Anda di halaman 1dari 26

HARI RAYA NATAL

MISA SIANG

RITUS PEMBUKA
K Bapak-Ibu, saudara-saudari, umat beriman yang terkasih
dalam Tuhan. Selamat Hari Raya Natal.
Natal merupakan perayaan sukacita karena Allah
berkenan menjumpai seluruh ciptaan-Nya dalam
peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Warta sukacita tentang
kelahiran Yesus di Betlehem menggembirakan hati para
gembala. “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa. Hari ini telah lahir bagi-Mu Jurus Selamat yaitu
Kristus Tuhan di kota Daud.” (Luk 2:10-11)
Maka marilah kita menyambut Sang Raja Damai dengan
sukacita. Bergegas kita pergi ke Betlehem, menyembah
dan memuji Dia, karena Dia adalah Imanuel, Allah
beserta kita.
Mari kita berdiri dan mengawali perayaan iman ini
dengan menyanyikan lagu Pembuka.
Lagu pembuka mengiringi perarakan masuk, dengan urutan sebagai
berikut :
(1) Misdinar pembawa Wiruk dengan dupa berasap;
(2) kemudian disusul misdinar pembawa salib dapit pembawa lilin ;
(3) Misdinar dan para pelayan lain
(4) Imam.

LAGU PEMBUKA: ♫PS 464


1
Tanda Salib
b5 6 b5b bB Bb b6 b7b b6‘ b5b b b6 b6b5 5 +
I Dalam nama Ba- pa dan Putra dan Roh Ku-dus.
b5 5 6 +
U A - min.
Salam
6... 6’
I Rahmat dan damai sejahte- ra
6... b7 b6b b b5 6’
dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita, Ye-sus Kris-tus,
b5b b b6 b6b b5 5 +
ber-sa-ma- mu.
B5b b b b6 b5b b5 b6 6 +
U Dan ber- sa-ma roh-mu.
Pengantar
Imam memberikan pengantar singkat untuk mengarahkan umat beriman
kepada inti misteri yang dirayakan.
Pernyataan Tobat
I Saudara-Saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita,
supaya kita layak merayakan misteri suci ini. (Hening
sejenak)
Saya mengaku....
U Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa…
I Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang
kekal.
U Amin.
2
Lagu: “Tuhan Kasihanilah Kami” [Misa Kita IV, PS 353]
Madah Kemuliaan [Misa Kita IV, PS 354]
(Selama dinyanyikan “Madah Kemuliaan” lonceng dibunyikan)

DOA KOLEKTA
I. Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau telah memperlihatkan kebaikan dan
kasih setia-Mu kepada kami dalam diri Yesus Kristus,
Putra-Mu, Sang Sabda yang telah menjelma menjadi
manusia dan tinggal di tengah-tengah kami. Semoga,
kehadiran-Nya menjadi sumber kegembiraan dan berkat
bagi semua orang di dunia ini. Sebab Dialah Tuhan,
Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA
*
BACAAN PERTAMA (Yes 52:7-10) umat duduk

L. Bacaan dari Kitab Yesaya


O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit
kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai
dan memberitakan kabar baik;
yang mengabarkan berita selamat
dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!"

*
Lih. KOMLIT KWI, Misale Romawi Indonesia, BUKU BACAAN MISA I (edisi Revisi
2022), hlm. 94.
3
Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau:
Mereka bersorak-sorai serempak.
Sebab dengan mata kepala sendiri
mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion.
Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama,
hai reruntuhan Yerusalem!
Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya.
Ia telah menebus Yerusalem.
Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus
di depan mata semua bangsa;
maka segala ujung bumi melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6;R:3c)

Mazmur (oleh pemazmur):


1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang
dari pada-Nya,
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
4
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya
terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,
dengan kecapi dan lagu merdu;
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring
bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

