Anda di halaman 1dari 11

Liturgi Malam Paskah

Dalam Kebaktian Paskah Subuh

Yayasan DEL – di Laguboti


Liturgi Malam Paskah

.
Bagian Pertama:
Kristus Terang Dunia (disimbolkan oleh Lilin Paskah)

1. Nyanyian: KJ. 413: 1-2 "Tuhan, Pimpin anakMu!"

Tuhan pimpin anakMu, agar tidak tersesat,


Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat.
Tuhan, pimpin! Arus hidup menderas,
agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat.

Hanya Dikau sajalah, perlindungan yang teguh,


Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
Tuhan, pimpin! Arus hidup menderas,
agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat

2. Invocatio/Introitus/doa.

3. Penyalaan Lilin Paskah


(kalimat ketika menunjukkan simbol dalam Lilin Paskah)
.
Yesus, kemarin dan hari ini, awal dan akhir, Alpha dan Omega
*
Kiranya Tuhan menyelamatkan,
melindungi dan memelihara kita
melalui penderitaanNya.

4. Pujian Paskah
Liturg 1:
Bersyukurlah pada Tuhan dan serulah NamaNya,
beritakanlah perbuatanNya di antara bangsa-bangsa,
dan percakapkanlah segala keajaiban-keajaibanNya,
dan masyhurkanlah NamaNya yang kudus;
Hati orang-porang yang mencari Tuhan penuh sukacita,

2
Liturgi Malam Paskah

mengingat perbuatan ajaib yang telah Dia lakukan.

Pendeta:
Inilah subuh itu,
di mana pada waktu dulu Engkau melepaskan orang-orang Israel
dari tanah Mesir;
dan membimbing mereka melalui Laut Merah.
Inilah subuh itu,
di mana orang yang percaya pada Kristus
diselamatkan dari kegelapan kejahatan dan kesuraman dosa,
dan diperbaharui dalam rakhmat dan dipulihkan ke dalam
kekudusan.
Inilah subuh itu,
ketika Yesus menghancurkan jerat maut,
dan bangkit kembali dari lembah maut dengan penuh kemenangan.
Dan sesungguhnya, kita siasia dilahirkan,
seandainya Juruslamat tidak membebaskan kita:

Oh sungguh ajaib benar Kasih Allah Bapa yang tak berkesudahan,


Oh, betapa tak ternilai kebaikan kasihMu,
Engkau telah mengutus AnakMu untuk membebaskan budak dosa!
Kekudusan subuh ini
mengusir perbuatan si jahat, dan membasuh dosa-dosa;
melenyapkan kebencian dan membawa damai.

(Lilin Paskah diangkat tinggi-tinggi)


Oleh karena itu,
dalam subuh yang penuh anugerah ini.
terimalah pujian korban subuh ini, ya Bapa,
yang dipersembahkan umat di hadapanMu dalam persembahan lilin
ini.

(Lilin diletakkan dan menyalakan ke empat lilin lain serta


meletakkannya di kiri-kanan lilin Paskah)
Kami menyanyikan kemuliaan melalui sinar ini,
yang kecemerlangannya tidak akan diredupkan,
walaupun cahayanya dibagi-bagi.

O malam yang terberkati ini,

3
Liturgi Malam Paskah

di mana yang surgawi dan yang duniawi disatukan,


dan hal yang manusiawi serta yang ilahi dipertemukan.
Oleh karena itu kami berdoa kepadamu Tuhan,
agar kiranya sinar lilin ini menyala demi kemuliaan NamaMu,
dan kiranya seterusnya menerangi subuh ini
dan kiranya tergabung dengan cahaya surgawi.
Dan kami memohon padamu Tuhan,
kuasai, arahkan dan peliharalah GerejaMu
dengan perlindunganmu yang tak putus-putusnya,
dan anugerahilah kami dengan damai
dalam sukacita paskah ini,
melalui Tuhan yang tetap kekal itu,
yaitu Yesus Kristus AnakMu yang Tunggal,
yang hidup dan memerintah dengan Engkau dan Roh Kudus,
satu Allah, sekarang sampai selama-lamanya. Amin.


