Anda di halaman 1dari 123

PERAYAAN EKARISTI

MINGGU PALMA
Memperingati Yesus Masuk Yerusalem

M.C. : Selamat pagi / sore Romo, Suster, Bruder, Bapak, Ibu dan
saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, baik yang
hadir di Gereja maupun yang mengikuti misa secara online,
selamat datang di Gereja Santo Thomas Rasul Paroki Bojong
Indah.
Hari ini adalah Perayaan Ekaristi Minggu Palma, tanda
dimulainya masa Pekan Suci. Perayaan Minggu Palma
menghubungkan nubuat-nubuat Kristus tentang kemuliaan-Nya,
sebagai raja dan pemakluman tentang kesengsaraan. Dua aspek
liturgi ini, sekaligus berpadu dalam satu perayaan yang
merupakan dasar misteri Paskah: penderitaan dan kemuliaan.

Perayaan Minggu ini juga mengenangkan peringatan Tuhan


Yesus memasuki kota Yerusalem disambut dan dirayakan dengan
meriah. Penyambutan Tuhan Yesus sebagai Raja dilaksanakan
melalui pemberkatan dan perarakan palma. Sedangkan misteri
kesengsaraan Kristus dikenangkan lewat perayaan ekaristi yang
secara khusus menampilkan bacaan Kisah Sengsara Kristus.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 1


Ketentuan Liturgi Perayaan Minggu Palma:
1. Ada 3 cara perayaan minggu palma, dengan prosesi dari
luar Gereja pada bagian pertama (cara 1), dengan prosesi
dari depan pintu gerbang Gereja menuju altar (cara 2) dan
tanpa prosesi, seperti misa hari Minggu biasa (cara 3).
2. Untuk mendukung suasana liturgis yang berwarnakan
penderitaan, pembawaan Kisah Sengsara tidak didampingi
(simbol-simbol) lilin dan dupa, salam, juga tanpa penandaan
salib pada buku Injil dan pada diri masing-masing.
3. Warna liturgi yang digunakan adalah MERAH,
melambangkan pencurahan darah Kristus yang masuk ke
Yerusalem menyongsong sengsara – wafat-Nya.

Pada saat Imam dan para petugas memasuki Gereja, umat yang
mengikuti misa offline dan online mengiringi dengan mengangkat
daun palma.

Perayaan Ekaristi pagi / sore hari ini akan dibawakan oleh Romo:
…………………………….
Agar Perayaan Ekaristi dapat berlangsung dengan hikmat dan
tertib, dimohonkan agar umat memperhatikan hal sebagai berikut:
• Tetap mengenakan masker selama perayaan ekaristi.
• Menggunakan hand sanitizer pada saat sebelum dan
sesudah menerima komuni.
• Pada saat penerimaan komuni, umat diharap memperhatikan
urutannya dengan mengikuti arahan petugas tatib.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 2


• Selama perayaan ekaristi, semua alat telekomunikasi di non
aktifkan.

Marilah kita bangkit berdiri dan menghadap ke pintu utama.

RITUS PEMBUKA

Perarakan Masuk

Imam bersama misdinar keluar dari sakristi menuju ke pintu utama gereja.
Lektor dan Prodiakon memasuki gereja dan menuju ke tempat duduk yang
telah disediakan.

Tanda Salib dan Salam Pembuka

Imam: Dalam nama † Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Umat : Amin.

Imam : Rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita
Yesus Kristus, bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Kata Pembuka

Imam : Saudara-saudara terkasih,


Sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri dengan
ulah tobat dan karya amal kasih. Pada hari ini di masa pandemi
ini kita semua berkumpul dan bersama seluruh umat Allah
mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara dan
kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah Yesus

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 3


memasuki Yerusalem, kota-Nya. Oleh karena itu, marilah dengan
penuh iman dan bakti kita mengiringi Tuhan sambil
mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan
demikian kita memetik buah salib suci, yakni kebangkitan dan
kehidupan.

Imam merentangkan tangan dan mengucapkan doa.

Doa Pemberkatan Palma

Imam : Marilah kita berdoa,


Allah yang mahakuasa dan kekal, kuduskanlah † daun palma ini
dengan berkat-Mu. Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus
dengan penuh sukacita, diperkenankan memasuki Yerusalem
abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala
masa.

Umat : Amin.

Lalu Imam/Diakon memerciki daun palma dengan air suci dan


mendupainya tanpa mengucapkan apa-apa. Kemudian Imam berkeliling
memberkati daun palma umat. Koor mengiringi upacara pemberkatan ini
dengan menyanyikan lagu PS No. 548,493,491)
Kemudian Imam/Diakon memaklumkan Injil yang mengisahkan Tuhan
memasuki Kota Yerusalem, menurut satu dari keempat Injil. Kalau
dianggap baik, Kitab Injil dapat didupai.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 4


TAHUN C

Imam : Tuhan bersamamu

Umat : Dan bersama Rohmu

Imam : Inilah Injil Suci menurut Lukas (Luk 19: 28-40)

Umat : Dimuliakanlah Tuhan.

Imam : Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, ketika Ia telah dekat


Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit
Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan,
“Pergilah ke kampung yang di depanmu itu! Pada waktu masuk
kampung itu, kamu akan mendapati seekor keledai muda
tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah
keledai itu dan bawalah kemari! Dan jika ada orang bertanya
kepadamu, ‘Mengapa kamu melepaskannya?’ jawablah begini,
“Tuhan memerlukannya’.” Lalu pergilah kedua murid yang disuruh
itu, dan mereka mendapati segala sesuatu yang telah dikatakan
Yesus. Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang
yang empunya keledai itu, “Mengapa kamu melepaskan keledai
itu?” kata mereka, “Tuhan memerlukannya.” Mereka membawa
keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian
mereka, dan menolong Yesus naik ke atasnya. Dan sementara
Yesus mengendarai keledai itu, mereka menghamparkan pakaian
di jalan. Ketika Yesus sudah dekat Yerusalem, di jalan yang
menurun dari bukit Zaitun, mulailah semua murid mengiringi Dia
bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 5


mujizat yang telah mereka lihat. Kata mereka, “Diberkatilah Dia
yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan! Damai sejahtera
di surga dan kemuliaan di tempat yang Mahatinggi!” Beberapa
orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada
Yesus, “Guru, tegurlah murid-murid-Mu itu! Jawab Yesus kepada
mereka, “Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka
batu-batu ini akan berteriak.”

Imam : Demikianlah Sabda Tuhan

Umat : Terpujilah Kristus

Dilanjutkan dengan homili singkat dan perarakan masuk secara sederhana


dimana Imam menuju altar bersama Diakon dan putra-putri altar.

Homili Singkat Umat duduk

Upacara Masuk Sederhana

Imam menuju altar, koor menyanyikan lagu “Yerusalem Lihatlah Rajamu”.


Setelah tiba di altar, Imam menghormati altar, lalu menuju tempat duduk.
Imam memberi salam kepada umat.

YERUSALEM LIHATLAH RAJAMU


1. Di kala Yesus disambut, di gerbang Yerusalem. Umat bagai
lautan, dengan palma di tangan. Gemuruh sorak dan sorai
“Kristus raja damai.” Reff.1

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 6


2. Lihatlah Kristus Tuhanmu, Dialah Penebusmu. Duka hati terhibur,
hina cela terlebur, maka lekaslah bersyukur luhurkan nama-
Nya. Reff.2
3. Dan di akhir dunia nanti, Kristus raja abadi. Hadirlah yang
dinanti, wajah bumi berganti, seluruh alam bernyanyi
bermadah bagi-Nya. Reff.3

Refr.:
Yerusalem, Yerusalem
Lihatlah Rajamu
Hosanna terpujilah
1. Kristus Raja Mahajaya
2. Penebus umat manusia
3. Kristus Pembaharu dunia

Setelah selesai perarakan atau upacara masuk sederhana, Imam memulai


misa dengan doa pembuka.

Doa Pembuka Umat berdiri


Imam : Marilah kita berdoa,
Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan
Juruselamat kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan
sampai wafat di salib, sebagai teladan kerendahan bagi umat
manusia. Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsara-Nya
dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama dengan
Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
Umat : Amin.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 7
LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Kitab Yesaya (Yes 50: 4-7)

Tuhan Allah telah menganugerahkan kepadaku lidah yang fasih,

supaya aku tahu menghibur orang yang letih lesu.

Setiap pagi Allah membuka telingaku,

Supaya aku mendengarkan sabda-Nya sebagai murid.

Tuhan Allah membuka telingaku,

dan aku tidak melawan pun tidak mundur.

Punggungku kubiarkan dipukuli orang,

daguku kuserahkan kepada yang mencabuti janggutku,

dan aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan dan ludahan.

Tuhan Allah menolong aku,

dan penghinaan itu takkan menggoncangkan daku.

Hatiku tabah, sebab aku yakin, aku takkan dipermalukan.

Demikianlah sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 8


Mazmur Tanggapan Mzm. 21(22): 8-9, 17-18a, 19-20, 23-24

La = Fis; 4/4; PS. 819

Allahku, ya Allahku, mengapa kau tinggalkan daku.

Ayat-ayat:
• Semua yang melihat aku mengolok-olok,
Mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala,
Mereka bilang: “Ia pasrah kepada Allah
Biarlah Allah yang meluputkannya,
Biarlah Allah melepaskannya!
Bukankah Allah berkenan kepadanya?

• Sekawanan anjing mengerumuni aku,


gerombolan penjahat mengepung aku.
Mereka menusuk tangan dan kakiku,
Segala tulangku dapat kuhitung.

• Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka,


dan membuang undi atas jubahku.
Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh;
ya kekuatanku, segeralah menolong aku!

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 9


Bacaan Kedua Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Filipi.


(Flp 2: 6-11)
Saudara-saudara,
hendaklah kamu bersikap seperti Kristus Yesus.
Ia serupa dengan Allah, namun tak ingin merebut bagi diri-Nya
kesamaan dengan Allah.
Sebaliknya Ia menghampakan diri dan menjadi serupa dengan
seorang hamba, sama dengan manusia.
Dan sesudah hidup seperti seorang manusia, Yesus lebih
merendahkan diri lagi dengan taat sampai wafat, bahkan sampai
wafat di kayu salib.
Dari sebab itu Allah mengagungkan Yesus dan
menganugerahkan kepada-Nya nama yang paling luhur, supaya
semua makhluk di surga, di bumi dan di bawah bumi, bertekuk
lutut menghormati Yesus, dan supaya semua orang mengakui :
Yesus Kristus adalah Tuhan, untuk memuliakan Allah Bapa.
Demikianlah sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 10


Bait Pengantar Injil Umat berdiri

1 = Bes; 4/4; PS. 965

Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Ayat:
Kristus sudah taat bagi kita.
Dia taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia,
dan menganugerahiNya nama di atas segala nama.

Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam
dan tanpa tanda salib pada buku; kisah ini dibacakan oleh Diakon atau,
kalau tidak ada, oleh Imam sendiri. Dapat juga Kisah Sengsara dibacakan
oleh lektor, tetapi bila mungkin, sabda Yesus dibawakan oleh Imam.

Sebelum membawakan Kisah Sengsara, Diakon mohon berkat Imam


seperti biasa sebelum Injil, tetapi pembaca awam tidak perlu.

Bacaan Injil : Kisah Sengsara Tuhan Umat duduk

† : Kristus D : Dalang/Narator
U : Umat R : Wakil Rakyat
P : Pilatus T : Tentara/Serdadu

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 11


TAHUN C

D : Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas


(Luk 23:1-49)

Benarkah Engkau Raja Orang Yahudi?

D : Pada waktu itu bangkitlah para tua-tua Bangsa Yahudi, imam-


imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka membawa Yesus
menghadap Pilatus. Di situ mereka menuduh Dia, katanya;

R : Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan


bangsa kami; Ia melarang orang membayar pajak kepada kaisar,
dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus,
yaitu Raja.

D : Pilatus bertanya kepada Yesus,

P : Benarkah Engkau raja orang Yahudi?

D : Jawab Yesus :

† : Engkau sendiri yang mengatakannya.

D : Kata Pilatus kepada iman-imam kepala dan seluruh orang banyak


itu.

P : Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada orang ini.

D : Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya:

R : Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea! Ia


mulai di Galilea, dan kini sudah sampai di sini!

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 12


D : Ketika Pilatus mendengar itu, ia bertanya, apakah Yesus itu
seorang Galilea. Dan ketika tahu bahwa Yesus seorang dari
wilayah Herodes, Pilatus mengirim Yesus menghadap Herodes,
yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.

Sejak Hari Itu Terjalinlah Persahabatan antara


Herodes Dan Pilatus

D : Ketika melihat Yesus, Herodes sangat girang. Sudah lama ia ingin


melihat Yesus, karena ia sering mendengar tentang Dia; lagi pula
ia berharap dapat melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu
tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi
Yesus tidak member jawab apa pun. Sementara itu imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan, dan melontarkan
tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Yesus. Maka, mulailah
Herodes dan pasukannya menista serta mengolok-olok Yesus. Ia
mengenakan jubah kebesaran kepada Yesus, lalu mengirim Dia
kembali kepada Pilatus. Dan pada hari itu juga bersahabatlah
Herodes dan Pilatus, yang sebelumnya bermusuhan.

Musnahkan orang ini

D : Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala serta rakyat, dan


berkata kepada mereka.

P : Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang


menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah
memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu
tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 13


Herodes pun tidak menemukan kesalahan padanya, sehingga ia
mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada
hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-
Nya.

D : Sebab Pilatus wajib melepaskan seorang tahanan bagi rakyat


pada hari raya itu. Tetapi mereka berteriak bersama-sama.

R : Enyahkanlah Dia, lepaskan Barabas bagi kami!

D : Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan


suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam kota. Sekali lagi
Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia
ingin melepaskan Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya.

R : Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!

D : Kata Pilatus untuk yang ketiga kalinya kepada mereka:

P : Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak


ada suatu kesalahan pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal
dengan hukuman mati. Jadi Aku akan menghajar Dia, lalu
melepaskan-Nya.

D : Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya


Yesus disalibkan. Akhirnya mereka menang dengan teriakan
mereka. Lalu Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka
dikabulkan. Jadi Pilatus melepaskan Barabas yang dimasukkan
ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu
sesuai dengan tuntutan mereka.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 14


Janganlah Menangisi Aku

D : Ketika membawa Yesus untuk disalibkan, para serdadu menahan


seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari
luar kota, lalu meletakkan salib Yesus di atas bahunya, supaya ia
memikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang
mengikuti Yesus; di antaranya banyak perempuan yang
menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan
berkata.

† : Hai putri-putri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku,


melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab
lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah
perempuan mandul, berbahagialah perempuan yang rahimnya
tidak pernah melahirkan dan yang tidak pernah menyusui. Maka,
orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah
menimpa kami! Dan kepada bukit-bukit: Timbunlah kami! Sebab
jikalau orang berbuat demikian terhadap kayu hidup, apakah yang
akan terjadi dengan kayu kering?

D : Bersama Yesus digiring juga dua orang lain, yaitu dua penjahat
untuk dihukum mati bersama-sama dengan Yesus.

Bapa Ampunilah Mereka Itu

D : Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak,


mereka menyalibkan Yesus di situ. Kecuali Yesus, disalibkan juga
kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebalah kanan, yang
lain di sebelah kiri-Nya. Ketika bergantung di salib, Yesus berkata;

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 15


† : Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang
mereka perbuat.

D : Dan mereka membuang undi membagi pakaian Yesus. Orang


banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin
mengejek Yesus, katanya:

R : Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan


diri-Nya sendiri, jika Ia benar-benar Mesias, orang yang dipilh
Allah.

D : Juga prajurit-prajurit mengolok-olok Dia; mereka menunjukkan


anggur asam kepada-Nya dan berkata:

T : Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!

D : Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: Inilah Raja orang Yahudi.

Hari ini Engkau akan Bersama-Ku di Firdaus

D : Salah seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Yesus,


katanya;

R : Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami.

D : Tetapi penjahat yang seorang lagi menegur dia, katanya:

R : Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah? Padahal engkau


menerima hukuman yang sama! Kita memang selayaknya
dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan
perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”

D : Lalu ia berkata kepada Yesus.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 16


R : Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau dating sebagai Raja.

D : Kata Yesus kepadanya:

† : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini juga engkau


akan ada bersama-sama Aku di dalam Firdaus.

Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan Roh-Ku

D : Ketika itu kira-kira pukul dua belas. Kegelapan meliputi seluruh


daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Ketika
itu tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara
nyaring:

† : Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.

D : Dan sesudah berkata demikian, Yesus menyerahkan nyawa-Nya.

Semua berlutut dan hening sejenak merenungkan wafat Tuhan.


Sesudah itu Imam dan umat berdiri.

D : Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan


Allah katanya:

T : Sungguh, orang ini adalah orang besar!

D : Di situ berkerumun pula orang banyak yang datang untuk


menyaksikan seluruh peristiwa itu. Sesudah melihat apa yang
terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua
orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-
perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan
melihat semua itu.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 17


D : Demikianlah Sabda Tuhan

U : Terpujilah Kristus

Homili Umat duduk

Sesudah Kisah Sengsara, bila mungkin, diadakan homili singkat, atau saat
hening sejenak.

Syahadat singkat Umat berdiri

Doa Umat Umat berdiri

Imam : Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi
oleh Bapa-Nya, Kita menghadap Bapa dan memanjatkan doa
bersama :

Lektor : Bagi Gereja yang menderita :


Ya Bapa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihina, dianiaya
dan difitnah karena imannya, agar mereka tetap optimis bahwa
sesudah cobaan akan datang pembebasan.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Bagi para pemimpin masyarakat :


Ya Bapa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami, agar
dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan
jangan tergoda oleh kepentingan diri.
Marilah kita mohon, …..

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 18


Lektor : Bagi sanak-saudara yang menderita :
Ya Bapa, berkatilah saudara-saudara kami
Yang sedang tertimpa penderitaan,
agar dengan rela mempersatukan kemalangannya dengan
penderitaan Kristus demi keselamatan sesama.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Bagi kita sendiri :


Ya Bapa, curahilah kami semangat Yesus,
agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kami
sehari-hari mengikuti jejak Putra-Mu.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

Imam : Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu,


Engkau menghendaki kami menjadi putra dan putri-Mu berkat
jasa Yesus, hamba-Mu yang menderita. Kami mohon, terimalah
dan kabulkanlah doa-doa kami yang diilhami Roh-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 19


LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan Umat duduk

Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari


kemurahan-Mu kami menerima roti, yang kami persembahkan
kepadaMu, hasil bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan
menjadi roti kehidupan.

Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari


kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami persembahkan
kepada-Mu hasil, pokok anggur dan usaha manusia, yang bagi
kami akan menjadi minuman rohani.

Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Imam : Berdoalah Saudari-saudara, supaya persembahanku dan


persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang mahakuasa.

Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan


dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Persiapan Persembahan Umat berdiri

Imam : Ya Tuhan, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu


pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat. Kami tidak
mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami
sudah merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 20


karena belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.

Umat : Amin.

DOA SYUKUR AGUNG

Prefasi Umat berdiri

Imam : Tuhan bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.

Umat : Sudah kami arahkan.

Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.

Umat : Sudah layak dan sepantasnya.

Imam : Sungguh layak dan benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa


kami selalu dan dimanapun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa
yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal; dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Ia yang tidak bersalah, rela
menderita bagi orang berdosa dan rela dihukum dengan tidak adil
bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa kami dan
kebangkitan-Nya menyelamatkan kami.
Maka, bersama semua Malaikat kami pun memuji Dikau dan
bersorak gembira sambil berseru :

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 21


Umat : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga
dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di Surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah
Engkau di Surga

Doa Syukur Agung II Umat Berdiri

Imam : Sungguh kuduslah Engkau, Tuhan, sumber segala kekudusan.


Maka kami mohon: kuduskanlah persembahan ini dengan
pencurahan Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†)
Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.

Ketika Dia diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,


Dia mengambil roti, dan mengucap syukur, Dia memecah-
mecahkan lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya
berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH KAMU SEMUA:


INILAH TUBUHKU,
YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Imam : Demikian pula, sesudah perjamuan, Dia mengambil piala, sekali


lagi Dia mengucap syukur kepada-Mu, memberikannya kepada
murid-murid-Nya, seraya berkata:

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 22


TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:
INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.

Anamnese

Imam : Marilah mewartakan misteri iman kita

Umat : Setiap kali makan roti ini dan minum dari piala dari piala ini,
wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan hingga Engkau datang.

Imam : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami


mempersembahkan kepada-Mu, Bapa, roti kehidupan dan piala
keselamatan. Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Dan kami mohon
semoga kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus dihimpun
menjadi satu umat oleh Roh Kudus.

Ingatlah, Tuhan, akan Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi,


agar Engkau menyempurnakannya dalam cinta kasih, dalam
persatuan dengan Paus kami, …………..dan Uskup kami,
……………………… serta semua rohaniwan.

Imam : Ingatlah juga akan saudara-saudari kami, yang telah meninggal


dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah
berpulang dalam kerahiman-Mu, dan terimalah mereka dalam
cahaya wajah-Mu.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 23
Imam : Kami mohon, kasihanilah kami semua, agar kami Engkau terima
dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Perawan Maria, Bunda
Allah, Santo Yosef, mempelainya, para Rasul dan semua Orang
Kudus, sepanjang masa, yang hidupnya berkenan pada-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan
memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-
Mu.

Imam : Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia, dan dalam Dia, bagi-
Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala
masa.

Umat : Amin.

KOMUNI

Bapa Kami Umat berdiri

Imam : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa/bernyanyi :

Umat : Bapa Kami …………

Embolisme Umat berdiri

Imam : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang
telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas
dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 24


menantikan harapan yang mambahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.

Umat : Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk


selama-lamanya.

Doa Damai Umat berdiri

Imam : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-
Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan
kepadamu: jangalah memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan
kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan
meraja sepanjang segala masa.

Umat : Amin.

Imam : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Anak Domba Allah Umat berdiri

Umat : Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah


kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah
kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: berilah
kami damai.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 25


Pemecahan Roti Umat berdiri

Imam : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah saudari-saudara yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba.

Umat : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Lagu Komuni Umat duduk

Doa Sesudah Komuni Umat berdiri

Imam : Marilah berdoa,


Ya Tuhan, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini
bersujud memohon kepada-Mu:
Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu Engkau
membantu kami mengharapkan apa yang kami Imani, demikian
pula berkat kebangkitan-Nya Engkau membantu kami mencapai
apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

Umat : Amin

RITUS PENUTUP

Pengumuman Umat duduk

Berkat Umat berdiri

Imam : Tuhan bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 26


Imam : Semoga Allah yang mahakuasa memberkati saudara sekalian,
Bapa dan Putra dan Roh Kudus

Umat : Amin.

Pengutusan Umat berdiri

Imam : Saudara-saudari, pergilah mewartakan Injil Tuhan

Umat : Syukur kepada Allah.

Lagu Penutup Umat berdiri

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 27


PERAYAAN EKARISTI
KAMIS PUTIH
MENGENANGKAN PERJAMUAN TUHAN

M.C. : Selamat sore/ malam Romo, Suster, Bruder, Bapak, Ibu dan
saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Hari ini
adalah Perayaan Ekaristi Kamis Putih.

Konsili Vatikan II memberi arti khusus Misa Kamis Putih sore


sebagai pembuka Trihari Paskah. Perayaan yang diperingati
dalam misa ini adalah saat Kristus menginstitusikan Sakramen
Ekaristi dan Sakramen Imamat. Pada malam itu, Yesus
mempersembahkan Tubuh dan Darah-Nya dalam rupa roti dan
anggur yang diberikan-Nya kepada para murid-Nya dan
memerintahkan para murid-Nya, untuk melakukannya ‘sebagai
kenangan akan Daku’

Selain itu ajaran cinta kasih ditegaskan kembali sebagai wasiat


agung dengan teladan yang telah diberikan Allah ketika mencuci
kaki manusia; Allah mengilahikan manusia; Allah menghampakan
diri. Inilah mandatum: amanat kasih. Mandatum juga dilakukan di
rumah, ada ibadat pembasuhan kaki dalam keluarga keluarga
kristiani di masa pandemi ini.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 28


Ketentuan Liturgi Peryaan Ekaristi Kamis Putih:
1. Tabernakel harus kosong sama sekali. Dalam misa ini
hendaknya dikonsekrasikan hosti yang cukup untuk komuni
imam dan umat pada hari ini dan hari berikutnya (Jumat
Agung).
2. Susunan Perayaan Ekaristi adalah sebagai berikut :
• Liturgi Sabda
• Liturgi Ekaristi
• Ritus Pembasuhan kaki
• Pemindahan Sakramen Mahakudus

3. Setelah Gloria, bel dan lonceng (benda-benda yang terbuat


dari metal) tidak lagi dibunyikan sampai Paskah.
4. Diadakan pemindahan hosti-hosti (Sakramen Mahakudus)
dalam sibori yang ditutup kain putih (bukan monstrans) yang
dibawa oleh imam yang mengenakan velum.
5. Setelah Liturgi Ekaristi, setelah Doa Sesudah Komuni, tidak
ada Berkat Pengutusan
6. Warna liturgi : PUTIH, warna yang dipakai pada perayaan-
perayaan khusus Tuhan Yesus.

Perayaan Ekaristi sore/malam hari ini akan dibawakan oleh


Romo……………
Agar Perayaan Ekaristi dapat berlangsung dengan hikmat dan
tertib, dimohonkan agar umat memperhatikan hal sebagai berikut:
• Tetap mengenakan masker selama perayaan ekaristi.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 29


• Menggunakan hand sanitizer pada saat sebelum dan
sesudah menerima komuni.
• Pada saat penerimaan komuni, umat diharap
memperhatikan urutannya dengan mengikuti arahan
petugas tatib.
• Selama perayaan ekaristi, semua alat telekomunikasi
dinonaktifkan.
Saudara-saudara, marilah kita berdiri dan menghadap ke pintu
utama untuk menyambut kedatangan Imam dengan bersama-
sama menyanyikan lagu pembuka dari ………..

RITUS PEMBUKA

Perarakan Masuk
Imam bersama misdinar keluar dari sakristi menuju ke pintu utama gereja.
Lektor dan Prodiakon memasuki gereja dan menuju ke tempat duduk yang
telah disediakan.

Tanda Salib dan Salam Pembuka

Imam : Dalam nama † Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Umat : Amin.

Imam : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 30


Kata Pembuka

Imam : Saudara-saudara terkasih,


Kita berkumpul disini dan merasa seperti rasul-rasul yang terakhir
kalinya makan bersama Yesus sebagai sahabat-sahabat-Nya
yang terdekat. Kita rayakan perjamuan Tuhan sebagai
pelaksanaan kehendak-Nya yang terakhir. Ini bukanlah suatu
tugas yang menyedihkan, melainkan suatu perjamuan yang
menggembirakan, karena merupakan ungkapan cinta kasih yang
luhur. Roti yang satu dan piala yang satu mempersatukan kita
dalam cinta kasih-Nya. Kita kenangkan malam saat Yesus
menyerahkan diri-Nya untuk wafat di salib. Inilah misteri cinta
kasih Allah kepada kita yang tidak terbatas.
Marilah kita mengheningkan diri sejenak, menyiapkan hati kita
yang tak pantas ini, agar layak ikut perjamuan Tuhan.

Pernyataan Tobat Umat berdiri

Imam : Saudara-saudari,
marilah menyesali dan mengakui bahwa kita telah berdosa
supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I + U : Saya mengaku,
kepada Allah Yang Mahakuasa dan kepada saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh
sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 31


para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.

Imam : Semoga Allah Yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni


dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

Umat : Amin.

Tuhan Kasihanilah Kami (didaraskan / dinyanyikan)

Kemuliaan Umat berdiri

Selama dinyanyikan ‘Kemuliaan’; lonceng, bel, gong dan organ dibunyikan,


dan sesudah itu tidak dibunyikan lagi sampai Malam Paskah sebagai tanda
Gereja memasuki masa tenang untuk saatnya mengenang sengsara dan
wafat Tuhan. Semua bunyi-bunyian yang digunakan hari ini sampai Malam
Paskah digunakan bel dari kayu/ keprak.

Doa Pembuka

Imam : Marilah kita berdoa,


Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini, Putra
Tunggal-Mu menyerahkan diri-Nya kepada kematian,
mempercayakan kepada Gereja kurban yang baru dan kekal,
serta perjamuan cinta kasih-Nya. Semoga kami yang merayakan
perjamuan malam ini menimba kepenuhan kasih dan hidup dari
misteri yang luhur dan agung itu. Dengan pengantaraan Yesus
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang
segala masa.
Umat : Amin.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 32
LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Kitab Keluaran (Kel 12:1-8.11-14)

Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di


tanah Mesir, “Bulan ini akan menjadi permulaan segala bulan
bagimu, bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah
kepada segenap jemaat Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini
hendaklah diambil seekor anak domba oleh masing-masing
menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap
rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya
untuk menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia
bersama dengan tetangga yang terdekat mengambil seekor
menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah
perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu
harus jantan, tidak bercela dan berumur satu tahun; kamu boleh
mengambil domba, boleh kambing. Anak domba itu harus kamu
kurung sampai tanggal empat belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat
Israel yang berkumpul harus menyembelihnya pada senja hari.
Darahnya harus diambil sedikit dan dioleskan pada kedua tiang
pintu dan pada ambang atas rumah, tempat orang-orang makan
anak domba itu. Pada malam itu juga mereka harus memakan
dagingnya yang dipanggang; daging panggang itu harus mereka
makan dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit. Beginilah
kamu harus memakannya: pinggangmu berikat, kaki berkasut,
dan tongkat ada di tanganmu. Hendaknya kamu memakannya
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 33
cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan. Sebab pada malam ini
Aku akan menjelajahi negeri Mesir, dan membunuh semua anak
sulung, baik anak sulung manusia maupun anak sulung hewan,
dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah Tuhan.
Adapun darah domba itu menjadi tanda bagimu pada rumah-
rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu, maka
Aku akan melewati kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan
di tengah-tengah kamu, pada saat Aku menghukum negeri Mesir.
Hari ini harus menjadi hari peringatan bagimu, dan harus kamu
rayakan sebagai hari raya bagi Tuhan turun temurun.

Demikianlah sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 115(116): 8-9, 17-18a, 19-20, 23-24

La = E; 2/4

Piala syukur ini adalah persekutuan dengan darah Kristus.

Ayat-ayat:

• Bagaimana akan ku balas kepada Tuhan,

segala kebaikan-Nya kepadaku?


Aku akan mengangkat piala keselamatan,
dan akan menyerukan nama Tuhan.

• Sungguh berhargalah di mata Tuhan


Kematian semua orang yang dikasihi-Nya
Ya Tuhan, aku hamba-Mu,
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 34
Aku hamba-Mu anak dari sahaya-Mu.
Engaku telah melepas belengguku.

• Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan


akan menyerukan nama Tuhan. Aku akan membayar nazarku
kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya

Bacaan Kedua Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di


Korintus. (1 Kor 11:23-26)

Saudara-saudara, apa yang telah kuteruskan kepadamu ini telah


aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada
malam Ia diserahkan, mengambil roti, dan setelah mengucap
syukur atasnya, Ia memecah-mecah roti itu seraya berkata,
“Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagimu; perbuatlah ini untuk
mengenangkan Daku!” Demikian juga Ia mengambil cawan,
sesudah makan, lalu berkata, “Cawan ini adalah perjanjian baru
yang dimeteraikan dalam darah-Ku. Setiap kali kamu
meminumnya, perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku.”
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan
ini, kamu mewartakan wafat Tuhan sampai Ia datang.
Demikianlah sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 35


Bait Pengantar Injil Umat berdiri

1 = Bes; 4/4; PS. 965

Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Ayat:
Aku memberitakan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya
kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu,
demikian juga kamu harus saling mengasihi.

Bacaan Injil Umat berdiri

Imam : Tuhan bersamamu

Umat : Dan bersama Rohmu

Imam : Inilah Injil Suci menurut Yohanes (Yoh. 13:1-15)

Umat : Dimuliakanlah Tuhan.

Imam : Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus sudah tahu bahwa
saatnya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa.
Sebagaimana Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya,
demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir.
Ketika mereka sedang makan bersama, Iblis membisikkan dalam
hati Yudas Iskariot, anak Simon, rencana untuk mengkhianati
Yesus. Yesus tahu, bahwa Bapa telah menyerahkan segala
sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan
kembali kepada Allah.
Maka bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 36


Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada
pinggang-Nya. Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah
basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya, lalu
menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-
Nya, “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?”
Jawab Yesus kepadanya,
“Apa yang Kuperbuat, engkau tidak mengerti sekarang, tetapi
engkau akan memahaminya kelak.” Kata Petrus kepada-Nya,
“Selama-lamanya Engkau tidak akan membasuh kakiku!”
Jawab Yesus, “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak
akan mendapat bagian bersama Aku.”
Kata Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan, jangan hanya kakiku
saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!” Kata Yesus kepadanya,
“Barangsiapa sudah mandi, cukuplah ia membasuh kakinya,
karena ia sudah bersih seluruhnya. Kamu pun sudah bersih,
hanya tidak semua!”
Yesus tahu siapa yang akan menyerahkan Dia; karena itu Ia
berkata, “Tidak semua kamu bersih.” Sesudah membasuh kaki
mereka, Yesus mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-
Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Mengertikah kamu apa
yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan
Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan
Tuhan. Nah, jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu,
maka kamu pun wajib saling membasuh kaki. Sebab Aku telah
memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat
seperti yang telah Kuperbuat padamu.”
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 37
Imam : Demikianlah Sabda Tuhan.

Umat : Terpujilah Kristus

Homili Umat duduk

PEMBASUHAN KAKI
Seusai homili, diadakan pembasuhan kaki oleh Imam. Jumlah tidak harus 12
orang. Pembasuhan kaki dilakukan dalam keheningan. Sesudah pembasuhan
kaki, Imam membasuh tangan dan menyekanya. Lalu ia mengenakan kembali
kasula dan menuju tempat duduk; disini Imam memimpin doa umat.

Syahadat ditiadakan.

Doa Umat Umat berdiri

Imam : Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus telah


memberikan perintah baru agar kita saling melayani dan saling
mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar dapat
melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati.

Lektor : Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam: Semoga Sri Paus dan
Uskup, serta para Imam dapat melakukan tugas penggembalaan
mereka dengan rendah hati seperti Yesus yang membasuh kaki
murid-murid-Nya.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 38


Lektor : Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari tugas
pelayanannya dengan Sabda Yesus sendiri untuk saling melayani
satu sama lain demi keselamatan bersama.
Marilah kita mohon, …..

Umat : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

Lektor : Bagi orang-orang yang menderita:


Semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para murid-Nya
menggugah setiap orang untuk terlibat dalam memberi
pertolongan dan kasih bagi orang-orang yang sedang menderita.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

Lektor : Bagi kita di sekitar altar ini:


Semoga kita semua pada hari ini memperbaharui niat untuk saling
mengasihi dan bekerja sama dalam keluarga kita masing-masing,
sehingga nilai hidup kristiani keluarga kita terpancar pula di dalam
kehidupan bermasyarakat.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

Imam : Ya Allah, Maha Pengasih, dengarkanlah permohonan kami.


Semoga kami belajar sabar dan rela berkorban bagi sesama
seperti Yesus Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 39


LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan Umat berdiri

Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari


kemurahan-Mu kami menerima roti, yang kami persembahkan
kepada-Mu, hasil bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan
menjadi roti kehidupan.

Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari


kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami persembahkan
kepada-Mu hasil, pokok anggur dan usaha manusia, yang bagi
kami akan menjadi minuman rohani.

Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Imam : Berdoalah Saudara-saudari, supaya persembahanku dan


persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasa.

Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan


dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Persiapan Persembahan Umat berdiri

Imam : Ya Tuhan, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan


pantas karena setiap kali kenangan akan kurban ini dirayakan,
terlaksanalah karya penebusan kami. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin.
Putra-putri altar membunyikan bel kayu / keprak.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 40
DOA SYUKUR AGUNG

Prefasi Umat berdiri

Imam : Tuhan bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.

Umat : Sudah kami arahkan.

Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.

Umat : Sudah layak dan sepantasnya.

Imam : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa


kami selalu dan dimanapun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa
yang kudus, Allah Yang Mahakuasa dan kekal; dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Dia, Imam yang sejati dan kekal, yang pertama
mempersembahkan diri-Nya kepada-Mu dengan menetapkan
wujud kurban yang abadi sebagai persembahan yang
menyelamatkan dan memerintahkan kami untuk
mempersembahkan kurban ini sebagai kenangan akan diri-Nya.
Ketika menyantap Tubuh yang dikurbankan bagi kami, kami
dikuatkan. Ketika meminum Darah yang ditumpahkan bagi kami,
kami disucikan.
Sebab itu, bersama para Malaikat dan Malaikat Agung, bersama
Singgasana dan Kekuasaan, serta bersama seluruh Laskar

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 41


Surgawi, kami melagukan madah kemuliaan bagi-Mu, dengan tak
henti-hentinya berseru :

Umat : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa


Surga bumi penuh kemuliaanMu terpujilah Engkau di surga
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan terpujilah
Engkau di surga

Doa Syukur Agung II Umat Berdiri

Imam : Sungguh kuduslah Engkau, Tuhan, sumber segala kekudusan.


Maka kami mohon: kuduskanlah persembahan ini dengan
pencurahan Roh-Mu, Agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†)
Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.

Ketika Dia diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,


Dia mengambil roti, dan mengucap syukur, Dia memecah-
mecahkan lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya
berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH KAMU SEMUA:


INILAH TUBUHKU,
YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Imam : Demikian pula, sesudah perjamuan, Dia mengambil piala, sekali


lagi Dia mengucap syukur kepada-Mu, memberikannya kepada
murid-murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:


INILAH PIALA DARAHKU,

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 42


DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.

Anamnese

Imam : Marilah mewartakan misteri iman kita

Umat : Setiap kali kami makan roti ini dan minum dari piala ini,
wafat-Mu Tuhan, kami wartakan hingga Engkau datang.

Imam : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami


mempersembahkan kepada-Mu, Bapa, roti kehidupan dan piala
keselamatan. Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Dan kami mohon
semoga kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus dihimpun
menjadi satu umat oleh Roh Kudus.

Ingatlah, Tuhan, akan Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi,


agar Engkau menyempurnakannya dalam cinta kasih, dalam
persatuan dengan Paus kami, …………..dan Uskup kami,
……………………… serta semua rohaniwan.

Imam : Ingatlah juga akan saudara-saudari kami, yang telah meninggal


dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah
berpulang dalam kerahiman-Mu, dan terimalah mereka dalam
cahaya wajah-Mu.

Imam : Kami mohon, kasihanilah kami semua, agar kami Engkau terima
dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Perawan Maria, Bunda

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 43


Allah, Santo Yosef, mempelainya, para Rasul dan semua Orang
Kudus, sepanjang masa, yang hidupnya berkenan pada-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan
memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-
Mu.

Imam : Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia, dan dalam Dia, bagi-
Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala
masa.

Umat : Amin.

KOMUNI

Bapa Kami Umat berdiri

Imam : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa/bernyanyi :

Umat : Bapa Kami …………

Embolisme

Imam : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang
telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas
dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 44


Umat : Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya.

Doa Damai

Imam : Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul-Mu,


"Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu."
Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu, dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan
kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala
masa.

Umat : Amin.

Imam : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu

Anak Domba Allah Umat berdiri

Umat : Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah


kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah
kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia:berilah kami
damai.
Pemecahan Roti Umat berdiri

Imam : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah saudari-saudara yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 45


Umat : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Lagu Komuni Umat duduk

Doa Sesudah Komuni Umat berdiri

Imam : Marilah berdoa,


Allah Yang Mahakuasa, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan
oleh Perjamuan Putra-Mu.
Semoga kami layak untuk turut menikmati perjamuan abadi di
surga.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan
berkuasa sepanjang segala masa.

Umat : Amin.
MC : Saudara – saudari yang terkasih, sebentar lagi kita akan
melakukan perarakan Sakramen Maha Kudus. Perarakan ini
menggambarkan Yesus yang bersama murid-Nya berjalan keluar
kota menuju Taman Getsemani. Di Taman Getsemani, Yesus
berdoa semalam-malaman bersama para rasul. Umat dipersilakan
mengikuti dari tempat masing-masing. Setelah perarakan selesai,
bagi umat yang mau berdoa pribadi dipersilakan menuju ke
Ruang Doa Maria, tempat sakramen di tahtakan. Umat dihimbau
tetap menjaga keheningan ketika meninggalkan gereja.

Seusai Doa Sesudah Komuni, sambil berdiri, Imam mengisi pendupaan


dan memberkatinya. Lalu, sambil berlutut Imam mendupai Sakramen
Mahakudus tiga kali. Kemudian Imam mengenakan velum berwarna putih

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 46


di atas bahunya, berdiri, menyelubungi sibori dengan ujung-ujung velum
dan mengangkatnya.

Pemindahan Sakramen Mahakudus diiringi dengan lagu “Mari Kita


Memadahkan”,

Sakramen Mahakudus yang diarak menggunakan sibori, bukan monstrans.


Lalu dimulailah perarakan. Dengan disemarakkan lentera dan kepulan
asap dupa, Sakramen Mahakudus diarak menuju tempat pentatahan di
depan patung Bunda Maria (atau tempat yang telah dipersiapkan) yang
telah didekorasi secara sederhana.

Petugas pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua petugas lain
yang membawa lilin menyala, di depan Imam yang membawa Sakramen
Mahakudus berjalan petugas yang membawa pendupaan yang mengepul.
Sakramen Mahakudus bersama yang membawanya baiknya dilindungi
dengan baldekin.

