Anda di halaman 1dari 5

TATA IBADAH NATAL PEMUDA KLASIS KUPANG BARAT

04 JANUARI 2023

“PULANGLAH MEREKA KE NEGERINYA MELALUI JALAN LAIN”


(Mat 2 : 12)

PANGGILAN BERIBADAH
(Ruangan dalam keadaan remang dan menampilkan kandang domba tempat Yesus lahir
dengan lampu sorot)
Narator : Para malaikat turun ke neg’ri tandus,
membawa sekantong anggur dan remah roti Kristus.
Ding...Dong...Deng... Lonceng natal bergema.........................
Tidak ada cahaya melebihi terang bintang di malam natal.
Semua sambut dengan lapang hati, tanpa rasa rakus
Bernyanyi bersama, menyerukan suara hati.
Damai dan tentram memeluk kami seperti sebungkus kado natal.
Sang Juru Selamat telah lahir bukti cintaMu kepada kami manusia
Apakah kami layak di cintai?........................
Apakah kami layak di kasihani?..................
O...... Penguasa Eden.....
Karena keinginan daging,
sayangnya Adam dan Hawa memilih untuk menolak kasih Allah.
Orang tua pertama kami jatuh dalam dosa.
Dosa.....kini kau telah menyebar ke seluruh dunia.
Dengan sengatmu, kamu memakan habis segala sesuatu
Bahkan lebih menakutkan dari pada penyakit kanker yang paling ganas
sekalipun.
Anak-anak kau ajari memberontak terhadap orang tua..........................
Para remaja telah kau ajak jatuh dalam pergaulan bebas, mabuk dan
narkoba
Orang muda kau ajak menghabiskan waktu dengan berjudi, sehingga
membuat mereka gagal meraih cita-cita
Pemuda-pemudi kau ajak saling menyakiti lewat kata dan perbuatan
Dosa................
(Musik dan lakon gelap dan terang merampas anak Tuhan, menampilkan seorang
anak muda (menggunakan baju purih tapi bernoda kotor) yang di pegang oleh
sekian banyak iblis di tarik untuk hidup dalam dosa, anak muda itu hampir hilang
harapan terombang ambing dengan bujukan iblis, tiba-tiba datang terang yang
besar di depan anak itu. Anak itu mulai perlahan-lahan sadar dan memisahkandiri
dari gelap itu)
Wajahmu tidak nampak, bentukmu tidak kelihatan, warnamu pun tidak jelas,
Namun kau telah membuat kehidupan manusia menjadi gelisah
Dosa.....................sungguh kau kejam....
Tidak ada damai di dalammu, Tidak ada keindahan di wajahmu
Tidak ada ketengangan tinggal bersamamu
Keinginanmu hanyalah kesenagan sesaat
Hasratmu adalah membunuh. Tingkahmu menyebalkan.
Penuh kepalsuan dan kebohongan....
Tapi saat ini......Dosa...................
Kehebatanmu telah hancur, sengatmu telah tawar
Kegagahanmu telah binasa. Kini kau telah tumbang
Kelahiran Sang Juru Selamat akan mengusir dan menundukan tandukmu
Terang ilahi akan membuatmu tak punya kuasa apapun
Sang IMANUEL telah lahir untuk mengalahkanmu
(terang berhasil mengalahkan gelap)
Narator : Anaku tersayang..........................
Manusia sangat bingung dengan caraKu bekerja.
Mereka pikir pekerjaanKu adalah melepaskan segala kesulitan mereka.
Aku harus memperbaiki kondisi buruk dan membuat setiap keadaan menjadi
sempurna.
Aku akan memperbaiki beberapa dari keadaanmu, tetapi kamu akan tetap
mendapat sejumlah persoalan.
Kabar gembiranya adalah bahwa jika kamu mengenal Aku,
Kamu akan mengetahui bahwa Aku selalu bersamamu.
Aku akan membimbingmu melewati kesukaran-kesukaranmu
Dan keluar dari sisi yang lain.
Anggaplah kehidupanmu sebagai sebuah hutan belukar, dan Aku adalah
pembimbingmu.
Aku akan mengubah hutan belukar itu menjadi Disneyland.
Aku akan membimbingmu melewati hutan belukar itu.
Manakala hidupmu menjadi liar, jangan takut.
Melekat erat-erat sajalah. Aku akan membantumu melewatinya.

Suara 1 : Jemaat yang kekasih, Natal adalah perayaan cinta kasih Allah Melalui Yesus
Kristus Sang Bayi Natal. Allah telah hadir di tengah dunia membawa terang
dan pengharapan baru. Kini kita menyalakan lilin natal dengan iman bahwa,
Allah berkarya di tengah kerapuhan dan kerentanan, di dalam kesenjangan
dan kesulitan hidup. (Jemaat di persilahkan berdiri) Marilah kita sambut ibadah
Natal saat ini dengan penuh sukacita
Penyalaan Lilin Natal …………

Nyanyian : KJ. 109:1,2,6, “Hai Mari, Berhimpun” (do=g 4/4)


Kantoria : Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Bala sorga!
Sembah dan puji Dia (3x), Tuhanmu!
Jemaat : Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia (3x), Tuhanmu!
(modulasi)
Perempuan : Demi kita ini Ia sudah lahir
Laki-laki : Peluk Dia dalam iman teguh
Semua : Cinta kasih-Nya patut kita balas
Perempuan : Sembah dan puji Dia
Laki-laki : Sembah dan puji Dia
Semua : Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
(modulasi)
Perempuan : Sembah dan puji Dia
Laki-laki : Sembah dan puji Dia
Semua : Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

VOTUM & SALAM


Pelayan : Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Kasih karunia dan damai
sejahtera, yang mengalir dari Allah – Sang Bapa, dari Yesus Kristus Tuhan
kita, Bayi Natal yang kudus, dalam persekutuan bersama Roh Kudus,
menyertai saudara sekalian.
Jemaat : Dan menyertaimu juga.
NAS PEMBIMBING
Pelayan : (membacakan nats pembimbing)
Nyanyian : KJ. 109:8, “Hai Mari Berhimpun” ( do=g, 4 ketuk)
Ya Tuhan yang lahir pada hari ini,
Ya Yesus, terpujilah nama-Mu!
Firman abadi yang menjadi daging
Sembah dan puji Dia (3x), Tuhanmu!

PENGAKUAN DOSA
(Dalam bentuk Monolog)

BERITA ANUGERAH
Pelayan : Sebagai hamba Yesus Kristus saya memberitakan kabar kesukaan kepada setiap
orang yang percaya, Firman Tuhan berkata, menurut 1 Yohanes 4:19 “Kita
mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita “. Demikianlah berita
anugerah.
Nyanyian : KJ. 105:1, “Ya Anak Kecil” (do=g, 4 ketuk)
Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau diutus Bapa-Mu
Dan dari sorga mulia, Kau jadi hamba terendah
Ya Anak kecil, ya Anak lembut

POHON TERANG
(instrumen “lilin perdamaian” dan lampu dimatikan satu demi satu)
Narator : Di tengah kegelapan malam seperti ini, apakah yang dapat kita lakukan?
Pandangan terbatas, kaki mudah terantuk. Sesak.... Gelap....
Kita membutuhkan terang...
Dalam kegelapan dosa, apakah yang dapat kita lakukan?
Iblis tertawa saat manusia terjerumus dalam nikmatnya dosa...
Tercemar... Hilang... Kita membutuhkan terang...
Trio : “Lilin Perdamaian”
(di bagian akhir lagu, masuk perwakilan dari tiap jemaat yang membawa lilin
yang sudah menyala)

Narator : Lihatlah..................
Tuhan kita telah datang ke dalam dunia ini.
Terang Kristus bersinar di antara kita.
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang tinggi dan damai sejahtera di bumi
di antara manusia yang berkenan kepadanya.
Mulialah Engkau Raja segala Raja mengatasai segala langit.
Nyalakanlah lilin penggenapan kasih Allah dengan penuh syukur.
(penyalaan lilin diiringi lagu “O Holy Night” oleh kantoria)

Lilin adalah simbol natal. Cahaya lilin mewakili YESUS KRISTUS sebagai
penerang dunia yang membawa kita dari jalan kegelapan dan menunjukan cahaya
terang. “Terang itu bercahaya dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak
menguasainya”. Bukalah hati untuk menerima cinta Kristus supaya terang
Kristus menerangi kegelaan hidupmu. Jika kita telah menerima terang Kristus
bagikanlah terang Kristus bagi sesama. Lihatlah ketika terang bersinar maka
kegelapanpun terhalau.
Pandanglah pada Kristus sebagai terang dunia, tinggalkan dosa, hiduplah
berkenan kepadaNya dan rela berkorban menyatakan kebenaran Kristus.
Nyanyian : “O Holy Night” (do=c, 4 ketuk)
O Holy night! The stars are brightly shining
It is the night of our dear Savior's birth
Long lay the world in sin and error pining
'Til He appears and the soul felt its worth
A thrill of hope the weary world rejoices
For yonder breaks a new and glorious morn
Fall on your knees; O hear the angel voices!
O night divine, O night when Christ was born
O night divine, O night, O night divine!

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN


Penatua : - berdoa
- membaca Alkitab: Mat 2:12 (jemaat disilahkan berdiri) diakhiri dengan,
“Demikianlah Firman Tuhan
Pelayan : “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu,
dan ucapkanlah syukur kepada Allah!” Haleluya
Nyanyian : “Haleluya”
Pelayan : ( b e r k h o t b a h ) “ Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain ”

PENGAKUAN IMAN
Pelayan : Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat, marilah kita memperbarui iman
percaya kita dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, demikian: Aku
Percaya….
Nyanyian : KJ. 122:1, “Anak Yang Di Janji” (do=a, 4 ketuk)
Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu, lahir di Betlehem
Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus, mari menyembah-Nya
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita
Raja yang perkasa, yang membawa damai, datang di dunia
Nama-Nya Yesus, nama-Nya Yesus, mari menyembah-Nya
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita

PARADE PUJIAN
(dalam bentuk pujian dari pemuda/i se-Klasis Kupang Barat)

PERSEMBAHAN
Diaken : Mari kita nyatakan persembahan syukur dengan hati yang rela dengan mengingat
firman Tuhan yang berkata, “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan
melihat Anak itu, bersama Maria, ibuNya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun
membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan kepadaNya, yaitu
emas, kemenyan dan mur “. (Matius 2 : 11) Mari berdoa : .......
Nyanyian : KJ. 101, “Alam Raya Berkumandang” (do=g, 4 ketuk)
Jemaat : Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Perempuan : Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Laki-laki : Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Semua : Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Kantoria : Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Laki-laki : Ikutilah hai gembala, nyanyian sorga yang merdu
Perempuan : Mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu
Semua : Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
(modulasi)
Jemaat : Mari, kita pun ke sana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati pada-Nya
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
DOA SYAFAAT

PENGUTUSAN
Pelayan : Yesus Kristus, Sang Bayi Natal, telah hadir di antara kita…
KasihNya menyapa setiap hati untuk terus bergandengan tangan, memberi diri,
memberi hati dan memberi kasih menjadi tangan-tangan penopang bagi sesama
yang ada dalam kerapuhan dan kepahitan hidup. Dan atas cinta kasih Kristus kita
terus bergandengan tangan menggerakkan semangat persaudaraan untuk saling
melayani.
Jemaat : Dalam cinta kasih Yesus Kristus yang menggerakkan persaudaraan kami siap
menjadi tangan-tangan penopang untuk melayani sesama.
Nyanyian : KJ. 123:1, “S’lamat, S’lamat Datang” (do=g, 2 ketuk)
S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!
Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu.
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam

BERKAT
Pelayan : Pulanglah saudara-saudari ke dalam hidup dan tugasmu dengan menerima
berkat Tuhan :
“Anugerah Yesus Kristus Tuhan kita, kasih Allah Bapa dan
persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara-saudari dari sekarang
sampai selama-lamanya”.
Nyanyian : KJ. 478 a, “Amin, Amin, Amin” (do=d-e-f, 2 ketuk)

SAAT TEDUH
(jemaat berdoa secara pribadi. Setelah itu, Pelayan turun dari mimbar dan mematikan lilin lalu
menyerahkan Alkitab kepada petugas)

Nyanyian : “Feliz Navidad” (sambil berjabatan tangan)


Feliz navidad
Feliz navidad
Feliz navidad, prospero año y felicidad

Feliz navidad
Feliz navidad
Feliz navidad, prospero año y felicidad

I want to wish you a merry Christmas


I want to wish you a merry Christmas
I want to wish you a merry Christmas from the bottom of my heart

I want to wish you a merry Christmas


I want to wish you a merry Christmas
I want to wish you a merry Christmas from the bottom of my heart

Anda mungkin juga menyukai