Anda di halaman 1dari 45

MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

MATEMATIKA WAJIB
SEMESTER 1

1
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

Kata Pengantar

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Salam sukses untuk adik-adik kelas XI IPA K-13 yang siap
bersaing dalam prestasi dan meraih PTN favorit. Puji syukur saya
ucapkan karena penyusunan buku ini yang bernama EXPRESS
STUDENT telah selesai dan adik-adik pegang sebagai teman belajar.
Semoga menjadi teman yang baik dalam membantu memahami dan
memperdalam materi. Sholawat dan salam senantiasa terucap kepada
Rasulullah Muhammad SAW. Spirit yang belau tularkan menjadi latar
belakang penyusunan buku ini.

Adik-adik yang hebat, sukses ada di tangan Allah dan Anda. Maka
ubah sikap Anda menjadi sikap kerja keras dan rajin. Rajin belajar,
bertanya, tahan menahan lelah dalam belajar dan rajin berdoa.
Kebanggaan kami adalah saat Anda sukses bersama guru Anda di
sekolah, sikap baik kepada keluarga dan hormat kepada orang tua.
Semoga adik-adik memang anak yang pantas dilahirkan oleh Ibu yang
kelak menjadi kebanggaan keluarga.

PENULIS

TEAM TBB Gajah-MADA

2
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 19 TAHUN 2002
TENTANG HAK CIPTA

PASAL 72
KETENTUAN PIDANA
SANKSI PELANGGGARAN

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau


memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan atau denda paling sedikit Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau penjara paling lama 7 (tujuh) dan atau
denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan,


mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran Hak Cipta terkait sebagaimana dimaksud ayat (1), dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling
banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Hak Cipta 2020, Pada Taman Bimbingan Belajar Gajah- MADA

Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku serta
memperjual belikannya tanpa seizing tertulis dari Gajah -MADA.

© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG

3
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

DAFTAR ISI

MATEMATIKA WAJIB
Bab 1 Induksi Matematika ......................................................................................... 5
Notasi Sigma ................................................................................................... 5
Induksi Matematika .......................................................................................... 7
Bab 2 Program Linear ............................................................................................... 9
Rumus-rumus .................................................................................................. 9
Pertidaksamaan Linier ...................................................................................... 9
Sistem Pertidaksamaan Linier ............................................................................ 12
Model Matematika dan Program Linier ............................................................... 13
Bab 3 Matriks ........................................................................................................... 19
Istilah-Istilah dalam Matriks .............................................................................. 19
Penjumlahan dan Pengurangan Matriks .............................................................. 20
Perkalian dan Pemangkatan Matriks ................................................................... 22
Determinan, Invers dan Persamaan Matriks ........................................................ 25
Bab 4 Transformasi Geometri .................................................................................... 34
Transformasi di Bidang ..................................................................................... 34

4
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

BAB

1 INDUKSI MATEMATIKA

NOTASI SIGMA

 x " dimana I sebagai indeks dengan batas bawah a dan


Untuk mempersingkat bentuk penjumlahan yang sifatnya mempunyai sifat keteraturan digunakan
b
notasi sigma yang dilambangkan dengan "
ia
i

batas atas b sedangkan xi adalag rumus sigma sesuai dengan indeks yang digunakan. Indeks

x
menggunakan huruf kecil.
b
dibaca “sigma dari xi untuk harga i dari a sampai b”.
ia
1

Jika batas bawah diubah maka otomatis rumus sigmanyapun akan berubah. Jadi rumus sigma sifatnya
tidak unik.

x  x
k k c

n c
n 0 n c
n

Sifat-Sifat Notasi Sigma :

5
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

 (2k  1)
Contoh:
5
1. Tentukan bentuk penjumlahan dan nilainya dari
k 1

 (2k  1)  (2  1  1)  (2  2  1)  (2  3  1)  (2  4  1)  (2  5  1)
Penyelesaian:
5

k 1

= 3 + 5 + 7 + 9 + 11 = 35

2. Tulislah dalam notasi sigma dari bentuk penjumlahan 1 +4+7 + ... + 28

 (3n  2)
Penyelesaian:
10
1 + 4 + 7 + ……. + 28 =
i 1

 (4k  3) menjadi bentuk sigma dengan batas bawah 7 !


5
3.Ubahlah
k 0

 (4k  3)   4(k  7)  3   (4k  25)


Penyelesaian :
5 5 7 12

k 0 k 7 k 7

LATIHAN SOAL

 (5k  4)
1. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan 7. Tulislah dalam bentuk penjumlahan dari
berikut ! 7

a) 3.5.7,... a.
k 1

n2
1 6
1 n
b) 1, 2 ,2,... b
n 0

 2x
2. Tentukan jumlah bilangan antara 100 dan
n
200 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis c
k 1
k

Sn  n2  2n !
dibagi 3 !
3. Tentukan U 8 jika 8. Ubahlah bentuk sigma berikut dengan batas

 (3k  4)
4. Suatu bakteri pada pukul 20.00 jumlahnya 4. bawah = 5
8
Tiap 10 menit sekali tiap-tiap bakteri
a.
k 0
membelah menjadi 2. Tentukan banyaknya

 (10  2n)
bakteri sampai pukul 21.20 ! 10
5. Tentukan jumlah dari : b.
n 3
  1.... S10 ...
2
1 1
a) 10

b) 36+18+9+.... S6 ...
4 2 c. x

x 7

i 2
6. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 100 m
n
i 1
d.
i 0
. Bola memantul 3/5 dari tinggi semula. Hitung
jarak seluruhnya yang ditempuh bola sampai
bola berhenti

6
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

INDUKSI MATEMATIKA

Induksi matematika (mathematical induction) adalah metode pembuktian yang sering digunakan
untuk menentukan kebenaran dari suatu pernyataan yang diberikan dalam bentuk bilangan asli. Akan
tetapi sebelum membahas mengenai induksi matematika, kita akan membahas suatu prinsip yang
digunakan untuk membuktikan induksi matematika, yaitu prinsip terurut rapi ( well-ordering principle) dari
bilangan asli. Seperti kita ketahui, himpunan bilangan asli adalah himpunan yang memiliki anggota 1, 2,
3, … yang dapat dituliskan sebagai berikut.

Setelah mengingat mengenai himpunan bilangan asli, sekarang perhatikan prinsip terurut rapi
dari bilangan asli berikut.

1. Prinsip Terurut Rapi Bilangan Asli


Setiap himpunan bagian yang tidak kosong dari N memiliki anggota terkecil.Secara lebih formal,
prinsip tersebut menyatakan bahwa untuk setiap himpunan tidak kosong V yang merupakan
himpunan bagian dari N, maka ada v0 anggota V sedemikian sehingga v0 ≤ v untuk setiap v anggota
V.Berdasarkan prinsip terurut rapi di atas, kita akan menurunkan prinsip induksi matematika yang
dinyatakan dalam bentuk himpunan bagian N.

