MC : (Umat berdiri)
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, dengan hati gembira dan penuh syukur kita
berkumpul di tempat ini, sebab pada hari ini akan diberkati gedung gereja baru, GEREJA
SANTA MARIA IMAKULATA. Setiap kali kita memasuki gereja baru ini, kita disambut oleh
Bunda Maria dengan kehangatan kasih seorang Bunda kepada anak-anaknya. "Per
Mariam Ad Iesum", demikianlah dengan tepat dinyatakan peranan Bunda Maria yang
mengantar kita semua untuk berjumpa dengan Yesus Kristus, Putranya, Tuhan kita. Dari
Bunda Maria yang Tak Bernoda, mengalirlah teladan sikap orang beriman sebagaimana
terungkap dalam kata-katanya: "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut
kehendak-Mu".
Provinsial OMI :
Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon berkat Allah atas patung Bunda Maria
Imakulata ini, agar setiap orang yang merenungkan hidup Bunda Maria semakin
menyadari panggilannya sebagai anak-anak Allah, semakin taat dan rendah hati terhadap
kehendak Tuhan, dan pada akhirnya bersatu serta makin mengasihi Yesus Kristus Tuhan
kita.
Allah yang mahakasih, kami memuliakan Dikau, karena Engkau telah mengerjakan karya
besar terhadap Santa Maria. Di dalam dia, kami melihat betapa kaya belaskasihanMu
untuk kami. Maka sudilah Engkau memberkati patung Santa Maria Imakulata ini (†) yang
akan tetap mengingatkan kami bahwa Maria, Bunda Kristus adalah juga Bunda kami, dan
bahwa kami boleh memohon bantuannya dalam setiap kesusahan kami. Semoga kami
seperti Bunda Maria mengikuti Yesus dan kelak mencapai persatuan dengan Dia untuk
selama-lamanya. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat: Amin
MC :
Saudara-saudari terkasih, marilah sekarang kita menanggapi panggilan kasih Tuhan
Yesus. Perayaan Ekaristi Pemberkatan Gereja Santa Maria Imakulata akan diawali dengan
serah terima dan peresmian gedung gereja oleh Bapak Uskup.
PERARAKAN
Uskup, para Imam, Misdinar, Legio Ekaristi, dan Lektor berarak dari tangga utama ke
tempat upacara di depan gereja diiringi nyanyian:
’’ HAI, PUJILAH ’’
Pintu depan gereja masih tertutup dan terkunci, umat memasuki gereja lewat pintu
samping dan menempati tempat duduk. Sejumlah kursi akan dikosongkan. Wakil-wakil
umat (Dewan Paroki Trinitas, Dewan Stasi Maria Imakulata, Dewan Stasi Vincentius
Pallotti, PPG) berkumpul di depan pintu gereja. Koor siap didalam gereja.
RITUS PEMBUKA
5 6 . . . . . . 5 6 7 6 5 6 65 5║
Uskup : Dalam ( † ) nama Bapa dan Pu-tra dan Roh Ku- dus
5 5 6 ║
Umat : A – min
5 6 . . . 5 ‘ 5 6 6 . . . ‘
6. . . 7 6 5 6 65 5
5 6 5 5 6 6
Pengantar
Uskup : Saudara – saudara terkasih dalam Kristus, pada hari raya Santa
Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda ini, dengan hati gembira dan
penuh rasa syukur, kita berkumpul di tempat ini, karena pada hari ini
akan diberkati gedung gereja baru yang telah selesai dibangun.
Gedung gereja ini akan bernama Gereja Santa Maria Imakulata.
Semoga Gereja ini menjadi tanda kehadiran Allah di tengah – tengah
kita. Dan semoga seluruh kegiatan serta penerimaan Sakramen yang
dilaksanakan di dalam Gereja Santa Maria Imakulata ini semakin
menguatkan iman kita, sehingga kehidupan iman umat paroki ini
terpancar ke luar dan lebih dikenal oleh seluruh masyarakat di sekitar
kita.
Ketua PPG : Yang Mulia Bapak Uskup yang kami cintai, dengan ini kami menyerahkan
Gedung Gereja Santa Maria Imakulata yang telah selesai dibangun, untuk
selanjutnya digunakan sebagai sarana peribadatan umat Katolik di stasi ini,
maka kami mohon Bapak Uskup berkenan menandatangani prasasti.
Uskup : Terima kasih atas partisipasi umat Paroki Trinitas dan semua orang
yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, dalam
membangun gereja ini. Dan dengan ini saya akan meresmikan
penggunaannya.
Uskup menyerahkan kunci kepada Pastor Paroki, lalu menggunting pita dan
menandatangani prasasti.
Uskup : Kami memuliakan Dikau ya Allah, Bapa yang kudus. Sebab Engkau
mengutus Putra-Mu ke dunia ini, agar dengan menumpahkan darah-
Nya, Ia menghimpun umat manusia yang tercerai-berai oleh dampak
dosa, dan menjadi gembala serta pintu bagi mereka yang berhimpun
dalam satu kawanan. Melalui pintu itulah, siapa saja yang masuk akan
selamat; ia akan masuk dan keluar dengan aman, dan menemukan
padang rumput yang hijau.
Maka kami mohon kepada-Mu, ya Allah Bapa, berkatilah pintu ini (†),
semoga umat beriman yang masuk melalui pintu ini, boleh menghadap
Dikau, melalui Yesus Kristus Putra-Mu dan bersatu dalam Roh Kudus.
Semoga kami yang berkumpul dalam gereja-Mu ini, karena setia dalam
iman akan Yesus Kristus, bertekun dalam pengajaran para rasul,
mengambil bagian dalam pemecahan roti, dan giat dalam berdoa,
sehingga kami senantiasa berkembang dalam pembangunan Yerusalem
surgawi, Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
Umat : Amin
Pastor Kepala Paroki membuka pintu tengah gereja. Lalu pintu kiri dan kanan juga dibuka.
“KRISTUS JAYA”
Didampingi putra altar, Uskup memerciki umat. Lalu Uskup menuju ke Panti Imam.
Sementara pemercikan berlangsung, koor bersama umat menyanyikan :
Sesudah ritus pemercikan, Uskup berdiri di depan tempat duduknya menghadap umat
PEMBERKATAN SALIB
Umat : Amin
Uskup : Saudara-saudari terkasih, marilah kita memohon berkat Allah atas Salib
ini, agar setiap kali kita memandang Salib Kristus kita diingatkan akan
karya penebusan oleh Kristus bagi kita, dan juga akan Gereja yang
berasal dari salib yang menjanjikan keselamatan.
Hening sejenak....
Sambil menghadap Salib Gereja dan merentangkan tangan, Uskup mengucap:
Uskup : Allah Bapa kami, Putera-Mu terkasih telah wafat pada salib untuk
menyelamatkan umat manusia. Kami mohon kepadaMu: sudilah Engkau
memberkati salib ini (†). Teguhkanlah iman kami agar di dalam
kelemahan yang nampak pada salib, kami mengakui kekuasaan dan
kebijaksanaanMu. Dan semoga dalam hidup yang kekal kami dapat
mengambil bagian dari buah-buah wafat dan kebangkitan PuteraMu itu,
Tuhan kami Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Uskup : Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon berkat Allah untuk kursi
ini, agar setiap orang yang akan duduk di kursi ini dapat mewartakan
sabda-Nya dengan lebih semangat dan membagi misteri-Nya dengan
lebih pantas.
Hening sejenak ……
Uskup : Tuhan kita Yesus Kristus begitu mengasihi Gereja-Nya, sehingga gereja
ini tetap bertahan di jalan keselamatan karena mendapat ajaran sabda
Ilahi dan santapan misteri-misteri kudus, melalui para pelayan dan
gembala-gembala-Nya.
Uskup : Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah mengajar para gembala Gereja-
Mu, agar tidak minta dilayani tetapi rela melayani saudara-saudaranya.
Berilah supaya mereka yang duduk di kursi ini, mewartakan sabda-Mu
dengan semangat dan membagi-bagikan misteri-Mu dengan pantas,
agar mereka bersama dengan umat yang dipercayakan kepada mereka,
tak henti-hentinya memuliakan Dikau di singgasana abadi. Sebab
Engkaulah Tuhan, pengantara kami.
Umat : Amin
PEMBERKATAN MIMBAR
Doa Permohonan
Uskup : Berilah supaya kami dicurahi terang sabda-Mu, dan semakin mengenal
Engkau; agar kami mengasihi Engkau dan mengabdi kepada- Mu
dengan setia.
Uskup : Semoga Engkau selalu beserta para pewarta sabda-Mu, supaya yang
mereka ungkapkan dengan kata, mereka imani dalam hati dan mereka
hayati dalam kehidupan sehari.
Doa Pemberkatan
Umat : Amin
‗ .
5 5 4 3 2 1 1 2 3 4 3 4 5 5│
Uskup : Ke- mu –li – a - an ke- pa-da Al- lah di Sur- ga
Ya Allah, dalam diri Perawan Maria yang dikandung tanpa noda, Engkau
telah menyiapkan kediaman yang layak bagi PutraMu. Sebagaimana
Engkau telah membebaskan dia dari setiap noda dosa. Semoga berkat
doanya, Engkau pun memperkenankan kami sampai kepadaMu dalam
keadaan suci murni. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PutraMu,
Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus
hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa…
Umat : Amin
LITURGI SABDA
Bacaan I . Kej. 3 : 19 – 15.20 (Umat duduk)
Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang,
Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, “Di manakah
engkau ?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada di dalam
taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi.” Lalu Tuhan berfirman, “Siapakah yang memberitahukan
kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah
pohon, yang Kularang engkau makan itu?”. “Perempuan yang Kautempatkan
di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka
kumakan.” Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu,
“Apakah yang telah kau perbuat ini ?” Jawab perempuan itu, “ Ular itu yang
memperdaya aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada
ular itu, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara
segala binatang hutan ! Dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu
tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya.” Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya,
sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita ;
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah.
Saudara – saudara,
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam
Dia Allah telah memilih kita, sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan
tak bercacat di hadapan-Nya. Di dalam kasih Ia telah menentukan kita dari
semula untuk menjadi anak-anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus,
sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya
yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia yang dikasihi-
Nya. Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat
bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk
menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala
sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya. Dengan demikian kami,
yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan-Nya
supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya.
3 5 6 5 / i 7 6 . / 3 2 i 2 / 3 . . . ║
Al - le - lu - ya al - le- lu - ya,
Injil Luk 11 : 26 – 38
.
6 5 6 6 5 5
Imam : Tu-han ser-ta - mu
.
5 6 5 5 6 6
Umat : Dan ser-ta-mu ju-ga
6... 4 6 5 5 6 6... 5 5
Imam : Inilah In-jil Yesus Kristus menurut Lu - kas
6... 5 5
Umat : Dimuliakanlah Tu-han
Imam : Dalam bulan keenam, Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di
Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan
dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Nama perawan itu
Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai
engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah
arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai dia
Yesus.
Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan
Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia
akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan
Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena
aku belum bersuami ? ”Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan
turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
Sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi
dia yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.“
Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah
padaku menurut perkataanmu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.
3 5 6...
Imam : Ber-bahagialah orang yang mendengarkan
.
5 6 7 6 ‘ 6 . . . 5 6 5 3
sabda Tuhan dan tekun melak-sa-na-kan-nya
.
3 5 6 6 5 6 7 6 6 ... 5 6 5 3
Umat : SabdaMu adalah jalan kebenaran dan hidup kami
DOA UMAT
Uskup : Saudara – saudari terkasih, Marilah berdoa kepada Allah Bapa kita,
yang telah membebaskan Maria sejak awal mula dari noda dosa.
Lektor : Bagi Gereja Yesus Kristus di dunia, yang merupakan persekutuan orang-
orang yang berdosa, namun terpanggil untuk menjadi kudus berkat kasih
karunia Allah.Ya Bapa, semoga kemurahan Allah yang tak terbatas menjadi
nyata melalui cinta kasih manusiawi kami, satu sama lain. Kami mohon....
Lektor : Bagi para imam dan semua orang lain yang bertugas mewartakan Kabar
Baik. Ya Bapa, semoga para pewarta Injil tetap menyatakan kepada dunia,
bahwa kekuasaan dosa telah dimusnahkan oleh kasih karunia Allah. Kami
mohon....
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Lektor : Bagi dunia. Ya Bapa, semoga dosa yang menampakkan diri di dunia ini
dalam berbagai bentuk, dikalahkan oleh kasih kami satu sama lain, serta
memantapkan kami untuk selalu memperjuangkan perdamaian dan keadilan.
Kami mohon....
Lektor : Bagi kita sendiri dan mereka yang kita cintai. Ya Bapa, semoga kebaikan di
dalam diri kami lebih kuat daripada kejahatan yang ada dalam diri kami dan
orang-orang di sekeliling kami. Kami mohon....
Umat : Amin
PEMBERKATAN ALTAR
Uskup berdiri di belakang altar, tanpa mengenakan mitra dan mengajak umat berdoa :
Uskup : Saudara–saudari terkasih, marilah kita mohon berkat Allah untuk Altar
ini. Semoga Allah berkenan menerima persembahan yang akan kita
siapkan di atas altar ini, dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita.
