Anda di halaman 1dari 30

i n Un c e r

t a i nt y

IBADAH DAN PERAYAAN NATAL ALUMNI PMK IKIP JAKARTA -


UNJ SABTU - 28 JANUARI 2023
SAAT TEDUH
PANGGILAN BERIBADAH
“DIA LAHIR UNTUK KAMI” Berdiri

Dia lahir untuk kami


Dia mati untuk kami
Dia bangkit untuk kami semua
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja diatas segala Raja
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia Yesus sobat kami
Dia Yesus Tuhan kami
Sang Penebus
Juruselamat dunia
VOTUM DAN SALAM
Liturgos : Lihatlah mereka yang berjalan dalam kegelapan
dipenuhi berbagai kekerasan, ketidakpastian dan
keputusasaan. Jeritan para pengungsi
terdengar di balik tenda yang penuh dengan
keprihatinan. Para penguasa lupa untuk siapa
mereka berada di singgasana.
Di instansi –Instansi orang berebut mencari kerja
tapi tak pernah ada. Di ujung jalan pengemis tua
mengais sampah kalau ada sisa–sisa makanan
pesta natal tadi malam. Banyak orang ketakutan
menghadapi masa depan dan lari dalam khayal
diri……
--- sela --- music ---
NARATOR ............
Liturgos : Itulah kenyataan dunia kita namun
sesungguhnya terang yang besar telah
menerobos masuk memberi harapan bagi
gelapnya jagat. Mengingatkan kita bahwa Surya
pagi dari tempat yang tinggi telah menyinari
mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam
naungan maut
Umat : Serta mengarahkan hati kita kepada jalan damai
sejahtera.
Liturgos : “Allah yang melawat manusia dalam peristiwa
natal kiranya memberikan damai sejahtera
kepada saudara-saudara.”
Umat : Amin.
“SUNGGUH MULIA” KJ 118: 1-3

1. Sungguh mulia,
berkarunia
Hari Natal yang kudus.
Duka berakhir; Kristus t'lah lahir.
Mari bernyanyi dengan merdu!

Duduk
“SUNGGUH MULIA” KJ 118: 1-3

2. Sungguh mulia,
berkarunia
Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali.
Mari bernyanyi dengan merdu!

Duduk
“SUNGGUH MULIA” KJ 118: 1-3

3. Sungguh mulia,
berkarunia
Hari Natal yang kudus.
Sambut semua pujian sorga.
Mari bernyanyi dengan merdu!

Duduk
PENGAKUAN DOSA
NARATOR ......
Umat : Menyanyikan KJ 96: 1+3
1. Di malam sunyi bergema
nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat dengan beritanya,
"Sejaht'ra bagi dunia, t'lah datang Penebus."
Heninglah bumi mendengar
nyanyian yang kudus.
3. Tetapi dosa pun tetap
melanda dunia,
menyangkal kidung Kabar Baik
sekian lamanya.
Hai insan, buka hatimu,
mengapa rusuh t'rus?
Diamkan gaduh dan dengar
nyanyian yang kudus.
Liturgos : ..............
PENGAKUAN DOSA
NARATOR ......
Umat : Menyanyikan KJ 96: 1+3

1. Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.


Malaikat turun mendekat dengan beritanya,
"Sejaht'ra bagi dunia, t'lah datang Penebus."
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus.

3. Tetapi dosa pun tetap melanda dunia,


menyangkal kidung Kabar Baik sekian lamanya.
Hai insan, buka hatimu, mengapa rusuh t'rus?
Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus.

Liturgos : .............. (mengajak umat untuk berdoa secara pribadi)


Umat : AMPUNILAH KAMI YA KRITUS SANG
IMANUEL

Liturgos : “Ya Allah Tuhan kami, dengarlah seru


doa pengakuan dosa kami dan
ampunilah kami yang seringkali jatuh
dalam keraguan akan kuasa Mu
sehingga kami jatuh ke dalam
keputusasaan dan kehilangan harapan
Kiranya pengampunan-Mu menuntun
kami seturut dengan rahmat dan
setiaMu yang besar. Amin”
KJ 96: 4+5
4. Hai, kamu yang menanggung b'rat,
yang hidup tertekan, mendaki,
susah jalanmu, langkahmu pun pelan,
Hai lihat, hari jadi t'rang,
bebanmu ditebus.
Tabahkan hati dan dengar
nyanyian yang kudus.
5. T'lah hampir penggenapannya
nubuat kaum nabi:
'Kan datang zaman mulia,
indahnya tak terp'ri.
Seluruh dunia 'kan penuh sejaht'ra Penebus
serta mengulang menggema
nyanyian yang kudus.
BERITA HIDUP BARU

