan dasar dasar fenol.
benzaldehida,
pelarut
senyawa
karbon.
NO3 Bahan dasar NH2 Bahan dasar
anilina, bahan pewarna
dasar semir, diazo, bahan
pewangi pada bakar roket,
Nitrobenzena sabun. Aminobenzena obat-obatan,
(Anilina) dan bahan
peledak.
OH Desinfektan O Pemberi
(karbol/lisol), C aroma
H
bahan pem- ceri dan
buat obat, almond pada
Hidroksi Ben- Benzaldehida
bahan baku makanan,
zena
pewarna, bahan dasar
(Fenol) pengawet insektisida.
kayu.
Cl Bahan dasar SO3H Bahan baku
DDT. detergen,
pengganti
Asam Benzena gula (sakarin),
Klorobenzena
Sulfonat obat sulfat
(benzena
sulfonamid).
333
Struktur dan Manfaat Struktur dan Nama Manfaat
Nama
O
Kapur barus. Obat jamur
-
O - C - CH3
pada kulit.
Naftalena COOH
Asam Salisilat
O - C - CH3
-
HO N - C - CH3
COOH
Parasetamol
Asetil Salisilat (Asetaminofen)
(Aspirin)
COONa Pengawet CH3 Peledak.
makanan. O2 N
NO2
Natrium benzoat
NO2
Trinitrotoluena
(TNT)
OH Antioksidan. OCH3 Antioksidan.
(H3C)3C C(CH3)3
C(CH3)3
CH3 OH
Butilasihidroksi- Butilasihidroksianisol
toluena (BHA)
(BHT)
334
F. POLIMER
Polimer merupakan senyawa yang tersusun atas molekul
sangat besar yang terbentuk oleh penggabungan berulang
dari banyak molekul kecil yang disebut monomer. Polimer
dapat digolongkan berdasarkan asalnya, jenis monomernya,
sifat polimer, dan pembuatannya.
1. Polimer Berdasarkan Asal Polimer
a. Polimer Alam: polimer yang berasal dari makhluk
hidup secara alami.
Contoh: protein, karet alam, sutra, selulosa, wol, amilum.
b. Polimer Sintesis: polimer yang berasal dari bahan-
bahan kimia secara buatan.
Contoh: plastik PE (polietilena), plastik PP
(polipropilena), nilon (poliamida), teflon, plastik PET
(polietilen tereftalat), plastik PS (polistirena), plastik
PVC (polivinilklorida).
2. Polimer Berdasarkan Jenis Monomer
a. Homopolimer: polimer yang terbentuk dari monomer
yang sama.
Contoh: plastik PE (polietilena), plastik PP (poli
propilena), teflon, plastik PS (polistirena), amilum,
selulosa, karet alam.
b. Kopolimer: polimer yang terbentuk dari monomer
yang berbeda.
Contoh: plastik PET (poletilen tereftalat), nilon,
bakelit, dan protein.
3. Polimer Berdasarkan Sifat Polimer
a. Termoplastik: polimer yang melunak bila dipanaskan
dan mengeras bila didinginkan.
Contoh: plastik PE (polietilena), plastik PP (poli
propilena), plastik PVC (polivinilklorida), plastik PS
(polistirena), PET (polietilen tereftalat).
335
b. Termosetting: polimer yang tetap keras (tidak lunak)
bila dipanaskan.
Contoh: teflon dan bakelit.
Pembuatan
No. Polimer Kegunaan
dan Monomer
1. Etena Polietilena (PE) Film, tas
H H H H H H plastik,
-
-
-
-
botol
-
nC=C -C-C-C-C-
-
-
H H plastik
-
-
-
-
H H H H n
an perahu
-
nC=C -C-C-C-C-
-
-
H H
-
-
-
-
H H H H n
336
Pembuatan
No. Polimer Kegunaan
dan Monomer
3. Vinilklorida Polivinilklorida Bahan
H Cl (PVC) pem-
bungkus
-
-
nC=C H Cl H Cl
-
-
-
-
-
-
H H kabel,
-C-C-C-C-
piringan
-
-
-
-
H H H H n
hitam
4. Tetrafluoroet- Politetrafluoroete- Pelapis alat
ena na (Teflon) masak anti
F F lengket
-
nC=C
-
-
F F
nCH2=C - CH =CH2
337
Tabel berikut ini menunjukkan macam-macam polimer
kondensasi dan kegunaan.
No. Pembuatan dan Polimer Kegunaan
Monomer
C(H2C)4 - C - OH
O +
NH2
H2N - (CH3)6
O
+ n
H 2 H2
HO - C - C - OH
338
CONTOH SOAL
Molekul peptida di alam tidak bersifat optis aktif.
SEBAB
Semua atom karbon pada asam amino menjadi tidak kiral
setelah berpolimerisasi.
PEMBAHASAN CERDIK:
Ingat-ingat!
Semua polipeptida di alam bersifat optis aktif karena
mempunyai C asimetri atau C kiral.
G. BIOMOLEKUL
339
Perbedaan antara ketiga jenis karbohidrat tersebut
dapat dilihat dari tabel berikut.
340
Beberapa uji karbohidrat dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Uji Karbohi- Hasil Identifikasi Keterangan
drat
Fehling Menghasilkan Kecuali: sukrosa, ami-
endapan merah bata lum, dan selulosa.
(Cu2O).
Tollens Menghasilkan cermin Kecuali: sukrosa, ami-
perak (Ag). lum, dan selulosa.
Seliwanoff Menghasilkan warna Untuk: fruktosa
jingga. ( merah), sukrosa,
arabinosa, galaktosa.
Molisch Menghasilkan cincin -
ungu.
Iodin Menghasilkan warna Untuk: amilum.
biru.
Menghasilkan warna Untuk: glikogen.
merah cokelat.
2. Protein
Protein merupakan polimer alam yang tersusun dari
asam-asam amino melalui ikatan peptida, sehingga
protein juga disebut sebagai polipeptida. Asam
amino
merupakan senyawa yang memiliki gugus asam
karboksilat (–COOH) dan gugus amina (–NH2). Rumus
341
umum asam amino a dalah sebagai berikut.
R CH COOH
NH2
Asam amino mempunyai sifat-sifat, yaitu:
a. Asam amino bersifat amfoter (dapat bereaksi
dengan asam dan basa).
b. Asam amino (kecuali glisin) memiliki atom C a simetris,
sehingga asam molekul asam amino dapat m engalami
reaksi amino bersifat optis aktif artinya dapat memu-
tar bidang cahaya terpolarisasi.
c. Molekul asam amino dapat mengalami reaksi
asam-basa intra molekul membentuk ion zwitter
yaitu ion yang bermuatan ganda (positif dan negatif).
R CH COOH R CH COO
NH2 NH3+
d. Dapat berpolimerisasi membentuk protein melalui
ikatan peptida.
Beberapa uji protein dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Uji Protein Hasil Identifikasi Kandungan dalam
Protein
Biuret Perubahan warna ungu Ikatan peptida
Xanthoproteat Perubahan warna kuning/jingga Inti benzena
Millon Perubahan warna merah Gugus fenol
Belerang Terbentuk endapan hitam Belerang
(Kertas Pb(II)
Asetat)
Ninhidrin Perubahan warna biru % Asam Amino
Hopkins-Cole Terbentuk cincin ungu Gugus samping
indol
342
Sakaguchi Perubahan warna merah Gugus guanidin
(arginin)
Nitroprusida Perubahan warna merah Gugus –SH bebas
(merkapto)
3. Lemak
Lemak digolongkan ke dalam kelompok lipid, yaitu golongan
senyawa biorganik yang tidak larut dalam air yang berasal
dari hewan dan tumbuhan. Lemak adalah ester asam lemak
dengan gliserol. Gliserol ialah suatu trihidroksi alkohol yang
terdiri atas tiga atom karbon. Lemak pada suhu kamar ber-
bentuk cair disebut minyak. Istilah lemak biasanya digunakan
untuk yang berwujud padat. Lemak h ewan pada umumnya
berupa zat padat, sedangkan lemak tumbuhan berupa zat
cair. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung
asam lemak jenuh, sedangkan lemak cair mengandung asam
lemak tidak jenuh. Lemak merupakan asam lemak rantai
pendek dapat larut dalam air, sedangkan gliserida asam le-
mak rantai panjang tidak larut. Semua gliserida larut dalam
ester, kloroform, dan benzena. Alkohol panas adalah pelarut
lemak yang baik.
Lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliserol
melalui proses hidrolisis. Proses ini dapat berjalan dengan
menggunakan asam, basa atau enzim tertentu. Hidrolisis
343
dengan basa akan menghasilkan gliserol dan garam asam
lemak atau sabun. Oleh karena itu, proses hidrolisis yang
menggunakan basa disebut proses penyabunan.
Kegunaan lemak adalah sebagai berikut:
a. Sebagai sumber energi cadangan dan pelarut vitamin
(A, D, E, K) dan zat tertentu, serta sebagai komponen
struktural penyusun membran, melindungi organ tubuh,
dan menjaga suhu tubuh.
c. Dalam bidang industri, lemak digunakan untuk mem-
buat sabun dan margarin.
d. Minyak digunakan untuk menggoreng bahan makanan.
