Anda di halaman 1dari 8

sebagai penanda bahan persembahan Katolik.

Kita diajak untuk selalu



mulai dipersiapkan. mensyukuri anugerah sakramen-
3. Ketika imam melakukan sebuah putaran sakramen yang telah kita terima.
penuh pertama, saat Imam mengajak 6. Saat pengutusan (Ite Misa Est). Imam

umat berdoa dengan mengucapkan mengajak kita untuk diutus dan
“Orate Fratres”, setelah persiapan menyucikan dunia. Kita diutus sebagai
persembahan selesai, sebelum domba di antara serigala. Tetapi kita tahu

mendoakan doa persembahan secara kekuatan sebagai kawanan yang kita
berbisik (Secreta). miliki untuk tahan atas godaan dan
Kali ini imam mengajak umat beriman ke melindungi kita dari kejahatan.
bagian yang penting, Pada saat ini, 7. Saat Imam memberkati umat. Pada saat
jendela spiritual dibuka, dan kita ini, Imam melakukan putaran penuh yang
memasuki suasana kudus. Imam kedua. Kita diberkati dan disegarkan.
melakukan putaran penuh untuk Jendela keabadian ditutup. Kita kembali
menyampaikan kepada kita bahwa sang kepada kehidupan duniawi dan berjuang
Alpha dan Omega sudah diundang. untuk masuk ke dalam surga.
Doa Syukur Agung (Canon) akan Injil penutup membantu mempersiapkan
menggunakan perantaraan 40 kita menuju ke waktu kematian dan
Santo/Santa yang berasal dari litani kuno. pengadilan terakhir dengan tujuan Surga
Kurban misa sudah tiba, para malaikat atau Neraka.
berkumpul. Peristiwa Kalvari yang agung
dan mengerikan siap dihadirkan. Misa FE banyak mengandung peringatan
4. Pada saat Ecce Agnus Dei. Imam akan iman kita. Kita melihat misa “Misa
menunjukkan kepada kita yang kudus Perdana” dan Misa Masa Depan sebagai
dari antara yang kudus, sesuatu yang bentuk katekese tentang segala yang ingin
tidak boleh dilihat orang Yahudi/yang kita ketahui tentang keilahian Tuhan. Misa
belum dibaptis. Imam sebagai wakil akan terasa hampa apabila hati, pikiran dan
Kristus mengundang domba-dombanya jiwa kita tidak tersentuh. Misa Kudus Feria V infra Hebdomadam Septuagesimae
ke padang rumput yang hijau. Dia mengajak dan menyapa – sebagaimana 21 Februari 2019
mengajak umat untuk mengumpulkan imam mengajak dan menyapa – devosi dan
embun yang menjadi Mana di masa lalu. cinta kita. Imam berputar menghadap umat
Perjanjian Baru yang telah disahkan mengundang kita masuk dalam suasana
membantu kita untuk mengingat intim sebagaimana yang diharapkan Allah
kedatangan kedua Yesus Kristus dari Tritunggal Mahakudus. Tuhan selalu
Timur. Anak Domba Paskah yang telah memanggil kita, Dia selalu berbalik kepada
dikurbankan kini hidup. kita. Tinggal bagaimana kita menanggapi
5. Saat Dominus Vobiscum sebelum doa panggilannya.
sesudah Komuni. Merupakan ajakan
untuk mengucapkan syukur. Doa sesudah Sumber:
komuni menggambarkan rasa syukur https://liturgyguy.com/2017/10/15/the-
karena telah dipilih menjadi orang seven-turns-in-the-traditional-mass/