BACAAN KEDUA (Ibr 1:1-6) †


L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani.
Saudara-saudara,
pada zaman dahulu
Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara
berbicara kepada nenek moyang kita
dengan perantaraan para nabi.
Tetapi pada zaman akhir ini
Allah telah berbicara kepada kita
dengan perantaraan Anak-Nya.
Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya
sebagai yang berhak menerima segala yang ada.
Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta.
Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah.
Dialah yang menopang segala yang ada
dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan.
Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar

Ibid. hlm. 95.
5
di tempat yang tinggi.
Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat
sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya
jauh lebih indah daripada nama mereka.
Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu
Allah pernah berkata,
"Anak-Kulah Engkau!
Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan"
Atau pun:
"Aku akan menjadi Bapa-Nya,
dan Ia menjadi Anak-Ku".
Lagipula,
ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia,
Allah berkata,
"Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Demikianlah sabda Tuhan


U. Syukur kepada Allah

Bait Pengantar Injil (PS 951) Do = F 2/2

Ayat (oleh solis):


Fajar suci menyinari kita,
marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa,
sebab cahaya gemilang telah turun ke dunia.

6
BACAAN INJIL (Yoh 1:1-18) ‡
"Firman telah menjadi manusia."

j5j j j6j j 6 j j 6
5 j6j 5 5 +
I Tu-han ber- sa- ma- mu.
B5b b b6 b5b b b5 b6 6 +
U Dan ber- sa - ma roh-mu.

B6b 6
b b4b b b b6 b5b b5 6 ‘ 6 5 5 +
I I- ni- lah In- jil Su- ci menurut Yo-ha-nes.
b 6 b6 5 5 +
U Dimuliakan-lah Tu-han.

I Pada mulanya ada Firman;


Firman itu bersama-sama dengan Allah,
dan Firman itu adalah Allah.
Firman itu pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia,
dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan.
Dalam Dia ada hidup,
dan hidup itu adalah cahaya manusia.
Cahaya itu bersinar di dalam ,
tetapi kegelapan itu tidak menguasainya.
Datanglah seorang yang diutus Allah,
namanya Yohanes.
Ia datang sebagai saksi
untuk memberi kesaksian tentang cahaya itu,


Ibid, hlm. 97.
7
supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Ia bukan cahaya itu,
tetapi ia harus bersaksi tentang cahaya itu.
Cahaya yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang,
sedang datang ke dalam dunia.
Cahaya itu telah ada di dalam dunia,
dan dunia dijadikan melalui Dia,
tetapi dunia tidak mengenal Dia.
Ia datang kepada milik-Nya,
tetapi orang-orang milik-Nya itu tidak menerima Dia.
Namun semua orang yang menerima Dia
diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya,
orang-orang yang dilahirkan bukan dari darah
atau dari keinginan jasmani,
bukan pula oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia,
dan tinggal di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Putra Tunggal Bapa,
penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes bersaksi tentang Dia dan berseru,
"Inilah Dia, yang aku maksudkan ketika aku berkata:
Sesudah aku akan datang Dia yang telah mendahului aku,
sebab Dia telah ada sebelum aku."
Karena dari kepenuhan-Nya
kita semua telah menerima anugerah demi anugerah;
sebab hukum Taurat diberikan melalui Musa,
tetapi anugerah dan kebenaran
8
datang melalui Yesus Kristus.
Tidak seorang pun pernah melihat Allah;
tetapi Putra Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa,
Dialah yang menyatakan-Nya.

b6 j67 6 +
I Demikianlah sabda Tu-han.
b 6 b b7b6
6 b 5 b b6 6 6 +
5
U Ter- pu- ji- lah Kris-tus.

