Anda di halaman 1dari 23

 Liturgi 1( satu)

LITURGI (PENCIPTAAN)

8 0rang

Prolog:

Allah adalah Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Dia berkuasa atas segala
yang ada di dunia ini. Semua ciptaan Allah harus bersyukur atas apa yang telah dicipta oleh
Allah. Allah itu baik, sangat besar kasih setianya bagi seluruh ciptaanNya. Marilah kita
dengarkan kisah Penciptaan dunia

1. -

Aku adalah terang. Allah menciptakanku pada hari pertama dunia dijadikan. Allah menciptakan
terang, agar seluruh ciptaanNya tidak hidup dalam kegelapan.

2. -

Aku adalah Cakrawala. Allah menciptakanku pada hari kedua. Cakrawala itu ada sampai saat ini.

3. -

Aku adalah Laut. Allah menciptakan aku pada hari yang ketiga . Aku diciptakan sebagai tempat
ikan-ikan dan tumbuhan laut untuk hidup.

4. -

Aku adalah Tumbuh-tumbuhan. Allah menciptakanku bukan hanya sebagai makanan manusia
dan binatang.

5. -

Aku adalah Matahari. Allah menciptakanku pada hari keempat. Aku diciptakan Allah untuk
menerangi bumi pada siang hari.
6. –

Aku adalah Bulan. Allah menciptakanku pada hari keempat juga. Aku diciptakan Allah sebagai
alat menerangi bumi pada malam hari.

7. –

Aku adalah Ikan. Allah menciptakan aku pada hari kelima. Aku diciptakan bukan hanya sebagai
makanan manusia saja. Tetapi juga untuk memberikan keindahan di perairan.

8.-

Aku dan kita semua yang ada di sini adalah Manusia. Kita diciptakan pada hari keenam. Allah
menciptakan kita bukan hanya untuk menikmati semua yang telah dijadikan Allah.

 Liturgi 2 ( Lanjutan Penciptaan)

8 orang

Prolog :

Semua isi bumi telah diciptakan Tuhan melalui firmannya. Langit menceritakan kemuliaan
Tuhan, angkasa raya memberitahukan keagungan ciptaanNya.Malam bersahut-sahutan dengan
siang, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan, semua diciptakanNya dengan begitu
indahnya.untuk itu marilah kita mendengarkan liturgi penciptaan yang telah Allah lakukan.

1: --

Matahari Telah Terbit, Tanda Sebuah Kehidupan Yang Akan Dimulai. Setiap Hari
AkanMembuahkan Hikmat. Sampai Malam Tiba, Matahari Akan Berganti Dengan Bulan,

2: --

Langit dan cakrawala saling berhias diri, semua menyatakan keindahanya. Langit dalam
kemegahannya membantu mempertahankan bumi dengan menaungi dari panas matahari.
3: --

Hewan juga tidak ketinggalan. Hewan menghiasi alam raya dengan karyanya. Ia ada bukan
sebagai pelengkap, namun ia ada sebagai salah satu kebutuhan bumi.

4: --

Sungguh indah, damai dan tentram menyelimuti bumi, sehingga kedinginan kasih tidak pernah
tercipta. Semua menjadi hidup di dalam kehangatan Allah.

5:--

Darat tempat berpijak, agar manusia, pohon dan hewan memiliki tempat untuk meletakkan
kepalanya.Tanah menjadi saksi setiap peristiwa yang terjadi di bumi.

6: --

Laut yang biru rumah sang ikan bertakhta menjadi hidup yang dipagari oleh darat dan tanah.
Ikan akan menari ditengah gemerinciknya air bening.

7:--

Ya Tuhan Allah, turunkanlah cahaya terang surgawi itu kepada kami, karena kami berjalan
didalam kegelapan dunia, tidak ada yang dapat menutun kami kepada Tuhan selain Tuhan
sendiri..

8:--

Tuhan Allah yang menciptakan kami manusia dan mengasihi kami. Sebab itu ya Tuhan,
dengarkanlah seruan kami supaya kami, memberitahkan Engkau didunia ini, sehingga seluruh
dunia dan bangsa-bangsa ikut serta memuji NamaMu.
 Liturgi 3. ( Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa)

18 0rang

Prolog

--

Setiap Hari Kita Melihat Kemajuan Yang Terjadi. Teknologi Semakin Canggih, Hampir Semua
Keinginan Dapat Terpenuhi.

--

Namun Apakah Akibat Yang Dihasilkan ?

--

Lihatlah Setiap Manusia Mementingkan Dirinya Sendiri. Tidak Ada Yang Perduli Lagi Dengan
Sesamanya

Tasya : Kekuasaan Yang Melanda Hati Manusia Telah Menciptakan Egoisme.

Manusia Yang Tidak Berkuasa Kembali Menjadi Budak.

Yang Kuat Semakin Kuat, Yang Lemah Semakin Lemah.

Doni : Yang Kaya Semakin Kaya, Yang Miskin Semakin Miskin .

Kebaikan Diupayakan Oleh Pemerintah, Dianggap Sebagai Dongeng Belaka.

Perbuatan Baik Diukur Dengan Uang. Manusia Hidup Diperhamba Uang


Keisya : Adik Tidak Lagi Menghargai Abangnya. Orangtua Tidak Dianggap Lagi Sebagai
Sumber Hikmat Ilahi.

Penghargaan Semakin Kurang. Mungkinkah Kita Mampu Bertahan Dalam Situasi Demikian

Edgar : Kapan Semua Ini Akan Berakhir ?

Kerakusan Manusia Menciptakan Bencana Alam Yang Tidak Dapat Lagi Dibendung.

Pagar Alam Menjadi Rusak Dan Bercacat. Hutan Tidak Lagi Mampu Bernyanyi.

Laut Tidak Mampu Lagi Berkilauan. Udara Tidak Lagi Bersih, Air Telah Tercemar.

Semua Menjadi Rusak 6. Elisabeth : Hukum Tidak Dihargai, Semuan Menganggap Sebuah
Kebaikan.

Menghalalkan Segala Cara Adalah Salah Satu Jalan Pintas. Budaya “Semau Gue” Semakin
Hidup.

Teguran Dan Sapaan Tidak Lagi Terngiang.


 Liturgy IV

10 Orang.

Dosa Semakin Berkembang

Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia.

Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring.

Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat, pemuka menuntut, hakim dapat disuap, pembesar
member putusan sekehendaknya, dan hukum mereka putar balikkan.

Orang yang terbaik di antara mereka seperti pagar duri, hari bagi pengintai-pengintaimu, hari
penghukumanmu telah dating, sekarang akan mulai kegemparan diantara mereka.

Sebab anak laki-laki ,menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya.

Menantu perempuan melawan ibu mertuanya, musuh orang iyalah orang-orang seisi rumahnya.

Kota yang dahulu setia, sekarang sudah menjadi sundal, tadinya penuh keadilan, dahulu selalu
diam kebenaran, tetapi sekarang penuh pembunuh.

Para pemimpinmu adalah pemberontak, dan bersekongkol dengan pencuri, semuanya suka
menerima suap dan mengejar sogok.


Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda janda tidak sampai kepada
mereka.

Marilah, baiklah kita beperkara, firman Tuhan.

Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna
merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

 Liturgi V

Liturgi…... Janji Keselamatan ( 10 orang).

Prolog :

Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak
oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh
keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

–-

Keluaran 23:20

Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau
di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.

Mazmur 24: 7

Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang
berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

Mazmur 24: 8

Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam
peperangan!"77

Yesaya 1: 25

Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan
akan menyingkirkan segala timah dari padanya

Yesaya 1: 27

Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan
Kubebaskan dengan tindakan yang benar

Yesaya 35: 4

Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah,
Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang
menyelamatkan kamu!


Mika 5 : 1

Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.

(Yohanes 3 :16-17)

Ayat 16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.

Ayat 17

Sebab Allah mengutus anakNya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan
untuk menyelamatkannnya oleh dia.

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di
negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
 Liturgi VI Kelahiran Tuhan Jesus ( Fragmen singkat)

(Yusuf dan Maria masuk) ………


Prolog “Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari
hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin manusia hidup
dan beroleh keselamatan. Tuhan adalah pengasih dan penyayang. Tuhan tidak pernah melupakan
umat-Nya. Ia mengutus anak-Nya ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari penghukuman
dan dosa-dosanya. “

1. --
Yusuf dan Maria pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama
Betlehem supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang
mengandung.
2. –
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, mencari tempat penginapan,
tetapi tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

3. –

Kristus lahir dalam sebuah kandang, demikianlah karena tidak ada lagi tempat untuk
Dia lahir ke dunia ini. Kristus lahir di kandang domba. Kandang di mana ternak
dipelihara. Dia dibaringkan diatas palungan yang adalah tempat makanan bagi ternak
itu.

4. –

Kelahiran sang Juruselamat, peristiwa terbesar dalam segenap sejarah, terjadi dalam
keadaan yang paling sederhana. Yesus adalah Raja atas segala raja, tetapi Ia tidak
dilahirkan atau hidup seperti seorang raja dalam hidup ini.

(Masuk orang Majus)


Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
Orang majus ( 3 orang)……..
"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-
Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.

1. –
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke
dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia.
2.—
Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-
Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
3. –
Bagaikan sebatang lilin kecil ini, Allah memberikan cahaya-Nya melalui Yesus anak-Nya ke
tengah dunia sehingga dunia yang dalam kegelapan akan melihat terang cahaya-Nya.

(Peserta Puisi membawa lilin kecil)


Puisi 2 orang ( )
PUISI
(1)
Tuhan..Tuhan..Tuhan...
Kami berseru kepadaMu karena kami susah dan gelisah atas dosa-dosa kami..
Betapa hina kami makhluk ciptaanMu ini..
Lumuran dosa kejahatan telah mewarnai kehidupan kami,
Kami melanggar hukumMu y Tuhan,
Kami mendukakan hatiMu..
nafsu keinginan duniawi selalu mempengaruhi kami Y Tuhan.....
Kami patut mendapat murkaMu Tuhan..
Kami patut mendapat murkaMu..
Tetapi Tuhan.....
Kau Maha Kasih dan Pengampun..
Kau memberi dengan teramat lebih..
Kau beri cinta kasih itu sebagai anugerah..
Kau beri dengan melimpah-limpah..
Kau mengangkat kami yang terhempas,
Meredam duka, lara, dan derita,
Menghapus derai-derai air mata,
Menyembuhkan luka yang membekas...
Karena kasihMu yang besar itu...

(2)
Tuhan...
Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia , sehingga Engkau mengindahkannya?
Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,
Kau telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat
Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu
segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya,,
Tuhan...
Seperti embun di pagi hari,
Seperti terang rembulan di gelap malam,
HadirMu membuka mata setiap insan,
Memberi arti bagi jalan kehidupan
Hingga bibir ini mengaku dan percaya,
Bahwa Engkau adalah Yang Kuasa..... Bahwa Engkau adalah Jalan Keselamatan....

 Liturgi VII. Kelahiran Tuhan Yesus ( Penjabaran)

( Bagian 1) – 10 Orang

Zakharia 9:9

Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor
keledai, seekor keledai beban yang muda.
Yohannes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.

Kisah 5 : 31

Dia telah ditinggikan Tuhan dengan tangan kanan-Nya untuk menjadi seorang pangeran dan
Juruselamat, untuk memberikan pertobatan kepada Israel, dan menerima pengampunan dosa.

Lukas 2 : 20

Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala
sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan
kepada mereka.

Galatia 4: 4- 5

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang
perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk
kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

Yesaya 7 : 14

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel.

Mazmur 72: 11

Semua raja akan bersujud di hadapannya, dan semua bangsa akan melayaninya.

Matius 1 : 22-23
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu
akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel"–yang berarti: Allah menyertai kita.

Matius 1: 21

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

Matius 1: 20

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam
mimpi dan berkata: Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

 VIII Liturgi Kelahiran

Bagian 2-

10 Orang

11. Matius 1:18

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan
dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami
isteri.

12. Lukas 2:6-7

Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

13. Lukas 2:4-5

Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan
bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

14. Lukas 1:35


Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut
kudus, Anak Allah."

15. Lukas 1:30-31

Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus."

16. Lukas 2:14

Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya.

17. Lukas 2:10

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.

18. Roma 6:23

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.

19. Yohanes 1:14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih karunia dan kebenaran.

20. Yohanes 1:29

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
 Liturgy IX ( Dialog Makna Natal)
9 orang

Prolog: Natal memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang, tergantung pada pengalaman
mereka di saat-saat natal, ada yang berpikir natal itu menyenangkan, namun ada juga yang
menyatakan bahwa natal itu bagitu menyedihkan.

1. Anak Sekolah Minggu Sebagai………

Natal… itu menyenangkan banget…!!! Dibeli baju baru, sepatu baru, banyak hadiah
pokoknya seru deh..

2. Anak jalanan

Kalian sih enak, bagaimana dengan kami. Natal itu begitu suram, Jangankan baju baru
makanpun tidak, kami hanya bisa menangis melihat kemewahan di sekitar kami. Kami
semakin terlupakan. Tuhan tolonglah kami…!

3. Anak Remaja

Wah itu sih gak zamannya lagi dek!! Dikalangan kami Natal sih begitu luar biasa apalagi
disaat-saat latihan natal, kesempatan dong ketemu cewek-cewek cantik, cowok-cowok
ganteng, dengan alasan sama orangtua latiha Natal. Martina gitu lho…!!!!!!!!!

4. Naposo Bulung

Ok banget tuh..! itu memang benar, selain martina kita mau tunjukkan bahwa kita mampu
membuat Natal yang sangat hebat dan meriah sehingga dapat sumbangan dana dari donator-
donatur yang terkenal. So pasti banyak untungnya kan. Jadi Natal itu adalah ajang bersenang-
senang dan mencari untung.

5. Orangtua

Dasar anak muda!. Kalian tidak pernah memikirkan orangtua kalian..’Pusing.. pusing…
sekali!!!!!! Kalau sudah natal kepalaku pusing sekali, sikit-sikit uang ,…. sikit-sikit uang,
….beli bajulah, beli sepatulah, hadiahlah. Semua serba uang, bisa-bisa akupun dijual demi
uang.. bagaimana tidak anak saya ada Sembilan semua minta beli baju baru…. Wah uang-
uang pusing….!

6. Pedagang

Wah kan bagus itu buat kami. Natal..natal wah sangat menyenangkan barang-barang habis
semua, harganyapun sangat tinggi sehingga aku banyak untung…kalau saja natal sebulan
sekali pastilah aku kaya raya.. terima kasih natal, kau telah buat aku banyak uang walaupun
aku harus capek. Tapi aku dapat banyak untung….!
7. Karyawan perusahaan:

Saya juga senang sekali dengan adanya natal saya bisa liburan, kan capek kalau kerja terus….
Dengan natal saya bisa bersenang-senang, jalan-jalan, belanja-belanja, semuanya deh..

8. Polisi

Natal… ah repot deh! Lalu lintas padat, macet,,,, macet,,,, macet banget!! Kecelakaan banyak
semuanya pada liburan. Aku sungguh lelah.. walaupun semuanya orang liburan saya harus
tetap kerja bukan hanya menjaga jalan, gereja juga harus dikawal soalnya banyak kerusuhan
yang terjadi, ia tidak…

9. Biblevrouw :

Syalom saudara-saudariku bertobatlah sebab natal adalah sukacita, sebab natal adalah sukacita
sebab Yesus telah lahir, mati, bangkit dan naik ke sorga hanya karena dosa-dosa kita. Hari ini
marilah kita mengundang Yesus lahir kembali di dalam hati kita seperti FirmanTuhan berkata
dalam (Mazmur 126:3) “Tuhan telah melakukan per-ra besar kepada kita, maka kita
bersukacita”.

Liturgi X

LITURGI FISUALISASI DOA BAPA KAMI

Prolog : Semakin hari dunia ini semakin berkembang begitu juga keadaan manusia semakin hari
semakin berkembang, sehingga manusia selalu mengandalkan kekuatan sendiri maka
manusia tidak lagi menghiraukan Tuhan baik kuasaNya maupun keberadaaNya.

