Anda di halaman 1dari 6

Ibadah malam natal ini dilakukan di lapangan samping gereja.

Suasana yang ingin dibangun


adalah suasana temaram dengan beberapa penerangan dari obor serta lilin diantara jemaat
yang hadir sebagai penerangan dalam membaca.

Pengumuman – pengumuman
Fragmen 1 (Kisah Penciptaan) --- Piano in The Forest
Allah dan 2 Malaikat Pengiring masuk dan diikuti dengan iringan para Majelis dan Pelayan
Firman yang nantinya duduk di deretan bangku paling depan.
Malaikat pengiring 1 berjalan di depan Allah seperti layaknya seorang pengawal yang
sangat gagah. Allah ada di beberapa langkah di belakangnya dengan tangan ada di depan
dada seperti memegang bola dunia. Malaikat Pengiring 2 di belakang Allah dengan
membawa payung sebagai simbol kebesaran Allah.
Narator : Ketika dunia masih tidak berbentuk dan kosong
Semua bercampur aduk menjadi satu dan bahkan tidak memiliki batas dan wujud
Allah hadir dan membawa perubahan...
Ia mencipta dari ketiadaan, Ia membentuk dari kekosongan
Ia berfirman dan bumi ini terwujud
Dengan kasihNya, Ia memberkati semua ciptaan yang Ia pandang indah dan baik ini
Bahkan hingga sekarang, Ia masih menggendong dan melindungi
Alam ciptaan yang begitu dikasihiNya ini
Allah dan Malaikat Pengiring perlahan turun dari panggung.
 Doa Pembukaan
 Doorprize
 Sambutan Ketua Panitia
 Persembahan Pujian KRW Timotius “........”
Fragmen 2:
(Malaikat memberitahu Maria) ---- buat Gabriel (instrumen romantis)
Maria masuk dengan menari lalu duduk di atas panggung melakukan sesuatu.
Malaikat masuk dengan tarian juga lalu berhenti di hadapan Maria dan mengangkat
tangan di atas Maria seperti memberkati, lalu memanggil, “Maria...Maria”. Maria
melihat Malaikat dan jatuh ketakutan...lalu menenangkan diri sejenak dan mengambil
posisi hormat, siap menerima berita dari Malaikat.

Natal Calon Pasamuan Gumukkembar 2016 Page 1


Narator: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh anugrah dihadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki
dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut
Anak Allah Yang Maha Tinggi. Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta
Daud, bapak leluhur-Nya, dan ia akan memerintah atas kaum keturunan Yakub
sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Malaikat turun panggung dan Maria mulai menyanyi “Nyanyian Pujian Maria”
(dinyanyikan oleh orang lain) sambil menari gembira. Lalu Maria terduduk dan ingat
akan Yusuf. Maria turun panggung.

1. Panggilan Pertobatan
Narator : Dunia ini tidak lagi indah dan menawan seperti awal mula ia diciptakan.
Namun, dunia ini masih bertahan. Bertahan di tengah kerusuhan, bencana alam,
peperangan, kebencian dan juga penghianatan yang tidak habis-habisnya dilakukan
oleh manusia. Alam berduka...sangat berduka...tetapi, ia bisa lega sekarang ketika
Allah mengutus Anak TunggalNya untuk turun ke dunia. Menyelamatkan orang
nerdosa. Genggaman mungilNya yang hangat dan erat meminta perhatian kita dan
mataNya yang jernih, melihat segala dosa dan kesalahan kita. Melalui tangisanNya, Ia
memanggil kita untuk berbalik padaNya dan bertobat.
 Persembahan Pujian dari KRW Filemon “.............”

2. Pengakuan Dosa
Fragmen 3 :
Bisik-bisik Tetangga --- lagu teater dr WA “buat tetangga”
Maria masuk bersamaan dengan Yusuf dan mereka saling merayu. Lalu Maria
memperlihatkan ke Yusuf tentang kehamilannya. Yusuf sangat marah dan
meninggalkan Maria (perlahan-lahan lagu berubah ke lagu teater buat tetangga).
Maria berdiri tertunduk di tengah panggung dan Yusuf turun dari panggung. Di saat
yang bersamaan beberapa orang yang mencemooh Maria datang dan Yusuf
bergabung dengan mereka. Mereka mulai mengejek dll...sampai akhirnya Yusuf sadar
bahwa ia salah dan ia menyesal telah meninggalkan Maria. Yusuf terduduk dan
orang-orang mulai menendang dan mendorong Yusuf lalu meninggalkan mereka.