Homili

AKU PERCAYA / CREDO : Syahadat panjang (PS No.2)§

Umat dimohon BERLUTUT ketika menyanyikan/mengucapkan “...Ia


dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria dan
menjadi manusia “ (syahadat Nikea-Konstantinopel), khusus pada Hari
Raya Natal sebagai tanda ungkapan iman yang mendalam.
I + U Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,

§
Lih. TPE Imam hal.24
9
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
(umat berlutut)
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria,
dan menjadi manusia.
(umat berdiri)
Ia pun disalibkan untuk kita,
waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan,
dan pada hari ketiga Ia bangkit
menurut Kitab Suci,
dan Ia naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati,
kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra.
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
Amin.
10
DOA UMAT
I. Allah Bapa berkenan tinggal di antara kita dan
mengangkat kita menjadi putra-putri-Nya yang terkasih.
Marilah kita panjatkan doa-doa yang mengalir dari iman
akan kasih-Nya yang teramat agung itu.
L. Bagi Gereja kita; Ya Bapa, semoga iman akan kedatangan
dan perutusan Yesus Kristus, Putra-Mu, memperbarui dan
menyempurnakan Gereja-Mu dalam perjuangan
mewartakan Kerajaan cinta kasih-Mu di tengah dunia.
Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi perdamaian di antara umat manusia; Ya Bapa,
semoga kehadiran Putra-Mu di tengah-tengah kami
menguatkan iman kami untuk terus berjuang mencapai
perdamaian, kebahagiaan dan keadilan bagi seluruh umat
manusia. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi orang-orang yang lemah, miskin dan tersingkir; Ya
Bapa, semoga kelahiran Putra Allah di kandang Betlehem
menguatkan iman dan harapan untuk membangkitkan
semangat mereka yang lemah, miskin dan tersingkir
dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi kita semua; Ya Bapa, semoga perayaan Natal ini
menggerakkan kami untuk semakin rela berbagi
pengalaman hidup dan anugerah-Mu kepada mereka yang
terbuang dan menderita. Marilah kita mohon:

11
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus
menerus akan karya penyempurnaan-Mu bagi kami.
Dengarkanlah doa putera dan puteri-Mu, dan
sempurnakanlah hidup kami dalam diri Yesus Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.

LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Lagu Persiapan Persembahan (♫PS 462)
DOA ATAS PERSEMBAHAN umat berdiri
Imam mengisi pendupaan dan mendupai bahan persembahan, altar dan salib
serta kandang natal. Putra altar mendupai imam dan umat.

I Berdoalah, Saudara-Saudari, supaya persembahanku dan


persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang
mahakuasa.
U Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan
dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Lalu, imam, dengan tangan terentang, mengucapkan doa atas
persembahan berikut:

I. Ya Allah, sudilah menerima persembahan kami pada hari


raya ini. Semoga oleh persembahan ini, kami didamaikan
kembali sepenuhnya dengan Dikau dan ibadat kami
kepada-Mu disempurnakan. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
12
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI NATAL II** (Segala sesuatu diperbarui karena Penjelmaan Kristus)

b5 b6b b b b7 b5b6 7
b b6 6 _
I Tu- han ber- sa- ma- mu.

B5b b b b7 b 7 b5b6 b b6 6 _
7
U Dan ber- sa- ma roh- mu

B7 ... b b5
6 b b6 b7 6
5 b b7b! 7... b b7 6 5 _
6
I Marilah meng- a- rah- kan ha- ti kepada Tu- han.

B6b7b! B7 7
b b b b7b b b7 b b7 b6b5 _
6
U Su- dah ka- mi a- rah- kan.

B7 b6b5 b5b6 b7 b6b7b! B7 7b b7 b7 b7 b6b5 5


b b6 b7 6
b b7 6 _
I Ma- ri- lah ber- syu- kur kepada Tu-han Al- lah ki- ta.

B7b b b7 b6b7b! b7b b b7 7


b b b7 b6 g6 5 +
6
U Su- dah la- yak dan se- pan- tas- nya.

