Anda di halaman 1dari 3

DRAMA MUSIKAL “KELAHIRAN YESUS KRISTUS”

Maria sedang menari gembira bersama teman-temannya…. Saat ia sendiri di rumah, tiba-tiba
suasana menjadi sepi…….
Adegan 1
Malaikat : Tuhan Menyertai Engkau…. (Dinyanyikan)
Maria : siapa orang ini? Dan apa arti Salamnya?
Malaikat : Jangan takut Hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah. Sesungguhnya, engkau akan mengandung, dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Dia akan
menjadi besar, dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi, dan Tuhan,
akan mengaruniakan kepada-nya takhta Daud, Bapa leluhurnya, dan Ia akan
menjadi raja atas kaum keturunan Yakub, sampai selama-lamanya, dan
kerajaannya tak akan pernah berkesudahan.
Maria : Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Karena aku belum bersuami.
Malaikat : Roh Kudus akan turun atasmu, kuasa Allah yang mahatinggi akan
menaungi engkau Oleh karena, itu anak yang akan engkau lahirkan, akan
disebut Kudus Anak Allah. Elizabeth saudaramu yang dianggap mandul
itupun sedang mengandung seorang anak laki-laki, pada hari tuanya. Bagi
Tuhan Hai tak ada yang mustahil
Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut
perkataanMu itu. (Dinyanyikan)
Malaikat pergi…..

Adegan 2

Maria : Ya Tuhan… apa arti semua ini? aku harus mengandung dan melahirkan seorang
anak laki-laki. Akankah kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi aku? Anak
yang akan kulahirkan itu akan disebut Kudus Anak Allah. Apa arti semua ini? aku
ingin menemui Elisabeth, rinduku tidak terkira…dan entah kenapa kegembiraanku
tidak dapat terlukis dengan kata-kata. Ya… aku akan menemui Elizabeth dan jika
kabar itu benar aku ingin membantu mempersiapkan persalinannya.

Maria bersiap-siap mengujungi Elisabeth….


Maria melakukan perjalanan bersama orang banyak lainnya ke tempat tinggal Elisabet
saudaranya….. (perjalanan diiringi dengan musik)

Adegan 3

Maria : Salam, bagimu Elisabeth.


Elisabeth : Maria…!! Siapakah aku ini Tuhan Hai sampai Ibu Tuhanku datang
mengunjungi aku? Sebab, sesungguhnya ketika salamMu itu sampai di
telingaku, anak yang ada dalam rahimku ini melonjak kegirangan. Maria….!
(Elisabeth mendekati Maria untuk memeluknya)
Maria : Elisabeth…! (Maria memeluk Elisabeth)
Elisabeth : Maria… Engkau sungguh terberkati. Tuhanku ada dalam kandunganmu.
Terpujilah Engkau diantara Wanita. (dinyanyikan)
Maria : Elisabeth saudariku…jiwaku memuliakan Tuhan. Dan Hatiku bergembira,
karena Tuhan Allah Juru Sla’matku. Hatiku bergembira. Ia memperlihatkan
kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya , yang tercerai-beraikan orang-
orang yang congkak hatinya. jiwaku memuliakan Tuhan. Dan Hatikupun
bergembira, karena Tuhan Allah Juru Sla’matku. Hatiku bergembira.
(Dinyanyikan)
Elisabeth : Benar Maria… dia membuka mata dunia lewat kesederhanaan dan
kehinaan kita.
Maria : kita hanya mengandalkanNya yang berserah kepada kehendaknya

Elisabeth : Sungguh bahagia bertemu denganmu Maria, saudariku, Ibu Tuhanku


(Dinyanyikan)
Maria : Terimakasih saudariku. Mari bertahan dalam jalanNya. Sekalipun banyak
tanya yang tersirat. Namun jalanNya, menghantar pada Bahagia.
(Dinyanyikan)

Maria & Elisabeth : Jalan ini berat, banyak tanya dihati. Namun Dia dan Kasih-Nya, selalu
mendampingi. Dengan iman dan percaya, kuasaNya bekerja. Kami setia kan
jalankan segala kehendakNya.
Maria : Tapi Elisabeth bagaimana dengan Yosep? Aku sungguh tidak tahu harus
bagaimana. Apa yang harus kulakukan?
Elisabeth : Temuilah Yosep tunanganmu itu.
Maria : Apa? Menemui Yosep? untuk apa?
Elisabeth : Ceritakan semua apa yang kamu alami.
Maria : Tapi aku takut. Aku takut dia tidak mempercayaiku.
Elisabeth : Yosep orang baik aku percaya dia pasti mengerti.
Maria : Ini sungguh berat buatku. kalaupun Yosep mempercayaiku tentu ini akan
berat juga untuk dia .
Elisabeth : Maria, aku cukup mengenal Yosep. Percayalah….dia tidak akan
mencemarkan namamu.
Adegan 4

Setelah pulang dari rumah Elisabeth, Maria pergi kerumah Yosep, disana tampak Yosep
sedang menggergaji beberapa balok kayu. Dengan takut-takut Maria menghampiri Yosep.

