(2023 - TAHUN A)
THEMA: “KELUARGA KATOLIK YANG SALING MENGASIHI DAN
PEDULI LINGKUNGAN”
RITUS PEMBUKA
Komentator
Bapak/Ibu/saudara-saudari yang terkasih.......
Hari Kamis Putih merupakan perayaan kenangan perjamuan malam terakhir
Yesus bersama murid-murid-Nya , Tuhan kita Yesus Kristus mengadakan
Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat. Kita memilih thema perayaan missa
malam ini: “KELUARGA KATOLIK YANG SALING MENGASIHI DAN
PEDULI LINGKUNGAN”. Dalam Perjamuan ini Tuhan menunjukan kasih-
Nya tanpa batas. Tuhan mengajar kita untuk bertanggung jawab, saling
mencintai, saling mengasihi dan peduli kepada lingkungan hidup.
Karena itu, marilah kita bersyukur atas rahmat sakramen ekaristi dan imamat
itu…..Kita berdiri, dan menyanyikan lagu pembuka.
(urutan perarakan: Ajuda Pedupaan, Pembawa salib diapiti pembawa
lilin, Para Rasul, dan Imam)
1. Lagu Pembuka : …………………..
2. Tanda Salib dan Salam - kata pembuka
3. Tuhan kasihanilah - ……………..
4. Kemuliaan – ………….. (Lonceng Gereja dibunyikan sepanjang lagu
kemuliaan. Sesudah itu diam sampai malam paskah)
Doa Pembuka:
Imam : Marilah berdoa...
Ya Allah Mahakasih. Sesungguhnya ketika Putra-Mu mendirikan Sakramen
Ekaristi dan Sakramen Imamat, Dia sedang mengajarkan kami semua kasih-Mu
yang sempuran, dan kepedulian kami terhadap lingkungan hidup.
Semoga kami semua selalu saling mengasihi dengan sungguh hati, dan
bersama-sama memelihara lingkungan hidup kami. Demi Kristus …
Umat : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan 1 : Kel. 12 : 1 – 8, 11 – 14
Mazmur Tanggapan :
Bacaan II : 1Kor. 11 : 23 – 26.
Bacaan Injil : Yoh. 13 : 1 – 15
Homili :
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN KHUSUS
1. Mulai malam ini, kita hening dan sunyi total di mana-mana sampai
Sabtu malam. Kita berdoa, beribadat, bukan show atau pamer apa saja.
Kita khusuk berdoa.
2. Sopir dan ojek, diminta tidak bekerja pada hari Jumat Agung. Juga
mohon pengertian baik kalau baiknya kios-kios juga kita tutup pada Hari
Jumat Agung……………… Besok kita puasa dan pantang total.
3. Besok kita puasa dan pantang total.
4. Jalan Salib; dan jam 15.00: Ibadat Jumat Agung dimulai.
Kita pelihara ketenangan sampai Malam Paska. Mohon kesediaan para
mosalaki dalam kampung, para kepala desa/lurah, para orang tua dalam
kampung – bersama-sama kita orang Katholik, tertibkan wilayah kita
masing. Terima kasih atas kerja sama kita