Liturgi Malam Paskah
.
Bagian Pertama:
Kristus Terang Dunia (disimbolkan oleh Lilin Paskah)
2. Invocatio/Introitus/doa.
4. Pujian Paskah
Liturg 1:
Bersyukurlah pada Tuhan dan serulah NamaNya,
beritakanlah perbuatanNya di antara bangsa-bangsa,
dan percakapkanlah segala keajaiban-keajaibanNya,
dan masyhurkanlah NamaNya yang kudus;
Hati orang-porang yang mencari Tuhan penuh sukacita,
2
Liturgi Malam Paskah
Pendeta:
Inilah subuh itu,
di mana pada waktu dulu Engkau melepaskan orang-orang Israel
dari tanah Mesir;
dan membimbing mereka melalui Laut Merah.
Inilah subuh itu,
di mana orang yang percaya pada Kristus
diselamatkan dari kegelapan kejahatan dan kesuraman dosa,
dan diperbaharui dalam rakhmat dan dipulihkan ke dalam
kekudusan.
Inilah subuh itu,
ketika Yesus menghancurkan jerat maut,
dan bangkit kembali dari lembah maut dengan penuh kemenangan.
Dan sesungguhnya, kita siasia dilahirkan,
seandainya Juruslamat tidak membebaskan kita:
3
Liturgi Malam Paskah
Bagian ke Dua:
Pembacaan Alkitab:
Tentang Penciptaan Yang Pertama dan Pembebasannya.
4
Liturgi Malam Paskah
a. Dialog:
Seorang Anak:
Mengapa subuh ini lain dari subuh -subuh yang lalu?
Mengapa kita mendengarkan kembali, apa yang sudah kita ketahui
sebelumnya, dan mengapa kita seolah-olah kembali pada permulaan
dunia ini?
Liturg:
Agar kita tidak lupa, siapakah kita ini,
Dan agar kita melihat dan mengenali serta percaya bahwa kita
adalah manusia.
Seorang Anak:
Mengapa subuh ini lain dari subuh -subuh yang sebelumnya?
Setiap subuh kita mengambil jalan masing-masing tetapi subuh kali
ini kita berkumpul di sini dalam suatu tempat.
Liturg:
Karena kita dahulu adalah budak,
Tetapi kemudian kita dipanggil masuk ke kebebasan,
Karena kita dulu diselamatkan, sehingga kita menjadi satu umat,
Karena kita pada subuh ini dipanggil untuk kebebasan.
Seorang Anak:
Mengapa subuh ini sangat lain dari subuh -subuh sebelumnya?
Liturg:
Inilah berita tentang kebebasan kita.
Pada hari-hari itu
Orang Israel tinggal di Mesir.
Negeri itu sangatlah suburnya
5
Liturgi Malam Paskah
dan orang-orang Israel menjadi bertambah banyak, sedemikian
banyaknya
sehingga mereka hampir memenuhi negeri itu.
Raja Mesir pada akhirnya memperbudak mereka dan menjadikan
Israel melakukan kerja paksa.
Tetapi semakin mereka ditindas,
mereka semakin bertambah banyak,
sehingga orang Mesir takut akan Israel.
Lalu berkatalah Raja Mesir:
Lemparkanlah setiap anak laki-laki Israel yang baru dilahirkan ke
dalam sungai Nil, tetapi anak-anak perempuan biarkanlah tetap
hidup.
Lama Israel dalam keadaan tertindas,
Lalu berseru-serulah mereka pada Allah
Dan Allah mendengar teriakan mereka.
Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Daging domba harus
dimakan pada malam itu juga; yang dipanggang harus dimakan
dengan rotiyang tidak berragi beserta sayur pahit. itulah Paskah bagi
Tuhan.
Karena pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir.
“Demikianlah dilakukan oleh orang Israel.”
6
Liturgi Malam Paskah
Keluaran 13 - 14
Lalu orang Mesir mendesak dengan keras kepada bangsa itu,
menyuruh bangsa itu pergi segera dari negeri itu,
sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."
Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot.
Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari
tangan orang Mesir.
c. Jemaat:
Pada waktu Israel keluar dari Mesir,
kaum keturunan Yakub dari bangsa yang asing bahasanya,
maka Yehuda menjadi tempat kudusNya,
Israel wilayah kekuasaanNya.
Laut melihatnya, lalu melarikan diri,
sungai Yordan berbalik ke hulu.
Gunung-gunung melompat-lompat seperti domba jantan,
dan bukit-bukit seperti anak domba.
Ada apa, hai laut,
sehingga engkau melarikan diri,
hai sungai Yordan, sehingga engkau berbalik ke hulu,
hai gunung-gunung,
sehingga kamu melompat-lompat seperti domba jantan,
hai bukit-bukit, sehingga kamu seperti anak domba?
Gemetarlah, hai bumi di hadapan Tuhan, di hadapan Allah Yakub,
yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras
menjadi mata air. (Mazmur 114)
Bagian ke Tiga:
Peringatan akan Baptisan
7
Liturgi Malam Paskah
8
Liturgi Malam Paskah
Bagian ke Empat:
9
Liturgi Malam Paskah
.
Bagian ke lima
Khotbah
(Pdt. Dr. Sukanto Limbong, dosen STT-HKBP Pematangsiantar)
10
Liturgi Malam Paskah
Chorus:
Ku putar-putar bagi cinta. Cinta Yesus yang kubagikan.
Aku dan kamu ada cinta. Cinta luar biasa.
11