I Sungguh pantas dan benar,


layak dan menyelamatkan,
bahwa kami selalu dan di mana pun
bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus,
Allah yang Mahakuasa dan Kekal,
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Dalam perayaan misteri yang mulia,
Dia, yang dari diri-Nya sendiri tidak kelihatan,
menjadi kelihatan sebagai manusia seperti kami;

**
Lih. TPE Imam 2020, hal. 44
13
Dia, yang diperanakkan sebelum adanya waktu,
masuk ke dalam waktu, agar di dalam diri-Nya
semesta yang telah jatuh diperbarui
dan manusia yang tersesat dipanggil kembali
ke dalam Kerajan Surga.
Maka,
Dalam perayaan yang menggembirakan ini,
Bersama semua Malaikat,
Kami memuji-Mu sambil berseru/bernyanyi:
KUDUS / Sanctus (♫ PS 393)
DOA SYUKUR AGUNG I††
Imam (selebran utama), sambil merentangkan tangan, berkata:
I Maka, Engkau Bapa yang penuh belas kasih,
dengan pengantaraan Yesus Kristus,
Putra-Mu, Tuhan kami,
Kami menyampaikan doa dan memohon,
Ia mengatupkan tangan dan berkata:

Sudilah menerima
dan memberkati pemberian ini, persembahan ini,
kurban kudus yang tak bernoda ini,
yang kami persembahkan kepada-Mu
pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik.

Semoga Engkau berkenan memberinya damai,


melindungi, menghimpun, dan membimbingnya
di seluruh muka bumi, bersama hamba-MU:

††
Lih. TPE Imam 2020, hal. 127
14
Paus kami Fransiskus dan Uskup kami Adrianus
Sunarko dan para penjaga iman yang benar, katolik, dan
apostolik.
(Satu dari konselebran) Kenangan untuk orang hidup:

Ingatlah, Tuhan,
akan hamba-hamba-Mu ...
(ia mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang
hendak ia doakan. Kemudian dengan tangan terentang, ia
melanjutkan):
dan akan semua orang yang berhimpun di sini,
yang imannya kepada-Mu Engkau kenal
dan baktinya Engkau maklumi.
Bagi mereka, kami bawa persembahan kepada-Mu.
Ingatlah juga akan mereka
yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini,
bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya;
untuk penebusan jiwa mereka,
untuk keselamatan dan kesejahteraan,
yang mereka harapkan dari-Mu,
Allah yang Kekal, Hidup dan Benar.
Communicantes (Pada Natal dan selama oktaf) oleh konselebran lain.
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja,
kami merayakan malam/hari yang amat suci,
saat Santa Maria, Perawan tanpa noda,
melahirkan Penyelamat bagi dunia.
Kami juga mengenang dan menghormati:
terutama Santa Maria yang mulia dan tetap perawan,
Bunda Yesus Kristus Allah dan Tuhan kami:
dan Santo Yosef, mempelainya,
serta para Rasul dan para Martir-Mu yang berbahagia,
Petrus dan Paulus, Andreas,

15
(Yakobus, Yohanes,
Thomas, Yakobus, Filipus,
Bartolomeus, Matius,
Simon dan Tadeus;
Linus, Kletus, Klemens, Sixtus,
Kornelius, Siprianus,
Laurentius, Krisogonus,
Yohanes dan Paulus,
Kosmas dan Damianus )
dan semua orang kudus-Mu;
atas jasa dan doa mereka,
semoga Engkau berkenan melindungi
dan menolong kami dalam segala hal.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
(Selebran utama) Dengan tangan terentang ia melanjutkan:
Maka, sudilah Engkau menerima
persembahan pengabdian kami,
dan semua keluarga-Mu,
kami mohon, Tuhan:
bimbinglah juga hidup kami sehari-hari
dalam damai-Mu,
luputkanlah pula kami dari hukuman abadi,
dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.

ia mengatupkan tangan.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
Sambil mengulurkan tangan atas persembahan, ia (bersama semua
konselebran) berkata:

Allah, kami mohon,


sudilah memberkati dan menerima persembahan ini
sebagai kurban yang pantas, yang sempura,
16
yang benar, dan yang berkenan pada-Mu:
agar bagi kami
menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih,
Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong dan mengisi pendupaan
I Pada hari sebelum menderita,
demi keselamatan kami dan semua orang,
ia mengambil roti, dan sambil memegang, mengangkatnya sedikit di atas
altar, ia melanjutkan:
Dia mengambil roti dengan tangan-Nya
yang kudus dan mulia,
ia menengadah
dan dengan menengadah ke langit,
kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang Mahakuasa,
sambil mengucap syukur kepada-Mu, Dia memberkati,
memecah-mecahkan,
lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
ia membungkuk sedikit
TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA:
INILAH TUBUHKU
YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Ia memperlihatkan hosti yang sudah dikonsekrasikan kepada umat, meletakkan
kembali di atas patena, kemudian berlutut menyembah.

Demikian pula, sesudah perjamuan,


ia mengambil piala, dan sambil memegang, mengangkatnya sedikit di atas altar,
ia melanjutkan:
Dia mengambil piala yang luhur ini

17
dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia,
sekali lagi sambil mengucap syukur kepada-Mu
Dia memberkati,
lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya,
seraya berkata:
ia membungkuk sedikit
TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA :
INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI
SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
Ia memperlihatkan piala kepada umat, meletakkan kembali di atas
patena, kemudian berlutut menyembah.
ANAMNESE

Lalu dengan tangan terentang, imam (bersama semua konselebran)


berkata:

18
I Maka, Tuhan,
kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
penderitaan-Nya yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya dari alam maut,
dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Demi keagungan-Mu yang luhur,
kami mempersembahkan
dari anugerah dan pemberian-Mu
kurban murni,
kurban kudus,
kurban tak bernoda,
Roti Kudus kehidupan abadi
dan Piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini
dengan hati yang rela dan wajah berseri,
dan sudilah menerimanya
seperti Engkau berkenan menerima
persembahan hamba-Mu, Habel,
dan kurban leluhur kami, Abraham,
dan persembahan suci, kurban tak bernoda
yang dipersembahkan kepada-Mu
oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
ia mengatupkan tangan, dan sambil membungkuk melanjutkan:

I Kami mohon kepada-Mu, Allah Mahakuasa:


utuslah malaikat-Mu yang kudus
membawa persembahan ini dengan tangannya
ke altar-Mu yang luhur,
ke hadapan keagungan ilahi-Mu,
agar semua yang mengambil bagian dari altar ini,
19
dengan menyambut Tubuh dan Darah Tersuci Putra-Mu,
ia kembali tegak dan membuat tanda pada dirinya sambil berkata:

dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi.


ia mengatupkan tangan.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
(Satu dari konselebran) Dengan tangan terentang, ia berkata:
I Ingatlah juga, Tuhan, hamba-hamba-Mu……..
yang telah mendahului kami dengan meterai iman,
dan beristirahat dalam damai.
Ia mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk para arwah yang
hendak ia doakan. Lalu dengan tangan terentang, ia melanjutkan:

Kami mohon, Tuhan,


supaya Engkau menganugerahkan
tempat yang nyaman, terang, damai,
kepada mereka dan semua orang
yang beristirahat dalam Kristus.
ia mengatupkan tangan.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
(konselebran lain) Ia menebah dada dengan tangan kanan, sambil
berkata:
I Juga bagi kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa,
dan dengan tangan terentang, ia melanjutkan:
yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah,
semoga Engkau perkenankan mengambil bagian
dalam persekutuan dengan para rasul
dan para martir-Mu yang kudus:

20
dengan Yohanes,
Stefanus, Matias, Barnabas,
(Ignasius, Aleksander,
Marselinus, Petrus,
Felisitas, Perpetua, Agata, Lusia,
Agnes, Sesilia, Anastasia)
dan semua Orang kudus-Mu:
perkenankanlah kami
menikmati kebahagiaan bersama mereka,
bukan karena jasa-jasa kami,
tetapi karena kelimpahan pengampunan-Mu.
ia mengatupkan tangan.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
Dan ia melanjutkan:

Dengan pengantaraan Dia, Tuhan,


Engkau senantiasa men-ciptakan,
menguduskan, menghidupkan, memberkati,
dan menganugerahkan segala hal yang baik
kepada kami.
Ia mengambil patena dengan Hosti dan piala, dan seraya mengangkat
keduanya, ia (bersama semua konselebran) berkata:

21
C. RITUS KOMUNI
BAPA KAMI
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi,
maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, ….
Embolisme‡‡
Dengan tangan terentang, imam sendiri melanjutkan:

I Tuhan, kami mohon,


bebaskanlah kami dari segala yang jahat,

‡‡
Lih. TPE Imam 2020, hal.227

22
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami,
supaya, kami yang telah dikuatkan
oleh kelimpahan belas kasih-Mu,
selalu bebas dari dosa,
dan dijauhkan dari segala gangguan:
sambil menantikan harapan yang membahagiakan
dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
Ia mengatupkan tangan.

U Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk


selama-lamanya.
§§
DOA DAMAI
Lalu, imam dengan tangan terentang berkata dengan suara lantang

I Tuhan Yesus Kristus,


Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu:
Damai-Ku Kutinggalkan bagimu,
damai-Ku Kuberi-kan kepadamu:
janganlah memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu;
dan berilah kami damai dan kesatuan
sesuai dengan kehendak-Mu.
Ia mengatupkan tangan.

Engkau yang hidup dan meraja


sepanjang segala masa.
U Amin.
Ia menghadap umat, sambil merentangkan tangan lalu mengatupnya, ia
melanjutkan:

§§
Lih. TPE Imam 2020, hal. 228

23
I Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Marilah kita saling memberikan salam damai.
Semua saling memberikan salam damai.

PEMECAHAN ROTI
Ia mengambil Hosti, memecahkannya di atas patena, dan memasukkan pecahan
kecil Hosti ke dalam piala, seraya berkata dalam hati:

(I Semoga pencampuran Tubuh dan Darah


Tuhan kami Yesus Kristus ini
Memberikan kehidupan abadi
Bagi kami yang menyambutnya.)

ANAK DOMBA ALLAH/AGNUS DEI (♫ PS 414)

Persiapan Komuni
Ajakan menyambut Komuni

I Lihatlah Anak Domba Allah,


Lihatlah dia yang menghapus dosa dunia.
Berbahagialah Saudara-saudari
yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya,
tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
♫PS 456, 467

24
Doa Sesudah Komuni
I. Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah Yang Maha Penyayang, hari ini sudah lahir Juru
Selamat dunia. Semoga Dia, yang telah menjadikan kami
anak-anak Allah, juga memberi kami hidup abadi. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat Meriah***
I Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
I Semoga Allah yang Mahabaik, yang oleh penjelmaan
Putra-Nya telah menghalau kegelapan dari dunia dan
yang oleh kelahiran-Nya yang mulia telah menerangi hari
yang amat suci ini, menghalau kegelapan dosa dari
Saudara dan dengan cahaya kebajikan menerangi hati
Saudara.
U Amin.
I Semoga Dia, yang berkenan agar kegembiraan besar atas
kelahiran-Nya yang menyelamatkan, diwartakan oleh
Malaikat kepada para gembala, memenuhi hati Saudara
dengan kegembiraan-Nya dan menjadikan Saudara
sebagai pewarta injil-Nya.
U Amin.
***
Berkat meriah masa Natal, TPE 2020, hal. 254

25
I Semoga Dia, yang menyatukan hal-hal duniawi dan
surgawi melalui penjelmaan-Nya, memenuhi Saudara
dengan anugerah kedamaian-Nya dan kehendak baik,
serta membuat Saudara ikut ambil bagian dalam Gereja
yang abadi.
U Amin.
I Dan semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa, Putra,
dan Roh Kudus turun atas saudara dan menetap
senantiasa.
U Amin.

PENGUTUSAN

PERARAKAN KELUAR (♫PS 476)

26

Anda mungkin juga menyukai