Nama : Ferdianus Parirak

Nirm : 2020197073

Kelas : D ( Teologi )

REVIEW HANDBOOK

KERANGKA

1. Pengantar

Judul buku : Handbook To The Bible

Penerjemah : Dra. Ny. Yap Wei Fong, Dra. Ny. Agnes Maria Layantara, M.A, Dra.

Ny. Ester Santosa, Dr. Tan Giok Lie, Dra. Fenny Veronica

Penerbit : Yayasan Kalam Hidup

Tahun terbit : 1937

Jumlah halaman : 768 halaman

Tujuan yang hendak dicapai penulis : Memberikan suatu informasi, untuk menolong pembaca

mengerti Alkitab bagi dirinya, bukan untuk memberikan suatu pendapat atau tafsiran mengenai

kitab itu. Judul atau uraian singkat menerangkan tema utamanya. Pada umumnya buku ini

berpatokan pada Alkitab standar terbitan LAI,walaupun ada versi lain yang digunakan orang,

seperti bahasa sehari-hari, yaitu kabar baik ( LAI ) dan firman Allah yang hidup (Kalam

Hidup) yang diharapkan dapat menolong makna ayat-ayat yang ada dalam Alkitab itu yang

menjadi pedoman buku ini.

 2. Isi dan evaluasi buku

A. PERJANJIAN LAMA

1. Pentatuekh atau 5 kitab Taurat Musa

Kitab pentatukh adalah suatu buku yang terdiri dari 5 kitab yang diperkirakan musa

termasuk yang mengambil bagian dalam penulisan tersebut, dan itu biasa disebut “lima

gulungan kitab”, yang terdiri dari kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan

Ulangan. Kelima kitab ini mencapai waktu penulisan selama 600 tahun lebih dalam

waktu sekitar tahun 1900SM-1250SM. Dan kitab inilah yang banyak membahas tentang

tentang Hukum yang ditaati olrh bangsa Israel dan menceritakan tentang Tatanan Hidup

bangsa Israel dalam perjalanannya ke Tanah Kanaan.

2. Kitab Sejarah

Kitab sejarah terdiri dari 12 kitab yaitu, Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 dan 2 Samuel,1

dan 2 Raja-raja, 1 dan 2 Tawarikh, Ezra,Nehemia dan Ester. Dan tujuan utama dalam

kitab ini adalah mengajarkan dan menceritakan tentang sejarah bangsa Israel sebelum dan

sesudah masa pembuangan, dan pokok yang harus diperhatikan ialah para Nabi dan

Firman Allah.

3. Kitab Syair ( pujian atau puisi ), kitab-kitab Hikmat

Dalam bagian ini terdiri dari 5 kitab yaitu; kitab Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah

dan Kidung Agung. Puisi ini merupakan bagian atau teknik yang disukai oleh orang

Kanaan dan merupakan ciri beberapa puisi yang paling Mula-mula. Penyataan tentang

takut akan Allah merupakan kesimpulan dari beberapa kitab ini. dan kitab inilah

bukanlah suatu perintah atau khotbah namun merupakan suatu puji-pujian dari penulis.

Pada bagian inilah orang Israel ingin memiliki seorang pemimpin atau Raja.
4. Kitab para Nabi

Kitab para nabi ini terdiri dari dua bagian atau golongan yaitu nabi besar dan nabi kecil.

Nabi besar : Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel dan Daniel dan nabi kecil ialah

Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai,

Zakharia, dan Maleakhi. Dan dalam kitab ini menceritakan tentang panggilan untuk taat,

membedakan mana yang sesat dan mana yang benar, panggilan sebagai nabi, dan

menceritakan tentang masa kini dan masa yang akan datang. Bagi para nabi yang ada

dalam perjanjian lama itu diizinkan serta dimampukan oleh Allah untuk melihat terang

yang masih berada jauh didepan mereka merupakan kehormatan yang sungguh besar.

B. PERJANJIAN BARU

1. Kitab Injil dan Kisah Para Rasul

Dalam buku ini menceritakan tetang keberadaan Yesus Kristus dan sejarah-

sejarah. Bagian ini terdiri dari beberapa kitab yaitu: Injil Matius, Markus, Lukas,

Yohanes dan Kisah para Rasul. Tujuan dalam bagian ini ialah mengemukakan

tentang kaitan injil dan sejarah. Tujuan dasarnya ialah memberitakan injil supaya

orang yang belum percaya mau bertobat dan percaya, sedangkan orang yang sudah

percaya dibangun dan diteguhkan dalam iman mereka. Kitab-kitab injil itu bukan

sekedar laporan sejarah namun ditulis secara kronologis.

Matius, dalam kitab Matius berisi tentang perumpamaan, mukjizat dan peristiwa.

Dan beberapa ajaran Tuhan Yesus yang hanya terdapat dalam injil Matius.

Markus, menceritakan tentang kabar baik mengenai Yesus dan keberadaan Yesus

selama masa hidup-Nya.

 Lukas, lukas menunilskan kisah kehidupan Yesus yang paling lengkap. Lukas adalah

bagian pertama dari sejarah awal kekristenan, yang teerdiri dari dua bagian yaitu injil

Lukas dan kisah para rasul.

Yohanes, merupakan injil keempat dalam alkitab, dimana Yohaneslah yang sangat

berbeda dengan ketiga injil sebelumnya, dimana para pembaca dianggap mengetahui

fakta-fakta yang mengenai kehidupan Yesus Kristus.

Kisah para Rasul, ditulis oleh injil Lukas yang menceritakan tentang sejarah dalam

Alkitab yang berkaitan dengan perbuatan Rasul Petrus dan Rasul Paulusmeskipun

kitab ini cocok disebut sebagai “ kisah perbuatan Roh kudus” yang yang

mengarahkan suatu gereja atau jemaat yang baru lahir itu.

2. Surat-surat Para Rasul.

Surat ini hampir mengisi sebagian dari sepertiga bagian yang ada dalam

perjanjian baru. Dan isi dari surat itu sangat bervariasi sesuai dengan masing-masing

keberadaan jemaat yang ada dalam kitab perjanjian baru. Surat ini merupakan karya

dari Rasul Paulus yang ditulis dengan sangat sungguh-sungguh. Dan dalam surat ini

terdiri dari beberapa pokok yaitu :

Pengelompokan Surat-surat yang disebut kitab-kitab itu ialah menurut nama

penulisnya ada tiga belas surat atau kitab atas nama Paulus, satu tanpa pengarang

( surat ibrani ), ada pula yang sering dikelompokkan dibawah judul surat-surat umum,

yang tidak menjelaskan kepada siapa surat itu bukan dengan surat Paulus yang jelas

kepada jemaat-jemaat/gereja.

Tempat serta keadaan ketika surat-surat yang ditulis, surat-surat para rasul

merupakan buah kehidupan jemaat/gereja mula-mula yang ditulis secara tidak

sistematis. Dalam buku ini terdiri dari surat-surat pertama, surat-surat injil, surat dari

penjara, surat penggembalaan, surat ibrani, surat-surat dan surat-surat umum.Latar

belakangan penulisan surat-surat itu sangat jelas bahwa surat itu ditulis setelah

pertengahan abab pertama masehi.

Surat-surat para Rasul ini terdiri dari 7 surat yang di tujukan kepada jemaat yakni;

surat Paulus kepada jemaat di Roma, 1 & 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi,

Kolose dan Tesalonika. Dan surat kepada orang-orang ialah; Surat Paulus kepada

Timotius, Titus, Filemon, dan Ibrani. Ada juga surat-surat pribadi yaitu; Yakobus,

1&2 Petrus, 1-3 Yohanes, dan surat Yudas. Dan kitab yang terakhir dalam

Perjanjian Baru ada surat Wahyu yang di percaya bahwa surat itu adalah ilham yang

diturunkan oleh Tuhan kepada Yohanes dan menceritakan tentang keadaan tujuh

jemaat yang akan datang.

Surat Roma; dalam surat ini berisi tentang kota Roma dan jemaatnya dan surat

Paulus kepada orang roma itu. Dan adanya pelayanan yang terkandung dalam kata-

kata pembukaan. Tema agung dari kitab Roma adalah iman dalam Kristus adalah

satu-satunya tumpuan manusia untuk diterima oleh Allah.

Surat Korintus ; ada dua faktor yang ada pada latar belakang penulisan ini yakni

surat yang pertama dan kedua, isi dari surat pertama ialah menerima laporan-laporan

dari jemaat yang membuatnya gelisah. Sedangkan yang kedua adalah utusan-utusan

datang dari korintus dan membawa sepucuk surat untuk meminta nasihatnya akan

beberapa masalah.
 Galatia ; adalah sebuah provinsi besar, provinsi ini mencakup pegunungan,

daratan-daratan tinggi dan danau yang luas. Dan Rasul Paulus berserta dengan rekan-

rekannya pernah melalui danau yang ada di Galatia.

Surat Efesus ; di antara tujuh jemaat yang diberikan atau dituliskan surat oleh

rasul Paulus maka jemaat Efesuslah yang sangat penting dan dibenarkan oleh

Yohanes dalam wahyu 1 :11

Surat Filipi; alasan Paulus menuliskan surat untuk Filipi karena Paulus

menjelaskan mengapa dia mengutus Epafroditus, dan berterimakasih kepada orang-

orang di Filipi atas pemberian mereka.

Surat Kolose; walaupun Paulus tidak pernah mengunjungi jemaat yang percaya di

Kolose, namun Paulus telah mendengar kabar baik dari eepafras bahwa mereka

sungguh percaya.

Surat Tesalonika; Paulus meneruskan perjalanannya ke Atena dan disitu ada

Timotius yang bergabung bersama-sama dengan dia, akan tetapi Paulus menyuruhnya

pulang untuk memberitakan kabar di jemaat Tesalonika.

Surat Timotius; itu ditulis oleh Rasul Paulus menjelang akhir hidupnya, dan

mempunyai keinginan untuk memperluas firman atau pemberitaan injil ke Yunani

hingga ke Turki sekarang.

Surat Titus; bersama dengan Timotius yang dituliskan surat oleh Paulus dalam

akhir hidupnya, ia dipilih oleh Paulus supaya Titus bisa menangani masalah. Ia bukan

hanya untuk menjernihkan sebuah masalah melainkan untuk membina hubungan

jemaat, dan karakternya itu di berikan penghargaan yang besar.

 Surat Filemon; merupakan surat pribadi Rasul Paulus kepada Filemon, karena dia

adalah salah seorang yang dimenangkannya bagi Kristus dan menjadi teman baiknya.

Surat Ibrani; disini tidak dijelaskan kepada siapa surat itu dikirim, kapan surat itu

ditulis, dan apa isi dari surat itu.

Surat Yakobus; adalah surat pertama dari sejumlah surat yang ditujukan kepada

orang yang percaya atau orang Kristen.

Surat-surat Petrus; Petrus adalah orang yang pertama ditemui Yesus bersama

dengan adiknya Andreas namun ketika Yesus diadili Petrusllah orang yang pertama

menyangkal Yesus.

Surat-surat Yohanes; Yohanes menjelaskan bahwa ada pemikiran-pemikiran yang

dapat membuang inti kekristenan atas pandangan terhadap keberadaan Yesus Kristus,

surat ini menjelaskan juga tatanan hidup jemaat mula-mula, dan banyak membahas

tentang keberadaan Roh Kudus ditengah-tengah orang percaya.

Surat Yudas; penulinya ialah Yudas sendiri, adik laki-laki Yesus dan Yakobus.

Alasannya menulis surat itu ketika datangnya berita ytentang ajaran sesat.

Wahyu; Yohanes menyampaikan isi dari tulisannya itu karena ia memiliki alasan

yang kuat, sebab adanya pengilhaman dari Tuhan untuk memberikan inspirasi

maupun petunjuk. Isi dari surat ini juga menceritakan secara tuntas tentang akhir

zaman yang akan terjadi. Karena itu jauh sebelumnya sudah ditujukan kepada jemaat

mula-mula.

Pertanyaan-pertanyaan yang dapat menolong:

 Apakah penulis buku tersebut mencapai maksud penulisannya?

 Penulis buku disini bisa kita katakana bahwa mereka mencapai maksud dalam

penulisannya itu, karena tujuannya untuk mereferensi atau menuntun guna mencari

bangsa, tempat,peristiwa dan tema yang ada dalam Alkitab.

 Apakah tulisan itu efektif, sulit, bagus?

Tulisannya sangat efektif apalagi di sertai gambar-gambar pendukung yang dapat

mempengaruhi pembaca ketika membaca buku ini, tulisannya tidak terlalu besar

dan kecil. Dan itu bagus bagi pembaca-pembaca yang ingin mengetahui keberadaan

Firman Allah. Buku ini tidak terlalu sulit untuk dijangkau karena ada pula sumber-

sumber yang dilihat oleh penulis buku untuk menuangkan pemikirannya dalam

buku ini apalagi mereka memedomani Alkitab sebagai sumber utama mereka

menuliskan buku ini.

 Apa kelemahan dan kelebihan buku tersebut?

Kelamahan buku ini ialah ketebalan buku yang melebihi pemikiran pembaca,

karena jika buku tebal biasanya orang yang membaca malas untuk melanjutkan

pembacaannya secara berkala.

Kelebihannya ialah adanya pemahaman untuk mengerti Alkitab terlebih dahulu,

adanya struktur yang mempertanyakan dari mana alkitab berasal perjanjian lama

atau perjanjian baru. Buku ini juga menjelaskan beberapa hal pokok dalam Alkitab

secara terperinci, dan sangat jelas dan itu sangat bagus untuk sipembaca agar

mereka bisa mengerti isi dalam buku itu secara jelas dan intinya tidak banyak

pemikiran-pemikiran yang di kembangkan.

 Apakah anda setuju dengan agrumen dan kesimpulan didalam buku tersebut?
 Saya sangat setuju dengan kesimpulan buku ini dimana mengatakan sebagai

pedoman untuk mencari informasi, andal, menarik, dan itu saya rasa sangat

mempengaruhi keberadaan kita orang Kristen untuk mengerti Alkitab secara

mendalam.

 Bagaimana tanggapan anda mengenai buku tersebut?menarik? tajam?

Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena menjelaskan keradaan iman yang

begitu terperinci mulai dari perjanjian lama sampai pada perjanjian baru, dan

mudah dimengerti jika kita membacanya secara serius.

Buku ini bisa kita katakana tajam karena didalamnya ada yang mengusut tuntas

suatu masalah dalam yang dihadapi orang-orang terdahulu.

 Bagaimana isi buku tersebut diwujudkan/diaplikasikan?

Buku ini bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita kehidupan, karena buku ini

menjelaskan keadaan-keadaan Alkitab, akan tetapi tidak untuk mengganti Alkitab

karena Alkitab adalah buku sumber orang percaya yang idak bisa diganti oleh buku

manapun, Cuma handbook untuk menopang agar kita bisa memahami keberadaan

Firman yang ada dalam Alkitab.

3. Kesimpulan

Buku Handbook to the Bible adalah buku yang boleh kita katakana sangat penting

apalagi bagi seorang teolog, untuk mampu menafsir maka mereka harus pula

memahami secara jelas isi Firman yng dikatakan dalam Alkitab, dan menurut saya

buku inilah yang mampu menopang kita untuk mengerti keberadaan Firman apalagi

pada era sekarang yang dimana orang-orang percaya mudah dipemgaruhi baik dari
agama lain, orang lain, suatu Alat Komunikasi, lain sebagainya yang dapat

menggantikan posisi Tuhan dan Alkitab dalam kehidupan kita orang percaya.

Penulisan buku ini sangat jelas untuk kita seorang teolog supaya mampu mendalami

Alkitab secara terperinci lagi, sebab dibuku ini jelas bagaimana keberada Tuhan

kepada umat manusia dan nabi dalam perjanjian lama, dan dalam perjanjian baru

menceritakan tentang keberadaan kehidupan Yesus sampai ia menggenapi janji Allah

yaitu disalibkan di Golgota, ia menanggung segala dosa kita umat manusia.

Menceritakan pula tentang keberadaan injil dan terlebih Rasul Paulus yang dulu

adalah orang yang membenci kekristenan itu berkembang, namun kuasa Roh Kudus

mampu mengambil bagian dalam diri Paulus maka dia bertobat, dan memberikan

semasa hidupnya untuk memberitakan injil dan kebenaran Firman Tuhan dan

meskipun banyaknya cobaan yang dialami oleh Paulus. Dan itulah yang harus kita

teladani dari Rasul Paulus, terlebih khusus kita seorang yang disebutkan calon-calon

public figure atau calon-calon hamba Tuhan yang akan siap diutus kemanapun diutus

untuk memberitakan kebenaran Firman Tuhan kepada umat percaya.

 Apakah buku itu layak direkemondasikan untuk dibaca orang lain?

Buku ini layak direkomendasikan kepada orang-orang khusus yaitu

mereka yang selalu berhubungan atau mempelajari tentang Alkitab, tidak untuk

semua orang karena jika semua orang maka bisa dipastikan orang-orang yang

bisa namun membaca buku ini maka mereka akan salah pengertian dalam

membaca buku tersebut dan bahkan kurang memahami isi buku itu karena

adanya tulisan-tulisan yang tidak lazim di dengar oleh orang lain dan jelas

mereka akan kurang memahami isi dari buku itu.

 Siapa yang direkomendasikan?

Yang bisa direkomendasikan adalah seseorang yang berkecimbung dalam

teologi atau bisa dipanggil ssebagai teolog (public figure) dan orang-orang yang

sementara menuntut ilmu terlebih khusus pada jurusan teologi atau yang

mempelajari tentang ilmu agama Kristen.

 Penekanan Khusus

Dalam buku handbook to the bible adanya pandangan-pandangan oleh nabi-nabi,

Yesus Kristus, rasul Paulus dan masih banyak lagi yang berperan dalam Alkitab

itu dituangkan dalam buku ini. Dan adanya keberatan-keberatan tentang kisah

penciptaan yang dikaitkan dengan dalih ilmu pengetahuan. Dan adanya

penjelasan tentang Alkitab dan Kehidupan Kristen yang terdapat pada halaman

53 sampai pada halaman 61 dan itu saya rasa merupakan satu hal khusus yang

perlu kita perhatikan dalam membaca buku ini agar kita dapat mengerti tentang

keadaan alkitab untuk masa sekarang ini yang banyak dipengaruhi oleh teknologi

atau masa modern. Dan ada juga penjelasan tentang alkitab yang berbicara

tentang waktu, tempat, keadaan-keadaan, dan peristiwa-peristiwa.