Anda di halaman 1dari 11

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian

BARAT
(GPIB)

TATA IBADAH
MINGGU ADVEN IV
dan
Hari Ibu

1
Minggu, 24 Desember 2023
PERSIAPAN
- Doa pribadi Warga Jemaat.
- Para Pelayan berdoa di konsistori.
...saat teduh
Ucapan Selamat Datang dan Selamat Beribadah
P.2 Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dan Anak-anak, kami Presbiter bertugas GPIB
Jemaat “Immanuel” mengucapkan selamat datang dan selamat
beribadah di Minggu Adven keempat. Dalam tradisi gereja, tema minggu
Adven keempat adalah damai sejahtera. Selain menghidupi tradisi
Adven, ibadah ini juga turut merayakan Hari Ibu yang diperingati pada
tanggal 22 Desember yang lalu. Pemberitaan Firman dalam Ibadah Hari
Minggu Adven keempat ini akan dilayani oleh …...
Ungkapan Situasi
Anggota PKP Dalam narasi kelahiran Yesus, Maria adalah ibu yang menyimpan
segala sesuatu dalam hatinya. Ia tidak menceritakan kemana-
mana
tentang pengalaman spiritualnya berbicara dengan Gabriel;
Ia juga tidak meninggikan diri ketika mengandung Anak Allah
yang Mahatinggi. Kebahagiaannya ketika berjumpa dengan
Elizabet
adalah kebahagiaan yang tidak bisa dimengerti sembarang
orang;
Dia percaya kepada apa yang diceritakan para gembala,
karena ia pun telah lebih dahulu mengalami hal yang sama.
Kemampuan ibu menyimpan segala sesuatu dalam hatinya
menghadirkan damai sejahtera bagi orang-orang di sekitarnya:
tidak perlu memaksa orang lain untuk menerima apa yang
dikatakan; ataupun percaya terhadap apa yang ia alami.
Ia tidak mengumbar kebahagiaannya dan enggan untuk berurai
air mata di depan orang. Kiranya setiap ibu mengerti bahwa
“diamnya” bukan berarti ibu tidak tahu apa-apa … bukan berarti
ia pasrah menerima ketidak-adilan dan kebohongan …
karena dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatannya
(Yesaya 30:15). Dalam merayakan Hari Ibu, Pelkat PKP GPIB
mengambil tema “Perempuan yang Bersahaja”
Penyalaan Lilin Adven
Jemaat Menyanyi Gita Bakti no. 127
Jemaat :(4) Empat lilin kita nyalakan

2
bagai bintang-bintang cerah.
Siaplah hai segenap alam dan bernyanyi: “maranatha!”
Lilin Adven 3 sudah dinyalakan(ungu tua, ungu muda, pink)
sebelum ibadah dimulai, sekarang nyalakan lilin keempat merah
muda
Ajakan Beribadah
P.2 Jemaat Tuhan, marilah berdiri, menghadap Tuhan dan menyembah-Nya
dalam kemuliaan-Nya.

MENGHADAP TUHAN
Jemaat Menyanyi Kidung Jemaat no. 85 : 1, 3, 5, 6 “Kusongsong
Bagaimana”
Kantoria :(1) Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini tujuan janjiMu.
Semua :(3) Betapa Kau berkorban hendak menghiburku
di kala 'ku di jurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus'lamat dengan sejahtera:
Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.
…Prosesi membawa Alkitab dan para pelayan memasuki ruang ibadah..
Kantoria : (5) Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah,
kasihMulah belaka terhadap dunia.
Kau rela menderita sengsara dan cela,
Segala dukacita dengan manusia.
Semua : (6) Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu,
dan pandanglah ke muka. Hai kamu yang lesu:
telah di ambang pintu Penolong mulia;
dengan harapan itu jiwamu pun lega.
Votum
PF Pertolongan kita dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
(Mazmur 124:8)

J KJ. 476a
1 . | 1 . | (Do=G)
A - min!

