LITURGI MALAM NATAL

TEMA
“MERAYAKAN KEPEDULIAN ALLAH PADA MANUSIA”

Pdt Rahmat Paska Rajagukguk

GKI Gereformeerd

24 Desember 2023
GKI GEREFORMEERD
SEMARANG

1
1. PUJIAN PRA KEBAKTIAN (PNK)
- Kebaktian diawali dengan lonceng berbunyi
2. PEMBACAAN PUISI
Kolaborasi Komisi Dewasa dan Panitia Natal.
3. PANGGILAN BERIBADAH (Berdiri)
Pnt : Umat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, 4
Minggu Adven telah kita lalui bersama dengan
segala keragamannya. Malam ini, seluruh umat
di dunia dengan segala keberadaannya
menyambut hadirnya Sang Juru Selamat yang
datang menyapa semua ciptaan tanpa kecuali.
Mari kita sambut kehadiran-Nya.

4. NYANYIAN JEMAAT
HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM - KJ 94
1). Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
Bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
2). Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
Malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b'ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!
-Interlude-
4). Ya Yesus, Anak Betlehem, kunjungi kami pun;
Sucikanlah, masukilah yang mau menyambutMu.
Telah kami dengarkan Berita mulia:
Kau beserta manusia kekal selamanya.

2
5. VOTUM
Pdt : Ibadah Malam Natal ini kita masuki dalam
pengakuan bersama bahwa:
Jem : Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang
menjadikan langit dan bumi.
6. SALAM
Pdt : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah
Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai
Saudara sekalian.
Jem : (menyanyikan) Amin, Amin, Amin.

7. KATA PEMBUKA (Duduk)

Pdt : Dalam hidup ini selalu ada dua sisi yang
berdampingan. Suka duka, sehat sakit, bahagia
sedih, puas menyesal, dan lain sebagainya.
Pandangan kepada dua sisi ini ternyata juga
mempengaruhi pandangan tentang Tuhan yang juga
mempengaruhi laku kehidupan di tengah situasi
tersebut. Keadaan yang “positif” sering dimaknai
sebagai kebaikan Tuhan yang membawa manu-sia
kepada sukacita. Sebaliknya keadaan yang
“negatif” acap menggiring pada pemahaman
ketiadaan Tuhan yang memupus-kan segala
kegembiraan dan pengharapan. Malam Natal ini
mengajak kita untuk memaknai kembali kehadiran
Tuhan sebagai wujud kepedulian-Nya kepada
manusia. Ia hadir bukan saja dalam sukacita dan
kegembiraan, namun juga dalam situasi-situasi
yang mendukakan manusia.