Liturgos : Sampai ditemukan bahwa Injil memulihkan


Memuaskan jiwa yang haus dan lapar
Dalam kesakitan yang besar ada kasih
karunia yang limpah dari Allah

Temukan harapan melalui natal


Bahwa Kristus yang datang ke dalam dunia
Adalah harapan sejati bagi hidup ini
Bahwa Dialah pusat kehidupan
Dialah Pribadi yang telah menebus
Membebaskan
Memerdekakan
Kita dari perbudakan dosa
Umat : Menyanyikan KJ 94: 1+4 “Hai Kota Mungil
Betlehem”
1. Hai kota mungil Betlehem,
betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang
melihat kau lelap.
Namun di lorong g'lapmu
bersinar T'rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
4. Ya Yesus, Anak Betlehem,
kunjungi kami pun;
sucikanlah, masukilah
yang mau menyambutMu.
Telah kami dengarkan Berita mulia:
Kau beserta manusia kekal selamanya.
UMAT YANG MENERIMA BERITA PENGHARAPAN
NATAL
• Doa Epiklese
• Pembacaan Alkitab
• Kotbah Tema “Hope in Uncertainty” ole Pdt. Imanuel
Kristo
• Saat Hening
• Doa Syafaat
• Persembahan Pujian: The Lord’s Prayer (Melina and
family)
UMAT YANG BERSYUKUR ATAS PENGHARAPAN

Liturgos :

Natal adalah pengharapan dari Kristus yang telah hidup, mati disalibkan bahkan telah
dibangkitkan untuk kemuliaan Allah. Jadi kita yang di dalam Dia menerima pengharapan itu
Kini butir pengharapan baru telah muncul karena kristus telah hadir didunia menerangi hati
manusia dari gelapnya jiwa-jiwa dunia
Mari kita sambut kedatangannya dengan pujian dan persembahan natal yang telah kita
sediakan untuk menyambut kelahirannya
Umat : Menyanyikan
KJ 123: 1,4 KJ 123 - S'lamat, S'lamat Datang

1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!


Jauh dari sorga tinggi kunjunganMu.
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kaubawa tiada taranya,
Salam, salam!
4. Datang orang Majus ikut bintangNya,
membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan,
emas dan mur;
Pada Jurus'lamat mereka bersyukur.
Salam, salam!

Liturgos : Doa Persembahan


PENGUTUSAN DAN BERKAT

Narator :

Persembahan Pujian: Monik, Diana dan Melfa


“ A Ray of Hope “

Liturgos : Pengharapan bagi dunia hanya datang dari Allah yang maha
Kuasa. Lihatlah Ia hadir menerangi setiap relung hati yang
dalam kegelapan, putus asa dan tersesat.Pandanglah dan
trimalah terang pengharapan dari Allahmu yang membawa
damai sejahtera
PENGUTUSAN DAN BERKAT

Umat : Dan semua ini terjadi karena seorang Anak telah lahir untuk
kita. Ia akan menerangi hati kita dan memampukan kita
mengubah air mata. Menjadi tawa, benci menjadi cinta,
perseteruan menjadi damai, semua orang menjadi sesama.
Kesengsaraan dan penderitaan akan menjadi kata-kata yang
akan dilupakan, selamanya

Liturgos : Janganlah padamkan terang lilin yang sudah dinyalakan


Tuhan direlung hatimu. Nyalakan terus lilin itu agar
langkahmu tetap terang menerangi dunia yang kehilangan
harapan
PENYALAAN LILIN NATAL

Penyalaan Lilin Natal


Solo (Jenny)

Seribu lilin nyalakan di tengah dunia


Biar sinarnya menyatakan kemuliaan sorga
Wartakan pada Dunia kabar sukacita
T’lah lahir Yesus penebus juruselamat kita
Penyalaan Lilin Jemaat menyanyikan “Seribu Lilin”

Umat :

Hai bintang indah Betlehem kiranya sinarMu


Bawa harapan dan damai bahagia di kalbu
KehangatanMu kirimkan di hari yang beku
Kehangatan kasih Tuhan di natal yang syahdu

Berdiri
Pendeta : Tuhan sudah memberikan pengharapan bagi dunia.
Beritakan pengharapan tersebut kepada siapapun yang kamu
temui. Supaya dunia juga berpengharapan. Tuhan
memberikan berkatnya pada saudara , maka arahkan hati
kepada Tuhan :
“ Kasih Karunia Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menjadi
manusia karena kehendak Allah Bapa dan dalam persekutuan
Roh Kudus, menyertai saudara-saudara sekarang sampai
selama-lamanya” . Amin.

Umat : Menyanyikan “Bapa Terimakasih”


SAAT TEDUH

Anda mungkin juga menyukai