Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL

(TEMA NASIONAL)
(Berdasarkan Liturgi syukur, Stola kuning)

“Mereka Akan Menamakannya Imanuel”


(Matius 1:23)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


Persiapan
MG mempersiapkan 1 lilin berukuran besar, 12 lilin berukuran sedang, dan
lilin kecil sesuai kebutuhan peserta ibadah.
Lilin berukuran besar sebagai simbol Yesus Kristus sebagai sumber terang.
PL
Tangis yang Berbeda
Dari kandang domba, terdengar tangisan bayi mungil
Tanyaku: “Tangisan apakah itu?”
Mungkin aku tak mengerti, sebab aku masih kecil
Kata ayah dan ibuku, “itu tangisan bayi Yesus yang lahir”.
Ternyata itu kisah Kelahiran Yesus.

Dari rumah Rumah Sakit, terdengar tangisan banyak orang


Tanyaku: “Tangisan apakah itu?” Akupun tak mengerti,
sebab aku masih kecil Kata Kakaku, “Itu tangisan orang yang
kehilangan keluarga” Ternyata itu peristiwa orang
meninggal karena Corona.

Aku terdiam dan merenung tentang dua tangis yang berbeda,


Natal tahun ini sangat berbeda Berbeda karena tak seramai
dulu Tapi... aku yakin Tuhan itu Imanuel Dia selalu ada
beserta dengan kita Dalam keadaan apapun.

2. Prosesi (Berdiri)
- Urutan prosesi: Pembawa Alkitab-Pembawa lilin besar yg sudah menyala-PF-
Petugas Liturgi-MG
Lilin besar diletakkan di depan mimbar;
Lilin besar adalah sumber api pada akta penyalaan lilin

Menyanyikan ”O, Datanglah, Imanuel” (KJ 81:1,5)


1

43
O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
5

O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,


seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.
Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
1xxz x.x x2x x x3xx|c4 . 3 .| 2 . 1 .|z4x x.x c2 .|1 . . .+

A - min, A - min, A - min.


Salam
PF Salam bagi kamu sekalian, kasih Karunia Sang Imanuel menyertaimu
dan menyertaimu juga

Menyanyikan : “Alam Raya Berkumandang” (KJ 101:1,2,4)


Semua:
(Reff) : Gloria! In excelsis Deo, Gloria! In excelsis Deo!

Laki-laki : Alam raya berkumandang oleh pujian mulia


Dari gunung, dari padang, kidung malaikat bergema,
Reff. Perempuan: Hai gembala kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Reff. Semua : Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu! Reff
Nubuatan dan Penggenapan
Tempat KelahiranNya

(Mikha 5:1)
Nubuat: Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-Kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala

Penggenapan : Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada


zaman Raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke
Yerusalem (Mat.2:1)

44
KelahiranNya dari Maria
Nubuat: "Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel
(Yesaya 7:14)
‘Tuhan menyertai kita"

(Matius 1:20-23)
Penggenapan: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel
yang berarti Allah menyertai kita."

Garis silsilah-Nya dari suku Yehuda


Nubuat : Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda
(Kej 49:10)
ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia
datang yang berhak
atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
(Ibrani 7:14)

Penggenapan: Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-
imam.

Menyanyikan : “Hai kota mungil Betlehem” (KJ 94 :1-2)


Solo:
Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g’lapmu bersinar T’rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
Semua :
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
Malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b’ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
Penyalaan Lilin
Petugas penyalaan lilin berjumlah 12 orang. (Dapat dipilih dari tiap unsur OIG,
dan majelis gereja atau perwakilan warga jemaat)
Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan “Seribu Lilin”, Petugas Penyalaan
Lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala, PF berdiri di depan
mimbar untuk menyalakan lilin para petugas.
Setelah itu petugas penyalaan lilin berbaris di depan menghadap ke warga
jemaat, sambil menghayati kesiapan untuk dipakai Tuhan menyebarkan terang
kepada banyak orang.
Solo ”Seribu Lilin Nyalakan”
45
Seribu lilin nyalakan di tengah dunia,
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan Sorga
Wartakan kepada dunia kabar sukacita,
T'lah lahir Yesus Penebus Jurus'lamat kita
Hai bintang indah Betlehem kiranya sinarMu,
Bawa harapan dan damai Bahagia di kalbu
KehangatanMu kirimkan di hari yang beku,
Kehangatan kasih Tuhan di natal yang
syahdu.
Lilin yang dibagikan kepada peserta ibadah barulah dinyalakan setelah solis
selesai menyanyikan lagu “seribu lilin nyalakan”, sambil diiringi lagu “Malam
Kudus”, jemaat berdiri.
S Menyanyikan ”Malam Kudus” (KJ 92:1-3) (Berdiri)
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

8. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Saudara yang dikasihi Tuhan. Dialah Sang Imanuel, yang senantiasa beserta
dengan kita. Kitapun telah diperkenankan menikmati terang-Nya. Namun
seringkali kita masih senang dengan kegelapan. Seringkali kita abai dengan
terang yang telah Dia berikan kepada kita. Mari kita mengaku di hadapan-
Nya:
Ya Allah, sepanjang tahun ini kami begitu menderita dengan situasi akibat
pandemi Covid-19. Tak jarang kami melanggar kehendak-Mu dan tak
jarang pula kami mengabaikan protokoler kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah sebagai alat-Mu. Ampuni kami ya Tuhan.
Menyanyikan ”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29:1, 3)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.

46
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini
telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:11)
Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi terang sudah terbit bagi orang
benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati (Mazmur 97:11)

PELAYANAN FIRMAN
Doa Pembacaan Alkitab
Pembacaan Alkitab :
Matius 1:18-25 atau teks lain yang dipilih.
12. Khotbah (Duduk)
Saat Teduh
Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
15. Persembahan (Duduk)
PL Pada waktu itu berkatalah Yesus:”Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa,
Tuhan langit dan bumi, akrena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi
orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
(Matius 11:25))

S Menyanyi : ”Siapa Gerangan Sang Raja” (PKJ 072)


1
Sia_pa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi dipalungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!
Refrein :
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
Sang Jurus’lamat datang kedu_nia!
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!

2
Nubuat lama yang dulu disabdakan

47
kini ternyata t’lah digenapi.
Sang Raja Damai pembawa t’rang abadi
sekarang lahir; sorga bernyanyi.
3
Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
yang putus asa berpengharapan.
4
Ya Jurus’lamat, dengarlah doa kami.
Tetaplah tinggal dihati kami.
Berkati kami dan jadikanlah kami
saluran berkat bagi sesama.
16. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
17. Nyanyian Jemaat: Hai, Siarkan di Gunung (KJ 120:1)
Refrein
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya,
terpancar dari langit cahaya mulia
18. Pengutusan
PF Pergilah dan nikmatilah kehadiran Sang Imanuel dalam hidupmu dan
percayalah Dia akan terus memberkati engkau.
Ya siap menikmati kehadiran-Nya
Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
Amin
Nyanyian Syukur Hai, Siarkan di Gunung (KJ 120:2-3)
Refrein
48
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai, siarkan di gunung
lahirnya Almasih!
2
Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala sorga
gempita menggegar.
3

Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan


selamat dunia.

Anda mungkin juga menyukai