Anda di halaman 1dari 4

Rupa-rupa Kinerja Allah

(Roma 8:28)
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah’
Pengantar
Ada pepatah Inggris yang mengatakan,” Practice makes you Perfect”. Pepatah
tersebut menuai banyak apreasiasi besar dalam kalangan remaja. Khususnya dalam proses
kehidupan manusia untuk mencapai masa depan mereka. Kesuksesan kerja menjadi diskusi
hal yang sangat marak ditengah-tengah revolusi 4.0 ini. Prestasi demi prestasi sengaja
diusahakan untuk memperoleh kesuksesan dalam dunia pekerjaan. Dan tidak lupa, tantangan
dan kepatuhan etos kerja turut menertibkan manusia dewasa ini. Tetapi hal itu semua, tidak
dikerjakan tanpa sebuah usaha untuk meniti lebih awal. Gojek Online misalnya. Perusahaan
Ojek terbesar se-Asia Tenggara ini, cukup memiliki tantangan yang begitu besar dalam dunia
pekerjaan. Aplikasi ini turut memberi kesempatan bagi masyarakat untuk sekali lagi
mencicipi berbagai kemudahan yang ada di dalamnya. Disamping itu semua, kita semakin
percaya bahwa Allah telah ikut campur tangan demi kenyamanan umat-Nya di dunia.
Konteks Alkitab
Keinginan Paulus yang tak tersampaikan untuk mengunjungi Roma, memaksa Paulus
untuk hadir dalam sepucuk suratnya kepada jemaat yang ada di Roma. Sukacita oleh
perbuatan tangannya di Palestina, telah memberi kesadaran jemaat Roma untuk percaya
kepada Yesus yang tersalib itu. Roma 1:14,” Aku berhutang baik kepada orang Yunani,
maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang
yang tidak terpelajar”, sebagai ungkapan terimakasih, bahwa adanya kinerja seseorang yang
tidak diketahui Paulus telah bekerja demi kesetiaan iman jemaat Roma. Tacitus (Annals
15.44) menyebut kehadiran jemaat yang tidak pernah dikunjungi oleh Paulus ini
dilatarbelakangi oleh sekelompok orang percaya yang berasal dari Asia Kecil sebagai
pedagang. Atau dugaan lain, mereka adalah sekelompok orang Kristen Yahudi yang diusir
pada tahun 49 yang terlebih dahulu melakukan Pekabaran Injil. Catatan besar bagi konteks
jemaat saat itu menyangkut dengan keyahudian apoliptis dan dengan Helenisme. Menurut
keyakinan aliran apokaliptik dalam agama Yahudi, ada permusuhan mutlak antara dunia yang
berdosa ini dengan Allah.1 Maka orang-orang benar, berpihak kepada Allah dan setia kepada
Taurat, ditindas oleh orang-orang jahat. Penderitaan tersebut merupakan pencobaan, yang
1
Th. Van den End, Tafsiran Alkitab Surat Roma, Jakarta:BPK.Gunung Mulia, 1995 hlm.374
harus ditanggung orang-orang benar, agar supaya kebenaran mereka menjadi nyata di
dalamnya.

