3. Ia dibabtis pada tanggal 18 Mei 1991 di Gereja Our Lady of Dolours, London.
8. Pada tanggal 16 Juni 1998 di Biara Pertapa Perego, Carlo Acutis menerima Komuni
Kudus Pertamanya.
9. Gereja Paroki asal Carlo Acutis adalah Gereja Santa Maria Segreta, Milan
10. Carlo Acutis mengumpulkan data lebih dari 136 Mukjizat Ekaristi.
11. Carlo mengikuti Misa setiap hari. Menurut Nicola Gori, Postulatornya, " Carlo
setiap hari. Dialah yang berusaha untuk menghadiri Misa dan meyakinkan orang lain
12. Ketika mereka melakukan perjalanan, urutan kewajiban pertama yang diminta Carlo
13. Carlo sangat ahli dalam bidang komputer hingga teman-temannya yang lebih tua dengan
14. Salah satu tempat favorite Carlo adalah Asisi, tempat kelahiran St. Fransiskus, di daerah
Umbria, Italia
16. Carlo mengaku dosa dan menerima Sakramen Tobat seminggu sekali
17. Carlo sangat berdevosi kepada Bunda Maria Rosario khususnya dengan gelar Bunda
19. Carlo adalah seorang pencinta binatang. Ia memiliki kucing dan anjing sebagai binatang
peliharaannya.
20. Menurut sepupunya, Carlo biasa membuat film pendek dimana tokoh tokoh protagonist
utamanya adalah hewan peliharaannya, dia sendiri membuat dialognya sambil berbicara
21. Carlo menghabiskan dua setengah tahun untuk meneliti dan membuat katalog tentang
22. Carlo berperan penting dalam pertobatan Rajesh Mohur, seorang "Teman sejatinya" dan
Kolaborator keluarganya dari Agama Hindu ke Agama Katolik karena Contoh cara hidup
Carlo.
23. Carlo memiliki gaya hidup sederhana. Ketika ibunya menyarankan untuk membelikan
24. Salah satu tempat favorit Carlo adalah Monte Subasio di provinsi Perugia, Umbria, Italia
Tengah, dimana daerah lerengnya terletak kota tua Asisi dan Spello
25. Carlo adalah pembawa damai. Ia membela orang-orang yang menjadi korban bullying
26. Carlo berdevosi kepada St. Fransiskus Asisi dan St. Antonius Padua.
27. Carlo membaca banyak buku dan mempelajari Software Komputer dan Programming
secara otodidak.
28. Carlo belajar di Sekolah Menengah Atas Instituto Leone XIII (sebuah lembaga Yesuit)
29. Ayah Carlo adalah Andrea Acutis, memiliki Ibu asal Polandia, ia jarang muncul di Gereja
30. Carlo sangat peka terhadap situasi dan masalah yang dihadapi teman-temannya
31. Carlo menyukai video games, diantaranya Gamecube, Xbox dan Playstation.
32. Carlo percaya bahwa cara yang paling efektif untuk menolong jiwa-jiwa di api penyucian
15 tahun
36. Walaupun Carlo tidak terlalu mahir dalam SepakBola, ia tetap menikmatinya dan menjadi
salah satu Fans dari Tim Sepak Bola A.C. MILAN. Ia memiliki Jersey dengan tulisan
37. Menurut salah satu teman baik Carlo, ia merasa beruntung bertemu dengan Carlo dan
38. Carlo bekerja sebagai seorang relawan di sebuah dapur untuk memasak Sup bagi orang
miskin
39. Setiap hari Carlo menghabiskan waktu beberapa menit untuk berdoa dengan tenang
dihadapan Tabernakel
40. Carlo suka membuat lucu. Ia selalu membuat teman-teman sekelasnya tertawa dan
41. Pada saat usia dimana anak laki-laki cenderung membaca cerita-cerita global yang tak
berguna, Ia membaca buku tentang Api penyucian dan doa-doa yang dipersembahkan
42. Selain ketertarikannya pada Komputer, Sepakbola, Games, ia juga tertarik dengan Mobil-
mobil.
43. Walaupun Carlo berasal dari keluarga yang kaya raya, ia tidak pernah meninggikan diri
44. Antonia Salzano, ibu dari Carlo mengatakan bahwa puteranya membawanya kembali
45. Carlo tertarik pada seorang gadis, yakni teman sekelasnya, tetapi mereka hanya sedikit
46. Carlo memiliki apa yang disebut dengan "kotak" untuk menjadi orang suci
47. Carlo berdevosi kepada para malaikat kudus.
48. Carlo memiliki devosi khusus kepada St. Mikhael dan sering mengunjungi tempat
Kudusnya di Gargano
49. Upaya Carlo adalah misionaris sejati: (1). Menjangkau sebanyak mungkin orang
50. (2). Memperkenalkan mereka pada keindahan dan kegembiraan akan persahabatan
dengan Yesus.
