Anda di halaman 1dari 32

KITAB INJIL

MAKALAH

Disusun oleh:
Hadasa Maretisa
1005382

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di tengah perkembangan zaman yang pesat, perkembangan teknologi yang semakin canggih,
dan peradaban manusia yang semakin berkembang, ada satu hal yang tak dapat dipungkiri oleh
semua umat manusia: semua hal yang ada di dalam dunia tak ada yang kekal, semuanya satu hari
akan berubah, rusak, dan binasa. Namun demikian, kita sebagai umat Allah dianugerahi hal
berharga yang kekal: iman di dalam Yesus Kristus. Iman tersebut merupakan pemberian dari
Allah dan bukan hasil usaha manusia sendiri. Karena itu, umat Allah harus menjaga iman yang
sudah Tuhan berikan, jangan sampai dirusak dan digoyahkan oleh apapun juga.
Ada banyak hal yang dapat merusak dan menggoyahkan iman umat Allah kepada Yesus
Kristus, salah satunya adalah dari apa yang kita dengar dan kita lihat. Berbagai desas-desus dan
isu mengenai Yesus Kristus sudah tersebar sejak zaman Yesus hidup sampai masa kini, dan tidak
sedikit di antaranya yang merupakan kabar bohong belaka. Itulah sebabnya kita harus dengan
lebih teliti memperhatikan apa yang kita dengar dan lihat, supaya kita tidak ikut terbawa arus
yang salah.
Sesuatu yang salah hanya dapat diketahui jika pemahaman tentang yang benar itu ada. Maka,
agar tidak disesatkan oleh berbagai kabar di dunia ini, umat Allah harus memahami kebenaran
yang tertulis dalam firman Tuhan, terlebih kebenaran tentang Yesus Kristus. Hanya kebenaran
firman Kristuslah yang menumbuhkan iman di hati umat Allah, karena memang firman Allah
bukanlah sekumpulan huruf-huruf mati, melainkan perkataan Allah sendiri yang berkuasa untuk
mengubahkan dan menyelamatkan hidup manusia.
Firman yang Tuhan wahyukan dan sampaikan lewat perantaraan para nabi dan para rasul
zaman dahulu dapat dibaca dan diteliti secara tertulis dalam Alkitab di masa kini. Alkitab terdiri
dari dua bagian yang tidak dapat dipisahkan, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Kedatangan Yesus sebagai Mesias, Juruselamat umat manusia, sudah dinubuatkan sejak
Perjanjian Lama dan digenapi dalam Perjanjian Baru.
Perjanjian Baru terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah Kitab Injil yang berisi
kisah kehidupan Yesus Kristus selama di bumi. Kitab Injil terdiri dari empat kitab, yakni Matius,
Markus, Lukas, dan Yohanes. Empat Kitab Injil tersebut mengisahkan kehidupan Yesus dengan
sudut pandang dan cara yang berbeda-beda namun saling melengkapi. Itulah sebabnya
mempelajari keempatnya adalah hal yang diperlukan umat Tuhan agar dapat mengerti seutuhnya.
Berdasarkan hal-hal yang sudah dikemukakan di atas, penulis tertarik untuk menulis
makalah yang berjudul “Kitab Injil” ini.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah yang mendasari
pembuatan makalah ini adalah:
1. Bagaimana sejarah lahirnya Kitab Injil?
2. Apa definisi, karakteristik, dan macam Kitab Injil?
3. Apa persamaan, perbedaan, dan ayat-ayat terkenal keempat Injil?
4. Bagaimana struktur isi keempat Injil?
5. Bagaimana pandangan Islam terhadap Kitab Injil?
6. Bagaimana bagan silsilah Yesus Kristus?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Sejarah lahirnya Kitab Injil
2. Definisi, karakteristik, dan macam Kitab Injil
3. Persamaan, perbedaan, dan ayat-ayat terkenal keempat Injil
4. Struktur isi keempat Injil
5. Pandangan Islam terhadap Kitab Injil
6. Bagan silsilah Yesus Kristus

1.4 Metode Penulisan


Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode wawancara dengan seorang
narasumber dan metode studi pustaka, yakni penggalian materi dari berbagai buku referensi.

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 2: PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Lahirnya Kitab Injil
2.1.1 Kitab Markus
2.1.2 Kitab Matius
2.1.3 Kitab Lukas

3
2.1.4 Kitab Yohanes
2.2 Definisi dan Karakteristik Kitab Injil
2.3 Macam Kitab Injil
2.2.1 Kitab Injil Sinoptik
2.2.2 Kitab Injil Keempat
2.4 Persamaan dan Perbedaan Kitab Injil
2.4.1 Berdasarkan Tema
2.4.2 Berdasarkan Ciri Khas
2.4.3 Berdasarkan Isi
2.5 Ayat-ayat Terkenal Keempat Injil
2.5.1 Kitab Matius
2.5.2 Kitab Markus
2.5.3 Kitab Lukas
2.5.4 Kitab Yohanes
2.6 Struktur Isi Keempat Injil
2.6.1 Kitab Matius
2.6.2 Kitab Markus
2.6.3 Kitab Lukas
2.6.4 Kitab Yohanes
2.7 Pandangan Islam terhadap Kitab Injil
2.8 Bagan Silsilah Yesus Kristus
2.8.1 Berdasarkan Kitab Matius
2.8.2 Berdasarkan Kitab Lukas
BAB 3: KESIMPULAN

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Lahirnya Kitab Injil


Sebagian besar bahan yang terdapat dalam keempat Injil berada dalam keadaan lisan untuk
waktu yang lama hingga memperoleh bentuk tertulis seperti yang kita kenal sekarang. Awal
penulisan Injil bersamaan dengan akhir peranan generasi Kristen pertama. Setelah orang-orang
yang dari semula adalah ‘saksi mata (dari apa yang Yesus lakukan selama berada di dunia) dan
pelayan Firman’ (Lukas 1:2) sudah tidak ada lagi, kebutuhan akan adanya catatan tertulis yang
permanen menjadi sangat terasa dibanding waktu-waktu sebelumnya. Abad kedua merupakan
awal penulisan Kitab Injil dan keempat Injil kira-kira ditulis dalam kurun waktu tahun 60-100
Masehi.
Namun demikian, bukan berarti sebelum tahun 60 M Injil hanya disebarkan secara lisan,
sebagaimana tertulis dalam Lukas 1:1, setidaknya beberapa di antara ‘banyak orang telah
berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi’, dan mungkin
mereka telah melakukannya sebelum tahun 60 M; tetapi dokumen-dokumen yang menunjukkan
hal itu sudah tidak ada lagi, kecuali yang telah dimasukkan ke dalam keempat Injil yang tertulis
sekarang ini.
Di dalam Alkitab, Matius ditempatkan sebagai Injil yang pertama. Namun, bukan berarti
Matius adalah Injil yang tertua. Pada masa kini, hampir semua ahli Perjanjian Baru berpendapat
bahwa Markus adalah Injil tertua. Tidak diketahui dengan pasti alasan mengapa Matius
ditempatkan lebih dahulu dari Markus, mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa Matius adalah
Injil yang penyajian bahannya paling teratur.

2.1.1 Kitab Markus


Markus, sebagai Injil tertua, juga merupakan Injil terpendek dan lebih sederhana
dibandingkan Kitab Injil lainnya, ditulis oleh Yohanes Markus. Ia dibesarkan di Yerusalem
dan termasuk angkatan pertama orang Kristen (Kisah Para Rasul 12:12). Markus mendapat
kesempatan unik karena ia memiliki hubungan dengan pelayanan tiga orang rasul Perjanjian
Baru: Paulus (Kisah Para Rasul 13:1-13, Kolose 4:10, Filemon 24); Barnabas (Kisah Para
Rasul 15:39), dan Petrus (1 Petrus 5:13). Menurut Papias (seorang uskup Hierapolis di Frigia
pada pertengahan pertama abad 2 M) dan beberapa bapak gereja abad kedua, Markus
memperoleh isi Injilnya dari Petrus. Ia menulisnya di Roma untuk orang Romawi yang
percaya sekitar tahun 55-65 M.

5
Pada tahun 60-an M, orang percaya diperlakukan secara kejam oleh masyarakat dan
banyak di antaranya disiksa, bahkan dibunuh di bawah pemerintahan Kaisar Nero. Menurut
tradisi, di antara para syahid Kristen di Roma itu terdapat Rasul Petrus dan Rasul Paulus.
Selaku salah seorang pimpinan gereja di Roma, Markus digerakkan oleh Roh Kudus untuk
menulis Injil ini sebagai suatu nubuat atau tanggapan penggembalaan terhadap masa
penganiayaan ini. Tujuannya ialah memperkuat dasar iman orang percaya di Roma, dan
mendorong mereka untuk setia menderita demi Injil, dengan memperhadapkan kepada
mereka kehidupan, penderitaan, kematian, serta kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan mereka.

2.1.2 Kitab Matius


Kitab Matius ditempatkan pertama sebagai pengantar Perjanjian Baru. Walaupun nama
pengarang tidak disebutkan dalam Alkitab, kesaksian semua bapak gereja mula-mula (sejak
kira-kira tahun 130 M) menyatakan bahwa kitab ini ditulis sekitar sekitar tahun 60 M oleh
Matius atau Lewi (Matius 9:9, Markus 2:14, Lukas 5:27); seorang pemungut cukai yang
menjadi murid Yesus. Meskipun tanggal dan tempat kitab ini berasal tidak dapat dipastikan,
ada anggapan kuat bahwa Matius menulisnya sebelum tahun 70 M ketika berada di Palestina
atau Antiokhia di Siria.
Jikalau Kitab Markus ditulis untuk orang Romawi, maka Kitab Matius ditulis untuk
orang percaya bangsa Yahudi. Latar belakang Yahudi dalam Injil ini tampak dalam banyak
hal, misalnya penggunaan istilah khas Yahudi seperti “Kerajaan Sorga” (yang sama artinya
dengan “Kerajaan Allah”) sebagai ungkapan hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut
nama Allah secara langsung. Selain itu, dalam kitab ini terdapat berbagai tulisan tentang
kebiasaan Yahudi tanpa diberi penjelasan apa pun.
Matius menulis kitab ini untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak
Allah yang dinubuatkan oleh nabi Perjanjian Lama. Matius memperkenalkan Yesus sebagai
penggenapan pengharapan Israel yang dinubuatkan, Yesuslah Mesias yang selama ini
dinantikan bangsa Yahudi.

2.1.3 Kitab Lukas


Kitab Lukas adalah kitab pertama dari kedua kitab yang dialamatkan kepada seorang
bernama Teofilus (Lukas 1:1, Kisah Para Rasul 1:1). Walaupun nama penulis tidak
dicantumkan dalam dua kitab tersebut, kesaksian yang bulat dari kekristenan mula-mula dan
bukti kuat dari dalam kitab-kitab itu sendiri menunjukkan bahwa Lukaslah yang menulis
kedua kitab tersebut.
Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis
sebuah kitab dalam Alkitab. Roh Kudus mendorongnya untuk menulis kepada Teofilus
(artinya “seorang yang mengasihi Allah”) untuk memenuhi suatu kebutuhan dalam jemaat

6
bukan Yahudi akan kisah yang lengkap mengenai permulaan kekristenan. Kenyataan bahwa
tulisan Lukas ini ditujukan kepada orang-orang bukan Yahudi tampak dengan jelas di
seluruh kitab ini, misalnya ia merunut silsilah Yesus sebagai manusia sampai kepada Adam
(Lukas 3:23-28) dan tidak hanya sampai Abraham seperti yang dilakukan oleh Matius
(Matius 1:1-17); yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Juruselamat yang menjadi jawaban
Allah bagi kebutuhan segenap keturunan Adam akan keselamatan.
Dari surat Paulus, dapat diketahui bahwa Lukas adalah seorang dokter (Kolose 4:14)
dan seorang teman sekerja Paulus yang setia (2 Timotius 4:11, Filemon 24). Dari tulisan
Lukas, dapat diketahui bahwa ia seorang yang berpendidikan tinggi, penulis yang terampil,
sejarahwan yang teliti, dan teolog yang diilhami. Ketika ia menulis kitabnya, agaknya gereja
bukan Yahudi belum memiliki Injil yang lengkap atau yang tersebar luas mengenai Yesus.
Matius menulis Injilnya pertama-tama bagi orang Yahudi, sedangkan Markus menulis
Injilnya yang singkat bagi orang Roma. Orang percaya bukan Yahudi yang berbahasa
Yunani memang memiliki kisah-kisah lisan mengenai Yesus yang diceritakan oleh para saksi
mata, juga intisari tertulis yang pendek, tetapi bukan suatu Injil yang lengkap dan sistematis
(Lukas 1:1-4). Jadi, Lukas mulai menyelidiki segala peristiwa itu dengan saksama dari asal
mulanya (Lukas 1:3). Barangkali ia mengerjakan penelitiannya di Palestina sementara Paulus
berada di penjara Kaisarea (Kisah Para Rasul 21:17, 23:23 – 26:32), dan menyelesaikan
Injilnya menjelang akhir masa itu atau segera setelah ia tiba di Roma bersama dengan Paulus
(Kisah Para Rasul 28:16). Diperkirakan kitab ini ditulis tahun 60-63 M.