3
8. NYANYIAN JEMAAT
YA ANAK KECIL - KJ 105
1). Ya Anak kecil, ya Anak lembut,
Engkau diutus BapaMu dan dari sorga
Mulia Kau jadi hamba terendah,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut
3). Ya Anak kecil, ya Anak lembut,
Kau turun dari takhtaMu;
Engkau beri bahagia pengganti duka dunia,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
-Interlude-
4). Ya Anak kecil, ya Anak lembut,
Kau citra kasih BapaMu;
nurani kami bakarlah dengan kasihMu s'lamanya,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.
9. PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH
Pdt : Yesus hadir memberikan pembaruan dalam tatanan
kehidupan. Sapaan kepedulianNya tidak terbatas
hanya pada kalangan tertentu, tetapi kepada semua
ciptaan. Ia menghendaki agar kasih menyebar dan
menular seantero bumi ini, melalui kita anak-
anakNya.
Mari meneduhkan diri mengheningkan hati untuk
menyelidik kehidupan kita dalam permenungan.
Sudahkah kasihNya menyapa semua ciptaan dan
menggema dalam karya layan kita?
(Doa pribadi)
Pdt : Dalam kehadiran-Nya, anugerah hadir melegakan
semua ciptaan. Terlebih bagi kita yang dengan
sadar mengakui kelemahan dan dosa kita. Sabda-
4
 Nya menyapa kita demikian, “Sebab seorang anak
telah lahir untuk kita, seorang putera telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di
atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Pena-sihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang
Kekal, Raja Damai” (Yesaya 9:5).
Bersyukurlah atas anugerah Tuhan kepadamu!
Jem : Syukur kepada Allah!
10. NYANYIAN JEMAAT
DI MALAM SUNYI BERGEMA - KJ 96
1). Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat dengan beritanya,
"Sejaht'ra bagi dunia, t'lah datang Penebus."
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus.
3). Tetapi dosa pun tetap melanda dunia,
Menyangkal kidung Kabar Baik sekian lamanya.
Hai insan, buka hatimu, mengapa rusuh t'rus?
Diamkan gaduh dan dengar nyanyian yang kudus.
-Interlude-
4). Hai, kamu yang menanggung b'rat, yang hidup
tertekan,
Mendaki, susah jalanmu, langkahmu pun pelan,
Hai lihat, hari jadi t'rang, bebanmu ditebus.
Tabahkan hati dan dengar nyanyian yang kudus.
11. REFLEKSI PUJIAN
Paduan Suara GKI Gereformeerd
12. KHOTBAH
“Merayakan Kepedulian Allah Pada Manusia”
- Pdt. Rahmat Paska Rajagukguk
(GKI Gereformeerd)
5
13. PENYALAAN LILIN
(oleh anak-anak sekolah minggu):
- Lampu diredupkan (Kak Faris)
- Solo “O Holy Night” (Kak Dea)
- Pendeta menyalakan lilin putih
- Anak-anak SM (10 orang: 5 cowok & 5 cewek)
masuk ruang kebaktian & pendeta menyalakan lilin
anak-anak SM
- Anak-anak membaca firman Tuhan
- Jemaat menyalakan lilin diiringi lagu “Malam
Kudus” (anak-anak SM meninggalkan ruang
kebaktian)
MALAM KUDUS - KJ 92
1). Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan
kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2). Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik
menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala
menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"
3). Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak
kudus,
Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
14. DOA SYAFAAT
Doa Syafaat secara pribadi oleh jemaat
(Diiringi instrument (Biola dan Keyboard) Malam
Kudus Oleh Sdri. Nina dan Sdri Vanio)
6
 Ditutup dengan pujian bersama lagu “Malam Kudus”
15. PERSEMBAHAN
16. NYANYIAN JEMAAT
HAI DUNIA, GEMBIRALAH - KJ 119
1). Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!
2). Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!
3). Janganlah dosa menetap di ladang dunia,
Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.
-Interlude-
4). Dialah Raja semesta, benar dan mulia.
Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rahNya,
Besar anug'rahNya, besar besar anug'rahNya.
17. DOA PERSEMBAHAN (Berdiri)
18. NYANYIAN JEMAAT
GITA SURGA BERGEMA - KJ 99 ; 1 + 3
1). Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang
ajaib! Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
- Interlude-
3). Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia di naungan sayapNya,
tak memandang diriNya, bahkan maut dit'rimaNya,
7
 lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
19. PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pdt : Yesus hadir mewujudkan kepedulian Allah pada
manusia. Maka hadirkanlah sapaan Allah kepada
dunia dengan se-gala keberadaannya. Sekarang
angkatlah hatimu kepada Tuhan dan arahkan
kasihmu kepada sesama!
Jem : Kami mengangkat hati kepada Tuhan dan
mengarah-kan kasih kepada sesama
Pdt : Penuhilah panggilanmu menjadi pewarta
keselamatan dan pemelihara iman!
Jem : Syukur kepada Allah
Pdt : Melalui hidup dan karya-layanmu, terpujilah
Bapa, Anak, dan Roh Kudus!
Jem : Kini dan selamanya
Pdt : Lanjutkanlah kehidupan saudara dengan damai
sejahtera. Lakukanlah perintah Tuhan dan
wujudkanlah kepedulian Allah bagi seluruh
ciptaan. Untuk itu terimalah berkat Tuhan,” Kasih
Tuhan mengiringimu, dan sayap-Nya melin-
dungimu, tangan Tuhan pegang di dalam
hidupmu, majulah dalam t’rang kasih-Nya.
(Menyanyikan PKJ 180).
20. NYANYIAN PENUTUP (Selamat Hari Natal)