Bagian ke Dua:
Pembacaan Alkitab:
Tentang Penciptaan Yang Pertama dan Pembebasannya.

1. Berita tentang Penciptaan yang pertama


a. Pengantar:
pada subuh ini kita merayakan kebangkitan Kristus sebagai
ciptaan baru, yang menganugerahi keselamatan dan hidup
bagi seluruh ciptaan. Marilah kita mendengarkan berita
tentang Pneciptaan yang pertama:

b. Kejadian 1: 1-5,26 - 2:3;

(sambil menunjukkan slides tentang indahnya ciptaan)

2. Berita tentang kejahatan manusia


a. Pengantar:
Dengarkanlah, bagaimana manusia merusak apa yang Allah
cipta dengan baik, dan dengarkanlah, bahwa walau pun

4
Liturgi Malam Paskah

Allah menghukum, Dia tetap melakukan sesuatu, sebagai


permulaan yang baru:

b. Kejadian 6: 5-8, 13-14, 18-19, 22

(sambil menunjukkan slides tentang indahnya ciptaan)

3. Berita tentang Pembebasan Allah dari Penindasan

a. Dialog:

Seorang Anak:
Mengapa subuh ini lain dari subuh -subuh yang lalu?
Mengapa kita mendengarkan kembali, apa yang sudah kita ketahui
sebelumnya, dan mengapa kita seolah-olah kembali pada permulaan
dunia ini?

Liturg:
Agar kita tidak lupa, siapakah kita ini,
Dan agar kita melihat dan mengenali serta percaya bahwa kita
adalah manusia.

Seorang Anak:
Mengapa subuh ini lain dari subuh -subuh yang sebelumnya?
Setiap subuh kita mengambil jalan masing-masing tetapi subuh kali
ini kita berkumpul di sini dalam suatu tempat.

Liturg:
Karena kita dahulu adalah budak,
Tetapi kemudian kita dipanggil masuk ke kebebasan,
Karena kita dulu diselamatkan, sehingga kita menjadi satu umat,
Karena kita pada subuh ini dipanggil untuk kebebasan.

Seorang Anak:
Mengapa subuh ini sangat lain dari subuh -subuh sebelumnya?

Liturg:
Inilah berita tentang kebebasan kita.
Pada hari-hari itu
Orang Israel tinggal di Mesir.
Negeri itu sangatlah suburnya

5
Liturgi Malam Paskah
dan orang-orang Israel menjadi bertambah banyak, sedemikian
banyaknya
sehingga mereka hampir memenuhi negeri itu.
Raja Mesir pada akhirnya memperbudak mereka dan menjadikan
Israel melakukan kerja paksa.
Tetapi semakin mereka ditindas,
mereka semakin bertambah banyak,
sehingga orang Mesir takut akan Israel.
Lalu berkatalah Raja Mesir:
Lemparkanlah setiap anak laki-laki Israel yang baru dilahirkan ke
dalam sungai Nil, tetapi anak-anak perempuan biarkanlah tetap
hidup.
Lama Israel dalam keadaan tertindas,
Lalu berseru-serulah mereka pada Allah
Dan Allah mendengar teriakan mereka.

Lalu Allah berkata pada Musa:


Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh
pengerah-pengerah mereka, ya. Aku mengetahui penderitaan
mereka. Sebab ituAku telah turun untuk melepaskan mereka.
Aku akan membuat tanda ajaib di depan mata Firaun dan di depan
seluruh umat Israel.
Lalu berkatalah Musa pada orang Israel:
“Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah
anak domba Paskah. Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop
dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu,
dan darah itu harus kamu sapukan pada ambang pintu;

Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Daging domba harus
dimakan pada malam itu juga; yang dipanggang harus dimakan
dengan rotiyang tidak berragi beserta sayur pahit. itulah Paskah bagi
Tuhan.
Karena pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir.
“Demikianlah dilakukan oleh orang Israel.”