2.1.4 Kitab Yohanes


Kitab Yohanes adalah kitab yang unik bila dibandingkan dengan Kitab Injil lainnya.
Kitab ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem
yang tidak ditulis oleh ketiga Injil lainnya, dan menyatakan dengan lebih sempurna rahasia
tentang kepribadian Yesus. Penulis diidentifikasikan secara tidak langsung sebagai “murid
yang dikasihi-Nya” (Yohanes 13:23, 19:26, 20:2, 21:7). Kesaksian tradisi kekeristenan serta
bukti yang terkandung dalam kitab ini menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak
Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Yesus (Petrus,
Yohanes, dan Yakobus).
Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, yang sudah lanjut usianya, sementara tinggal
di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis “Injil yang rohani” ini untuk
menyangkal suatu ajaran sesat (yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama
Cerinthus) mengenai sifat, kepribadian, dan keilahian Yesus. Kitab Yohanes tetap melayani
gereja sebagai suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang “kebenaran” yang
menjelma di dalam diri Yesus Kristus. Diperkirakan kitab ini ditulis tahun 80-95 M.

7
2.2 Definisi dan Karakteristik Kitab Injil
Injil berasal dari bahasa Yunani, euangelion, yang berarti kabar baik. Dalam kesusastraan
klasik kata ini mengacu kepada pahala yang diberikan untuk berita-berita yang baik. Kata ini juga
mengacu kepada apa yang dikabarkan, mula-mula kemenangan, kemudian berita kesukaan lain.
Kata ini terdapat lebih dari 75 kali dalam Perjanjian Baru, yang jelas menekankan adanya suatu
pengertian Kristen. Injil adalah kabar baik bahwa Allah di dalam Yesus Kristus telah memenuhi
janji-janji-Nya kepada Israel, dan bahwa suatu jalan keselamatan telah dibuka bagi semua orang.
Injil jangan dianggap bertentangan dengan Perjanjian Lama, seolah-olah Allah telah mengubah
cara-Nya dalam menghadapi manusia, melainkan Injil adalah adalah pemenuhan atau
penggenapan dari Perjanjian Lama.
Bentuk jamak ‘Injil-injil’ (Yunani: euangelia) tidak dapat dimengerti pada zaman para rasul
dan juga tidak dimengerti pada dua generasi berikutnya. Para penulis terdahulu memakai bentuk
tunggal (euangelion) saat menyatakan satu Injil atau satu kumpulan tulisan seperti itu. Pada
pertengahan abad 2 M barulah bentuk jamak digunakan untuk menyebutkan keempat Kitab Injil.
Judul-judul tradisional dari keempat kitab tersebut menunjukkan bahwa di dalamnya terdapat Injil
atau kabar baik tentang Kristus menurut keempat Penginjil tersebut.

2.3 Macam Kitab Injil

2.3.1 Kitab Injil Sinoptik


Kitab Injil Sinoptik adalah Kitab Matius, Markus, dan Lukas. Tiga kitab ini saling
berhubungan sehingga memberikan bahan ‘sinoptik’ (artinya berpandangan sama). Jadi, jika
isi ketiga kitab tersebut diletakkan dalam tiga jalur sejajar, persamaan dan perbedaan yang
terdapat di dalamnya dapat dengan mudah diteliti. Atas dasar inilah ketiga kitab itu disebut
‘Kitab Injil Sinoptik’ – sebutan yang pertama kali diberikan J. J. Griesbach pada tahun 1774.
Suatu studi perbandingan atas Matius, Markus, dan Lukas menunjukkan bahwa dalam
ketiga Injil ini (atau dalam dua di antaranya) terdapat kumpulan bahan yang sama. Ketiga
Injil Sinoptik ini menceritakan kisah kehidupan Yesus dan menggambarkan sosok Yesus
selama di bumi. Namun demikian, setiap Injil Sinoptik adalah suatu keseluruhan yang berdiri
sendiri, bukan selalu merupakan gabungan dari dari beberapa bagian tulisan yang lain;
masing-masing mempunyai pandangan sendiri tentang Yesus dan pekerjaan-Nya, dan
masing-masing mempunyai sumbangan khusus dalam penggambaran Yesus seutuhnya, yang
diberikan Perjanjian Baru kepada kita.

2.3.2 Kitab Injil Keempat


Kitab Injil keempat adalah Kitab Yohanes. Dalam kitab ini, Yohanes menyajikan suatu
tradisi yang berdiri sendiri dan dipertahankan di luar jalur tradisi Sinoptik, yakni tradisi yang

8
berasal dari Yahudi Palestina. Namun demikian, mengenai kerangka pemberitaan Injil, Injil
keempat ini tidak kurang jelasnya daripada Markus. Sebagai penulis Injil yang terakhir,
Yohanes, yang melihat bahwa realitas hidup Yesus sudah dijelaskan dalam Injil Sinoptik,
menulis suatu Injil yang rohani yang diilhami oleh Roh Kudus. Meskipun Kitab Yohanes
tidak termasuk Injil Sinoptik, tapi keberadaan Injil keempat ini pun sangat penting untuk
melengkapi Injil Sinoptik.
Ajaran Yesus yang disajikan dalam Yohanes menonjol perbedaannya dengan Injil
Sinoptik dalam hal isi dan gaya bahasanya. Tidak ada perumpamaan dalam Yohanes, dan
Yesus sering berbicara dalam dialog yang panjang lebar, yang tidak dapat dibandingkan
dengan Injil Sinoptik. Tetapi, Injil Yohanes sama sekali tidak bertentangan dengan Injil
Sinoptik. Apabila Injil Sinoptik menyajikan gambar sosok pribadi Yesus, maka Injil
Yohanes menyajikan lukisan citra kepribadian Yesus.

2.4 Persamaan dan Perbedaan Kitab Injil

2.4.1 Berdasarkan Tema


Mengenai persamaan kisah inti keempat Kitab Injil, keempatnya menceritakan kisah
tentang Yesus Kristus. Namun demikian, sudut pandang yang digunakan oleh penulis
keempat kitab ini berbeda dan dapat dilihat dari tema keempat Kitab Injil tersebut, yaitu
a. Matius : Yesus sebagai Anak Raja
b. Markus : Yesus sebagai Hamba
c. Lukas : Yesus sebagai Anak Manusia
d. Yohanes : Yesus sebagai Anak Allah

2.4.2 Berdasarkan Ciri Khas


Perbedaan ciri khas keempat Kitab Injil dapat dilihat dalam tabel berikut:
Ciri Khas Matius Markus Lukas Yohanes
Tradisi Yahudi Romawi Non-Yahudi Yahudi
Inti ajaran dan Penyembuhan, Keselamatan bagi Pertemuan pribadi
Mukjizat
perbuatan Yesus pelepasan semua orang dengan Yesus
Lengkap, sejak Menyatakan
Sebagai Digambarkan
Kehidupan menjelang kemuliaan Yesus
penggenapan dengan ringkas,
Yesus kelahiran sampai lewat 7 tanda dan
Perjanjian Lama tepat, dan jelas
kenaikan-Nya 7 ajaran
Hal yang Standar kebenaran Kehidupan doa
Perbuatan Yesus Kehidupan kekal
ditekankan Kerajaan Allah Yesus

9
2.4.3 Berdasarkan Isi
Jumlah ayat dalam Markus adalah 661, Matius 1.068, dan Lukas 1,149. Isi pokok 606
ayat dalam Markus muncul dalam bentuk yang disingkatkan dalam 500 ayat di Matius, 380
ayat dalam Markus muncul dalam 380 ayat di Lukas. Matius dan Lukas masing-masing
mempunyai 250 ayat yang mengandung materi yang sama tetapi tidak mempunyai
persamaan dengan Markus; kadang-kadang materi yang sama ini muncul dalam Matius dan
Lukas dalam bahasa yang benar-benar sama, tapi kadang-kadang dengan banyak perbedaan
kata. Hanya 31 ayat dalam Markus yang tidak mempunyai persamaan dalam Injil Sinoptik
lainnya, sekitar 300 ayat dalam Matius dan 520 ayat dalam Lukas juga tidak mempunyai
persamaan dalam Injil Sinoptik lainnya.
Persamaan dan perbedaan isi keempat Kitab Injil dapat dilihat dari tabel berikut:

(a) PELAYANAN YESUS

1. TAHUN PERMULAAN
Peristiwa Matius Markus Lukas Yohanes
Yesus dibaptis 3:13-17 1:9-11 3:21-23 1:29-39
Yesus dicobai Iblis 4:1-11 1:12-13 4:1-13
Mukjizat pertama Yesus 2:1-11
Yesus dan Nikodemus 3:1-21
Yesus dan perempuan Samaria 4:5-42
Yesus menyembuhkan anak seorang
4:46-54
pegawai
Usaha membunuh Yesus 4:16-31

2. TAHUN POPULARITAS
Peristiwa Matius Markus Lukas Yohanes
Yesus memanggil empat orang nelayan 4:18-22 1:16-20 5:1-11
Yesus menyembuhkan mertua Petrus 8:14-17 1:29-34 4:38-41
Yesus mulai memberitakan Injil 4:23-25 1:35-39 4:42-44
Matius memutuskan mengikut Yesus 9:9-13 2:13-17 5:27-32
Yesus memilih dua belas murid 10:2-4 3:13-19 6:12-15
Khotbah di bukit 5:1-7:29 6:20-49
Yesus diurapi perempuan berdosa 7:36-50
Perjalanan melalui Galilea 8:1-3
Perumpamaan tentang Kerajaan Allah 13:1-52 4:1-34 8:4-18

10
Yesus meredakan badai 8:23-27 4:35-41 8:22-25
Yesus membangkitkan anak Yairus 9:18-26 5:21-43 8:40-56
Yesus mengutus dua belas murid 9:35-11:1 6:6-13 9:1-6

3. TAHUN PERTENTANGAN
Peristiwa Matius Markus Lukas Yohanes
Pembunuhan Yohanes Pembaptis oleh
14:1-12 6:14-29 9:7-9
Herodes
Yesus memberi makan 5.000 orang 14:13-21 6:30-44 9:10-17 6:1-14
Yesus berjalan di atas air 14:22-23 6:45-52 6:16-21
Yesus memberi makan 4.000 orang 15:32-39 8:1-9
Petrus mengaku Yesus Anak Allah 16:13-20 8:27-30 9:18-21
Yesus menubuatkan kematian-Nya 16:21-26 8:31-37 9:22-25
Yesus dimuliakan 17:1-13 9:2-13 9:28-36
Yesus membayar bea Bait Allah 17:24-27
Yesus menghadiri hari raya Pondok Daun 7:11-52
Yesus menyembuhkan orang buta 9:1-41
Yesus mengunjungi Maria dan Marta 10:38-42
Yesus membangkitkan Lazarus 11:1-44
Perjalanan terakhir ke Yerusalem dimulai 17:11
Yesus memberkati anak-anak kecil 19:13-15 10:13-16 18:15-17
Yesus berbicara dengan pemuda kaya 19:16-30 10:17-31 18:18-30
Yesus menubuatkan lagi kematian-Nya 20:17-19 10:32-34 18:31-34
Yesus menyembuhkan Bartimeus 20:29-34 10:46-52 18:35-43
Yesus berbicara dengan Zakheus 19:1-10
Yesus mengunjungi Maria dan Marta lagi 11:55-12:1

(b) MINGGU TERAKHIR

Peristiwa Matius Markus Lukas Yohanes


Masuk Yerusalem 21:1-11 11:1-10 19:29-44 12:12-19
Yesus mengutuk pohon ara 21:18-19 11:12-14
Yesus menyucikan Bait Allah 21:12-13 11:15-18 19:45-48
Wibawa Yesus dipersoalkan 21:23-27 11:27-33 20:1-8
21:28-
Yesus mengajar di Bait Allah 12:1-44 20:9-21:4
23:29

11
Kaki Yesus diurapi 26:6-13 14:3-9 12:2-11
Komplotan melawan Yesus 26:14-16 14:10-11 22:3-6
Perjamuan terakhir 26:17-29 14:12-25 22:7-20 13:1-38
Yesus menghibur murid-murid 14:1-16:33
Doa Yesus bagi murid-Nya 17:1-26
Di taman Getsemani 26:36-46 14:32-42 22:40-46
26:47- 14:43- 22:47-
Yesus ditangkap dan diadili 18:2-19:16
27:26 15:15 23:25
Yesus disalibkan dan mati 27:27-56 15:16-41 23:26-49 19:17-30
Yesus dikubur 27:57-66 15:42-47 23:50-56 19:31-42

(c) PENAMPAKAN-PENAMPAKAN KEBANGKITAN

Peristiwa Matius Markus Lukas Yohanes


Kubur kosong 28:1-8 16:1-8 24:1-12 20:1-10
Kepada Maria Magdalena di taman 16:9-11 20:11-18
Kepada perempuan lain 28:9-10
Dua murid yang berjalan menuju Emaus 16:12-13 24:13-32
Kepada Petrus 24:34
Kepada 10 murid di ruang atas 16:14 24:36-43 20:19-25
Kepada 11 murid di ruang atas 20:26-31
Kepada 7 murid yang memancing 21:1-25
Kepada 11 murid di gunung 28:16-20 16:15-18
Kepada murid-murid-Nya waktu Yesus
24:44-51
terangkat

(d) MUKJIZAT-MUKJIZAT YESUS

Peristiwa Matius Markus Lukas Yohanes


Penyembuhan
Orang kusta 8:2-4 1:40-42 5:12-13
Hamba seorang perwira 8:5-13 7:1-10
Ibu mertua Petrus 8:14-15 1:30-31 4:38-39
Dua orang dari Gadara 8:28-34 5:1-15 8:27-35
Orang lumpuh 9:2-7 2:3-12 5:18-25
Wanita yang sakit pendarahan 9:20-22 5:25-29 8:43-48

12
Dua orang buta 9:27-31
Orang kerasukan yang bisu 9:32-33
Orang yang mati sebelah tangannya 12:10-13 3:1-5 6:6-10
Orang kerasukan yang buta-tuli 12:22 11:14
Anak wanita Kanaan 15:21-28 7:24-30
Anak yang kerasukan setan 17:14-18 9:17-29 9:38-43
Dua orang buta (Bartimeus) 20:29-34 10:46-52 18:35-43
Orang tuli bisu 7:31-37
Orang kerasukan di rumah ibadah 1:23-26 4:33-35
Orang buta di Betsaida 8:22-26
Wanita cacat 13:11-13
Orang sakit busung air 14:1-4
Sepuluh orang kusta 17:11-19
Hamba imam besar 22:50-51
Putra pegawai istana di Kapernaum 4:46-54
Orang sakit di kolam Betesda 5:1-9
Orang yang lahir buta 9:1-7
Kuasa atas Alam
Meredakan badai 8:23-27 4:37-41 8:22-25
Berjalan di atas air 14:25 6:48-51 6:19-21
Memberi makan 5.000 orang 14:15-21 6:35-44 9:12-17 6:5-13
Memberi makan 4.000 orang 15:32-38 8:1-9
Uang dalam perut ikan 17:24-27
11:12-14,
Pohon ara dikutuk Yesus 21:18-22
20:25
Penangkapan ikan yang banyak 5:4-11
Air menjadi anggur 2:1-11
Penangkapan ikan yang banyak lagi 21:1-11
Membangkitkan Orang Mati
9:18-19, 5:22-24, 8:41-42,
Putri Yairus
23-25 38-42 49-56
Anak janda di Nain 7:11-15
Lazarus 11:1-44

13
2.5 Ayat-ayat Terkenal Keempat Injil

2.5.1 Kitab Matius


1) Matius 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.
2) Matius 3:2
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
3) Matius 5:13-14
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia.
Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
4) Matius 5:20
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada
hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak
akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
5) Matius 5:37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa
yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
6) Matius 5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat
kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya
pipi kirimu.
7) Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu.
8) Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.
9) Matius 7:7
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
10) Matius 7:13-14
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang
menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah
pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang
mendapatinya.

14
11) Matius 9:13
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan
bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
melainkan orang berdosa.
12) Matius 10:16
Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu
hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
13) Matius 10:37-39
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku;
dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia
tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak
layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya,
dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
14) Matius 11:28-30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku
lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang
Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
15) Matius 12:31
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi
hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
16) Matius 13:23
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan
mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh
kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
17) Matius 15:11
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang,
melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
18) Matius 16:24
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku,
ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
19) Matius 17:20b
Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat
berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan
pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

15
20) Matius 18:3
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti
anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
21) Matius 18:19-20
Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat
meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di
sorga.Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di
tengah-tengah mereka.
22) Matius 19:5-6
Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka
bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak
boleh diceraikan manusia.
23) Matius 19:30
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan
menjadi yang terdahulu.
24) Matius 20:26-28
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara
kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang.
25) Matius 21:13a
Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa.
26) Matius 22:14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.
27) Matius 22:37-39
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama
dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
28) Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan
diri, ia akan ditinggikan.
29) Matius 24:12
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan
menjadi dingin.

16
30) Matius 24:35
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
31) Matius 25:29
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya
akan diambil dari padanya.
32) Matius 26:39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya
mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang
Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
33) Matius 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh
memang penurut, tetapi daging lemah.
34) Matius 28:18-20
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

2.5.2 Kitab Markus


1) Markus 2:17
Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang
memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
melainkan orang berdosa."
2) Markus 2:22
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit
yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga
anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya
disimpan dalam kantong yang baru pula.
3) Markus 3:35
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku
perempuan, dialah ibu-Ku.
4) Markus 4:20
Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan
menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh
kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.

17
5) Markus 6:4
Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di
tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
6) Markus 8:34-35
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena
Injil, ia akan menyelamatkannya.”
7) Markus 9:50
Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu
mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu
hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.
8) Markus 10:9
Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
9) Markus 10:25
Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke
dalam Kerajaan Allah.
10) Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
11) Markus 11:17a
Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa?
12) Markus 12:30-31
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang
lebih utama dari pada kedua hukum ini.
13) Markus 16:16
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya
akan dihukum.

2.5.3 Kitab Lukas


1) Lukas 3:16
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan
air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-
Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

18
2) Lukas 5:32
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka
bertobat.
3) Lukas 6:27-28
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu,
berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang
mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
4) Lukas 6:42
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku
mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam
matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari
matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari
mata saudaramu.
5) Lukas 8:15
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu,
menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.
6) Lukas 9:23-24
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena
barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
7) Lukas 10:2
Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu
mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja
untuk tuaian itu.
8) Lukas 11:9
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
9) Lukas 15:10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah
karena satu orang berdosa yang bertobat.
10) Lukas 16:10
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara
besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga
dalam perkara-perkara besar.
11) Lukas 18:27
Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."

19
2.5.4 Kitab Yohanes
1) Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah.
2) Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak
Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
3) Yohanes 1:29b
Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
4) Yohanes 3:3
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
5) Yohanes 3:14-16
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak
Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh
hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
6) Yohanes 3:19-21
Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih
menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu,
supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa
melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa
perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.
7) Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
8) Yohanes 4:23-24
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah
benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia,
harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.
9) Yohanes 4:34
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”

20
10) Yohanes 5:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak
turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
11) Yohanes 6:27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan
yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia
kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.
12) Yohanes 6:35
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak
akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”
13) Yohanes 6:63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan
yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
14) Yohanes 7:38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam
hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.
15) Yohanes 8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup."
16) Yohanes 8:31-32
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu
tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui
kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
17) Yohanes 9:5
Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.
18) Yohanes 10:11
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-
dombanya.
19) Yohanes 11:25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
hidup walaupun ia sudah mati.”
20) Yohanes 12:32
Apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.

21
21) Yohanes 13:34
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;
sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
22) Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
23) Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu.
24) Yohanes 15:1
Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
25) Yohanes 15:5b
Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di
luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
26) Yohanes 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa
saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
27) Yohanes 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya
untuk sahabat-sahabatnya.
28) Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
29) Yohanes 16:8
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman.
30) Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah
yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
31) Yohanes 17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
32) Yohanes 20:29b
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.

22
2.6 Struktur Isi Keempat Injil

2.6.1 Kitab Matius


I. Memperkenalkan Mesias (1:1 – 4:11)
A. Silsilah Yahudi Yesus (1:1-17)
B. Kelahiran dan Pengungsian ke Mesir (1:18 – 2:23)
C. Perintis Jalan Sang Mesias (3:1-12)
D. Pembaptisan Sang Mesias (3:13-17)
E. Pencobaan Sang Mesias (4:1-11)
II. Pelayanan Yesus di dan Sekitar Galilea (4:12 – 18:35)
A. Ringkasan Pelayanan yang Awal di Galilea (4:12-25)
B. Ajaran tentang Kemuridan dalam Kerajaan (5:1 – 7:29)
C. Kisah I: Perbuatan-Perbuatan Luar Biasa dari Kerajaan (8:1 – 9:38)
D. Ajaran tentang Pemberitaan Kerajaan (10:1-42)
E. Kisah II: Kehadiran Kerajaan (11:1 – 12:50)
F. Ajaran tentang Rahasia Kerajaan (13:1-58)
G. Kisah III: Krisis Kerajaan (14:1 – 17:27)
H. Ajaran tentang Keanggotaan dalam Kerajaan (18:1-35)
III. Puncak Pelayanan Yesus di Yudea dan Yerusalem (19:1 – 26:46)
A. Perjalanan Yesus ke Yerusalem (19:1 – 20:34)
B. Minggu Terakhir yang Yesus lewati di Yerusalem (21:1 – 26:46)
1. Masuk Yerusalem dan Penyucian Bait Allah (21:1-22)
2. Perdebatan dengan Orang Yahudi (21:23 – 22:46)
3. Pengecaman terhadap Ahli Taurat dan Orang Farisi (23:1-39)
4. Ajaran di Bukit Zaitun tentang Masa Depan Kerajaan (24:1 – 25:46)
5. Komplotan untuk Mengkhianati Yesus (26:1-16)
6. Perjamuan Terakhir (26:17-30)
7. Getsemani (26:31-46)
IV. Yesus Ditangkap, Diadili, dan Disalibkan (26:47 – 27:66)
A. Yesus ditangkap (26:47-56)
B. Yesus Diadili (26:57 – 27:26)
C. Yesus Disalibkan (27:27-56)
D. Yesus Dikubur (27:57-66)
V. Yesus Bangkit (28:1-20)
A. Penemuan Luar Biasa Para Wanita (28:1-10)
B. Saksi-Saksi Palsu (28:11-15)
C. Amanat Tuhan yang Bangkit (28:16-20)

23
2.6.2 Kitab Markus
I. Persiapan untuk Pelayanan Yesus (1:1-13)
A. Pelayanan Yohanes Pembaptis (1:2-8)
B. Pembaptisan Yesus (1:9-11)
C. Pencobaan Yesus (1:10-13)
II. Pelayanan yang Mula-Mula di Galilea (1:14 – 3:6)
A. Empat Murid yang Pertama (1:14-20)
B. Hari Sabat di Kapernaum (1:21-34)
C. Perjalanan Pelayanan yang Pertama (1:35-45)
D. Pertentangan dengan Orang Farisi (2:1 – 3:6)
III. Pelayanan yang Kemudian di Galilea (3:7 – 7:23)
A. Menyingkir ke Pantai (3:7-12)
B. Pengangkatan Dua Belas Murid (3:13-19)
C. Sahabat dan Musuh (3:20-35)
D. Mengajar dengan Perumpamaan (4:1-34)
E. Mengajar Melalui Mukjizat (4:35 – 5:43)
F. Yesus di Nazaret (6:1-6)
G. Pengutusan Dua Belas Murid (6:7-13)
H. Herodes dan Yohanes Pembaptis (6:14-29)
I. Berbagai Mujizat dan Pengajaran di Sekitar Danau Galilea (6:30-56)
J. Pertentangan dengan Tradisi (7:1-23)
IV. Pelayanan di Luar Galilea (7:24 – 9:29)
A. Penyembuhan Dua Orang Bukan Yahudi (7:24-37)
B. Mukjizat-Mukjizat Lagi (8:1-26)
C. Episode Kaisarea Filipi (8:27 – 9:1)
D. Episode Pemuliaan (9:2-29)
V. Menuju ke Yerusalem (9:30 – 10:52)
A. Melalui Galilea (9:30-50)
B. Pelayanan di Yudea (10:1-52)
VI. Minggu Penderitaan (11:1 – 15:47)
A. Minggu: Memasuki Yerusalem dengan Jaya (11:1-11)
B. Senin:
1. Mengutuk Pohon Ara (11:12-14)
2. Menyucikan Bait Allah (11:15-19)

24
C. Selasa:
1. Iman dan Ketakutan (11:20-33)
2. Perumpamaan dan Pertentangan (12:1-44)
3. Khotbah di Betania (13:1-37)
4. Pengurapan di Betania (14:1-11)
D. Kamis: Perjamuan Akhir (14:12-25)
E. Jumat:
1. Yesus di Taman Getsemani (14:26-52)
2. Pengadilan Yahudi (14:53-72)
3. Pengadilan Romawi (15:1-20)
4. Penyaliban dan Penguburan (15:21-47)
VII. Kebangkitan (16:1-20)
A. Penemuan Kebangkitan (16:1-8)
B. Penampilan-Penampilan Pasca-Kebangkitan (16:9-18)
C. Kenaikan dan Penugasan Para Rasul (16:19-20)

2.6.3 Kitab Lukas


I. Pendahuluan Injil Lukas (1:1-4)
II. Kedatangan Juruselamat (1:5 – 2:52)
A. Pemberitahuan Kelahiran Yohanes (1:5-25)
B. Pemberitahuan Kelahiran Yesus (1:26-56)
C. Kelahiran Yohanes Pembaptis (1:57-80)
D. Kelahiran Yesus (2:1-20)
E. Yesus di Bait Allah Sebagai Seorang Bayi (2:21-39)
F. Kunjungan Yesus ke Bait Allah Sebagai Seorang Anak (2:40-52)
III. Persiapan bagi Pelayanan Juruselamat (3:1 – 4:13)
A. Pemberitaan Yohanes Pembaptis (3:1-20)
B. Pembaptisan Yesus (3:21-22)
C. Silsilah Yesus (3:23-38)
D. Pencobaan Yesus (4:1-13)
IV. Pelayanan di Galilea (4:14 – 9:50)
A. Permulaan Pelayanan Yesus dan Penolakan di Nazaret (4:14-30)
B. Kapernaum: Wibawa Ilahi Yesus Dinyatakan (4:31-44)
C. Penangkapan Ikan yang Ajaib (5:1-11)
D. Penyembuhan Orang yang Sakit Kusta (5:12-16)
E. Wewenang Yesus Ditantang (5:17-26)
F. Juruselamat Orang-Orang Berdosa (5:27-32)

25
G. Peresmian Tatanan Baru (5:33 – 6:49)
H. Demonstrasi Kuasa Ilahi (7:1 – 8:56)
I. Yesus Memberikan Kuasa kepada Murid-Murid-Nya (9:1-6)
J. Herodes dan Yohanes Pembaptis (9:7-9)
K. Memberi Makan Lima Ribu Orang (9:10-17)
L. Pengakuan Petrus dan Tanggapan Yesus (9:18-27)
M. Kemuliaan Juruselamat Dinyatakan (9:28-50)
V. Pelayanan Selama Perjalanan Terakhir ke Yerusalem (9:51 – 19:28)
A. Misi Penebusan Juruselamat (9:51 – 10:37)
B. Petunjuk Khusus Yesus Mengenai Pelayanan dan Doa (10:38 – 11:13)
C. Peringatan Yesus kepada Para Musuh dan Para Pengikut (11:14 – 14:35)
D. Perumpamaan tentang yang Terhilang dan Ditemukan Kembali (15:1-32)
E. Perintah-Perintah Kristus kepada Para Pengikut-Nya (16:1 – 17:10)
F. Sembilan Orang Kusta yang Disembuhkan Namun Tak Berterimakasih (17:11-19)
G. Kedatangan Kembali Kristus Secara Mendadak Dinubuatkan (17:20 – 18:14)
H. Juruselamat, Anak-Anak Kecil, dan Seorang Pemimpin yang Kaya (18:15-30)
I. Menjelang Akhir Perjalanan (18:31 – 19:28)
VI. Minggu Penderitaan (19:29 – 23:56)
A. Yesus Memasuki Yerusalem (19:29-48)
B. Yesus Mengajar Setiap Hari di Bait Allah (20:1 – 21:4)
C. Yesus Bernubuat tentang Kebinasaan Bait Allah dan Kedatangan-Nya Kembali
(21:5-38)
D. Persiapan-Persiapan Terakhir dan Perjamuan Malam (22:1-38)
E. Getsemani dan Pengkhianatan (22:39-53)
F. Pengadilan Yahudi (22:54-71)
G. Pengadilan Romawi (23:1-25)
H. Penyaliban (23:26-49)
I. Penguburan (23:50-56)
VII. Kebangkitan Sampai Kenaikan (24:1-53)
A. Pagi Kebangkitan (24:1-12)
B. Penampakan Diri Tuhan yang Sudah Bangkit (24:13-43)
C. Pesan-Pesan Perpisahan (24:44-53)

26
2.6.4 Kitab Yohanes
Prolog tentang Logos (1:1-18)
I. Memperkenalkan Kristus kepada Israel (1:19-51)
A. Oleh Yohanes Pembaptis (1:19-36)
B. Kepada Murid-Murid Pertama (1:37-51)
II. Tanda-Tanda dan Ajaran-Ajaran Kristus kepada Israel dan Penolakan-Nya
(2:1 – 12:50)
A. Penyataan Kristus kepada Israel (2:1 – 11:46)
1. Tanda Pertama: Air Menjadi Air Anggur (2:1-11)
Selang Waktu (2:12)
2. Kesaksian Mula-Mula kepada Orang Yahudi di Yerusalem (2:13-25)
Hari Raya di Yerusalem: Paskah (2:23-25)
3. Ajaran Pertama: Kelahiran dan Kehidupan Baru (3:1-21)
Selang Waktu: tentang Yohanes Pembaptis dan Yesus (3:22 – 4:3)
4. Ajaran Kedua: Air Kehidupan (4:4-42)
Selang Waktu di Galilea (4:43-45)
5. Tanda Kedua: Penyembuhan Anak Pegawai Istana (4:46-54)
Hari Raya di Yerusalem (5:1)
6. Tanda Ketiga: Penyembuhan Orang di Betesda pada Hari Sabat (5:2-18)
7. Ajaran Ketiga: Keilahian Kristus (5:19-47)
8. Tanda Keempat: Memberi Makan Lima Ribu Orang (6:1-15)
9. Tanda Kelima: Berjalan di Atas Air (6:16-21)
10. Ajaran Keempat: Roti Hidup (6:22-59)
11. Penyaringan Murid-Murid (6:60-71)
Selang Waktu (7:1)
12. Hari Raya di Yerusalem: Pondok Daun (7:2-36)
13. Ajaran Kelima: Roh yang Memberi Hidup (7:37-52)
Wanita yang Tertangkap dalam Perzinahan (7:53 – 8:11)
14. Ajaran Keenam: Terang Dunia (8:12-30)
15. Perdebatan dengan Orang Yahudi (8:31-59)
16. Tanda Keenam: Penyembuhan Orang Buta Sejak Lahirnya (9:1-41)
17. Ajaran Ketujuh: Gembala yang Baik (10:1-21)
Hari Raya di Yerusalem: Penahbisan (10:22-42)
18. Tanda Ketujuh: Kebangkitan Lazarus (11:1-46)
B. Penolakan Kristus oleh Israel (11:47 – 12:50)

27
III. Kristus dan Permulaan Umat Perjanjian Baru (13:1 – 20:29)
A. Perjamuan Terakhir (13:1 – 14:31)
1. Mencuci Kaki Murid-Murid dan Lanjutkan Percakapan (13:1-38)
2. Yesus, Jalan kepada Bapa (14:1-31)
B. Ajaran tentang Pokok Anggur yang Benar dan Manfaat Persekutuan dengan
Kristus (15:1 – 16:33)
C. Doa Penyerahan bagi Diri-Nya dan Umat Perjanjian Baru (17:1-26)
D. Hamba yang Menderita (18:1 – 19:42)
1. Penangkapan (18:1-12)
2. Pengadilan Yahudi (18:13-27)
3. Pengadilan Romawi (18:28 – 19:16)
4. Penyaliban (19:17-37)
5. Penguburan (19:38-42)
E. Tuhan yang Bangkit (20:1-29)
Pernyataan tentang Tujuan Penulis (20:30-31)
Epilog (21:1-25)

2.7 Pandangan Islam terhadap Kitab Injil


Ada empat kitab yang diakui oleh umat Islam, yaitu
1. Taurat : zaman Nabi Musa
2. Zabur : zaman Nabi Daud
3. Injil : zaman Nabi Isa Almasih (Tuhan Yesus Kristus)
4. Al-Qur’an : zaman Nabi Muhammad
Kitab Taurat, Zabur, dan Injil adalah kitab-kitab sebelum Al-Qur’an dan Al-Qur’an dianggap
sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya, maka Al-Qur’an-lah yang dipakai sebagai patokan
dan pedoman hidup umat Islam masa kini, bukan lagi Injil atau Zabur atau Taurat. Meskipun
demikian, tiga kitab selain Al-Qur’an wajib diimani oleh umat Islam karena keempat kitab
tersebut tidak ada yang bertentangan satu sama lain.
Kitab Al-Qur’an terdiri dari 30 juz dan 114 surat. Kisah tentang Injil (yaitu kisah tentang
kehidupan Yesus yang diakui sebagai Nabi Isa) terdapat pula di dalam Al-Qur’an, yakni di surat
ke-3: Surat Aali ‘Imraan (Keluarga Imran, ayah Maria ibu Yesus) dan surat ke-19: Surat Maryam
(Maria ibu Yesus). Selain itu, keberadaan Alkitab juga dituliskan dalam berbagai ayat dalam Al-
Qur’an; seperti dalam surat ke-2: Surat Al-Baqarah dan surat ke-5: Surat Al Maa-Idah.
Dalam kepercayaan Islam, setiap nabi diutus Allah untuk kaumnya masing-masing.
Demikian juga Nabi Isa Almasih, yang dipercayai sebagai utusan Allah untuk kaum/bani Israil
saja. Dalam bahasa Arab, Almasih berasal dari akar kata “saaha yasiihu” yang berarti
mengembara. Jadi, Almasih berarti pengembara.

28
Kisah kehidupan Nabi Isa tidak banyak tertulis dalam Al-Qur’an. Kisah yang tercatat
mengenai kehidupan Nabi Isa dimulai dari keluarga Imran. Imran mempunyai seorang anak
perempuan yang melebihi perempuan lain pada masanya dalam hal kesucian dan ketaatan
beragama, yaitu Maryam. Suatu waktu malaikat Jibril (Gabriel) mendatangi Maryam dan
mengatakan bahwa Maryam akan mengandung seorang anak lelaki dari yang akan diberi nama
Isa, seorang yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Maryam mengandung dari Ruh, karena
memang saat itu Maryam tidak bersuami dan belum pernah disentuh laki-laki.
Semasa hidup, Nabi Isa menjadi rasul bagi bani Israil dan melakukan tanda-tanda mujizat.
Nabi Isa diyakini mengajar tentang ketauhidan seperti juga Nabi Muhammad. Nabi Isa
mempunyai pengikut-pengikut, yang dinamakan “hawariyin”, yang berarti sahabat-sahabat setia.
Suatu hari, Nabi Isa dipanggil dengan dalih untuk menjelaskan tentang agama yang dibawanya,
padahal Ia mau ditangkap dan disalib. Namun, maksud jahat tersebut tidak berhasil, karena Allah
mengangkat Nabi Isa ke Sorga. Nabi Isa adalah salah satu nabi yang ditangguhkan kematian-Nya.
Saat akhir zaman, dipercayai bahwa Nabi Isa akan datang untuk yang kedua kali dan akan
mengalahkan Dajjal. Kemudian sesudah itu, Nabi Isa akan wafat.
Kitab Injil tidak termuat dalam Al-Qur’an, namun penggalan-penggalan kisah Injil ada
dalam surat-surat Al-Qur’an. Dalam pandangan Islam, Kitab Taurat dan Kitab Injil yang dipakai
oleh umat Kristiani saat ini berbeda dengan kitab yang sesungguhnya pada zaman Musa dan
zaman Nabi Isa.

29
2.8 Bagan Silsilah Yesus Kristus

Ada dua Kitab Injil yang menuliskan tentang silsilah Yesus Kristus, yakni Kitab Matius
dan Kitab Lukas. Perbedaan kedua kitab tersebut dapat dilihat pada bagan berikut.

2.8.1 Berdasarkan Kitab Matius (1:1-16)

Abraham Ishak Yakub Yehuda Peres

Salmon Nahason Aminadab Ram Hezron

Boas Obed Isai Daud Salomo

Yoram Yosafat Asa Abia Rehabeam

Uzia Yotam Ahas Hizkia Manasye

Zerubabel Sealtiel Yekhonya Yosia Amon

Abihud Elyakim Azor Zadok Akhim

Yusuf Yakub Matan Eleazar Eliud

Yesus

30
2.8.2 Berdasarkan Kitab Lukas (3:23-38)

Mahala-
Allah Adam Set Enos Kenan Yared
leel

Arpakh-
Kenan Sem Nuh Lamekh Metusalah Henokh
sad

Salmon Eber Abia Peleg Rehu Serug Nahor

Hezron Peres Yehuda Yakub Ishak Abraham Terah

Arni Admin Aminadab Nahason Salmon Boas Obed

Elyakim Melea Mina Matata Natan Daud Isai

Yonam Yusuf Yehuda Simeon Lewi Matat Yorim

Malkhi Adi Kosam Elmadam Er Yesua Eliezer

Neri Sealtiel Zerubabel Resa Yohanan Yoda Yosekh

Amos Nahum Hesli Nagai Maat Matica Simei

Matica Yusuf Yanai Malkhi Lewi Matat Eli

Yesus Yusuf

31
BAB III
KESIMPULAN

Kitab Injil lahir pada masa akhir generasi umat Kristen pertama, yakni pada abad kedua. Sejarah
lahirnya keempat Kitab Injil, Matius – Markus – Lukas – Yohanes, berbeda-beda berdasarkan penulis,
tujuan penulisan, sudut pandang penulis, latar belakang kebangsaan/tradisi, dan kondisi sosial pada
waktu penulisan masing-masing kitab. Kitab Injil berisi kabar baik bahwa Allah di dalam Yesus
Kristus telah memenuhi janji-Nya kepada Israel dan bahwa melalui Yesus Kristus, suatu jalan
keselamatan telah dibuka bagi semua orang.
Tiga Kitab Injil yang pertama, Matius – Markus – Lukas, disebut Kitab Injil Sinoptik, karena
ketiganya saling memberikan bahan yang ‘sinoptik’, artinya jika isi ketiga kitab tersebut diletakkan
sejajar, persamaan dan perbedaan yang terdapat di dalamnya mudah diteliti. Yohanes merupakan
Kitab Injil Keempat yang berbeda dengan ketiga Injil Sinoptik lainnya, namun demikian keberadaan
kitab ini sangat penting untuk melengkapi Injil Sinoptik.
Persamaan dan perbedaan keempat Kitab Injil dapat diteliti berdasarkan tema, ciri khas, dan isi
dari kitab-kitab tersebut. Pada dasarnya, persamaan di antara keempatnya menguatkan bahwa firman
Tuhan yang tertulis di dalamnya sungguh-sungguh nyata, sedangkan perbedaannya menambah
kekayaan kebenaran yang saling melengkapi satu sama lain. Keberagaman yang saling melengkapi
tersebut dapat dilihat juga dalam ayat-ayat terkenal dan struktur isi keempat Kitab Injil.
Umat Islam pun mengakui keberadaan Kitab Injil, walaupun yang saat ini menjadi pedoman dan
acuan hidup mereka adalah Kitab Al-Qur’an. Kisah Yesus Kristus, yang diakui sebagai Nabi Isa
Almasih pun tertulis di dalam Al-Qur’an, meskipun tidak terlalu banyak. Umat Islam mengimani
bahwa Nabi Isa diangkat ke Sorga dan satu hari akan kembali pada saat akhir zaman untuk
mengalahkan Dajjal.
Pengetahuan dan pemahaman akan Kitab Injil dapat menguatkan iman kita kepada Allah dan
akan membuat kita tidak mudah digoyahkan oleh apapun yang kita dengar atau lihat karena kita tahu
kebenaran yang sesungguhnya.

32

Anda mungkin juga menyukai