Uskup : Sudilah menyucikan altar ini yang kami sediakan untuk merayakan
karya penyelamatanMu yang agung. Semoga altar ini menjadi pusat,
tempat kami memadukan segala puji dan syukur kami. Semoga altar ini
menjadi mezbah, tempat kami mempersembahkan kurban Kristus, dan
menjadi meja perjamuan tempat kami menyantap roti kehidupan dan
piala keselamatan.
Umat : Terpujilah Allah selama – lamanya.
Uskup : Dan semoga kami sanggup menghunjukkan segala jerih payah hidup
kami sebagai kurban persembahan yang tulus dan murni demi
kemuliaan nama-Mu.
PENGURAPAN ALTAR
(Dua orang putra altar menyerahkan minyak krisma kepada Uskup. Sambil berdiri di
belakang altar, Uskup berdoa ):
Umat : Amin.
Uskup mengurapi altar dengan minyak krisma: di tengah meja altar dan empat sudut meja
altar. Setelah mengurapi altar Uskup mencuci tangan. Dua orang putra altar membawa
wiruk dan dupa, Uskup mengisikan dupa.
Umat : Amin
(kemudian Uskup mendupai altar, para Imam konselebran mendupai umat dan gedung
gereja, diiringi dengan nyanyian mazmur)
Ulangan 841
Sesuai ritus pendupaan, salah seorang asisten menghadap Uskup, menyerahkan lilin kecil
yang bernyala kepada Bapak Uskup.
Uskup : (sambil menyalakan lilin) Semoga terang Kristus bercahaya dalam Gereja
ini, supaya sekalian orang dapat menemukan Dia sebagai jalan,
kebenaran, dan hidup.
Umat : Amin.
Uskup : Terang Kristus telah menyinari meja altar ini dan di atas altar inilah
Perjamuan Tuhan akan senantiasa kita rayakan. Dengan demikian secara
resmi saya menyatakan bahwa : Gereja Santa Maria Imakulata yang baru,
di Citra Garden ini telah diberkati dan resmi dapat dipakai.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Umat : Semoga persembahan ini, diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita, serta seluruh umat Allah yang kudus.
Umat : Amin
DIALOG PEMBUKA
,
5 6 7 5 6 7 6 6║
Uskup :Tu- han ber sa - ma - mu
,
5 6 7 5 6 7 6 6║
Umat : Dan ber- sa- ma roh- mu
w ,
7... 6 5 56 7 67 i 7.. 6 7 6 5║
Uskup :Marilah meng-a- rah- kan ha- ti kepada Tu- han
w .
67 i 7 7 7 7 6 7 6 5║
Umat : Su- dah ka-mi a- rah- kan
w .
7 6 5 5 6 7 6 7 i 7
Uskup :Ma-ri- lah ber-syu - kur
,
7 7 7 7 6 5 5 6 7 6 7 6║
ke-pa-da Tu-han, Al- lah ki- ta
w ,
7 7 67i 7 7 7 6 7 6 6 5║
Umat : Sudah la - yak dan se-pan- tas-nya
PREFASI
Uskup : Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun
bersyukur kepadaMu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa
dan kekal. Engkau telah melindungi Santa Perawan Maria dari setiap
noda dosa asal, untuk mempersiapkan dia yang dipenuhi dengan
rahmatMu, menjadi Bunda yang layak bagi PutraMu. Engkau
menjadikan dia awal mula Gereja, Mempelai Kristus, yang elok, tanpa
cacat. Sebab, dialah perawan amat murni, yang akan melahirkan
PutraMu, Anak Domba yang tak bercela yang menghapus dosa kami.
Dia pulalah yang Engkau tetapkan bagi umatMu sebagai perantara
rahmat dan teladan kesucian. Dari sebab itu, bersama paduan suara
para Malaikat, kami memujiMu dan dengan penuh sukacita memuliakan
Dikau sambil bernyanyi:
Uskup + Imam :
Maka kami mohon Kuduskanlah persembahan ini dengan pencurahan Roh-
Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan † Darah Putra-Mu terkasih Tuhan
kami, Yesus Kristus.
./
1 2 3 3 3 3 3 2 3 21 1
Uskup: A-gung- lah mis-te-ri i -man ki- ta
.
1 /1 . 1 1 1 6 /6 5 .
Umat : Tu-han, Engkau sudah wafat
.
1/1 . 1 2 2 1 /2 3 .
Tu-han, se-ka-rang Kau hi-dup
.
3 / 5 . 5 6 6 5 /3 2 .
Eng-kau Sang Ju-ru Se-la-mat,
.
1 2 /3 2 1 6 1 / 1 . 0 //
Datang-lah, ya Ye-sus Tu-han
Uskup + Imam :
Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami
mempersembahkan kepada-Mu ya Bapa, roti kehidupan dan piala
keselamatan. Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak menghadap
Engkau dan berbakti kepada-Mu. Kami mohon agar kami yang menerima
Tubuh dan Darah Kristus dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.
Selebran 1 :
Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi.
Sempurnakanlah umat-Mu, dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan Paus
kami Benedictus XVI dan Uskup Agung kami Ignatius Suharyo serta para
imam, diakon, dan semua pelayan sabda-Mu.
Selebran 2 :
Ingatlah akan saudara-saudari kami kaum beriman, yang telah meninggal
dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah berpulang
dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Uskup : Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi
bersama Santa Maria, perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan
semua orang kudus dari masa ke masa yang hidupnya berkenan di hati-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan
Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu.
DOKSOLOGI
Uskup + Imam :
.
6 i . . ..
Dengan pengantaraan Kristus,
bersama Dia dan dalam Di- a,
bagi-Mu Allah Bapa yang mahakuasa,
dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
segala hormat dan kemuliaan
.
6 7 6 6 5 6 6 5 5
se-pan-jang se-ga-la ma- sa.
‘ “
5 5 6 i 7 6 3 2 3 ║
Umat : A- min - a - min a - min
BAPA KAMI (Umat berdiri)
EMBOLISME
Umat : Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
Umat : Amin.
PERSIAPAN KOMUNI
Uskup : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa Dunia. Berbahagialah
kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
Umat : Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah
saja maka saya akan sembuh.
MADAH PUJIAN ( LAGU KOMUNI )
’’ PANIS ANGELICUS ’’
’’ BETAPA INDAHNYA ’’
’’ EKARISTI ’’
PEMBERSIHAN BEJANA
PEMBERKATAN TABERNAKEL
(Hadirin berdoa sejenak dalam hati, kemudian Uskup mengucapkan doa pemberkatan
sambil merentangkan tangan ke arah Tabernakel)
Uskup : Ya Allah Bapa yang Kudus, Engkau menganugerahkan kepada kami,
Roti Sejati Surgawi kepada manusia, agar menjadi santapan rohaninya.
Berkatilah Tabernakel ini ( † ) yang telah kami siapkan untuk
menyimpan Sakramen Mahakudus Putera-Mu. Semoga dengan
menghormati dan memuliakan Kristus yang hadir di sini, kami
diikutsertakan dalam karya penyelamatan-Nya. Sebab Dialah Tuhan dan
pengantara kami kini dan sepanjang masa
Umat : Amin.
Uskup memerciki Tabernakel dengan air kudus, kemudian mentahtakan Sakramen Maha
Kudus yang tersisa di dalam Tabernakel lalu mendupainya. Sesudah itu, Uskup mengunci
Tabernakel dan lampu suci dinyalakan.
SAAT HENING
MENYANYIKAN LAGU
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (umat duduk)
AMANAT PENGUTUSAN
Oleh karena itu setiap dari kita hendaknya memiliki hati seperti Santa
Perawan Maria, yang dengan rendah hati menjadi tempat kediaman
Allah, menjadi pengantara keselamatan bagi umat manusia.
Dengan berdoa dan mengucap syukur di dalam Gereja ini, hati saudara
semakin dikuatkan dan disucikan oleh Roh Kudus menjadi Kenisah
Allah. Untuk itu, marilah kita mohon berkat Tuhan.
Uskup : Semoga Tuhan yang maha baik mengobarkan kebajikan dalam hati
saudara
Umat : Amin
Uskup : Semoga Allah menjadikan saudara – saudari, Bait Allah dan kediaman
Roh Kudus, yang ingin menghimpun orang menjadi satu dalam Kristus
Umat : Amin
Umat : Amin
Uskup : Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh
Allah yang maha kuasa : (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Umat : Amin
PENGUTUSAN
Umat : Amin
“PIMPINLAH LANGKAHKU”
HAI, PUJILAH
Gapuramu, lapangkanlah,
menyambut Raja mulia
KRISTUS JAYA
ARBAB
PERSEMBAHAN HATI
PANIS ANGELICUS
BETAPA INDAHNYA
Saat jiwa dahaga dan lapar
Engkau puaskan kami
dengan santapan rohani
Tubuh dan Darah nan suci
EKARISTI