Maka pada tengah malam, meninggallah tiap-tiap anak sulung di


tanah Mesir.
Lalu kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada
rumah yang tidak kematian.
Tetapi di rumah-rumah anak-anak Israel tidak ada tulah, sebab
apabila Allah melihat darah itu maka Allah lewat dari pada mereka.

b. Pembacaan Berita keluaran dari Mesir

6
Liturgi Malam Paskah
Keluaran 13 - 14
Lalu orang Mesir mendesak dengan keras kepada bangsa itu,
menyuruh bangsa itu pergi segera dari negeri itu,
sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."
Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot.
Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari
tangan orang Mesir.

c. Jemaat:
Pada waktu Israel keluar dari Mesir,
kaum keturunan Yakub dari bangsa yang asing bahasanya,
maka Yehuda menjadi tempat kudusNya,
Israel wilayah kekuasaanNya.
Laut melihatnya, lalu melarikan diri,
sungai Yordan berbalik ke hulu.
Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan,
dan bukit-bukit seperti anak domba.
Ada apa, hai laut,
sehingga engkau melarikan diri,
hai sungai Yordan, sehingga engkau berbalik ke hulu,
hai gunung-gunung,
sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan,
hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?
Gemetarlah, hai bumi di hadapan Tuhan, di hadapan Allah Yakub,
yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras
menjadi mata air. (Mazmur 114)


Bagian ke Tiga:
Peringatan akan Baptisan

1. Perenungan akan makna air baptisan


a. Pengantar
Allah menyelamatkan Israel melalui Laut Merah, sehingga Israel
memiliki permulaan baru dalam kebebasan, dan juga melalui
laut itu, mereka dibaptis atas Musa. Melalui kesengsaraan dan
kebangkitan Kristus, kita memiliki permulaan yang baru dan

7
Liturgi Malam Paskah

dibaptis melalui air baptisan. Marilah kita mendengarkan


bagaimana kita mengambil bagian dalam penderitaan dan
kebangkitan Kristus:

b. Pembacaan Roma 6: 3-4.


(Lilin Paskah diambil dari altar lalu dimasukkan ke dalam air baptisan dan
Pendeta membacakan kalimat berikut):

c. Makna air baptisan


Air baptisan menunjukkan pada kita, bahwa segala yang
memisahkan kita dari Allah, dan segala yang membawa kita pada
kehilangan keselamatan dan ketiadaan harapan menghadapi
ketakutan dan kematian, kini disingkirkan.
Air baptisan menunjukkan pada kita, bahwa pada kita
kehidupan dibuka melalui Yesus Kristus, dan selanjutnya setia
pada pengalaman kita akan pengampunyan Allah.
Air baptisan menunjukkan pada kita, bahwa kita dapat
hidup sebagai yang baru dilahirkan kembali melalui kekuatan
Roh Allah.

(Lilin Paskah dikembalikan pada tempat semula, dilanjutkan dengan


penjelasan air baptisan)

Bagaimanakah air dapat melakukan hal yang sedemikian


besar?
Bukan air itu yang menjadikan demikian, tetapi firman Allah
yang ada beserta dan menerusi air itu, dan iman yang percaya
akan Firman Allah yang menerusi air itu. Sebab tanpa firman, air
itu adalah semata-mata air dan bukan baptisan. Tetapi dengan
firman Allah, itu adalah baptisan, yaitu air hidup penuh
anugerah dan membasuh untuk kelahiran kembali dalam Roh
Kudus.

Apakah makna dari baptisan yang demikian?


Itu berarti, bahwa Adam yang lama yang ada pada kita
harus setiap hari disingkirkan melalui penyesalan dan pertobatan
dan mematikan segala dosa dan kehendak jahat, sehingga
dengan demikian, manusia baru setiap hari selalu muncul, yang

8
Liturgi Malam Paskah

akan hidup di hadapan Allah dalam kebenaran dan kemurnian


selama-lamanya

2. Pembaharuan Janji Baptisan diakhiri dengan Pengakuan Iman


(jemaat berdiri)
Pendeta: Ketika engkau dibaptis, seperti nyata dalam sidi,
kepadamu telah ditanyakan demikian: “Apakah Engkau percaya,
bahwa Firman Allah yang Engkau pelajari selama ini, itulah jalan
menuju kehidupan” Apakah jawabmu pada waktu itu?
Jemaat: Pada waktu itu aku menjawab: Ya, aku percaya.

