“It’s Time To Share Our Love (Waktunya Membagikan Kasih Kita)” Pembawa Acara (Refinta Bawole) Pembawa Acara : Gema Natal mulai terdengar di mana-mana. Pengikut Kristus di seluruh dunia mengingat Natal ialah perayaan hari kelahiran-Nya ke dunia sebagai manusia untuk memperbaiki dunia yang telah rusak. Panggilan ini pun menjadi motivasi kolom 14 jemaat GMIM Efrata Kalasey Satu untuk bersama menyelenggarakan acara menyambut Natal. Jemaat Tuhan, saat ini kita akan disapa dengan ucapan selamat datang yang akan disampaikan oleh Sym. Arthur Mintje (selesai menyampaikan ucapan selamat datang, mengajak jemaat berdiri dan menyanyi “S’lamat, S’lamat Datang”) Persiapan (Khadim menuju lilin Adven dan memasangnya) J : KJ No. 123 Ay. 1 dan 2 “S’LAMAT S’LAMAT DATANG” S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku! Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu. S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia., Damai yang Kau bawa tiada taranya, Salam, salam! “Kyrie eleisson” : Tuhan, tolonglah! Semoga kidung kami tak bercela. BundaMu Maria diberi karunia Melahirkan Dikau kudus Dan mulia Salam, salam! Suara (Anastasya Waluyan) Tatkala kaki ini melangkah menapaki hidup di tahun 2021 ini Ada sukacita dan kesedihan. Ada semangat dan keputusasaan. Ada kegembiraan dan kekecewaan. Ada kerinduan dan ketidakpedulian. Namun, di balik dua sisi itu, terdapat harapan agar hidup kita menjadi lebih baik. Hari demi hari, bulan demi bulan kulalui, kadang aku terhenti, kadang aku termenung, kadang aku tangisi keadaanku, kadang aku sulit menerima apa yang terjadi dan ‘tak sedirik pertanyaan menggangguku: “Mengapa, mengapa dan mengapa?” Hidup yang selalu kubanggakan, ternyata ‘tak berarti apa-apa, kenapa dengan hidupku? Ada apa dengan hatiku? Seakan kasih ‘tak pernah ada lagi, seakan dia meninggalkanku, pikiran semakin berkecamuk, mulutku selalu bertanya: “kasih?” Di manakah engkau bersembunyi, di manakah engkau tinggal? Aku ingin menemukanmu dan menyebarkanmu!” Solo (Meylan Kalew) “DAMAI BERSAMAMU” Aku termenung di bawah mentari Di antara megahnya alam ini Menikmati indahnya kasih-Mu Kurasakan damainya hatiku Sabda-Mu bagai air yang mengalir Basahi panas terik di hatiku Menerangi semua jalanku Kurasakan tenteramnya hatiku Jangan biarkan damai ini pergi Jangan biarkan semuanya berlalu Hanya pada-Mu Tuhan Tempatku berteduh Dari semua kepalsuan dunia (Jemaat berdiri) Tahbisan dan Salam P : Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus ini ditahbiskan dalam nama Allah Bapa, yang telah mengaruniakan Anak-nya yang tunggal, Dialah Yesus Kristus, Tuhan kita, supaya semua orang yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal, karena dituntun oleh Roh Kudus P+J : Amin, ya amin! P : Salam sejahtera dari Dia, Sang Penasihat Ajaib, Bapa yang kekal, Raja Damai bagi kita sekalian J : Bagi Dialah Kemuliaan sampai selama-lamanya! P+J : DSL No. 118 “SAMBUTLAH” Tuhan datang padamu, sambutlah Jangan buang Tuhanmu, sambutlah Ia pun berdirilah dan ketuk tak b’rentinya Harap sampai maksudNya, Sambutlah! Buka Pintu hatimu, sambutlah Jangan tunggu waktumu, sambutlah Ia pun berdirilah dan ketuk taak b’rentinya Harap sampai maksudNya, Sambutlah! (Jemaat duduk) Pengakuan Dosa Mengaku dengan Sungguh dan Menerima Anugerah Puisi : Hidup Baru (Putri Biasa) Suara (Zefanya Sondey): Benarkah engkau mengasihi-Nya? Jagan sekedar ucapan yang keluar dari bibir tapi lain di dalam hati. Bertobatlah. Bapak (Jemmy Laikun) : Tuhan itu baik… Ia memberikanku kesempatan untuk menjadi seorang suami dan ayah. Ku sadari bahwa peranku bukan hanya untuk menjadi satu-satunya pemimpin yang mengatur keluarga dan mencari nafkah. Tetapi, aku juga harus memberikan perhatian terhadap perasaan isteri, anak dan mereka yang ada di sekitarku. Aku harus melindungi mereka. Walaupun kadang kami saling tidak setuju dan bahkan saling membantah, aku tidak bisa berkata dan bertindak menyakiti mereka. Apabila Engkau dapati Tuhan, ampunilah kiranya kami sebagai suami dan ayah serta sebagai manusia ciptaan-Mu. Ibu (Deitje Tamaka) : Tuhan itu baik… Ia mengizinkanku merasakan keindahan menjadi seorang isteri dan ibu. Ku sadari bahwa peranku bukan hanya melakukan pekerjaan fisik di rumah atau menjaga keanggunan dan bersikap lembut. Namun, aku juga harus berani dan bijaksana dalam mengambil keputusan bagi keluarga dan orang di sekitarku. Sudah semestinya aku memahami keadaan suami dan anakku. Walaupun kadang mereka membuatku merasa lelah dan sebal, aku tidak bisa meninggalkan dan kehilangan kasih untuk mereka. Apabila Engkau dapati Tuhan, ampunilah kami sebagai isteri dan ibu, serta sebagai manusia ciptaan-Mu. Anak (Christian Biasa) : Tuhan itu baik… Dari sejak dilahirkan hingga sekarang, aku telah dibesarkan oleh mereka yang ada di sekelilingku. Aku mulai sadar bahwa sudah hakku menerima kasih dari mereka, tapi itu juga menjadikanku mencintai mereka. Aku punya mimpi, tapi sementara aku berusaha meraih mimpi sering aku menjumpai orang dewasa tidak memberikan teladan yang baik, belum lagi banyak godaan serta kurangnya perhatian yang ku terjadi padaku. Semua itu membuatku merasa lemah hingga memilih jalan yang salah. Aku seharusnya tidak boleh merasa takut untuk merasa sendiri, gagal dan terabaikan. Apabila Engkau dapati Tuhan, ampunilah kami sebagai anak, serta sebagai manusia ciptaan-Mu. P+J : Ampunilah dan baharuilah kami, ya Tuhan. Amin. P : “Dengarkanlah aku, takut akan Tuhan akan kuajarkan kepadamu! Siapakah orang baik yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkanya! Kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.” (Mazmur 34:12-15; 1 Petrus 4:6) P+J : KJ No. 84 “Ya Yesus Dikau Kurindukan” Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku; Seluruh hatiku terbuka menyambut kedatangan-Mu. Bahagia, Terang sorgawi, Engkau Harapan dunia Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah Janji Datangnya Sang Mesias P : Berita tentang datangnya Mesias telah lama disampaikan oleh para Nabi di antaranya: Abraham Karepowan “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” (Mikha 5:1) Rosalinda Lagu “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman Tuhan semesta alam.” (Maleakhi 3:1) Penghayatan Makna Kedatangan Mesias Lewat Penyalaan Lilin (Lampu dipadamkan, intrumen musik sementara pemasangan lilin di depan dan lilin di tempat masing- masing. Setelah semua lilin dipasang, lampu dinyalakan, lilin masing-masing dipadamkan) P : Mari kita ikuti Tarian Anak Sekolah Minggu Pelayanan Firman Berdoa Membaca Alkitab Khotbah Persembahan P : Persembahkanlah yang terbaik kepada Tuhan, yang sudah lebih dulu mempersembahkan hidup-Nya untuk keselamatan kita. P : KJ No. 101 “Alam Raya Berkumandang” Alam raya berkumandang oleh pujian mulia; dari gunung, dari padang, kidung malaikat bergema: Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo! Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar? Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar? Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo! Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya. Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan pada-Nya. Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo! Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu; mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu! Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo! Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera. Mari, kita persembahkan suara dan hati pada-Nya! Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo! P : Kita akan menyaksikan persembahan gerak dan lagu dari Anak Sekolah Minggu Pembawa Acara : Kata-kata orang bijak mengandung hikmat dan mampu menjadi berkat. Saat ini kita ikuti bersama ungkapan pesan Natal yang akan dibawakan oleh P : Mari kita berdoa………………………………………………………………………..……………..…..Amin. (Jemaat berdiri) P+J : KJ. 199 “Hai, Dunia Gembiralah” Laki-laki (ayat 2) Hai dunia, elukanlah Raja-Mu, Penebus! Hai bumi laut, gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak, soraklah terus! Perempuan (ayat 3) Janganlah dosa menetap di ladang dunia, Sejahtera penuh berkat berlimpah s’lamanya, berlimpah s’lamanya, berlimpah-limpah s’lamanya! Semua (ayat 4) Dialah Raja semesta, besar dan mulia, Masyurkanlah, hai dunia, besar anug’rah-Nya, bersar anugerah-Nya, besar-besar anuhgerah-Nya. Berkat P : Pergilah, jadilah pembawa kabar baik. Hiduplah berdamai dengan semua orang. Jadilah berkat bagi sesama dengan membagikan kasih, jangan hanya kita simpan sendiri. Dengan demikian kita memberitakan makna Natal Yesus Kristus. P : Terimalah berkat Tuhan: Kiranya damai dan sukacita Natal menyertai perjalanan hidup kita, sekarang dan selamanya. J : Amin…amin…amin…(dinyanyikan) Pembawa Acara : Siapa yang tidak bahagia bila mendapat hadiah? Kita akan ikuti bersama penyerahan bingkisan secara simbolis yang akan diserahkan oleh penatua dan syamas serta masing-masing ketua UPK kolom (selanjutnya undang mereka yang akan menerima hadiah) Pembawa Acara : Sebentar lagi kita akan berpisah. Tapi, kita masih akan saling bertemu. Semua yang kita rayakan dan saksikan hari ini berkat kemurahan Tuhan. Ia juga memampukan anak-anak-Nya untuk melayani di segala bidang. Karena itu, kita perlu mendengarkan apresiasi atas semua yang sudah kita usahakan melalui ucapan terima kasih yang akan disampaikan oleh Pnt. Berti Karepowan sekaligus ungkapan hati pesan dan kesan mengakhiri masa pelayanan. Pembawa Acara : Tiba waktunya kita untuk saling membagikan kasih dan ramah tamah melalui makan dan minum bersama. Kita akan mensyukurinya di dalam doa yang akan dipimpin oleh Ibu Diane Najoan. Pembawa Acara : Setelah makan dan minum nanti. Mungkin bisa diatur untuk lanjut foto bersama dan membagi hadiah. Demikianlah seluruh rangkaian acara kita di malam hari ini. Silakan melayani diri masing-masing. Sampai jumpa, Tuhan memberkati kita semua.