2. Prinsip Induksi Matematika (versi kedua)


Digunakan untuk membuktikan sebuah pernyataan dalam matematika yang berkaitan dengan
bilangan asli. Prinsip induksi matematika::
Misalkan adalah suatu pernyataan tentang bilangan asli dan memenuhi:
1. benar, (basis induksi)
2. Jika benar untuk maka benar untuk (hipotesis induksi)
Disimpulkan benar untuk
adalah himpunan bilangan asli

Contoh 1:
Buktikan:

Jawab:
Bukti:
1. Untuk
Ruas kanan
Ruas kiri
Ruas kanan ruas kiri, maka benar untuk
2. Andaikan benar untuk
Yaitu:
Andaikan benar untuk
Yaitu:
Perhatikan bahwa:

7
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

Jadi benar untuk


Karena memenuhi 1 dan 2, maka dapat disimpulkan bahwa

Contoh 2:
Buktikan

1  2  3  ....  n  (n  1) dengan menggunakan induksi matematika !


n
2
Penyelesaian :

(1  1) benar.
1
Untuk n = 1 (suku pertama) maka 1 =
2
Misal untuk sembarang n = k maka 1  2  3  .....  k  (k  1) benar.
k
2

2(k  1) k  1
Sehingga untuk n = k+1 :

1  2  3  ......  k  (k  1)  (k  1)  (k  1)  (k  1)   (k  2) benar.
k k
2 2 2 2
Jadi 1  2  3  .....  n  (n  1) benar untuk n  Asli.
n
2

Latihan!

1. 2  4  6  .....  2n  n(n  1)
Dengan induksi matematika, buktukan:

2. 1  3  5  .......  (2n  1)  n 2
n(5n  1)
3. 2  7  12  .......  (5n  3) 
2
4. 10  8  6  .....  (12  2n)  11n  n
2

25  20  15  .......  (30  5n)  n(11  n)


5

 
5.
2
6. 2  22  23  ........  2n  2 2n  1
7.
8.
9. Buktikan habis dibagi oleh 8 untuk semua
10. Buktikan bahwa setiap bilangan asli n, nilai . Habis dibagi 3

8
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

BAB

2 PROGRAM LINEAR

A. RUMUS-RUMUS

Berikut ini merupakan rumus-rumus untuk menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan program
linear:
1. Persamaan garis lurus yang melalui titik O(0, 0) dan bergradien
2. Persamaan garis lurus yang melalui titik dan bergradien m:

3. Persamaan garis lurus yang melalui titik dan


titik :

4. Persamaan garis lurus yang memotong sumbu X titk


\ dan memotong sumbu Y dititik :

Atau

B. PERTIDAKSAMAAN LINEAR

Pertidaksamaan linear satu variabel


Pertidaksamaan merupakan kalimat matematika terbuka yang memuat (atau yang
dihubungkan dengan) tanda pertidaksamaan, yaitu . Pertidaksamaan linear satu
variabel adalah suatu pertidaksamaan yang memuat satu variabel.
Contoh:
1. 4.
2. 5.
3. 6.

Pertidaksamaan linear dua variable


Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan yang memeuat dua variabel,
misalkan . Bentuk umum dari pertidaksamaan linear dua variabel adalah:
1. 3.
2. 4. ,

9
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
dengan dan

Contoh:
a. c.
b. d.

Penyelesaian pertidaksamaan linear


Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan linear, yaitu:
1. memisalkan pertidaksamaan tersebut menjadi persamaan.
2. menentukan titik potong sumbu dan
3. tarik garis yang melalui titik tersebut, jika pertidaksamaan tersebut menggunkan simbol dan
, maka menggunakan garis putus-putus, dan jika menggunkan simbol dan , maka
menggunakan garis lurus
4. ambil sembarang titik uji yang terletak diluar garis dan hitunglah nilainya, kemudian bandingkan
nilai tersebut dengan konstantanya. Jika nilai yang diambil benar maka bidang yang memuat
titik tersebut adalah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan, dan jika nilai yang diambil
salah maka bidang yang memuat titik tersebut bukan himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan

Contoh:
Gambarkan himpunan penyelesaina dari pertidaksamaan berikut.
1. 3.
2. 4.

Jawab:
1.

HP

2.
Memisalkan persamaan menjadi persamaan

0 6
4 0
(0,4) (6,0)
Titik potong dari pertidaksamaan 4
tersebut adalah (0,4) dan (6,0)
HP

10
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

3.

HP

4
4.

HP

Latihan Soal!

Gambarkan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Tentukan sistem pertidaksamaan dari himpunan penelesaian yang disajikan dalam gambar (daerah
diarsir) di bawah ini:
1. 4.

2. 5.

11
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

C. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR

Sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah sistem pertidaksamaan yang terbentuk dari
dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel dengan variaabel-variabel yang sama. Daerah atau
grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel merupakan irisan dari
masing-masing daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear yang membentuknya.
Contoh:
1. Tentukan himpunan (daerah) penyelesaian dari siste pertidaksamaan
dan
Jawab:
Memisalkan persamaan menjadi persamaan
0 5
5 0
(0,5) (5,0)
Titik potong dari pertidaksamaan tersebut adalah (0,5) dan (5,0)
Memisalkan persamaan menjadi persamaan
0 8
3 0
(0,3) (8,0)
Titik potong dari pertidaksamaan tersebut adalah (0,3) dan (8,0)
Jadi grafik himpunan penyelesaiannya adalah
y

3
HP
5 8 x

Latihan Soal!

Tentukan daerah penyelesaian untuk program linear di bawah ini


1. 4.

2. 5.

3. 6.

12
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

Tentukan sistem pertidaksamaan dari himpunan penelesaian yang disajikan dalam gambar (daerah
diarsir) di bawah ini!
1. 4.

2. 5.

3. 6.

D. MODEL MATEMATIKA DAN PROGRAM LINEAR

Langkah-langkah umum menyelesaikan masalah program linear:


 Membuat model matematika, memisalkan dengan variabel-variabel yang terkait. Untuk
mempermudah langkah ini gunakan tabel.
 Menentukan fungsi tujuan atau fungsi objektif dan kendala-kendalanya (berbentuk sistem
pertidaksamaan linear).
 Menggambar grafik dari kendala-kendala yang diperoleh dari langkah 2.

13
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
 Menentukan daerah himpunan penyelesaiannya.
 Tentukan titik-titik pojok pada grafik himpunan penyelesaian tersebut. Bila ada titik potong dua
garis, tentukan titik potong tersebut dengan metode eliminasi atau substitusi.
 Hitunglah nilai fungsi tujuan: dari titik-titik pojok yang diperoleh pada langkah 5.
Nilai maksimum dan nilai minimum dapat ditentukan pada langkah 6. Nilai x dan y yang
menyebabkan fungsi itu maksimum atau minimum dapat ditentukan pada langkah ini.
 Menafsirkan nilai optimum fungsi tujuan

CONTOH 4x  2 y  60, 2x  4 y  48, x  0, y  0 adalah .