CONTOH SOAL
344
SOAL LATIHAN
1. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Protein yang mengandung leusin banyak ditemu-
kan dalam kacang-kacangan. Jika diketahui kacang
polong mengandung protein (Mr = 1.600) yang hanya
terbentuk dari monomer asam amino leusin melalui
reaksi kondensasi, maka berapakah banyak leusin yang
menyusun protein tersebut? (Diketahui Mr leusin = 131)
A. 12 D. 15
B. 13 E. 16
C. 14
2. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Teknik destilasi digunakan untuk memisahkan beberapa
pelaut organik. Pada suatu percobaan, campuran
larutan organik didestilasi dengan berbagai suhu secara
bertahap. Pada suhu 119�C dihasilkan 500 mL larutan
dengan sifat senyawa sebagai berikut.
(I) tidak mereduksi larutan Tollens;
(II) teroksidasi oleh KMnO4 dalam asam menghasilkan
alkanon;
(III) bersifat optis aktif
Senyawa tersebut kemungkinan adalah ....
A. 1-pentanol D. 2,2-pentadiol
B. 2-pentanol E. 2-metil-2-propanol
C. 3-pentanol
345
3. SOAL
1. SBMPTN 2018
B.
C.
D.
E.
346
4. SOAL
1. UTBK 2019
Berikut ini beberapa senyawa turunan hidrokarbon.
(1) etanol
(2) propanal
(3) 2-propanol
(4) 2-metil-2-propanol
Senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dikromat
dalam suasana asam adalah ....
A. (1), (2), dan (3) D. (4)
B. (1) dan (3) E. (1), (2), (3) dan (4)
C. (2) dan (4)
5. SOAL
1. UTBK 2019
Reaksi yang tidak dapat digunakan untuk membuat
asam asetat adalah . . . .
A. hidrolisis etil asetat D. oksidasi isopropanol
B. hidrolisis asetilamina E. oksidasi asetaldehida
C. oksidasi etanol
6. SOAL
1. UM-UGM 2017 KODE 714
Di antara senyawa-senyawa alkohol berikut yang dapat
dioksidasi menghasilkan keton (alkanon) adalah ....
(1) 2-metil-1-butanol
(2) 2,2-dimetil-1-propanol
(3) 3-metil-1-butanol
(4) sikloheksanol
7. SOAL
1. UTBK 2019
Industri keju menggunakan lactase sebagai biokatalis
untuk mengubah . . . .
347
A. laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
B. laktosa menjadi glukosa dan fruktosa
C. maltosa menjadi laktosa
D. glukosa menjadi laktosa
E. fruktosa menjadi laktosa
8. SOAL
1. UM-UGM 2017 KODE 714
Jika 20 asam amino alanin (H3C-CH(NH2)-CO2H) terpo-
limerisasi kondensasi membentuk protein, maka per-
nyataan berikut ini yang benar adalah ....
(Mr alanin = 89, H2O = 18)
(1) akan dihasilkan 20 molekul air
(2) bersifat optis aktif
(3) akan dihasilkan protein dengan berat molekul 1780
(4) terbentuk protein yang dapat diuji dengan reagen
Biuret
9. SOAL
1. SIMAK UI 2019
Oksidasi sikloheksanol dengan K2Cr2O7 menghasilkan ….
A. 3-heksanon
B. 2-heksanon
C. Sikloheksanon
D. Asam sikloheksanoat
E. Asam heksanoat
10. SOAL
1. SBMPTN 2018 KODE 460
O
Cl
OH OH
OH Br
348
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. 3 dan 4
C. 1 dan 4
11. SOAL
1. UM-UGM 2018 KODE 576
Reaksi esterifikasi juga tergolong sebagai reaksi eliminasi.
SEBAB
Reaksi esterifikasi dari asam karboksilat dengan alkohol
dihasilkan air.
12. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Jika monomer asam adipat (asam heksanadioat) dan
monomer heksametilendiamina (1,6-diaminoheksana)
membentuk polimer secara kondensasi, polimer yang
dihasilkan adalah ....
A. nilon 6,6 D. terilen
B. PVC E. bakelit
C. teflon
13. SOAL
1. SBMPTN 2017 KODE 148
Oksidasi siklopentanol dengan K2Cr2O7 menghasilkan ....
A. D. O
OH OH
B. O E.
O
C. OH
349
14. SOAL
1. SBMPTN 2019
15. SOAL
1. SIMAK UI 2019
Kevlar merupakan polimer yang bersifat tahan panas
dan serat elastis dan serat sintetis yang kuat. Rumus
struktur kevlar adalah sebagai b
erikut:
O O
HN N C C
H n
350
Monomer penyusun kevlar adalah .…
O O
A.
H2N N C C OH
H
B. H2N NH2
O O
C.
HO C C OH
O O
D. H2N NH2 dan Cl C C Cl
O O
E.
H2N H dan H2N C C OH
351
352
PEMBAHASAN
1. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
=
M r protein (M r leu sin) n + M r H 2 O
= (131) n + 18
1.600
(131) n = 1.582
1.582
= n = 12
131
Jawaban: A
2. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
• Uji tollens digunakan untuk membedakan
senyawa aldehid dan keton.
• Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan alkanon;
• senyawa bersifat optis aktif adalah senyawa yang
dapat memutar bidang polarisasi. Cirinya: atom
C-nya mengikat empat gugus yang berbeda.
3. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan keton.
353
4. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
(1) Etanol, merupakan senyawa alkohol, jika dioksidasi
akan menghasilkan senyawa aldehida.
(2) Propanal, merupakan senyawa aldehid, jika dioksidasi
akan menghasilkan senyawa asam karboksilat.
(3) 2-propanol, merupakan alkohol sekunder, jika dioksidasi
akan menghasilkan senyawa keton.
(4) 2-metil-2-propanol, merupakan alkohol tersier
sehingga tidak dapat dioksidasi.
Maka, senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dikromat
dalam suasana asam adalah (1), (2), dan (3).
Jawaban: A
5. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Asam asetat (CH3COOH) merupakan asam karboksilat
yang diperoleh dari:
• reaksi hidrolisis ester
CH3COOC2H5 + H2O → CH3COOH + C2H5OH
• reaksi hidrolisis asetalamina
CH3CONH2 + H2O → CH3COOH + NH3
• reaksi oksidasi alkohol primer
C2H5OH → CH3CHO → CH3COOH
• reaksi oksidasi asetaldehid
CH3CHO → CH3COOH
Sedangkan oksidasi alkohol sekunder menghasilkan keton:
CH3CHOHCH3 → CH3COCH3
Jawaban: D
354
6. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
Alkohol sekunder dioksidasi menghasilkan keton.
Sikloheksanol (alkohol sekunder) dioksidasi meng-
hasilkan sikloheksanon (keton).
Jawaban: D
7. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Laktase adalah enzim likosida hidrolase yang berfungsi
untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
Jawaban: A
8. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
Polimer kondensasi mempunyai monomer dengan
gugus fungsi –OH, -COOH, -CHO, atau –NH2.
Pembentukannya melepaskan H2O. Contoh: protein,
amilum, selulosa, nilon, bakelit, dacron, glikogen.
Maka,
(1) molekul air = jumlah monomer – 1 = 20 -1 = 19.
(2) bersifat optis aktif
(3) jumlah alanin = protein + (jumlah protein -1)H2O
20 x 89 = protein + (20-1) x 18
1.780 - 342 = protein
Mr protein = 1.438
(4) protein yang dapat diuji dengan reagen Biuret
Jawaban: C
355
9. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Sikloheksanol merupakan alkohol sekunder sehingga
reaksi oksidasinya menghasilkan senyawa keton.
H2 H2
C C O
H 2C CH OH K2Cr2O7 H 2C C
H 2C CH2 H 2C CH2
C C
H2 H2
sikloheksanol
Siklohekanol sikloheksanon
Siklohekanon
Jawaban: C
10. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
Isomer optis aktif dimiliki senyawa yang mengand-
ung C asimetris atau C kiral.
C asimetris atau C kiral adalah atom C yang
mengikat atom atau gugus yang berbeda semua.
O
Cl
OH OH
OH Br
Jawaban: C
356
11. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
Reaksi esterifikasi adalah reaksi antara asam karboksi-
lat dan alkohol yang menghasilkan ester dan air. Reaksi
esterifikasi juga tergolong sebagai reaksi subtitusi.
C(H2C)4 - C - OH
O +
NH2
H2N - (CH3)6
Jawaban: A
13. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
Alkohol sekunder dioksidasi menghasilkan keton.
Siklopentanol (alkohol sekunder) dioksidasi meng-
hasilkan siklopentanon (keton).
Jawaban: D
357
14. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat-ingat!
Larutan Benedict digunakan untuk menguji ke
beradaan gula pereduksi dalam suatu sampel. Gula
pereduksi yang dapat diuji berupa mono sakarida,
disakarida kecuali sukrosa. Larutan B enedict akan
menguji keberadaan gugus aldehida dan keton pada
gula aldosa dan ketosa.
• Monosakarida yang termasuk aldosa antara
lain: erithrosa, threosa, ribosa, arabinosa, xilosa,
glukosa, manosa, dan galaktosa.
• Monosakarida yang termasuk ketosa antara
lain: erithrulosa, ribulosa, fruktosa, psikosa, dan
sedoheptulosa.
15. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
H2N
Monomer Kevlar adalah NH2 dan
O O
Cl C C Cl
Jawaban: D
358
1. Group Belajar UTBK GRATIS)
Via Telegram, Quis Setiap Hari, Drilling Soal Ribuan, Full
Pembahasan Gratis. Link Group: t.me/theking_utbk
5. Katalog Buku
www.bukuedukasi.com
WA Layanan Pembaca:
0878-397-50005