2. MOLALITAS
3. NORMALITAS
4. FRAKSI MOL
1. MOLARITAS
• Molaritas (M) satuan konsentrasi dalam sistem internasional yang
banyak dipergunakan dan didefinisikan sebagai banyak mol zat terlarut
dalam 1 L (1000 ml) larutan.
• Satuan molar = mol/liter atau molar = mmol/ml
RUMUS
n = gram/ Mr Keterangan :
M = molaritas
n = Jumlah mol zat terlarut
V = Volum larutan (dalam liter)
Mr = massa molekul relatif
CONTOH
Jika dalam 500 mL larutan terdapat 6 gram urea (Mr =60), maka
molaritas larutan adalah :
Jawab :
M = 6/ 60 x 1000/ 500
= 0,2 mol
2. MOLALITAS
• Molalitas (m) adalah satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol
zat yang terdapat di dalam 1000 gram pelarut dengan satuan mol.
• Satuan m = mol/kg atau m = mmol/g
RUMUS
Keterangan :
m = molalitas larutan
n = Jumlah mol zat terlarut
p = masa pelarut (dalam kg)
3. NORMALITAS
•Normalitas (N) banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu
liter larutan.
•Satuan normal = molek/liter, atau normal = mmolek/ml.
•Molek (mol ekivalen)
•Pada Asam-Basa :
a. Untuk asam, valensi adalah jumlah mol ion H+.
b. Untuk basa, valensi adalah jumlah mol Mol ion OH-.
3. NORMALITAS
N menyatakan berapa ekivalen zat terlarut dalam satu liter larutan.
ekivalen (eq.)
N = -------------------
liter larutan
Ekivalen besaran yang nilainya dari reaksi yang dialami zat yang bersangkutan.
Eq = g/BE , maka:
g
N = ----------------
BE x v
3. NORMALITAS
Reaksi asam basa, ……. BE = Mr / valensi
Reaksi redoks, ………… BE = Mr / jumlah elektron yang ditransfer
Reaksi ion, ……………. BE = Mr / jumlah muatan
RUMUS
n terlarut
X terlarut =
Bila campuran terdiri n terlarut + n pelarut
dari 2 komponen A X terlarut + X pelarut = 1
dan B, maka n pelarut
X pelarut =
n terlarut + n pelarut
CONTOH
Hitunglah fraksi mol urea dalam larutan urea 20% (Mr = 60).
Jawab :
PENTING :
“Untuk mendapatkan massa
pelarut air yg tdk diketahui, kita
harus selalu memasukkan 100
dikurang gr larutan”.
Konsentrasi LARUTAN