Pilihlah salah satu jawaban yang benar! ..
1. Daerah yang diarsir pada gambar di A. 132
samping adalah himpunan semua (x, y) B. 134
yang memenuhi . . . C. 136
D. 144
E. 152

Gambar dari daerah yang memenuhi fungsi


kendala:

A. 2 x  y  30, 3x  4 y  60, x  0, y  0
B. 2 x  y  30, 3x  4 y  60, x  0, y  0
C. x  2 y  30, 4 x  3 y  60, x  0, y  0
D. x  2 y  30, 4x  3 y  60, x  0, y  0
E. 2x  y  30, 4x  3 y  60, x  0, y  0
Penyelesaian: Persamaan I: 2 x  y  30
Kendala I: 30 x  15 y  450  2x  y  30 Persamaan II: x  y  24
Kendala II:
15x  20 y  300  3x  4 y  60
Dengan metode eliminasi dan substitusi
diperoleh titik potong (12, 6)
Jadi, pertidaksamaan yang memenuhi Titik-titik uji coba:
adalalah (15, 0)  z  8(15)  6(0)  120
2 x  y  30, 3x  4 y  60, x  0, y  0. (12, 6)  z  8(12)  6(6)  132 (nilai
Jawaban: A maksimum)
(0, 12)  z  8(0)  6(12)  72
2. Nilai maksimum fungsi sasaran z  8x  6 y
Jawaban : A
dengan syarat

3. Pesawat penumpang mempunyai tempat duduk 48 kursi. Setiap penumpang kelas utama boleh
membawa bagasi 60 kg, kelas ekonomi 20 kg. Pesawat hanya dapat membawa bagasi 1.440 kg.
Harga tiket kelas utama adalah Rp 150.000,00 dan kelas kelas ekonomi adalah Rp 100.000,00.
Supaya pendapatan dari penjualan tiket pada saat pesawat penuh mencapai maksimum, jumlah
tempat duduk kelas utama harus sebanyak . . .

14
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
A. 12
B. 20
C. 24
D. 26
E. 30

Penyelesaian:
Kelas utama (x) Kelas ekonomi (y) Jumlah maksimal/minimal
Tempat duduk 1 1 48
Bagasi 60 20 1440
Harga tiket 150000 100000

Fungsi kendala:
 x  y  48
60 x  20 y  1440


 x0
 y0
Fungsi sasaran: z  150000 x  100000 y
Gambar dari daerah yang memenuhi fungsi kendala:
Persamaan I: x  y  48
Persamaan II: 3x  y  72
Dengan metode eliminasi dan substitusi diperoleh titik
potong (12, 6)
Titik-titik uji coba:
(24, 0)  z  150000(24)  6(0)  3600000
(12, 36)  z  150000(12)  100000(36)  5400000 (nilai
maksimum)
(0, 48)  z  0  100000(48)  4800000
Jadi jumlah tempat duduk kelas utama supaya memperoleh
pendapatan maksimum adalah 12.
Jawaban: A

Latihan Soal!

1. Sebuah adonan roti basah dibuat dengan 2 kg tepung dan 1 kg gula. Sedangkan sebuah adonan roti
kering dibuat menggunakan 2 kg tepung dan 3 kg gula. Ibu memiliki persediaan tepung sebanyak 6 kg
dan gula sebanyak 5 kg. Jika setiap satu adonan kue basah dapat memberikan untung Rp75.000,00
dan setiap adonan kue kering dapat memberikan untung Rp60.000,00, berapakah banyak kombinasi
adonan roti yang dapat dibuat untuk mendapatkan keuntungan maksimal?

2. Seorang pembuat kue mempunyai 8.000 gr tepung dan 2.000 gr gula pasir. Ia ingin membuat dua
macam kue yaitu kue dadar dan kue apem. Untuk membuat kue dadar dibutuhkan 10 gram gula pasir
dan 20 gram tepung sedangkan untuk membuat sebuah kue apem dibutuhkan 5 gram gula pasir dan

15
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
50 gram tepung. Jika kue dadar dijual dengan harga Rp 300,00/buah dan kue apem dijual dengan
harga Rp 500,00/buah, tentukanlah pendapatan maksimum yang dapat diperoleh pembuat kue
tersebut.!

3. Menjelang hari raya Idul Adha, Pak Mahmud hendak menjual sapi dan kerbau. Harga seekor sapi dan
kerbau di Medan berturut-turut Rp 9.000.000,00 dan Rp 8.000.000,00. Modal yang dimiliki pak
Mahmud adalah Rp 124.000.000,00. Pak Mahmud menjual sapi dan kerbau di Aceh dengan harga
berturut-turut Rp 10.300.000,00 dan Rp 9.200.000,00. Kandang yang ia miliki hanya dapat
menampung tidak lebih dari 15 ekor. Agar mencapai keuntungan maksimum, tentukanlah banyak sapi
dan kerbau yang harus dibeli pak Mahmud.

4. Luas daerah parkir . Luas rata-rata sebuah mobil dan luas rata-rata bus .. Daerah
parkir tersebut dapat memuat paling banyak 30 kendaraan roda empat (mobil dan bus). Jika tarif
parkir mobil Rp2000,00 dan tarif parkir bus Rp5000,00 maka pendapatan terbesar yang dapat
diperoleh adalah ….
A. Rp40.000,00 D. Rp50.000,00
B. Rp60.000,00 E. Rp75.000,00
C. Rp90.000,00

5. Biaya produksi satu buah payung jenis A adalah Rp20.000,00 per buah, sedangkan biaya satu buah
produksi payung jenis B adalah Rp30.000,00. Seorang pengusaha akan membuat payung A dengan
jumlah tidak kurang dari 40 buah. Sedangkan banyaknya payung jenis B yang akan diproduksi minimal
adalah dari 50 buah. Jumlah maksimal produksi kedua payung tersebut adalah 100 buah. Biaya
minimum yang dikeluarkan untuk melakukan produksi kedua payung sesuai ketentuan tersebut adalah
….
A. Rp2.000.000,00 D. Rp2.300.000,00
B. Rp2.200.000,00 E. Rp2.100.000,00
C. Rp2.000.000,00

UJI KEMAMPUAN!