51. Carlo terinspirasi oleh karya karya sesama orang Italia yakni Beato James Alberione.
Beato James Alberione adalah seorang pendiri Paulines dan Puteri-puteri St. Paulus.
Beato James Alberione dan komunitas religius yang ia dirikan dikenal karena meletakkan
52. Dengan kekayaan Carlo, ia berhati-hati untuk tidak menghabiskan uangnya. Ia bahkan
berdonasi untuk Biara Kapusin di Viale Piave, Milan, Italia, yang melayani memberi
53. Selain memberi uang untuk orang-orang miskin, ia juga mendonasikan 'sleeping bags'
kepada para tunawisma saat perjalanannya untuk menghadiri Misa di Gereja Santa Maria
Segreta.
54. Kegiatan Carlo selain Komputer dan SepakBola, ia juga mengajar Katekese kepada anak-
anak, memberi makan orang-orang miskin di kantin Caritas, dan menghabiskan waktu
55. Pada september 1991, keluarga Carlo kembali dari London ke Milan, negara mereka
Carlo Acutis
57. Carlo memiliki beberapa model surgawi muda dalam kehidupannya yakni:
Santo Tarsisius
58. "Carlo memiliki Yesus didalam hatinya. Sungguh-sungguh Kemurnian. Jika kau memiliki
hati yang benar-benar murni, kau benar-benar dapat menyentuh hati orang lain."
59. "Anda tidak perlu memandang Carlo sebagai seorang yang sempurna, dia adalah seorang
60. "Carlo sedikit perfeksionis tetapi tidak obsesif. Dia selalu mencoba untuk memperbaiki".
61. "Carlo suka makan dan pada satu titik dia merasa terlalu memanjakan diri. Ia kemudian
memaksakan diri lebih banyak pantang - untuk makan dan menikmati makanan tetapi
pada waktu yang tepat dan cara yang tepat. Dia berjuang tapi dia mencapainya".
62. "Pasti mukjizat yang dilakukan oleh Perawan Maria selama penampakannya di bumi
dapat sangat membantu untuk meningkatkan iman banyak orang. Bagaimana mereka bisa
diabaikan." Dia sering bertanya, "Permohonan yang Bunda Maria dapat berikan kepada
kita? Namun", dia berkata, "mengetahui iman kecil kita, dalam kebaikan keibuannya,
Bunda Maria ingin melakukan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya dengan tepat
untuk membantu kita percaya, namun terlepas dari tanda-tanda yang menakjubkan ini,
masih banyak orang, hingga hari ini, tetap tidak peduli." - Carlo Acutis
63. Carlo pernah berkata, "Mereka akan mengantri untuk menonton konser, tapi tidak mau
berdiri sesaat saja di depan Tabernakel." Carlo berkata kepada ibunya bahwa ketika dia
berada di depan Ekaristi Kudus, Ia merasakan Jiwanya terangkat dengan cara tertentu.
64. Bersemangat untuk melakukan sesuatu untuk menarik jiwa kepada Yesus, Carlo muda
mulai mengumpulkan data mukjizat Ekaristi. Dia diyakinkan bahwa orang-orang tidak
mampu untuk menjauh dari Misa Kudus jika mereka tahu tentang mukjizat - mukjizat
66. "Aku akan mati muda." Carlo diyakinkan bahwa dia tidak akan hidup hingga tua. Dia
meninggal pada tanggal 12 Oktober 2006 pada usia 15 tahun, karena Leukimia.
67. Carlo didiagnosa menderita Leukimia, tiga hari sebelum kematiannya. Dia dikuburkan di
68. Sesaat sebelum kematiannya, Carlo mempersembahkan penderitaannya bagi Bapa Suci
dan Gereja.
69. Ketika Dokter yang merawatnya bertanya kepadanya apakah dia begitu menderita, Carlo
70. Pemakaman Carlo dipenuhi dengan orang-orang yang membanjiri jalan-jalan di Milan.
Para remaja berpakaian rapi dari Sekolah Menengah Atas Yesuit Carlo bercampur dengan
tunawisma dan penjaga pintu asing yang tak terhitung jumlahnya, termasuk orang-orang
dari agama lain. Ini adalah orang-orang yang orangtuanya bahkan tidak pernah tahu
bahwa Carlo berteman dengan mereka dalam perjalanan pulangnya dari sekolah setiap
hari.
71. Beberapa hari setelah pemakaman, saat fajar sebuah suara membangunkan saya: 'wasiat'.
Saya membongkar kamarnya, berpikir bahwa saya akan menemukan tulisan di sana.
Tidak ada. Saya menyalakan komputer, instrumen yang saya sukai. Di meja, ada video
pendek yang dia rekam sendiri di Asisi tiga bulan sebelumnya. "Saat beratku 70 pounds,
aku ditakdirkan untuk mati." Dan aku memandang Langit tanpa beban." (Antonia
72. Pada hari-hari terakhir Carlo, ia verkata kepada ibunya, " Kita selalu dinantikan di
Surga." Dan sesaat sebelum kematiannya, ia dengan gembira berkata kepada ibunya, "
Saya bisa meninggal dengan bahagia, karena saya tidak menyia-nyiakan waktu hingga
73. Proses kanonisasi Carlo dimulai pada tanggal 15 Februari 2013, Carlo diumumkan
sebagai HAMBA TUHAN. Pada tanggal 13 Mei 2013, Paus Fransiskus mengumumkan
74. Berbagai Mukjizat yang berhubungan dengan Carlo segera terjadi diantaranya: Seorang
wanita berusia 45 tahun yang sudah tidak bisa mengandung lagi selama bertahun-tahun,
kemudian Hamil lagi seminggu setelah pemakaman Carlo. Ada lagi wanita lain yang
menderita penyakit Kanker kemudian disembuhkan secara ajab pada saat pemakaman
Carlo.
75. Mengapa mementingkan apakah anda bisa memenangkan seribu pertempuran jika anda
sendiri tidak bisa menang melawan hasrat yang merusak anda sendiri? Tidak masalah.
76. Carlo sangat menyadari perlunya menggunakan waktu dengan baik dan bahkan saat itu -
mereka memiliki pesan saat itu juga - dia berpikir ini adalah penggunaan waktu yang
sangat buruk. Dia melihat internet sebagai sebuah cara untuk menjangkau banyak orang,
tetapi dia juga mengatakan betapa mengerikannya bahwa internet juga dipakai oleh setan,
Acutis)
77. Carlo sangat sadar, sangat sadar, tentang perjuangan orang lain. Seolah-olah dia bisa
melihat dosa apa yang ditanggung orang-orang tersebut dan DIA SELALU BERUSAHA
78. Carlo mengatakan bahwa Kematian adalah awal dari kehidupan baru. Tuhan
mengizinkan, sayangnya, Salib dan penderitaan karena dosa asal. Dia percaya bahwa
Sakramen-Sakramen adalah BelasKasih Allah untuk memampukan kita menanggung
79. Sebelum kematian Carlo, ia berkata kepada ibunya, " Mama, saya ingin meninggalkan
rumah sakit ini, tetapi saya tahu saya tidak akan melakukannya dalam keadaan hidup,
saya akan memberimu tanda-tanda, bahwa saya bersama Tuhan. GOLGOTA UNTUK
SEMUA ORANG. TIDAK SEORANG PUN YANG BISA MELARIKAN DIRI DARI
SALIB".
80. "IN CHRISTUS VIVIT (KRISTUS HIDUP)." -Khotbah Paus Fransiskus kepada Orang-
orang muda. Paus mengatakan Carlo Acutis adalah role model bagi orang-orang muda
zaman ini yang sering tergoda oleh penyerapan diri, isolasi, dan kesenangan.
81. Mukjizat yang menuntun pada beatifikasi Carlo termasuk kesembuhan seorang anak laki-
laki dari Brazil yang menderita penyakit pankreas bawaan yang langka selama tiga hari.
Keluarga anak tersebut berdoa novena dengan seorang Imam yang berdevosi khusus
kepada Venerabilis Carlo Acutis. Pada hari ketiga anak tersebut mengatakan bahwa ia
ingin makan. Para Dokter kemudian menyampaikan bahwa anak tersebut telah sembuh
sepenuhnya.
82. Pada tanggal 23 Januari 2019: Jasad Carlo Acutis, digali sesuai dengan Hukum Kanonik
dan dipindahkan ke lokasi yang sesuai dalam rangka persiapan pemindahan mereka ke
84. Ketika Carlo masih kecil, ia pergi ke pantai, ia membawa serta masker, dan membuat
anjing-anjing untuk berjalan-jalan di taman dan mengumpulkan sampah yang ada disana.
Hanya hal-hal kecil untuk membuat sudut dunia yang lebih baik. (Antonia Salzano,
86. Carlo sangat mencintai Bunda Maria, dan tidak pernah melewatkan janjinya untuk berdoa
HIDUP SAYA'.
87. Apakah anda pernah berpikir bahwa suatu hari nanti putera anda akan diangkat untuk
dihormati di altar? Mereka bertanya kepada Ibunda Carlo, Antonia Salzano, dalam
interview terbaru. Ia menjawab: " SAYA YAKIN DIA SUDAH MENJADI ORANG
DARI POMPEII."
keajaiban Ekaristi yang diciptakan dan dirancang oleh hamba Tuhan, BEATO CARLO
ACUTIS.