Natal Calon Pasamuan Gumukkembar 2016 Page 2


Yusuf mendekati Maria lagi dan akhirnya mereka beriringan berjalan meninggalkan
panggung.
Narator : Kita tidak menyadari betapa banyak orang yang harus berkorban demi
terwujudnya penebusan dosa manusia. Maria....Yusuf...dan masih banyak lagi yang
harus menderita demi terwujudnya pendamaian antara Allah dengan manusia.
Mengingat peristiwa ini setiap tahun melalui Natal, bukannya membuat manusia
menyadari, tetapi membuat mereka semakin sombong dan menyepelekan anugerah
keselamatan dari Allah. Mereka masih saja mendukakan hati Allah, mereka masih
saja menghancurkan hati Allah. Gosip, fitnah, bahkan sulit untuk mengampuni dan
masih banyak lagi sikap manusia yang semakin menjauh dari kehendak Allah. Oooh...
manusia...tidak puaskah kamu menumpuk dosa? Tidakkah kau lihat air mata Allah
terurai? Jangan sia-siakan pengorbanan Allah...rasa sakit Yesus, Yusuf dan Maria...
 Sambutan PHMJ
3. Berita Anugerah
Membacakan ayat tema Lukas 2 : 11
Jemaat menyanyikan KJ 94:1
Hai kota mungil Bethlehem, betapa kau senyap
Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap
Namun dilorong glapmu bersinar trang baka
Harapanmu dan doamu kini terkabullah
4. Malam Kudus
(Selagi Narator membacakan narasinya, PS KPK sudah naik ke atas panggung dan
mempersiapkan diri untuk malam kudus)
Narator : di tengah dunia yang semakin rusuh dan gelap ini, kini Trang baka telah
bersinar. Terang itu tlah memberikan cahayaNya bagi kita. Seperti sebuah lilin yang
menyala di tengah malam...ya, di tengah malam yang kudus...maukah engkau pun
turut menyalakan lilin itu?
(lagu mulai mengalun dan lagu malam kudus mulai dinyanyikan, penyalaan lilin)
 Sambutan Kepala Desa
 Doorprize
 (Persembahan Pujian/Tarian)
5. Inti Natal
a. Doa Epiklese (Pnt. Maya)

Natal Calon Pasamuan Gumukkembar 2016 Page 3


“Allah Yang Maha Tinggi namun juga yang sedemikian dekat dengan kami
sehingga mau berbela rasa dan merasakan kelemahan kami, terimakasih untuk
kesemuanya itu. Ya Allah, saat ini sertailah kami dalam mencoba belajar dari
Maria dan memberi makna dalam hidup kami melaluinya. Berikanlah Roh-Mu
agar kami dapat memahami kesemuanya ini. Terimakasih ya Allah, amin.
b. Pembacaan Alkitab: -- Penyerahan pelayanan kepada Vikar
c. Persembahan pujian dari KRW Titus
d. Khotbah
e. Puisi “Lonceng Sukacita”
 Persembahan Pujian dari KRW Ibrani “..........”
6. Persembahan
Fragmen 4 : Kelahiran Yesus, Orang Majus dan Gembala serta Malaikat menyembah
Yusuf dan Maria yang menggendong bayi Yesus masuk ke atas panggung lalu duduk
dan meletakkan bayi Yesus di dalam palungan. Lalu Para Gembala masuk dan
menyembah (lagu Aku Adalah Anak Gembala), Orang Majus masuk dengan lagu (The
First Noel-Pentatonix). Gembala dan Orang Majus menyembah Yesus.
Mempersembahkan hadiah-hadiah mereka.
Narator : Lihat!! Lihatlah!! Orang-orang pandai cendekiawan pun datang
mempersembahkan yang terbaik bagi Sang Bayi Kudus, para Gembala pun tak
lupa ikut bersuka cita dan mempersembahkan yang terindah bagi Sang Kristus.
Bahkan para Malaikatpun ikut menyembah!! Mari, bersama dengan mereka,
kita nyanyikan lagu syukur kita di hadapan Tuhan dan berikan yang terbaik
bagi kemuliaanNya di tempat yang Maha Tinggi...
Para Malaikat masuk dengan diiringi pujian “Angel’s We Have Heard on High” lalu
berhenti di tengah-tengah jemaat dan jemaat melanjutkan dengan menyanyikan lagu
dari KJ 101: 1 - “Alam Raya Berkumandang”
Para Malaikat mengambil kantong persembahan dan memberikannya kepada
beberapa petugas persembahan.
Termasuk penyerahan Aksi Natal “Ucapan Syukur Ulang Tahun”
 Doorprize
7. Fragmen 5 : Maria Tahukah Kau
Yusuf dan Maria masuk ke atas panggung dan mulai meninabobokan Yesus. Selagi
Maria meninabobokan Yesus, Yusuf mulai bernyanyi (orang lain yang menyanyi)
“Maria, Taukah kamu?”. Sambil menari bersama Maria sesekali.