Pendeta: Kepadamu waktu itu juga ditanyakan, apakah engkau


sepenuh hatimu bersedia untuk meninggalkan dosa dan apakah
engkau sejak saat ini mau mengikuti Firman Allah hingga akhir
hayatmu,” apakah jawabmu pada waktu itu?
Jemaat: Pada waktu itu aku menjawab: Ya, aku mau.

Pendeta: Kepadamu ditanyakan, apakah engkau bersedia


menghidupi iman yang benar, sesuai dengan kesaksian Gereja
Kristen seperti yang tertulis di dalam Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru; apakah jawabmu pada waktu itu?
Jemaat: Pada waktu itu aku menjawab: Ya, aku mau.

Pendeta: Bersediakah engkau pada hari kebangkitan Tuhan ini,


memperbaharui janji baptisanMu?
Jemaat: Ya, aku mau.

Pendeta: Dengan demikian, ucapkanlah kembali apa yang


Engkau percayai:

Jemaat: Aku percaya kepada Allah, Bapa Yang Maha


Kuasa......


Bagian ke Empat:

1. Berita tentang Kebangkitan Yesus: Matius 28:1-10 (dibacakan)

9
Liturgi Malam Paskah

2. Penyalaan Lilin dan Salam Paskah


(selesai Injil ini disambut dengan Nyanyian “Kristus Bangkit Soraklah
dan Nyanyian “S’bab Dia hidup Ada Hari Esok”
- kemudian lonceng Gereja dibunyikan
- Api Unggun dihidupkan.
- Pendeta menyalakan lilin salah satu dari jemaat, dilanjutkan terus
hingga seluruh lilin menyala
- sementara jemaat bernyanyi, anak-anak mengiringi dengan tarian.)

Nyanyian Jemaat: “Kristus bangkit, Soraklah!”

Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!


Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!

Karya kasihNya genap, Haleluya!


kemenanganNya tetap: Haleluya!
Surya s’lamat jadi t’rang, Haleluya!
takkan lagi terbenam, Haleluya!
(Diulangi ayat 1 dan 2)

“S’bab Dia Hidup Ada Hari Esok”


Anak Allah Yesus namanya,
menyembuhkan menyucikan,
bahkan mati tebus dosaku.
Kubur kosong membuktikan dia hidup.

Sebab Dia hidup pada hari esok.


Sebab Dia hidup ku tak gentar.
Karena kutahu Dia pegang hari esok.
Hidup jadi berarti sebab Dia hidup.

.
Bagian ke lima
Khotbah
(Pdt. Dr. Sukanto Limbong, dosen STT-HKBP Pematangsiantar)

10
Liturgi Malam Paskah

Nyanyian Jemaat: KJ. 212 - Tuhanku Bangkit, Pusara Terbuka 


Tuhanku bangkit, pusara terbuka:
Ia menang atas maut dan duka.
Goncanglah benteng neraka yang gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

Sudah tersingkap rahasia kubur:


dosa dan Iblis t'lah kalah tersungkur.
Aku percaya, gentarku lenyap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

Di dunia ini tak lagi 'ku takut:


Tuhan yang bangkit berjuang sertaku;
tak kuhiraukan kuasa gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

Doa Penutup dan berkat


P. :Bersatu oleh satu baptisan Di dalam Roh Kudus dan Tubuh
Kristus yang sama kita berdoa sebagai putra-putra dan putri-putri
Tuhan:
J.: Bapa kami yang di sorga …….
P.: Berkat

Post Ludium: (dipimpin anak-anak)

“Di Hati ini Ada Cinta”


Di hati ini ada cinta. Di mata ini ada cinta.
Di mulut ini ada cinta.Di tangan ini ada cinta.
Lirik ke kiri beri cinta. Lirik ke kanan beri cinta.
Geser sedikit beri cinta. Beri cinta-Nya.

Chorus:
Ku putar-putar bagi cinta. Cinta Yesus yang kubagikan.
Aku dan kamu ada cinta. Cinta luar biasa.

11

Anda mungkin juga menyukai