Setibanya perarakan di tempat penyimpanan Sakramen Mahakudus, Imam


kalau perlu dibantu oleh Diakon / frater, meletakkan sibori di dalam tempat
pentatahan. Lalu Imam mengisi pendupaan, dan sambil mendupai
Sakramen Mahakudus.
Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam dan misdinar
berlutut lalu kembali ke Sakristi. Kemudian dilanjutkan petugas prodiakon
dan lektor hormat di hadapan Sakramen Mahakudus kemudian kembali ke
Sakristi.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 47


IBADAT JUMAT AGUNG
MEMPERINGATI
SENGSARA DAN WAFAT TUHAN

MC : Selamat sore / malam Romo, Suster, Bruder, Bapak, Ibu dan


saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Hari ini kita
berkumpul untuk memperingati Yesus dari Nazaret, yang
demikian dekat dengan kita, tetapi berbeda jauh pula dengan kita,
karena Ia adalah Allah Manusia. Ia disiksa, didera, dihina, dan
dihukum mati serta takut seperti kita. Namun, segala penderitaan
itu diterima-Nya dengan sukarela dan sekali pun sudah tampak
datang, Ia tidak melarikan diri.
Maka Hamba Yahwe yang menderita tanpa dosa ini, diangkat
oleh Allah. Karena itu jelaslah bahwa maut bukanlah titik punah,
melainkan suatu kemenangan. Itulah sebabnya, kita hari ini
merayakan Upacara Jumat Agung dengan penuh rasa syukur dan
gembira.

Tidak ada perayaan Ekaristi, tidak ada Doa Syukur Agung, namun
Komuni Kudus dibagikan kepada umat hanya dalam Perayaan
Pengenangan Sengsara Tuhan, kecuali orang sakit/viaticum.
Warna liturgi yang digunakan adalah merah, melambangkan
pencurahan Darah Kristus, sengsara dan wafat Kristus

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 48


Upacara Jumat Agung dibagi menjadi tiga bagian :
• Liturgi Sabda : untuk menghidupkan iman kita atas kekuatan
wafat Yesus.
• Ritus Penghormatan Salib : untuk memusatkan perhatian
pada salib sebagai sumber kebahagiaan
• Komuni : untuk memberikan kesempatan untuk memetik
buah salib.

Upacara Jumat Agung pada sore / malam hari ini akan dibawakan
oleh Romo : ……………………………….

Agar Upacara dapat berlangsung dengan hikmat dan tertib,


dimohonkan agar umat memerhatikan hal sebagai berikut :
• Tetap mengenakan masker selama upacara berlangsung
• Menggunakan hand sanitizer pada saat sebelum dan
sesudah menerima komuni.
• Pada saat penerimaan komuni, umat diharap memperhatikan
urutannya dengan mengikuti arahan petugas tatib.
• Selama upacara, semua alat telekomunikasi di non aktifkan.

Saudara-saudara, marilah kita berdiri dan menghadap ke pintu


utama untuk menyambut kedatangan Imam dan pelayan-
pelayannya.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 49


RITUS PEMBUKA

Imam bersama misdinar keluar dari sakristi menuju ke pintu utama gereja
dalam keheningan penuh tanpa suara apapun. Lektor dan Prodikon
memasuki gereja dan menuju ke tempat duduk yang telah disediakan

Sesampainya di depan altar, imam berdoa sejenak dalam batin dengan


bertiarap; sementara umat berlutut dan berdoa sebagai tanda pertobatan
atas dosa dan kekurangan yang ada pada diri kita. Lalu menuju mimbar
dan langsung mengucapkan doa pembuka.

Doa Pembuka
“Marilah berdoa” tidak diucapkan

Imam : Ingatlah ya Tuhan akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan


lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus,
Putra-Mu telah memulai misteri Paskah dengan penumpahan
darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang
masa.

Umat : Amin
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Kitab Yesaya (Yes 52:13-53:12)

Allah bersabda, sungguh, hamba-Ku akan berhasil. Ia akan


dimuliakan, diangkat, dan disanjung-sanjung.
Benarlah bahwa banyak orang tercengang melihat dia, sebab
rusaklah sosok tubuhnya, tidak serupa lagi dengan manusia.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 50
Namun demikian banyak bangsa akan kagum, pun raja-raja akan
bungkam karena hamba-Ku itu. Sebab sesuatu yang belum
pernah diceritakan akan mereka saksikan, apa yang belum
pernah didengar, akan mereka ketahui. Siapa kiranya akan
percaya berita yang kami dengar, kepada siapakah kuasa Allah
itu diperlihatkan?
Laksana sebatang tunas hamba itu tumbuh di hadapan Allah,
bagaikan akar dari tanah gersang ia muncul. Ia tidak tampan dan
elok, dan kita tidak tertarik memandangnya;
keindahan tidak ada pada-Nya, hingga kita tidak suka kepada-
Nya. Ia dihina dan diaibkan orang; manusia penuh sengsara,
yang tahu apa artinya menderita. Orang membuang muka,
seakan-akan ia penderita kusta. Demikian ia dihina orang,
sehingga tidak terpandang. Namun derita kitalah yang
ditanggung-Nya, sengsara kitalah yang dipikul-Nya, sedangkan
kita menganggap dia sebagai penderita kusta, yang dipukul dan
disiksa oleh Allah.
Ia ditikam karena kedurhakaan kita dan dihancurkan karena
kejahatan kita. Siksaan yang menimpa dia membawa perdamaian
bagi kita, dan kita sembuh berkat bilur-bilur tubuhnya.
Kita semua bagaikan domba yang tersesat, masing-masing
menempuh jalannya sendiri.
Tetapi kepada dia Tuhan menimpakan kesalaha-kesalah kita
semua. Ia dianiaya dan ia pun tunduk dan tidak membuka
mulutnya. Bagaikan domba yang diam tak mengembik bila
dicukur, seperti anak domba yang diantar ke pembantaian,
demikianlah ia pun tidak membuka mulutnya.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 51
Ia disambar oleh penindasan dan keputusan pengadilan;
siapakah peduli akan nasibnya?
Sungguh, ia dicabut dari dunia orang hidup; karena kedurhakaan
umat-Ku ia ditimba maut. Kuburnya digali di tengah-tengah orang
durhaka, makamnya terdapat diantara para penjahat, sekalipun ia
tidak berbuat lalim, dan tidak pula ada tipu muslihat dalam
mulutnya.
Tetapi Tuhan mau menghancurkannya dengan sengsara. Kalau
hamba itu mempersembahkan nyawanya sebagai kurban pepulih,
maka ia akan melihat keturunan, ia akan memperpanjang umur
hidupnya, dan dengan perantaraannya kehendak Tuhan akan
terlaksana.
Allah bersabda, sesudah sengsara dan dukanya, ia akan melihat
sinar cahaya dan ia akan dipuaskan. Orang saleh itu hamba-Ku,
akan menyucikan semua orang dengan memikul sendiri
kesalahan mereka. Maka itu Aku akan memberi dia semua orang
yang menjadi miliknya, sebab ia menyerahkan diri kepada maut,
dan digolongkan diantara kaum durhaka. Padahal ia menanggung
dosa semua orang dan menjadi pengantara bagi orang-orang
jahat.

Demikianlah sabda Tuhan

Umat : Syukur kepada Allah

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 52


Mazmur Tanggapan Mzm 31:2,6,12-13,15-16,17,25;R:Luk 23:46

La = E. 2/4

Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, kuserahkan jiwaku

Ayat-ayat

• Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku


mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu.

Ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah


membebaskan daku,ya Tuhan, Allah yang setia

• Di hadapan semua lawanku aku tercela. Tetangga-


tetanggaku merasa jijik para kenalanku merasa ngeri; mereka
yang melihat aku cepat-cepat menyingkir. Aku telah hilang
dari ingatan seperti orang mati, telah menjadi seperti barang
yang pecah

• Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan aku percaya, aku berkata,


“Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-MU,
lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan
bebaskanlah dari orang-orang yang mengejarku!

• Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-hamba-Mu,


selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! Kuatkanlah dan
teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada
Tuhan

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 53


Bacaan Kedua

Lektor : Bacaan dari Surat kepada umat Ibrani (Ibr 4:14-16;5:7-9)

Saudara-saudara, kita mempunyai seorang imam agung mulia,


yang sudah sampai di surga, yakni Yesus, Putra Allah.
Hendaknya kita berpegang teguh pada pengakuan imam agung
bukan yang tak mampu turut merasakan kelemahan kita,
melainkan yang telah dicobai dalam segala hal seperti kita, hanya
ia tidak berdosa. Maka marilah kita dengan penuh harapan
menghadap tahta rahmat Allah, untuk memperoleh belas kasih
serta mendapatkan rahmat dan pertolongan pada saat kita
memerlukannya. Di masa hidup-Nya di dunia ini, Yesus
memanjatkan doa dan permohonan disertai keluhan dan tangisan
kepada Allah yang dapat menyelamatkan-Nya dari maut. Dan
sebab takwa, Ia didengarkan oleh Allah. Meskipun Ia Putra Allah
sendiri, Ia tetap taat dalam derita-Nya. Dan setelah mencapai
kesempurnaan, Yesus menjadi sumber keselamatan abadi bagi
semua orang yang patuh kepada-Nya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Umat : Syukur Kepada Allah

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 54


Bait Pengantar Injil Umat berdiri

Terpujilah Kristus Tuhan, Raja Mulia dan kekal.

Ayat
Kristus sudah taat bagi kita.Ia taat sampai mati bahkan sampai
mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan
Dia, dan menganugerahkan-Nya nama di atas segala nama

Bacaan Injil : Kisah Sengsara Tuhan Umat duduk

Kisah sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam
dan tanpa tanda salib pada buku. Bila pembacaannya bukan Imam,
sebelumnya mohon berkat dahulu.
Lektor mempersilakan umat untuk duduk.

Y : Yesus N : Narator
U : Umat R : Wakil Rakyat
P : Pilatus T : Tentara/serdadu
W : Wanita Pt : Petrus

N : Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes


(Yohanes 18:1-19:42)
Yesus ditangkap.

N : Pada malam itu, Yesus pergi ke seberang sungai Kidron, dan


masuk ke suatu taman bersama dengan murid-murid-Nya. Yudas,
pengkhianat-Nya, tahu juga tempat itu, sebab Yesus sering

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 55


berkumpul di situ dengan para murid-Nya. Maka Yudas pun pergi
ke taman itu dengan pasukan prajurit dan petugas bait Allah, yang
ada di bawah perintah imam-imam kepala dan kaum Farisi.
Pasukan itu datang bersenjata lengkap, serta membawa lampu
dan obor.
Yesus tahu semua yang akan menimpa diri-Nya;
Ia maju dan berkata kepada mereka:
+ : Siapa yang saudara cari?
N : Jawab mereka:
U : Yesus dari Nazaret!
N : Lalu Yesus berkata:
+ : Akulah Dia!
N : Juga Yudas, pengkhianat Yesus, ada di antara mereka.
Ketika Yesus berkata:
Akulah Dia, mereka semua mundur dan terjatuh.
Sekali lagi Yesus berkata:
+ : Siapakah yang saudara cari?
N : Dan mereka menjawab:
U : Yesus dari Nazaret!
N : Lalu Yesus menyambung:
+ : Sudah Kukatakan, bahwa Akulah Dia.
Kalau Aku yang dicari, biarkanlah mereka ini pergi.
N : Dengan demikian terjadilah yang dikatakan Yesus:
Dari semua yang Kau berikan kepada-Ku, ya Bapa, tak
seorangpun Kubiarkan hilang. Adapun Simon Petrus membawa
sebilah pedang; dihunusnya pedang itu dan diayunkannya

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 56


pedang pada hamba imam agung, sampai terpotong telinga
kanannya. Nama hamba itu Malkus.
Lalu Yesus berkata kepada Petrus:
+ : Sarungkanlah pedangmu! Apakah kau kira bahwa Aku tak mau
minum dari piala yang diberikan Bapa kepada-Ku?

Di hadapan Hanas dan Kayafas

N : Maka pasukan dan perwiranya serta para petugas dari kalangan


Yahudi menangkap Yesus dan membelenggu-Nya. Kemudian
mereka meggiring Yesus, mula-mula kepada Hanas, mertua
Kayafas, yang pada tahun itu menjabat imam agung. Adapun
Kayafas pernah memberikan nasehat ini kepada orang Yahudi:
Baiklah kalau satu orang mati demi kepentingan seluruh bangsa.
Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Adapun murid itu
kenalan imam agung, maka bersama Yesus ia masuk pelataran
istana imam agung itu. Tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu.
Murid tadi keluar lagi dan mengatakan sesuatu kepada
perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk.
Perempuan itu bekata kepada Petrus:

W : Engkau ‘kan juga murid orang itu?


N : Kata Petrus:
Pt : Bukan!
N : Sementara itu para hamba dan petugas bait Allah telah
memasang api dan berdiang di situ, sebab udaranya dingin. Juga
Petrus berdiri berdiang bersama mereka. Imam Agung menanyai
Yesus perihal murid-murid-Nya dan ajaran-Nya.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 57


Yesus menjawab:
+ : Aku sudah berbicara terus terang di depan umum. Aku selalu
mengajar di dalam sinagoga-sinagoga dan di dalam bait Allah,
tempat semua orang Yahudi berkumpul, dan tidak pernah Aku
berbicara sembunyi-sembunyi. Mengapa engkau menanyai Aku?
Tanyakan kepada mereka.
Mereka pasti tahu, apa yang Aku katakan.
N : Ketika Yesus memberi jawaban demikian, seorang petugas yang
hadir di situ menampar muka Yesus sambal berkata:
R : Kau berani menjawab begitu kepada imam agung?
N : Yesus menjawab:
Y : Kalau aku mengatakan sesuatu yang tidak benar, buktikanlah!
Tetapi kalau benar kata-Ku, mengapa Engkau menampar Aku?
N : Kemudian Hanas mengirim Yesus kepada Kayafas, Imam Agung.
Simon Petrus masih berdiri berdiang, kata orang kepada-Nya:
W : Engkau ‘kan juga seorang dari murid-Nya?
N : Petrus menyangkal dan berkata:
Pt : Bukan!
N : Kata seorang hamba imam agung, saudaranya dari hamba yang
telinganya dipotong Petrus:
W : Rupanya aku melihat engkau di taman bersama Yesus!
N : Petrus menyangkal lagi dan tepat pada saat itu juga ayam jago
berkokok.