Suara : Bapa kami yang di Sorga………………………………………

Doa 1 : “Apa, siapa yang mengatakan bapa kami yang di Sorga? Soalnya bapa kami adalah orang
yang kami lihat dengan kepala atau dengan tubuh manusia. Cerita surga nanti dulu bung,
dimana itu Sorga?

Suara : Dikuduskanlah namaMu………………………………..

Doa 2 : “ Siapa pula yang cerita kudus ini, sok suci loe sobat. Tuh! Di diskotik cari yang kudus biar
ketemu.
Suara : “ Datanglah KerajaanMu……………………………………..

Doa 3 : “Kerajaan itu milikku dan aku belum punya keluarga, masak aku disebut sebagai bapa. Kerajaan
yang akan kumiliki itu ada disini di dunia ini, jadi nggak mungkin aku beri pada orang,
apa lagi dikatakan datang dengan membawa tahta, itu tak mungkin!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Suara : Jadilah kehendakMu…………………………………………………..

Doa .4 : “kehendakkulah yang jadi di dunia ini, tidak ada kehendak siapapun juga, sebab akulah
pemimpin disini. Semua orang harus menuruti segala perintahku. Kalau tidak maka akan
tahu akibatnya., jadi kehendakkulah yang terjadi ( Ha………ha……………ha………….ha…)

Suara : “ Dibumi seperti disorga…………………………………….

Doa 5 : Hai sobat bumi itu ada disini, di dunia dan disorga itu dapat kita ciptakan sendiri
dengan akal pikiran kita , jadi pergunakan pikiranmu, untuk dapat menemukan surga di
bumi ini, bila perlu halalkan segala cara asal kita dapat memperoleh kesenangan,
kebahagiaan ( sambil tertawa terbahak-bahak. )

Suara : “Berikan kami pada hari ini makanan yang secukupnya………………

Doa 6 : “ Mengemis makanan nanti dulu, memang aku wanita tetapi pekerjaanku bukan memasak
seperti dulu, kini aku sudah menjadi pengusaha dan usahaku itu bukan untuk menyediakan
makanan secara gratis, kalau kamu petani cari sendiri di sawah pergunakan pikiranmu,
kalau kamu pegawai pergunakan pikiranmu. Masih bingung? Pergunakan itu KKN ( Korupsi,
Kolusi dan nepotisme )………amankan?, dan kalau kamu pedagang ambil untung yang
banyak lalu kurangi berat barang yang sudah dibeli orang, pokoknya usaha tetap berjalan
dan jangan mengemis kepadakulah, malah kamu harus membayar upeti kepadaku.

Suara : Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepadAkami……………………………………..

Doa 7 : ‘Kalau soal kesalahan untuk diampuni nanti dulu, kita bisa konpromi, maka kesalahan dapat
diampuni, kalau tidak bisa diajak kompromi maka hukum akan berjalan terus. Soal kamu
mau mengampuni kesalahan orang lain itu bukan urusanku melainkan urusanmu. Sorry ya,
aku banyak pekerjaan.

Suara : Jangan membawa kami ke dalam pencobaan…………………………………

Doa 8 : “ Pencobaan di dunia ini tidak ada, jadi jangan takut untuk dicobai. Sebab kalau kita dapat
mempergunakan pikiran kita sebaik-baiknya, maka pencobaan itu tidak ada kawan.
Bersenang-senanglah dalam hidupmu!

Suara : “Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat………………………………….


Doa 9 : “ Kejahatan itu milik semua orang, kalau kamu dijahati oleh orang lain jangan konyol, kamu
harus melawan sekuat tenaga, bila perlu ajak orang lain untuk membantumu kan beres!

Musik : ( Yang begitu keras sehingga memelakkan telinga sehingga para pelakon berjatuhan )

Suara : “ Wahai………….manusia yang penuh dengan dosa bertobatlah engkau. Sadarilah apa
yang kamu rasakan, apa yang kamu nikmati, apa yang kamu makan, apa yang kamu
minum, apa yang kamu pakai itu semuanya adalah berasal dari Allah, jadi jangan ada
yang menyombongkan diri sebab semua kamu terima dengan cumacuma.

Semua : “Ya…………….Allah ampunilah kami akan kesombongan kami, kami kini mengaku bahwa masih
ada yang lebih besar, lebih kuat dari kami, yaitu Engkau, karena Engkaulah yang empunya
kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin… Amin… Amin… ! ! !

Puisi
Yang Kudus
Oleh: George MacDonald

Mereka semua mencari seorang raja


Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.

O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia


Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!

Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,


Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.

Puisi 2
Doa Natal
Oleh: Gordon Neel

Ya Tuhan,
Terang sudah tiba,
Lilin di Betlehem menyala.

Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terang


dan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.

Tolonglah saya untuk tetap mengenal dia


sementara Natal tiba, dan cakrawala malam,
sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.
Amin!

Puisi 3
Selamat Datang di Hatiku
Oleh: C. Mouwlaka

Malam sudah larut


meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya

Sayup-sayup ada suara pujian


turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka Kasih Bapa

"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI


DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI
DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"

Tuhan Yesus
Selamat datang di dunia
Selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
Selamat datang di hati mama
Selamat datang di hatiku

Liturgi IV (Penggenapan Keselamatan)

1. Dua ribu tahun yang lalu firman Allah itu telah menjadi manusia. Ia hidup ditengah-
tengah kita. Ia berkomunikasi dengan kita. Saat ini ketika peristiwa itu kita kenang, apa
yang akan kita perbuat?

2. Dua ribu tahun yang lalu, Yesus hidup ditengah-tengah kita, Ia lahir melalui Maria
bundaNya. Ia memberitahukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat.
3. Saat ini kita ingin bersama-sama dengan Yesus kembali. Ketika malaikat menyuarakan
bahwa Raja damai itu telah datang, kita merasa aman dan tentram, tidak ada yang kurang.

4. Saat ini, mari kita membuka hati kita.. biarkan Kristus bertakhta di relung hati kita yang
terdalam. Mari kita berikan hidup kita, sehingga semuanya menjadi sebuah
kesempurnaan kembali, sama seperti ketika Allah menjadikan dunia ini, baik dan
sempurna.

5. Mengapa engkau masih dalam kegelapan? Lihatlah surya abadi telah terbit. Ia hadir dan
menerangi alam raya. Kegelapan telah disingkirkan, asalkan engkau membuka hatimu,
sinar itu akan meresap.

6. Saudara-saudari, bersama-sama dengan para malaikat, mari kita mengundang Yesus


untuk lahir dan bertakhta di hati kita. Pujilah Tuhan sebab Ia baik, Pujilah Tuhan sebab Ia
maha agung, kasih setiaNya tidak berkesudahan dari sekarang sampai selamanya.

Liturgi V (Kemuliaan)

1. Keselamatan itu telah nyata. Firman telah menjadi daging, kemuliaan Tuhan melingkupi
alam raya. Hati yang beku telah dicairkan. Mulialah namaMu, kami puji Dikau, seperti
malak yang mengungkapkan kemuliaanMu.
2. Kemuliaan bagi Allah ditempat yang maha tinggi, damai dibumi diantara manusia yang
berkenan kepadaNya.

3. Pujilah Dia dengan sorak-sorai, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi, pujilah Dia
dengan sangkakala, biarlah segala yang bernafas memuji dan memuliakan namaMu.

4. Tuhan maha adil, tiada yang sebanding dengan Engkau. Kerajaan-kerajaan akan tunduk
dan bertekuk lutut. Semua lidah akan mengaku bahwa Engkau adalah Allah, Raja dari
segala raja. Tuhan dan segala tuan.

5. Gloria bagi namaMu yang maha kudus. Engkau datang memperdamaikan manusia
dengan diriMu. Lihatlah, kesempurnaan kini telah lahir, bumi penuh dengan sukacita.

6. Alam raya berkumandang, dari lembah ke lembah, dari bukit ke bukit. Sudut-sudut kota
dan alam-alam desa seluruhnya bergemuruh menyuarakan keagungan sang Raja yang
telah lahir.

7. “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatunya baru”, itulah FirmanMu yang saat ini telah
nyata. Kemuliaan bagi Engkau ditempat yang maha tinggi. Amin

Anda mungkin juga menyukai