TATA IBADAH PENUTUPAN BULAN KITAB SUCI MINGGU, 25

SEPTEMBER 2022 (STOLA HIJAU)

1. Panggilan Ibadah
a. Majelis Pembuka Ibadah menyampaikan selamat datang kepada warga
Jemaat dan menyampaikan warta jemaat yang penting.
b. Seorang Petugas mengucapkan panggilan ibadah :
“Umat yang dikasihi Tuhan,
Ibadah Minggu saat ini merupakan Ibadah Penutupan Bulan Kitab Suci 2022.
Selama kurang lebih satu bulan, kita melaksanakan bulan kitab suci ini, kita
dibimbing untuk lebih mengerti dan memahami Firman Allah dan kebenarannya.
Firman Allah adalah penuntun bagi kita, sehingga kita dapat berjalan di jalan
Tuhan, jalan kebenaran dan hidup. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa
menjadikan Firman Allah sebagai pedoman hidup kita. Mari kita menutup
rangkaian kegiatan pada bulan Kitab Suci saat ini dengan penuh pengharapan
bahwa Firman Allah selalu menerangi langkah hidup kita.
c. Seorang Petugas mengajak umat berdiri dan menyanyikan KJ. 13:1, 2 Allah
Bapa Tuhan
(Majelis Jemaat dan Pelayan Ibadah memasuki ruang ibadah)

2. Votum dan Salam (Umat Berdiri)

P : (mengajak umat bersaat teduh sejenak, menenangkan pikiran dan menyadari
keberadaan Tuhan di dalam ibadah, kemudian mengucapkan Votum dan Salam)
“Ibadah Penutupan Bulan Kitab Suci pada saat ini kita lakukan dengan pengakuan:
Pertolongan kita ada dalam nama TUHAN ALLAH, yang menjadikan langit dan
bumi, yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangan- Nya dan yang kekal kasih
setia-Nya.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus
senantiasa menyertai saudara-saudara. Amin.”

3. Tema Ibadah (Umat Duduk)

P : (Menyampaikan tema ibadah pada Minggu ini sesuai dengan kalender gerejawi
GKJW).
Tema Ibadah Penutupan Bulan Kitab Suci saat ini adalah “Jalanilah Kehidupan di
dalam Terang Firman Allah!”
“Umat yang dikasihi Tuhan, Sang Pemazmur dalam Mazmur 119:105
menyebutkan: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”

1
Berdasarkan Firman Tuhan ini, Sang Pemazmur mengetahui bahwa Firman Tuhan
adalah pelita yang terus menerangi jalan hidupnya. Maka seperti Sang Pemazmur
yang menyadari akan kebenaran Firman Tuhan, kita pun disadarkan bahwa hidup
dalam Firman Tuhan dan kebenarannya akan membawa keselamatan bagi hidup
kita.
U : Menyanyikan Pujian : Firman-Mu P’lita bagi Kakiku
Firman-Mu p’lita bagi kakiku, terang bagi jalanku
Firman-Mu p’lita bagi kakiku, terang bagi jalanku Waktu ku bimbang dan hilang
jalanku
Tetaplah Kau di sisiku
Dan takkan ku takut asal Kau di dekatku Besertaku selamanya… o… o…
Firman-Mu p’lita bagi kakiku, terang bagi jalanku.

4. Pertobatan
a. Panggilan Pertobatan
Pelayan Ibadah membaca 1 Korintus 13:4-7, kemudian mengajak umat untuk
merefleksikan hidup mereka, apakah sudah hidup seturut dengan firman Tuhan?
Umat diajak untuk menyadari kesalahan dan dosa mereka dihadapan Tuhan.

b. Pengakuan Dosa
Pelayan Ibadah mengajak umat mengungkapkan pengakuan dosa dengan berdoa.

c. Berita Anugerah (Umat Berdiri)

Pelayan Ibadah membaca Efesus 4:32 yang berisi tentang berita anugerah.

d. Tanggapan Atas Berita Anugerah

Pelayan Ibadah mengajak umat menanggapi berita anugerah dengan menyanyikan
KJ. 389 : 1, 3 Besarlah Kasih Bapaku

5. Pelayanan Firman Tuhan (Umat Duduk)

a. Doa Epiklise oleh Lektor 1
b. Pembacaan Alkitab:
Tanggapan Umat : menyanyi “Haleluya”

01 3|4 . 3 4 | 5 . ||
Hale - lu - - - ya!

2
Pelayan : “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan
yang memeliharanya.” (Luk. 11:28)
Umat : Amin… Amin…
d. Khotbah Minggu (Umat Duduk)
e. Saat Teduh

6. Pengakuan Iman Rasuli dipimpin Seorang Majelis Jemaat (Umat

Berdiri)
Pemimpin Pengakuan Iman Rasuli memimpin umat mengucapkan Pengakuan Iman
Rasuli secara bersama-sama diakhiri kata “Amin”.

7. Prosesi Penutupan Bulan Kitab Suci (Umat Duduk)

a. Pelayan Ibadah menyampaikan pengantar :
(Pelayan turun dari mimbar, lalu membuka Alkitab yang ada di meja Altar)
“Umat yang dikasihi Tuhan, menutup bulan kitab suci saat ini, ada nats Firman
Tuhan dari Ulangan 30:14 yang berbunyi demikian:
“Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam
hatimu, untuk dilakukan.”

b. Pelayan Ibadah menutup bulan Kitab Suci:

“Umat yang dikasihi Tuhan,
Firman Tuhan dalam Ulangan 30:14 telah kita dengarkan bersama, mari kita
menyadari bahwa Firman Tuhan itu dekat dengan kita. Firman-Nya ada dalam
mulut kita yang mengucapkan perkataan yang baik dan membangun, mulut yang
digunakan untuk mendoakan dan menguatkan orang yang lemah, dan mulut yang
memberkati orang lain. Firman-Nya ada dalam hati kita untuk dilakukan, maka
jadikan Firman Tuhan sebagai pelita hidup kita, yang terus bersinar menerangi
langkah kehidupan kita. Demikian kita tutup Bulan Kitab Suci 2022 ini dalam
terang kasih Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Tuhan Allah
senantiasa memampukan kita melakukan firman dan kehendak- Nya.

8. Doa Syafaat
a. Berdoa mohon kekuatan untuk melakukan ajaran dan kehendak Tuhan.
b. Berdoa untuk pemerintah dan para tenaga medis dalam upaya pencegahan
penyebaran virus corona.
c. Berdoa untuk keluarga, anak sekolah, warga adi yuswo.
d. Berdoa untuk kegiatan pelayanan gereja di MJ, MD, dan MA, dan para
pelayan di GKJW
3
e. Pokok doa yang lain dan diakhiri KK. 143 Doa Bapa Kami yang dipujikan.

9. Ungkapan Syukur Jemaat

P : “Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat serta
berkat-berkat-Nya bagi kita. Adapun dasar persembahan kita dari Mazmur 141:2
yang demikian: “ … ”
U : Menyanyikan PKJ. 146 : 1, 2 Bawa Persembahanmu (persembahan dibawa
ke dalam ruang ibadah dan diletakkan di meja altar)
P : Memimpin doa untuk persembahan di depan meja altar.

10. Pengutusan (Umat Berdiri)

P : “Umat yang dikasihi Tuhan,
Marilah kita kembali ke dalam kehidupan kita masing-masing. Jadikanlah bulan
Kitab Suci saat ini sebagai sarana bagi kita untuk semakin berakar, bertumbuh dan
berbuah dalam Kristus. Percayalah bahwa Tuhan Allah selalu menguatkan dan
menolong kita dalam setiap tantangan dan pergumulan hidup yang kita hadapi.
Jalanilah hidup seturut dalam kebenaran Firman Allah, maka keselamatan dan
damai sejahtera Allah ada menyertai kita.”
U : Menyanyikan Pujian : Jalan Hidup Orang Benar
Jalan hidup orang benar diterang oleh cah’ya Firman Tuhan
Jalan hidup orang benar semakin terang hingga remang tengah hari Apabila dia
jatuh, tidaklah dibiarkan sampai terg’letak
Sebab Tangan Tuhan jua yang menopangnya dan membangunkan dia kembali.

11. Berkat
a. Pelayan Ibadah menyampaikan berkat Tuhan:
“Allah Bapa Sang Pencipta Kehidupan memberkati dan menyertai engkau,
Tuhan Yesus Kristus Sang Firman Hidup memimpin dan menerangi jalan hidupmu,
Roh Kudus Sang Kebenaran Sejati menguatkan dan menghiburkan engkau, saat ini
sampai selama-lamanya. Amin.”

b. Umat menyanyikan KJ. 472 : 1, 2 Haleluya, haleluya

c. Pelayan Ibadah turun dari mimbar