Nyanyian Selingan I : PS 480, ayat 3

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 58


Di hadapan Pilatus

N : Yesus digiring dari istana Kayafas ke balai pengadilan gubernur.


Hari masih pagi. Para pengiring Yesus tidak masuk balai
pengadilan itu, supaya tidak menjadi najis, tetapi dapat makan
domba Paskah.
Maka Pilatus keluar dan berkata:
P : Apa tuduhanmu terhadap orang ini?
N : Mereka menjawab:
U : Tentu saja orang ini tidak kami serahkan kepada tuan,
seandainya Dia tidak berbuat suatu kejahatan.
N : Lalu Pilatus berkata:
P : Periksalah sendiri dan adili Dia menurut hukummu sendiri.
N : Orang-orang Yahudi itu menjawab:
U : Kami tidak punya kuasa, untuk menjatuhkan hukuman mati.
N : Ini terjadi, supaya terlaksana perkataan Yesus, yang telah
menyatakan bagaimana Ia akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke
dalam balai pengadilan, lalu memanggil Yesus dan berkata
kepada-Nya:
P : Apa Engkau Raja Yahudi?
N : Jawab Yesus:
+ : Apakah pertanyaan ini timbul dari pikiran Tuan sendiri, atau kah
Tuan dengar dari orang-orang lain yang mengatakan itu tentang
Aku?
N : Lalu Pilatus berkata:
P : Apakah aku seorang Yahudi?

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 59


Bangsa-Mu sendiri serta imam kepala menyerahkan Dikau
kepadaku. Apa yang Kaulakukan?
N : Kemudian Yesus memberi jawaban ini:
+ : Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Sekiranya dari dunia ini,
hamba-hamba-Ku tentu sudah berjuang, jangan sampai Aku
diserahkan kepada orang-orang Yahudi. Akan tetapi kerajaan-Ku
bukan dari sini.
N : Pilatus berkata kepada Yesus:
P : Jadi, Engkau raja?
N : Lalu Yesus menyahut:
+ : Benar, Aku raja.
Aku dilahirkan dan datang di dunia ini untuk memberi kesaksian
tentang kebenaran. Semua orang yang cinta akan kebenaran,
mendengarkan suara Aku.
N : Pilatus berkata:
P : Apakah itu kebenaran?
N : Sesudah berkata demikian, Pilatus keluar lagi, menghadapi
orang-orang Yahudi dan berkata:
P : Aku tidak menemukan alasan apa pun untuk menghukum orang
ini. Tetapi biasanya aku melepaskan seorang tahanan bagimu
pada pesta Paskah. Apakah kamu kehendaki aku melepaskan
raja bangsa Yahudi ini?
N : Mereka berteriak:
U : Jangan Dia, melainkan Barabas!
N : Adapaun Barabas itu seorang penyamun.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 60


Salam, ya Raja Bangsa Yahudi.

N : Sesudah itu Pilatus menyuruh bawa Yesus keluar untuk didera.


Lalu prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota dari ranting
berduri, yang mereka pasang di kepala Yesus, dan sehelai mantol
ungu mereka kenakan pada tubuh-Nya. Para prajurit datang
kepada Yesus dan berkata sambil menampar-Nya.
U : Salam, ya Raja bangsa Yahudi.
N : Lalu Pilatus keluar lagi dan berkata kepada orang-orang Yahudi:
P : Aku membawa Dia ke luar kepadamu, supaya kamu tahu, bahwa
aku tidak menemukan alasan apa pun untuk menghukum orang
ini.
N : Yesus pun keluar bermahkotakan duri dan bermantol ungu. Kata
Pilatus kepada orang Yahudi:
P : Lihatlah manusia ini!

Nyanyian Selingan II : PS 488 ayat 1

N : Ketika imam-imam kepala dan para penjaga melihat Yesus,


mereka berteriak:
U : Salibkan Dia!
N : Kata Pilatus:
P : Ambilah sendiri dan salibkanlah Dia, sebab aku tidak menemukan
satu alasan pun untuk menghukum Dia.
N : Orang-orang Yahudi berkata:
U : Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu Dia harus mati,
sebab Ia mengaku Putra Allah.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 61


N : Mendengar itu Pilatus bertambah takut; ia masuk balai pengadilan
lagi dan berkata kepada Yesus:
P : Dari mana Engkau?
N : Tetapi Yesus tidak memberikan jawaban apa pun kepadanya.
Maka kata Pilatus:
P : Engkau tidak tahu, bahwa aku berkuasa melepaskan ataupun
menyalibkan Dikau?
N : Jawab Yesus:
+ : Tuan tidak mempunyai kuasa apa pun atas diri-Ku, kecuali kalau
kuasa itu diberikan dari atas. Maka orang yang menyerahkan Aku
kepada Tuan, lebih besar dosanya.

Buang, buang saja, salibkanlah Dia.

N : Lalu Pilatus mencari akal lain untuk membebaskan Yesus. Tetapi


orang-orang Yahudi berteriak-teriak:
U : Kalau Tuan membebaskan Dia, Tuan bukan sahabat Kaisar!
Setiap orang yang mengaku raja, dia melawan Kaisar!
N : Mendengar itu Pilatus mengantar Yesus ke luar dan duduk di
kursi pengadilan, di tempat yang disebut ‘Lantai Ubin’ atau
‘Gabata’ dalam bahasa Ibrani.
Hari itu hari persiapan Paskah, kira-kira pukul dua belas. Lalu
Pilatus berkata kepada orang-orang Yahudi:
P : Inilah Rajamu!
N : Maka beteriaklah mereka:
U : Buang, buang saja! Salibkan Dia!
N : Kata Pilatus kepada mereka:
P : Aku harus menyalibkan rajamu?

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 62


N : Para imam kepala menjawab:
U : Satu-satunya raja kami ialah Kaisar!
N : Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalibkan.

Yesus disalibkan Bersama dua orang lain.

N : Maka prajurit datang mengambil Yesus. Sambil memikul salib-


Nya, Yesus menuju ke tempat yang disebut ‘Tempat Tengkorak’
atau ‘Golgota’ dalam bahasa Ibrani.

Nyanyian Selingan III : PS 485 ayat 1

N : Di situ Yesus dipaku pada salib. Bersama dengan Dia disalibkan


juga dua orang lain, sebelah-menyebelah mengapit Yesus. Pilatus
menulis suatu keterangan yang dipasang pada salib Yesus,
bunyinya:
Yesus dari Nazareth, Raja bangsa Yahudi. Banyak orang Yahudi
membaca keterangan itu, sebab tempat Yesus disalibkan dekat
kota letaknya, dan keterangan itu ditulis dalam bahasa Ibrani,
Yunani, dan Latin.
Maka para imam kepala Yahudi berkata kepada Pilatus:
U : Jangan ditulis: Raja bangsa Yahudi, tetapi; Ia sendiri berkata: Aku
Raja bangsa Yahudi.
N : Tetapi Pilatus menjawab:
P : Sekali kutulis, tetap kutulis!

Mereka membagi-bagikan pakaian-Ku

N : Sesudah prajurit-prajurit menyalibkan Yesus, mereka mengambil


pakaian-Nya, lalu membaginya menjadi empat, sebagian untuk

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 63


tiap-tiap prajurit. Jubah Yesus pun mereka ambil; jubah itu
merupakan sehelai tenunan tanpa jahitan. Karena itu mereka
berkata satu sama lain:
U : Jangan kita potong-potong. Baiklah kita undi saja siapa yang akan
mendapatnya.
N : Demikianlah terjadi, supaya terlaksanalah Kitab Suci yang
berbunyi: Mereka membagi-bagi pakaian-Ku dan mengundi jubah-
Ku di antara mereka. Memang itulah yang dilakukan para prajurit.

Itulah putramu - Itulah Ibumu.

N : Dekat salib Yesus berdirilah ibu-Nya, dan saudara ibu-Nya, Maria,


isteri Kleopas, serta Maria dari Magdala.
Melihat ibu-Nya bersama murid kesayangan disampingnya, Yesus
berkata kepada ibu-Nya:
+ : Ibu, itulah puteramu.
N : Lalu kepada murid-Nya:
+ : Itulah Ibumu.
N : Dan sejak saat itu murid tersebut menerima Maria dalam
rumahnya

Selesailah sudah.

N : Yesus sadar, bahwa segala sesuatu sudah terlaksana, maka


untuk menepati Kitab Suci, Ia berkata:
+ : Aku haus.
N : Disitu tersedia sebuah tempayan penuh cuka, maka seorang
mencelupkan sebuah bunga karang ke dalamnya, dan

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 64


menancapkan pada sebatang tongkat, lalu mengunjuknya ke
mulut Yesus.
Sesudah Yesus mencicipi cuka itu, Ia berkata:
+ : Selesailah sudah.
N : Lalu Ia menundukkan kepala dan menyerahkan roh-Nya.

Semua berlutut dan hening sejenak.

Lektor mempersilakan umat untuk berdiri Umat berdiri

Segera darah dan air mengalir keluar.

N : Hari itu hari persiapan Paska, supaya tubuh mereka jangan


tinggal tergantung di salib selama hari Sabat, sebab hari Sabat itu
hari pesta besar, maka orang-orang Yahudi minta kepada Pilatus,
agar kaki ketiga orang hukuman itu dipatahkan, lalu mayatnya
diambil dari salib. Maka prajurit-prajurit datang dan mematahkan
kaki kedua orang yang disalibkan bersama Yesus. Sesampainya
kepada Yesus, mereka melihat, bahwa Ia sudah tidak bernyawa
lagi. Oleh karena itu, kaki-Nya tidak jadi dipatahkan.
Tetapi salah seorang prajurit menikam lambung Yesus dengan
tombaknya, dan segera darah dan air mengalir keluar. Dia, yang
melihatnya, memberi kesaksian, dan benarlah kesaksiannya itu.
Dan ia tahu bahwa Ia mengatakan kebenaran, supaya kamu
percaya pula. Hal itu terjadi selaras dengan bunyi Kitab Suci:
Tulang-Nya jangan kamu patahkan. Dan di tempat lain tertulis:
Orang akan memandang Dia, yang mereka tikam.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 65


Yesus dimakamkan.

N : Sesudah semuanya itu terjadi, Yusuf dari Arimatea minta kepada


Pilatus supaya diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus.
Adapaun Yusuf itu sudah menjadi murid Yesus, tetapi dengan
diam-diam, sebab ia takut kepada orang Yahudi. Pilatus memberi
ijin, maka Yusuf pergi dan menurunkan jenazah Yesus. Juga
Nikodemus datang ke situ; dialah yang dahulu datang kepada
Yesus di waktu malam. Ia membawa minyak campuran damar
dan cendana, kira-kira lima puluh kati beratnya.
Mereka mengambil jenazah Yesus, membungkusnya dalam kain
kafan, sambil membubuhinya dengan wangi-wangian itu, sesuai
dengan adat penguburan orang Yahudi.
Dekat tempat Yesus disalibkan ada sebuah taman; di dalamnya
ada kubur baru yang belum pernah dipakai. Karena hari itu hari
persiapan Sabat Yahudi dan letak kubur itu pun dekat, maka
Yesus dimakamkan di situ.

N : Demikianlah Injil Tuhan.

Umat : Terpujilah Kristus

Homili Umat duduk


DOA UMAT MERIAH

Imam : Saudara-saudara terkasih, pada hari penebusan Tuhan ini,


marilah kita bersama-sama menghadap kesejahteraan dan
kedamaian bagi Gereja dan dunia.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 66


1. Untuk Gereja Kudus

D / F : Saudara-saudari terkasih, marilah berdoa untuk Gereja Kudus


Allah, supaya Allah dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan
damai kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di seluruh
dunia, dan supaya ia membantu kita memuliakan Allah, Bapa
yang mahakuasa dalam suasana hidup yang tenang dan damai.

Umat berdoa dalam hati, lalu imam melanjutkan :

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus Engkau telah
menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa.
Lestarikanlah karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang terbesar
di seluruh dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang
teguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

2. Untuk Bapa Suci

D / F : Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci kita Paus Fransiskus,
supaya Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi
Uskup, bagi Gereja kudus-Nya, memberi dia kesehatan dan
kekuatan, untuk memimpin umat kudus Allah.

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan :

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada
berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah mendengarkan doa-doa kami

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 67


dan dengan kasih sayang-Mu, lindungilah imam agung yang telah
Engkau pilih bagi kami.
Semoga umat kristiani yang Engkau percayakan kepada
penggembalaan-Nya, berkembang dalam iman.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

3. Untuk Para Pejabat Gereja dan Segala Lapisan

D / F : Marilah kita berdoa pula untuk Uskup kita Ignatius Kardinal


Suharyo, untuk semua Uskup, Imam, Diakon di seluruh Gereja,
dan untuk segenap umat beriman.

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, dengan Roh-Mu Engkau
menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa
kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu
mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

4. Untuk Para Calon Baptis

D / F : Marilah kita berdoa pula untuk para calon baptis, supaya Allah
dan Tuhan kita membuka telinga hati mereka dan melapangkan
pintu kerahiman-Nya, agar berkat pembasuhan kelahiran

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 68


Kembali, segala dosa mereka dihapuskan, dan mereka hidup
dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan

Imam: Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau selalu menyuburkan
Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah
iman dan pengetahuan para calon baptis (kami), supaya dengan
dilahirkan Kembali lewat bejana pembaptisan mereka
digabungkan dengan himpunan anak angkat-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

5. Untuk Persatuan Umat Kristiani

D / F : Marilah kita berdoa pula untuk semua saudara yang percaya akan
Kristus supaya mereka yang hidup dengan benar dihimpun dan
dijaga oleh Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-Nya yang Esa.

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan :

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menyatukan yang
tercerai-berai dan memelihara yang bersatu.
Pandanglah dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya
mereka yang telah dikuduskan oleh satu baptisan tidak hanya
dipadukan oleh keutuhan iman tetapi juga disatukan oleh ikatan
cinta. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
Umat : Amin
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 69
6. Untuk Para Korban Covid-19 dan Dampaknya

D / F : Marilah kita berdoa untuk semua penderita COVID-19 serta


keluarga-keluarga yang sungguh mendapat dampak dari pandemi
COVID-19, semoga Tuhan berkenan memulihkan mereka serta
menghibur kerabat dan handai taulan yang terdampak ini.

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan :

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, bantulah selalu para korban
COVID-19 serta keluarga yang terdampak pandemi COVID-19
agar dalam penderitaannya mereka tetap setia kepada-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

7. Untuk orang yang Tidak Percaya akan Kristus

D / F : Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak percaya akan
Kristus supaya berkat terang Roh Kudus mereka juga dapat
menemukan jalan keselamatan.

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan :

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, bantulah mereka yang tidak
mengakui Kristus, agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu mereka
menemukan kebenaran. Dan bantulah kami, agar dengan
semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 70


misteri kehidupan-M, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih
sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

8. Untuk Orang yang Tidak Percaya akan Allah

D / F : Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak mengenal Allah
supaya mereka yang dengan tulus hati mencari kebenaran layak
menemukan Allah sendiri

Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan :

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menciptakan
umat manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat mencari
Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan Dikau. Maka
kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan mengatasi
hambatan seberat apapun, mampu melihat tanda kasih sayang-
Mu; dan tergerak oleh kesaksian hidup orang-orang yang percaya
kepada-Mu, mereka dengan sukacita mengakui Engkau sebagai
satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

9. Untuk Para Pemimpin Negara

D/F : Marilah kita berdoa pula untuk semua pemimpin negara supaya
Allah dan Tuhan kita seturut kehendak-Nya mengarahkan budi
dan hati mereka kepada damai dan kebebasan sejati bagi semua

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 71


orang khususnya para pemimpin negara Rusia dan Ukraina yang
saat ini belum mencapai kesepakatan damai.

. Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan :

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa dan kekal, di tangan-Mulah pikiran
manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para
pemimpin negara khususnya pemimpin negara Rusia dan Ukraina
yang saat ini sedang berperang. Semoga berkat bantuan-Mu,
dunia terhindarkan dari perang yang semakin besar dan dengan
rahmat-Mu dapat tercipta kesejahteraan bangsa-bangsa,
kepastian kedamaian, dan kebebasan beragama.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami

Umat : Amin

10. Untuk Orang yang Menderita

D/F : Saudara saudara kami yang terkasih, marilah kita berdoa kepada
Allah, Bapa yang mahakuasa, supaya Ia membersihkan dunia
dan kesesatan, melenyapkan penyakit, menjauhkan kelaparan,
membuka penjara, mematahkan belenggu, melindungi musafir,
mengantar pulang pengungsi, menyembuhkan orang sakit,
melindungi para korban perang yang harus mengungsi keluar dari
negaranya dan menyelamatkan orang yang meninggal.

Umat berdoa dalam hati, Lalu imam melanjutkan :

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 72


Imam : Marilah kita berdoa
Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang
berduka dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa
semua orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke
hadirat-Mu. Semoga semua yang berada dalam kegetiran hidup
seperti para korban perang di Ukraina dan di Rusia boleh
mengalami pembebasan karena belas kasih-Mu yang
memerdekakan . Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

UPACARA PENGHORMATAN SALIB

MC : Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, sesaat lagi kita akan


mengadakan upacara Penghormatan Salib. Salib akan dibawa
masuk ke dalam Gereja. Semua umat dapat mengambil bagian
dalam upacara ini dengan mencium salib milik pribadi.

Sekarang marilah kita berdiri dan mengarahkan perhatian ke pintu


utama gereja.

Imam, diakon, dan misdinar berjalan menuju pintu utama gereja. Di sana ia
menerima salib yang terselubung. didampingi dua putra-putri altar yang
membawa lilin bernyala, berarak dimulai dari pintu masuk Gereja
selanjutnya melintasi gereja menuju ke tengah panti Imam.
Pada pintu masuk, Imam membuka selubung salib bagian atas,
mengangkat salib dan menyanyikan : “Lihat Kayu Salib”, umat menjawab
“Marilah kita sembah”, lalu berlutut; dan berdoa sejenak dalam hati.
Sedangkan imam tetap berdiri sambil mengangkat salib.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 73


Ajakan Menyembah Salib: PS 504
Pada waktu imam membuka selubung salib, satu per satu, dinyanyikan tiga
kali dengan lagu di bawah ini:
_ _ __ __ ___ __ _ ________ ___

4 4 23 43 2 1 456 5 6 5 4 | 4 5 4 4 5 6

I : Li - hat ka - - - yu sa - - - - - lib, tem -- pat pe - nye - la

__ ___ ___ _ ___ ___ _____

7 6 5 6 5 4 5 4 ` 4 565 456 7 6 5 6 5 . ||

mat du- - - - ni - a ber - gan - - - - - - - - - - - - - - tung

___ ___ __ ______ _ ___ __

654 67i 5 4 23 2 ` 4 4 3 5 565 45 5 4 . ||

U : Ma - - - ri - - - lah ki - ta sem - bah.

Di tengah gereja ia membuka selubung salib pada lengan kanan salib. Ia


mengangkat salib dan menyanyikan aklamasi di atas. Di dekat tangga panti
imam, akhirnya seluruh salib dibuka dan diangkat sekali lagi dengan
aklamasi yang sama seperti di atas.
Kemudian, didampingi dua putra-putri altar pembawa lilin bernyala, Imam
atau diakon membawa salib ke panti Imam atau ke tempat lain yang
pantas. Di situ salib diletakkan atau diserahkan kepada para pelayan untuk
disangga.

Untuk penghormatan salib umat umat memberi penghormatan di depan


salib dengan cukup menunduk, untuk sementara tidak mencium salib

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 74


dahulu. Setelah penghormatan salib suci berlangsung, seluruh umat sambil
berdiri Koor menyanyikan 1 lagu penyembahan salib.

KOMUNI

Setelah selesai penghormatan salib, altar ditutup dengan kain dan di


atasnya diletakkan salib, corporale dan buku upacara. Lalu prodiakon atau
Imam mengambil Sakramen Mahakudus di sakristi dengan didampingi dua
misdinar. Sementara itu umat berdiri menyanyikan lagu “Aku Rindu
Akan Tuhan” PS 423. Setibanya di altar, pembawa lilin menaruhnya di
atas atau di samping altar. Kemudian setelah sibori dibuka, imam berlutut,
lalu dengan tangan terkatup Imam berkata:
Umat Berdiri

Imam : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa.

Umat : Bapa Kami yang ada di surga………………


Imam : Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah
kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu
bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan,
sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil
mengharapkan kedatangan penyelamat kami, Yesus Kristus.
Umat : Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya.

Imam : Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh dan Darah-Mu yang


akan kusambut, melindungi dan menyehatkan jiwa ragaku.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 75


Imam berlutut, kemudian mengambil Tubuh Kristus, mengangkat-Nya
sedikit di atas sibori, lalu berkata kepada seluruh umat :

Imam : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.


Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya

Umat : Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Umat yang boleh menerima komuni kudus adalah mereka yang telah
dibaptis dan diterima dalam Gereja Katolik, telah menerima komuni
pertama. Seusai komuni, prodiakon membawa sibori ke sakristi.
Pada saat komuni, Pelayan Pembawa Komuni (PPK) menyiapkan diri
dengan hand sanitizer dan piksis masing-masing.
Seusai komuni, sibori dibawa oleh diakon atau pelayan lain yang cakap ke
tempat yang telah disediakan di luar gereja. Kalau hal itu tidak mungkin,
sibori disimpan dalam tabernakel.

Lagu Komuni Umat duduk

Doa Penutup Umat berdiri

Imam : Marilah kita berdoa.


Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan
kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belaskasih-Mu dalam
diri kami, agar kami yang telah ambil bagian dalam misteri ini,
dapat hidup penuh bakti kepada-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 76
RITUS PENUTUP

Pengumuman – Pengumuman Umat Duduk

Berkat Penutup Umat berdiri

Dengan mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat, Imam


mengucapkan doa bagi umat :

Imam : Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat berlimpah ke


atas umat-Mu ini, yang telah mengenangkan wafat Putra-Mu
sambil mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah
pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah iman
yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin.

Sesudah doa berkat, tidak ada lagu penutup. Umat pulang dalam suasana
hening untuk melanjutkan renungan sengsara dan wafat Tuhan

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 77


PERAYAAN EKARISTI
MALAM PASKAH

TIRAKATAN KEBANGKITAN TUHAN

M.C. : Selamat sore / malam Romo, Suster, Bruder, Bapak, Ibu dan
saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus. Hari ini kita
berkumpul untuk merayakan Malam Paskah,
Makna Malam Paskah merupakan suatu malam pembebasan,
seperti ketika bangsa Israel tetap berjaga-jaga menantikan Tuhan
yang akan lewat dan membebaskan mereka dari penindasan
bangsa Mesir.
Malam Tuhan lewat yang dikenangkan bangsa Israel setiap tahun
itu melambangkan saat kebangkitan Kristus (Paskah), malam
pembebasan sejati. Inilah puncak Trihari Paskah. Saat Kristus
bangkit sebagai pemenang atas maut. Disebut sebagai ‘’Ibu dari
segala vigilia’’ .Gereja memperingatinya setiap tahun.

Tirakatan Kebangkitan Tuhan diselenggarakan dengan susunan


sebagai berikut:
• Upacara Cahaya : terdiri dari Pemberkatan Api –
Pemberkatan Lilin Paskah – Perarakan Lilin Paskah –
Pujian Paskah
• Liturgi Sabda : terdiri dari Bacaan Perjanjian Lama –
Bacaan Perjanjian Baru
• Liturgi Pembaptisan : terdiri dari Pemberkatan Air Baptis –
Pembaruan Janji Baptis

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 78


• Liturgi Ekaristi

Tirakatan Kebangkitan Tuhan pada sore / malam hari ini akan


dibawakan oleh Romo: ……………………………….
Agar Perayaan dapat berlangsung dengan hikmat dan tertib,
dimohonkan agar umat memerhatikan hal sebagai berikut :
• Tetap mengenakan masker selama perayaan ekaristi
berlangsung
• Menggunakan handsanitizer pada saat sebelum dan
sesudah menerima komuni.
• Mematikan lilin dengan cara dikipas, tidak ditiup.
• Pada saat penerimaan komuni, umat diharap memerhatikan
urutannya dengan mengikuti arahan petugas tatib.
• Selama perayaan ekaristi, semua alat telekomunikasi di
non-aktifkan.

Saudara-saudara, marilah kita berdiri dan menghadap ke pintu


utama untuk mengarahkan perhatian kita ke lilin Paskah.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 79


UPACARA CAHAYA

Lampu-lampu gereja dipadamkan. Upacara dilakukan di pintu utama


gereja, disediakan api unggun atau bara api dalam sebuah tungku. Semua
umat berdiri menghadap ke lilin paskah, sementara itu misdinar keluar dari
dari sakristi menuju ke pintu utama gereja dengan membawa lilin yang
masih padam.
RITUS PEMBUKA

Tanda Salib dan Salam Pembuka Umat berdiri

Imam : Dalam nama † Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Umat : Amin.

Imam : Rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita
Yesus Kristus, bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini Tuhan
kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja
kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi
supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa.

Pemberkatan Api
Imam menuju tungku yang tersedia, sambil mengucapkan doa sebagai
berikut:

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 80


Imam : Marilah kita berdoa,
Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu Engkau telah
menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api †
baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami
dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni
kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin.

Misdinar pembawa pendupaan mengisi bara api yang sudah diberkati ke


dalam pendupaan.

Pemberkatan Lilin Paskah


Seorang misdinar/frater/diakon memegang lilin Paskah baru dan
sementara itu Imam menggoreskan tanda-tanda pada lilin Paskah, sambil
mengucapkan kata-kata sebagai berikut:

Imam :
Kristus dahulu dan sekarang (garis dari atas ke bawah) α
Awal dan Akhir (garis dari kiri ke kanan)
2 0
Alpha (A) (menulis huruf α)
0 x
dan Omega (menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa (menulis angka 2) Ω
dan segala abad (menulis angka 0)
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan (menulis angka 0)
sepanjang segala masa (X - menulis angka tahun yang berlangsung)

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 81


Kemudian
an Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut
urutan angka seperti di bawah ini, sambil mengucapkan kata
kata- kata :
Imam :
Demi luka-luka-Nya 1
yang kudus dan mulia
semoga kita dilindungi 4 2 5
dan dipelihara
oleh Kristus Tuhan. Amin 3

Kemudian Imam memberkati api dan Lilin Paskah.

Lalu dengan nyala api yang baru itu Imam menyulut Lilin Paskah, sambil
berkata :

Imam : Semoga cahaya Kristus, yang bangkit mulia menghalaukan


kegelapan dari hati dan budi kita.

Setelah lilin Paskah dinyalakan, dapat didupai dan dilanjutkan dengan


perarakan lilin Paskah.

Perarakan :

Imam atau Diakon membawa lilin Paskah dan melagukan:

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 82


Perarakan bergerak dan di tengah gereja berhenti, Imam atau Diakon
kembali melagukan:

alakan lilin dari lilin Paskah.


Misdinar menyalakan
Kemudian perarakan bergerak kembali dan berhenti di depan Altar. Imam
atau Diakon kembali melagukan:

Imam

Misdinar menyalakan lilin umat.

Pujian Paskah Umat berdiri


Sesampainya di Panti Ima
Imam,
m, pembawa lilin Paskah menempatkannya di
tempat yang telah tersedia. Imam lalu mengisi pedupaan dan memberkati
lilin Paskah seperti pada pembacaan Injil dalam Misa
Misa,, dilanjutkan dengan
mendupai Altar.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 83


Apabila Pujian Paskah akan dinyanyikan oleh Diakon, Diakon
menghadap Imam untuk meminta berkat.

Imam: Semoga Tuhan berada di dalam hati dan bibirmu supaya dapat
mewartakan pujian Paskah-Nya dengan layak
Dalam nama † Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus

Diakon : Amin

Imam / Diakon membawakan pujian sambil berdiri pada mimbar atau


penyangga-buku (standar baca), sementara seluruh umat berdiri sambil
memegang lilin bernyala.

I/D : Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja.


Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.

Umat : Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang


menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit
bersama Kristus.

I/D : Bergiranglah, umat seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa;


bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan Kita.

Umat : Bersoraklah …… (seperti di atas)

I/D : Tuhan sertamu

Umat : Dan sertamu juga

I/D : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 84


Umat : Sudah kami arahkan.

I/D : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita

Umat : Sudah layak dan sepantasnya.

I/D : Sungguh layak dan sepantasnya, kami lagukan dengan bulat hati
madah pujian bagi bapa, Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-
Nya Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai
pengganti kami, telah melunasi hutang Adam kepada Bapa dan
dengan darah hati-Nya menghapus surat hutang dosa kami.
Inilah pesta Paska, kini malaikat maut sungguh lewat, sebab anak
domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya sudah
ditandai dengan darah-Nya. Pada malam ini Bapa telah
mengantar bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut merah yang
sudah dikeringkan. Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan
kuasa maut dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari
kubur-Nya. Pada malam ini semua orang yang percaya kepada
Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada
rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.

Umat : Bersoraklah …… (seperti di atas)

I/D : Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai cinta kasih-
Nya: Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Nya
sendiri. Bahwasannya perlu dosa Adam untuk memeroleh Kristus,
yang dengan wafat-Nya meniadakan dosa itu. Sungguh mujur
kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demikian ini!
Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali
surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 85
Umat : Bersoraklah …… (seperti di atas)

I/D : Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan


orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang
jatuh, menghibur yang berduka cita. Semoga lilin ini, yang
diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala
terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya
digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati
itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut
dan menyinari umat manusia dengan seri cahayanya. Dialah
Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh
Kudus hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa

Umat : Amin, Amin, Amin.

Setelah Pujian Paskah selesai, lilin umat dimatikan, semua lampu dalam
gereja dinyalakan, kecuali lilin-lilin di altar.

LITURGI SABDA

Sebelum bacaan dimulai, Imam menyampaikan ajakan singkat kepada


umat dengan kata-kata berikut atau yang kurang lebih sama :

Imam: Saudara-saudara terkasih, sesudah kita memasuki vigili dengan


cara meriah, marilah dengan tenang hati kita mendengarkan
sabda Allah. Marilah kita merenungkan, bagaimana Allah di masa
lampau telah menyelamatkan umat-Nya dan akhirnya Ia
mengutus Putra-Nya sendiri sebagai penebus bagi kita. Marilah
berdoa, semoga Allah kita menyelesaikan karya penyelamatan
Paskah ini sampai pada penebusan yang penuh.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 86


Bacaan Pertama Umat duduk

Lektor : Bacaan dari kitab Kejadian (Kej 1:1. 26-31a)

Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Allah melihat
bahwa semuanya baik adanya. Maka Allah bersabda, “Marilah
Kami ciptakan manusia menurut rupa dan citra Kami, supaya
menguasai ikan-ikan di laut, burung-burung di udara serta ternak,
demikian pula seluruh bumi dan segala binatang melata yang
merayap di bumi.”
Maka Allah menciptakan manusia sesuai citra-Nya, Ia
menciptakan pria dan wanita.
Lalu Ia memberkati keduanya, dan bersabda, “Beranak cucu dan
berkembang biaklah, penuhilah muka bumi dan taklukkanlah.
Kuasailah ikan-ikan di laut, burung-burung di udara dan segala
binatang yang merayap di bumi.”
Lalu Allah bersabda, “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu
segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala
pohon yang buahnya berbiji untuk menjadi makananmu.
Dan kepada segala binatang di bumi, dan kepada segala burung
di udara, dan kepada segala binatang yang bernyawa di bumi,
Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan yang hijau menjadi
makanannya.” Dan terjadilah demikian. Dan Allah melihat semua
yang telah dijadikan-Nya, dan amat baiklah semua itu.

Demikianlah sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 87


Mazmur Tanggapan MZM.104:1-2a.5-6.10.12.13- 14.24.35c

Utuslah Roh-Mu, dan jadi baru seluruh muka bumi.

Ayat-ayat:
• Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar!
Engkau berpakaian keagungan dan semarak,
Berselimutkan terang ibarat mantol

• Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya,


sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya.
Dengan samudera raya bumi itu Kau selubungi;
air telah naik melampaui gunung-gunung.

Doa Renungan Umat berdiri

Imam : Marilah kita berdoa


Allah yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan manusia
secara mengagumkan, dan lebih mengagumkan lagi karya
penebusan-Mu dalam diri kami. Semoga kami bertahan
menentang godaan dosa, agar kami layak masuk dalam sukacita
surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 88


Bacaan Ketiga Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Kitab Keluaran (Kel 14:15 -15:1)

Pada waktu itu TUHAN bersabda kepada Musa, “Katakanlah


kepada orang-orang Israel, supaya mereka berangkat. Engkau
sendiri harus mengangkat tongkatmu, mengulurkan tanganmu di
atas laut dan membelahnya; dengan demikian orang-orang Israel
dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah kering.
Sementara itu akan Kutegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga
mereka akan masuk ke laut, menyusul umat Israel. Lalu akan
tampaklah kemuliaan-Ku kepada Firaun serta seluruh bala
tentaranya.
Dan orang-orang Mesir akan insyaf, bahwa Aku ini Tuhan.”
Kemudian Malaikat Allah, yang hingga saat itu berjalan di depan
pasukan Israel, berpindah tempat dan berjalan di belakang
mereka; juga tugu awan meninggalkan tempatnya di muka dan
berpindah ke belakang mereka, diantara perkemahan Mesir dan
perkemahan Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya di atas
laut dan TUHAN menyurutkan air laut dengan angin timur yang
kencang sepanjang malam serta mengeringkan laut itu.
Maka air laut terbelah dan umat Israel masuk ke tengah laut yang
kering, sementara air merupakan dinding di kiri kanan mereka.
Tetapi orang-orang Mesir mengejar mereka. Semua kereta Firaun
dan pasukannya mengikuti orang Israel yang masuk ke tengah-
tengah laut itu.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 89


Pada waktu jaga pagi, TUHAN memandang pasukan Mesir dari
dalam nyala api serta tugu awan dan mengacau balaukan
pasukan Mesir.
Maka orang Mesir berteriak, “Mari kita lari, kira tinggalkan orang-
orang Israel, sebab Tuhan berperang melawan kita untuk
mereka!”
Lalu Tuhan bersabda kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu di atas
laut, supaya air berbalik menumpah dan mengubur orang-orang
Mesir, kereta-kereta serta pasukan berkudanya!”
Musa mengulurkan tangannya di atas laut, maka menjelang pagi
hari air laut mengalir kembali ke tempat semula.
Orang-orang Mesir lari menghadapi air itu, dan Tuhan
melontarkan mereka ke tengah-tengah laut.
Ketika mengalir kembali, air menggenangi semua kereta pasukan
berkuda Firaun, yang mengejar umat Israel ke dalam laut melalui
tanah kering.
Demikianlah Tuhan menyelamatkan Israel dari cengkraman orang
Mesir pada hari itu. Setelah bangsa Israel menyaksikan karya
dahsyat, yang telah dilaksanakan Tuhan terhadap orang-orang
Mesir, seluruh bangsa merasa takut akan Tuhan serta percaya
akan Dia serta akan Musa, hamba-Nya. Lalu Musa dan orang-
orang Israel menyanyikan madah itu untuk Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 90


Mazmur Tanggapan Mzm Kel.15:1-2.3-4.5- 6.17-18.35c

Baiklah kita menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.

Ayat-ayat:
• Baiklah aku menyanyi bagi Tuhan sebab Ia tinggi luhur, kuda
dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut,
Tuhan itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi
keselamatanku. Dialah Allahku, kupuji Dia; Dialah Bapaku,
kuluhurkan Dia.

• Tuhan itu pahlawan perang, Tuhan, itulah nama-Nya!


Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut,
para perwira pilihannya dibenamkan ke dalam Laut Teberau.

Doa Renungan Umat berdiri

Imam : Marilah kita berdoa


Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus
berlangsung.
Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun
dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan
segala bangsa dengan air pembaptisan.
Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan
semartabat dengan umat Israel.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 91


Bacaan Ketujuh Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (Yeh 36:16-17a, 18-28)

Beginilah firman Tuhan kepadaku, “Hai anak manusia, waktu


kaum Israel tinggal di tanahnya sendiri, mereka menajiskan tanah
itu dengan tingkah laku mereka. Maka Aku mencurahkan amarah-
Ku ke atas mereka, karena darah yang mereka curahkan di atas
tanah itu; mereka menajiskan tanah itu dengan berhala-berhala
mereka. Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa,
sehingga mereka berserak-serak di semua negeri; Aku
menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya. Di mana
saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka
menajiskan nama-Ku yang kudus, sehingga semua orang
menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka umat Tuhan,
tetapi mereka harus keluar dari tanahnya! Aku merasa sakit hati
karena nama-Ku yang kudus dinajiskan oleh kaum Israel di
tengah bangsa-bangsa, dimana mereka datang. Oleh karena itu,
katakanlah kepada kaum Israel : Beginilah firman Tuhan Allah;
bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena
nama-Ku yang kudus, yang kamu najiskan di tengah bangsa-
bangsa di mana kamu datang. Aku akan menguduskan nama-Ku
yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa dan
yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-
bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah
firman Tuhan Allah, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku
kepadamu di hadapan bangsa-bangsa. Aku akan menjemput

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 92


kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari
semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan
mentahirkan kamu. Kamu akan kuberi hati yang baru, dan roh
yang baru akan Kutaruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan
dari tubuhmu hati yang keras, dan kepadamu Kuberikan hati yang
taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu, dan Aku
akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan- Ku. Aku
akan membuat kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-
Ku dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri
yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kamu akan
menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan MZM 51:12-13,14-15,18-19;R:12a

Ciptakanlah hati yang murni dalam diri-ku ya Allah

Ayat-ayat:
• Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,
dan baruilah semangat yang teguh dalam batinku.
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,
dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 93


• Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu,
dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku.
Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang
durhaka supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

• Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan;


dan kalau pun kupersembahkan kurban bakaran Engkau tidak
menyukainya.
Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang
remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Doa Renungan Umat berdiri

Imam : Marilah kita berdoa


Ya Allah, lewat kitab-kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Engkau menuntun kami untuk merayakan misteri Paskah.
Semoga kami memahami belas kasih-Mu agar dengan
menghayati perayaan ini, kami dapat menyongsong masa depan
dengan pengharapan yang teguh. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.

Umat : Amin

Sesudah bacaan terakhir dari Perjanjian Lama bersama mazmur


tanggapan dan doanya, lilin-lilin di altar dinyalakan, Imam mengangkat
madah “Kemuliaan” yang dilanjutkan oleh semua umat secara meriah
sambil berdiri dan lonceng-lonceng (bel/giring-giring) dibunyikan dengn
meriah, menurut kebiasaan setempat. Hendaknya dipilih rumusan lagu
yang lengkap.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 94


Doa Pembuka Umat berdiri

Imam : Marilah kita berdoa


Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini
dengan kebangkitan mulia Kristus, Tuhan kami. Bangkitkanlah di
dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah.
Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi
Engkau dengan setia.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup
dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

Umat : Amin

Bacaan Epistola Umat duduk

Lektor : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma


(Rom 6:3-11)

Saudara-saudara tentu masih ingat, bahwa kita semua, yang telah


dibaptis untuk bersatu dengan Kristus Yesus, dalam upacara itu
sudah turut mati bersama dengan Dia. Kita mati dan dikuburkan
bersama Kristus dalam pembaptisan itu, supaya kita-pun hidup
dalam keadaan baru seperti Kristus, yang dihidupkan kembali
oleh kemegahan Bapa. Kalau kita bergabung dengan Kristus dan
turut mati bersama Dia, maka kita akan bergabung dengan Dia
pula dalam kebangkitan.
Kita mengetahui, bahwa pribadi kita yang lama mati disalib
bersama Kristus, supaya hilang lenyaplah kuasa dosa atas kita
dan kita tidak menjadi budak dosa lagi. Memang seorang yang
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 95
mati tidak mungkin kena dosa lagi. Jadi jika kita sudah mati
bersama Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga
bersama dengan Dia.
Sebab kita tahu, bahwa Kristus yang bangkit dari alam maut
takkan wafat lagi; maut tidak menguasai-Nya lagi. Sebab
kematian yang dialami-Nya, merupakan kematian tetap terhadap
dosa, dan kehidupan-Nya ialah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu menganggap dirimu mati terhadap
dosa, tetapi hidup untuk Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Demikianlah sabda Tuhan.

Umat : Syukur kepada Allah

Bait Pengantar Injil Umat berdiri

Imam/solis mengangkat Alleluya 3x, setiap kali dengan nada yang lebih
tinggi dan diulangi oleh umat.

Do = E,F,G; Gregorian

Lalu Imam/solis melanjutkannya dengan mazmur 118, dan umat menjawab


Alleluya.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 96


Imam mengisi pedupaan seperti biasa dan memberi berkat kepada diakon.
Pembacaan Injil tidak didampingi lilin, hanya pedupaan. Sesudah Injil
disampaikan homili, meskipun singkat.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 97


Bacaan Injil Umat berdiri

Imam : Tuhan bersamamu

Umat : Dan bersama Rohmu

Imam : Inilah Injil Suci menurut Yohanes (Luk. 24:1-12)

Umat : Dimuliakanlah Tuhan.

Imam : Pagi-pagi benar, pada hari pertama pekan itu, beberapa


perempuan pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah
mereka sediakan.
Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan
setelah masuk, mereka tidak menemukan jenazah Tuhan Yesus.
Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-
tiba ada dua orang berdiri dekat mereka, memakai pakaiaan yang
berkilau-kilauan. Perempuan-perempuan itu sangat ketakutan dan
menundukkan kepala. Tetapi kedua orang itu berkata kepada
mereka. “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang
mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang
dikatakan-Nya kepada kamu ketika Ia masih di Galilea, yaitu
bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang
berdosa dan disalibkan, tetapi akan bangkit pada hari yang
ketiga.”
Lalu teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Setelah
kembali dari kubur, mereka menceritakan semua itu kepada ke
sebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Perempuan-
perempuan lain yang bersama-sama dengan mereka juga

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 98


memberitahukan hal itu kepada rasul-rasul. Tetapi bagi mereka
perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka
tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. Sungguh pun
demikian, Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur. Ketika
menjenguk ke dalam kubur, ia melihat hanya kain kafan saja. Lalu
ia pergi dan bertanya-tanya dalam hati yang kiranya telah terjadi.

Imam : Demikianlah Sabda Tuhan.

Umat : Terpujilah Kristus

Homili Umat duduk

Sesudah Kisah Sengsara, bila mungkin, diadakan homili singkat, atau saat
hening sejenak.
LITURGI BAPTIS

Upacara pemberkatan air baptis dilakukan di tempat bejana baptis


diletakan yaitu di panti imam dekat lilin Paskah,

Ajakan Umat berdiri

Litani Para Kudus Umat berlutut

Dalam Litani dapat ditambahkan nama-nama orang kudus, terutama


pelindung gereja, wilayah, dan para calon baptis.

P : Tuhan, kasihanilah kami.


U : Tuhan, kasihanilah kami.
P : Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
P : Tuhan, kasihanilah kami.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 99
U : Tuhan, kasihanilah kami.
P : Santa Maria, Bunda Allah, U : Doakanlah kami
Santo Mikael,
Para Malaikat Allah,
Santo Yohanes Pembaptis,
Santo Yosef,
Santo Petrus dan Paulus,
Santo Andreas,
Santo Yohanes,
Santa Maria Magdalena,
Santo Stefanus,
Santo Ignatius dari Antiokhia,
Santo Laurensius,
Santo Perpetua dan Felisitas,
Santa Agnes,
Santo Gregorius,
Santo Agustinus,
Santo Athanasius,
Santo Basilius,
Santo Martinus,
Santo Benediktus,
Santo Fransiskus dan Dominikus,
Santo Fransiskus Xaverius,
Santo Yohanes Maria Vianney,
Santa Katarina dari Siena,
Santa Theresia dari Yesus,
Santa Lucia,
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 100
Santa Elisabeth,
Santo Timotius,
Santa Klara,
Santo Antonius,
Santo Lukas,
Santo Thomas Rasul,
Semua orang Kudus Allah,

P : Tuhan maharahim, U : Bebaskanlah umat-Mu


Dari segala kejahatan,
Dari segala dosa,
Dari kematian kekal,
Berkat penjelmaan-Mu,
Berkat wafat dan kebangkitan-Mu,
Berkat pencurahan Roh Kudus,

Kami orang berdosa, U : Dengarkanlah umat-Mu


Semoga Engkau berkenan menyucikan bejana ini untuk kelahiran
kembali anak-anak-Mu, Yesus Putra Allah yang hidup,
P : Kristus, dengarkanlah kami.
U : Kristus, dengarkanlah kami.
P : Kristus, kabulkanlah doa kami.
U : Kristus, kabulkanlah doa kami.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 101


Doa atas Air Baptis Umat berlutut

Imam : Saudara-saudari terkasih,


Marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar
rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan
dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan
dalam keluarga Allah.

Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air


baptis :

Imam : Marilah kita berdoa.


Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung
melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau
mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan.

Ya Allah,
pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas
permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk
menyucikan.

Ya Allah,
dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru,
sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan
kebaikan.

Ya Allah,
lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Engkau
seberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 102


telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang
dibaptis.

Ya Allah,
di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi
dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengalirkan air
dan darah dari lambung-Nya. Sesudah bangkit Ia mengutus para
murid-Nya :
Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah


membuka baginya sumber air baptis.
Semoga berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-
Mu.

Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan dengan


sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan
kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia baru.

Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali,
Imam melanjutkan:

Imam : Kami mohon, ya Tuhan,


semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun
ke dalam bejana ini.

Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, Imam
melanjutkan :

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 103


Imam : Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan
bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam
persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang
segala masa.

Umat : Amin.

Lalu lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru :

Umat : Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan


luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Doa atas Air Berkat


Imam : Saudara-saudara terkasih,
dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita,
supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita
sebagai kenangan akan pembaptisan kita.
Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh
Kudus yang telah kita terima.

Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan Imam


memanjatkan doa berikut :

Imam : Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada


malam yang amat kudus ini.
Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang
mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan
penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan.
Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk
menyegarkan serta membersihkan tubuh kami.
Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 104
Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat
air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan
air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun.
Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang
hendak Engkau ikat dengan manusia.
Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai
Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam
pembasuhan kelahiran kembali.
Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan
pembaptisan yang telah kami terima.
Semoga Engkau membuat kami bersuka cita bersama saudara-
saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini.
Demi Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin.

Pembaruan Janji Baptis Umat berdiri

Umat berdiri sambil memegang lilin bernyala, untuk memperbarui janji


baptis

Imam : Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam


pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama
Dia kita menghayati hidup yang baru.
Selama masa Prapaskah empat puluh hari ini kita menyiapkan
diri untuk perayaan agung ini dengan tema… (sebutkan tema
APP tahun ini)

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 105


Imam : Dari sebab itu jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

Imam : Sanggupkah saudara-saudari menentang kejahatan dalam diri


saudara-saudari sendiri dan dalam masyarakat?

Umat : Ya, kami sanggup.

Imam : Sanggupkah saudara-saudari menolak godaan-godaan setan


dalam bentuk takhayul, perjudian, dan hiburan tidak sehat?

Umat : Ya, kami sanggup.

Imam : Sanggupkah saudara-saudari berjuang melawan segala tindakan


dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak
azazi manusia?

Umat : Ya, kami sanggup.

Imam : Sanggupkah saudara-saudari ….. (tema Aksi Puasa


Pembangunan)

Umat : Ya, kami sanggup.

Imam : Terimakasih atas janji dan kesanggupan Saudara-saudari. Tetapi


dengan menyatakan kesanggupan tugas Saudara-saudari belum
selesai. Kini masih harus dibuktikan kesanggupan itu; dan ini
merupakan tugas yang paling berat. Tetapi janganlah berkecil
hati. Percayalah kepada Tuhan! Dengan bimbingan-Nya kita akan
berhasil. Ingatlah akan penegasan Santo Yohanes: “Inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia, yakni iman kita.”

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 106


Maka marilah dengan keyakinan teguh membaharui iman kita dan
menyegarkan janji setia kita kepada Allah sebagaimana kita
ucapkan ketika dibaptis:
Imam : Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan bumi?

Umat : Ya, saya percaya.

Imam : Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang


tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang
menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari
antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?

Umat : Ya, saya percaya.

Imam : Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus,
persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan
dan kehidupan kekal?

Umat : Ya, saya percaya.

Sebagai penutup Imam berkata :

Imam : Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah
melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi
kita pengampunan dosa. Semog dengan rahmat-Nya. Ia menjaga
kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Umat : Amin

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 107


Imam dibantu oleh frater / prodiakon memerciki umat sebagai simbol
pembaruan janji baptis. Setelah pemercikan selesai, lilin umat dipadamkan

Doa Umat Umat berdiri

Imam : Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah
membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari kematian, agar
kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.

Lektor : Bagi para baptisan baru dan semua pengikut Kristus:


Ya Bapa, ajarilah kami dalam menerima sakramen-sakramen
Paskah merasakan lagi hasrat dan niat kami untuk menghayati
hidup sejati sesuai dengan janji baptis kami.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Bagi seluruh tanah air kita:


Ya Bapa, semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin
dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan
berjuang membangun masyarakat adil dan makmur merata.
Marilah kita mohon, ….

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan,


yang lengah dan acuh tak acuh:
Ya Bapa, semoga pada malam ini mereka ikut membaharui janji
baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka sebagai
pengikut Putra-Mu.
Marilah kita mohon, …

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 108


Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang


yang sudah ditandai oleh pembaptisan:
Ya Bapa, perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita
Paskah sepenuhnya di surga.
Marilah kita mohon,

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Lektor : Bagi semua saja yang dalam perayaan Paskah bersama ini
berkumpul di sini sebagai saudara satu sama lain:
Ya Bapa, semoga iman akan Kristus yang bangkit, memperteguh
kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia.
Marilah kita mohon,

Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

Imam : Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami
Yesus Kristus, kami dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus,
dan telah diampuni dosa-dosa kami, bawalah kami berkat rahmat
yang telah diperolehnya, memasuki Paskah raya abadi.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

Umat : Amin

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 109


LITURGI EKARISTI

Persiapan Persembahan Umat duduk

Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari


kemurahan-Mu kami menerima roti, yang kami persembahkan
kepadaMu, hasil bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan
menjadi roti kehidupan.

Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Imam : Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari


kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami persembahkan
kepada-Mu hasil, pokok anggur dan usaha manusia, yang bagi
kami akan menjadi minuman rohani.

Umat : Terpujilah Allah selama-lamanya.

Imam : Berdoalah Saudari-saudara, supaya persembahanku dan


persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang mahakuasa.

Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan


dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Persiapan Persembahan Umat berdiri

Imam : Ya Tuhan, sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu.


Semoga berkat karya-Mu perayaan Ekaristi, yang berawal dari
misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup
yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 110


DOA SYUKUR AGUNG

Prefasi Umat berdiri

Imam : Tuhan bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.

Umat : Sudah kami arahkan.

Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.

Umat : Sudah layak dan sepantasnya.

Imam : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, memuji


Dikau setiap waktu, Tuhan; tetapi teristimewa pada malam ini
kami memuji Dikau dengan lebih meriah, sebab Kristus, Paskah
kami, sudah dikurbankan.
Sebab, Dialah Anak Domba Sejati yang menghapus dosa dunia.
Dengan wafat, Dia menghancurkan kematian; dan dengan
bangkit, Dia memulihkan kehidupan.
Maka dari itu, dalam sukacita Paskah yang berlimpah seluruh
dunia di atas muka bumi bersorak-sorai. Demikian juga kekuatan
Surga serta para Malaikat mengumandangkan madah kemuliaan
bagi-Mu dengan tak henti-hentinya berseru:

Umat : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga


dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di Surga.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 111


Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah
Engkau di Surga

Doa Syukur Agung II Umat Berdiri

Imam : Sungguh kuduslah Engkau, Tuhan, sumber segala kekudusan.


Maka kami mohon: kuduskanlah persembahan ini dengan
pencurahan Roh-Mu, Agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†)
Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.

Ketika Dia diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela,


Dia mengambil roti, dan mengucap syukur, Dia memecah-
mecahkan lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya
berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH KAMU SEMUA:


INILAH TUBUHKU,
YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Imam : Demikian pula, sesudah perjamuan, Dia mengambil piala, sekali


lagi Dia mengucap syukur kepada-Mu, memberikannya kepada
murid-murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA:


INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG
DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 112


Anamnese

Imam : Agunglah misteri iman kita

Umat : Penyelamat dunia, selamatkanlah kami, karena melalui salib


dan kebangkitan-Mu, Engkau telah membebaskan kami.

Imam : Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami


mempersembahkan kepada-Mu, Bapa, roti kehidupan dan piala
keselamatan. Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Dan kami mohon
semoga kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus dihimpun
menjadi satu umat oleh Roh Kudus.

Ingatlah, Tuhan, akan Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi,


agar Engkau menyempurnakannya dalam cinta kasih, dalam
persatuan dengan Paus kami, …………..dan Uskup kami,
……………………… serta semua rohaniwan.

Imam : Ingatlah juga akan saudara-saudari kami, yang telah meninggal


dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah
berpulang dalam kerahiman-Mu, dan terimalah mereka dalam
cahaya wajah-Mu.

Imam : Kami mohon, kasihanilah kami semua, agar kami Engkau terima
dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Perawan Maria, Bunda
Allah, Santo Yosef, mempelainya, para Rasul dan semua Orang
Kudus, sepanjang masa, yang hidupnya berkenan pada-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 113


memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-
Mu.

Imam : Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia, dan dalam Dia, bagi-
Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan
Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala
masa.

Umat : Amin.

KOMUNI

Bapa Kami Umat berdiri

Imam : Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka
beranilah kita berdoa/bernyanyi :

Umat : Bapa Kami …………

Embolisme Umat berdiri

Imam : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat,
sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang
telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas
dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil
menantikan harapan yang mambahagiakan dan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.

Umat : Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk


selama-lamanya.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 114


Doa Damai Umat berdiri

Imam : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-
Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan
kepadamu: jangalah memperhitungkan dosa kami, tetapi
perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan
kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan
meraja sepanjang segala masa.

Umat : Amin.

Imam : Semoga damai Tuhan selalu bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu

Anak Domba Allah Umat berdiri

Umat : Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah


kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah
kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: berilah
kami damai.

Pemecahan Roti Umat berdiri

Imam : Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah saudari-saudara yang diundang ke
Perjamuan Anak Domba.

Umat : Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 115


Lagu Komuni Umat duduk

Doa Sesudah Komuni Umat berdiri

Imam : Marilah berdoa,


Ya Tuhan, kami telah Engkau segarkan dengan santapan
Paskah. Maka kami mohon, curahkanlah Roh kasih-Mu kepada
kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih sayang-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

Umat : Amin

RITUS PENUTUP

Pengumuman Umat duduk

Berkat Meriah Umat berdiri

Imam : Tuhan bersamamu.

Umat : Dan bersama rohmu.

Imam : Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang mahakuasa
memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya
dosa.

Umat : Amin.

Imam : Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat


kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan
karunia-karunia abadi.

Umat : Amin.

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 116


Imam : Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan
merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar
Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.

Umat : Amin.

Imam : Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (+) dan
Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.

Umat : Amin.

Pengutusan Umat berdiri

Lagu Penutup Umat berdiri

Buku Pekan Suci - Tahun C – Paroki Bojong Indah 117

Anda mungkin juga menyukai