Anda di halaman 1dari 14

BAB V

GGL INDUKSI

Bagian 2
Sudarsono, M.Si
GGL INDUKSI
POKOK BAHASAN

➢Induktansi Timbal Balik


➢Induktansi Diri
➢Energi Pada Konduktor
➢Rapat Energi Pada Induktor
➢Hukum Lentz
➢Pembahasan Tugas

GGL INDUKSI
Induktansi Timbal Balik Φ21 = B1 A2
Φ12 = B2 A1

Dua kumpran masing masing dialiri arus listrik I1 Pada kumparan 1


dan I2 seperti ditunjukkan pada Gambar
Φ12 = fluks pada kawat 1 oleh kawat 2

Φ12 = k 2 I2
dΦ12
ε1 = −N1
dt
d(k 2 I2 )
ε1 = −N1
dt
dI2
ε1 = −N1 k 2
dt

dengan
Pada gambar (a) ketika kumparan 1 dialiri arus
maka B1 akan menembus kumparan 2, M = N1 k 2
sebaliknya Ketika kuparan 2 (gambar b) dialiri
arus maka B2 akan menembus kumparan 1, dI2
ε1 = −M
sehingga: dt

GGL INDUKSI
Pada kumparan 2
Pada GGL 1 (𝜀1 ) Pada GGL 1 (𝜀1 )
Φ21 = fluks pada kawat 2 oleh kawat 1 dΦ12 dΦ21
ε1 = −N1 ε2 = −N2
dt dt
Φ21 = k1 I1 dI2 dΦ12 dI1 dΦ21
−M = −N1 −M = −N2
dt dt dt dt
dΦ21
ε2 = −N2
dt MI2 = N1 Φ12 MI1 = N2 Φ21
d(k1 I1 )
ε2 = −N2 N1 Φ12 N2 Φ21
dt M= M=
I2 I1
dI1
ε2 = −N2 k1
dt
M = Induktansi Saling
dengan,

M = N2 k 1
Induktansi Diri
N1 = N2 = N Hukum Lenz
dI1
ε2 = −M I1 = I2 = I
dt dI
Φ12 = Φ21 = Φ ε = −L
dt
Φ
M=L = N
I

GGL INDUKSI
L= induktansi induktor (Henry) Rapat Energi Induktor
simbol
Energi
𝑢𝐵 =
volume

1 2
LI
L 𝑢𝐵 = 2
A𝑙
1 Φ 2 μ0 IN
Energi yang tersimpan 2
N I
I B=
𝑙
𝑢𝐵 =
A𝑙
dI
ε = −L I
B𝑙
dt 1 BA 2 I=
W = න L IdI N I μ0 N
𝑢𝐵 = 2 I
Daya ∶ 0 A𝑙
P = εI 1 2 1 NB B𝑙
dI W= LI 𝑢𝐵 =
P=LI 2 2 𝑙 μ0 N
dt

dW dI 𝐵2
=LI 𝑢𝐵 =
dt dt 2𝜇0

GGL INDUKSI
Soal buku hal. 139 no. 12: 0,05 × 0,35
L=
Sebuah solenoida yang terdiri 500 lilitan 2,5
Panjangnya 8 cm. Bila arus dalam solenida
L = 7mH
ini naik dari 0 sampai 2,5 A dalam waktu
0,35 s, besarnya ggl yang terinduksi adalah
0,05 volt. Carilah: b. Luas penampang solenoida
a. Induktansi solenoida
b. Luas penampang solenoida Φ
Penyelesaian: L=N
I
a. Induktansi solenoida μ0 IN
BA A
L=N =N 𝑙
dI I I
ε = −L
dt
∆I μ0 N 2 A
ε = −L L=
𝑙
∆t
L𝑙
Karena dilihat besarnya maka tanda A=
negative dihilangkan μ0 N 2

