SEKTOR DAHLIA
Kamis, 8 Desember 2022
Tema :
“Marilah Kita Pergi dan Berjumpa dengan Juruselamat, Kristus Tuhan!”
(Lukas 2 : 8-20)
PERSIAPAN
Lagu-lagu Natal diperdengarkan
Pendukung Liturgi bersiap-siap
Umat disambut oleh usher
Namun, disisi yang lain, dunia menawarkan begitu banyak kesenangan, dan banyak manusia
tergoda, membuat manusia menjadi egois, serakah, sombong, hati manusia dipenuhi
kemarahan, dendam, kecemburuan, bahkan tidak peduli pada sesama, angkuh, penuh
kebencian, dan iri hati, membuat tidak ada lagi kenyamanan, ketentraman dan
kedamaian di dalam hati.
Yesus lahir dalam kemuliaan-Nya, membawa damai, egois diganti dengan murah hati ,
serakah diganti dengan suka berbagi, sombong diganti dengan rendah hati, kemarahan
diganti dengan kasih sayang, dendam diganti dengan mengampuni, kecemburuan diganti
dengan perhatian , tidak peduli diganti dengan kepedulian, angkuh diganti dengan lemah
lembut, kebencian diganti dengan cinta, dan iri hati di ganti dengan saling menopang,
karena Dialah juruselamat.
Marilah bersiap diri, dan kita pergi untuk berjumpa dengan Juruselamat kita, yaitu Kristus
Tuhan yang telah lahir untuk kita.
…………….. (anak-anak SMTPI keluar)…………..
Narator:
Ketika 1 lilin menyala itu pertanda hidup baru dimulai...
Narator :
Hari ini… ketika aku membuka mataku, aku tertegun…
Aku berpikir, apa yang harus aku lakukan, lalu aku disadarkan akan sebuah suara yang
berseru: “pergilah dan jumpailah Juruselamatmu yang telah lahir”.
Aaahh… siapa Dia juruselamat itu?
Mungkinkah Dia yang selalu menggenggam tanganku saat aku melangkah, agar aku tak
salah arah?
Mungkinkah Dia yang kepadaNya aku percayakan hidupku?
Siapapun Dia, bagiku Dialah yang terbaik,
Dan kini, akan kunyalakan seribu lilin untuk menyambut kedatanganNya
Agar sinarnya dapat menyatakan kemuliaan surga dan semua orang ikut mewartakan kabar
sukacita ini.
…………… (beberapa orang membawa lilin yang menyala kepada, ibu Pendeta, Ketua Bakopel,
dan Perwakilan Ketua-ketua Wadah untuk membakar lilin di depan dan semua jemaat
menyalakan lilin masing-masing di tangan) …….
LAGU PUJI-PUJIAN
1. Dari pulau dan benua
2. Hari ini hari yang telah dijadikan Tuhan
3. Dia Lahir Untuk Kami
…………duduk spontan ……….
Puisi Rino : "Pujilah NamaNya Selalu" (instrument bintang2)
Narator :
Saudaraku……
Banyak peristiwa telah kita lewati di sepanjang tahun 2022, banyak pengalaman dirasakan.
Ada suka, ada pula duka, sukses dan gagal datang silih berganti, kadang tersenyum, sedetik
kemudian meratap pilu.
Malam ini, sejenak kita berkumpul di tempat ini, melepas beban berat yang menekan, ‘tuk
mendengar cerita cinta. Cerita cinta Allah kepada kita umat-Nya yang datang menjumpai
kita lewat Putra Tunggal-Nya Yesus Kristus. Marilah berjumpa dengan-Nya dalam Natal
bersama keluarga besar Sektor Dahlia di malam ini.
Narator :
Wahai Pelayan Tuhan..
ucapkanlah Doamu, sampaikanlah kepada kami Firman Tuhan.
Pelayan Firman :
Ya Allah yang Mahakudus,
datanglah di tengah persekutuan ini,biarlah kehendak-Mu yang jadi,
kekudusan Putra Tunggal-Mu menyucikan kami,
dan Roh-Mu menguduskan kami,
agar kebahagiaan selalu terpancar dari wajah kami
dan sukacita senantiasa menyelimuti kami.
TUHAN MENGASIHIMU
Narator :
Saudaraku,,,, Tuhan Mengasihimu!!
Menyanyi “Cinta Sejati”
Choir : Saat ku renungkan, hidup bersamaMu
Seringkali ku melupakanMu
Ku berjalan sendiri, seakan ku mampu
Lalui tanpa kekuatanMu
S’makin berat beban hidupku….
S’makin ku menjauh dariMu….
Semua : Namun ada cinta yang tak pernah berlalu….
Cinta yang kudapat dariMu…..
2X
T’lah teruji lalui rentangan sang waktu….
Kau mati bagiku, berkorban untuk diriku....
Narator:
Kelahiran Putra Allah, membawa sukacita dan damai sejahtera,
Tak terucap oleh kata, namun tergambar lewat nada..
Cerita CintaNya tak pernah selesai lewat bibir2 merona mereka yang menantiNya,
Dialah Sang Imanuel, tak ada yang lain selain Dia.
Damailah di bumi, damailah di sorga, karna Dialah Raja diatas segala Raja
Narator :
Kaki melangkah mengikuti arah angin, tak tahu tujuan akhir, hanya dengan satu lilin sebagai
teman di perjalanan panjang ini, mencari Dia yang katanya Sang Juruselamat yang baru
lahir itu, tak ada yang menemani, hanya satu lilin ini!!
PEMBACAAN FIRMAN :
Refleksi Natal : Oleh. Pdt.Ny. Imel Huwae/H
…….. saat teduh …….
Narator :
Hari dimana Yesus lahir, adalah hari penuh sukacita dan kebahagiaan,
Karena, saat itulah, segala Dosa manusia dicuci dan dibersihkan.
Yesus mengajar kita bagaimana berbicara dengan BapaNya lewat Dia, yang disebut Doa, Ia
juga mengajarkan kita bagaimana menjadi manusia-manusia yang tangguh menghadapi
badai, Ia pun mengajarkan kita bagaimana melangkah di jalan yang benar, seperti yang
disampaikan oleh anak-anak SMTPI dalam lagunya “oh Happy Day”
Reff :
bersuka, bersuka dalam tuhan
mari bersuka, bersukacitalah
bersuka, bersuka dalam tuhan
s'karang bersuka, bersukacitalah