Maria : Yosep…!
Yosep : Maria…! kemarilah Maria (Mendekat ke Maria)
Maria : Apa kita bisa bicara sebentar? (Mendekat ke Yosep)
Yosep : Tentu bisa Maria… Mari…!! ada apa Maria? Bicaralah…..
Maria : Yosep… aku sedang mengandung.
Yosep : Mengandung? (dengan wajah yang keheranan)
Maria : Iya Yusuf… aku mengandung.
Yosep : (Sambil menggelengkan kepalanya) Siapa yang sudah menghamilimu
Maria? Maria : Tidak ada satu laki-laki pun yang menghamiliku.
Yosep : Apa maksud kamu? Kalau tidak ada satu laki-laki yang menghamili kamu.
Lantas, bagaimana bisa kamu mengandung? Jangan membuat aku bingung
Maria…..
Maria : Aku mengandung dari Roh Kudus.
Yosep : Mengandung dari Roh Kudus? Huhhh…. Maria.. Maria …hai kamu jangan
mengada-ada
Maria : Yosep… aku tidak mengada-ngada, Aku berkata sungguh-sungguh.
Yosep : Mana mungkin Roh Kudus membuatmu mengandung! Katakanlah Maria
laki-laki mana yang sudah membuatmu mengandung.
Maria : Tidak ada seorang laki-laki pun. Beberapa hari yang lalu ada seseorang
berpakaian putih bersih datang menemuiku. Dia mengatakan bahwa aku
akan mengandung dari Roh Kudus seorang anak laki-laki, dan harus ku
namai Yesus
Yosep : Aku sulit mengerti Maria. Aku tidak bisa berkata apa-apa. Beri aku waktu
untuk merenungkannya.
Maria : Baiklah Yosep… Kalau begitu, aku pamit dulu.
Maria pergi dari rumah Yosep…..

Yosep : Apa arti semua ini? Apa maksud Maria? Mengandung dari Roh Kudus?
(Mengehela napas) Apakah aku harus menikahi Maria,atau sebaiknya aku
meninggalkannya?Aaaaa ini sungguh berat (mengacak rambutnya dengan
frustasi) kalau aku meninggalkannya, Maria akan cemar namanya dan ia
akan mendapatkan hukuman dari Raja. (menatap langit) Oh Tuhan hatiku
ada padanya. Setega itukah aku?
Yosep : Tuhan… aku tak tahu harus bagaimana? Berikanlah petunjukMu.
Aku tak ingin cemar Namanya, ku tak sanggup menerimanya. Hatiku
diliputi oleh tanya. Benarkah semua ini darimu? (menghela napas dan
menggelengkan kepala, lalu melanjutkan pekerjaan) Hatiku ada pada
hatinya, aku sungguh mencintainya. Ku tak rela untuk meninggalkannya,
namun aku manusia biasa…. (Dinyanyikan)

Yosep menyudahi pekerjaannya dan ia tidur…. Dalam tidurnya ia mendengar seseorang


berkata padanya…
Malaikat : Yosep… anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
istrimu sebab anak yang ada dalam kandungannya,adalah dari Roh Kudus. Iaakan melahirkan
seorang anak laki-laki dan engkau akan menamai dia Yesus. karena Dialah yang akan
membebaskan umatNya dari dosa mereka.

Yosep bangun dar tidurnya….


Yosep : Maria…. Ya.. aku harus menemui Maria (Pergi menemui Maria…)

Adegan 5
(Musik)
Pada waktu itu, Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang diseluruh dunia. Maka pergilah semua orang untuk mendaftarkan diri, termasuk Yosep
dan Maria (Yosep dan Maria ikut mendaftarkan diri bersama orang-orang lain).
Yosep dan Maria akan pergi dari kota Nazareth di Galilea ke Yudea, ke Kota Daud yang
Bernama Betlehem.

(Yosep dan Maria berjalan bersama orang-orang lain menuju Betlehem) Ketika mereka tiba di
Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk Melahirkan. Namun semua penginapan sudah
penuh. (Yosep dan Maria bertanya pada setiap pemilik penginapan, tiba di penginapan
terakhir, pemilik penginapan berkata hanya ada kendang domba yang tersedia. Yosep dan
Maria pun pergi ke kandang tersebut).

Adegan 6
Yesus telah lahir, Maria membawa bayi Yesus dan membaringkanNya di dalam palungan.
(Lagu Natal bergema).
Datanglah orang-orang Majus dari Timur, membawa hadiah dan mereka menyembah Yesus.

Selesai

Anda mungkin juga menyukai