1. Nilai maksimum dari yang 2. Daerah yang diarsir pada gambar berikut
memenuhi syarat: adalah himpunan penyelesaian suatu sistem

objektif f ( x, y)  2 x  y adalah…
pertidaksamaan. Nilai maksimum dari fungsi

adalah . . .
A. 52
B. 51
C. 50
D. 49
E. 48
A. 4

16
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
B. 8
C. 12 5. Nilai maksimum dari bentuk objektif
D. 14 k  3x  4 y yang memenuhi sistem
E. 20 pertidaksamaan
 x0
 y0

3. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah

 2 x  y  11
ini merupakan himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan...  x  2 y  10
dengan x, y  R adalah . . .
A. 36
B. 32
C. 30
D. 27
E. 23

6. Nilai maksimum fungsi objektif 4 x  2 y pada


A. x > 0, 6x + y < 12, 5x + 4y >20 himpunan penyelesaian sistem
B. x > 0, 6x + y > 12, 5x + 4y <20 pertidaksamaan:

C. x > 0, 6x + y < 12, 5x + 4y >20


D. x > 0, 6x + y < 12, 5x + 4y >20

E. x > 0, 6x + y < 12, 5x + 4y >20 adalah . . .


A. 16 D. 24
4. Perhatikan gambar berikut ini. B. 30 E. 36
C. 48

7. Dengan persediaan kain polos 20 m dan kain


bergaris 10 m, seorang penjahit akan
membuat model pakaian jadi. Model I
memerlukan 1 m kain polos dan 1,5 m kain
bergaris. Model II memerlukan 2 m kain
polos dan 0,5 m kain bergaris. Bila pakaian
tersebut dijual, setiap model I memperoleh

Nilai minimum fungsi objektif 5x  10 y pada


untung Rp 15.000,00 dan model II
memperoleh untung Rp 10.000,00. Laba
himpunan penyelesjaian sistem maksimum yang diperoleh adalah . . .
pertidaksamaan yang garfik himpunan A. Rp 100.000,00
penyelesaiannya disajikan pada daerah B. Rp 140.000,00
terarsir gambar di atas adalah . . . C. Rp 160.000,00
A. 400 D. Rp 200.000,00
B. 320 E. Rp 300.000,00
C. 240
D. 200 8. Seorang pedagang beras hanya menjual 2
E. 160 jenis beras. Beras jenis I dibeli dengan harga

17
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
Rp12.000,00 per kg. Kemudian dijual mampu menampung 30 botol minuman
dengan harga Rp15.000,00. Beras jenis II maka keuntungan maksimum yang dapat
dibeli dengan harga Rp9.000,00 per kg. diraihadalah….
kemudian dijual dengan harga Rp11.500,00. A. Rp30.000,00
Kios yang tersedia hanya dapat menampung B. Rp16.000,00
tidak lebih dari 1 ton beras dan modal yang C. Rp25.000,00
tersedia Rp10.800.000,00. Keuntungan D. Rp15.000,00
maksimum yang mungkin diperoleh E. Rp20.000,00
pedagang tersebut, jika seluruh berasnya
dijual adalah… 10. Seorang penjaja buah-buahan yang
A. Rp 3.000.000,00 menggunakan gerobak menjual apel dan
B. Rp 2.800.000,00 jeruk. Harga pembelian apel Rp1.000,00 per
C. Rp 2.700.000,00 buah dan jeruk Rp400,00 per buah.
D. Rp 2.500.000,00 Modalnya hanya Rp250.000,00 dan muatan
E. Rp 2.250.000,00 gerobaknya tidak dapat melebihi 400 buah.
Jika keuntungan tiap apel 2 kali keuntungan
tiap buah jeruk, maka untuk memperoleh
9. Seorang pedagang minuman kesehatan
keuntungan sebesar mungkin pada setiap
memiliki modal Rp 200.000,00. Ia berencana
pembelian, pedagang itu harus membeli ….
membeli 2 jenis minuman. Minuman A dibeli
A. 250 buahapel saja
dengan harga Rp 6.000,00 per botol dan
B. 100 buah apel dan 300 buah jeruk
dijual dengan untung Rp500,00 per botol.
C. 400 buah jeruk saja
Minuman B dijual dengan harga Rp8.000,00
D. 150 buah apel dan 250 buah jeruk
per botol dan dijual dengan untung
E. 170 buah apel dan 200 buah jeruk
Rp1.000,00 per botol. Bila tempatnya hanya

18
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

BAB

3 MATRIKS

A. ISTILAH-ISTILAH DALAM MATRIKS

1. Matrik A berordo 2 3 ditulis A23 yang berarti banyaknya baris dari matriks A  2 dan banyaknya
kolom matriks A  3 .
a d 
a b c  
2. Transpos dari matriks A    ditulis A   b e . Pada prinsipnya matriks transpos
d e f c f 
t

 
merupakan matriks baru yang diperoleh dengan menukar elemen baris menjadi elemen kolom
dan elemen kolom menjadi elemen baris.
Contoh:

Diketahui ( . Tentukan

Jawab:

3. Matriks A dan matriks B ( A  B) dikatakan sama jika dan hanya jika:


a. ordo matriks A sama dengan ordo matriks B
b. elemen-elemen yang seletak mempunyai nilai yang sama

Latihan Soal!

1) Tentukan ordo dari matriks-matriks berikut:


a. b.
2 1
   1 2 6 0
A = 5 7  
9 0  4 5 1 2
B=

 

 1 1 2  2
2) Diketahui matriks berikut:
 3 1 2
   
A =  1 2 4  dan B = 1 1 1 1 
2 4 9 1 1 1 1 
   
a. Tentukan nilai a11, a23, a32 dan a31.
b. Tentukan nilai dari b11 + b12 + b13 + b14.

 2x  y   8 
3) Tentukan nilai dari x dan y dari persamaan berikut :

    
  x  2 y    1
a.

19
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
 3x 2  x8 2 
    
 4  5y  4 30 
b.

 x  y 7 5 7 
c.     
 4 9   4 3x  y 

4) Diketahui [ ] [ ]. Tentukan nilai , jika

a)
b)

B. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

: A B  B  A
Sifat-sifat penjumlahan matriks:
1. Komutatif
2. Assosiatif : ( A  B)  C  A  ( B  C)
3. Terdapat matriks identitas yaitu matriks O yang bersifat: A  O  O  A  A
4. Untuk setiap matriks A, memiliki invers terhadap penjumlahan, yaiut  A dan bersifat
A  ( A)  O
5. Pengurangan matriks: A  B  A  (B).

 a11 a13  b b13 


Jika A    dan B   11  , maka
 b23 
a12 b12
 a21 a22 a23   b21 b22
 a  b11 a12  b12 a13  b13 
A  B   11 
 a 21  b21 a 22  b22 a 23  b23 

 a11 a13  b b13 


Jika A    dan B   11  , maka
 b23 
a12 b12
 a 21 a 22 a 23   b21 b22
A  B  A  ( B)
a a13    b11  b12  b13 
  11   
a 23    b21  b23 
a12
 a 21 a 22  b22
a b a12  b12 a13  b13 
  11 11 
 a 21  b21 a 22  b22 a 23  b23 

Contoh:
Diketahui matriks
Tentukan dan
Jawab:

20
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

 a11 a13  b b13 


Jika A    dan B   11  , maka
 b23 
a12 b12
 a21 a22 a23   b21 b22
 a  b11 a12  b12 a13  b13 
A  B   11 
 a 21  b21 a 22  b22 a 23  b23 

 a11 a13  b b13 


Jika A    dan B   11  , maka
 b23 
a12 b12
 a 21 a 22 a 23   b21 b22
A  B  A  ( B)
a a13    b11  b12  b13 
  11   
a 23    b21  b23 
a12
 a 21 a 22  b22
a b a12  b12 a13  b13 
  11 11 
 a 21  b21 a 22  b22 a 23  b23 

Contoh:
Diketahui matriks
Tentukan dan
Jawab:

Latihan Soal!

1. Tentukan nilai penjumlahan dan pengurangan matrik berikut:


a.

b. [ ] [ ]

c.

21
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

d. [ ] [ ] [ ]

2. Diketahui . Tentukan nilai dari:


a. c.
b. d.
3. Tentukan nilai yang memenuhi kesamaan matrik di bawah ini:
a.

b. [ ]

c. ( (

4. Diketahui . Tentukan matriks X yang memenuhi


persamaan berikut:
a. c.
b. d.

C. PERKALIAN DAN PEMANGKATAN MATRIKS

Perkalian Matriks
Dua buah matriks dapat dikalikan jika banyaknya kolom pada matriks pertama sama dengan
banyaknya baris pada matriks yang kedua.
Sifat-sifat perkalian matriks:
1. Tidak komutatif : AB  BA
2. Assosiatif : ( AB)C  A( BC )
3. Distributif : A( B  C)  AB  AC
4. Terdapat matriks Identitas yang bersifat: AI  IA  A
5. Jika A tranpos dari matriks A dan B t tranpos dari matriks B, maka berlaku: ( AB ) t  B t At
t

a. Perkalian matrik dengan skalar


Andaikan dan adalah skalar, maka perkalian skalar dengan matriks
adalah : untuk semua i dan j.
Dengan demikian:
a a12  a a12   ka11 ka12 
A   11 , maka k . A  k  11   
 a 21 a 22   a 21 a 22   ka21 ka22 
Jika

Sifat – sifat perkalian bilangan real dengan matriks:


Jika dan sadalah bilangan-bilangan real dan matriks-matriks A dan B yang berordo sama,
berlaku:
1.
2.
3.

22
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
Contoh:
Diketahui matriks . Tentukan:

1. 2.
Jawab:
1. .

2. .

b. Perkalian matriks dengan matriks


Matriks A dapat dikalikan dengan matriks B jika banyak kolom A baris B
Jika maka:

( (

Contoh:
1. Diketahui matriks
Tentukan:
a. b.
Jawab:
a.
(
( (

b.
( (
( (

2. Diketahui . Tentukan nilai


Jawab:

Perpangkatan Matriks
 Jika
 Jika , sebanyak n

23
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

Latihan Soal!

1. Tentukan hasil perkalian skalar dengan matriks berikut:


a. [ ]
b. e.

c. [ ]
f. [ ]

d.

2. Tentukan hasil perkalian matrik berikut:

a.
c. (

b. (

3. . Diketahui matriks-matriks:
 1 2 4 8 1 0
   5  2  
A =  6 4 3  , B =   , C =  1 1 3 
 0 5 4 0 1   2  4 1
   

Tentukan:

a. AB c. AC e. 2A + C
b. BA d. CA f. 3(A – C)

4. Diketahui matriks , dan ,


tentukan nilai
5. Diketahui . Tentukan hasil operasi berikut:
a. c.
b. d.

6. Diketahui matriks ( ,

Jika , nilai

7. Tentukan nilai yang memenuhi kesamaan matrik di bawah ini:


a.

b.

24
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

D. DETERMINAN, INVERS DAN PERSAMAAN MATRIKS

1. Determinan matriks
a. Ordo
a b
A   . Determinan matriks A ditulis det A dan ditentukan dengan:
c d

det A   ad  bc
a b
c d

b. Ordo

[ ][ ] Jika ( maka determinan A adalah

Contoh:
Tentukan nilai determinan dari matriks di bawah ini!

1. 2. ( 3. (

Jawab:
1. [ ] (

2. [ ] (

3. [ ] (

2. Invers Matriks
a. Ordo 2 x 2
a b
Diketahui matriks A   . Invers matriks A ditulis A1 dan ditentukan dengan:
 c d 
1 d b
A1   
ad  bc  c a 

dengan syarat det A  ad  bc  0.


Sifat Invers Matriks:


( AB) 1  B 1 A1
( BA) 1  A1 B 1

25
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13


( At ) 1  ( A1 ) t
b. Ordo 3 x 3
Invers dari matriks A adalah :

1
A-1 = . Adj ( A)
det( A)

Cara menentukan matriks Adj(A) adalah :

 a12 a13 
   
a 22 a 23 a12 a13
 a 22 a 23 
 a13 
a32 a33 a32 a33

Ajd(A) =    11  11 
a 21 a 23 a a13 a
 a31 a33 a31 a33 a 21 a 23 
 a12 
  11  11 
a 21 a 22 a a12 a
 a31 a32 a31 a32 a 21 a 22 

Contoh:
1. Tentukan invers dari matrik di bawah ini:
b.
Jawab:

a.
(

b.

 1 2  1
 
2. Hitunglah invers matriks A =  0 2 3 
 3 4 5 

26
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
Jawab:

Pertama-tama kita hitung determinan A.

- - -

1 2 1 1 2
det(A) = 0 2 3 0 2
3 4 5 3 4

+ + +

= [1.(-2).5] + [2.3.(-3)] + [(-1).0.4] – [(-3).(-2).(-1)] – [4.3.1] – [ 5.0.2]

= -10 – 18 + 0 + 6 – 12 – 0 = -34

atau

1
2 3 0 2
1 2
2
0 3
3 5 3 4
det(A) = 0 3 =1 -2 + (-1)
3
4 5
4 5

= 1(-10-12) – 2(0-(-9)) + (-1)(0-6)

= -22 -18 + 6 = -34

Jadi, determinan A adalah -34.

Adjoin dari A adalah:

 2 3 2 1 1
   
2
 2 3 
 22  14 4 
 1 1 1  
4 5 4 5

Adj(A) =      =  9  3
0 3 1
 3 5 3 5 0 
2
  6  10  2
2 1 2 2  
3
 0
  3 4  
 2 
1
 3 4 0

Invers dari matriks A adalah :

1
A-1 = . Adj ( A)
det( A)

Diperoleh :

27
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
 22 4

 22  14 4   34 34 
14

1  3 
 3 = 
34
9  

9 2
 34  34 34 
A-1 = 2
  6  10  2  6 2 
34

 34 34 
10
34

3. Penyelesaian persamaan matriks:


Penyelesaian persamaan matriks AX  B ditentukan dengan
X  A1 B

Penyelesaian persamaan matriks XA  B ditentukan dengan:


X  BA1
Contoh:
Diketahui matriks dan . Tentukan matriks yang memenuhi persamaan di
bawah ini:
1. 2.
Jawab:

1.

2.

4. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Denganinvers Matriks

ax  by  p

 cx  dy  q
Untuk persamaan linear berbentuk :

Dapat diubah menjadi perkalian matriks sebagai berikut :

 a b  x   p  a b 
      dengan masing-masing ruas dikalikan invers matriks  
 c d  y   q  c d 
diperoleh :

 a b   a b  x   a b   p 
1 1

         
 c d   c d  y   c d   q 

28
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

 1 0  x   a b   p 
1

        
 0 1  y   c d   q 

 x 1  d  b  p 
     
 y  ad  bc   c a  q 
Contoh:

4 x  5 y  17

 2 x  3 y  11
Selesaikan persamaan : dengan menggunakan invers matriks !

Jawab:

 4 5  x  17 
     
 2 3  y   11 

 x 1  3  5 17  1   4    2 
           
 y  12  10   2 4  11  2  10   5 
Jadi x = -2 dan y = 5.

LATIHAN SOAL
1. Tentukan determinan matriks di bawah ini!
a.
d. (
b.
e. (
c. (

2. Tentukan invers dari matrik di bawah ini


a. c.

b.

3. Diketahui Tentukan invers dari matrik di bawah ini:


a. c.
b. d.
6. Diketahui ( dan D , jika
maka, nilai
7. Tentukan matriks A yang memenuhi persamaan berikut:
a.

29
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

b.

c.

d.

 x yz 3
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan berikut dengan matriks !

2 x  3 y  1 
a.  b.  2 x  y  z  5
 3x  y  5 x  2 y  z  7

LATIHAN SOAL DAN TUGAS MANDIRI

 3 5 
 
1. A, B dan X adalah matriks bujur sangkar
 2 1 1 3 
ordo dua dengan A   , B   ,  2 8 
 1 1 1 4   11  39 
dan AX  B. Matriks X  . . .  
 3 5 
C.
 2  1
   
1 5   2 8 
A.

 0  1   11  39 
  D.  
3 5 
B.
 3 5 
 0 1  
 
 1 5
 2 8 
 11  39 
C.

 0  1
D.   E.  
1 5   2 3
A   ,
 0  1  4 5
2. Diketahui matriks dan
 
 1 11  6 4
E.
B   .
  2 1 4 3 1
Matriks X yang memenuhi
matriks C=   matriks kesamaan AX  B t adalah . . .
 3 0 2
2. Diketahui

 18 12 
3  4 A.  
   2 8   16  10 
D =2 0  dan matriks E =  
0   1 5  18  12 
 
 1 16  10 
B.

 9 6 
 
maka nilai dari (D-C’) x E adalah ...
 3 5    8  5
C.
 
2 8   9 6 
D.  
11  39    8  5
 
  9  6
 3  5  
A.

   8 5 
E.

2 8   3  5
11 39  3. Jika A   , maka At  A1  . . .
B.    
1 2

30
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
 5  4 4  9 
  A   ,
 6 1  3  4 p
7. Diketahui matriks

 1 6  5 p  5   10 8 
A.
  B   , C    . Jika
  6 1  1 3    4 6 p
dan

 1  4 matriks A  B  C 1 , nilai 2p = . . .
B.
 
 4 1  A. -1
 5  4
C.
  
 4 5 
1
B.

2

  5  4
D.
1
 
5 
C.

2
4
E. D. 1
4. Nilai a dan b yang memenuhi E. 2
a b  1 2  2 0
1

     adalah . . . S   
b a 2 1  1 3
8. Diketahui matriks dan

A. a  1 dan b  2 1 2 
M    .
a  1 dan b  1  0  3
Jika fungsi
B.

C. a  dan b 
1 2 f (S , M )  S 2  M 2 , maka matriks
f (S  M , S  M ) adalah . . .
3 3

D. a   dan b   4 20 
1 2
 
 4  40 
3 3 A.
a dan b  
1 2
 4 20 
E.
 
3 3
x x 2 2  4  30 
B.

2 2 4 8 
5. Nilai x yang memenuhi
 
2 x
 4  38 
C.
adalah . . .
 4 20 
D.  
A. 0
B. -2
  4  40 
 4 8 
C. 4
 
   36 
D. -2 atau 4 E.
E. -4 atau 2 4
9. Jika x dan y memenuhi persamaan matriks
 p q  x   p 
     , p  q , maka x  2 y  . . .
2 3   6 12 
6. Diketahui
 q p  y   q 
A   , B   
 1  2   4  10 
dan

A2  xA  yB. Nilai xy  ....


A. -6
B. -1
A. -4 C. 0
B. -1 D. 1


1 E. 2
C.
2
1
D. 1
2
E. 2

31
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
 3 0  x  1 a b 
A   , B    A   
 2 5 y 1  c d 
10. Diketahui matriks 14. Tranpos matriks adalah

 0  1 t a c 
dan C   , A adalah tranpos dari At   . Jika At  A1 , maka ad  bc  . .
  15 5   b d 
matriks A. Jika At  B  C , maka nilai .
2x  2 y  . . . A. –1 atau  2
A. -4 B. 1 atau  2
C.  2 atau
B. -1
2
C. 1
D. -1 atau 1
E. 1 atau  2
D. 5
E. 7
 2  1
A   ,
1 4 
11. Diketahui matriks

 2 3 1 
15. Determinan dari matriks K=

x y
B  
2

7 2
C   .  
 3 y  3 1 1 0 3  adalah ...
dan Apabila

 4 1  2 
B  A  C t , maka nila x.y = . . . 
A. 10 A. -37
B. 15 B. -32
C. 20 C. 0
D. 25 D. 35
E. 30
 3  7
E. 37
 2 5
P   
  invers
 4 2 
 1 3
12. Diketahui matriks dan
16. Diketahui matriks A =

5 4
Q   . Jika P 1 adalah invers matriks P
 
1  2 7
matriks A adalah ...

 
1 1

34   4 2 
dan Q 1 adalah invers matriks Q, maka A.

determinan matriks P 1Q 1 adalah . . .


1 2 7
B.   
22  4 3 
A. 223

1  3  7
B. 1

 
22   4 2 
C. -1
D. -10 C.

1  3  4
E. -223

D.   
13. Jika p, q, r dan s memenuhi persamaan 22   7 2 
 p q   2s r   1  1
        , 1  2  4
 2r s   q 2 p    1 1    
22   7 3 
maka
E.
p  q  r  s . . .
A. -7 17. Diketahui matriks
B. -3
(
C. -2
D. 0 jika 3A + BC =
E. 1
, nilai dari 2x+3y-z=…

32
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

 2 3 4
 
A. -18

20. Invers dari matriks B=  1 2 3  adalah ...


B. -14

1 5 6
 
C. -12
D. -8

 1
1  
E. 14
2
 3
18. Diketahui matriks dan
 2
3

 3
matriks invers dari matriks
8
A. 1
 1
3
1 
AB adalah… 7
A.
 3 3
 1
1   
B. 2
 3
B.  1
2 
3

C.

 3 
8

 1
D. 3
 1  
7
 3
E.

2 3   4 8
3
X      , maka  1
 5  6    17 20  1  
19. Diketahui 2
 3
C.   1
2
3

 3
nilai matriks X adalah...
 64 4 
8
   
3
1
A.  27 27  1  
7
  2  
91  3
 27 27 
3
 1 
1  
 64 4 
2
    3 
  
3
B.  27 27  1 
 3
8 2
 2  

D.
 1 
91
 27 27 
3
 1 
7
 64 4   3 
  
3

C.  27 27   1
 1  
 2 91 
2
   3
 27 27  1 2
3

 3
8
 64 4  
  1
3

D.  27 27   1 
7
E. 
3
 2  

91 3
 27 27 
 64 4 
  
E.  27 27 
 2  

91
 27 27 

33
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

BAB

4 TRANSFORMASI GEOMETRI

TRANSFORMASI DI BIDANG

A. TRANSLASI (PERGESERAN)
Merupakan transformasi yang memindahkan setiap titik dengan arah dan jarak tertentu

Contoh:
1. Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)
Jawab:
Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = (7, 8)

2. Disediakan suatu persamaan garis lurus Y = 3x + 5 Tentukan persamaan garis lurus yang
dihasilkan oleh translasi T = (2, 1)
Jawab:
Cara I y = 3x – 6 + 5 + 1
Posisi titik (x, y) oleh translasi T = (2, y = 3x
1) adalah:
x’ = x + 2 → x = x’ – 2 CARA GM
y’ = y + 1 → y = y’ – 1 ax + by = c
subtitusikan nilai x dan y yang baru ke Translasi T (p, q)
persamaan asal Hasil : ax + by = c + ap + bq
y = 3x + 5
(y’ – 1 ) = 3(x’ – 2) + 5 Rumus ini hanya berlaku untuk bentuk
Ubah lambang y’ dan x’ ke y dan x persaman garis.
lagi: y = 3x + 5
y – 1 = 3x – 6 + 5 atau

34
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
3x − y = − 5 + (3)(2) + (− 1)(1)
3x − y = − 5 3x − y = − 5 + 6 – 1
oleh T = (2,1) 3x − y = 0atau
y = 3x
Hasil translasinya adalah:

LATIHAN SOAL
1. Titik A(5,-2) ditranslasi oleh T (-3, 1). Tentukan koordinat bayangan titik A tersebut!
a. A’(2,1)
b. A’(1,1)
c. A’(2,2)
d. A’(2,-1)
e. A’(-2,1)
2. Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 oleh translasi T (-2, 1)!
a. y = 2x + 2
b. y = 2x - 2
c. y = 3x + 2
d. y = 3x - 2
e. y = 2x + 3’
3. Bayangan pada titik A (1,2) dan (1,-3) oleh translasi T (3, 4) berturut-turut adalah...
4. Translasi T(x, y) memetakan titik A(2, 3) ke titik A'(-1, -2). Nilai x dan y berturut-turut adalah...
5. Diketahui segitiga ABC dengan A(-4 , 0), B(1 , 1), C(-3 , 2). P adalah titik berat segitiga ABC.
Jika translasi T(x, y) memetakan segitiga ABC menjadi segitiga A'B'C' dan P'(2 , 3),
maka translasi dan koordinat A', B' dan C' adalah...

B. REFLEKSI (PENCERMINAN)
Refleksi merupakan transformasi geometri berupa pergeseran atau pemindahan semua titik pada
bidang geometri kearah sebuah garis atau cermin dengan jarak sama dengan dua kali jarak titik
kecermin

No Refleksi Bayangan dari Mtriks Refleksi


2. Terhadap sumbu x

3. Terhadap sumbu y

35
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
No Refleksi Bayangan dari Mtriks Refleksi

4. Terhadap titik asal

5. Terhadap garis

6. Terhadap garis

7. Terhadap garis

36
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
No Refleksi Bayangan dari Mtriks Refleksi

8. Terhadap garis

9. Terhadap titik

Contoh:
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
1. Terhadap garis x = 10
2. Terhadap garis y = 8
Jawab:
1. Terhadap garis x = 10 2. Terhadap garis y = 8
x=h y=k
(a, b) ----------> (2h − a, b) (a, b) ----------> (a, 2k − b)

x=h y=k
(3, 5) ----------> ( 2(10) − 3, 5) = (3, 5) ----------> ( 3, 2(8) − 5) = (3,
(17, 5) 11)

LATIHAN SOAL
1. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik (1, -2) adalah titik A’(3, 5). Tentukan koordinat titik A!
A. A(1, 9)
B. A(1, 1)
C. A(-9, 1)
D. A(-1, -9)
E. A(9, 1)

37
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
2. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis x = -1!
A. 2x + y + 9 = 0
B. x + 2y + 9 = 0
C. x + y - 9 = 0
D. 2x - y + 9 = 0
E. 2x + y - 9 = 0

3. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis y = -x!


A. x – 2y + 5 = 0
B. x + 2y – 5 = 0
C. x – 2y – 5 = 0
D. 2x – 2y – 5 = 0
E. 2x – 2y + 5 = 0

4. Bayangan titik A(1 , 2) jika dicerminkan terhadap sumbu X adalah...


A. (2 , 1)
B. (-2 , 1)
C. (2 , -1)
D. (1 , -2)
E. (-1 , 2)

5. Bayangan titik B(2 , 3) jika dicerminkan terhadap sumbu Y adalah ....


A. (3 , 2)
B. (-3 , 2)
C. (3 , -2)
D. (2 , 3)
E. (2 , -3)

C. ROTASI (PERPUTARAN)
Rotasi atau perputaran merupakan transformasi geometri berupa pergeseran atau pemindahan
semua titik pada bidang geometri sepanjang busur lingkaran yang memiliki titik pusat lingkaran
sebagai titik rotasi. Rotasi dinyatakan positif jika arahnya berlawanan jarum jam, dan
bernilai negatif jika searah jarum jam

Rotasi dengan titik pusat di O (0, 0)


Bayangan dari
No. Rotasi Mtriks Refleksi

1.

2.

3.

4.

38
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

5. dan

Rotasi dengan titik pusat di P (m, n), sebesar

Rotasi dengan titik pusat di P (m, n), sebesar kemudaian sebesar

39
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

Contoh:
Titik P √ √ diputar dengan arah berlawanan jarum jam sejauh 45° menghasilkan titik P'.
Tentukan koordinat dari titik P'.
Jawab:
Rotasi sebuah titik dengan sudut sebesar α
(

Sehingga:
( ( √

√ √
( √
√ √ √

( √ ( √ ( √ ( √

( √ ( √ ( √ ( √

LATIHAN SOAL

1. Titik A(2 , 3) diputar terhadap titik B(-1 , -2) dengan arah berlawanan putaran jarum jam
sebesar 45 . Bayangan titik A adalah...
A. (√ √
B. √ √
C. ( √ √
D. ( √ √

40
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
E. ( √ √

2. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 oleh rotasi R(O, -90 )!