Refleksi Teologis
Tanpa harus beralasan lebih banyak, dunia ini dimoderatori oleh Allah sendiri. Ada
ikatan yang tidak bisa lepas dari kita terhadap sang pencipta. Lebih tepatnya, ada
ketergantungan yang sedang kita bangun terhadap Allah itu sendiri. Maka rasa syukur kita
pada saat ini seharusnya bukan hanya untuk berkat yang kita peroleh setiap pagi, melainkan
rasa syukur kita terhadap sebuah ikatan ketergantungan yang kita rangkai bersama Allah.
Bagaimana hal demikian dapat dirasakan? Perihal Gojek Online misalnya. Dibawah
semangat tiga pilar Gojek, yaitu Kecepatan, Inovasi, dan Dampak Sosial, Gojek Online
melejit di bumi Indonesia. Dahulu ojek-ojek konvensional, hanya kita pandang sebagai
tenaga upahan yang tidak terlalu terjamin kualitas hidupnya. Kadang kala, kita membenci
tukang ojek dikarenakan tarif yang dikenakan juga diluar batas kewajaran. Tapi kini Gojek
hadir di dalam wajah yang baru. Handphone sebagai media yang kita jungjung sekarang ini,
telah memiliki dampak diakonia yang lebih besar melalui aplikasi Gojek Online ini.
Setidaknya kita dapat melihat 3 hal dalam diri Ojek Online yang berkenaan dengan sifat
Allah, yaitu:
1. Pemberi kenyamanan
Disamping kita menerima kualitas aplikasi, kita menerima jaminan keselamatan kita.
Ditengah maraknya kendaraan, mulai dari kendaraan roda 2 hingga roda 12, tukang ojek akan
selalu memperhatikan keadaan jalan yang akan dilaluinya. Jalan yang bergelombang,
berkerikil tajam, terjal bahkan licin sekalipun. Kesiapsediaan Helm juga menambah
kenyaman kita bahwa kita memiliki jaminan keselamatan ketika kita berkendara. Sifat Allah
juga demikian. Ketika bersama Allah, harga yang kita dapat adalah sebuah kenyamanan.
Ketulusan hati kita dan penyerahan diri kita kepada Allah membuat kita semakin yakin
bahwa Allah adalah seseorang yang dapat diandalkan. Ibrani 7:22,”demikianlah pula Yesus
adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat”. Kesepakatan yang ketika itu kita
bangun pada diri Allah untuk membawa kita kedalam kenyamanan, diwujudkan di dalam diri
Yesus. Kita mengenal Allah dalam diri Yesus Kristus. Maka ketika kita menggantungkan
harapan, cita dan cinta dalam Yesus Kristus, kita telah dijamini oleh Allah sendiri untuk
mendapatkan kenyamanan hati dan pikiran, untuk sampai diujung jalan dan membayarnya
dengan kemurnian iman kita.
2. Pemberi kemudahan
Dengan berbagai fitur-fitur menarik dari Gojek Online diantaranya, Go-ride, Go-Car,
Go-Send, Go-Food, Go-Clean dsb, hidup manusia milenial ini dimampukan untuk semakin
mudah. “Mudah” dalam arti tidak perlu berpikir panjang, tidak membuang tenaga lebih
banyak, dengan duduk santai semua dapat berjalan hingga selesai. Kemudahan telah
melahirkan sebuah perubahan. Dan perubahan melahirkan kekuatan dan kekuatan melahirkan
kesabaran hingga penyelesaian. Zaman ini merupakan zaman yang paling beruntung.
Kemajuan Intelektual manusia berkembang diatas rata-rata manusia tempo dulu. Hal ini juga
merupakan Sifat Allah. Hal ini bukan semata-mata agar hidup manusia semakin merosot.
Kemudahan-kemudahan yang disuguhkan dalam hidup Anda, menjadi salah bukti Allah
masih dapat dipercaya. Ayub 23:13,”Tetapi ia tidak pernah berubah. Siapa dapat
menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga,”. Kemudahan tidak
dirancang agar manusia tidak produktif, melainkan untuk bersyukur sebagai salah satu cara
Allah menolong umat-Nya. Karena hal yang paling sering kita temui tetapi tidak kita rasakan
adalah sebuah perubahan.
3. Pemberi kesempatan berkarya
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau LD
FEB UI dalam riset tahun 2018 silam menyatakan bahwa tidak sedikit masyarakat kesulitan,
mendapatkan lahan pekerjaan hanya dengan modal ijazah Sekolah menengah Atas (SMA).
Dengan kata lain, kehadiran Ojek Online di Indonesia telah mengurangi angka pengangguran
setiap tahunnya. Sifat Allah ini memberi semangat baru dalam diri seseorang. Lazimnya,
kelemahan hati, keterpurukan hidup dikarenakan oleh berbagai tekanan-tekanan sosial dalam
masyarakat. Tetapi di dalam Allah, kita selalu dan pasti mendapat kesempatan untuk memulai
hidup yang baru. Mungkin saja keberdosaan kita kepada Allah, telah menghambat kemajuan
kita masa kini seperti zaman Nabi Amos. Tapi yang perlu kita ingat Allah adalah Tuhan,
yang selalu dengan tangan terbuka dan dekapan yang luas untuk menerima Anda kembali
dalam hidup yang seratus persen berkualitas. Yesaya 40:29 memperlengkapi pernyataan
diatas dengan,”Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada
yang tiada berdaya”. Maka hidup di rencana Allah itu, tidak mengecewakan bagi orang-
orang yang berani dan percaya untuk berdiri di atas Firman dan bekerja untuk Firman.

Hidup untuk Allah memang tidaklah semudah mengedipkan mata, apalagi untuk
menghidupi apa yang sudah menjadi ketetapan Firman-Nya. Narasi “semua indah pada
waktunya” pun menjadi dagangan yang laku dijual demikian keteduhan hati kita. Penderitaan
hidup silih berganti datang untuk banyak hal, antara lain: (1) Penderitaan merupakan tanda
kelemahan kita manusia, (2) salah satu tuntutan hidup dan (3) bentuk pengujian atas karya-
karya Allah yang telah kita terima. Keteguhan dan pemantapan langkah menjadi modal utama
kita dalam menghadapi banyak penderitaan hidup. Ketika Gojek Online belum berkiprah di
dalam bumi Indonesia, pekerjaan Ojek adalah salah satu pekerjaan yang tidak mengarahkan
hidup manusia berujung pada kesejahteraan besar. Persaingan demi persaingan antar
kendaraan transportasi masih terus bergulut sehingga tidak mengenal lagi yang mana kawan
dan yang mana lawan. Semua demi kepentingan perut sehingga semua saling menyikut.
Tetapi tidak untuk zaman ini, Ojek kini bangkit dari keterpurukannya menjadi alat
transportasi yang paling berwarna dalam bumi Indonesia. Aplikasi ini telah merubah warna
Ojek yang dulu terpuruk dan memancarkan warna bagi masyarakat yang hidup terpuruk.
Nyatalah kini Ojek Online telah menjadi salah satu Media Sosial yang telah berdiakonia bagi
masyarakat luas.
Katekimus Heidelberg,..”daun dan rumput hijau, hujan kemarau, masa kelimpahan
dan kekurangan...., sehat dan sakit, kekayaan dan kemiskinan dan segala sesuatu, bukan
terjadi atau datang secara kebetulan saja, melainkan dari tangan Bapa itu juga”.2 Maka kita
semakin dikuatkan dalam menghadapi sebuah penderitaan, oleh karna pemeliharaan Allah.
Sebagai orang Kristen kita harus mengakui penderitaan adalah berkat, tetapi bukan untuk
orang-orang fasik. Teks telah menjelaskan rangkaian penderitaan yang akan dialami manusia
di bumi, hal tersebut tidak dapat terhindarkan. Tetapi salah satu penawar bagi hati kita adalah
percaya Allah yang setia itu menemani kita dalam pergumulan itu. Ketakutan, kegelisahan,
kekhawatiran, serta kepanikan hidup menjadi poin penting dalam merasakan penyertaan
Tuhan dan kinerja Allah dalam hidup anda. Selamat merasakan kinerja Allah dalam hidup
dan berkinerjalah bagi-Nya.

2
Th. Van den End, Tafsiran Alkitab Surat Roma, hlm.391

Anda mungkin juga menyukai