Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan hasil 

angiografi pada jantung anda, terindikasi adanya penyempitan


pada beberapa pembuluh darah jantung yakni right coronary artery (RCA), left-
anterior descending (LAD) dan left circumflex (LCX). Selain itu, berdasarkan hasil
angiografi pada jantung anda, agaknya anda menderita penyempitan katup
jantung kiri (katup yang terletak di antara serambi kiri dan bilik kiri dari jantung)
atau stenosis mitralis.

Adapun indikasi PCI (percutaneous coronary intervention)di antaranya


adalah angina pektoris (atau angin duduk) tidak stabil (UAP), yang faktor
risiko utamanya adalah penyempitan pembuluh darah jantung. Hal ini
sangat esensial, sebab sewaktu-waktu dapat terjadi perubahan pada
pembuluh-pembuluh darah tersebut yang dapat menyebabkan sindrom
koroner akut. Berdasarkan hasil angiografi tersebut, anda berisiko tinggi
menderita sindrom koroner akut. Ada tiga bentuk sindrom koroner akut,
yakni angina pektoris tidak stabil, infark miokard serta henti jantung
mendadak.
Salah satu perubahan penting yang berperan pada sindrom koroner akut
adalah ruptur dari plak aterosklerosis, yang memicu sistem pembekuan
darah untuk menutup ruptur tersebut. Alih-alih memperbaiki keadaan,
peristiwa pembekuan darah yang terjadi justru dapat menyebabkan
pembentukan plak aterotrombotik (yang terdiri dari plak aterosklerosis dan
keeping-keping darah) yang tebal, di mana plak aterotrombotik tersebut
selanjutnya dapat menyebabkan sumbatan (oklusi) total.
Untuk mencegah terjadinya oklusi total pada pembuluh-pembuluh darah
RCA, LAD, dan LCX yang sewaktu-waktu dapat terjadi, direncanakan
prosedur PCI. Hal ini diperkuat dengan perburukan gejala klinis yang
terjadi dalam 6 bulan terakhir yang mengindikasikan penrunan pasokan
darah ke otot-otot jantung anda. Adanya riwayat angina pektoris tidak
stabil (UAP) merupakan indikasi utama PCI. Namun, oleh karena anda
memiliki penyakit jantung koroner yang melibatkan beberapa pembuluh
darah (RCA, LAD, dan LCX) yang mungkin disertai dengan nilai skor
SYNTAX yang tinggi, maka tindakan PCI agaknya memiliki risiko.
Adapun anda dapat berkonsultasi secara langsung perihal kondisi anda
dengan dokter jantung, yang dapat diakses melalui link ini. Anda juga
harus senantiasa menjaga pola hidup sehat dan menghindari rokok,
menjaga agar gula darah tetap terkontrol, menjaga pola makan sesuai
dengan gizi seimbang. Anda juga harus menghindari hal-hal yang dapat
memicu nyeri dada, misalnya aktivitas fisik yang berat.
Jika ditemukan nyeri dada sebelah kiri seperti ditindih yang menjalar ke
leher, tangan kiri, disertai dengan keringat dingin, pusing, jantung
berdebar-debar, sesak nafas, mual; di mana nyeri dada tersebut tidak
membaik dengan istirahat maupun pemberian obat-obatan, anda harus
segera berobat atau diantar ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Sebab kondisi ini mengarah ke kondisi gawat darurat jantung. Adapun
tidak seperti kasus-kasus yang tidak tergolong gawat darurat yang dapat
dilayani melalui pelayanan kesehatan telemedis selama pandemi COVID-
19, kasus-kasus serangan jantung tergolong pada kondisi medis yang
memerlukan penanganan darurat secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai