Anda di halaman 1dari 4

Dramatisasi Kelahiran Tuhan, berdasarkan bacaan2 KS Malam Natal 2023

Kemuliaan kepada Allah di surga, dan damai di bumi kepada kita sekalian!

Intro : Musik padang pasir, suasana gelap, para pemeran berjalan masuk sambil letakkan
tangan di punggung teman di depannya… bolak balik di bagian bawah panti imam.. …
Narator : Bangsa yang besar, bangsa pilihan, berjalan dalam kegelapan…
Para pemeran : [bernyanyi berulang2, makin lembut] Datanglah Tuhan datanglah… kumbaya my
Lord kumbaya…
Anak 1 : Sampai kapan? Sampai kapan?
Anak 2 : Janji, janjiiii, tinggal janji…
Narator : Mereka bersungut, mereka berharap. Allah adalah Allah perjanjian, Allah tidak diam,
Allah tidak bungkam…
Para malaekat masuk tangan di dada lewat bolak balik di panti imam… para pemeran lain terus
jalan di bawah altar… suasana tetap redup …
Narator : Terang, terang datang, terang benderang, terang membentang, terang bersinar…
Bangsa itu melihat terang… Tuhan menimbulkan sorak sorak dan sukacita besar…. Kuk yang
menekan, gandar yang memberatkan, tongkat penindas, lewat, tamat, selesai usai…
Malaekat lalu Lalang, sayap dibentangkan… lebih gemulai, lebih ber-acting…
Narator : Dan bangsa itu melihat terang… Dengar dengarkan pesan nabi Yesaya…
Yesaya : Seorang anak dilahirkan bagi kita… seorang putra dianugerahkan bagi kita… Dia
Penasehat Ajaib, allah perkasa, Bapa kekal, Raja Damai… Damai damai sejahtera, adil adil dan
benar, selama-lamanya….
Bangsa bernyanyi : datanglah Tuhan, datanglah… 2 x, lembut lalu keras
Narator/solist : nyanyikan refren lagu advent MB 322 : Datanglah, Tuhan Allahku, slamatkanlah
umatmu… 2x Dengarkan, dengarkan bagaimana Paulus menggambarkan Dia itu…
Paulus : Menjadi nyatalah, menjadi teranglah: kasih karunia Allah yang menyelamatkan…
Tinggalkanlah kefasikan, tanggalkanlah keinginan2 duniawi… Terang datang, hiduplah
bijaksana, adil dan beribadah… Dari kejahatan dan kegelapan kita dibebaskan, masukilah
kerajaan kekudusan , kerajaan Allah…
Bangsa : Kumbaya my Lord, kumbaya… makin kuat, lalu menurun pelan
Imam : Inilah injil suci kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas :
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah menyuruh mendaftarkan semua
orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius
menjadi gubernur di situ. Karena itu pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing2 di
kotanya sendiri…
Trumpet berbunyi, drum berdentang, 3 serdadu maju dengan gagah…
Serdadu 1 : Perhatian, perhatian, perhatikan
Serdadu 2 : Perintah kaisar, nomor tidak ada, tanggal : kemarin siang
Serdadu 3 : Dengarkan, laksanakan, jangan tertawa, jangan pandang enteng
Serdadu 1 : Semua penduduk,
Serdadu 2-3 : Ya semua penduduk
SErdadu 1 : Harus mendaftarkan diri
Serdadu 2-3 : Ya, mendaftarkan diri
Serdadu 1 : di kota kelahirannya
Serdadu 2-3 : Ya, di kota kelahirannya
Serdadu 2 : Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya
Serdadu 3 : Sekian pengumuman, pergilah, laksanakan
Trumpet dan drum berdentang, serdadu2 keluar
Imam : Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud, supaya didaftarkan
bersama-samadengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.
Yosef : Ayo, Maria, kita harus berangkat. Ini perintah kaisar.
Maria : Baik Yosef. Kita juga harus taat pada kaisar. Keledaimu sudah siap?
Yosef : Sudah Maria... Mari, kita jalan sekarang…
Bapak 1 : Yosef, engkau membawa isterimu yang lagi mengandung?
Bapak 2 : Berbahaya Yosef, hati2, ah sudah gila kamu berdua…
Yosef : Tuhanlah gembalaku, aku takkan kekurangan
Maria : Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku seturut kehendak Tuhan...
Imam : Merekapun tiba di Betlehem…
Yosef : Maria, duduklah sebentar, aku akan mencari penginapan…
Maria : Terima kasih Yosef… Tuhan membuka pintu bagiMu
Yosef : Tok tok tok
Tuan rumah 1 : hem hem hem …malam-malam begini ada yang berani mengetuk…Boleh saja,
asal berani bayar… hahahah, orang miskin: mau apakah ?
Yosef : Kami mau menumpang
Tuan rumah 1 : he he he …enak aja … enyahlah, pergi…tak ada tempat bagi pengemis.

Yosef : Tok tok tok


Tuan rumah 2 : Siapakah? Mau apakah ? Ada uangkah ? Mampu bayarkah ?
Yosef : Kami mau menumpang … Isteriku sedang hamil …
Tuan rumah 2 : Enak saja, memangnya itu urusanku? Pergi, pergi … sialan…
Yosef duduk menunduk; Maria mendekat…
Maria : Yosef tabahkan hatimu… coba lihat bintang itu, seperti senyum pada kita… itu tanda ada
harapan buat kita…

Yosef : Tok tok tok


Tuan rumah 3: wahhhhhhhaaaa [menguap panjang]. Penuh, penuh. Tidak terima tamu.
Yosef : Saudaraku, ini malam akan lahir penebus dunia …
Tuan rumah 3 : siapa itu? tidak peduli, tidak peduli, siapapun juga harus bayar, jika tidak,
undurlah dari rumahku
Imam : Tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin. Dan ia melahirkan seorang anak laki2,
anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan kain lampin dan dibaringkannya di
dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Lagu rohani natal MB 328 atau 329 : Betlehem buka pintumu… atau Betapa senyap di bumi…
Si kecil : Hey, ada orang… ibu dan bapak…
Yosef : Shalom, anak kecil… Kami mencari penginapan…
Si kecil : Di sini tidak ada penginapan. Di kota banyak penginapan.
Maria : Benar anakku. Tetapi semua orang menolak kami.
Si kecil : Oh, kasihan… Tapi, tidak apa-apa ibu. Jika ibu mau, di sana ada sebuah gua kecil
tempat kami tidur. Marilah, ikutlah aku.
Yosef : Terima kasih gembala kecil.
Si kecil : Ah ibu, tanganmu dingin… engkau kedinginan. Pakailah kainku ini... aku sudah biasa…
Maria : Terima kasih gembala kecil. Engkau pintar...
Si kecil : ya, ibuku yang mengajarku... Ayo, kita berjalan....

Si kecil : Ini gua kami… bangun, bangun...


Gembala tua : Ada apa lagi? Siapa tamu asing ini?
Gembala muda : Aduh, orang lagi mimpi disuruh bangun. Dasar anak kecil.
Gembala baik : Oh ada tamu. Mari silahkan, bisa tidur di sini. Kami nanti cari tempat lain.
Gembala tua : Ya, saya mau melihat domba2 dulu sekarang...
Gembala muda : Ya saya ikut...

Imam : Di daerah itu ada gembala2 yang tinggal di padang menjaga kawanant ernak mereka
pada waktu malam. Lalu berdirilah seoran gmalaekat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan
Tuhan bersinar melipouti mereka sehingga mereka sangat ketakutan.

Malaekat masuk ke arah gembala dan memberi kabar kepada para gembala : dgn lagu Gloria
in excelsis Deo…
Malaekat agung : jangan takut
Malaekat lain : Ya, jangan takut
Malaekat agung : aku memberitakan kabar besar
Malaekat lain : ya, kabar besar
Malaekat agung : hari ini telah lahir Juru Selamat, Kristus Tuhan
Malaekat lain : ya Kristus Tuhan
Malaekat agung : ia dibungkus kain lampin, berbaring di palungan
Malaekat lain : ya di palungan
Malaekat lain : [bernyanyi] gloria, gloria, gloria

Si kecil : Ayo mari kita cari Juru Selamat itu


Gembala tua : Tetapi, cari di mana?
Gembala baik : Itu, lihat ada cahaya terang di atas gua kita, ada apa?
Gembala muda : Ya, benar, terangggggg, silau men. Tidak biasa seperti itu…
Si kecil : Perasaanku, ada sesuatu di sana… Ayo, kita ke sana...

Si kecil : Ibuuuuuu dan bapaaaaaa.... kamukah itu?


Gembala baik : Eh, bapa tua, lihat, lihat, ada bayi dibungkus kain lampin, di palungan...
Gembala tua : [berlutut, membungkuk] : benar, benarrrrr, inilah Juru Selamat, selamat datang
Gembala muda : betul skali, betul sudah, apa yang dikatakan malaekat tadi
Si kecil : gloria, gloria, selamat datang Immanuel, selamat datang Immanuel
Ibu Maria : terima kasih, si kecil, terima kasih para gembala... kamu membuka hatimu, bagi
Immanuel…
Yosef : Allah beserta kamu, Allah memberkati kamu semua...
Malaekat agung dkk : Gloria in excelsis Deo…...

Para malaekat, gembala2 dan si kecil menari dan bernyanyi sukacita gloria – Maria
menyerahkan kanak2 Yesus kepada imam…
Imam mengangkat kanak2 Yesus menunjukkan kepada umat :
Malaekat agung : Kemuliaan kepada Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di
bumi bagi manusia yang berkenan kepadaNya! Segala kemuliaan bagi Tuhan, dan damai
sejahtera turunlah di tengah bangsa kita, di tengah keluarga kita….
Semua malaekat : [bernyanyi] Gloria in exelsis Deo…
Lalu Imam bersama Yosef dan Maria serta malaekat mengarak Yesus… diiringi lagu Malam
kudus perlahan2… ketika kanak2 Yesus ditempatkan di kandang natal, semua lampu bernyala,
lonceng2 dibunyikan… lalu imam memberkati dgn air kudus dan mendupai gua natal…
sementara itu lagu malam kudus menjadi kuat diiringi bercahayanya lampu2 di gua dan gereja

Palu, 6 November 2023


PTPpr

Catatan : diusulkan bisa dipentaskan sesudah bacaan I dan II dalam misa vigili natal;
dramatisasi ini memuncak pada kisah kelahiran sesuai injil malam natal 2024 ini! Mungkin juga
cara ini tidak disetujui oleh Komisi Liturgi. Pada hemat kami, ‘’bisa saja’’ injil natal disampaikan
lewat dramatisasi KS seperti ini… Andaikata dirasa terlalu panjang, atau kekurangan anak2,
maka adegan yg berwarna biru bisa dihilangkan, tapi sayang ya…
Para pemeran :
Yosef Maria
Malaekat agung Malaekat2 lain [beberapa anak]
Tuan rumah 1 = rangkap Gembala baik [beberapa anak bisa jd gembala, ikut2 saja]
Tuan rumah 2 = rangkap Gembala tua
Tuan rumah 3= rangkap Gembala muda
Serdadu 1 Serdadu 2
Serdadu 3 Anak 1 = rangkap Bapak 1
Anak 2 = rangkap Bapak 2 Si kecil
Narator

Anda mungkin juga menyukai