16

Kurban Misa Kudus, secara umum dapat dilaksanakan dalam 2 jenis: supplices deprecamur: tuque, semoga Tuhan menegurnya: dan dengan kuasa
1. Low Mass (Missa Lecta) Princeps militiae Caelestis, satanam Allah, ya Panglima bala surgawi, usir-lah ke
Ciri khas: Imam membaca (berbisik) keseluruhan rubrik misa. Biasa dilaksanakan aliosque spiritus malignos, qui ad dalam neraka setan dan semua roh jahat yang
pada: misa harian, misa pribadi imam, misa minggu di luar hari raya, misa arwah
2. Sung Mass (Missa in Cantu) perditionem animarum pervagantur berkeliaran di dunia untuk membinasakan jiwa-
Ciri khas: Imam menyanyikan bagian-bagian rubrik misa in mundo, divina virtute in infernum jiwa.
Biasa dilaksanakan pada: Misa Hari Raya Sung Mass, dibagi lagi menjadi: detrude. Amin.
A. Missa Cantata Amen.
Bila Imam selebran merayakannya sendiri (dibantu hanya oleh misdinar saja) Cor Iesu sacratissimum. Hati Yesus yang Mahakudus,
B. High Mass Miserere nobis. (3x) Kasihanilah kami. (3x)
(atau sering disebut Solemn Mass, Misa Meriah) Bila Imam selebran dibantu oleh
Diakon, Subdiakon (dan misdinar)
Solemn Mass yang dikurbankan oleh Uskup, disebut sebagai Pontifical Mass Tujuh kali Imam menyapa Umat dalam Misa Latin Tradisional
Untuk kedua jenis Kurban Misa Kudus tersebut terdapat perbedaan tata gerak umat, sbb:
Bagian Misa Kudus Missa Lecta Missa in Cantu Pada saat Misa Forma Ordinaria (FO) FE imam juga melakukan dua kali putaran
Perarakan Masuk Berdiri Berdiri diperkenalkan, sesuai buku petunjuk misa penuh.
Perecikan Air (Asperges Tidak ada Berdiri tahun 1970, imam selebran diinstruksikan Menurut rubrik, imam berputar menghadap
Me) untuk memutar badannya untuk menyapa umat ke kanan (sinistro latere ad dexterum
Imam mengenakan Kasula Tidak ada Duduk umat sebanyak enam kali, yaitu: versus populum - terjemahan bebas:
Imam menuju kaki altar Tidak ada Berdiri 1. Tanda salib dan salam pembuka memutar dari bagian kiri ke sisi kanan
Imam berdoa di kaki altar Berlutut Berlutut 2. Penutup persiapan persembahan – menghadap umat), karena ritus Roma
Kemuliaan Berlutut Berdiri. Duduk bila Imam Berdoalah saudara saudari… menekankan arti penting Tangan Kanan
duduk selama kidung 3. Salam Damai – Damai Tuhan bersamamu Tuhan. Kita membuat tanda salib dengan
Kemuliaan
4. Doa sebelum komuni – Lihatlah Anak tangan kanan, kita setengah berlutut
Bacaan Epistola Berlutut Duduk
Domba Allah… (genuflect) dengan lutut kanan, Imam
Graduale/Alleluia/Traktus Berlutut Duduk
Bacaan Injil Berdiri Berdiri 5. Ajakan doa sesudah komuni memberkati umat dan membagi komuni
Kotbah Duduk Duduk 6. Berkat penutup dengan tangan kanan. Injil juga dibacakan di
Credo Berdiri Berdiri. Duduk bila Imam Dua kali diantaranya, Imam selebran sisi kanan tabernakel (saat Tuhan
duduk selama Credo melakukan putaran penuh (Berdoalah menghadap umatNya). Imam pun
dinyanyikan. saudara-saudari, dan Berkat Penutup). seharusnya memasuki Area Kudus
Et incarnatus est …. Sampai Berlutut Berlutut Sementara empat kali sisanya, Imam (sanctuary/area seputaran altar yang dibatasi
Homo Factus Est selebran berputar menghadap umat lalu dengan anak tangga/altar rail) diawali
Persembahan Duduk Duduk kembali dengan arah yang sama. dengan kaki kanan.
Pendupaan Umat Tidak ada Berdiri Sayangnya rubrik ini terabaikan, karena Adapun 7 kali Imam berputar menghadap
Prefasi Duduk Berdiri rubrik tersebut dibuat dengan asumsi Kurban umat tersebut adalah sbb.:
Sanctus Berlutut Berlutut Ekaristi dipersembahkan secara ad orientem 1. Saat Dominus Vobiscum (Tuhan
Komuni Berjalan menuju batas altar, berlutut dan menerima (menghadap ke timur, atau Imam bersama Bersamamu) sebelum doa Collecta (Doa
komuni, kembali ke tempat lalu berlutut sampai Imam umat menghadap ke altar dengan arah yang Pembukaan). Imam mengundang semua
membersihkan piala sama). yang hadir, baik yang sudah dibaptis
Doa sesudah Komuni Berlutut Berdiri Dalam rubrik Misa Latin Tradisional/ Forma maupun belum ke dalam misa katekumen.
Berkat Penutup Berlutut Berlutut Extraordinaria (FE), imam selebran 2. Saat Dominus Vobiscum sebelum
Injil Terakhir Berdiri Berdiri memutar badannya untuk menyapa umat Offertorium (nyanyian/antifon persiapan
“Et Verbum Caro Factum Setengah berlutut Setengah berlutut sebanyak tujuh kali (tentu saja ini di luar persembahan). Imam mengundang hanya
Est”
saat imam menyampaikan Homili). Satu kali umat beriman yang sudah dibaptis
Perarakan keluar Berdiri Berdiri
tambahan dibandingkan dengan rubrik misa kepada persembahan yang sudah dibuka
Adapun petunjuk/rubrik dalam booklet Misa ini merujuk pada Missa in Cantu.
Sumber: FO terjadi saat misa Umat Beriman (antara kerudung-nya, sebelum diberkati. Pada
https://kcrt.blogspot.com/2010/02/jenis-missa-dan-fotonya_21.html Credo hingga injil penutup). Sementara itu, saat itu, pelayan juga membunyikan bel
sama halnya dengan Misa FO, dalam misa
2 15

MISSA CATHECUMENUS
Oratio Leonis XIII -Doa Paus Leo XIII Umat Berlutut (Buku Missa Hal 12 – 17)
(didoakan setelah Injil Penutup pada Missa Lecta [low Mass])
Umat Berlutut I : In nómine Patris, ☩ et Fílii, et I : Dalam Nama ☩ Bapa dan Putera dan Roh
Ave Maria, gratia plena, Dominus Salam, Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Spíritus Sancti. Kudus.
tecum, benedicta tu in mulieribus et Terpujilah engkau di antara wanita, dan U: Amen. U: Amin.
benedictus fructis ventris tui, Iesus. terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Imam dan Misdinar mendoakan Mazmur 42 dan Confiteor/Saya Mengaku
Sancta Maria, Mater Dei, ora pro Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang secara bergantian, lalu Imam berdoa memohon pengampunan bagi dirinya dan
nobis peccatoribus, nunc et in hora berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. umat. Imam kemudian naik ke altar, mencium altar lalu membacakan Introitus/
mortis nostrae. Amen. (3x) Amin. (3x) Antifon Pembuka
Salve Regina, Mater misericordiae, Salam, ya Ratu, bunda yang berbelas kasih,
vita, dulcedo, et spes nostra, salve. hidup, hiburan dan harapan kami. Dengarkan INTROITUS (Mzm 17[18]:5-7, 2-3)
Ad te clamamus, exsules filii Evae. kami, anak Hawa yang terbuang. Bunda, Umat Berlutut
Ad te suspiramus gementes et fientes perhatikan keluh kesah kami dalam lembah
in hac lacrymarum valle. Eia ergo,
Advocata nostra, illos tuos
duka ini. Ya Ibunda, ya penolong kami, dengan
mata yang memancarkan kasihan pandanglah
C ircumdedérunt me gémitus
mortis, dolóres inférni
circumdedérunt me: et in
S akratul maut meliputi aku, dan
penderitaan neraka mengelilingi aku; di
dalam kesusahanku, aku berseru kepada
misericordes oculos ad nos converte. kami. Dan kelak tunjukkanlah kepada kami tribulatióne mea invocávi Tuhan, maka Ia mengabulkan
Et Iesum, benedictum fructum Yesus, buah rahimmu yang terpuji. Maria, yang Dóminum, et exaudívit de templo permohonanku dari dalam BaitNya yang
ventris tui, nobis, post hoc exilium, pemurah, ya Perawan yang baik hati.
sancto suo vocem meam. suci.
ostende. O clemens, o pia, o dulcis
Virgo Maria. ℣:Díligam te, Dómine, fortitúdo ℣: Aku mencintai Engkau, ya Tuhan,
Ora pro nobis, sancta Dei Genitrix. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah. mea: Dóminus firmaméntum meum, Penguatku; Tuhan adalah kekuatanku,
Ut digni efficiamur promissionibus Supaya kami dapat menikmati janji Kristus et refúgium meum, et liberátor pengungsian serta pembebasku
Christi. meus.
Orémus. Marilah berdoa: V. Glória Patri, et Fílio, et Spirítui
Deus, refúgium nostrum et virtus, Ya Allah, perlindungan dan kekuatan kami, ℣: Kemuliaan ….
Sancto.
populum ad te clamantem propitius pandanglah dengan rahim umatMu yang R. Sicut erat in princípio, et nunc, et
respice; et intercedente gloriosa, et berkeluh-kesah kepadaMu; dan dengan semper, et in saecula saeculórum.
immaculata Virgine Dei Genitrice pengantaraan Perawan Maria yang mulia dan Amen
Maria, cum beato Ioseph, eius tak bernoda, Bunda Allah; Santo Yosef Sakratul maut…
Circumdedérunt…
Sponso, ac beatis Apostolis tuis Petro mempelainya, Rasul Petrus dan Paulus yang
et Paulo, et omnibus Sanctis, quas diberkati; dalam belas-kasih dan kebaikanMu KYRIE
pro conversione peccatorum, pro dengarkanlah doa kami bagi pertobatan orang Umat Berlutut (Buku Missa hal.18-19)
libertate et exaltatione sanctae Matris berdosa, dan untuk kebebasan dan pemuliaan I : Kyrie Eleison I : Tuhan Kasihanilah Kami
Ecclesiae, preces effundimus, Bunda Gereja yang kudus. S: Kyrie Eleison U: Tuhan Kasihanilah Kami
misericors et benignus exaudi. Per I : Kyrie Eleison I : Tuhan Kasihanilah Kami
eundem Christum Dominum Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami. S: Christe Eleison U: Kristus Kasihanilah Kami
nostrum. I: Christe Eleison I : Kristus Kasihanilah Kami
Amen. Amin. S: Christe Eleison U: Kristus Kasihanilah Kami
Sancte Michaël Archangele, Santo Mikael, Malaikat Agung,
I : Kyrie Eleison I : Tuhan Kasihanilah Kami
defende nos in proelio; contra belalah kami dalam pertempuran;
S: Kyrie Eleison U: Tuhan Kasihanilah Kami
nequitiam et insidias diaboli esto jadilah perlindungan kami terhadap kejahatan
praesidium. Imperet illi Deus, dan jerat iblis. Dengan rendah hati kami berdoa, I :Kyrie Eleison I : Tuhan Kasihanilah Kami

14 3

COLLECTA Omnia per ipsum facta sunt: et sine Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa
Umat Berlutut ipso factum est nihil, quod factum Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari
est: in ipso vita erat, et vita erat lux
segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada
I : Dóminus vobíscum. I : Tuhan bersamamu.
hóminum: hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
U: Et cum spiritu tuo. U:Dan bersama rohmu.
et lux in ténebris lucet, et ténebræ Terang itu bercahaya di dalam kegelapan
I : Orémus. I : Marilah berdoa
eam non comprehendérunt. dan kegelapan itu tidak menguasainya.
P reces pópuli tui, quǽsumus,
Dómine, cleménter exáudi:
ut, qui iuste pro peccátis nostris
K ami mohon kepadaMu, ya Tuhan,
kabulkanlah dengan rela doa umat-
Mu; supaya kami yang dihukum secara
Fuit homo missus a Deo, cui nomen
erat Ioánnes. Hic venit in
Datanglah seorang yang diutus Allah,
namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi
testimónium, ut testimónium untuk memberi kesaksian tentang terang itu,
afflígimur, pro tui nóminis glória adil karena dosa-dosa kami, dibebaskan
perhibéret de lúmine, ut omnes supaya oleh dia semua orang menjadi
misericórditer liberémur. oleh belaskasihanMu untuk kemuliaan
créderent per illum. Non erat ille percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus
NamaMu
lux, sed ut testimónium perhibéret memberi kesaksian tentang terang itu.
Per Dominum nostrum Iesum Karena Tuhan Kami Yesus Kristus yang
de lúmine. Erat lux vera, quæ Terang yang sesungguhnya, yang
Christum, Filium tuum: qui hidup dan bertahta dalam persatuan Roh
illúminat omnem hóminem menerangi setiap orang, sedang datang ke
tecum vivit et regnat in unitáte Kudus, Allah sepanjang segala masa.
veniéntem in hunc mundum. dalam dunia.
Spíritus Sancti, Deus, per òmnia
In mundo erat, et mundus per ipsum Ia telah ada di dalam dunia dan dunia
sæcula sæculòrum.
factus est, et mundus eum non dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
U: Amen. U:Amin.
cognóvit. In própria venit, et sui mengenal-Nya. Ia datang kepada milik
LECTIO EPISTOLAE (I Kor 9:24-27, 10:1-5) eum non recepérunt. kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang
Umat Berlutut kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Léctio Epístolæ beáti Pauli Apóstoli Pembacaan Surat Pertama Rasul Santo Quotquot autem recepérunt eum, Tetapi semua orang yang menerima-Nya
ad Corínthios. Paulus kepada jemaat di Korintus. dedit eis potestátem fílios Dei fíeri, diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
Fratres, Saudara-saudara: his, qui credunt in nómine eius: Allah, yaitu mereka yang percaya dalam

N escítis, quod ii, qui in stádio


currunt, omnes quidem T idak tahukah kamu, bahwa dalam
gelanggang pertandingan semua
currunt, sed unus áccipit bravíum? peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya
qui non ex sanguínibus, neque ex
nama-Nya;
orang-orang yang diperanakkan bukan dari
voluntáte carnis, neque ex voluntáte darah atau dari daging, bukan pula secara
Sic cúrrite, ut comprehendátis. satu orang saja yang mendapat hadiah? viri, sed ex Deo nati sunt. jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
Karena itu larilah begitu rupa, sehingga melainkan dari Allah.
kamu memperolehnya! (Umat berlutut)
Omnis autem, qui in agóne Tiap-tiap orang yang turut mengambil ET VERBUM CARO FACTUM FIRMAN ITU TELAH MENJADI
conténdit, ab ómnibus se ábstinet: et bagian dalam pertandingan, menguasai EST, MANUSIA,
illi quidem, ut corruptíbilem dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat (Umat berdiri)
corónam accípiant; nos autem demikian untuk memperoleh suatu mahkota et habitávit in nobis: et vídimus Dan tinggal di antara kita, dan kita telah
incorrúptam. yang fana, tetapi kita untuk memperoleh glóriam eius, glóriam quasi melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan
suatu mahkota yang abadi. Unigéniti a Patre, plenum grátiæ et yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Ego ígitur sic curro, non quasi in Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan veritatis. Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
incértum: sic pugno, non quasi aku bukan petinju yang sembarangan saja kebenaran.
áërem vérberans: sed castígo corpus memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan R. Deo gratias. U: Syukur kepada Allah.
meum, et in servitútem rédigo: ne menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
forte, cum áliis prædicáverim, ipse memberitakan Injil kepada orang lain,
réprobus effíciar. jangan aku sendiri ditolak.
4 13

POSTCOMMUNIO Nolo enim vos ignoráre, fratres, Aku mau, supaya kamu mengetahui,
Umat Berlutut quóniam patres nostri omnes sub saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita
nube fuérunt, et omnes mare semua berada di bawah perlindungan awan
I : Dóminus vobíscum. I : Tuhan bersamamu.
transiérunt, et omnes in Móyse dan bahwa mereka semua telah melintasi
U: Et cum spiritu tuo. U: Dan bersama rohmu.
baptizáti sunt in nube et in mari: laut. Untuk menjadi pengikut Musa mereka
I : Orémus. I : Marilah berdoa.

A
semua telah dibaptis dalam awan dan dalam
F idéles tui, Deus, per tua dona
firméntur: ut eadem et
percipiéndo requírant, et
LLAH, semoga umatMu diperkuat
dengan anugerahMu ini; supaya
mereka, dengan menikmatinya, semakin
laut.
et omnes eándem escam spiritálem Mereka semua makan makanan rohani yang
manducavérunt, et omnes eúndem sama dan mereka semua minum minuman
quæréndo sine fine percípiant. mencari, dan dengan mencari selalu
potum spiritálem bibérunt bibébant rohani yang sama, sebab mereka minum
menikmatinya juga,
autem de spiritáli, consequénte eos, dari batu karang rohani yang mengikuti
Per Dòminum nostrum Jesum Karena Tuhan kami Yesus Kristus
petra: petra autem erat Christus: mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Christum, Filium tuum, qui tecum PuteraMu yang hidup dan bertahta dalam
sed non in plúribus eórum Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak
vivit et regnat in unitáte Spíritus persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang
beneplácitum est Deo. berkenan kepada bagian yang terbesar dari
Sancti, Deus, per òmnia sæcula segala masa.
mereka
sæculòrum.
U: Deo gratias U: Syukur Kepada Allah
U: Amen. U: Amin.
CONCLUSIO GRADUALE (Mzm 9[10]:10-11, 19-20)
Umat Berlutut Umat Berlutut
I: Dóminus vobíscum I : Tuhan bersamamu.
U: Et cum spiritu tuo
I: Ite, Missa est.
U: Deo Gratias
U: Dan bersama rohmu.
I : Pergilah, kamu diutus,
U: Syukur kepada Allah,
A E
Adiútor in opportunitátibus, in
tribulatióne: sperent in te, qui
novérunt te: quóniam non
ngkau adalah penolong pada saat yang
tepat, di dalam kesusahan; Semoga
orang yang mengenal Engkau tidak
Imam mendoakan doa pribadi sambil membungkuk yang diakhiri dengan derelínquis quæréntes te, Dómine meninggalkan orang yang mencari Engkau,
mencium altar lalu berkat. ya Tuhan
Umat Berlutut ℣: Quóniam non in finem oblívio ℣: Karena tidak selamanya kaum miskin
I: Benedícat vos omnípotens Deus, I : Semoga saudara sekalian diberkati Allah erit páuperis: patiéntia páuperum Kau-lupakan; kepercayaan kaum miskin
☩ Pater, et Fílius, et Spíritus yang Mahakuasa ☩ Bapa, dan Putera, dan non períbit in ætérnum: exsúrge, pun tidak lenyap selama-lamanya;
Sanctus. Roh Kudus. Dómine, non præváleat homo. bangkitlah ya Tuhan, janganlah manusia
U: Amen. U: Amin. jahat sampai menang.
INJIL TERAKHIR (Yoh 1:1-14) EVANGELIUM (Mat 20:1-16)
Umat Berdiri (Buku Missa hal. 56 - 59) Umat Berdiri
I : Dóminus vobíscum. I : Tuhan bersamamu. I : Dóminus vobíscum I : Tuhan bersama-mu.
U: Et cum spiritu tuo. U: Dan bersama rohmu. U: Et cum spíritu tuo. U:Dan bersama roh-mu.
I : Initium ☩ sancti Evangélii I : Inilah permulaan ☩ Injil Suci menurut I : Sequéntia ☩ sancti Evangélii I : Inilah Injil ☩ Suci menurut Matheus.
secúndum Ioánnem. Yohanes. secúndum Matthaeum.
U: Gloria tibi, Domine! U: Dimuliakanlah Tuhan! U: Gloria tibi, Domine! U:Dimuliakanlah Tuhan!

I n princípio erat Verbum, et


P ada mulanya adalah Firman; Firman In illo témpore: Pada waktu itu:

D Y
Verbum erat apud Deum, et Deus itu bersama-sama dengan Allah dan ixit Iesus discípulis suis: esus menceritakan perumpamaan ini
erat Verbum. Hoc erat in princípio Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya parábolam hanc: Simile est kepada murid-muridNya: "Adapun hal
apud Deum. bersama-sama dengan Allah.
12 5

regnum coelórum hómini Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan I : Ecce Agnus Dei, ecce, qui tollit I : Inilah Anak Domba Allah yang
patrifamílias, qui éxiit primo mane rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari peccáta mundi. menghapus dosa dunia.
condúcere operários in víneam pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. U:(menebah dada) Dómine, non U: Ya Tuhan saya tidak pantas Tuhan
suam. Conventióne autem facta cum Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja sum dignus, ut intres sub tectum datang kepada saya, akan tetapi bersabdalah
operáriis ex denário diúrno, misit itu mengenai upah sedinar sehari, ia meum, sed tantum dic verbo, et saja maka jiwaku akan sembuh.
eos in víneam suam. menyuruh mereka ke kebun anggurnya. sanábitur ánima mea. (3x)
Et egréssus circa horam tértiam, Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula Umat menyambut Tubuh Kristus di altar rail/tempat berlutut yang disediakan,
vidit álios stantes in foro otiósos, et dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain dan kembali ke tempat duduk. Pada saat Imam memberi Tubuh Kristus, ia akan
dixit illis: Ite et vos in víneam menganggur di pasar. Katanya kepada berkata:
meam, et quod iustum fúerit, dabo mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun I : Corpus Dómini nostri Iesu Christi I : Semoga Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus
vobis. anggurku dan apa yang pantas akan custódiat ánimam meam in vitam menjaga jiwamu sampai kepada
kuberikan kepadamu. Dan mereka pun ætérnam. Amen. kehidupan yang kekal. Amin.
pergi. Demi menghormati Tubuh dan Darah Kristus yang masih terekspos, Umat
Illi autem abiérunt. Iterum autem Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga diharapkan untuk tetap menjaga keheningan dalam doa pribadi sambil
éxiit circa sextam et nonam horam: petang ia keluar pula dan melakukan sama menghormati Tubuh dan Darah Kristus dengan cara berlutut sampai Imam
et fecit simíliter. Circa undécimam seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia selesai membagi komuni dan membersihkan Piala dengan purifikator (Ablusi
vero éxiit, et invénit álios stantes, et keluar lagi dan mendapati orang-orang lain kedua).
dicit illis: Quid hic statis tota die pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa JIWA KRISTUS
otiósi? kamu menganggur saja di sini sepanjang Anima Christi, sanctifica me. Jiwa Kristus, sucikanlah aku
hari? Corpus Christi, salva me. Tubuh Kristus, selamatkanlah aku
Dicunt ei: Quia nemo nos condúxit. Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada Sanguis Christi, inebria me. Darah Kristus, kuduskanlah aku
Dicit illis: Ite et vos in víneam orang mengupah kami. Katanya kepada Aqua lateris Christi, lava me. Air dari lambung Kristus, basuhlah aku
meam. mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun Passio Christi, conforta me. Penderitaan Kristus, kuatkanlah aku
anggurku. O bone Iesu, exaudi me. O Yesus yang baik, dengarkanlah aku
Cum sero autem factum esset, dicit Ketika hari malam tuan itu berkata kepada Intra tua vulnera absconde me. Dalam luka-lukaMu, sembunyikanlah aku
dóminus víneæ procuratóri suo: mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu Ne permittas me separari a te. Jangan pernah pisahkan aku dari Engkau
Voca operários, et redde illis dan bayarkan upah mereka, mulai dengan Ab hoste maligno defende me. Dari kejahatan musuh, belalah aku
mercédem, incípiens a novíssimis mereka yang masuk terakhir hingga mereka In hora mortis meae voca me. Saat ajalku, panggillah aku
usque ad primos. yang masuk terdahulu. Et iube me venire ad te, Undanglah aku untuk datang kepada-Mu
Cum veníssent ergo qui circa Maka datanglah mereka yang mulai bekerja Ut cum Sanctis tuis laudem te. In Agar aku dapat memuji Engkau bersama
undécimam horam vénerant, kira-kira pukul lima dan mereka menerima saecula saeculorum. persekutuan Para Kudus-Mu, selama-
accepérunt síngulos denários. masing-masing satu dinar. lamanya
Veniéntes autem et primi, arbitráti Kemudian datanglah mereka yang masuk Amen. Amen.
sunt, quod plus essent acceptúri: terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih COMMUNIO (Mzm 30[31]:17-18)

I P
accepérunt autem et ipsi síngulos banyak, tetapi mereka pun menerima llúmina fáciem tuam super ancarkanlah sinar wajahMu atas hamba-
denários. masing-masing satu dinar juga. servum tuum, et salvum me fac Mu ini, dan selamatkanlah aku dengan
Et accipiéntes murmurábant Ketika mereka menerimanya, mereka in tua misericórdia: Dómine, non belas kasihan-Mu, ya Tuhan; janganlah aku
advérsus patremfamílias, dicéntes: bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya: confúndar, quóniam invocávi te. sampai dipermalukan, karena Engkaulah
Hi novíssimi una hora fecérunt et Mereka yang masuk terakhir ini hanya telah kusebut
pares illos nobis fecísti, qui bekerja satu jam dan engkau menyamakan
portávimus pondus diéi et æstus. mereka dengan kami yang sehari suntuk
6 11

P ater noster, qui es in caelis,
Sanctificetur nomen tuum.
Adveniat regnum tuum. Fiat
B apa kami yang ada di Surga,
dimuliakanlah nama-Mu,
Datanglah kerajaan-Mu, jadilah
bekerja berat dan menanggung panas terik
matahari.
At ille respóndens uni eórum, dixit: Tetapi tuan itu menjawab seorang dari
voluntas tua, sicut in cœlo et in kehendak-Mu, di atas bumi seperti di Amíce, non facio tibi iniúriam: mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak
terra. Panem nostrum dalam surga. Berilah kami rejeki pada nonne ex denário convenísti adil terhadap engkau. Bukankah kita telah
quotidianum da nobis hodie. Et hari ini, dan ampunilah kesalahan kami. mecum? Tolle quod tuum est, et sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu
dimitte nobis debita nostra, sicut Seperti kami pun mengampuni yang vade: volo autem et huic novíssimo dan pergilah; aku mau memberikan kepada
et nos dimittimus debitoribus bersalah kepada kami, dan janganlah dare sicut et tibi. orang yang masuk terakhir ini sama seperti
nostris. Et ne nos inducas in masukkan kami ke dalam pencobaan: kepadamu.
tentationem: Aut non licet mihi, quod volo, Tidakkah aku bebas mempergunakan
U: Sed libera nos a malo. U: Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. fácere? an óculus tuus nequam est, milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri
I : Amen. I : Amin. quia ego bonus sum? hatikah engkau, karena aku murah hati?
Imam kemudian mengambil patena lalu melanjutkan berdoa dengan suara Sic erunt novíssimi primi, et primi Demikianlah orang yang terakhir akan
berbisik, membuat tanda salib dengan patena kemudian mengambil Tubuh novíssimi. Multi enim sunt vocáti, menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu
Kristus dengan patena tersebut. Sambil berdoa Imam lalu memecah Tubuh pauci vero elécti. akan menjadi yang terakhir."
Kristus menjadi tiga bagian, dua bagian besar diletakkan di atas patena U: Laus tibi, Christe! U: Terpujilah Kristus!
sementara bagian kecil dipegang, ia mengakhiri doa dengan berkata: MISSA FIDELIUM/MISSA UMAT BERIMAN
I : ....per omnia saecula saeculorum. I : .... sepanjang segala masa. I : Dóminus vobíscum. I : Tuhan bersamamu
U: Amen. U: Amin U: Et cum spiritu tuo. U: Dan bersama rohmu
Imam kemudian membuat tiga tanda salib di atas Piala sambil berkata: I : Orémus I : Marilah berdoa.
I : Pax Domini ☩ sit ☩ semper ☩ I : Damai ☩ Tuhan ☩ senantiasa ☩ Imam kemudian mempersiapkan persembahan Roti dan Anggur
vobiscum. bersamamu Umat duduk (Buku Missa hal. 26-31)
U: Et cum spiritu tuo. U: Dan bersama rohmu.
OFFERTORIUM (Mzm 91[92]:2)
AGNUS DEI (Missa XVII)
(Umat Berlutut sampai Imam selesai membagi komuni dan membersihkan Piala
dengan purifikator/Ablusi kedua)
B onum est confitéri Dómino, et
psállere nómini tuo, Altíssime.A dalah baik memuji Tuhan, dan
bermazmur bagi NamaNya, ya Yang
Mahatinggi

A gnus Dei, qui tollis peccáta


mundi: miserére nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccáta
A nak domba Allah yang menghapus dosa
dunia, kasihanilah kami
Anak domba Allah yang menghapus dosa
Di akhir persiapan persembahan, Imam mengajak umat untuk berdoa dengan
suara lantang:
(Buku Missa hal. 32-33)
mundi: miserére nobis. dunia, kasihanilah kami I : Oráte, fratres: I : Berdoalah, saudara-saudari:
Agnus Dei, qui tollis peccáta Anak domba Allah yang menghapus dosa Imam melanjutkan memutar badan hingga kembali menghadap altar sambil
mundi: dona nobis pacem. dunia, berilah kami damai. melanjutkan doa secara berbisik:
Imam berdoa agar dirinya dapat dengan layak dan pantas menyambut Tubuh I : ut meum ac vestrum sacrifícium I : supaya persembahanku dan
dan Darah Kristus. Lalu ia dengan hormat memakan Tubuh dan meminum acceptábile fiat apud Deum persembahanmu berkenan kepada Allah,
Darah yang Kudus. Patrem omnipoténtem. Bapa yang Mahakuasa.
Pada saat ini, Umat mempersiapkan diri untuk menyambut Tubuh Kristus. Umat Setelah Imam menghadap altar, pelayan bersama umat menyambut ajakan
dapat melakukannya dengan mengucapkan dalam hati doa Confiteor/Saya Imam sambil berdoa:
Mengaku – Buku Missa hal 14 – 17. U: Suscípiat Dóminus sacrifícium U: Semoga Tuhan menerima Kurban ini
Setelah Imam menyambut Tubuh dan Darah Kristus, Imam mengajak umat de mánibus tuis ad laudem et dari tanganmu, supaya NamaNya dipuji
untuk ikut menyambut Tubuh Kristus (Buku Missa hal. 50-53) glóriam nominis sui, ad utilitátem dan dimuliakan, dan juga supaya berguna
10 7

quoque nostram, totiúsque bagi kita dan seluruh GerejaNya yang Cum quibus et nostras voces ut Kami mohon kepadaMu, berkenan juga
Ecclésiæ suæ sanctæ. kudus. admitti iubeas, deprecámur, súpplici menerima bersama dengan mereka suara
I : Amen I : Amin confessione dicéntes: kami, yang dengan rendah hati mengakui
SECRETA dan berkata:
Doa ini diucapkan secara berbisik, sebab Imam bertindak mewakili manusia SANCTUS (Missa XVII)
untuk berbicara secara langsung kepada Allah. (umat berlutut)

M unéribus nostris, quǽsumus,


Dómine, precibúsque K ami mohon kepadaMu, ya Tuhan,
sudilah menerima persembahan
S anctus, Sanctus, Sanctus
Dóminus, Deus Sábaoth. Pleni
sunt coeli et terra glória tua.
K udus, Kudus,
Kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
suscéptis: et coeléstibus nos serta doa kami; dan membersihkan kami
Hosánna in excélsis. Terpujilah Engkau di surga.
munda mystériis, et cleménter dengan misteri-misteri surgawi ini, serta
Benedíctus, ☩ qui venit in nómine ☩ Diberkatilah yang datang dalam nama
exáudi. dengan rela mengabulkan doa kami
Dómini. Hosánna in excélsis. Tuhan. Terpujilah Engkau di Surga.
Per Dóminum nostrum Jesum Karena Tuhan kami Yesus Kristus,
Christum, Fílium tuum: qui tecum PutraMu yang hidup dan berkuasa, dalam CANON
vivit et regnat in unitáte Spíritus persekutuan Roh Kudus, Allah Umat berlutut (Buku Missa hal. 34-45)
Sancti Deus, Imam mendoakan Kanon/Doa Syukur Agung secara berbisik. Umat dapat
Imam mengakhiri doa ini dan dengan suara nyaring berkata: mempersiapkan diri untuk konsekrasi, sambil mendoakan orang dan intensi yang
I : per omnia saecula saeculorum. I : sepanjang segala masa. ingin dimohonkan dalam Misa Kudus ini.
U:Amen. U:Amin. Ketika Imam mengangkat Hosti, sembahlah Tubuh Penebus kita, katakan dalam
PREFATIO hati: “Deus meus, Dominus meus/Ya Tuhan dan Allahku”).
Ketika Imam mengangkat Darah Kristus, katakan dalam hati: “Ingatlah, ya
Umat Duduk
Tuhan, akan ciptaanMu yang telah Engkau tebus dengan DarahMu yang
I : Dóminus vobíscum. I : Tuhan bersamamu. berharga.”
U: Et cum spiritu tuo U:Dan bersama rohmu. Dalam nama Gereja, Imam memohon kepada Allah Bapa untuk menerima
I : Sursum corda. I : Angkatlah hatimu. Kurban Tubuh dan Darah PuteraNya. Juga secara khusus mendoakan orang-
U: Habémus ad Dóminum. U:Sudah kami angkat kepada Tuhan orang yang sudah meninggal. Umat dapat mendoakan orangtua, kakek/nenek,
I : Grátias agámus Dómino, Deo I : Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah teman, kenalan, dll yang telah meninggal.
nostro. kita. Menjelang akhir Kanon/Doa Syukur Agung, Imam mendoakan bagian awal dari
U: Dignum et iustum est. U:Sudah layak dan sepantasnya. paragraph terakhir dengan suara yang agak keras sambil menebah dadanya
COMMUNIS/BIASA I : Nobis quoque peccatóribus .... I : Berkenanlah menganugerahkan kepada

V ere dignum et justum est,


æquum et salutáre: nos tibi
semper et ubíque grátias ágere:
S ungguh pantas dan adil, layak dan
berguna, kami selalu dan di mana-
mana mengucap syukur kepadaMu, ya
kami orang berdosa….
Imam melanjutkan doa secara berbisik, yang diakhiri dengan berseru:
I : ....per omnia saecula saeculorum. I : ….sepanjang segala masa.
Dómine sancte, Pater omnípotens, Tuhan yang Kudus, Bapa yang Mahakuasa, U: Amen. U: Amin
ætérne Deus: per Christum, Allah kekal; karena Kristus Tuhan kami.
PREPARATIO COMMUNIONIS
Dóminum nostrum.
Per quem maiestátem tuam laudant Olehnya para Malaikat memuji hadiratMu, Umat berdiri (Buku Missa hal. 44-47)
Angeli, adórant Dominatiónes, para Penerintahan menyembah, para I : Orémus: I : Marilah berdoa:
tremunt Potestátes. Coeli Kekuasaan bergetar. Surga dan Kekuatan- Præcéptis salutáribus móniti, et Atas petunjuk penyelamat kita dan
coelorúmque Virtútes ac beáta kekuatan Surga serta Serafin yang divína institutione formati menurut ajaran ilahi maka beranilah kita
Séraphim sócia exsultatióne berbahagia merayakannya dengan audemus dicere: berdoa:
concélebrant. kegembiraan bersama-sama.
8 9

Anda mungkin juga menyukai