A. x - 5y – 4 = 0
B. x + 5y + 4 = 0
C. 5x + 5y – 4 = 0
D. 5x - 5y – 4 = 0
E. x + 5y – 4 = 0

3. Tentukan bayangan titik (-2, 8) oleh rotasi R(O, 135 )!


A. ( √ √
B. ( √ √
C. ( √ √
D. ( √ √
E. ( √ √

4. Titik A(1 , 2) diputar 30 derajat berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam terhadap titik
asal O(0 , 0). Bayangan titik A oleh rotasi tersebut adalah ...

5. Segitiga ABC dengan A(4 , 0), B(0 , -2), C(-2 , -4) diputar 60 derajat berlawanan arah putaran
jarum jam terhadap titik pusat O(0 , 0). Hasil transformasi tersebut adalah...

D. DILATASI (PERBESARAN)
Dilatasi merupakan transformasi geometri berupa perkalian yang memperbesar atau memperkecil
suatu bangunan geometri. Dalam konsep dilatasi, ada yang disebut titik dilatasi dan faktor dilatasi.
Titik dilatasi merupakan titik yang menentukan posisi suatu dilatasi. Titik dilatasi menjadi titik
pertemuan dari semua garis lurus menghubungkan antara titik-titik dalam suatu bangun ketitik-titik
hasil dilatasi.
Faktor dilatasi merupakan faktor perkalian suatu bangun geometri yang didilatasikan. Faktor ini
menunjukan seberapa besar hasil dilatasi terhadap bangun geometrinya dan dinotasikan dengan k.
Nilai k > 1 atau k < -1 menunjukan hasil dilatasi lebih besar dari geometrinya. Nilai -1 < k < 1
menunjukan hasil dilatasi lebih kecil dari geometrinya. Tanda positif mengartikan geometri dan hasil
dilatasi berdampingan di salah satu sisi titik dilatasi. Sedangkan tanda negatif mengartikan geometri
dan hasil dilatasi saling terbalik dan berlainan sisi di titik dilatasi.

No. Faktor Dilatasi Bentuk Dilatasi


1.

41
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
No. Faktor Dilatasi Bentuk Dilatasi
2.

3.

4.

1. Dilatasi titik terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala m

42
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
2. Dilatasi titik terhadap pusat P(k,l) dengan faktor skala m

LATIHAN SOAL
1. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-2, 1) dan faktor skala
2!
2. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!
3. M adalah pencerminan terhadap garis x+y=0. N adalah dilatasi pusat P(3,1) dan faktor skala 2
4. Tentukan persamaan bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi dengan pusat P(21) dan faktor
skala 4.
5. Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan faktor skala (-
3).

E. TRANSFORMASI OLEH MATRIKS

Jika titik di transformasikan ke A’ (a’, b’) oleh transformsi yang bersesuaian dengan ,

maka :

LATIHAN SOAL
1. Bayangan kurva y = 3x – 9x^2 jika di rotasi dengan pusat O (0, 0) sejauh 90^0 dilanjutkan
dengan dilatasi dengan pusat O (0, 0) dan faktor skala 3 adalah ...
2. Transformasi T berupa rotasi yang disusul dengan pencerminan terhadap garis y = x. Jika rotasi
itu berupa rotasi sebesar 90^0 terhadap pusat koordinat dalam arah transformasi dapat ditulis
sebagai...
3. Persamaan bayangan garis 2y – 5x – 10 = 0 oleh rotasi (0, 90^0) dilanjutkan refleksi terhadap
garis y = -x adalah ...
4. Titik P(x, y) ditransformasikan oleh matriks . Bayangannya ditransformasikan oleh

matriks Bayangan titik P adalah ...

43
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13

5. adalah transformasi yang bersesuaian dengan matriks dan adalah transformasi

yang bersesuaian dengan matriks . Bayangan A(m, n) oleh transformasi T1 o T2


adalah A’(-9, 7). Nilai m + n adalah ...

LATIHAN SOAL DAN TUGAS MANDIRI

1. Tentukan bayangan garis – b.


oleh dilatasi dengan pusat dan c. –
faktor skala 2! d. –
a. e. –
b. –
c. – 6. Tentukan bayangan garis –
d. apabila dicerminkan terhadap garis
e. – – !
a. –
2. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi b. –
[ ] c. – –
a. d. – –
b. e. –
c.
d. 7. Tentukan bayangan garis –
e. apabila dicerminkan terhadap garis
!
3. Tentukan bayangan titik oleh rotasi a.
R(P, 90 ) dengan koordinat titik )! b.
a. c.
b. d.
c. e.
d.
e. 8. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik
adalah titik . Tentukan
4. Tentukan bayangan titik oleh rotasi koordinat titik A!
R(O, 135 )! a.
b.
a. √ √
c.
b. √ √
d.
c. √ √
e.
d. √ √
e. √ √
9. Tentukan bayangan garis – oleh
translasi !
5. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 oleh
a.
rotasi R(O, -90)!
b.
a. –
c.

44
MATEMATIKA WAJIB 11 IPA K13
d. 13. Bayangan kurva y = x + 1 jika
e.
ditransformasikan oleh matriks ,
10. Titik ditranslasi oleh kemudian dilanjutkan oleh pencerminan
. Tentukan koordinat bayangan terhadap sumbu x adalah ..
titik A tersebut! a. x + y – 3 = 0
a. b. x – y – 3 = 0
b. c. x + y + 3 = 0
c. d. 3x + y + 1 = 0
d. e. x + 3y + 1 = 0
e.
14. Koordinat bayangan titik P(6, 5) jika
11. Lingkaran (x − 2)2 + (y + 3)2 = 25
ditransformasikan oleh matriks
ditransformasikan oleh matriks
dan dilanjutkan pencerminan terhadap
sumbu X adalah....
dilanjutkan oleh matriks maka
a. (−11, 6)
bayangan lingkaran itu adalah....
b. (−6, 11)
6. x2 + y2 + 6x − 4x − 12 = 0
c. (−5, 11)
7. x2 + y2 − 6x − 4x − 12 = 0
d. (11, −5)
8. x2 + y2 − 4x − 6x − 12 = 0
e. (11, −6)
9. x2 + y2 + 4x − 6x − 12 = 0
10. x2 + y2 + 4x + 6x − 12 = 0
15. Bayangan kurva y = x + 1 jika

12. Persamaan bayangan garis y = 2x – 3


ditransformasikan oleh matriks
karena refleksi terhadap garis y = -x,
kemudian dilanjutkan oleh pencerminan
dilanjutkan refleksi terhadap y = x adalah...
terhadap sumbu X adalah....
a. y + 2x – 3 = 0
a. x + y − 3 = 0
b. y – 2x – 3 = 0
b. x − y − 3 = 0
c. 2y + x – 3 = 0
c. x + y + 3 = 0
d. 2y – x – 3 = 0
d. 3x + y + 1 = 0
e. 2y + x + 3 = 0
e. x + 3y + 1 = 0

45

Anda mungkin juga menyukai