Anda di halaman 1dari 4

PELANTIKAN LEKTOR dan AKOLIT

Para calon Lektor dan Akolit berada dalam perarakan memasuki gereja, dengan
urutan:
Misdinar pembawa Salib dan 2 Misdinar pembawa lilin bernyala, Misdinar pembawa
dupa, Misdinar lain,
Lektor, Prodiakon, Lektor pembawa Kitab Suci, para calon Lektor dan Akolit, para
Pastor dan Uskup (Jmam Pengganti).
Setelah Bacaan I, Bacaan II dan Bacaan Injil
Uskup (Jmam Pengganti) berdiri di depan Altar.
Pemanggilan calon Lektor dan Akolit
Asisten:
Saudara-saudara yang akan ditetapkan sebagai Lektor dan Akolit kami
persilakan tampil ke depan.
Calon yang disebut namanya BERDIRI sambil menjawab SAYA HADIR, lalu
bersama-sama seluruh calon maju memberi hormat kepada Uskup (Jmam
Pengganti). Setelah itu kembali ke tempat duduk
Homili
PENERIMAAN CALON LEKTOR
Ketua Unio Imam Diosesan

Saudara-saudara calon Lektor, dipersilakan tampil ke depan.


Uskup (Jmam Pengganti) duduk di depan altar.
Uskup (Imam Pengganti) :
Frater-frater yang terkasih, sebagai orang yang terpilih menjadi Lektor di dalam
rumah Allah, hendaknya kalian menginsyafi jabatan itu dan melaksanakannya.
Sebab Allah berkuasa meningkatkan anugerah kesempurnaan yang kekal dalam
dirimu.
Seorang Lektor berkewajiban membacakan apa yang
ia ajarkan. Maka
usahakanlah membawa Sabda Allah, misalnya bacaan-bacaan kudus, dengan
terang, dimengerti oleh orang-orang beriman dan mengesankan, tanpa dibuatbuat atau tidak dengan sewajarnya. Jangan sampai kebenaran dalam bacaan
ilahi itu, yang seharusnya merupakan wejangan dan bimbingan, menjadi hilang
artinya karena kecerobohanmu. Apa yang kalian baca dengan mulut, harus
kalian yakini sendiri dalam hati, serta kalian penuhi dalam amal perbuatanmu.
Oleh karena itu, kalau kalian membaca Kitab Suci di dalam gereja, ambillah
tempat yang tinggi, supaya semua orang dapat melihatmu dan mendengar
dengan jelas. Dengan posisi yang demikian itu, digambarkanlah bahwa kalian
harus sudah berada di taraf kesucian yang lebih tinggi, sebagaimana kamu
tunjukkan kepada para pendengar yang melihatmu, dalam bentuk kehidupan
yang mendekati corak kehidupan surgawi. Semoga Allah, demi rahmatNya,
membantumu agar kehidupan yang demikian itu terpenuhi dalam dirimu.

Penyerahan Kitab Suci


Uskup (Jmam Pengganti) menyerahkan Kitab Suci kepada calon Lektor satu per
satu.
Uskup (Imam Pengganti) :
Frater.terimalah Kitab Suci ini, jadilah pembaca Sabda Allah. Apabila Frater
setia dan berdaya guna melakukan tugasmu, Frater akan digabungkan dengan
mereka yang sejak semula menyelenggarakan pewartaan Sabda Allah dengan
baik.
Frater Lektor:
Amin.
Doa
Setelah semua calon Lektor menerima Kitab Suci, kemudian Uskup (Jmam
Pengganti) berdiri di depan Altar, sementara calon Lektor berlutut.
Uskup (Imam Pengganti) :
Ya Allah yang Mahakuasa, sudilah Engkau memberkati hamba-hambaMu ini
dalam jabatan Lektor. Semoga mereka terbina oleh bacaan-bacaan kudus terusmenerus. Juga agar mereka dapat membaca apa yang harus dibaca di dalam
gerejaMu yang kudus dengan jelas dan dengan baik, melakukan apa yang
diatakan, sehingga dengan dua langkah kehidupan ini, mereka bermanfaat bagi
Gereja yang kudus. Demi Kristus PutraMu dan Tuhan kami yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
abad
Umat :
Amin.
PENERIMAAN CALON AKOLIT
Uskup (Jmam Pengganti) duduk di depan altar.
Uskup (Imam Pengganti) :
Frater-frater yang terkasih, kini kalian menerima jabatan Akolit, maka
pikirkanlah apa yang kamu sanggupi itu. Tugas seorang Akolit adalah membawa
tempat lilin, menyalakan penerangan di dalam gereja, serta mengantarkan air
dan anggur untuk perjamuan Ekaristi. Maka usahakanlah menjalankan tugasmu
itu sepantas-pantasnya, sebab kalian tidak akan berkenan kepada Allah apabila
kalian memegang lilin bernyala bagi Allah tetapi kalian melakukan pekerjaanpekerjaan kegelapan. Jika demikian kalian memberi contoh perbuatan yang
ingkar. Seperti Sang Sabda Kebenaran, hendaklah cahayamu bersinar di
hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, lalu
memuliakana Bapamu yang di surga.
Juga seperti kata rasul Paulus: Di tengah-tengah bangsa yang jahat dan
durhaka, hendaknya kamu bersinar seperti cahaya dunia, sebab Sabda
Kehidupan-lah peganganmu. Hiduplah dengan pinggang terikat dan pelita
bernyala di tanganmu, agar kamu sungguh menjadi putera terang. Terang

apakah yang dimaksud rasul Tuhan? Hal itu dijelaskan kemudian dengan
berkata: Buah dari terang tersebut adalah dalam segala hal yang baik, keadilan
serta kebenaran. Maka hendaknya kalian berdaya upaya hidup dalam setiap
yang adil, yang baik, dan yang benar, agar kalian menerangi dirimu sendiri dan
juga orang lain, dan Gereja Allah. Dengan demikian dalam korban kepada Allah,
kalian pantas membawakan persembahkan anggur serta air, karena kalian sudah
mempersembahkan hidupmu yang murni dengan amal kebaikanmu kepada Allah
dan sesama. Semoga dalam belas kasihNya, Tuhan memberikan semua
kemampuan itu kepadamu.
Penyerahan Kandelar
Uskup (Jmam Pengganti) menyerahkan Kandelar kepada calon Akolit.
Uskup (Imam Pengganti) :
Frater, terimalah kandelar dengan lilin ini, dan ketahuilah bahwa Frater
ditugaskan untuk menyalakan penerangan-penerangan di dalam gereja atas
nama Tuhan.
Frater Akolit:
Amin.
Penyerahan Ampul
Uskup (Jmam Pengganti) menyerahkan Ampul kepada calon Akolit.
Uskup (Imam Pengganti) :
Frater, terimalah wadah anggur ini untuk membawa persembahan anggur dan
air agar menjadi Ekaristi darah Kristus, atas nama Tuhan.
Frater Akolit:
Amin.
Doa
Uskup (Jmam Pengganti) berdiri di depan Altar, sementara calon akolit berlutut.
Uskup (Imam Pengganti) :
Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, dengan pengantaraan Kristus dan para rasulMu,
Engkau telah menurunkan cahaya kemuliaanMu ke dunia. Engkau menghendaki
Yesus Kristus taat dan setia sampai wafat di kayu salib. Maka sudilah
memberkati hamba-hambaMu ini menjadi Akolit, supaya mereka dengan setia
melayani altar kudusMu, dalam menyalakan penerangan-penerangan di dalam
gereja dan mempersembahkan anggur dan air untuk dijadikan tubuh dan darah
putraMu dalam kurban Ekaristi.
Nyalakanlah hati mereka, ya Bapa, dan kobarkanlah semangat mereka, supaya
mencintai rahmatMu yang bercahaya dan kemudian dapat mengabdiMu dengan
setia di dalam Gereja kudus. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami
Umat :
Amin

Uskup (Jmam Pengganti) duduk


Uskup (Imam Pengganti) :
Frater-frater yang terkasih, renungkanlah pelantikan yang baru saja kalian
terima, dan tanggung jawab yang kamu pikul. Berusahalah hidup suci agar
berkenan kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, supaya kalian dapat menerima
rahmatNya yang akan dianugerahkanNya kepadamu karena belas kasihan yang
telah dilimpahkanNya kepadamu, dan doakanlah juga semua pejabat Gereja di
hadapan Allah Bapa yang Mahakuasa.
Akolit :
Amin.
Doa Umat
Uskup (Imam Pengganti) :
Saudara-saudara terkasih, marilah kita mohon kepada Allah agar para Lektor
dan Akolit ini dilimpahi dengan rahmat Allah.
L
: Ya Allah, Engkau telah memilih dari antara kami orang-orang yang telah
Kaupercayai untuk meneruskan karya pelayanan sabdaMu. Terangilah para
Lektor dan Akolit yang menerima pelantikan pada hari ini agar mampu
melaksanakan tugas, terutama melalui hidup mereka setiap hari. Marilah
kita mohon
L
: Kami bersyukur kepadaMu, ya Allah, karena Engkau berkenan memilih para
Lektor dan Akolit yang menerima pelantikan pada hari ini menjadi pelayan
para imamMu. Semoga mereka rajin dan setia dalam melaksanakan tugas
perutusanNya, untuk mewartakan Yesus Kristus kepada dunia dan
melayaniNya demi kemuliaan Allah. Marilah kita mohon
L
: Dampingilah kami juga, ya Bapa, dalam merenungkan sabda-sabdaMu.
Doronglah para Lektor dan Akolit yang menerima pelantikan pada hari ini
agar tumbuh dan berkembang dalam kebijaksanaan, terutama agar
semakin rela menjadi pelayan-pelayanMu. Marilah kita mohon
Uskup (Imam Pengganti) :
Bapa di surga, segala yang baik datang dari padaMu. Berkenanlah melihat kami
menuju jalanMu. Semua ini kami mohon kepadaMu dengan perantaraan Yesus
Kristus, Tuhan kami.
Umat :
Amin.
Persiapan Persembahan
Para Lektor dan Akolit mengatur

persembahan di Altar

Anda mungkin juga menyukai