Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENGATASI

KRISIS MORAL DI MASYARAKAT

Pendidikan karakter adalah suatu pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan dan
membekali generasi penerus agar memiliki karakter baik dan mampu berpikir kritis, analitis,
kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Pendidikan karakter biasanya dimulai sejak pendidikan
SD (Sekolah Dasar). Seiring dengan berjalannya waktu, proses globalisasi secara terus-
menerus akan berdampak pada perubahan karakter masyarakat Indonesia. Kurangnya
pendidikan karakter akan menimbulkan krisis moral yang berakibat pada perilaku negatif di
masyarakat, misalnya pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pencurian,
kekerasan terhadap anak, dan lain sebagainya. Hal tersebut menyebabkan krisis moral pada
masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pada pendidikan diperlukan penguatan pendidikan
karakter.
Moral merupakan suatu bentuk tindakan positif yang berasal dari diri manusia dalam
melakukan tindakan dan hubungan sosialisasi dengan orang lain berdasarkan budaya dan
nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Moral juga erat kaitannya dengan nilai-nilai
agama dan norma. Setelah mengetahui beberapa faktor yang menjadi penyebab krisis moral
di masyarakat, maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan
pendidikan karakter khususnya pada anak sejak usia dini.
Penguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter sangat relevan untuk mengatasi
krisisi moral yang sedang melanda negara kita karena dengan adanya penguatan pendidikan
karakter generasi penerus bangsa (siswa) sudah dibekali dan memiliki pondasi karakter-
karakter yang baik sehingga mampu mengatasi krisis moral di negara kita. Secara umum
fungsi pendidikan adalah untuk membentuk karakter seseorang sehingga menjadi pribadi
yang bermoral, berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik. Adapun beberapa
fungsi pendidikan karakter adalah untuk mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia
sehingga menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik. Untuk
membangun dan memperkuat perilaku masyarakat yang multikultur dan untuk membangun
dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam hubungan internasional. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri seseorang itu harus ditanamkan nilai-nilai
pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Pendidikan ini bisa
dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan, serta memanfaatkan berbagai
media belajar.

Dari penjelasan tersebut kita menyadari bahwa pendidikan karakter sangat penting
bagi setiap orang , terutama dalam mengatasi krisis moral di lingkungan bermasyarakat .
Dengan begitu, maka para guru, dosen, dan orang tua, sudah seharusnya senantiasa
menanamkan nilai-nilai karakter yang baik kepada setiap anak didiknya sejak dini agar dapat
membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan dapat hidup di dalam
masyarakat yang majemuk. Untuk menyelesaikan masalah moral dan karakter bangsa ini,
tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau secara parsial. Tetapi harus dilakukan secara
menyeluruh dan komprehensif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Hanya
dengan cara dan strategi seperti inilah pendidikan karakter akan berhasil.

Anda mungkin juga menyukai