7 × 10−3 × 8 × 10−2
(2,5 − 0) A=
0,05 = L 4𝜋 × 10−7 × 5002
0,35

(2,5 − 0) 5,6 × 10−3 2 56 2


0,05 = L A= m = cm
0,35 𝜋 𝜋

GGL INDUKSI
Soal buku hal. 140 no. 13: 𝜇0 I1 N1 N1
N2 A2 dengan n=
M= 𝑙 𝑙
Sebuah solenoida sangat panjang memiliki I1
200 lilitan/cm dan berdiameter 3 cm.
Ditengah tengah solenoida ditempatkan lilitan lilitan
n = 200 = 20000
sebuah kumparan sesumbu dengan solenoida cm m
tadi dan mempunyai jumlah lilitan 100 serta
berdiameter 2 cm (lihat gambar). Tentukan M = N2 𝜇0 𝑛A2
besarnya ggl induksi dan arus induksi dalam M = 100 × 4𝜋 × 10−7 × 20000
kumparan untuk t = 2 s, apabila arus yang 1
mengalir pada solenoida adalah 𝑖 = 3𝑡 + × 𝜋 × 2 × 10−2 2
4
𝑡 2 A serta resistansi kumparan adalah 0,15
ohm M = 8𝜋 2 × 10−5 H

dI1
ε2 = −M
dt
2 −5
d 3𝑡 + 𝑡 2
ε2 = −8𝜋 × 10
dt
ε2 = −8𝜋 2 × 10−5 3 + 2𝑡
Penyelesaian:
ggl induksi pada t = 2 s
N2 B1 A2 ε2 = −8𝜋 2 × 10−5 3 + 4
N2 Φ21 M=
M= I1
I1 ε2 = −9,6 mV

GGL INDUKSI
arus induksi Penyelesaian:

ε2 a. Induktansi silang system


𝑖induksi =
𝑅 N2 Φ21 N2 B1 A2
M= M=
I1 I1
9,6 × 10−3
𝑖induksi = = 64mA 𝜇0 I1 N1
0,15 N2 A2
𝑙1
M=
I1
Soal buku hal. 140 no. 14: 𝜇0 N2 N1 A2
M=
Di tengah-tengah kumparan yang jari-jarinya 3 𝑙1
1
cm, panjang 10 cm dan terdiri dari 500 lilitan, 4𝜋 × 10−7 × 50 × 500 × 𝜋 × 2 × 10−2 2
M= 4
terdapat kumparan kecil yang berjari-jari 2 cm.
0,1
Panjang kumparan kecil ini 4 cm dan terdiri
dari 50 lilitan. M = 𝜋 2 × 10−5 H
a. Hitung induktansi silang system
b. Bila arus pada kumparan besar berubah 0,5 b. ggl yang diinduksikan pada kumparan kecil.
A/s, hitunglah ggl yang diinduksikan pada
kumparan kecil. dI1
ε2 = −M
c. Hitunglah rapat energi di kumparan besar dt
bila arus yang lewat 0,1 A ε2 = −𝜋 × 10−5 × 0,5
2

ε2 = −0,05mV

GGL INDUKSI
b. Hitunglah rapat energi di kumparan besar bila Soal tambahan
arus yang lewat 0,1 A
Sebuah loop persegi dengan N lilitan dialiri
𝐵2 arus listrik I2 berada pada jarak a dari kawat
𝑢𝐵 = lurus panjang yang dialiri arus I2 seperti pada
2𝜇0
gambar. Hitung induktansi silang system?
2 N lilitan
𝜇0 I1 N1
𝑙1
𝑢𝐵 =
2𝜇0

2 𝑙
I1 N1
𝜇0 𝑰𝟐
𝑙1
𝑢𝐵 =
2
𝑰𝟏
2
−7 0,1 × 500 a
4𝜋 × 10 b
0,1
𝑢𝐵 =
2
Penyelesaian:
N𝜇0 𝐼1 𝑙 a+b
M= ln
2𝜋𝐼1 a
N2 Φ21
𝑢𝐵 = 5𝜋 × 10−2 joule/m3 M=
I1
N𝜇0 𝑙 a+b
𝜇0 𝐼1 𝑙 a+b M= ln
2𝜋 a
∅21 = ln
2𝜋 a

GGL INDUKSI
𝐼
Sebuah batang konduktor ab panjangnya L
digerakkan dengan kecepatan v di sekitar × × × ×𝑑× × × × × dε = B𝑦 𝑑𝑦 v
kawat lurus sangat panjang yang dialiri arus I × × 𝑦× ×𝑎× × × × ×
seperti pada gambar. Tentukan 𝜇0 𝐼
× × 𝑑𝑦
××××××× dε = 𝑑𝑦 v
a. ggl induksi yang timbul pada ujung ujung 2𝜋𝑦
batang konduktor ×××××××××
b. Ujung mana yang mempunyai potensial × × 𝐿× × × 𝐯
×××× 𝜇0 𝐼v
𝑑+𝐿
𝑑𝑦
lebih besar ××××××××× ε= න
2𝜋 𝑦
× × × ×𝑏× × × × × 𝑑

𝑑+𝐿
𝜇0 𝐼v 𝑑𝑦
ε= න
2𝜋 𝑦
𝑑

𝜇0 𝐼v 𝑑+𝐿
ε= ln 𝑦 𝑑
2𝜋
𝜇0 𝐼v 𝑑+𝐿
ε= ln
2𝜋 𝑑
Penyelesaian:

a. ggl induksi yang timbul pada ujung ujung batang


konduktor

GGL INDUKSI
b. Ujung mana yang mempunyai potensial Pembahasan Tugas:
lebih besar 1. The current I in a long, straight wire is constant and is
directed toward the right as in Fig. Conducting loops
𝐼
A, B, C, are moving, in the directions shown, near the
wire. For each loop, is the direction of the induced
current clockwise or counter clockwise, or is the
+ 𝑎 induced current zero?
× × × ×𝐹Ԧ×𝑞+
××××
×××××××××
× × × × × × × ×𝐯×
× × ×𝐁× ×+××××

××××× ××××
×××××××××
× × × × 𝐹×
Ԧ𝑞−× × × ×
𝑏

Penyelesaian:
Sehingga ujung a menjadi kutub positif (+),
sedangkan ujung b menjadi kutub negatif (-), Loop A
maka ujung a mempunyai potensial lebih besar °° °° 𝑩𝐢𝐧𝐝

Iinduksi
°° °°

awal Setelah bergeser menjauh

GGL INDUKSI
Loop B Soal buku hal. 138 no. 5:
Setelah bergeser menjauh
awal 1. Sebuah cincin berjari-jari 2 cm ditempatkan
tegak lurus medan magnet B yang besarnya
berubah ubah menurut persamaan 𝐵 𝑡 = 2𝑡,
dengan B dalam T dan t dalam s. Jika
×× resistansi cincin adalah 0,1 ohm, tentukan:
×× Iinduksi a.besar ggl induksi pada cincin
b.Besar dan arah arus induksi
×× 𝑩𝐢𝐧𝐝
×× Penyelesaian:
a.besar ggl induksi pada cincin

ε = −N
dt
Loop B d BA
ε = −N
dt
Setelah bergeser mendekat
awal d B
ε = −A
dt
d 2t
Iinduksi ε = −A
dt
× ×𝑩𝐢𝐧𝐝 ε = −2A = −2 × π × r 2
°°
×× ε = −2A = −2 × π × 4 × 10−4
×× ε = −2A = −2,512mV

GGL INDUKSI
b. Besar dan arah arus induksi Soal buku hal. 139 no. 10:

ε Carilah arus dalam resistor:


i= a. Pada saat sakelar ditutup
R b. Setelah sakelar ditutup beberapa menit
2,512 × 10−3 c. Pada saat saeklar dibuka
i=
0,1
i = 25,12mA 𝒔

𝑹
𝜺
Misal arah B ke atas sebagai fungsi waktu, maka
t semakin besar B akan semakin besar sehingga
untuk melawan arah Binduksi arah ke bawah, a. Pada saat sakelar ditutup
sehingga arah Iinduksi searah jarum jam 𝐁

𝐁𝐢𝐧𝐝
𝐁 Iinduksi
𝐁𝐢𝐧𝐝
𝐴
D B
𝐶 a. Setelah sakelar ditutup beberapa menit
Iinduksi
Tidak ada arus yang mengalir

GGL INDUKSI
c. Pada saat saeklar dibuka

Awal sebelum sakelar ditutup KUIS 2


𝐁
BAB IV dan V

Rabu, 29 April 2020

sesaat sakelar dibuka

𝒔 𝐁𝐢𝐧𝐝
Iinduksi
𝑹
𝜺

TERIMA KASIH

GGL INDUKSI

Anda mungkin juga menyukai