3
Nas Pembimbing Roma 1:2-3
PF Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-
nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, tentang Anak-Nya, yang secara
jasmani diperanakkan dari keturunan Daud
Salam Lukas 1:28
PF “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau!”
J dan menyertaimu juga!
Jemaat Menyanyi Kidung Jemaat No. 93 : 1, 2 “Tumbuhlah Tunas Baru”
Kantoria :(1) Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.

Semua : (2) Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:


lahir dari Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bundaNya.

Duduk
Pengakuan Dosa
P.2 Dalam ungkapan syukur dan terima kasih kepada ibu, tanpa mengurangi
rasa hormat dan kasih, kita semua pun perlu mengakui bahwa ibu juga
melakukan kesalahan. Sambil kita memeluk ibu dalam doa dan kasih,
mari mengaku dosa di hadapan Allah.
Jemaat Menyanyi Kidung Jemaat no. 81
Kantoria :(1) O, datanglah, Imanuel, tebus umatMu Israel
yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
Seorang Anak :Ya Allah yang rahmani, kami mengaku di hadapan-Mu bahwa
kami seringkali menyakiti hati ibu. Kami mengabaikan
pengorbanannya, tidak puas dengan kerja kerasnya bahkan tidak
selesai-selesai minta ini itu sehingga membuat ibu repot bukan
kepalang. Kamilah yang mengubah karakter ibu yang lemah
lembut menjadi kasar dan tidak sabar, mengubah senyum tawa
menjadi tangisan dan kekesalan … Tuhan Yesus, kami bersalah …
Seorang Teruna: Ya Allah yang rahimi, ibu tidak pernah jujur
mengungkapkan rasa kecewanya kepada kami karena kami

4
selalu lebih galak dari ibu. Kami tahu kalau ibu sering putus asa
menasihati kami karena ibu merasa tidak lebih pintar dari kami,
anak-anak yang dididik dan disekolahkannya. Kamilah yang
membuat ibu tampak lusuh karena terlalu sibuk membahagiakan
kami; kamilah yang mengubah tuan putri di rumah ayahnya
menjadi upik abu di rumahnya sendiri. Tuhan Yesus, kami
bersalah …
Seorang Anak: Tuhan Yesus, sebentar lagi kami mau merayakan Natal. Kami
mohon: buatlah ibu bahagia sehingga seisi rumah kami dapat
merayakan Natal yang penuh damai sejahtera …
Seorang Teruna: Perdamaikanlah kami seorang dengan yang lain, ya
Tuhan Yesus, supaya Natal kali ini kami benar-benar dapat
berkumpul dalam ketulusan dan keharmonisan yang
sesungguhnya.
Jemaat Menyanyi Kidung Jemaat no. 81
Semua : (5) O Tuhan Allah, datanglah, FirmanMu berkuasalah,
seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai.
Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel.

Berita Anugerah
PF Jemaat Tuhan, "Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus,
Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau apa yang
memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, damai
sejahteramu akan seperti sungai dan kesejahteraanmu akan berlimpah
seperti gelombang-gelombang laut. Keturunanmu akan seperti pasir dan
anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan
dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.” Berdasarkan Yesaya
48:17-19 itu, sebagai pelayan Yesus Kristus, kami memberitakan bahwa
pengampunan dosa telah berlaku “dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh
Kudus.”

Jemaat : Syukur kepada Allah


Jemaat Menyanyi Kidung Jemaati No. 76 : 1, 2 “Kau Yang Lama Dinantikan”
Kantoria :(1) Kau yang lama dinantikan, Jurus'lamat, datanglah,
agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela!
UmatMu tetap Kautuntun, Kau Harapan kami pun!
Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu.