Natal Calon Pasamuan Gumukkembar 2016 Page 4


Maria, taukah kau?
Anakmu itu k’lak jalan di atas air
Maria, taukah kau?
Anakmu itu Juruselamat dunia
Taukah kau?
Yesus datang ‘tuk jadikanmu baru
Anak yang kau lahirkan
‘kan slamatkan dunia

Maria, taukah kau?


Anakmu itu celikkan orang buta
Maria, taukah kau?
Anakmu itu tenangkan badai besar
Taukah kau?
Anakmu itu dipuji, disembah
Saat kau menciumnya
kau cium wajah Allah

Maria taukah kau?


Maria, taukah kau?
Buta kan lihat
Tuli kan dengar
Orang mati bangkit
Lumpuh kan lompat
Bisu berkata
“Puji Domba Allah”

Maria, taukah kau?


Anakmu itu Tuhan semesta alam
Maria, taukah kau?
Anakmu itu Raja segala raja
Taukah kau?
Anakmu itu Anak Domba Allah
Anak dalam pelukanmu
Allah Yang Besar

Maria taukah kau?

(Maria menggendong bayi Yesus dan bersama Yusuf berdiri di tengah panggung dan
diam di sana. Lalu beberapa anak masuk bersama Yesus 12 tahun)

Narasi:
Tahukah kau, Maria?
Bahwa bayi kecilmu suatu hari akan berjalan di atas air?
Tahukah kau, Maria?
Bahwa bayi kecilmu akan menyelamatkan anak cucu kita?
Apakah kau tahu
Bahwa bayi kecilmu datang untuk memperbarui hidupmu?
Dan anak yang kau lahirkan ini, akan menyelamatkan kita

Natal Calon Pasamuan Gumukkembar 2016 Page 5


(Yesus dan teman-temanya bermain bersama, kemudian teman-teman out stage ke
belakang panggung. Setelah itu Yesus 12 tahun on stage menuju ke arah Yusuf. Yusuf
mengajari Yesus berbagai hal tentang kayu dan bangunan)

Narasi:
Tahukah kau, Maria?
Bahwa bayi kecilmu akan menenangkan badai dengan tangannya ?
Apakah kau tahu
Bahwa bayi kecilmu telah berjalan di mana malaikat menginjak ?
Dan ketika engkau mencium bayi kecilmu
Kau mencium wajah Allah
Oh , Maria , tahukah kau?
Maria, tahukah kau?

(Setelah itu Yesus dewasa on stage dan di sambut oleh perempuan yang meminta
bantuan, orang-orang sakit.)

Tahukah kau, Maria?


Bahwa bayi kecilmu akan memberi penglihatan kepada orang buta ?
Orang bisu dapat berbicara
Orang tuli pun mendengar,
Orang mati akan hidup kembali
Orang lumpuh pun melompat

Tahukah kau, Maria?


Bahwa bayi kecilmu adalah Tuhan dari semua ciptaan ?
Tahukah kau, Maria?
Bahwa bayi kecilmu suatu hari nanti akan memerintah bangsa-bangsa ?

(Semua keluar panggung dan Maria mulai maju ke dapan dan mulai berlutut dan bersyukur
pada Allah. Lalu perlahan-lahan berdiri dan berjalan keluar panggung bersama Yusuf)

Tahukah kau, Maria?


Bahwa bayi kecilmu adalah domba sorga yang sempurna?
Dan anak yang sedang tidur dalam dekapanmu, Dialah Tuhan yang agung.

Narator : Kita tidak pernah tau akan masa depan dari anak-anak kita. Tetapi melalui kelahiran
Yesus, kita tau bahwa saat ini anak-anak kita pula telah diangkat menjadi ahli waris Kerajaan
Allah. Oleh karena itu, sebarkanlah kabar baik ini. Masa depan kita telah ditetapkan dan
semua itu, karena kelahiran Sang Juruselamat. Haleluya!!

8. Penutup
 Doorprize
 Pemberian CK
 Kesan & Pesan Natal
 Doa Penutup

Natal Calon Pasamuan Gumukkembar 2016 Page 6

Anda mungkin juga menyukai