MISA SIANG
RITUS PEMBUKA
K Bapak-Ibu, saudara-saudari, umat beriman yang terkasih
dalam Tuhan. Selamat Hari Raya Natal.
Natal merupakan perayaan sukacita karena Allah
berkenan menjumpai seluruh ciptaan-Nya dalam
peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Warta sukacita tentang
kelahiran Yesus di Betlehem menggembirakan hati para
gembala. “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa. Hari ini telah lahir bagi-Mu Jurus Selamat yaitu
Kristus Tuhan di kota Daud.” (Luk 2:10-11)
Maka marilah kita menyambut Sang Raja Damai dengan
sukacita. Bergegas kita pergi ke Betlehem, menyembah
dan memuji Dia, karena Dia adalah Imanuel, Allah
beserta kita.
Mari kita berdiri dan mengawali perayaan iman ini
dengan menyanyikan lagu Pembuka.
Lagu pembuka mengiringi perarakan masuk, dengan urutan sebagai
berikut :
(1) Misdinar pembawa Wiruk dengan dupa berasap;
(2) kemudian disusul misdinar pembawa salib dapit pembawa lilin ;
(3) Misdinar dan para pelayan lain
(4) Imam.
DOA KOLEKTA
I. Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau telah memperlihatkan kebaikan dan
kasih setia-Mu kepada kami dalam diri Yesus Kristus,
Putra-Mu, Sang Sabda yang telah menjelma menjadi
manusia dan tinggal di tengah-tengah kami. Semoga,
kehadiran-Nya menjadi sumber kegembiraan dan berkat
bagi semua orang di dunia ini. Sebab Dialah Tuhan,
Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
*
BACAAN PERTAMA (Yes 52:7-10) umat duduk
*
Lih. KOMLIT KWI, Misale Romawi Indonesia, BUKU BACAAN MISA I (edisi Revisi
2022), hlm. 94.
3
Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau:
Mereka bersorak-sorai serempak.
Sebab dengan mata kepala sendiri
mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion.
Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama,
hai reruntuhan Yerusalem!
Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya.
Ia telah menebus Yerusalem.
Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus
di depan mata semua bangsa;
maka segala ujung bumi melihat keselamatan
yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
6
BACAAN INJIL (Yoh 1:1-18) ‡
"Firman telah menjadi manusia."
j5j j j6j j 6 j j 6
5 j6j 5 5 +
I Tu-han ber- sa- ma- mu.
B5b b b6 b5b b b5 b6 6 +
U Dan ber- sa - ma roh-mu.
B6b 6
b b4b b b b6 b5b b5 6 ‘ 6 5 5 +
I I- ni- lah In- jil Su- ci menurut Yo-ha-nes.
b 6 b6 5 5 +
U Dimuliakan-lah Tu-han.
‡
Ibid, hlm. 97.
7
supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Ia bukan cahaya itu,
tetapi ia harus bersaksi tentang cahaya itu.
Cahaya yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang,
sedang datang ke dalam dunia.
Cahaya itu telah ada di dalam dunia,
dan dunia dijadikan melalui Dia,
tetapi dunia tidak mengenal Dia.
Ia datang kepada milik-Nya,
tetapi orang-orang milik-Nya itu tidak menerima Dia.
Namun semua orang yang menerima Dia
diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya,
orang-orang yang dilahirkan bukan dari darah
atau dari keinginan jasmani,
bukan pula oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia,
dan tinggal di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Putra Tunggal Bapa,
penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes bersaksi tentang Dia dan berseru,
"Inilah Dia, yang aku maksudkan ketika aku berkata:
Sesudah aku akan datang Dia yang telah mendahului aku,
sebab Dia telah ada sebelum aku."
Karena dari kepenuhan-Nya
kita semua telah menerima anugerah demi anugerah;
sebab hukum Taurat diberikan melalui Musa,
tetapi anugerah dan kebenaran
8
datang melalui Yesus Kristus.
Tidak seorang pun pernah melihat Allah;
tetapi Putra Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa,
Dialah yang menyatakan-Nya.
b6 j67 6 +
I Demikianlah sabda Tu-han.
b 6 b b7b6
6 b 5 b b6 6 6 +
5
U Ter- pu- ji- lah Kris-tus.
Homili
§
Lih. TPE Imam hal.24
9
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
(umat berlutut)
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria,
dan menjadi manusia.
(umat berdiri)
Ia pun disalibkan untuk kita,
waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan,
dan pada hari ketiga Ia bangkit
menurut Kitab Suci,
dan Ia naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati,
kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra.
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
Amin.
10
DOA UMAT
I. Allah Bapa berkenan tinggal di antara kita dan
mengangkat kita menjadi putra-putri-Nya yang terkasih.
Marilah kita panjatkan doa-doa yang mengalir dari iman
akan kasih-Nya yang teramat agung itu.
L. Bagi Gereja kita; Ya Bapa, semoga iman akan kedatangan
dan perutusan Yesus Kristus, Putra-Mu, memperbarui dan
menyempurnakan Gereja-Mu dalam perjuangan
mewartakan Kerajaan cinta kasih-Mu di tengah dunia.
Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi perdamaian di antara umat manusia; Ya Bapa,
semoga kehadiran Putra-Mu di tengah-tengah kami
menguatkan iman kami untuk terus berjuang mencapai
perdamaian, kebahagiaan dan keadilan bagi seluruh umat
manusia. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi orang-orang yang lemah, miskin dan tersingkir; Ya
Bapa, semoga kelahiran Putra Allah di kandang Betlehem
menguatkan iman dan harapan untuk membangkitkan
semangat mereka yang lemah, miskin dan tersingkir
dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi kita semua; Ya Bapa, semoga perayaan Natal ini
menggerakkan kami untuk semakin rela berbagi
pengalaman hidup dan anugerah-Mu kepada mereka yang
terbuang dan menderita. Marilah kita mohon:
11
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus
menerus akan karya penyempurnaan-Mu bagi kami.
Dengarkanlah doa putera dan puteri-Mu, dan
sempurnakanlah hidup kami dalam diri Yesus Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Lagu Persiapan Persembahan (♫PS 462)
DOA ATAS PERSEMBAHAN umat berdiri
Imam mengisi pendupaan dan mendupai bahan persembahan, altar dan salib
serta kandang natal. Putra altar mendupai imam dan umat.
b5 b6b b b b7 b5b6 7
b b6 6 _
I Tu- han ber- sa- ma- mu.
B5b b b b7 b 7 b5b6 b b6 6 _
7
U Dan ber- sa- ma roh- mu
B7 ... b b5
6 b b6 b7 6
5 b b7b! 7... b b7 6 5 _
6
I Marilah meng- a- rah- kan ha- ti kepada Tu- han.
B6b7b! B7 7
b b b b7b b b7 b b7 b6b5 _
6
U Su- dah ka- mi a- rah- kan.
**
Lih. TPE Imam 2020, hal. 44
13
Dia, yang diperanakkan sebelum adanya waktu,
masuk ke dalam waktu, agar di dalam diri-Nya
semesta yang telah jatuh diperbarui
dan manusia yang tersesat dipanggil kembali
ke dalam Kerajan Surga.
Maka,
Dalam perayaan yang menggembirakan ini,
Bersama semua Malaikat,
Kami memuji-Mu sambil berseru/bernyanyi:
KUDUS / Sanctus (♫ PS 393)
DOA SYUKUR AGUNG I††
Imam (selebran utama), sambil merentangkan tangan, berkata:
I Maka, Engkau Bapa yang penuh belas kasih,
dengan pengantaraan Yesus Kristus,
Putra-Mu, Tuhan kami,
Kami menyampaikan doa dan memohon,
Ia mengatupkan tangan dan berkata:
Sudilah menerima
dan memberkati pemberian ini, persembahan ini,
kurban kudus yang tak bernoda ini,
yang kami persembahkan kepada-Mu
pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik.
††
Lih. TPE Imam 2020, hal. 127
14
Paus kami Fransiskus dan Uskup kami Adrianus
Sunarko dan para penjaga iman yang benar, katolik, dan
apostolik.
(Satu dari konselebran) Kenangan untuk orang hidup:
Ingatlah, Tuhan,
akan hamba-hamba-Mu ...
(ia mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang
hendak ia doakan. Kemudian dengan tangan terentang, ia
melanjutkan):
dan akan semua orang yang berhimpun di sini,
yang imannya kepada-Mu Engkau kenal
dan baktinya Engkau maklumi.
Bagi mereka, kami bawa persembahan kepada-Mu.
Ingatlah juga akan mereka
yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini,
bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya;
untuk penebusan jiwa mereka,
untuk keselamatan dan kesejahteraan,
yang mereka harapkan dari-Mu,
Allah yang Kekal, Hidup dan Benar.
Communicantes (Pada Natal dan selama oktaf) oleh konselebran lain.
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja,
kami merayakan malam/hari yang amat suci,
saat Santa Maria, Perawan tanpa noda,
melahirkan Penyelamat bagi dunia.
Kami juga mengenang dan menghormati:
terutama Santa Maria yang mulia dan tetap perawan,
Bunda Yesus Kristus Allah dan Tuhan kami:
dan Santo Yosef, mempelainya,
serta para Rasul dan para Martir-Mu yang berbahagia,
Petrus dan Paulus, Andreas,
15
(Yakobus, Yohanes,
Thomas, Yakobus, Filipus,
Bartolomeus, Matius,
Simon dan Tadeus;
Linus, Kletus, Klemens, Sixtus,
Kornelius, Siprianus,
Laurentius, Krisogonus,
Yohanes dan Paulus,
Kosmas dan Damianus )
dan semua orang kudus-Mu;
atas jasa dan doa mereka,
semoga Engkau berkenan melindungi
dan menolong kami dalam segala hal.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
(Selebran utama) Dengan tangan terentang ia melanjutkan:
Maka, sudilah Engkau menerima
persembahan pengabdian kami,
dan semua keluarga-Mu,
kami mohon, Tuhan:
bimbinglah juga hidup kami sehari-hari
dalam damai-Mu,
luputkanlah pula kami dari hukuman abadi,
dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
ia mengatupkan tangan.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
Sambil mengulurkan tangan atas persembahan, ia (bersama semua
konselebran) berkata:
17
dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia,
sekali lagi sambil mengucap syukur kepada-Mu
Dia memberkati,
lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya,
seraya berkata:
ia membungkuk sedikit
TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA :
INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU
DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI
SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
Ia memperlihatkan piala kepada umat, meletakkan kembali di atas
patena, kemudian berlutut menyembah.
ANAMNESE
18
I Maka, Tuhan,
kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
penderitaan-Nya yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya dari alam maut,
dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Demi keagungan-Mu yang luhur,
kami mempersembahkan
dari anugerah dan pemberian-Mu
kurban murni,
kurban kudus,
kurban tak bernoda,
Roti Kudus kehidupan abadi
dan Piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini
dengan hati yang rela dan wajah berseri,
dan sudilah menerimanya
seperti Engkau berkenan menerima
persembahan hamba-Mu, Habel,
dan kurban leluhur kami, Abraham,
dan persembahan suci, kurban tak bernoda
yang dipersembahkan kepada-Mu
oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
ia mengatupkan tangan, dan sambil membungkuk melanjutkan:
20
dengan Yohanes,
Stefanus, Matias, Barnabas,
(Ignasius, Aleksander,
Marselinus, Petrus,
Felisitas, Perpetua, Agata, Lusia,
Agnes, Sesilia, Anastasia)
dan semua Orang kudus-Mu:
perkenankanlah kami
menikmati kebahagiaan bersama mereka,
bukan karena jasa-jasa kami,
tetapi karena kelimpahan pengampunan-Mu.
ia mengatupkan tangan.
(Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin)
Dan ia melanjutkan:
21
C. RITUS KOMUNI
BAPA KAMI
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi,
maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, ….
Embolisme‡‡
Dengan tangan terentang, imam sendiri melanjutkan:
‡‡
Lih. TPE Imam 2020, hal.227
22
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami,
supaya, kami yang telah dikuatkan
oleh kelimpahan belas kasih-Mu,
selalu bebas dari dosa,
dan dijauhkan dari segala gangguan:
sambil menantikan harapan yang membahagiakan
dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
Ia mengatupkan tangan.
§§
Lih. TPE Imam 2020, hal. 228
23
I Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.
U Dan bersama rohmu.
I Marilah kita saling memberikan salam damai.
Semua saling memberikan salam damai.
PEMECAHAN ROTI
Ia mengambil Hosti, memecahkannya di atas patena, dan memasukkan pecahan
kecil Hosti ke dalam piala, seraya berkata dalam hati:
Persiapan Komuni
Ajakan menyambut Komuni
KOMUNI
♫PS 456, 467
24
Doa Sesudah Komuni
I. Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah Yang Maha Penyayang, hari ini sudah lahir Juru
Selamat dunia. Semoga Dia, yang telah menjadikan kami
anak-anak Allah, juga memberi kami hidup abadi. Sebab
Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat Meriah***
I Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
I Semoga Allah yang Mahabaik, yang oleh penjelmaan
Putra-Nya telah menghalau kegelapan dari dunia dan
yang oleh kelahiran-Nya yang mulia telah menerangi hari
yang amat suci ini, menghalau kegelapan dosa dari
Saudara dan dengan cahaya kebajikan menerangi hati
Saudara.
U Amin.
I Semoga Dia, yang berkenan agar kegembiraan besar atas
kelahiran-Nya yang menyelamatkan, diwartakan oleh
Malaikat kepada para gembala, memenuhi hati Saudara
dengan kegembiraan-Nya dan menjadikan Saudara
sebagai pewarta injil-Nya.
U Amin.
***
Berkat meriah masa Natal, TPE 2020, hal. 254
25
I Semoga Dia, yang menyatukan hal-hal duniawi dan
surgawi melalui penjelmaan-Nya, memenuhi Saudara
dengan anugerah kedamaian-Nya dan kehendak baik,
serta membuat Saudara ikut ambil bagian dalam Gereja
yang abadi.
U Amin.
I Dan semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa, Putra,
dan Roh Kudus turun atas saudara dan menetap
senantiasa.
U Amin.
PENGUTUSAN
26