5
Semua : (2) Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut,
agar kami Kauajari kasih KerajaanMu.
Pimpin kami oleh RohMu, hati pun perintahlah
Dan demi kurban darahMu, b'rilah damai yang baka!
Perintah Hidup Baru
PF Jemaat Tuhan, mari berdiri untuk mendengarkan Perintah Hidup Baru,
yang dibacakan dari Yeremia 21:12, begini bunyinya: “Beginilah firman
TUHAN, hai keturunan Daud: Jatuhkanlah hukum yang adil setiap pagi
dan lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya,
supaya kehangatan murka-Ku jangan menyambar seperti api dan
menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkannya, oleh karena
perbuatan-perbuatanmu yang jahat!" Roh Kudus menolong kita
mewujudkan kemuliaan Allah di dalam hidup dan kesaksian kita di
dunia.
Jemaat Menyanyi Gita Bakti no. 385
Semua : Gloria, in excelsis, Gloria, in excelsis,
gloria, gloria, gloria, gloria Gloria, in excelsis Deo
Kesaksian Pujian Duduk
PEMBERITAAN FIRMAN
Doa Mohon Bimbingan Roh Kudus
PF …
Pembacaan Alkitab
PF Jemaat Tuhan, mari berdiri untuk mendengar firman Tuhan yang
dibacakan dari Alkitab. MARANATHA!
J Menyanyi Gita Bakti No. 398a “Maranatha”
Maranatha, Maranatha, Maranatha, Maranatha
P.3 Pembacaan Alkitab Minggu Adven 4 diambil dari Matius 1:1-17 yang
mengatakan ……..
Seorang PKP: ….....
P.3 Demikianlah pembacaan Alkitab.
PF Hendaklah Firman Tuhan tinggal dengan limpahnya di antara kamu
dan ucaplah syukur kepada Allah.
J Menyanyi Gita Bakti no. 392b “Kepada-Mu Puji-pujian”
Kepada-Mu puji-pujian madah syukur dan segala kemuliaan.
Ya Bapa, Put’ra, Roh Kudus sampai kekal selama-lamanya.
duduk

6
KHOTBAH
JAWABAN JEMAAT
Jemaat Menyanyi Kidung Jemaat no. 113 : 1, 2, 3, 4, 5 “Dalam Kota Raja
Daud”
Kantoria :(1) Dalam kota raja Daud ada kandang yang rendah.
Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah.
Yesus Kristus namaNya dan Maria bundaNya
Semua : (2) Ia turun dari sorga, Tuhan alam semesta.
Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagiNya.
Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
Kantoria :(3) Waktu Ia kanak-kanak, Ia patuh dan benar;
menghormati orang tua Ia tumbuh dan besar.
Anak-anak, marilah mengikuti contohNya!
Semua : (4) Tak berbeda dari kita, dari aku dan engkau,
tawa riang dan tangisan semuanya Ia tahu.
Suka duka dunia dirasakan olehNya.
Semua : (5) Nanti kita pun melihat Anak ini yang lemah
jadi Jurus'lamat kita, Raja sorga mulia.
Kita pun dipimpin-Nya masuk sorga s'lamanya.
Pengakuan Iman
PF Jemaat dipersilakan berdiri, bersama kita ikrarkan pengakuan percaya
kita menurut rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Dengan hati dan mulut
masing-masing orang berkata:
PF+J AKU PERCAYA KEPADA ALLAH, BAPA YANG MAHAKUASA, KHALIK
LANGIT DAN BUMI…
duduk
Doa Syafaat
PF ………………….
Ya Tuhan, di dalam pengasihan-Mu kami memohon,
J Dengarkanlah doa kami!
PF Peliharalah kami di dalam Yesus Kristus,
Tuhan dan Juruselamat yang telah mengajar kami berdoa….
PF + J Bapa kami yang di surga………
PF+J (menyanyikan Doksologi KJ. 475 )
Kesaksian Pujian
Pengucapan Syukur

