Anda di halaman 1dari 4

Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan

Aura Maulidya Putri


Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
aura.maulidya0599@student.unri.ac.id

Abstrak

Seperti yang kita ketahui, Pendidikan karakter adalah salah satu aspek yang sangat penting
dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku positif pada
anak atau peserta didik. Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan,
seperti kurikulum, ekstrakurikuler, lingkungan sekolah, dan keluarga. Pendidikan karakter
memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan kualitas belajar, mengembangkan
potensi diri, menumbuhkan nilai-nilai moral, dan mencegah perilaku menyimpang serta bisa
menekan angka kriminalitas di kalangan pelajar bangsa indonesia. Artikel ini membahas
tentang konsep, implementasi, dan tantangan pendidikan karakter yang terjadi khususnya di
negara Indonesia. Artikel ini juga memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan
pendidikan karakter di sekolah, seperti melibatkan semua pihak, menyusun rencana aksi,
melakukan evaluasi, memberikan penghargaan, menanamkan jiwa sosial yang tinggi,
mengajarkan cara bersikap dan bertingkah laku dan menanam kan prilaku sayang alam dan
lingkungan sekitar. Pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama yang
membutuhkan kerjasama dan komitmen dari semua elemen masyarakat kenapa penulis
katakan begitu dikarenakan tenaga pendidik dan pendidikan yang bermutukah yang mampu
membawa anak anak generasi penerus bangsa untuk memiliki sikap dan karakter yang baik
yaitu karakter emas pemuda dan pemudi, yang mampu terwujud dan menjadi hal penting
dalam dunia pendidikan.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan
suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan. Namun,
pendidikan tidak hanya berkaitan dengan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif, yaitu
karakter. Karakter adalah kualitas batin yang menentukan sikap dan perilaku seseorang dalam
berinteraksi dengan diri sendiri, sesama, lingkungan, dan Tuhan. Karakter yang baik akan
membawa seseorang ke arah yang positif, sedangkan karakter yang buruk akan membawa
seseorang ke arah yang negatif.

Penulis ulang kembali Pendidikan adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi manusia secara utuh, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Pendidikan dapat dilakukan di berbagai lingkungan, seperti keluarga, sekolah, masyarakat,
dan media

Sayangnya, saat ini banyak ditemukan fenomena yang menunjukkan rendahnya karakter
bangsa Indonesia, seperti korupsi, kekerasan, narkoba, pornografi, radikalisme, intoleransi,
dan lain-lain. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena dapat mengancam keutuhan dan
kemajuan bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperbaiki dan membangun
karakter bangsa, khususnya melalui dunia pendidikan. Pendidikan karakter adalah salah satu
solusi yang dapat diterapkan di sekolah untuk membentuk sikap dan perilaku positif pada
peserta didik. Pendidikan karakter dapat memberikan dampak yang signifikan bagi
perkembangan pribadi dan sosial peserta didik, serta membekali mereka dengan nilai-nilai
moral yang dapat menjadi pedoman hidup.

Penulis tertarik untuk menulis artikel ini karena melihat pentingnya pendidikan karakter
dalam dunia pendidikan. Penulis ingin mengetahui lebih dalam tentang konsep,
implementasi, dan tantangan pendidikan karakter di Indonesia. Penulis juga ingin
memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan pendidikan karakter di sekolah.
Penulis berharap artikel ini dapat memberikan informasi dan inspirasi bagi pembaca,
khususnya para pendidik, untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam pendidikan karakter.

PEMBAHASAN

Pendidikan karakter bangsa menjadi isu yang sangat penting dimana kita memandang dan
melihat bahwasannya banyak anak anak bangsa yang tidak bermoral, seperti contoh berkata
kasar dan yang paling parahnya lagi sampai berani melawan dan menghajar para guru dimana
hal tersebut sangat tidak bermoral dan tindakan yang tidak beretika, makanya Pendidikan
karakter sangatlah penting, dimana pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang
bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di
dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk
melakukan nilai-nilai tersebut namun sebelum masuk ke pendidikan karakter kita harus lebih
tau apa kira kira penyebab dari rusaknya moral dan karakter anak bangsa.

A. Faktor Penyebab Rusaknya Karakter Anak Bangsa

Terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan rusaknya karaakter anak bangsa:

 Kemajuan teknologi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat dan
mudah diakses oleh anak-anak. Jika anak-anak tidak mendapatkan bimbingan dan
pengawasan yang baik dari orang tua, guru, dan masyarakat, maka mereka dapat
terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak bermanfaat, bahkan berbahaya, seperti
pornografi, cyberbullying, game online, dan media sosial yang tidak sehat.
 Memudarnya kualitas keimanan
Menurunnya kesadaran dan ketaatan anak-anak terhadap ajaran agama yang
dianutnya. Namun, banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan agama
yang cukup, baik di rumah maupun di sekolah. Akibatnya, mereka menjadi
kurang menghargai dan menghormati orang lain, tidak memiliki rasa tanggung
jawab, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bertentangan dengan agamanya.
 Pengaruh lingkungan
Lingkungan yang tidak kondusif dapat mempengaruhi karakter anak-anak secara
negatif. Misalnya, jika anak-anak hidup di lingkungan yang penuh dengan
kekerasan, kemiskinan, kriminalitas, dan narkoba, maka mereka dapat menjadi
korban atau pelaku dari hal-hal tersebut. Sebaliknya, jika anak-anak hidup di
lingkungan yang harmonis, sejahtera, aman, dan bersih, maka mereka dapat
menjadi pribadi yang positif dan produktif1.
 Hilangnya kejujuran
banyak anak-anak yang kehilangan kejujuran karena berbagai alasan, seperti takut
dihukum, ingin mendapatkan pujian, atau ingin menang sendiri. Akibatnya,
mereka menjadi tidak dapat dipercaya, tidak bertanggung jawab, dan tidak
memiliki integritas.
Dampak Rusaknya Karakter Anak Bangsa

 Dampak sosial
Terjadinya berbagai masalah sosial di masyarakat, seperti tawuran pelajar,
penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, bullying, dan lain-lain. Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter melebihi pendidikan ilmu
pengetahuan. Minimnya pendidikan karakter terhadap anak menyebabkan
terjadinya krisis moral.
 Dampak psikologis
Menurunnya rasa percaya diri, motivasi, dan prestasi anak. Anak yang tidak
memiliki pendidikan karakter yang baik akan mudah terpengaruh oleh hal-hal
negatif dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Hal ini dapat berdampak pada
kesehatan mental dan emosional anak.
 Dampak akademis
Menurunnya kualitas pembelajaran dan hasil pendidikan yang berkualitas. Anak
yang tidak memiliki pendidikan karakter yang baik akan sulit untuk mengikuti
proses pembelajaran yang efektif dan efisien, baik secara tatap muka maupun
daring. Hal ini dapat berdampak pada rendahnya kemampuan kognitif, afektif,
dan psikomotorik anak.
 Dampak budaya
Hilangnya nilai-nilai etika, agama, dan kemanusiaan pada anak. Anak yang tidak
memiliki pendidikan karakter yang baik akan kehilangan rasa hormat, sopan
santun, tanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain, lingkungan, dan Tuhan.
Hal ini dapat berdampak pada rusaknya warisan budaya bangsa.

B. Solusi Terkait Cara Memperbaiki Karakter Anak Bangsa

 Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan yang berkualitas1.


Menciptakan sumber daya manusia yang memiliki karakter mulia, kompeten, dan
bermoral.
 Membekali peserta didik dengan kecerdasan emosi dan soft skill.
 Membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak, dan toleran dengan
perbedaan.

Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti kurikulum,


ekstrakurikuler, lingkungan sekolah, dan keluarga. Beberapa contoh kegiatan yang dapat
mendukung pendidikan karakter adalah:

 Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran yang diajarkan di


sekolah, seperti agama, pancasila, bahasa, matematika, dan lain-lain.
 Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan potensi diri
peserta didik, seperti olahraga, seni, pramuka, dan lain-lain.
 Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, bersih, dan nyaman bagi
peserta didik, guru, dan staf.
 Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan karakter, seperti
dengan memberikan dukungan, bimbingan, pengawasan, dan teladan.
PENUTUP

Pendidikan karakter membutuhkan kerjasama dan komitmen dari semua pihak yang
terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, guru, orang tua, masyarakat, dan media.
Dengan demikian, pendidikan karakter dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta
memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pribadi dan sosial peserta didik, serta
bagi kemajuan bangsa. Karena pendidikan karakter merupakan suatu permasalahan yang
sangat penting dimana pendidkan karakter ini merupakan salah satu dasar cara utama untuk
memajukan dan mendidikin karakter anak bangsa bagi sebuah negara, karena kalau bukan
anak bangsa yang meneruskan cita cita bangsanya lalu siapa lagi. Oleh sebab itu pendidkan
karakter sangat penting dan harus diperhatikan oleh bangsa indonesia tercinta kita.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M. M. (2018). Pendidikan karakter anak bangsa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ginanjar, R. M. (2021, Juli 17). Pendidikan karakter di Indonesia. Kompasiana
Koesoema, A. D. (2012). Strategi pendidikan karakter: Revolusi mental generasi muda.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Nilawanti, L. (2022, September 8). Mengenal pendidikan karakter yang penting bagi generasi
bangsa. Kompas.com
Sari, S. (2016). Pendidikan keluarga dalam pembentukan karakter bangsa. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai