Anda di halaman 1dari 30

Tata Perayaan Ekaristi Forma Extraordinaria

Latin - Indonesia

Coalition In Support of Ecclesia Dei


Fourth Edition, Seventh Printing
October 2009

- 60 -

KAT: 1 - A
CARA PENGGUNAAN BUKU PANDUAN MISA INI Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
UNTUK BERPARTISIPASI AKTIF DALAM KURBAN U : Syukur kepada Allah.
MISA LATIN TRADISIONAL

Buku Panduan Misa ini berisikan teks baik untuk Misa Lecta
(dibacakan) dan Misa Cantata (dinyanyikan), tetapi tidak
untuk Misa Solemnis (dibantu oleh diakon).

Bahasa Latin akan terdapat di halaman kiri buku, dan


terjemahan Bahasa Indonesia akan terdapat di halaman sebelah
kanan buku.

Tulisan seperti ini merupakan semacam narasi yang memberitahu tata


gerak yang dilakukan Imam.

I : Bagian ini merupakan kata-kata yang diucapkan oleh Imam.


M : Bagian ini merupakan adalah kata-kata yang diucapkan
oleh misdinar.
Bagian ini merupa- U : Bagian ini merupakan tanggapan yang diucapkan oleh
kan katekese singkat umat (dan misdinar)
mengenai bagian I : Bagian yang ditulis miring seperti ini merupakan kata-kata yang
pada Misa yang diucapkan oleh Imam secara berbisik ketika pendupaan dalam
terdapat di sebelah Misa Cantata.
tulisan ini.
Simbol † berarti umat membuat Tanda Salib bersama Imam.
Simbol ✠ berarti hanya Imam yang membuat Tanda Salib.

Huruf ‘N....’ mewakili nama untuk dimasukkan. (Misalnya


nama salah satu dari keempat Penginjil, nama Paus, nama
Uskup lokal, nama-nama dari orang yang ingin kita percayakan
kepada Tuhan dalam Misa ini)

All rights reserved


Coalition In Support of Ecclesia Dei
P.O. Box 2071, Glenview, Illonois 60025-6071
847-724-7158 FAX www.ecclesiadei.org
- 59 -

KAT: 1 - B
Buku Panduan Misa ini hanya berisikan bagian yang tidak akan
berubah pada setiap Misa, yang disebut dengan “Ordinarium”.
U : Deo grátias.
Kata”Deo Gratias”
Bagian yang berubah-ubah disebut sebagai “Proper/Proprium”
di paling akhir dan berisikan bacaan hari itu. Proper akan disediakan dalam
sangatlah sesuai lembar terpisah. Pada saatnya, instruksi seperti misalnya:
karena kata-kata
untuk menutup Misa (lihat Proper Misa hari ini)
sudah seharusnya INTROIT
merupakan ucapan
syukur. Akan ditemukan dalam Buku Panduan Misa ini dan Anda
dapat membuka Proper Misa untuk bagian tersebut (dalam hal
ini “INTROIT”).

Instruksi untuk (berdiri), (duduk), dan (berlutut) akan


dibuat dalam kurung dan huruf tebal. Bagian ini
merupakan
Peraturan yang berlaku pada tahun 1962 untuk perayaan informasi seputar
Misa dalam bentuk ini masih berlaku hari ini. Oleh sebab Misa, misalnya
itu, Komuni diterima dengan berlutut (kecuali terhalang apabila pada Misa
ketidakmampuan fisik) dan di lidah, dan tidak ada Pelayan tertentu suatu
Komuni Khusus (Prodiakon). Kalender liturgi yang digunakan bagian dalam Misa
adalah kalender 1962 yang memiliki masa untuk Epifani, dihilangkan dan/
Septuagesima (Sebelum Prapaskah), dan Pentakosta. Tidak atau tata gerak
seperti kalender untuk Misa Paulus VI yang memiliki tiga Imam dalam bentuk
tahun siklus bacaan Minggu, kalender 1962 hanya memiliki gambar.
1 tahun Proper. Ini berarti bacaan untuk Minggu ke-empat
Pestakosta, misalnya, akan selalu sama setiap tahun.

Bacalah sekilas Pedoman Misa (hal 8 - 60) sebelum Misa


dimulai untuk bisa mengerti bagian-bagian dalam Misa ini
sehingga Anda dapat menghayatinya.

Ikutilah umat di sekitar Anda. Partisipasi aktif tidak


menuntut Anda untuk ikut serta secara vokal, sehingga bila
Anda merasa tidak/belum nyaman berdoa/bernyanyi dalam
bahasa Latin, janganlah merasa terpaksa untuk ikut secara
vokal, tetapi ikut sertalah secara aktif dengan berdoa dalam
hati.

- 58 - -3-

KAT: 2 - A
I : Saudara sekalian diberkati Allah yang Mahakuasa, † Bapa,
dan Putera, dan Roh Kudus.
U : Amin.
BERDIRI

I: Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I: Inilah permulaan Injil Suci menurut Yohanes.
U: † Dimuliakanlah Tuhan.
I: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh
Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari
segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan
hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di
dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang
terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian
tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang
menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-
Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada
milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-
Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-
anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau
dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan
seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah
menjadi manusia, (berlutut) DAN DIAM DI ANTARA
KITA (berdiri), dan kita telah melihat kemuliaan-
Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai

-4- - 57 -

KAT: 2 - B
Imam mencium Altar, berbalik, memberkati umat dengan DOA-DOA SEBELUM MENERIMA KOMUNI
berkata: (Dapat didoakan sebelum Misa, atau sesaat sebelum menerima Komuni)

I : Benedicat vos omnípotens † Deus, Pater, et Fílius, et DOA Sto. THOMAS AQUINAS
Spíritus Sanctus. (doa ini dapat juga diucapkan bagi mereka yang ingin menerima Komuni Spiritual)
U : Amen.
Imam pergi ke sisi Injil dan berkata: Allah yang Mahabesar dan kekal, aku menghadap sakramen Putera
TunggalMu, Tuhan kami Yesus Kristus. Aku datang sebagai orang yang sakit kepada Sang
Tabib Kehidupan, sebagai orang yang berdosa ke hadapan mata air belas kasih, sebagai
I: Dóminus vobíscum.
U: Et cum spíritu tuo. orang buta ke hadapan Terang yang k ekal, sebagai orang miskin dan papa kepada Tuhan
I: Inítium sancti Evangélii secúndum Ioánnem. langit dan bumi.
U: † Glória tibi, Dómine.
Karena itu, aku memohon kelimpahan rahmatMu yang yak terbatas agar
I: In princípio erat Verbum, et Verbum erat apud
Engkau berkenan memulihkan penyakitku. mencuci dosaku, menerangi kebutaanku,
Deum, et Deus erat Verbum. Hoc erat in princípio
apud Deum. Omnia per ipsum facta sunt: et sine ipso m emperkaya kemiskinanku, sehingga aku dapat menerima Roti para malaikat, Raja
factum est nihil, quod factum est: in ipso vita erat, dari segala raja, dengan segala penghormatan dan kerendahan hati, dengan kasih yang
et vita erat lux hóminum: et lux in ténebris lucet, et besat, dengan kemurnian dan iman, dengan rujuan dan maksud yang dapat berguna bagi
ténebræ eam non comprehendérunt. Fuit homo keselamatan jiwaku.
missus a Deo, cui nomen erat Ioánnes. Hic venit in
testimónium, ut testimónium perhibéret de lúmine, Berikanlah kepadaku, kumohon, rahmat untuk menerima tidak saya sakramen
ut omnes créderent per illum. Non erat ille lux, sed Tubuh dan Darah Tuhan kami, tetapi juga rahmat dan kuasa dari sakramen ini, O, Tuhan
ut testimónium perhibéret de lúmine. Erat lux vera, yang Maha Pemurah, dengan menerima Tubuh PutraMu yang Tungganl, Tuhan kami
quæ illúminat omnem hóminem veniéntem in hunc Yesus Kristus yang dilahirkan oleh Perawan Maria, karuniakanlah kepadaku rahmat
mundum. In mundo erat, et mundus per ipsum factus untuk boleh digabungkan dengan Tubuh MistikNya dan terhitung sebagai anggota-
est et mundus eum non cognóvit.In própria venit, et anggota TubuhNya.
sui eum non recepérunt. Quotquot autem recepérunt
eum, dedit eis potestátem fílios Dei fíeri; his, qui O Tuhan yang Maha Pengasih, berikanlah kepadaku rahmat untuk
credunt in nómine eius: qui non ex sanguínibus, memandang wajah sesungguhnya dari PuteraMu terkasih selamanya di surga, yang kini
neque ex voluntáte carnis, neque ex voluntáte viri, akan kuterima dalam rupa yang terselubung. Amin.
sed ex Deo nati sunt, (genuflexi) ET VERBUM CARO
FACTUM EST (stantes)
et habitávit in nobis; et vídimus glóriam eius, glóriam
quasi Unigeniti a Patre, plenum gratiæ et veritátis.

- 56 - -5-

KAT: 3 - A
DOA ST. AMBROSIUS

Tuhan Yesus Kristus aku mendekati meja perjamuanMu dengan takut


dan gemetar, sebab aku yang berdosa, tak berani aku mengandalkan kelayakan diriku (lihat Proper Misa hari ini)
DOA KOMUNI BERDIRI
sendiri, melainkan sepenuhnya berharap pada kerahiman dan belas kasihanMu
semata. Aku cemar oleh begitu banyak dosa dalam tubuh dan jiwaku, dan oleh pikiran
serta perkataanku yang tak terkendali.
Tuhan Mahaagung yang murah hati, aku mohon perlindunganMu, aku
mohon kesemebuhan dariMu. Aku seorang pendosa yang malang dan penuh sengsara, I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
menghadap kehadiratMu, namun aku percaya akan penyelamatanMu. Tuhan, di
I : Marilah berdoa.
hadapanMu kuperlihatkan luka-lukaku dan kusingkapkan cacat-celaku. Aku tahu
bahwa banyak dan besarlah dosa-dosaku, dan dosa-dosa itu menghimpit aku dengan
rasa takut, tetapi aku berharap pada belas kasihanMu, oleh sebab tak terbilang dosaku. (lihat Proper Misa hari ini)
Tuhan Yesus Kristus, Raja yang kekal, sungguh Allah dan sungguh manusia, DOA SETELAH KOMUNI
yang disalibkan demi umat manusia, pandanglah aku dengan penuh belas kasihan
I : .... sepanjang segala masa.
dan dengarkanlah doaku, sebab aku mengandalkan Engkau. Berbelas-kasihanlah U : Amin.
kepadaku, yang penuh dosa dan sengsara, demi cinta kasihMu yang dalam dan yang
tak habis-habisnya.
Terpujilah Engkau, Kurban penebus dosa, yang diserahkan di kayu salib
demi aku dan demi segenap umat manusia. Terpujilah darah yang Mahasuci dan
I: Tuhan bersamamu.
Mahamulia, yang mengalir dari luka-luka Tuhan Yesus Kristus yang tersalib, dan yang U: Dan bersama rohmu.
membasuh dosa-dosa seluruh dunia. Ingarlah, ya Tuhan, akan makhluk ciptaanMu, I: Pergilah, kamu diutus.
yang telaah Engkau tebus dengan DarahMu. Aku menyesali dosa-dosaku dan rindu U: Syukur kepada Allah.
memperbaiki kesalahan-kesalahanku. Bapa yang penuh belas kasihan, hapuslah
seluruh pelanggaran dan dosa-dosaku; murnikan aku tubuh dan jiwa, dan jadikan
aku layak mencicipi Yang Terkudus dari segala yang kudus.
I : Semoga persembahanku ini, dapat menyenangkanMu,
BERLUTUT
Semoga Tubuh dan DarahMu, yang hendak aku sambut, walaupun aku tak ya Allah Tritunggal Maha Kudus: dan biarlah supaya
pantas, menjadi bagiku penghapus dosa-dosaku, pembasuh kesalahan-kesalahanku, persembahan yang telah aku, walaupun tak pantas,
akhir pikiran-pikiranku yang jahat, dan kelahiran baru nurani yang lebih baik. Semoga persembahkan ke hadapan hadiratMu, semoga
Tubuh dan DarahMu mengobarkan aku untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Engkau menerimanya, dan semoga dapat menjadi
menyenangkanMu dan berguna bagi keseharan tubuh dan jiwaku dan menjadi pengampunan bagi diriku dan mereka semua yang telah
pembela yang perkasa melawan tipu muslihat para musuhku. Amin.
mempersembahkannya bersamaku. Demi Kristus Tuhan
kami. Amin.

-6- - 55 -

KAT: 3 - B
Imam pergi ke sisi Epistola dan membaca doa Komuni dari DOA SEBELUM KOMUNI
Missal
Ya Allah, bagaikan ruda merindukan sungai, demikianlah hatiku rindu
(lihat Proper Misa hari ini) padaMu. Hatiku haus akan Dikau, Allah yang hidup.
COMMUNIO Tuhan Yesus Kristus, seperti kerinduan pemazmur akan Allah yang hidup,
demikianlah hatiku rindu akan Tubuh dan DarahMu, akan Dikau sendiri. Maka
Di tengah Altar Imam berkata:
sudilah Engkau datang dan bersemayamlah di dalam hatiku. Jadikanlah aku kemah
I : Dóminus vobíscum.
kediamanMu sendiri.
U : Et cum spíritu tuo.
I : Orémus. Tuhan, sucikanlah hatiku, agar pantas menyambutMu. Semoga
kehadiranMu memberikan kekuatan untuk mengamalkan amanat kasihMu. Sebab
Imam kembali ke Missal, dan memulai Post Communio. Engkaulah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin

(lihat Proper Misa hari ini)


POST COMMUNIO
Yang boleh menerima Komuni Kudus hanyalah umat yang telah dibaptis secara
I : ....per ómnia sæcula sæculórum.
U : Amen. Katholik, telah menerima Komuni Pertama, dan dalam keadaan rahmat.
Bila merasa diri telah melakukan dosa berat atau merasakan penyesalan
Imam pergi ke tengah Altar, menciumnya, berbalik ke arah umat mendalam, dan belum menerima Sakramen Pengakuan Dosa, boleh mendoakan
dan berkata dengan lantang: Doa Komuni Spiritual

I: Dóminus vobíscum. (bdk. I Kor 11 : 27-29, KGK 1457)


U: Et cum spíritu tuo. Pemeriksaan batin, doa-doa, dan pedoman untuk pengakuan dosa, dapat dilihat di
I: Ite, Missa est. halaman 66-69
U: Deo grátias.

Membungkuk di depan Altar, Imam berbisik:


DOA KOMUNI SPIRITUAL
I : Pláceat tibi, sancta Trínitas, obséquium servitútis
meæ: et præsta; ut sacrifícium, quod óculis tuæ Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.
maiestátis indígnus óbtuli, tibi sit acceptábile, mihíque Aku mencintaiMu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambutMu
et ómnibus, pro quibus illud óbtuli, sit te miseránte dalam Sakramen Ekaristi, datanhglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam
propitiábile. Per Christum Dóminum nostrum. Amen. hatiku. Seolah-olah Engkau telah datang, aku memelukMu dan mempersatukan
diriku sepenuhnya kepadaMu; jangan biarkan aku terpisah daripadaMu. Amin

- 54 - -7-

KAT: 4 - A
Air suci bersifat PEMERCIKAN AIR SUCI Sebelum High Mass U : Ya Tuhan, saya tidak pantas (menebah dada) Tuhan Yang berkenan
sakramental yang datang kepada saya: tetapi bersabdalah saja maka menyambut Tubuh
dapat menghapus Kristus hanya
Percikilah aku jiwaku akan sembuh. (3x)
dosa ringan kita. yang telah dibaptis
Baiklah kita secara Katolik, telah
membuat tanda I : Percikilah aku, menerima Komuni
Salib dengan air suci U : ya Tuhan dengan hisop, maka aku pasti bersih; cucilah Pertama, dan dalam
sebelum memasuki aku, tentu aku lebih putih daripada salju. Kasihanilah keadaan rahmat.
gereja aku, ya Allah, menurut belas kasihanMu yang besar
I : Kemuliaan .... I : Semoga Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus menjaga jiwamu
Hisop adalah
U : Seperti pada permulaan .... sampai kepada kehidupan yang kekal. Amin.
tanaman berumbai
yang digunakan U : Percikilah aku, ya Tuhan dengan hisop, maka aku
kaum Yahudi untuk pasti bersih; cucilah aku, tentu aku lebih putih
ritual untuk ritual daripada salju. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut
pemercikan belas kasihanMu yang besar

Bagi yang tidak


menerima Komuni,
I : Perlihatkanlah kepada kami, ya Tuhan, belas kasihanMu. I : Ya Tuhan, semoga apa yang telah kami sambut dengan dan membuat
M : Dan anugerahkanlah kami keselamatan. mulut kami ini, dapat kami terima pula dengan hati Komuni Spiritual
I : Tuhan, dengarkanlah doaku. yang murni: dan semoga pemberian sementara ini dapat (lih. hlm 3-5)
M : Dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepadaMu. menjadi obat yang kekal bagi kami.
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Marilah berdoa. Dengarkanlah kami, ya Tuhan, yang
kudus, Bapa yang Mahakuasa, Allah yang kekal, dan
kirimkanlah Malaikat kudusmu dari Surga, untuk
Setiap gereja menjaga, menghibur, melindungi, mengunjungi, dan I : Semoga TubuhMu, ya Tuhan, yang telah kusantap, dan
memiliki Malaikat membela kami yang menetap di tempat ini. Demi Kristus DarahMu yang telah kuminum melekat dalam diriku: Doa pribadi setelah
pelindung Tuhan kami. dan semoga tak ada noda dosa masih tinggal dalam diriku Komuni lih. hlm
U : Amen. yang telah disegarkan dengan Sakramen yang suci dan 62-65
kudus ini: Yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
segala masa. Amin.

-8- - 53 -

KAT: 4 - B
U : Dómine, non sum dignus, (menebah dada) ut intres AD ASPERSIÓNEM AQUA BENEDÍCTA BERDIRI
sub tectum meum: sed tantum dic verbo, et sanábitur
ánima mea. (3x) Aspérges (Lagu hal. 82)

Imam pergi ke Rel Altar dan membagikan Komuni Kudus, I : Aspérges me, Sesaat sebelum Misa
Cantata Mingguan,
berkata kepada setiap penerima Komuni: U : Dómine, hyssópo , et mundábor: lavábis me, et super
Imam, mengenakan
niveam dealbábor. Miserére mei, Deus, secúndum jubah, menyanykan
I : Corpus Dómini nostri Iesu Christi custódiat ánimam magnam misericórdiam tuam. Asperges; lalu
tuam in vitam ætérnam. Amen. I : Glória Patri, et Fílio, et Spirítui Sancto. memerciki Altar,
U : Sicut erat in princípio, et nunc, et semper, et in sæcula klerus dan umat
Setelah semua menerima Komuni, ia kembali ke Altar dan sæculórum. Amen.
meletakkan sibori di dalam Tabernakel. U : Aspérges me, Dómine, hyssópo, et mundábor: lavábis
me, et super niveam dealbábor.
Angur dituangkan ke dalam Piala; Imam meminumnya dan
berkata: Saat kembali ke kaki Altar, Imam berkata:

I : Quod ore súmpisimus, Dómine, pura mente capiámus: I: Osténde nobis, Dómine, misericórdiam tuam. Dalam Minggu
et de múnere temporáli fiat nobis remédium M: Et salutáre tuum dan nobis. Paskah hingga
sempitérnum. I: Dómine, exáudi oratiónem meam. Penrakosta, Asperges
M: Et clamor meus ad te véniat. diganti dengan
Vidi Aquam. (Hal
I: Dóminus vobíscum. selanjutnya)
Anggur dan air dituangkan ke dalam Piala melalui jari Imam, ia U: Et cum spíritu tuo.
mengeringkannya dengan purificatorium, lalu berkata: I: Orémus. Exáudi nos, Domine sancte, Pater omnípotens,
ætérne Deus, et míttere dignéris sanctum Ángelum
tuum de cælis, qui custódiat, fóveat, prótegat, vísitet,
I : Corpus tuum Dómine, quod sumpsi, et Sanguis, quem atque deféndat omnes habitántes in hoc habitáculo.
potávi, adhæreat viscéribus meis: et præsta; ut in me Per Christum Dóminum nostrum.
non remáneat scélerum mácula, quem pura et sancta U : Amen.
refecérunt Sacraménta: Qui vivis et regnas in sæcula
sæculórum. Amen.

Imam meminum anggur dan air, dan Piala dibersihkan dan


ditutup.

DUDUK
- 52 - -9-

KAT: 5 - A
PEMERCIKAN AIR SUCI I : Semoga Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus menjaga jiwaku
sampai kepada kehidupan yang kekal. Amin.
Aku Melihat Air
(mulai Minggu Paskah hingga Pentakosta)

Selama Misa,
Imam membuat I : Aku melihat air
52 kali Tanda U : Mengalir dari bait Allah di sebelah kanan. Alleluya.
Salib, lamban dari
Dan semua yang didatangi air itu diselamatkan dan
Kurban berdarah
di Kayu Salib, yang berkata: Alleluya.
digambarkan dan I : Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, I : Apakah yang hendak kupersembahkan kepada Tuhan,
diulangi saat Misa. U : kasih setiaNya untuk selama-lamanya. untuk segala sesuatu yang telah dianugerahkanNya
I : Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus kepadaku? Piala keselamatan akan kusambut, dan nama
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan Tuhan akan kusebut.
sepanjang segala masa. Amin. Terpujilah Tuhan, seruku, maka akupun selamat dari
U : Aku melihat air mengalir dari bait Allah di sebelah pada musuhku.
kanan. Alleluya.Dan semua yang didatangi air itu
I : Semoga Darah Tuhan kita Yesus Kristus menjaga jiwaku
diselamatkan dan berkata: Alleluya.
sampai kepada kehidupan yang kekal. Amin.

Di sini, Imam I : Perlihatkan kepada kami belas kasihanMu. I : Semoga Allah yang Mahakuasa mengampunimu,
mengingatkan kita M : Dan anugerahkanlah kami keselamatan.
akan pentingnya
menghapuskan segala dosamu, dan menghantarkanmu
I : Ya Tuhan, dengarkan doaku. kepada kehidupan yang kekal.
Altar dan Misa.
M : Dan biar ratapanku datang padaMu. M : Amin.
I : Tuhan bersamamu. I : Semoga Allah yang Mahakuasa dan Pengasih,
U : Dan bersama rohmu. memberikanmu indulgensi, ✠ absolusi, dan
I : Marilah berdoa. Dengarkanlah kami, ya Tuhan, yang pengampunan atas dosamu.
kudus, Bapa yang Mahakuasa, Allah yang kekal, dan M : Amin
kirimkanlah Malaikat kudusmu dari Surga, untuk
menjaga, menghibur, melindungi, mengunjungi, dan
membela kami yang menetap di tempat ini. Demi Kristus
Tuhan kami.
U : Amin. I : Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

- 10 - - 51 -

KAT: 5 - B
I : Corpus Dómini nostri Iesu Christi custódiat ánimam AD ASPERSIÓNEM AQUA BENEDÍCTA
meam in vitam ætérnam. Amen.
Vidi Aquam (Lagu hal. 83)
Ia dengan hormat memakan kedua bagian Hosti, dan berdoa (mulai Minggu Paskah hingga Pentakosta)
dengan hening.
Ia membuka Piala, berlutut, mengumpulkan Pecahan yang I : Vidi Aquam
tersisa di atas korporal, dan membersihkan patena di atas Piala U : egrediéntem de templo, a látere dextro, allelúia: et
sambil berkata: omnes ad quos pervénit aqua ista salvi facti sunt, et
dicent, allelúia, allelúia.
I : Quid retríbuam Dómino pro ómnibus quæ retríbuit I : Confitémini Dómino, quóniam bonus:
mihi? Cálicem salutáris accípiam, et nomen Dómini U : quóniam in sæculum misericórdia eius.
invocábo. Laudans invocábo Dóminum, et ab inimícis I : Glória Patri, et Fílio, et Spirítui Sancto.
meis salvus ero. U : Sicut erat in princípio, et nunc, et semper, et in sæcula
sæculórum. Amen.
Ia membuat Tanda Salib dengan Piala sambil berkata: U : Vidi Aquam egrediéntem de templo, a látere dextro,
allelúia: et omnes ad quos pervénit aqua ista salvi
I : Sanguis Dómini nostri Iesu Christi custódiat ánimam facti sunt, et dicent, allelúia, allelúia.
meam in vitam ætérnam. Amen.
Saat kembali ke kaki Altar, Imam berkata:
Berdiri dengan hormat, ia meminum Darah Yang Berharga.
I: Osténde nobis, Dómine, misericórdiam tuam.
I : Misereátur vestri omnípotens Deus, et dimíssis M: Et salutáre tuum dan nobis.
peccátis vestris, perdúcat vos ad vitam ætérnam. I: Dómine, exáudi oratiónem meam.
M : Amen. M: Et clamor meus ad te véniat.
I : Indulgéntiam, ✠ absolutiónem et remissiónem I: Dóminus vobíscum.
peccatórum vestrórum tríbuat vobis omnípotens, et U: Et cum spíritu tuo.
miséricors Dóminus. I: Orémus. Exáudi nos, Domine sancte, Pater omnípotens,
M : Amen ætérne Deus, et míttere dignéris sanctum Ángelum
tuum de cælis, qui custódiat, fóveat, prótegat, vísitet,
Imam berlutut, mengangkat Hosti, berbalik ke arah umat dan atque deféndat omnes habitántes in hoc habitáculo.
berkata: Per Christum Dóminum nostrum.
U : Amen.
I : Ecce Agnus Dei, ecce qui tollit peccáta mundi.

iii

- 50 - - 11 -

KAT: 6 - A
Dengan matanya mengarah pada Sakramen, ia membungkuk
dan berkata:

I : Dómine Iesu Christe, qui dixísti Apóstolis tuis: Pacem


MISSA CATHECUMENUS relínquo vobis, pacem meam do vobis: ne respícias
peccáta mea, sed fidem Ecclésiæ tuæ; eámque
Imam berlutut di kaki Altar dan memulai Kurban Kudus. secúndum voluntátem tuam pacificáre et coadunáre
dignéris: Qui vivis et regnas Deus per ómnia sæcula
(genuflexi) sæculorum. Amen.
I : † In Nómine Patris, et Fílii, et Spíritus Sancti. Amen.
I : Introíbo ad altáre Dei. I : Dómine Iesu Christe, Fili Dei vivi, qui ex voluntáte
M : Ad Deum qui lætíficat iuventútem meam. Patris, cooperánte Spíritu Sancto, per mortem tuam
mundum vivificásti: líbera me per hoc sacrosánctum
Mengatupkan tangannya, Imam secara bergantian dengan Corpus et Sánguinem tuum ab ómnibus iniquitátibus
misdinar mengucapkan: meis, et univérsis malis: et fac me tuis semper inhærére
mandátis, et a te numquam separári permittas: Qui
Judica Me
Iúdica Me - Psalmi 42 cum eódem Deo Patre et Spíritu Sancto vivis et regnas
dihilangkan pada
Misa Requiem I: Iúdica me, Deus, et discérne causam meam de gente Deus in sæcula sæculórum. Amen.
dan dari Minggu non sancta: ab hómine iníquo et dolóso érue me.
Sengsara hingga
M: Quia tu es, Deus, fortitúdo mea: quare me repulísti, et I : Percéptio Córporis tui, Dómine Iesu Christe, quod
Sabtu Suci. ego indígnus súmere præsumo, non mihi provéniat
quare tristis incédo, dum afflígit me inimícus?
I: Emítte lucem tuam, et veritátem tuam; ipsa me in iudícium et condemnatiónem: sed pro tua pietéte
deduxérunt, et adduxérunt in montem sanctum tuum, prosit mihi ad tutaméntum mentis et córporis, et
et in tabernácula tua. ad medélam percipiéndam: Qui vivis et regnas cum
M: Et introíbo ad altáre Dei: ad Deum qui lætíficat Deo Patre in unitáte Spíritus Sancti Deus, per ómnia
iuventútem meam. sæcula sæculórum. Amen.
I: Confitébor tibi in cíthara, Deus, Deus meus: quare
tristis es, ánima mea, et quare contúrbas me? Imam berlutut dan mengambil Hosti sambil berkata:
M: Spera in Deo, quóniam adhuc confitébor illi: salutáre
vultus mei, et Deus meus. I : Panem cæléstem accípiam, et nomen Dómini invocábo.
I: Glória Patri, et Fílio, et Spirítui Sancto. Dómine non sum dignus, ut intres sub tectum meum:
M: Sicut erat in princípio et nunc, et semper: et in sæcula sed tantum dic verbo,et sanabitur anima mea. (3x)
sæculórum. Amen.
Membuat Tanda Salib dengan Hosti di atas patena, ia berkata:

- 12 - - 49 -

KAT: 6 - B
SEMUA BERLUTUT
Pada Low Mass
Sampai bacaan Kitab Suci
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda pada para Rasul:
Damai Kutinggalkan bagimu, Damaiku Kuberikan
kepadamu: maka janganlah memperhitungkan dosa MISA KATEKUMEN
kami, tetapi perhatikanlah iman GerejaMu, dan restuilah Selama Misa,
kami, supaya hidup bersatu dengan rukun, sesuai dengan I : † Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin. Imam membuat
kehendakMu: Sebab Engkaulah pengantara kami, kini I : Aku akan pergi ke mezbah Allah. 52 kali TandaSalib.
M : Menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan lambang dari
dan sepanjang masa. Amin
Kurban berdarah
I : Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang hidup: karena kegembiraanku.
di Kayu Salib, yang
kehendak Bapa dan partisipasi Roh Kudus, Engkau telah digambarkan dan
memberikan hidup kepada dunia dengan kematianMu: Mazmur 42 - Berilah keadilan kepadaku diulangi saat Misa.
bebaskanlah aku dari segala kejahatanku dan semua dosa I : Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah
dengan Tubuh dan DarahMu yang Mahakudus ini: dan perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah
buatlah aku selalu setia kepada hukum-hukumMu, dan aku dari orang penipu dan orang curang!
jangan pernah izinkan aku untuk terpisah dari Engkau: M : Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa
Yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dalam Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup
persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala berkabung di bawah impitan musuh?
masa. Amin. I : Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya
aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan
I : Untuk mengambil bagian dalam TubuhMu, Ya ke tempat kediaman-Mu!
Tuhan Yesus Kristus, aku yang tak layak ini, hendak M : Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap
menerimanya, kiranya janganlah menjadi pengadilan Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku,
dan hukumanku: tetapi karena kebaikanMu, semoga dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya
TubuhMu dapat bermanfaat bagiku, menjaga tubuh dan Allahku!
pikiranku, dan menjadi bagiku obat yang mujarab: Yang I : Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa
hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dalam persatuan engkau gelisah di dalam diriku? Di sini, Imam
dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. M : Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi mengingarkan kita
kepada-Nya, penolongku dan Allahku! akan pentingnya
Altas dan misa
I : Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
I : Roti Surgawi akan kusambut, dan nama Tuhan akan M : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang
kusebut. segala masa. Amin.
Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya:
tetapi bersabdalah saja maka jiwaku akan sembuh. (3x)

- 48 - - 13 -

KAT: 7 - A
I : Introíbo ad altáre Dei.
M : Ad Deum qui lætíficat iuventútem meam.
I : Bebaskanlah kami, ya Tuhan, dari segala yang jahat, yang
sudah, sedang, maupun yang akan terjadi: dan dengan
pengantaraan dari Santa Maria tetap Perawan Mulia,
Menandai dirinya dengan Tanda Salib, Imam berkata:
Bunda Allah, bersama dengan para RasulMu yang kudus,
Petrus dan Paulus, Andreas, dan semua orang Kudus,
I : † Adiutórium nostrum in nómine Dómini. berilah kami damai dalam hari-hari kami, bantulah kami Kristus telah
M : Qui fecit cælum et terram. dengan rahmatMu, agar kami selalu bersih dari segala menyatukan
kita dengan
noda dosa dan terhindar dari segala gangguan. PenyurbananNya.
Mengatupkan tangannya dan membungkuk dalam-dalam,
Kita harus
Imam mengucapkan Confiteor (Saya Mengaku). mempersatukan
diri kita kepadaNya
I : Confíteor Deo omnipoténti, beátæ Maríæ semper I : Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan dalam setiap laku
Vírgini, beáto Michaéli Archángelo, beáto Ioanni kami, Yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam sebagaimana Dia
mempersembahkan
Baptístæ, sanctis Apóstolis Petro et Paulo, ómnibus persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala
DiriNya kepada
Sanctis, et vobis fratres: quia peccávi nimis masa. Bapa-Nya
cogitatióne, verbo, et ópere: (menebah dada tiga kali) U : Amin.
mea culpa, mea culpa, mea máxima culpa. Ídeo precor I : Damai ✠ Tuhan ✠ senantiasa bersa✠mamu.
beátam Maríam semper Vírginem, beátum Michaélem U : Dan bersama rohmu.
Archángelum, beátum Ioánnem Baptístam, sanctos BERLUTUT
Apóstolos Petrum et Paulum, omnes Sanctos, et vos
fratres, oráre pro me ad Dóminum Deum nostrum. I : Semoga Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus yang
M : Misereátur vestri omnípotens Deus, et, dimíssis akan kita sambut ini, membawa kita kepada kehidupan
yang kekal. Amin. Imam mengulang
peccátis vestris, perdúcát vos ad vitam ætérnam.
kata-kata St. Yohanes
I : Amen. Pembaptis, yang
menyerukan Mesias
Misdinar sekarang berkata: kepada orang
Yahudi. Dalam
M : Confíteor Deo omnipoténti, beátæ Maríæ semper Hukum Musa, anak
domba yang tak
Vírgini, beáto Michaéli Archángelo, beáto Ioanni Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: bercela digunakan
Baptístæ, sanctis Apóstolis Petro et Paulo, ómnibus (menebah dada) kasihanilah kami. untuk menebus dosa.
Sanctis, et tibi Pater: quia peccávi nimis cogitatióne, Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia: Dalam Perjanjian
verbo, et ópere: (menebah dada tiga kali) mea culpa, (menebah dada) kasihanilah kami. Baru, Kristus, Anak
Domba Surgawi,
mea culpa, mea máxima culpa. Ídeo precor beátam Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia:
menghapus dosa
Maríam semper Vírginem, beátum Michaélem (menebah dada) berilah kami damai. dunia.

- 14 - - 47 -

KAT: 7 - B
Ia mengambil patena menggunakan telunjuk dan jari tengahnya I : Aku akan pergi ke mezbah Allah.
dan berkata: M : Menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan
kegembiraanku.
I : Líbera nos, quæsumus, Dómine, ab ómnibus malis,
prætéritis, præséntibus, et futúris: et intercedénte
beáta et gloriósa semper Virgine Dei Genitríce María,
I : † Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan.
cum beátis Apóstolis tuis Petro et Paulo, atque Andréa,
M : Yang menjadikan langit dan bumi.
et ómnibus Sanctis, da propítius pacem in diébus Kita harus
nostris: ut ope misericórdiæ tuæ adiuti, et a peccáto membersihkan
simus semper líberi, et ab omni perturbatióne secúri. diri kita sebelum
menghadap Tuhan:
Imam membuat
Ia membuka Piala, belutut, mengambil Hosti dan memecah- pengakuan umum
mecahkannNya di atas Piala dan berkata: I : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, kepada sebagai saksi bagi
I : Per eúndem Dóminum nostrum Iesum Christum Santa Maria tetap Perawan Mulia, kepada Santo Mikael Gereja yang telah
Fílium tuum, Qui tecum vivit et regnat in unitáte Malaikat Agung, kepada Santo Yohanes Pembaptis, jaya dan Gereja yang
sedang berjuang
Spíritus Sancti Deus, per ómnia sæcula sæculórum. kepada Santo Petrus dan Paulus Rausul, kepada semua
U : Amen. orang kudus, dan kepada saudara: bahwa saya telah
I : Pax✠Dómini sit✠ semper vobís✠cum. berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
U : Et cum spíritu tuo. dan kelalaian: (menebah dada 3 kali) saya berdosa,
saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya
Ia meletakkan Pecahan Hosti ke dalam Piala, berkata: mohon, kepada Santa Maria tetap Perawan Mulia, kepada
Santo Mikael Malaikat Agung, kepada Santo Yohanes
I : Hæc commíxtio et consecrátio Córporis et Sánguinis Pembaptis, kepada Santo Petrus dan Paulus Rasul,
Dómini nostri Iesu Christi, fiat accipiéntibus nobis in kepada semua orang kudus, dan kepada saudara: supaya
mendoakan saya kepada Allah Tuhan kita. Semua mengakuui
vitam ætérnam. Amen.
M : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani engkau, telah berbuat dosa.
mengampuni dosamu, dan menghantarmu kepada hidup Semoga belas kasih
Imam membuka penutup Piala dan berlutut: lalu membungkuk yang kekal. Tuhan, pengantaraan
dan menebah dada tiga kali sambil berkata: AGNUS DEI (Lagu I : Amin. para Kudus, dan
hal. 82) absolusi Gereja
membersihkan jiwa
M : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, kepada kita.
Agnus Dei, qui tollis peccáta mundi: (menebah dada) Santa Maria tetap Perawan Mulia, kepada Santo Mikael
miserére nobis. Malaikat Agung, kepada Santo Yohanes Pembaptis,
Agnus Dei, qui tollis peccáta mundi: (menebah dada) kepada Santo Petrus dan Paulus Rausul, kepada semua
miserére nobis. orang kudus, dan kepada Bapa: bahwa saya telah berdosa,
Agnus Dei qui tollis peccáta mundi: (menebah dada) dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
dona nobis pacem. kelalaian: (menebah dada 3 kali) saya berdosa, saya

- 46 - - 15 -

KAT: 8 - A
Archángelum, beátum Ioánnem Baptístam, sanctos I : Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa
Apóstolos Petrum et Paulum, omnes Sanctos, et te menciptakan mengu✠duskan, menghi✠dupkan,
Pater, oráre pro me ad Dóminum Deum nostrum. member✠kati, dan menganugerahkan segala yang baik
Imam mengatupkan tangannya lalu memberikan absolusi kepada kami.
dengan berkata:

I : Misereátur vestri omnípotens Deus, et, dimíssis


peccátis vestris, perdúcát vos ad vitam ætérnam. I : Dengan pengantaraan Kri✠stus, bersama Dia✠ dan
M : Amen. dalam Dia✠, bagi-Mu, Allah Bapa ✠ yang mahakuasa,
I : † Indulgéntiam, absolutiónem, et remissiónem dalam persekutuan Roh ✠ Kudus, segala hormat dan
peccatórum nostrórum, tríbuat nobis omnípotens et kemulaan
miséricors Dóminus.
M : Amen.
I : .... sepanjang segala masa. (lantang, untuk menutup DSA)
Semua membuat Imam menundukkan kepalanya dan melanjutkan: U : Amin.
Tanda Salib saat
Imam memberikan
absolusi I: Deus, tu convérsus vivificábis nos.
M: Et plebs tua lætábitur in te.
I: Osténde nobis, Dómine, misericórdiam tuam.
M: Et salutáre tuum da nobis.
I: Dómine, exáudi oratiónem meam.
M: Et clamor meus ad te véniat. I : Marilah berdoa. Atas petunjuk penyelamat kita, dan BERDIRI
I: Dóminus vobíscum. menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa:
M: Et cum spíritu tuo.

I : Bapa kami yang ada di Surga: Dimuliakanlah namaMu:


Datanglah kerajaanMu: Jadilah kehendakMu, di atas
bumi seperti di dalam Surga. Berilah kami rezeki pada
hari ini: Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan:
U : Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I : Amin.

- 16 - - 45 -

KAT: 8 - B
I : Per quem hæc ómnia, Dómine, semper bona creas, berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya
sancti✠ficas, vivi✠ficas, bene✠dícis, et præstas mohon, kepada Santa Maria tetap Perawan Mulia, kepada
nobis. Santo Mikael Malaikat Agung, kepada Santo Yohanes
Pembaptis, kepada Santo Petrus dan Paulus Rasul, kepada
semua orang kudus, dan kepada Bapa: supaya mendoakan
Ia membuka Piala dan berlutut. Dengan Hosti di tangan
saya kepada Allah Tuhan kita.
kanannya dan Piala di tangan kirinya, ia membuat Tanda Salib
lima kali di atas Piala, dengan berkata:

I : Per ip✠sum, et cum ip✠so, et in ip✠so, est tibi Deo I : Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani engkau,
Patri ✠ omnipoténti, in unitáte Spíritus ✠ Sancti, mengampuni dosamu, dan menghantarmu kepada hidup
omnis honor, et glória. yang kekal.
M : Amin.
Ia mengembalikan Hosti, menutup Piala, berlutut, dan berkata: I : † Semoga Allah yang Mahakuasa dan Mahapengampun,
mengampuni segala dosa kita.
I : .... per ómnia sæcula sæculórum. (lantang, untuk M : Amin.
menutup Canon)
U : Amen.

I : Hidupkanlah kami kembali ya Tuhan.


Imam mengatupkan tangannya dan berkata: M : Dan umatMu akan bersukacita karena Engkau.
I : Perlihatkanlah kepada kami, ya Tuhan, belas kasihanMu.
I : Orémus. Præcéptis salutáribus móniti, et divína M : Dan anugerahkanlah kami keselamatan.
institutióne formáti, audémus dícere: I : Tuhan, dengarkanlah doaku.
M : Dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepadaMu.
I : Tuhan bersamamu.
Ia membuka tangannya, mengarahkan pandangannya kepada
M : Dan bersama rohmu.
Sakramen, dan berkata dengan lantang:

I : Pater Noster, qui es in cælis: Sanctificétur nomen


tuum: Advéniat regnum tuum: Fiat volúntas tua, sicut
in cælo, et in terra. Panem nostrum quotidiánum da
nobis hódie, Et dimítte nobis débita nostra, sicut et Imam membuat
nos dimíttimus debitóribus nostris. Et ne nos indúcas permohonan
in tentatiónem. terakhir kepada
U : Sed líbera nos a malo. Allah agar dapat naik
ke Altar dengan jiwa
I : Amen.
yang murni

- 44 - - 17 -

KAT: 9 - A
Imam membuka lalu mengatupkan tangannya, dan berkata Dalam nama Gereja
dengan lantang: Imam memohon
kepada allah Bapa
I : Orémus. I : Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: untuk menerima
utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan Kurban Tubuh dan
ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi- Darah PuteraNya
Lalu Imam menaiki Altar dan berkata dengan hening:
Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam
perjamuan ini, dengan menyambut Tu✠buh dan
I : Aufer a nobis, quæsumus, Dómine, iniquitátes nostra: Da✠rah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan
ut ad Sancta sanctórum puris mereámur méntibus rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin. Orang-orang yang
introíre. Per Christum Dóminum nostrum. Amen. telah meninggal
dikenangkan secara
khusus. Sebutkan
Ia mencium Altar di bagian tengah dimana tersimpan relikui orangtua, kakek/
orang Kudus dan berkata: nenek, teman,
I : Orámus te, Dómine, per mérita Sanctórum tuórum, kenalan dan lain-
quorum relíquiæ hic sunt, et ómnium Sanctórum: ut I : Kami mohon ya Bapa, biarlah semua orang mengenal lain yang telah
indulgére dignéris ómnia peccáta mea. Amen. cinta-kasih-Mu yang dituangkan oleh kedatangan Putera- meninggal.
Mu, hingga terhibur yang susah hati dan putus asa, hingga
I : Ab illo benedicáris, in cuius honóre, cremáberis. bersatu kembali yang berlawanan dan bermusuhan, dan
semua Kau ikat dalam cinta kasih yang diwahyukan
Imam pindah ke sisi Epistola (kanan), membuat Tanda Salib, oleh Putera-Mu. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan,
dan membaca Introit. perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah
(lihat Proper Misa hari ini) beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan,
INTROIT terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
Imam kembali ke tengah Altar. Mengatupkan tangannya dan
berkata bergantian dengan misdinar / umat.
I : PERKENANKANLAH JUGA KAMI, hamba-hamba-
(Lagu hal. 84/lihat Proper Misa KYRIE)
Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu
yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan
I: Kýrie, eléison. dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan
U: Kýrie, eléison. Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas,
I: Kýrie, eléison. Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas
U: Christe, eléison. dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan
I: Christe, eléison. Anastasia dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah
U: Christe, eléison. kami menikmati kebahagiaan bersama mereka,
I: Kýrie, eléison. bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan
U: Kýrie, eléison. pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I: Kýrie, eléison.

- 18 - - 43 -

KAT: 9 - B
Membungkuk di atas altar dengan kedua tangan menempel pada Gereja perdana
mengurbankan Misa
Altar, ia berkata: di atas pemakaman
para martir, ntuk
I : Súpplices te rogámus, omnípotens Deus: iube hæc I : Marilah berdoa. mempersatukan
perférri per manus sancti Ángeli tui in sublíme altáre penderitaan mereka
I : Hapuskanlah, ya Tuhan, segala kesalahan kami: agar dengan penderitaan
tuum, in conspéctu divínæ maiestátis tuæ: ut quotquot
dengan pikiran yang murni kami berkenan masuk ke Kristus
ex hac altáris participatióne, sacrosánctum Filii tui
dalam Kekudusan. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Cor✠pus, et Sán✠guinem sumpsérimus, omni
benedictióne cælésti et grátia repleámur. Per éundem
Christum Dóminum nostrum. Amen.

Sekarang ia menyebutkan dengan berbisik, orang-orang yang I : Kami berdoa kepadaMu, ya Tuhan, melalui jasa orang-
sudah meninggal yang ingin ia doakan. orang kudusMu, yang relikuinya tersimpan di sini, dan
semua orang kudus: sudilah mengampuni segala dosa-
I : Meménto étiam, Dómine, famulórum famularúmque dosaku. Amin.
tuárum “N....” et “N....” qui nos præcessérunt cum signo
fídei, et dórmiunt in somno pacis. Ipsis, Dómine, et I : Diberkatilah olehNya, dalam kehormatan, yang akan
ómnibus in Christo quiescéntibus, locum refrigérii, engkau bakar.
lucis et pacis, ut indúlgeas, deprecámur. Per eúmdem
Christum Dóminum nostrum. Amen.

Hanya kata-kata
Menebah dadanya, dan meninggikan suaranya pada tiga kata
pertama, Imam melanjutkan: (lihat Proper Misa hari ini)
“Nobis quoqoe
PEMBUKAAN
peccatoraibus” yang
diucapkan dengan I : NOBIS QUOQUE PECCATÓRIBUS famulis tuis,
nada yang agak naik de multitúdine miseratiónum tuárum sperántibus,
oleh Imam, untuk
melambangkan laku
partem áliquam, et societátem donáre dignéris, cum
merendahkan diri; tuis sanctis Apóstolis et Martýribus: cum Ioánne, I: Tuhan, kasihanilah kami.
di saat yang sama Stéphano, Matthía, Bárnaba, Ignátio, Alexándro, U: Tuhan, kasihanilah kami.
ia menebah dada Marcellíno, Petro, Felicitáte, Perpétua, Ágatha, Lúcia,
3x sebagai tanda
I: Tuhan, kasihanilah kami.
Agnéte, Cæcília, Anastásia, et ómnibus Sanctis tuis: U: Kristus, kasihanilah kami.
penyesalan.
intra quorum nos consórtium, non æstimátor mériti, I: Kristus, kasihanilah kami.
sed véniæ, quæsumus, largítor admítte. Per Christum U: Kristus, kasihanilah kami.
Dóminum nostrum. I: Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
I: Tuhan, kasihanilah kami.

- 42 - - 19 -

KAT: 10 - A
Ketika Gloria diucapkan, Imam berdiri di tengah Altar, Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau,
membuka lalu mengatupkan tangannya, sedikit membungkuk member✠katinya, lalu memberikan piala itu kepada
dan berkata: (Lagu hal. 84/lihat Proper Misa GLORIA) murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah,
I : Glória in excélsis Deo, et in terra pax homínibus bonæ
voluntátis. Laudámus te. Benedícimus te. Adorámus
INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN
te. Glorificámus te. Grátias ágimus tibi propter
BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN
magnam glóriam tuam. Dómine Deus, Rex cæléstis, BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI
Deus Pater omnípotens. Dómine Fili unigénite, Iesu PENGAMPUNAN DOSA.
Gloria dihilangkan
Christe. Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris. Qui
saat Imam
menggunakan jubah tollis peccáta mundi, miserére nobis. Qui tollis peccáta Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. “Lakukanlah
berwarna hitam atau mundi, súscipe deprecatiónem nostram. Qui sedes ad ini untuk
ungu (Prapaskah, déxteram Patris, miserére nobis. Ketika Imam mengangkat Darah Kristus yang berharga, mengenangkan
Adven, dan Misa Quóniam tu solus Sanctus. Tu solus Dóminus. Tu Daku.”
katakan dalam hati:
Arwah) Gereja telah
solus Altíssimus, Iesu Christe. † Cum Sancto Spíritu, INGATLAH, YA TUHAN, AKAN CIPTAANMU melakukan yang
in glória Dei Patris. Amen. YANG TELAH KAU TEBUS DENGAN DARAHMU telah diperintahkan
YANG BERHARGA Tuhan dan sekarang
Ia mencium Altar, dan berbalik ke arah umat sambil berkata: dalam sukacitanya, ia
I : Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga mempersembahkan
umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, kepada Allah,
I : Dóminus vobíscum. mengingat kembali
U : Et cum spíritu tuo. Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, bahwa Kristus
kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang telah bangkit,
Ia berbalik kembali ke arah Missal, berkata: yang mulia ke Surga. Dari anugerah-anugerah yang telah sekarang dimuliakan.
Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang Mahamulia,
kami mempersembahkan kepada-Mu, Kurban ✠ yang
I : Orémus.
murni, Kurban ✠ yang suci, Kurban ✠ yang tak bernoda,
Roti suci ✠ kehidupan abadi dan Piala ✠ keselamatan
(lihat Proper Misa hari ini) kekal.
COLLECTA

I : .... per ómnia sæcula sæculórum. I : Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang
U : Amen. rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti
Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu
(lihat Proper Misa hari ini) Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti
EPISTOLA Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda
yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek,
U : Deo grátias. Imam Agung-Mu.

- 20 - - 41 -

KAT: 10 - B
suas: item tibi grátias agens, bene✠dixit, dedítque BERDIRI
discípulis suis, dicens: HIGH MASS
Duduk saat Imam
Accípite, et bíbite ex eo omnes, duduk dan Koor
Imam membungkuk ke arah piala dan berkata dengan suara bernyanyi
I : Kemuliaan kepada Allah di Surga, Dan damai di bumi
kecil tanpa terputus:
kepada orang yang berkenan padaNya. Kami memuji
Dikau. Kami meluhurkan Dikau. Kami menyembah Gloria adalah pujian
HIC EST ENIM CALIX SÁNGUINIS MEI, NOVI ET
dikau. Kami memuliakan Dikau. Kami bersyukur tertinggi dalalm
ÆTÉRNI TESTAMÉNTI: MYSTÉRIUM FÍDEI: QUI kepadaMu, karena kemuliaanmu yang besar. Ya Tuhan Gereja. Melukiskan
PRO VOBIS ET PRO MULTIS EFFUNDÉTUR IN Allah, Raja Surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa. Ya penghormatan,
REMISSIÓNEM PECCATÓRUM. Tuhan Yesus Kristus, Putera yang Tunggal. Ya Tuhan kemuliaan, dan
Hæc quotiescúmque fecéritis, in mei memóriam syukur kepada
Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa. Engkau yang Tritunggal
faciétis. menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. Engkau yang Mahakudus.
menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. Engkau
Imam membungkuk dan menyembah Darah Yang Berharga. i yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Ia berdiri, mengangkat Piala.iii Karena hanya Engkaulah Kudus. Hanya Engkaulah
Menurunkan Piala, ia menutupnya dan menyembahnya lagi Tuhan. Hanya Engkaulah Maha Tinggi, Ya Yesus Kristus.
dengan membungkuk.i † Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah
Bapa. Amin.
I : Unde et mémores, Dómine, nos servi tui, sedet
plebs tua sancta, eiúsdem Christi Fílii tui, Dómini
nostri, tam beátæ Passiónis, nec non et ab ínferis I : Tuhan bersamamu. Dominus vobiscum
U : Dan bersama rohmu. diucapkan beberapa
Resurrectiónis, sedet in cælos gloriósæ Ascensiónis: kali selama Misa,
offérimus præcláræ maiestáti tuæ de tuis donis ac menunjukkan
datis, hóstiam ✠ puram, hóstiam ✠ sanctam, hóstiam Iman dan umat
I : Marilah berdoa.
✠ immaculátam, Panem ✠ sanctum vitæ ætérnæ, et harus secara intim
Cálicem ✠ salútis perpétuæ. mempersembahkan
Kurban ini.
(lihat Proper Misa hari ini)
Membuka tangannya, ia melanjutkan: DOA KOLEKTA DUDUK
HIGH MASS
I : Supra quæ propitio ac sereno vultu respicere dignéris: I : .... sepanjang segala masa.
et accépta habére, sícuti accépta habére dignátus es U : Amin. “Kolekta” berarti
múnera púeri tui iusti Abel, et sacrifícium Patriárchæ doa-doa dari
para umat
nostri Abrahæ: et quod tibi óbtulit summus (lihat Proper Misa hari ini) beriman yang ikut
sacérdos tuus Melchísedech, sanctum sacrifícium, SURAT RASUL mempersembahkan
immaculátam hóstiam. Kurban Kudus.
U: Syukur kepada Allah.

- 40 - - 21 -

KAT: 11 - A
Imam lalu membaca Gradual dan Alleluia. I : Ya Allah, kami mohon, sudilah mem✠berkati dan
menerima persembahan kami ini sebagai persembahan
(lihat Proper Misa hari ini) yang sem✠purna, yang be✠nar, dan yang berkenan
GRADUAL pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tu✠buh dan Da✠rah
Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
(atau, pada masa prapaskah, TRACTUS)
(atau, pada 2 minggu terakhir Prapaskah, ALLELUIA)

Missal dipindahkan ke sisi Injil (kiri), sementara itu Imam


membungkuk di tengah Altar dengan tangan tertutup dan I : Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti
berkata: dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan
sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang
I : Munda cormeum ac lábiamea, omnípotens Deus, mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau,
qui lábia Isaíæ Prophétæ calculo mundásti igníto: member✠katinya, memecah-mecahkan roti itu, dan
ita me tua grata miseratióne dignáre mundáre, ut memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
sanctum Evangélium tuum digne váleam nuntiáre. Terimalah dan makanlah,
Per Christum Dóminum nostrum.
M : Amen.
I : Iube, Dómine, benedícere. Dóminus sit in corde meo, INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN Melalui Konsekrasi
yang terpisah
et in lábiis mei ut digne et competénter annúntiem BAGIMU.
antara roti dan
Evangélium suum. Amen. anggur, Kristus
Ketika Imam mengangkat Hosti, sembahlah Tubuh memperbarui
Berbalik ke arah buku di sisi Injil, ia berkata: Penebus kita, katakan dalam hati: pengorbananNya
I : Dóminus vobíscum. YA TUHAN DAN ALLAHKU di Salib secara
sakramental, tanpa
U : Et cum spíritu tuo. mencurahkan
I : † Sequéntia (atau Initium) sancti Evangelii secúndum DarahNya
“N....”
U : Glória tibi, Dómine.

(lihat Proper Misa hari ini)


EVANGELIUM
U : Laus tibi, Christe.

Imam mencium buku itu dan berkata:


I : Per evangélica dicta, deleántur nostra delícta.
I : Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala
HOMILI yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia.

- 22 - - 39 -

KAT: 11 - B
I : Quam oblatiónem tu, Deus, in ómnibus, quæsumus, Gradual berisi
tanggapan dan ayat
bene✠díctam, adscríp✠tam, ra✠tam, rationábilem, yang merupakan
acceptabilémque fácere dignéris: ut nobis Cor✠pus, (lihat Proper Misa hari ini)
sisa dari seluruh
et San✠guis fiat dilectíssimi Fílii tui Dómini nostri GRADUAL Mazmur.
(atau, pada masa prapaskah, TRACTUS)
Iesu Christi.
(atau, pada 2 minggu terakhir Prapaskah, ALLELUIA)
Imam mengambil hosti dan berkata:
I : Sucikanlah hati dan bibirku, ya Allah yang Mahakuasa,
yang membersihkan bibir Nabi Yesaya dengan batu
I : Qui prídie quam paterétur, accépit panem in sanctas bara yang menyala. Dengan rahmatMu, sucikanlah aku,
ac venerábiles manus suas, et elevátis óculis in cælum supaya aku layak mewartakan Injil suciMu. Demi Kristus
ad te Deum Patrem suum omnipoténtem, tibi grátias Tuhan kami.
agens, bene✠dixit, fregit, dedítque discípulis suis, M : Amin.
dicens:
Accípite, et manducáte ex hoc omnes,

Sekarang Imam, secara in persona Christi, menunduk dalam-


dalam dan mengucapkan dengan perlahan namun tanpa I : Berkatilah ya Tuhan. Tuhan berada dalam pikiran dan
terputus, kata-kata yang diucapkan Yesus pada Ekaristi pertama, bibirku agar aku layak dan pantas mewartakan InjilNya
di hari sebelum Ia menderita dan mati: yang kudus. Amin.

HOC EST ENIM CORPUS MEUM.


I : Tuhan bersamamu BERDIRI
Setelah mengucapkan kata-kata Konsekrasi, Imam membungkuk
dan menyembah Hosti Kudus. i U : Dan bersama rohmu.
Bersama Imam kita
I : † Inilah kelanjutan (atau permulaan) Injil kudus menurut
Ia berdiri, mengangkatnya bagi para umat beriman. iii membuat Tanda
“N....” Salib pada dahi kira
Lalu meletakkanNya di atas korporal, berlutut dan
U : Dimuliakanlah Tuhan. untuk menunjukkan
menyembahNya lagi. i kepercayaan
(lihat Proper Misa hari ini) kita akan Injil;
Setelah ini ibu jari dan telunjuk Imam akan terus menempel, INJIL pada muluat
kecuali ketika ia akan mengambil Hosti, hingga akhirnya ia menunjukkan kita
mencuci jarinya saat absolusi setelah Komuni. menghormati Injil
U: Terpujilah Kristus. dalam perkataan,
pada hati kita untuk
Lalu membuka piala, Imam berkata: menunjukkan bahwa
I: Semoga kata-kata Injil ini menghapuskan dosa kita. kita mencintai Injil.
I : Símili modo postquam cenátum est, accípiens et hunc
præclárum Cálicem in sanctas ac venerábiles manus HOMILI DUDUK
- 38 - - 23 -

KAT: 12 - A
Imam kembali ke tengah Altar dan memulai Credo: (Lagu hal. hamba-Mu Paus kami “N....” dan Uskup kami “N.... Imam memohon
“serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan kepada Allah melalui
86) Yesus Kristus,
Credo disucapkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
untuk menerika
setiap Minggu, pesta
Pengurbanan
Tuhan kita, HR. I : Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hambaMu “N....” dan PuteraNya, yang
Para Rasul, dan HR.
“N....” yang meminta doa kami; dan semua orang yang dipersembahkan
prinsipil lainnya. I : Credo in unum deum, Patrem omnipoténtem,
berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau untuk menebus dosa
factorém cæli et terræ, visibílium ómnium, et umat manusia.
kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini
invisibilium. Et in unum Dominum Iesum Christum, kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan
Filium Dei unigénitum. Et ex Patre natum ante ómnia mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban Bersama Imam, di
sæcula. Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya sini sebutkan nama
de Deo vero. Génitum, non factum, consubstantiálem untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan orang dan intensi
Patri: per quem ómnia facta sunt. Qui propter nos kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang ingin Anda
hómines, et propter nostram salútem, descéndit de mohonkan dlam
yang benar, hidup dan kekal.
Kurban Kudus ini.
cælis. (berlutut) ET INCARNÁTUS EST DE SPÍRITU
SANCTO EX MARÍA VÍRGINE: ET HOMO FACTUS I : Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan
EST. (berdiri) hari yang amat suci ini, Sang Penyelamat dunia dilahirkan
Crucifíxus étiam pro nobis: sub Póntio Piláto passus, oleh Santa Perawan Maria; juga kami mengenang dan Dalam persatuan
et sepúltus est. Et resurréxit tértia die, secúndum menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan dengan pra Kudus,
Scriptúras. Et ascéndit in cælum: sedet ad déxteram mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami, khususnya dengan
Patris. Et iterum venturus est cum glória, iudicáre Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir- Bunda Terberkati,
vivos et mórtuos: cuius regni non erit finis. Et in Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus para Rasul dan
dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus Martir, Imam
Spiritum Sanctum, Dóminum et vivificántem: qui meminta jasa dan
ex Patre Filióque procédit. Qui cum Patre et Fílio dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens
doa mereka
simul adorátur, et congloríficátur: qui locútus est dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan
Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus)
per Prophétas.Et unam, sanctam, cathólicam et
dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka,
apostólicam Ecclésiam. Confíteor unum baptísma in
lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi
remissiónem peccatórum. Et exspécto resurrectiónem Kristus, Tuhan kami. Amin.
mortuórum. † Et vitam ventúri sæculi. Amen.
I : Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima
Imam mencium Altar, berbalik kepada umat dan berkata: persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan Doa terakhir sebelu
seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami Konsekrasi agar
Allah berkenan
dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal,
mengubah
dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. persembahan kita
I : Dóminus vobíscum. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin. menjadi Tubuh dan
U : Et cum spíritu tuo. Darah PuteraNya
I : Orémus. yang terkasih.

- 24 - - 37 -

KAT: 12 - B
ómnibus orthodóxis, atque cathólicæ et apostólicæ BERDIRI
fídei cultóribus.

Doa untuk mereka I : Meménto, Dómine, famulórum famularúmque tuárum


yang dimohonkan “N...” et “N...” et ómnium circumstántium, quorum
oleh Imam secara I: Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang mahakuasa,
tibi fides cógnita est, et nota devótio, pro quibus tibi
khusus pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan
offérimus: vel qui tibi ófferunt hoc sacrificium laudis,
dan tak kelihatan; dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
pro se, suísque ómnibus: pro redemptióne animárum Putra Allah yang tunggal. Ia lahir dari Bapa sebelum
suárum, pro spe salútis, et incolumitátis suæ: tibíque segala abad, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah
reddunt vota sua ætérno Deo, vivo et vero. benar dari Allah benar. Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-
Nya. Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk
keselamatan kita. (berlutut)
I : Communicántes, et memóriam venerántes, in primis
gloriósæ semper Virginis Mariæ, Genitrícis Dei IA DIKANDUNG DARI ROH KUDUS, MEMBUNGKUK
Imam menghormati et Dómini nostri Iesu Christi: sed et beáti Ioseph, DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA, DAN
umat Gereja eiúsdem Vírginis Sponsi, et beatórum Apostolórum MENJADI MANUSIA. (berdiri)
yang telah Jaya ac Mártyrum tuórum, Petri et Pauli, Andréæ, Iacóbi,
dan memohon
Ioánnis, Thomæ, Iacóbi, Philíppi, Bartholomæi, Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus; Ia Kita berlutut untuk
pendampingan
mereka Matthæi, Simónis, et Thaddæi: Lini, Cleti, Cleméntis, menderita sampai wafat dan dimakamkan. Pada hari menghormati
Xysti, Cornélii, Cypriáni, Lauréntii, Chrysógoni, ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci. Ia naik ke surga, inkarnasi Kristus
Ioánnis et Pauli, Cosmæ et Damiáni,et ómnium duduk di sisi Bapa. Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati; kerajaan-Nya Credo adalah
Sanctórum tuórum; quorum méritis, precibúsque pernyataan Iman
concédas, ut in ómnibus protectiónis tuæ muniámur takkan berakhir. Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan
kita secara umum
yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa dan Putra,
auxílio. Per eúmdem Christum Dóminum nostrum. dan sahih. Credo
yang serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan;
Amen. Nicea disusun
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi. Aku percaya dalam Konsili
akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Aku Nicea (325M) dan
Membuka tangannya di atas persembahan, ia melanjutkan: mengakui satu pembaptisan Akan penghapusan dosa. † Konstantinopel
I : Hanc ígitur oblatiónem servitútis nostræ, sed et cunctæ Aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di (382M) untnuk
famíliæ tuæ, quæsumus, Dómine, ut placátus accípiaS: akhirat. Amin. melawan ajaran
diésque nostros in tua pace dispónas, atque ab ætérna sesaat yang menolak
bahwa Yesus Kristus
damnatióne nos éripi, et in electórum tuórum iúbeas
dan Roh Kudus
grege numerári. Per Christum Dóminum nostrum. adalah Tuhan.
Amen. I : Tuhan bersamamu
Sekali lagi ia memberkati persembahan: U : Dan bersama rohmu.
I : Marilah berdoa. BERDIRI
- 36 - - 25 -

KAT: 13 - A
I : Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah
yang kekal dan kuasa, kami bersyukur kepadaMu. Sebab
bersama PuteraMu dan Roh Kudus, Engkaulah Allah
yang mahaesa, bukan karena pribadi yang satu, melainkan
MISSA FIDELIUM karena berhakekat esa dalam Tritunggal mahakudus.
Kami mengimani Engkau mahamulia berkat wahyuMu
(lihat Proper Misa hari ini) kepada kami. Demikian pula PuteraMu dan Roh Kudus
OFFERTORIUM sama-sama mulia juga dengan tiada bedanya. Kami
menyembah Dikau karena mengimani Engkaulah Allah
Di tengah Altar, Imam membaca bait Offertorium: yang kekal dan benar, khususnya dalam pribadi-pribadi,
i Imam mengambil patena dengan hosti, dan mempersembahkan satu dalam hakekat, namun sama dalam keagungan. Oleh
hosti dengan berkata: karena itu, Engkau kami puji dan muliakan bersama para
malaikat dan seluruh isi surga dengan berseru :
I : Súscipe, sancte Pater, omnípotens ætérne Deus,
hanc immaculátam hóstiam, quam ego indígnus
fámulus tuus óffero tibi, Deo meo vivo et vero,
pro innumerabílibus peccátis, et offensiónibus, et BERLUTUT
negligéntiis meis, et pro émnibus circumstántibus, Pada Low Mass
sed et pro ómnibus fidélibus Christiánis vivis atque Sampai bacaan Kitab
I : Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa,
defúnctis: ut mihi, et illis profíciat ad salútem in vitam Surga dan bumi penuh kemuliaanMu, terpujilah Engkau
Suci
ætérnam. Amen. di Surga. † Diberkatilah yang datang, dalam nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di Surga.
Membuat Tanda Salib dengan patena, ia meletakkan hosti di
atas korporal. Ia pergi ke sisi kanan Altar, menuangkan anggur
dan air ke dalam piala, memberkati air sebelum tercampur, KANON MISA (Doa Syukur Agung I)
Imam berkata: (hening)

I : Deus, ✠ qui humánæ substántiæ dignitátem


mirabíliter condidísti, et mirabílius reformásti:
da nobis, per huius aquæ et vini mystérium, eius I : Ya Bapa yang Mahamurah, dengan rendah hati kami
mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Kata kudus yang
divinitátis esse consórtes, qui humanitátis nostræ diucapkan tiga kali,
fíeri dignátus est párticeps, Iesus Christus, Fílius tuus, Sudilah menerima dan memberkati pemberian ✠ ini, diarahkan kepada
Dóminus noster: Qui tecum vivit et regnat in unitáte persembahan ✠ ini, kurban kudus yang tak bernoda Tiga Pribadi Ilahi.
Spiritus Sancti, Deus: per ómnia sæcula sæculórum. ✠ ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama- Ini diambil dari kitab
Amen. tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Yesaya 6:3;
Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, Mzm 117;
persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama Mat 21:9

- 26 - - 35 -

KAT: 13 - B
I : Vere dignum et iustum est, æquum et salutáre, nos SEMUA
tibi semper, et ubíque grátias ágere: Domine sancte, DUDUK
Pater omnipotens, ætérne Deus: qui cum unigénito Pada Low Mass
Fílio tuo, et Spíritu Sancto, unus es Deus, unus es MISA UMAT BERIMAN sampai Sanctus
Dóminus: non in uníus singularitáte personæ, sed
in uníus Trinitate substántiæ. Quod enim de tua (lihat Proper Misa hari ini)
gloria, revelánte te, crédimus, hoc de Fílio tuo, hoc de PERSEMBAHAN
Spíritu Sancto, sine differentia discretiónis sentímus.
Ut in confessióne veræ, sempiternæque Deitátis, et
in persónis propríetas, et in esséntia unitas, et in
maiestáte adorétur æquálitas. Quam laudant Ángeli
atque Archángeli, Cherubim quoque ac Seraphim: qui
non cessant clamáre quotídie, una voce dicéntes: I : Terimalah, ya Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa Imam
dan kekal, hosti yang tak bernoda ini, yang aku, mempersembahkan
hambaMu yang tak layak ini, persembahkan kepadaMu, roti seperti
iii Imam mengatupkan tangannya lagi dan berkata: saat Kristus
Tuhanku yang hidup dan benar, untuk dosaku yang tak melakukannya pada
terhitung, yang melawan dan mengabaikan Engkau, dan Misa Kudus pertama,
(Lagu hal. 88/lihat Proper Misa SANCTUS)
untuk semua yang hadir di sini, dan juga untuk semua dan memohon agar
umat beriman Kristiani baik yang masih hidup maupun Allah menerima-nya.
I : Sanctus, Sanctus, Sanctus, Dóminus Deus Sábaoth. yang sudah meninggal: semoga persembahan ini dapat
Pleni sunt cæli etterra glória tua. Hosánna in exéelsis. bermanfaat bagi keselamatan keselamatanku dan mereka, Hosti di dalam
† Benedíctus qui venit in nómine Dómini. Hosánna in sampai kepada kehidupan yang kekal. Amin. patena akan
Kata “Kanon” berasal excélsis. dikonsekrasikan
dari bahasa Yunani untuk benar-benar
yang berarti “aturan, menjadi Tubuh
arah, perintah.” Kriustus
Kanon berisi doa-
CANON MISSÆ
doa baku dalam (silentium) Anggur dan air
Misa dari Sanctus Imam membungkuk ke arah Altar, dan berbisik: I : Ya Tuhan, ✠ yang secara mengagumkan telah membuat melambangkan dua
kodrat Kristus, yakni
hingga Pater Noster. martabat manusia, dan dengan lebih mengagumkan
Ilahi dan Manusia.
I : Te Ígitur, clementíssime Pater, per Iesum Christum, telah memulihkannya: semoga kami, sebagaimana
Fílium tuum, Dóminum nostrum, súpplices rogámus, dilambangkan dalam pencampuran air dan anggur ini, Beberapa tetes air
ac pétimus, uti accépta hábeas, et benedícas, hæc ✠ dilayakkan untuk ambil bagian dalam ke-Ilahian Dia yang dituang ke dalam
dona, hæc ✠ múnera, haæ ✠ sancta sacrifícia illibáta, telah turun untuk mengambil bagian dalam kemanusiaan anggur untuk
kami, yakni Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan kami, Yang mengingat air dan
in primis, quæ tibi offérimus pro Ecclésia tua sancta darah yang mengalir
Cathólica: quam pacificáre, custodíre, adunáre, et bersama Dikau, hidup dan berkuasa dalam persatuan
dari lambung Kristus
régere dignéris toto orbe terrárum: una cum fámulo dengan Roh Kudus, Allah, sekarang dan sepanjang segala di Salib.
tuo Papa nostro “N...”, et Antístite nostro “N...” et masa. Amin.

- 34 - - 27 -

KAT: 14 - A
I : Offérimus tibi, Dómine, cálicem salutáris, tuam
deprecántes cleméntiam: ut in conspéctu divínæ
maiestátis tuæ, pro nostra et totíus mundi salúte, cum
odóre suavitátis ascéndat. Amen. In spíritu humilitátis I : Berdoalah saudara-saudari, supaya persembahanku dan
persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang
et in ánimo contríto suscipiámur a te, Dómine: et sic fiat
Mahakuasa.
sacrifícum nostrum in conspéctu tuo hódie, ut pláceat
U : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
tibi, Dómine Deus. Veni, Sanctificátor omnípotens
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
ætérne Deus: et bénedic ✠ hoc sacrifícium, tuo sancto yang kudus.
nómini præparátum. I : Amin.

Dalam Misa Cantata, Imam memberkati dupa dengan berkata:

I : Per intercessiónem beáti Michaélis Archángeli, stantis (lihat Proper Misa hari ini)
a dextris altáris incénsi, et ómnium electórum suórum, DOA SEKRETA (RAHASIA)
incénsum istud dignétur Dóminus benedícere ✠, et in
odórem suavitátis accipere. Per Christum Dóminum I : .... sepanjang segala masa.
nostrum. Amen. U : Amin.

Ia memberkati roti dan anggur dengan berkata: BERDIRI


HIGH MASS
I : Incénsum istud a te benedíctum ascéndat ad te, Dómine : et
descéndat super nos misericórdia tua. I: Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Ia lalu mendupai Salib dan Altar dengan mengucapkan Mazmur
U: Sudah kami arahkan.
140
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I : Dirigátur, Dómine, orátio mea, sicut incénsum, in conspéctu
tuo: elevátio mánuum meárum sacrifícium vespertínum.
Pone, Dómine, custódiam ori meo, et óstium circumstántiæ Prefasi yang
lábiis meis: ut non declínet cor meum in verba malítiæ, ad memulai Kanon
excusándas excusatiónes in peccátis. Misa, adalah sebuah
himne syukur dan
pujian. Prefasi selalu
dilanjutkan dengan
Ia mengembalikan wiruk kepada misdinar dan berkata: himne para Malaikat,
“Sanctus”.

- 28 - - 33 -

KAT: 14 - B
dua kata pertama dengan lantang dan kemudian menghadap I : Kami mempersembahkan kepadaMu, ya Tuhan, cawan
Altar sambil mengucapkan doanya. keselamatan, dan memohon rahmatMu: angkatlah cawan
ini dalam penampakan keIlahianMu yang agung dengan
Doa Sekreta
diucapkan secara I : Oráte, fratres: ut meum ac vestrum sacrifícium keharuman semerbak, demi keselamatan kami dan seluruh
berbisik, karena di dunia. Amin. Dengan segala kerendahan hati dan hati
acceptábile fiat apud Deum Patrem omnipoténtem.
sini Imam bertindak yang remuk redam kepadaMu, ya Tuhan: semoga kurban
U : Suscípiat Dóminus sacrifícium de mánibus tuis ad
sebagai perantara yang kami persembahkan ke hadapan hadiratMu pada
untuk berbicara laudem et glóriam nóminis sui, ad utilitátem quoque
hari ini dapat terlaksana, dan menyenangkan hatimu, ya
secara langsung nostram, totiúsque Ecclésiæ suæ sanctæ. Tuhan Allah. Datanglah, Allah yang kekal dan kuasa: dan
kepada ALlah I : Amen. berkatilah ✠ pengurbanan ini, yang telah dipersiapkan
mewakili manusia.
demi namaMu yang kudus.
Lalu dengan membuka tangannya, Imam berkata dengan Apa yang
Doa Sekreta adalah
penyempurna hening: dipersembahkan
Offertorium kepada Allah adalah:
1) Roti;
dan memulai (lihat Proper Misa hari ini) I : Dengan pengantaraan Santo Mikael Malaikat Agung, yg 2) Anggur;
persembahan SECRETA berdiri di sisi kanan altar ini, dan dengan semua orang
Kurban yang 3) Kita semeua umat
sebernarnya dalam
pilihannya, berkenanlah memberkati dupa ini ya Tuhan ✠ beriman. Karena itu
Doa Kanon yang I : .... per ómnia sæcula sæculórum. (lantang, untuk , dan terimalah dalam keharuman semerbak. Demi Kristus keriga persembahan
Agung. menutup Sekreta) Tuhan kami. Amin. ini didupai, sebab
semua umat
U : Amen. beriman, melalui
Terjemahan yang
teat untuk “Sursum laku persembahan
Corda” sebenarnya ini telah menjadi
adalah: “Angkatlah I: Dóminus vobíscum. kudus untuk Tuhan.
harimu”, dan dijawab U: Et cum spíritu tuo. I : Semoga dupa ini Engkau berkati dan dapat naik kepadaMu,
dengan: “Sudah I: Sursum corda. ya Tuhan: dan semoga rahmatMu turun atas kami.
kami angkat kepada U: Habémus ad Dóminum.
Tuhan”.
I: Grátias agámus Dómino Deo nostro.
Prefasi adalah U: Dignum et iustum est. I : Arahkanlah, ya Tuhan, doa-doaku, seperti dupa yang
sebuah syukur
Engkau lihat: tanganku terangkat sebagai persembahan
kepada Allah Bapa,
melalui Yesus kurban petang. Jagalah mulutku, ya Tuhan, Awasilah
Dengan tangan terbuka, Imam mulai menyanyikan / berkata: bibirku, ya Tuhan, berjagalah di pintu bibirku. Jangan
Kristus, dalam
persatuan dengan condongkan hatiku kepada yang jahat untuk melakukan
seluruh Arwah di perbuatan-perbuatan fasik.
Surga. Doa syukur (Pada hari Minggu biasa, PREFASI berikut diucapkan)
dan pujian ini
bervariasi dalam
pesta-pesta penting.

- 32 - - 29 -

KAT: 15 - A
I : Accéndat in nobis Dóminus ignem sui amóris, et flamma I : Semoga Tuhan menyalakan api cinta kasihNya dan api
ætérnæ caritátis. Amen. cinta kasih yang kekal. Amin.

Lalu Imam, klerus, dan umat didupai. Imam mencuci


jari-jemarinya
Imam lalu berbalik ke sisi Epistola dan mencuci jarinya sambil melambangkan
mengucapkan Mazmur 2lima:6-12. kemurnian dan
kebersihan hai
I : Aku mencuci tanganku di antara orang-orang yang tak orang yang akan
I : Lavábo inter innocéntes manus meas: et circúmdabo bersalah: dan aku akan mengelilingi altarMu, ya Tuhan: mempersembahkan
altáre tuum, Dómine: Ut áudiam vocem laudis: et Agar aku boleh mendengar suara pujian, dan mewartakan atau akan ambil
enárrem univérsa mirabília tua. Démine, diléxi segala perbuatanMu yang ajaib. Ya Tuhan, aku suka bagian dalam
decórem domus tuæ: et locum habitatiónis glóriæ tuæ. Kurban Agung ini,
akan keindahan rumahMu dan akan tempat kediaman
Doa persembahan
bagian “Gloria Patri” Ne perdas cum ímpiis, Deus, ánimam meam, et cum kemuliaanMu. Janganlah jiwaku Kau binasakan bersama kepada Tritunggal
dihilangkan dalam viris sánguinum vitam meam: In quorum mánibus para penjahat, dan hidupku bersama dengan para Mahakudus ini
Misa Arwah dan dari iniquitátes sunt: déxtera eórum repléta est munéribus. pembunuh. Dalam tangannya ada kejahatan-kejahatan: menyatakan
Minggu Sengsara Ego autem in innocéntia mea ingréssus sum: rédime dan tangan kanannya penuh dengan pemberian suap. Tapi dengan rinci tujuan
hingga Minggu khusus mengenai
me, et miserére mei. Pes meus stetit in dirécto: in aku berjalan dengan ketulusan hatiku: selamatkanlah dan
Paskah. kepada siapa
ecclésiis benedícam te, Dómine. Glória Patri, et Fílio, kasihanilah aku. Kakiku akan berjalan di jalan yang lurus:
Kurban ini akan
et Spirítui Sancto. Sicut erat in princípio, et nunc, et di tengah umat aku akan memuji Engkau, ya Tuhan. dipersembahkan.
semper: et in sæcula sæculórum. Amen. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang
Menunduk di depan bagian tengah Altar, ia mengatupkan segala abad. Amin.
tangannya dan berkata:
I : Terimalah, ya Allah Tritunggal Mahakudus, kurban
I : Súscipe, sancta Trínitas, hanc oblatiónem, quam tibi
yang kami persembahkan untuk memperingati sengsara,
offérimus ob memóriam passiónis, resurrectiónis, et
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus, Tuhan kami;
ascensiónis Iesu Christi, Dómini nostri: et in honórem dan untuk menghormati Santa Maria tetap Perawan
beátæ Mariæ semper Vírginis, et beáti Ioánnis Mulia, dan Santo Yohanes Pembaptis, dan Santo Petrus
Baptístæ, et sanctórum Apostolorum Petri et Pauli, dan Paulus Rasul, dan semua orang kudus yang ada di sini
et istórum, et ómnium Sanctórum: ut illis profíciat dan segala orang kudus; semoga persembahan ini menjadi
ad honórem, nobis autem ad salútem: et illi pro nobis penghormatan bagi mereka, dan bagi kami menjadi
intercédere dignéntur in cælis, quorum memóriam keselamatan; dan semoga mereka, yang peringatannya
ágimus in terris. Per eúndem Christum Dóminum Merasa diri tak
kami adakan di dunia, sudi menjadi perantara kami di pantas, Imam
nostrum. Amen. Surga. Demi Kristus, Tuhan kami, Amin. berbalik ke arah
umat dan memohon
Ia mencium Altar, lalu berbalik ke arah umat dan ia mengucapkan doa mereka.

- 30 - - 31 -

KAT: 15 - B

Anda mungkin juga menyukai