7
P.4 :Jemaat Tuhan, silsilah Yesus Kristus mengingatkan kita untuk
menghidupi teladan iman para orang tua kita dan peringatan Hari Ibu
dua hari yang lalu menggugah kita untuk mempersembahkan
kebanggaan dan kebahagian kepada mereka yang melahirkan dan
membesarkan kita. Amsal 23:24-25 berkata: ayah seorang yang benar
akan bersorak-sorak; orang yang mempunyai anak yang bijak akan
bersukacita karena dia. Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah
bersukaria dia yang melahirkan engkau. Untuk itu, mari nyatakan
syukur dengan memberi persembahan dan menyanyi:
Jemaat Menyanyi Kidung Jemaat no. 112 : 1, 2, 3 “Anak Maria Dalam
Palungan”
Kantoria :(1) Anak Maria dalam palungan,
miskin dan hina, namun besar,
rela sengsara bagi manusia; dihapuskanNya dosa cemar.
Semua : (2) HidupNya suci waktu di dunia,
hatiNya murni dan merendah;
kini mulia Penebus kita: musuhNya tunduk selamanya.
(Jemaat memberikan persembahan Persepuluhan,
Pengucapan Syukur dan Dana Perayaan Natal,
setelah itu kantong persembahan diedarkan diiringi instrument)
Kantoria : (3) Sabda nubuat: Ia Mesias; para malaikat memujiNya:
Semua : layaklah Ia dimuliakan; kita milikNya, bahagia.
Doa Syukur
P.4 Jemaat, marilah berdiri untuk menyerahkan persembahan ini
kepada Tuhan dalam doa syukur. Kita berdoa :
Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur kepada-Mu karena kasih dan
pengorbanan-Mu mendorong kami untuk memberi persembahan
sukaarela ini. Kiranya persembahan yang kami berikan berkenan
dihadapan-Mu. Terima dan kuduskanlah persembahan yang kami
berikan kepada-Mu. Dalam Kristus Yesus, kami berdoa. Amin
duduk
PENGUTUSAN
WARTA JEMAAT
P6 …………
Amanat Pengutusan

8
PF Jemaat Tuhan, mari berdiri. Ini adalah Adven terakhir yang bukan
ditandai dengan hingar bingar perayaan melainkan ketenangan hati
untuk berdamai dengan diri sendiri, dengan orang-orang terdekat dan
dengan keadaan. Firman Tuhan: “Di mana ada kebenaran di situ akan
tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan
ketenteraman untuk selama-lamanya (Yesaya 32:17).”
Jemaat Menyanyi Gita Bakti no. 126 : 1, 2 “Damai Sejahtera”
Kantoria :(1) Damai sejahtera dib’ri Tuhan padaku;
sungguh kurasakan melimpah di hatiku.
Kepada sesama harus ‘kuberi,
biar semua orang, rasakan damai-Nya.
Semua : Damai sejahtera dib’ri Tuhan padaku;
sungguh ‘ku rasakan melimpah di hatiku.
‘Ku ingin bagikan damai yang ku alami di hidupku,
supaya bumi pun penuh dengan damai-Nya.
Semua : (2) Damai sejahtera mulai dari diriku,
damai di dunia itulah harapanku.
Dengan Allah Bapa, mari satulah,
kita membawa damai, ke dalam dunia.
Damai sejahtera mulai dari diriku,
di tiap langkahku ikrarku tetap teguh.
Setiap hari hidupku s’lalu membawa damai kekal.
Damai di dunia mulai dari diriku.
BERKAT
PF : Jemaat Tuhan, angkatlah hatimu dan arahkanlah pikiranmu
kepada Allah untuk menerima berkat-Nya:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya
dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera.
(Bilangan 6:24-26)
Jemaat : Amin, amin, amin Kidung Jemaat no. 478b

TEMA NATAL 2023


GPIB yang merupakan anggota PGI dan bagian utuh dari kehidupan bergereja di

9
Indonesia dan bagian utuh dari bangsa serta masyarakat Indonesia,
merumuskan
Tema Natal Tahun 2023 dari Lukas 2:16-20, yakni:
“BERSAMA MEMULIAKAN ALLAH DAN SEDIA MENYATAKAN KASIH DAN
DAMAI SEJAHTERA-NYA”

10
11

Anda mungkin juga menyukai